s pai 0800375 chapter4
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. HASIL PENELITIAN LAPANGAN
Pada bagian ini akan di jelaskan hasil dari penelitian yang telah dilakukan di sekolah SDN Cidadap Bandung
1. Profil Prestasi Belajar Siswa Yang Mengikuti Kegiatan MDA
(Madrasah Diniyah Awaliyah)
a. Profil
Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang
Kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama dan baca tulis qur’an.
Secara umum yang peneliti ambil dari nilai raport hasil penelitian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang kognitif dalam aspek pengetahuan agama rata-rata 75
No
Nama Siswa Pengetahuan
Agama BTQ
1 Anisa H 75 75
2 Diah Syah diah. P 80 80
3. Syarah Sukarna Putri 75 70
4. Taufik Indrawan 70 75
5. Riska Hana.R 75 75
6. Elsa Aini.G 80 80
7. M. Al-Ghifari 75 70
8. Cecep 75 70
(2)
10. Septian Pratama Putra 70 70
11. Syifa Ibnati.Sb 70 70
12 Vio Adhitiya 70 70
13. Siti Nurasyah 70 70
14 Defa 70 70
15 Gavin 70 70
16. Cica Suci Nurlela 70 70
17. M.Irsyad 75 75
18. Fania Maulida 75 75
19. Anne Andriany 75 75
20. Putra 75 70
21 Melinda 80 80
22 Aulia Dzahra 85 85
23 M.Bintang Naufal 80 80
24 Gita Nisa.S 80 80
25 Iqbal 70 70
26. Emile Khoirunnisa 80 80
27. Anastasya Permatasari 70 80
28. Afri 80 75
29. Refina dwi Lestari 75 75
30. Juwita Dwi Safarina 75 70
31. Hendrik 80 70
32. Zahra 75 75
33. R.Hanif 75 75
34. Novi Fitri 75 70
35. Rafly Sanjaya 70 75
36. Muamar Ali 70 75
(3)
b. Profil prestasi belajar Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor secara total yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) siswa dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung.
Berdasarkan hasil penelitian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang afektif dan psikomotor adalah dalam kategori Baik dengan jumlah skor total 0,80. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) memiliki prestasi yang cenderung baik.
(4)
c. Profil prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung di bidang akhlak
Secara umum prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor di bidang akhlak adalah dalam kategori Baik dengan skor 0,80.
Adapun rincian prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif psikomotor di bidang akhlak dari yang baik hingga buruk sebagai berikut :
1) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang baik sebagai berikut :
a).Ketika melakukan kesalahan meminta maaf dikategorikan masuk ke skor 0,97
b).Merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur dikategorikan ke skor 0,60
c).Bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua dikategorikan ke dalam skor 0,97
d).Membantu teman ketika ada yang kesusahan dikategorikan masuk ke skor 0,94
e).Apabila mereka disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll) maka mereka tidak berpura-pura mendengar dikategorikan ke skor 0,83
(5)
f). Prihatin melihat teman yang berkesusahan dikategorikan masuk ke dalam skor 0,92
2) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang buruk sebagai berikut:
a). Mengeluh ketika sakit dikategorikan masuk ke skor 0,44 b). Iri melihat teman yang bahagia dikategorikan masuk ke
dalam skor 0,22
c). Senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain dikategorikan masuk ke skor 0,36
d). Senang mencari kesalahan terhadap lawanya dikategorikan masuk ke dalam skor 0,22
e). Suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain dikategorikan masuk ke skor 0,50
3) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah secara umum adalah kategori baik dengan skor 0,75. Adapun rincian ibadah yang baik sebagai berikut :
(6)
a).Melaksanakan solat berjama’ah dikategorikan masuk ke dalam skor 0,75
b).Belajar malam dirumah setiap hari dikategorikan masuk kedalam sekor 0,55
c).Membaca Al-Quran setiap hari dikategorikan masuk ke skor 0,72
d).Selalu berdoa ketika hendak mau makan dikategorikan masuk ke skor 0,97
4) Prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah secara umum termasuk kategori baik dengan skor 0,71. Adapun rinciannya sebagai berikut :
a).Ketika bermain mereka tidak malas mengerjakan solat dikategorikan masuk ke skor 0,89
b).Tidak lupa sholat isya sekalipun nonton tv atau selesai belajar malam 0,61
c).Dalam keadaan malas mereka senantiasa tidak meninggalkan solat wajib dikategorikan skor 0,75
(7)
2. Profil Prestasi Belajar Siswa Yang Tidak Mengikuti Kegiatan MDA
(Madrasah Diniyah Awaliyah)
a. Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang
Kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama dan baca tulis qur’an.
Secara umum yang peneliti ambil dari nilai raport hasil penelitian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dikelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung dalam bidang kognitif dalam aspek pengetahuan agama dan baca tulis quran (BTQ) rata-rata 72
NO Nama Siswa Pengetahuan
Agama BTQ
Fitri wulandari 70 65
Gumanti 70 65
Alif 70 65
Kiranti nur gitani 70 70
Salsa alfianita 75 70
Anggi sekar 75 70
Adinda shakila 75 75
Nabilah 80 75
Eri 65 60
Anggia nurul 70 70
Jumlah Rata-rata 72 68,5
b. Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA (Madrasah Diniyah Awaliyah) dalam bidang afektif dan psikomotor secara total yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung.
(8)
Berdasarkan hasil penelitian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung adalah dalam kategori Baik dengan jumlah skor total 0,75. Hal ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor yang mencakup (akhlak, ibadah dan akidah) memiliki prestasi yang baik.
1) Profil prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor siswa kelas 4 dan 5 SDN Cidadap Bandung di bidang akhlak
Secara umum prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif dan psikomotor di bidang akhlak adalah dalam kategori Baik dengan sekor 0.82
Adapun rincian prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam bidang afektif psikomotor di bidang akhlak dari yang baik hingga buruk sebagai berikut :
2) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang baik sebagai berikut: a. Ketika melakukan kesalahan meminta maaf dikategorikan
masuk ke skor 0,60
b. Merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur dikategorikan ke skor 0,60
c. Bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua dikategorikan ke dalam skor 0,90
(9)
d. Membantu teman ketika ada yang kesusahan dikategorikan masuk ke sekor 0,80
e. Mereka tidak Iri melihat teman yang bahagia dikategorikan masuk ke dalam sekor 0,90
f. Apabila disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll) maka berpura-pura tidak mendengar dikategorikan ke skor 0,90
g. Mereka tidak Suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain dikategorikan masuk ke sekor 0,80
h. Prihatin melihat teman yang berkesusahan dikategorikan masuk ke dalam skor 0,80
3) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang akhlak yang buruk sebagai berikut:
a. Mengeluh ketika sakit dikategorikan masuk ke sekor 0,40 b. Senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain dikategorikan
masuk ke sekor 0,50
c. Kebaikannya ingin di dengar oleh orang lain dikategorikan ke dalam skor 0,50
d. Senang mencari kesalahan terhadap lawanya dikategorikan masuk ke dalam skor 0,50
(10)
4) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah dalam kategori baik dengan skor 0,62. Adapun rincian ibadah yang baik sebagai berikut :
a. Melaksanakan solat berjama’ah dikategorikan masuk ke dalam skor 0,90
b. Belajar malam dirumah setiap hari dikategorikan masuk kedalam skor 0,70
c. Selalu berdoa ketika hendak mau makan dikategorikan masuk ke skor 0,80
5) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang ibadah yang buruk sebagai berikut :
a. Membaca Al-Quran setiap hari dikategorikan masuk ke skor 0,50
6) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah secara umum dalam kategori baik dengan skor 0,80. Adapun rinciannya sebagai berikut :
a. Dalam keadaan malas mereka tidak meninggalkan solat wajib dikategorikan skor 0,80
7) Prestasi belajar siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA di bidang afektif dan psikomotor dalam bidang aqidah yang buruk sebagai berikut :
(11)
a. Ketika bermain malas mengerjakan solat dikategorikan masuk ke skor 0,40
b. Selesai belajar malam atau nonton tv lupa mengerjakan solat isa dikategorikan masuk ke skor 0,50
3. Perbandingan Prestsi Belajar
a. Uji Homogen
Test of Homogeneity of Variances
Skor Levene Statistic
df 1
df 2
Si g.
.044 1 44 .8
35
Hasil uji homogenitas dapat dilihat dari output Test of Homogeneity of
Variance. Dapat diketahui bahwa signifikansi sebesar 0,835. Karena signifikansi
lebih dari 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa kedua kelompok data prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA dan non MDA mempunyai varian yang sama.
b. Uji T-test
Independent Samples Test
Skor Equal variances
assumed
Equal variances not assumed Levene's Test
for Equality of Variances
F .044
Sig. .835
t-test for Equality of Means
(12)
Sig. (2-tailed) .958 .960 Mean Difference .08333 .08333 Std. Error Difference 1.5569
7
1.6385 1 95%
Confidence Interval of the Difference
Lower
-3.05453
-3.44344
Upper 3.2212
0 3.6101 0 Group Statistics Kel as M ean S td. Deviation Std. Error Mean kor MD
A 6
2 1.0833 4 .27200 .71200 Non
MDA 0
2 1.0000
4 .66667
1.47573
Dari uji t-test diatas diketahui pada kolom mean ditabel tersebut nilai rata-rata siswa yang mengikuti kegiatan MDA adalah 21.0833 sedangkan siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA 21. Berarti prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA lebih besar dari siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA.
Adapun untuk pembuktian hipotesis kerja syaratnya bila t- hitung lebih besar dari t- table, sedangkan pada table independent test diketahui t- hitung 0,54 < 1,680. Artinya prestasi belajar siswa MDA dan NON MDA perbedaan nya tidak terlalu signifikan.
(13)
B. PEMBAHASAN TERHADAP HASIL PENELITIAN
Penelitian ini mencakup dua vairabel dimana X = Siswa SDN Cidadap Bandung, dan Y = prestasi belajar, adapun variable X1= Siswa yang mengikuti kegiatan MDA, X2= Siswa yang tidak mengikuti MDA (NON MDA). Dengan variable Y yaitu prestasi belajar dimana variable Y1 = Dibidang afektif dan
psikomotor dalam bidang akhlak, variable Y2= Dibidang afektif dan psikomotor
dalam bidang ibadah, dan variable Y3= Dibidang afektif dan psikomotor dalam
bidang akidah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa MDA dan NON MDA dalam kategori baik dalam bidang akhlak, ibadah maupun bidang akidah seperti berikut:
a. Dalam bidang akhlak, ketika melakukan kesalahan meminta maaf, senantiasa bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur, membantu teman ketika ada yang kesusahan, Apabila mereka disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll.) maka mereka tidak berpura-pura mendengar, Membantu teman ketika ada yang kesusahan, dan mereka prihatin bila melihat teman yang berkesusahan
b. Dalam bidang ibadah, mereka senantiasa melaksanakan solat
berjama’ah, dan Selalu berdoa ketika hendak mau makan, dan senantiasa belajar malam dirumah setiap hari sebagai tututan seorang anak.
(14)
c. Dalam bidang aqidah, dalam keadaan malas mereka tidak meninggalkan solat wajib.
Adapun siswa MDA dan NON MDA dalam kategori buruk yaitu mengeluh ketika sakit, iri melihat teman yang bahagia, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, mereka senantiasa iri melihat teman yang bahagia, dan suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain.
Adapun rincian skor nilai secara umum siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 75 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.
Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,80 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.
Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,80, dibidang ibadah 0,75 dan aqidah 0,71.
Sedangkan adapun rincian secara umum siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 72 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti
(15)
kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.
Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,75 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.
Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,82, dibidang ibadah 0,62 dan aqidah 0,80. Adapun untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam table dibawah ini.
Tabel 4.1
Perbandingan Dalam Aspek Kognitif
ASPEK KOGNITIF (Pengetahuan Agama)
MDA NON MDA
75 70
80 70
75 70
70 70
75 75
80 75
75 75
75 80
75 65
70 70
70 70 70 70 70 70 75 75 75 75 80
(16)
85 80 80 70 80 70 80 75 75 80 75 75 75 70 70 75
(17)
Tabel 4.2 Perbandingan BTQ
MDA NON
MDA
75 65
80 65
70 65
75 70
75 70
80 70
70 75
70 75
80 60
70 70
70 70 70 70 70 70 75 75 75 70 80 85 80 80 70 80 80 75 75 70 70 75 75 70 75 75 Jumlah Rata-Rata
(18)
Tabel 4.3
Perbandingan dalam aspek Apektif dan Psikomotor
Indikator MDA NON MDA
Akhlak 0,80 0,75
Ibadah 0,75 0,62
Akidah 0,71 0,80
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti MDA dan NON MDA dari aspek kognitif dalam aspek prestasi belajar mereka dalam pengetahuan agama dan aspek afektif dan psikomotor yang mencakup bidang akhlak, ibadah dan aqidah memiliki perbedaan dilihat dari nilai rata-rata mereka, akan tetapi perbedaan itu tidak signifikan.
Mengapa demikian ? hal ini dapat kita lihat dari nilai rata-rata uji independent T-Test diamana nilai MDA 21.0833 sedangkan NON MDA 21.0000 yang tidak begitu jauh berbeda. Pada uji signifikan didapat nilai t-hitung 0,54 dan nilai tersebut lebih kecil dari t-tabel (df = 44) pada taraf signifikansi 0,5 uji dua sisi (0.05 : 2 = 0,025) adalah 1,680. Adapun nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (0,54 < 1,680) maka Ha ditolak artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan, terlihat pada selisih rata-rata nilai prestasi belajar antara MDA dan NON MDA yang tidak terlalu jauh berbeda.
(1)
B. PEMBAHASAN TERHADAP HASIL PENELITIAN
Penelitian ini mencakup dua vairabel dimana X = Siswa SDN Cidadap Bandung, dan Y = prestasi belajar, adapun variable X1= Siswa yang mengikuti
kegiatan MDA, X2= Siswa yang tidak mengikuti MDA (NON MDA). Dengan
variable Y yaitu prestasi belajar dimana variable Y1 = Dibidang afektif dan
psikomotor dalam bidang akhlak, variable Y2= Dibidang afektif dan psikomotor
dalam bidang ibadah, dan variable Y3= Dibidang afektif dan psikomotor dalam
bidang akidah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa MDA dan NON MDA dalam kategori baik dalam bidang akhlak, ibadah maupun bidang akidah seperti berikut:
a. Dalam bidang akhlak, ketika melakukan kesalahan meminta maaf, senantiasa bersikap sopan ketika bertemu dengan orang yang lebih tua, merapihkan tempat tidur ketika bangun dari tidur, membantu teman ketika ada yang kesusahan, Apabila mereka disuruh orang tua (seperti membeli beras ke warung dll.) maka mereka tidak berpura-pura mendengar, Membantu teman ketika ada yang kesusahan, dan mereka prihatin bila melihat teman yang berkesusahan
b. Dalam bidang ibadah, mereka senantiasa melaksanakan solat berjama’ah, dan Selalu berdoa ketika hendak mau makan, dan senantiasa belajar malam dirumah setiap hari sebagai tututan seorang anak.
(2)
c. Dalam bidang aqidah, dalam keadaan malas mereka tidak meninggalkan solat wajib.
Adapun siswa MDA dan NON MDA dalam kategori buruk yaitu mengeluh ketika sakit, iri melihat teman yang bahagia, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, senang kalo kebaikannya dipuji oleh orang lain, mereka senantiasa iri melihat teman yang bahagia, dan suka menceritakan kebaikan-kebaikannya kepada orang lain.
Adapun rincian skor nilai secara umum siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 75 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.
Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,80 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.
Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,80, dibidang ibadah 0,75 dan aqidah 0,71.
Sedangkan adapun rincian secara umum siswa yang tidak mengikuti kegiatan MDA dalam aspek kognitif di bidang pengetahuan agama dengan nilai rata-rata 72 hal itu menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti
(3)
kegiatan MDA di bidang kognitif yang mencakup aspek pengetahuan agama cenderung baik.
Sedangkan dalam aspek ranah apektif dan psikomotor yag mencakup kategori akhlak ,ibadah dan akidah secara keseluruhan 0,75 hal ini menunjukan bahwa dalam aspek ranah apektif dan psikmotor termasuk dalam kategori nilai yang baik dengan acuan penafsiran skor pada table 5 di BAB III.
Adapun rincian skor tiap sub variable siswa yang mengikuti kegiatan MDA dalam aspek apektif dan psikomotor dalam bidang akhlak dengan skor 0,82, dibidang ibadah 0,62 dan aqidah 0,80. Adapun untuk lebih jelasnya bisa dilihat dalam table dibawah ini.
Tabel 4.1
Perbandingan Dalam Aspek Kognitif ASPEK KOGNITIF
(Pengetahuan Agama)
MDA NON MDA
75 70
80 70
75 70
70 70
75 75
80 75
75 75
75 80
75 65
70 70
70 70 70 70 70 70 75 75 75
(4)
85 80 80 70 80 70 80 75 75 80 75 75 75 70 70 75
(5)
Tabel 4.2 Perbandingan BTQ
MDA NON
MDA
75 65
80 65
70 65
75 70
75 70
80 70
70 75
70 75
80 60
70 70
70 70 70 70 70 70 75 75 75 70 80 85 80 80 70 80 80 75 75 70 70 75 75 70 75 75 Jumlah Rata-Rata
(6)
Tabel 4.3
Perbandingan dalam aspek Apektif dan Psikomotor
Indikator MDA NON MDA
Akhlak 0,80 0,75
Ibadah 0,75 0,62
Akidah 0,71 0,80
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa prestasi belajar siswa yang mengikuti MDA dan NON MDA dari aspek kognitif dalam aspek prestasi belajar mereka dalam pengetahuan agama dan aspek afektif dan psikomotor yang mencakup bidang akhlak, ibadah dan aqidah memiliki perbedaan dilihat dari nilai rata-rata mereka, akan tetapi perbedaan itu tidak signifikan.
Mengapa demikian ? hal ini dapat kita lihat dari nilai rata-rata uji independent T-Test diamana nilai MDA 21.0833 sedangkan NON MDA 21.0000 yang tidak begitu jauh berbeda. Pada uji signifikan didapat nilai t-hitung 0,54 dan nilai tersebut lebih kecil dari t-tabel (df = 44) pada taraf signifikansi 0,5 uji dua sisi (0.05 : 2 = 0,025) adalah 1,680. Adapun nilai t-hitung lebih kecil dari t-tabel (0,54 < 1,680) maka Ha ditolak artinya tidak terdapat perbedaan yang signifikan, terlihat pada selisih rata-rata nilai prestasi belajar antara MDA dan NON MDA yang tidak terlalu jauh berbeda.