2. RPP PA Buddha Revisi 2018

  

RENCANA PELAKSANAAN

PEMBELAJARAN

(RPP)

  MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA BUDHA DAN BUDI PEKERTI KELAS /SEMESTER : XI / GANJIL

  

PENYUSUN : SUKIMAN, S.Ag.,M.Pd.B.

DIREKTORAT PEMBINAAN SMA

  

DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN

MENENGAH

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

2018

  

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Satuan Pendidikan : SMAN 1 Bekasi Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas/Semester : XI / 1 Topik : Aspek-aspek dan Pengklasifikasian Sila Sub Topik : Hakikat Moralitas Alokasi Waktu : 9 JP A.Kompetensi Inti

  KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yangdianutnya. KI 2 : Menunjukkanperilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab,peduli (gotong royong, kerjasama,toleran, damai),santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secaraefektif dengan lingkungan sosial danalamserta menempatkan diri sebagai cerminan bangsadalam pergaulan dunia

  KI 3 : Memahami,menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,prosedural berdasarkan rasaingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,dan humanioradengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan,danperadaban terkait penyebab fenomenadan kejadian,serta menerapkan pengetahuan prosedural padabidang kajianyang spesifik sesuai denganbakat dan minatnyauntuk memecahkan masalah

  KI 4 : Mengolah,menalar,dan menyaji dalamranah konkretdan ranah abstrakterkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinyadi sekolah secara mandiri,dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidahkeilmuan

  B.Kompetensi Dasardan Indikator Pencapaian Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kometensi

  1.1 Mengamalkan aspek-aspek dan

  1.1.1 Menerima aspek-aspek dan pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila

  1.1.2 Menghargai aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  2.1 Menunjukkanperilaku disiplin

  2.1.1 Disiplin dalam menghargai dan bertanggung jawabtentang aspek- aspek dan aspek- aspek dan pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila

  2.1.2 Bertanggung jawab menerima aspek- aspek dan pengklasifikasian sila

  3.1 Menganalisis pengetahuan

  3.1.1 Mengingat kembali aspek- tentang aspek-aspek dan aspek dan pengklasifikasian pengklasifikasian sila sila

  3.1.2 Menjelaskan aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  3.1.3 Membuktikan aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  3.1.4 Mengaitkan aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  4.1 Mengolah aspek-aspek dan

  4.1.1 Menyalin aspek-aspek dan pengklasifikasian sila pengklasifikasian sila

  4.1.2 Mempresentasikan aspek- aspek dan pengklasifikasian sila

  4.1.3 Menunjukkan aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  4.1.4 Menunjukkan keterkaitan aspek-aspek dan pengklasifikasian sila

  C.Tujuan Pembelajaran

  Melalui kegiatan pembelajarandenganmetode pembelajaran langsung ( direct learning) dan pendekatan saintifik, peserta didik dapat menganalisis danmengolah hakikat moralitasserta mengembangkan nilai karakter menerima, menghargai (religiositas), disiplin, dan bertanggung jawab (integritas).

  D.Materi Pembelajaran:

  1. Pengertian moralitas

  2. Moralitas dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan

  3. Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga

  4. Menjadi manusia bermoral

  5. Memperlakukan orang lain dengan moralitas

  E.Metode Pembelajaran

  1. Pendekatan : saintifik direct learning)

  2. Model : pembelajaran langsung (

  3. Metode : diskusi kelompok, tanya-jawab, penugasan

  F. Media dan Alat Pembelajaran

  1. Media Pembelajaran:

  a. Audio/Video yang menggambarkan tentang materi hakikat moralitas b. Powerpoint materi tentang hakikat moralitas

  c. Lembar kerja 2. Alat Pembelajaran: LCD, laptop, papan tulis dan perangkatnya.

  G.Sumber Pembelajran

  1. Buku Siswa Pendidikan Agama Buddha dan Budi Pekerti Kelas XI

  2. Buku Sila dan Vinaya

  3. Buku Keyakinan Umat Buddha

  4. Sumber dari internet

  H. Kegiatan Pembelajaran Pertemuan 1 (3 x 45 menit) Materi: Pengertian Moralitas dan Moralitas dalam Jalan Mulia Berunsur Delapan Kegiatan/ Deskripsi Nilai karakter Aloka Sintaks si Wakt

  u

  • Kegiatan Peserta didik berdoa Religiositas 15’’

  Pendahuluan dan menenangkan Nasionalisme

  pikiran denganmelakukan duduk hening. Peserta didik - memotivasi diri dengan memahami manfaat ketenangan pikiran. Presensi untuk - mengetahui kehadiran peserta didik sekaligus guru berinteraksi dengan peserta didik secara langsung.

  Kegiatan Inti

  20’’

  1. Menyampaikan Peserta didik Kemandirian - tujuan dan memahami tujuan mempersiapak pembelajaran yang an peserta berhubungan dengan didik pengertian moralitas dan moralitas dalam jalan mulia berunsur delapan. Peserta didik - memahami pentingnya pemahaman materi tentang pengertian moralitas dan moralitas dalam jalan mulia berunsur delapan.

  • Peserta didik membaca

  materi tentang pengertian moralitas dan moralitas dalam jalan mulia berunsur delapan pada buku ajar.

  2. Medemontrasik Peserta didik menggali Gotong-royong 30’’ - an informasi dari teman- Kemandirian pengetahuan temannya dengan cara Integritas dan berdiskusi kelompok. keterampilan - Peserta didik mempresentasikan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang pengertian moralitas dan moralitas dalam jalan mulia berunsur delapan.

  3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’ pelatihan pelatihan awal yang Religiositas berkaitan dengan cara berucap dan cara berbuat benar yang merupakan cerminan moralitas

  • 4. Mengecek Peserta didik saling Gotong-royong 15’’ pemahaman mengecek apakah dan temannya telah memberikan berhasil melakukan umpan balik tugas dengan baik,

  Peserta didik - memberikan umpan balik

  5. Memberikan Kemandirian 20’’ Peserta didik - kesempatan melakuakan pelatihan Integritas untuk lanjutan berdasar pelatihan umpan balik yang lanjutan dan diberikan oleh teman- penerapan temannya.

  Peserta didik - menerapkan praktik baik dalam berucap dan berbuat benar dalam kehidupan sehari-hari

  • Kegiatan Mempersilakan Religiositas 15’’

  peserta didik Nasionalisme

  Penutup

  melakukan refleksi diri dengan mengisi tabel pada bagian refleksi diri dengan jujur. Memberikan - penugasan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan orangtuanya yang dibuktikan dengan pengisian tabel interaksi oleh orangtua. Memfasilitasi peserta - didik untuk melakukan doa penutup.

  Pertemuan 2 (3 x 45 menit)

Materi: Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan Menjadi

Manusia Bermoral

  Aloka Kegiatan/ si Deskripsi Nilai karakter Sintaks

  Wakt u

  Peserta didik berdoa - Kegiatan Religiositas 15’’

  Pendahuluan dan menenangkan Nasionalisme

  pikiran denganmelakukan duduk hening. Peserta didik - memotivasi diri dengan memahami manfaat ketenangan pikiran. Presensi untuk - mengetahui kehadiran peserta didik sekaligus guru berinteraksi dengan peserta didik secara langsung.

  Kegiatan Inti

  20’’

  • 1. Menyampaikan Peserta didik Kemandirian tujuan dan memahami tujuan mempersiapak pembelajaran yang an peserta berhubungan dengan moralitas dalam Kitab didik

  Visuddhimagga dan menjadi manusia bermoral. Peserta didik - memahami pentingnya pemahaman materi tentang moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan menjadi manusia bermoral.

  • Peserta didik membaca

  materi tentang moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan menjadi manusia bermoral pada buku ajar.

  2. Medemontrasik Peserta didik menggali Gotong-royong - 30’’ an informasi dari teman- Kemandirian pengetahuan temannya dengan cara Integritas dan berdiskusi kelompok.

  • keterampilan Peserta didik

  mempresentasikan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan menjadi manusia bermoral.

  3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’ pelatihan pelatihan awal yang Religiositas berkaitan dengan cara menumbuhkan niat baik, menghindari hal-hal yang tidak baik, mengendalikan diri, dan mentaati peraturan yang merupakan cerminan moralitas dalam Kitab Visuddhimagga

  4. Mengecek - Peserta didik saling Gotong-royong 15’’ pemahaman mengecek apakah dan temannya telah memberikan berhasil melakukan umpan balik tugas dengan baik,

  Peserta didik - memberikan umpan balik

  5. Memberikan Peserta didik - Kemandirian 20’’ kesempatan melakuakan pelatihan Integritas untuk lanjutan berdasar pelatihan umpan balik yang lanjutan dan diberikan oleh teman- penerapan temannya.

  Peserta didik - menerapkan praktik baik dalam menumbuhkan niat baik, menghindari hal- hal yang tidak baik, mengendalikan diri, dan mentaati peraturan kehidupan sehari-hari

  • Kegiatan Mempersilakan Religiositas 15’’

  Penutup peserta didik Nasionalisme

  melakukan refleksi diri dengan mengisi tabel pada bagian refleksi diri dengan jujur. Memberikan - penugasan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan orangtuanya yang dibuktikan dengan pengisian tabel interaksi oleh orangtua. Memfasilitasi peserta - didik untuk melakukan doa penutup.

  Pertemuan 3 (3 x 45 menit)

Materi: Moralitas dalam Kitab Visuddhimagga dan Menjadi

Manusia Bermoral

  Aloka Kegiatan/ si Deskripsi Nilai karakter Sintaks

  Wakt u

  • Kegiatan Peserta didik berdoa Religiositas 15’’

  Pendahuluan dan menenangkan Nasionalisme

  pikiran denganmelakukan duduk hening.

  • Peserta didik

  memotivasi diri dengan memahami manfaat ketenangan pikiran. Presensi untuk - mengetahui kehadiran peserta didik sekaligus guru berinteraksi dengan peserta didik secara langsung.

  Kegiatan Inti

  20’’

  1. Menyampaikan Kemandirian Peserta didik - tujuan dan memahami tujuan mempersiapak pembelajaran yang berhubungan dengan an peserta didik memperlakukan orang lain dengan moralitas. Peserta didik - memahami pentingnya pemahaman materi tentang memperlakukan orang lain dengan moralitas. Peserta didik membaca - materi tentang cara memperlakukan orang lain dengan moralitas pada buku ajar.

  • 2. Medemontrasik Peserta didik menggali Gotong-royong 30’’ an informasi dari teman- Kemandirian pengetahuan temannya dengan cara Integritas dan berdiskusi kelompok. keterampilan Peserta didik - mempresentasikan pengetahuan dan pemahaman mereka tentang cara memperlakukan orang lain dengan moralitas.

  3. Membimbing Peserta didik melakukan Kemandirian 20’’ pelatihan pelatihan awal yang Religiositas berkaitan dengan cara memperlakukan orang lain dengan moralitas

  4. Mengecek Peserta didik saling - Gotong-royong 15’’ pemahaman mengecek apakah dan temannya telah memberikan berhasil melakukan umpan balik tugas dengan baik,

  • Peserta didik

  memberikan umpan balik

  5. Memberikan - Peserta didik Kemandirian 20’’ kesempatan melakuakan pelatihan Integritas untuk lanjutan berdasar pelatihan umpan balik yang lanjutan dan diberikan oleh teman- penerapan temannya.

  • Peserta didik

  menerkan praktik baik memperlakukan orang lain dengan moralitas dalam kehidupan sehari-hari Mempersilakan Religiositas - Kegiatan

  15’’

  Penutup peserta didik Nasionalisme

  melakukan refleksi diri

  dengan mengisi tabel pada bagian refleksi diri dengan jujur. Memberikan - penugasan kepada peserta didik untuk berinteraksi dengan orangtuanya yang dibuktikan dengan pengisian tabel interaksi oleh orangtua. Memfasilitasi peserta - didik untuk melakukan doa penutup.

  I. Penilaian, Remidial dan Pengayaan

  1. Teknik Penilaian:

  a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan

  b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis

  c. Penilaian Keterampilan : Unjuk Kerja/ Praktik, Proyek, Portofolio

  2. Bentuk Penilaian:

  a. Observasi : lembar pengamatan aktivitas peserta didik

  b. Tes tertulis : uraian dan lembar kerja

  c. Unjuk kerja : lembar penilaian presentasi

  d. Proyek : lembar tugas proyek dan pedoman penilaian e. Portofolio : pedomana penilaian portofolio

  3. Instrumen Penilaian (terlampir) Mengetahui ................., ..........................................

  Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran .......................................................... ..............................................................

  NIP. ................................................ NIP. ....................................................

  Lampiran 1 Instrumen Penilaian Tes Tulis

  A. Kisi-kisi soal Kompetensi Bentu No

  

Indikator Soal

Dasar k soal soal

  

Disajikan ilustrasi kisah orang yang

Uraia

  1 Memahami

mencari perlindungan dengan cara-

n peranan

cara yang salah, peserta didik dapat

agama,

menemukan cara berlindung yang

tujuan benar. hidup, dan

Disajikan ilustrasi seseorang yang

  Uraia

  2 perlindunga melakukan tindakan menutupi n n rupang Buddha dengan barang berdasarkan bekas, peserta didik dapat agama menentukan tindakan benar Buddha terhadap situasi tersebut

  Peserta didik dapat menjelaskan Uraia 3

makna berlindung kepada Buddha

n dengan benar

  B. Soal-soal:

  Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan benar!

  1. Bacalah teks di bawah ini dengan saksama Pada suatu ketika, Mr. X mendatangi seseorang yang dianggap sakti untuk meminta agar dirinya selalu terlindungi dan jauh dari segala mara bahaya serta apa yang dia cita-citakan segera tercapai. Untuk memperoleh itu, terkada dia harus melakukan ritual tertentu misalnya puasa, berendam di sungai, mandi air kembang, dan hal-hal lain atas arahan orang sakti tersebut. Mr. X terkadang merasa bahwa tindakannya itu terlalu berlebihan, tetapi dia merasa menjadi percaya diri dengan melakukan itu.

  Menurut pandangan agama Buddha, apakah tindakan yang dilakukan Mr. X merupakan cara berlindung yang benar?

  2. Atap vihara di desa “Ganti Nama” tiba-tiba ambrol karena bangunannya sudah tua. Mendengar suara berisik penjaga vihara berlari melihat untuk memastikan apa yang terjadi. Ternyata altar utama sudah berhamburan karena waktu itu hujan deras. Hanya tinggal Buddha rupang saja yang masih ada di altar. Air hujan dan angin berhamburan masuk ke dalam bangunan vihara. Penjaga vihara menjadi panik melihat kejadian tersebut. Ia hanya berpikir bagaimana caranya menutupi Buddha rupang di altar utama agar tidak kehujanan. Ia mencari alat atau apapun yang bisa digunakan dan menemukan alas kaki bekas disamping vihara. Tanpa berpikir panjang dan juga karena kondisi gelap dia menutupi Buddha rupang dengan kain tersebut.

  Keeseokan harinya, ketua vihara yang belum tahu dengan apa yang terjadi datang ke vihara untuk melakukan puja bhakti. Dia begitu kaget melihat vihara yang rusak, altar yang berantakan, dan yang tak kalah mengejutkan adalah Buddha rupang dialtar utama yang ditutupi dengan alas kaki yang sudah rusak. Berdasarkan stimulus di atas, jika kamu menjadi ketua vihara apa yang akan kamu lakukan, memarahi penjaga vihara karena menutup rupang Buddha dengan alas kaki yang sudah rusak atau bersikap bagaimana?

  3. Andri menyatakan berlindung kepada Buddha. Dia merasa yakin bahwa Buddha merupakan pelindungnya yang sejati. Untuk menunjukkan keyakinannya, Dia mulai menyembah patung / relik Buddha dengan pandangan bahwa semuanya beres. Sudah benarkah tindakan Andri untuk menunjukkan bahwa dia berlindung kepada Buddha?

  Kunci jawaban

  1. Menurut agama Buddha, Perlindungan ( sarana) adalah:

  • tempat dimana seseorang menghindar dari bahaya – jadi suatu tempat yang aman, pernaungan aman. Seorang Buddhis melihat samsara, lingkaran lahir dan mati, sebagai bahaya dan penderitaan, dan kemudian melihat Buddha, Dhamma dan Sangha sebagai suatu tawaran keamanan dan kebahagiaan. Mendorong untuk menjalani Jalan hendaknya lebih dari sekadar - keinginan terbebas dari samsara. Meningkatkan keyakinan yang lebih kuat yaitu untuk mencapai - Nibbana. Keagungan dan kesempurnaan Buddha, Dhamma dan Sangha, bila dimengerti maknanya, akan menarik perhatian kita kepada Mereka. Membangkitkan rasa penghargaan dan kekaguman kita. -

  Jadi tindakan yang dilakukan oleh Mr. X tidak sesuai dengan perlindungan dalam agama Buddha, karena tidak memenuhi unsur- unsur tersebut. Pedoman Penskoran

  No Kunci jawaban Skor

  1 Perserta didik dapat menyebutkan 5

  5 kategori

  2 Perserta didik dapat menyebutkan 4

  4 kategori

  3 Perserta didik dapat menyebutkan 3

  3 kategori

  4 Perserta didik dapat menyebutkan 2

  2 kategori

  5 Perserta didik dapat menyebutkan 1

  1 kategori Total skor

  5

  2. Jika saya menjadi ketua vihara yang akan saya lakukan adalah: Tidak perlu memarahi penjaga vihara, karena yakin tujuannya baik -

  Mencari tahu mengapa penjaga vihara melakukan tindakan itu - Menyadari bahwa Rupang Buddha hanyalah sebuah sarana untuk - memberikan penghormatan, dan bukan untuk disembah sehingga tidak perlu marah jika terjadi demikian

  Pedoman Penskoran No Kunci jawaban Skor

  1 Perserta didik dapat menyebutkan 3

  3 kategori

  2 Perserta didik dapat menyebutkan 2

  2 kategori

  3 Perserta didik dapat menyebutkan 1

  1 kategori Total skor

  3

  3. Berlindung pada Buddha bermakna: Berusaha memiliki Kebijaksanaan selayaknya Buddha yang kita tiru - dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu mampu mengetahui pandangan, pikiran, perbuatan, mata pencaharian, ucapan, kesadaran, serta konsentrasi mana yang baik atau buruk, benar dan tidak benar.

  Terlihat jelas terukur kebenarannya yang dapat diukur dari batin kita sendiri. Jika kita masih bimbang dan merasa resah gelisah bahkan takut akan - perbuatan kita sendiri, maka itu sebenarnya adalah perbuatan yang anda sendiri merasa bahwa itu sudah tidak benar untuk dilakukan. Jadi yang baik dilakukan, yang tidak baik dihindari. Buddhang saranam gacchami (Aku berlindung kepada Buddha)

  • bermakna: Segala sesuatu yang tidak baik, dihindarilah! Itulah yang benar ! Tindakan Andri menyembah patung / relik Buddha dengan - pandangan bahwa semuanya beres adalah tindakan yang tidak baik/ tepat.

C. Pedoman Penskoran

  No Kunci jawaban Skor

  1 Perserta didik dapat menyebutkan 4

  4 kategori

  2 Perserta didik dapat menyebutkan 3

  3 kategori

  3 Perserta didik dapat menyebutkan 2

  2 kategori

  4 Perserta didik dapat menyebutkan 1

  1 kategori Total skor

  4 Lampiran 2 Instrumen Penilaian Keterampilan Guru melakukan penilaian terhadap peserta didik dalam pengamatan pada saat pelaksanaan diskusi.

  N o Nama Siswa

  b. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.

  b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang rapi, skor 30.

  a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 40.

  3. Kejelasan dan kerapian presentasi.

  c. Jika kelompok kurang aktif dalam diskusi diberi, skor 10.

  b. Jika kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.

  a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30.

  2. Keaktifan dalam diskusi.

  10.

  c. Jika kelompok tersebut bisa memberikan penjelasan dan pendalaman informasi kurang lengkap dan kurang sempurna, skor

  a. Jika kelompok tersebut bisa memberikan kejelasan dan pendalaman informasi lengkap dan sempurna, skor 30.

  Aspek yang dinilai

  Keterangan: T : Tuntas mencapai nilai (disesuaikan dengan nilai KKM ) TT : Tidak tuntas bila di lihat dari nilai KKM R : Remedial P : Pengayaan Aspek dan rubik penilaian: 1. Kejelasan dan kedalaman informasi.

  3 ds t

  2

  1

  3 T TT R P

  2

  1

  Tindak lanjut

  Ketuntasa n Skor maks

  Skor maks Nila i