HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU BALITA TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU DI KELURAHAN GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL MADURA Repository - UNAIR REPOSITORY

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN

  IBU BALITA TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU DI KELURAHAN GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL MADURA Oleh Feby Oni Maya A.C.P 011211233009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  i

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN

  IBU BALITA TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU DI KELURAHAN GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL MADURA Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kebidanan Dalam Program Studi Pendidikan Bidan Pada Fakultas Kedokteran UNAIR Oleh Feby Oni Maya A.C.P 011211233009 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIDAN FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SURABAYA 2016

  ii

PENETAPAN PANITIA PENGUJI

  Usulan Penelitian dengan judul Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu B alita t erhadap Kunjungan P osyandu d i K elurahan G ili T imur K ecamatan Kamal Madura Diuji pada tanggal: Panitia penguji Usulan Penelitian Ketua : Miatuningsih, S.Pd., DipL., Mw.

  NIP. 19500828198603 2 001 Anggota Penguji: 1. Dr. Juniastuti,dr.M.kes

  NIP. 197106 241998022 001

  2. Dwiyanti Puspitasari, dr., DTM&H, MCTM(TP), Sp.A(K) NIP. 19741016 200801 2 014 v

  MOTTO

  “Janganlah takut untuk melangkah, karena jarak 1000 mil dimulai dengan langkah pertama.” “Berterima kasih adalah sebuah konsep, dan bagian terbaik dari konsep adalah merealisasikannya.” vii

UCAPAN TERIMA KASIH

  Puji da n s yukur ka mi pa njatkan ke hadirat A llah S WT, b erkat r ahmat d an bimbinganNya ka mi d apat m enyelesaikan s kripsi de ngan j udul “ Hubungan Tingkat Pendidikan dan Pengetahuan Ibu Balita terhadap Kunjungan Posyandu di Kelurahan Gili T imur K ecamatan K amal M adura”. S kripsi i ni m erupakan s alah satu syarat u ntuk m emperoleh gelar s arjana k ebidanan ( S.Keb) p ada Program Studi Pendidikan Bidan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga.

  Bersama ini perkenankanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dengan hati yang tulus kepada:

  1. Prof. D r. Soetojo, dr ., S p.U, selaku D ekan F akultas K edokteran U niversitas Airlangga S urabaya yang t elah m emberikan k esempatan d an f asilitas k epada kami unt uk m engikuti da n m enyelesaikan pendidikan pr ogram s tudi pendidikan bidan.

  2. Baksono W inardi, d r., S p.OG ( K), s elaku koor dinator p rogram s tudi Pendidikan B idan F akultas K edokteran U niversitas A irlangga yang t elah memberikan ke sempatan da n dor ongan k epada ka mi unt uk m enyelesaikan program studi pendidikan bidan.

  3. Dwiyanti Puspitasari, dr., DTM&H, MCTM(TP), Sp.A(K) selaku pembimbing I yang t elah m emberikan b imbingan d an s aran s elama p roses p embuatan skripsi ini.

  4. Dr. j uniastuti.dr.M.Kes selaku pe mbimbing II yang telah memberikan bimbingan dan saran selama proses pembuatan skripsi ini.

  5. Miatuningsih, S .Pd., D ipL., M w. selaku ketua pe nguji s kripsi yang memberikan masukan sehingga skripsi ini menjadi lebih baik. viii

  6. Atika, S .Si, M .Kes yang t elah m emberikan bimbingan d alam p engerjaan statistik skripsi ini.

  7. Dosen da n s taf s ekretariat P rogram S tudi Pendidikan B idan F akultas Kedokteran Universitas Airlangga yang telah banyak membantu.

  8. Badan K esatuan Bangsa, P olitik d an P erlindungan M asyarakat yang telah memberikan rekomendasi penelitian.

  9. Dinas K esehatan K ota Madura yang t elah memberikan d ata p enunjang penelitian dan ijin penelitian ke Puskesmas Kamal Madura.

  10. Kepala P uskesmas Kamal M adura yang te lah me mberikan ijin u ntuk melakukan penelitian.

  11. Bu Devi P urba selaku Bikel di P osyandu G ili T imur M adura, d an Staf Puskesmas di Kamal yang telah banyak membantu jalannya penelitian ini.

  12. Seluruh responden yang kooperatif dalam membantu kelancaran penelitian ini sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.

  13. Bpk S okhib, Ibu Rini S iswantari, Adek Moh. Insan K hamil S eptiyanta d an Adek A qila G ava P utri, y ang senantiasa memberikan dukun gan, s emangat dan doa tiada henti dalam proses pengerjaan penelitian.

  14. Diana S eptaria A bidin S.Keb.Bd, D eviena D ianing P . A md.Keb, H erdina Rukmana. S.P, dan Evinailis S, yang senantiasa memberikan doa, dukungan dan semangat tiada henti.

  15. Irnawati, Nabila, Naning, Verdha, Waro, Rya, Dina selaku member Cihuuuy yang senantiasa memberikan dukungan, saran dan masukan dalam penulisan skripsi ini. ix

  16. A. F irdaus S ulthon. S .H. da ri F akultas H ukum U NAIR, Juniati P anjahitan dari F akultas E konomi dan B isnis U NAIR, Ilham da n R izky P ramita da ri Fakultas Kedoteran H ewan U NAIR, A dinda C armanita d ari Fakultas Ilmu Sosial da n B udaya U NAIR, S avira E vani d ari F akultas H ukum U NAIR, Alfininta dan Bagus Kukuh dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNAIR, Filza dari Fakultas Kesehatan Masyarakat UNAIR, Nur Hapipah dan Halimin dari Fakultas S ains d an T eknologi U NAIR s elaku Keluarga b esar K KN 5 3 DESAN BLADO WETAN

  Semoga Allah SWT membalas budi baik semua pihak yang telah memberi kesempatan, dukun gan dan ba ntuan da lam me nyelesaikan s kripsi in i. S aya menyadari bahwa skripsi ini jauh dari kata sempurna, tetapi saya berharap dapat bermanfaat bagi pembaca.

  Surabaya, Feby Oni Maya A.C.P x

  ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU BALITA TERHADAP KUNJUNGAN POSYANDU DI KELURAHAN GILI TIMUR KECAMATAN KAMAL MADURA Feby Oni Maya A.C.P

  Posyandu merupakan wadah kegiatan pengembangan kualitas sumberdaya manusia sejak dini dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Di Posyandu VI prosentase kunjungan paling rendah yaitu 11,15%, sedangkan target kehadiran di Posyandu dan melakukan penimbangan menurut profil kesehatan ibu dan a nak pa da D inas K esehatan P ropinsi J awa Timur t ahun 2015 a dalah di atas 72%. Dengan ini ibu balita dapat menjadi indikator untuk mengetahui hubungan antara p endidikan da n pengetahuan i bu t entang kunj ungan k e P osyandu G ili Timur Kamal Madura Tahun 2016.

  Penelitian i ni m enggunakan m etode a nalitik obs ervasional de ngan pendekatan cross sectional pada bulan Juni-Juli 2016. Respondennya seluruh ibu yang me mpunyai b alita di K elurahan Gili T imur K ecamatan K amal M adura 74 orang. J umlah s ampel de ngan random sampling dari 7 P osyandu di pilih s ecara acak menjadi 2 P osyandu. Variabel independen yang diteliti yaitu kunjungan ibu balita ke pos yandu dependen pendidikan dan pe ngetahuan i bu ba lita. Pengumpulan d ata m enggunakan kue sioner t erpimpin unt uk pendidikan da n pengetahuan i bu b alita dan daftar ha dir i bu ba lita unt uk da ta kunj ungan i bu ke

  2 Posyandu. Analisis menggunakan uji Chi Square (χ ).

  Hasil p enelitian terhadap 74 responden didapatkan ibu ba lita de ngan pengetahuan ba ik 50 or ang ( 67.6%), pe ngetahuan c ukup 14 or ang ( 18.9%) da n pengetahuan kur ang 10 or ang ( 13.5%). P ada t ingkat pe ndidikan i bu ba lita didapatkan hasil dengan pendidikan dasar 9 or ang (12.2%), menengah 14 orang (18.9%), atas 51 orang (68.9%). (p < 0,05) antara pengetahuan dengan kunjungan serta p endidikan a tas i bu ba lita ba ik t erdapat pa da kunj ungan d engan 74 responden

  Kesimpulan t erdapat hu bungan antara pengetahuan d engan kunj ungan serta pendidikan atas ibu balita baik terdapat pada kunjungan. Kata kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Kunjungan Posyandu xi

  CORRELATION BETWEEN MOTHER OF CHILDREN EDUCATION AND KNOWLEDGE TO VISIT MATERNAL AND CHILD HEALTH CENTRE IN ABSTRACT EAST GILI VILLAGES DISTRICT KAMAL MADURA Maternal and C hild H ealth C entre m eans de veloping hum an r esources activities early in the welfare of the family and society. As the most infrastructure, toddlers w ere i ndicator t o de termine t he c orrelation be tween e ducation and knowledge of mothers visited East Gili Kamal Madura Maternal and Child Health Centre 2016.

  This s tudy us ed c ross sectional anal ytic obs ervational m ethod. D ata collected dur ing June-July 2016. R espondents i n t his s tudy w ere m others who have children under five years old in East Gili Villages District Kamal Madura many as 74 pe ople. We us ed r andom s ampling of 7 m aternal and c hild he alth centre s elected r andomly i nto 2 m aternal and c hild he alth c entre. I ndependent variables w ere E ducation and K nowledge m others and de pendent m others w as visited t o t he M aternal and C hild H ealth C entre. Data t ypes of education and knowledge of mother collected by questionnaire and mothers attendance list for

  2 the traffic data to visited mothers. Analysis was using Chi Square (χ ).

  Research results the study of 74 r espondents showed a good k nowledge of 50 ( 67.6%) mothers, s ufficient k nowledge of 14 ( 18.9%) m others a nd l ess knowledge of 10 (13.5%) mothers. At the education level of mothers with primary education i s: obt ained 9 ( 12.2%), i ntermediate 14 ( 18.9%), ov er 51 ( 68.9%). Then (p <0.05) between knowledge and excursions as well as education on good mothers ware visited with 74 respondents

  Our s tudy c oncludes t hat mother of c hildren e ducation and k nowledge had correlation with mother visited in maternal and child health centre Keywords: Education, Knowledge, Visited Maternal and Child Health Centre

  xii

  DAFTAR ISI

  Halaman SAMPUL DEPAN SAMPUL DALAM ......................................................................................... i PRASYARAT GELAR .................................................................................... ii SURAT PERNYATAAN................................................................................. iii LEMBAR PERSETUJUAN ............................................................................ iv PENETAPAN PANITIA PENGUJI ............................................................... v LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. vi MOTTO ........................................................................................................... vii UCAPAN TERIMAKASIH ............................................................................. viii ABSTRAK ....................................................................................................... x ABSTRACT ..................................................................................................... xi DAFTAR ISI .................................................................................................... xii DAFTAR TABEL ........................................................................................... xiv DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi DAFTAR SINGKATAN, ISTILAH, DAN ARTI LAMBANG ...................... xvii

  BAB 1 PENDAHULUAN

  1.1 Latar Belakang ............................................................................. 1

  1.2 Rumusan Masalah ........................................................................ 4

  1.3 Tujuan Penelitian ......................................................................... 4

  1.4 Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

  1.5 Risiko Penelitian .......................................................................... 5

  BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Konsep Pengetahuan .................................................................. 6

  2.1.1 Definisi Pengetahuan ......................................................... 6

  2.1.2 Tingkat Pengetahuan .......................................................... 6

  2.1.3 Faktor Yang Mempengaruhi Pengetahuan ........................ 8

  2.2. Balita ........................................................................................... 10

  2.3 Konsep Posyandu ......................................................................... 10

  2.3.1 Definisi Posyandu .............................................................. 10

  2.3.2 Tujuan Posyandu ................................................................ 11

  2.3.3 Strata Posyandu .................................................................. 12

  2.3.4 Sasaran Posyandu .............................................................. 13

  2.3.5 Kegiatan Posyandu ............................................................ 13

  2.3.6 Pembentukan Posyandu ..................................................... 14

  2.3.7 Syarat Posyandu ................................................................. 14

  2.3.8 Alasan Pendirian Posyandu ............................................... 14

  2.3.9 Penyelenggarann Posyandu ............................................... 14 xiii

  2.3.10 Lokasi Posyandu .............................................................. 15

  4.8 Kerangka Operasional .................................................................. 29

  4.6.1 Pengumpulan Data ............................................................. 26

  4.6.1.1 Tehnik Pengambilan Data ...................................... 26

  4.6.2 Instrumen Penelitian .......................................................... 27

  4.7 Pengolahan dan Analisis Data ..................................................... 27

  4.7.1 Pengolahan Data ................................................................ 27

  4.7.2 Analisis Data ...................................................................... 28

  4.9 Ethical Clearance ........................................................................ 29

  4.5.2 Definisi Operasional .......................................................... 25

  BAB 5 HASIL DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN

  5.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian ............................................ 31

  5.2 Hasil Penelitian ............................................................................ 31

  5.2.1 Karakteristik Responden .................................................... 32

  5.2.2 Hasil Analisis Univariat ..................................................... 33

  5.2.3 Hasil Analisis Bivariat ....................................................... 34

  BAB 6 PEMBAHASAN

  4.6 Teknik dan Prosedur Pengumpulan Data ..................................... 26

  4.5.1 Variabel Penelitian ............................................................. 25

  2.3.11 Pelayanan Kesehatan Yang di Jalankan Posyandu .......... 15

  4.3 Populasi dan Sampel .................................................................... 23

  2.4 Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Pendidikan Ibu Balita Terhadap Kunjuan Posyandu ...................................................... 18

  BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL

  3.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................. 20

  3.2 Hipotesis Penelitian ..................................................................... 21

  BAB 4 METODE PENELITIAN

  4.1 Jenis Penelitian............................................................................. 22

  4.2 Rancangan Penelitian ................................................................... 22

  4.3.1 Populasi .............................................................................. 23

  4.5 Variabel Penelitian, Definisi Penelitian, dan Cara Pengukuran Variabel ....................................................................................... 25

  4.3.2 Sampel, Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel ..... 23

  4.3.2.1 Sampel .................................................................... 23

  4.3.2.2 Teknik Pengabilan Sampel ..................................... 24

  4.3.2.3 Kriteria Sampel ...................................................... 24

  4.4 Lokasi dan Waktu Penelitian ....................................................... 25

  4.4.1 Lokasi Penelitian ................................................................ 25

  4.4.2 Waktu Penelitian ................................................................ 25

  6.1 Pembahasan.................................................................................. 36 xiv

  BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN

  7.1 Kesimpulan .................................................................................. 41

  7.2 Saran ............................................................................................ 41 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 43 LAMPIRAN xv

  DAFTAR TABEL Halaman

Tabel 5.5 Distribusi responden be rdasarkan pe ndidikan t erakhir yang t elah dicapai I bu Balita di Posyandu G ili T imur K amal M adura T ahunTabel 5.8 Distribusi responden berdasarkan pendidikan dengan kunjungan Ibu

  Ibu Balita di Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 ..... 35

Tabel 5.7 Distribusi responden be rdasarkan pengetahuan dengan kunj ungan

  Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 .......................... 34

Tabel 5.6 Distribusi Distribusi responden berdasarkan kunjungan Ibu Balita di

  2016 ................................................................................................. 34

  Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 ........................ 34

Tabel 5.1 Distribusi frekuensi responden berdasarkan usia Ibu Balita diTabel 5.4 Distribusi Responden berdasarkan pengetahuan Ibu Balita di

  Balita di Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 ......... 33

Tabel 5.3 Distribusi frekuensi r esponden be rdasarkan pe kerjaan suami Ibu

  Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 .......................... 33

Tabel 5.2 Distribusi frekuensi responden berdasarkan pekerjaan Ibu Balita di

  Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 .......................... 33

  Balita di Posyandu Gili Timur Kamal Madura Tahun 2016 ........... 35 xvi

  DAFTAR GAMBAR Halaman

Gambar 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ................................................... 20Gambar 4.1 Rancang Bangun Penelitian .......................................................... 23Gambar 4.2 Kerangka Kerja Penelitian ............................................................ 29

  xvii

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman

  Lampiran 1 Jadwal Penelitian ..................................................................... 45 Lampiran 2 Lembar Permohonan Menjadi Responden .............................. 46 Lampiran 3 Lembar Persetujuan Menjadi Responden ................................ 47 Lampiran 4 Kuesioner Penelitian ................................................................ 48 Lampiran 5 Lembar Konsultasi .................................................................. 49 Lampiran 6 Berita Acara Perbaikan Usulan Penelitian............................... 52 Lampiran 7 Surat Izin Penelitian................................................................. 54 Lampiran 8 Analisa Data ........................................................................... 58 xviii

DAFTAR SINGKATAN, ISTILAH, DAN ARTI LAMBANG

  BKKBN : Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional Depkes : Depertemen Kesehatan KIA : Kesehatan Ibu Anak NKKBS : Norma Keluarga Kecil Bahagia Sejahtera AKB : Angka Kematian Bayi JPKM : Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masyarakat WUS : Wanita Usia Subur PUS : Pasangan Usia Subur KB : Keluarga Berancana TMT : Terhitung Mulai Tangga KMS : Kartu Menuju Sehat

  IUD : Intra Uterin Device TT : Tetanus Toxoid xix

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

  Posyandu m erupakan w adah ke giatan pengembangan ku alitas sumberdaya m anusia s ejak d ini d alam m ewujudkan k esejahteraan keluarga (BKKBN,2012), m aka m asyarakat s ebaiknya aktif m embentuk, menyelenggarakan, m engembangkan d an memanfaatkan pos yandu s ebaik- baiknya. Adapun yang berperan dalam posyandu adalah anggota masyarakat yang telah d ilatih m enjadi k ader k esehatan s etempat dibawah bi mbingan pus kesmas (Depkes RI, 2009). Peran posyandu antara lain : menurunkan angka kematian bayi (AKB), a ngka ke matian i bu ( Ibu ha mil, m elahirkan da n ni fas), membudayakan NKKBS ( Norma K eluarga Kecil Bahagia Sejahtera) serta m eningkatkan p eran serta dan kemampuan masyarakat untuk mengembangkan kegiatan kesehatan dan KB s erta k egiatan la innya yang me nunjang u ntuk t ercapainya m asyarakat s ehat sejahtera, sebagai w ahana G erakan R eproduksi K eluarga S ejahtera, Gerakan Ketahan K eluarga d an Gerakan Ekonomi K eluarga S ejahtera ( Fallen dan D wi 2010).

  Faktor yang m emengaruhi t indakan m asyarakat d alam m emanfaatkan posyandu, diantaranya faktor predisposisi (pengetahuan, sikap, kepercayaan, sosial ekonomi, ke yakinan, ni lai-nilai, da n s ebagainya), f aktor pe ndukung (lingkungan fisik, tersedia atau tidak fasilitas atau sarana kesehatan), dan faktor penguat (sikap dan perilaku petugas kesehatan atau petugas lain) (Notoatmodjo, 2010). Green dan

  1 SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  2

  Marshall ( 2005), m engatakan f aktor pe nguat da pat be rsifat pos itif a tau ne gatif, tergantung dari sikap dan perilaku orang di lingkungan tersebut.

  Berdasarkan s tudi pe ndahuluan, di dapatkan adanya p enurunan j umlah Kunjungan di Desa Gili Timur dari 279 orang menurun menjadi 270 orang pada bulan Juli-Agustus. Disamping i tu d ari 1 0 i bu yang d iwawancarai s ecara acak kurang mengerti tentang peran dan fungsi Posyandu. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pelayanan kesehatan di Posyandu merupakan faktor yang mempengaruhi intensitas ke datangan i bu, karena p engetahuan m erupakan s alah s atu f aktor predisposisi da ri m inat i bu unt uk da tang ke pos yandu. S ehingga apabila pengetahuan i bu t erhadap P osyandu kur ang m aka intensitas k edatangan keposyandu juga berkurang.

  Kesadaran d an ke mauan i bu be rpartisipasi unt uk m embawa anaknya di Posyandu s ecara t eratur sangat pe nting, adapun kegiatan P osyandu di Desa G ili Timur berjalan aktif setiap bulannya. Berdasarkan buku ha dir di Posyandu bulan Juli 2015 di peroleh ke hadiran di P osyandu a dalah s ebagai be rikut: P osyandu I terdapat 38 ibu ba lita yang m elakukan kunj ungan d ari 40 i bu ba lita yang mempunyai balita, Posyandu II terdapat 32 ibu balita yang melakukan kunjungan dari 39 ibu balita yang mempunyai balita, Posyandu III terdapat 34 ibu balita yang melakukan kunj ungan d ari 41 i bu b alita yang mempunyai ba lita, Posyandu I V terdapat 36 ibu ba lita yang m elakukan kunj ungan da ri 38 i bu yang m empunyai balita, Posyandu V terdapat 34 ibu balita yang melakukan kunjungan dari 38 ibu yang me mpunyai b alita, Posyandu V I terdapat 31 ibu ba lita yang m elakukan kunjungan dari 45 ibu yang mempunyai balita, Posyandu VII terdapat 33 ibu balita

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  3

  yang m elakukan kunj ungan da ri 38 i bu yang m empunyai b alita. Dari tujuh posyandu di Desa Gili Timur belum semuanya mencapai target yang diinginkan. di Posyandu VI prosentase kehadiran balita paling rendah yaitu 11,15%, sedangkan target k ehadiran bayi balita di P osyandu d an m elakukan p enimbangan m enurut profil kesehatan ibu d an anak pada Dinas Kesehatan Propinsi J awa Timur tahun 2015 adalah diatas 72%. Berdasarkan data dari kader Posyandu VI pada bulan Juli sampai de ngan Agustus 2014 terdapat 45 i bu yang m empunyai bayi da n balita. Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian angka rasio anak balita yang hadir dan ditimbang. Beberapa faktor tersebut antara lain sarana, keaktifan kader, peran tokoh m asyarakat, dana ope rasinal pos yandu, pendidikan s erta pengetahuan i bu tentang Posyandu dan jumlah anak dalam keluarga.

  Intensitas menurunya kunjungan dilihat dari aktivitas disebabkan tuntutan ekonomi yang m enuntut i bu-ibu i kut be kerja m emenuhi ke butuhan yang menjadikan w aktu unt uk da tang k e P osyandu t erlewatkan, k arena r ata-rata i bu yang me miliki b alita m empunyai u sia an tara 2 0-39 t ahun de ngan pekerjaan mayoritas petani. S edangkan apabila di lihat da ri s udut pa ndang pe ngetahuan tentang pelayanan P osyandu di P osyandu VI sendiri belum di ketahui b agaimana pengetahuan ibu tentang Posyandu.

  1.2 Rumusan Masalah

  1.2.1 Adakah hubun gan a ntara t ingkat P endidikan dan pe ngetahuan i bu balita terhadap kunj ungan pos yandu di K elurahan G ili T imur K ecamatan Kamal Madura?

  1.3 Tujuan Penelitian

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  4

  1.3.1 Tujuan umum Mengetahui Hubungan Tingkat Pendidikan d an P engetahuan i bu Balita Terhadap Kunjungan P osyandu Di K elurahan G ili T imur K ec. K amal Madura.

  1.3.2 Tujuan khusus

  1. Mengidentifikasi tingkat pengetahuan ibu balita di posyandu Kelurahan Gili Timur Kamal Madura

  2. Mengidentifikasi tingkat pendidikan i bu balita di pos yandu K elurahan Gili Timur Kamal Madura

  3. Mengidentifikasi tingkat kunj ungan ibu balita di pos yandu K elurahan G ili Timur Kamal Madura

  4. Menganalisis hubungan tingkat pendidikan terhadap kunjungan ibu balita di posyandu Kelurahan Gili Timur Kamal Madura

  5. Menganalisis hubungan tingkat pengetahuan t erhadap kunj ungan ibu balita di posyandu Kelurahan Gili Timur Kamal Madura

1.4 Manfaat Penelitian

  1.4.1. Bagi subyek peneliti Hasil p enelitian in i d apat d ijadikan t ambahan in formasi agar p eneliti mengetahui da n m enambah w awasan i lmu tentang hubun gan antara t ingkat Pendidikan da n pe ngetahuan i bu ba lita t erhadap kunj ungan pos yandu d i Kelurahan Gili Timur Kecamatan Kamal Madura.

  1.4.2. Bagi masyarakat

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  5

  Dapat m enjadi t ambahan i nformasi, s ehingga m asyarakat m engerti akan pentingnya keberadaan posyandu

  1.4.3. Bagi pengembangan ilmu pengetauan Sebagai t ambahan p engetahuan d alam p engembangan b idang p rofesi kebidanan khus usnya mengenai pe ngetahuan da n pe ndidikan t erhadap minatkunjungan ibu ke posyandu.

1.5 Risiko Penelitian 1.

  Responden menolak untuk dilakukan pengisian kuesioner karena kehilangan waktunya.

  2. Pada saat penelitian berlangsung ibu balita ada yang tidak hadir saat dilaksanakan kegiatan Posyandu dan saat dilaksanakan kunjungan rumah ibu balita tidak ada di rumah atau sedang bepergian sehingga sampel tidak terpenuhi dan harus menambah waktu penelitian.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep Pengetahuan

2.1.1 Definisi Pengetahuan

  Pengetahuan ad alah p emahaman yang d iketahui d ari m anusia yang s ekedar menjawab p ertanyaan “ what”, misalnya ap a m atahari, angin, m anusia, al am, d an sebagainya. Ilmu bukan sekedar menjawab “what”, melainkan menjawab pertanyaan “why” d an “ how”, m isalnya m engapa m anusia b ereproduksi d an s ebagainya.

  Pengetahuan hanya menjawab pertanyaan apa sesuatu itu, tetapi ilmu dapat menjawab dan bagaimana sesuatu itu terjadi (Notoatmodjo 2007).

  Pengetahuan a dalah pe mikiran, i de, ga gasan, k onsep da n pe mahaman yang dimiliki ol eh m anusia. Pengetahuan m encakup s ebuah pe nalaran, pe njelasan d an pemahaman m anusia t entang s egala s esuatu d an juga d apat m encakup p raktek at au kemampuan teknis dalam memecah berbagai persoalan hidup yang belum dilakukan secara sistematis dan metodis (Jalaluddin 2011).

  2.1.2 Tingkat pengetahuan Pengetahuan mencakup dalam domain kognitif mempunyai 6 tingkat (Notoatmodjo 2007).

  1. Tahu Mengingat sesuatu hal yang telah dipelajari sebelumnya ini termasuk merupakan tingkatan pengetahuan yang paling rendah. Kata kerja untuk mengukur bahwa orang itu tahu apa yang dipelajari antara lain: menyebut, menguraikan, mendefenisikan dan sebagainya. 6 SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  7

  2. Pemahaman Menjelaskan s esuatu s ecara b enar t entang obj ek yang di ketahui da n da pat menginterprestasikan materi tersebut secara benar. Defenisi diatas maka dapat ditarik kesimpulan b ahwa: p emahaman ad alah t ahap dimana s eorang m enaruh p erhatian yang besar, atau suatu objek pemahaman yang dapat berarti dalam kemampuan untuk menjelaskan da ri be rbagai a spek, t ingkat da n s udut pa ndang yang s angat be rbeda (Bloom, 1996) dikutip dari (Notoatmodjo, 2007).

  3. Aplikasi Kemampuan yang m enggunakan m ateri yang t elah d ipelajari p ada s ituasi yang baru dan kondisi yang sebenarnya.

  4. Analisis Kemampuan unt uk m enjalankan m ateri a tau m enjalankan s uatu obj ek da lam komponen-komponen, t etapi m asih t etap di dalam s uatu s truktur or ganisasi t ersebut dan m asih b erkaitan d engan s atu s ama l ain. K emampuan an alisa j uga d apat d ari penggunaan k ata k erja seperti d apat m enggambarkan, m embedakan, m emisahkan, mengelompokkan, dan sebagainya.

  5. Sintesis Menunjukkan pa da s uatu ke mampuan unt uk m eletakkan atau m enghubungkan bagian-bagian da lam s uatu be ntuk ke seluruhan y ang ba ru da ri i nformasi yang a da misalnya: dapat menyusun, merencanakan, meringkas, menyesuaikan, dan sebagainya terhadap suatu materi atau rumusan masalah yang telah ada.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  8

  6. Evaluasi Hal yang Berkaitan p ada s uatu k emampuan u ntuk m eletakkan at au menghubungkan ba gian-bagian d alam s uatu b entuk ke seluruhan yang ba ru d ari informasi yang ad a, misalnya: d apat m enyusun, m erencanakan, meringkas, menyesuaikan, dan terhadap suatu materi atau rumusan yang telah ada.

  2.1.3 Faktor yang mempengaruhi pengetahuan Faktor yang m empengaruhi p engetahuan s eseorang ( Notoadmodjo, 20 12) yaitu :

  1) Pendidikan

  1. Pendidikan Status pe ndidikan a kan be rpengaruh t erhadap pe rilaku ke sehatan seseorang. Tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu sangat mempengaruhi terlaksananya s ebuah k egiatan yang di peroleh ba ik pe ndidikan formal maupun non f ormal (Notoatmodjo, 2012) . S alah s atu f aktor ya ng mempengaruhi kecemasan adalah pendidikan dan status ekonomi.

  Tingkat p endidikan s eseorang d apat m empengaruhi ke mampuan berpikir ( Stuart,2006). S emakin t inggi t ingkat p endidikan a kan s emakin mudah be rpikir r asional s erta m enangkap i nformasi ba ru t ermasuk menguraikan masalah. Menurut UU RI No.20 tahun 2003 jalur pendidikan sekolah terdiri dari :

  a. Pendidikan dasar (SD,SMP) Pendidikan da sar a dalah j enjang pe ndidikan s elama 9 t ahun pe rtama pada masa sekolah anak yang melandasi jenjang pendidikan.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  9

  b. Pendidikan menengah Pendidikan m enengah a dalah j enjang pe ndidikan da sar. P endidikan menengah dibagi menjadi:

  1. Pendidikan menengah umum Pendidikan m enengah di s elenggarakan ol eh SMA a tau M A, pendidikan m enengah umum di kelompokkan da lam pr ogram sesuai dengan kebutuhan untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi.

  2. Pendidikan menengah kejuruan Pendidikan m enengah k ejuruan di selenggarakan ol eh S MK da n MAK pe ndidikan m enengah k ejuruan di dasarkan p ada perkembangan i lmu pe ngetahuan, t eknologi, s eni, duni a i ndustri, tenaga kerja baik secara nasional maupun global regional.

  c. Pendidikan Tinggi Pendidikan t inggi a dalah j enjang s etelah pe ndidikan m enengah.

  Pendidikan t inggi di selenggarakan ol eh a kademi, i nstitusi, s ekolah tinggi dan universitas.

  2) Sumber informasi Sumber i nformasi adalah s esuatu yang m enjadi p erantara d alam m enyampaikan informasi, merangsang pikiran dan kemampuan, informasi yang diperoleh dalam menyampaikan i nformasinya yang d iperoleh d ari b erbagai s umber ak an mempengaruhi t ingkat pengetahuan s eseorang, misalnya i nformasi yang d apat diperoleh melalui TV, Koran, majalah, radio, dan tabloid.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  10

  3) Usia Usia m erupakan t ingkatan k edewasaan s eseorang, s emakin b ertambah u sia seseorang m aka p engetahuan m ereka b ertambah. H al i ni d ikarenakan pengetahuan yang i a d apatkan buka n ha nya b erasal d ari l ingkungan tingkat pendidikan tetapi pengalaman mereka menghadapi realita kehidupan yang menuju pematangan pemikiran. 4) Pekerjaan

  Pekerjaan ad alah ak tifitas yang d ilakukan s ehari-hari. D imana s eluruh b idang pekerjaan umumny diperlukan adanya hubungan dengan orang lain. Setiap orang harus be rgaul d engan teman s ejawat m aupun be rhubungan de ngan atasan. Pekerjaan d apat m enggambarkan t ingkat k ehidupan s eseorang k arena d apat mempengaruhi s ebagian as pek k ehidupan s eseorang t ermasuk p emeliharaan kesehatan. S ehingga j elas b ahwa j enis p ekerjaan m empunyai p eran d alam pengetahuan.

  5) Kebudayaan Kebudayaan a dalah s uatu ke seluruhan yang kom pleks yang m encakup pengetahuan, ke percayaan, m oral, hukum , a dat - istiadat, k emampuan - kemampuan, s erta k ebiasaan b erevolusi di m uka bum i i ni sehingga hasil karya, karsa d an ci pta d ari m asyarakat. M asyarakat k urang m enyadari b ahwa kurang mengetahui be berapa t radisi da n s osial buda ya yang be rtentangan d ari s egi kesehatan yang d imana hal i ni t entunya b erkaitan at au t idak t erlepas d ari s uatu pendidikan.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  11

  6) Ekonomi Mempengaruhi tingkah laku seorang ibu atau masyarakat yang berasal dari sosial ekonomi tinggi dimungkinkan lebih memiliki sikap positif memandang diri dan masa d epannya t etapi b agi i bu- ibu at au m asyarakat yang s osial ek onominya rendah akan merasa takut untuk mengambil sikap/ tindakan.

  7) Sarana Sarana adalah s egala s esuatu yang d apat d ipakai s ebagai al at u kur d alam mencapai maksud dan tujuan.

  2.2 Balita Balita merupakan istilah yang berasal dari kependekan kata bawah lima tahun.

  Istiah ini cukup popular dalam program kesehatan. Balita merupkan kelompok usia tersendiri yang menjadi sassaran program KIA ( Kesehatan Ibu dan Anak) di lingkup Dinas Kesehatan. Balita merupakan masa pertumbuhan tubuh dan otak yang sangat pesat d alam p encapaian k eoptimalan f ungsinya. P eriode t umbuh ke mbang anaka adalah m asa b alita, k arena p ada m asa i ni p ertumbuhan d asar yang ak an mempengaruhi da n m enentukn pe rkembangan kemampuan be rbahasa, kr eatifitas, kesadaran s ocial, em osional d an i ntelegensia b erjalan s angat cepat d an merupakan landasan perkembangan berikutnya (Supartini,2004).

  2.3 Konsep Posyandu

  2.3.1 Definisi Posyandu Pos P elayanan t erpadu at au P osyandu ad alah u nit k egiatan yang dilakukan ol eh m asyarakat de ngan pe mbimbing da ri t enaga ke sehatan dari

  Puskesmas yang be rtujuan unt uk m encapai de rajat ke sehatan yang opt imal

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  12

  (Depkes RI, 2009). Posyandu adalah pusat pelayanan keluarga berencana dan kesehatan yang di kelola da n di selenggarakan u ntuk da n ol eh m asyarakat dengan dukun gan t eknis da ri p etugas ke sehatan da lam r angka pe ncapaian Norma K eluarga K ecil B ahagia S ejahtera ( NKKBS). P osyandu at au p os pelayanan t erpadu, m erupakan salah s atu b entuk p elayanan k esehatan yang diselenggarakan ol eh m asyarakat unt uk m asyarakat dengan dukungan t ehnis dari petugas kesehatan (Nurul .C, 2009) Dengan melihat beberapa pengertian di atas, maka posyandu adalah suatu wadah komunikasi alih tekhnologi dalam pelayanan k esehatan m asyarakat d an k eluarga b erencana yang d ilaksanakan oleh m asyarakat, da ri masyarakat da n unt uk masyarakat de ngan dukung an pelayanan s erta p embinaan t eknis d ari p etugas k esehatan, yang m empunyai nilai s trategis u ntu p engembangan s umber da ya m anusia s ejak di ni da lam rangka pembinaan kelangsungan hidup anak (Child Survival) yang ditujukan untuk m enjaga ke langsungan hi dup a nak s ejak j anin da lam ka ndungan i bu sampai usia balita ( Fallen dan Dwi, 2010)

  2.3.2 Tujuan Posyandu

  1. Menurunkan a ngka ke matian ba yi ( AKB), a ngka ke matian i bu ( Ibu ha mil, melahirkan dan nifas) 2. membudayakan NKKBS (Norma Keluarga Kecil Bahagis Sejahtera).

  Meningkatkan pe ran s erta d an ke mampuan m asyarakat untuk mengembangkan k egiatan k esehatan d an K B s erta k egiatan l ainnya yang menunjang untuk tercapainya masyarakat sehat sejahtera.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  13

  3. sebagai w ahana G erakan R eproduksi K eluarga Sejahtera, G erakan K etahan Keluarga dan Gerakan Ekonomi Keluarga Sejahtera ( Fallen dan Dwi, 2010).

  2.3.3 Strata Posyandu Strata pos yandu m enurut (Fallen d an D wi,2010) dapat di kelompokan menjadi empat: 1). Posyandu Pratama : a. belum mantap.

  b. kegiatan belum rutin.

  c. kader terbatas. 2). Posyandu Madya :

  a. kegiatan lebih teratur

  b. Jumlah kader 5 orang 3). Posyandu Purnama : a. kegiatan sudah teratur.

  b. cakupan program/kegiatannya baik.

  c. jumlah kader 5 orang

  d. mempunyai program tambahan 4). Posyandu Mandiri :

  a. kegiatan secara terahir dan mantap b. cakupan program/kegiatan baik.

  c. memiliki Dana Sehat dan JPKM yang mantap.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  14

  2.3.4 Sasaran Posyandu Yang menjadi sasaran dalam pelayanan kesehatan di posyandu adalah untuk:

  1. Bayi yang berusia kurang dari satu tahun

  2. Anak balita usia 1 (satu) sampai 5 (lima) tahun

  3. Ibu hamil/ibu menyusui

  4. Ibu menyusui

  5. Ibu nifas 6. WUS dan PUS (Fallen dan Dwi, 2010).

  2.3.5 Kegiatan Posyandu Lima kegiatan posyandu (Panca Krida Posyandu) :

  1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

  2. Keluarga Berencana (KB)

  3. Imunisasi

  4. Peningkatan Gizi

  5. Penatalaksanaan Diare Tujuh kegiatan Posyandu (Sapta Krida Posyandu) :

  1. Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

  2. Keluarga Berencana (KB)

  3. Imunisasi

  4. Peningkatan Gizi

  5. Penatalaksanaan Diare

  6. Sanitasi Dasar 7. Penyediaan Obat Esensial ( Fallen dan Dwi, 2010).

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  15

  2.3.6 Pembentukan Posyandu Posyandu dibentuk dari pos–pos yang telah ada seperti :

  1. Pos penimbangan balita

  2. Pos immunisasi

  3. Pos keluarga berencana desa

  4. Pos kesehatan 5. Pos lainnya yang di bentuk baru (Fallen dan Dwi, 2010).

  2.3.7 Syarat Posyandu

  1. Penduduk Lingkungan tersebut paling sedikit terdapat 100 orang balita

  2. Terdiri dari 120 kepala keluarga

  3. Disesuaikan dengan kemampuan petugas (bidan desa)

  4. Jarak a ntara k elompok r umah, j umlah K K da lam s atu t empat a tau kelompok tidak terlalu jauh (Fallen dan Dwi, 2010).

  2.3.8 Alasan Pendirian Posyandu

  1. Posyandu da pat m emberikan pe layanan ke sehatan khus usnya da lam u paya pencegahan penyakit dan PPPK sekaligus dengan pelayanan KB.

  2. Posyandu d ari m asyarakat unt uk m asyarakat d an ol eh m asyarakat, s ehingga menimbulkan rasa memiliki masyarakat terhadap upaya dalam bidang kesehatan dan keluarga berencana (Fallen dan Dwi, 2010).

  2.3.9 Penyelenggaraan Posyandu

  1. Pelaksana kegiatan Adalah an ggota m asyarakat yang t elah d i l atih m enjadi k ader k esehatan setempat dibawah bimbingan puskesmas.

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  16

  2. Pengelola posyandu Adalah pengurus yang dibentuk oleh ketua RW yang berasal dari kader PKK, tokoh m asyarakat f ormal da n informal s erta k ader k esehatan yang ad a d i wilayah tersebut (Depkes RI, 2009).

  2.3.10 Lokasi Posyandu

  1. Berada di tempat yang mudah didatangi

  2. Ditentukan oleh masyarakat itu sendiri

  3. Dapat merupakan lokal itu sendiri

  4. Bila t idak m emungkinkan da pat di laksanakan d irumah pe nduduk, ba lai desa, pos RT/RW atau pos yang lainnya (R. Fallen dan R. Budi Dwi K, 2010).

  2.3.11 Pelayanan Kesehatan Yang di Jalankan Posyandu

  1. Pemeliharaan kesehatan bayi dan balita

  a. Penimbangan bulanan b.Pemberian makanan tambahan bagi yang berat badannya kurang c. Imunisasi bayi 3 – 14 bulan. d.Pemberian oralit untuk menanggulangi diare.

  e. pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama.

  2. Pemeliharaan k esehatan i bu h amil, i bu m enyusui d an p asangan u sia subur.

  a. Pemeriksaan kesehatan umum

  b. Pemeriksaan kehamilan dan nifas

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  17

  c. Pelayanan p eningkatan g izi me lalui p emberian v itamin d an p il penambah darah.

  d. Imunisasi TT untuk ibu hamil

  e. Penyuluhan kesehatan dan KB

  f. Pemberian alat kontrasepsi KB

  g. Pemberian oralit pada ibu yang menderita diare h. Pengobatan penyakit sebagai pertolongan pertama. i. Pertolongan pertama pada kecelakaan ( Fallen dan Dwi, 2010).

  A. Sistem Lima Meja

  1. Meja I

  • Pendaftaran -Pencatatan ba yi, ba lita, i bu ha mil, i bu m enyusui da n pa sangan us ia subur.

  2. Meja II

  • Penimbangan balita
  • Ibu hamil

  3. Meja III

  • Pengisian KMS (Kartu Menuju Sehat)

  4. Meja IV

  • Diketahui be rat ba dan anak yang na ik/tidak na ik, i bu ha mil dengan resiko tinggi, PUS yang belum mengikuti KB
  • Penyuluhan kesehatan

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  18

  • Pelayanan T MT, or alit, vi tamin A , t ablet zat be si, pi l ul angan, kondom

  5. Meja V

  • Pemberian imunisasi
  • Pemeriksaan kehamilan
  • Pemeriksaan kesehatan dan pengobatan -Pelayanan kontrasepsi IUD, suntikan.

  Untuk meja I sampai IV dilaksanakan oleh kader kesehatan dan untuk meja V dilaksanakan oleh petugas kesehatan diantaranya : dokter, bidan, perawat, juru immunisasi dan sebagainya (Fallen dan Dwi, 2010).

  B. Langkah–langkah Pembentukan Posyandu

  1. Persiapan Sosial

  • Persiapan masyarakat sebagai pengelola dan pelaksanaan posyandu
  • Persiapan masyarakat umum sebagai pemakai jasa posyandu

  2. Perumusan Masalah

  • Survei Mawas Diri - Penyajian hasil survey (loka karya mini)

  3. Perencanaan Pemecahan Masalah

  • Kaderisasi sebagai pelaksana posyandu
  • Pembentukan pengurus sebagai pengelola posyandu
  • Menyusun rencana kegiatan posyandu

  4. Pelaksanaan Kegiatan

  • Kegiatan di posyandu 1 kali sebulan atau lebih

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  19

  • Pengumpulan dana sehat.
  • Pencatatan dan laporan kegiatan posyandu (Fallen dan Dwi, 2010).

  

SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL 3.1. Kerangka Konseptual Penelitian Faktor yang mempengaruhi pengetahuan :

  1. Usia 2.

  Tingkat Pendidikan

  3. Sumber informasi

  4. Pekerjaan

  5. Kebudayaan

  6. Ekonomi 7. sarana

  Tingkat pengetahuan Ibu Balita tentang posyandu Jumlah Kunjungan ke posyandu

  Baik Cukup Kurang Gambar 3.1Kerangka k onsep pe nelitian hubungan t ingkat pe ngetahuan de ngan kunjungan ibu datang ke posyandu

  = Diteliti = Tidakditeliti Penjelasan kerangka konseptual

Gambar 3.1 merupakan kerangka konseptual dalam penelitian ini menjelaskan bahwa t ingkat p engetahuan i bu ba lita t entang p osyandu di pengaruhi ol eh be rbagai

  factor yaitu pe ndidikan, s umber i nformasi, us ia, pekerjaan, kebudayaan, ekonomi, sarana. 20 SKRIPSI HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN... FEBY ONI MAYA A.C.P

  21

  Pengetahuan i bu balita t erhadap posyandu balita di teliti dalam tingkat tahu saja, yang di kategorikan menjadi (Arikunto,2006) : a. Pengetahuan baik : B ila s ubyek m ampu m enjawab d engan b enar 76%-

  100% dari 18 soal pertanyaan

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KEAKTIFAN IBU DALAM KEGIATAN POSYANDU DAN POLA MAKAN BALITA DENGAN STATUS GIZI BALITA DI KELURAHAN RAJABASA RAYA KECAMATAN RAJABASA KOTA BANDAR LAMPUNG

5 60 78

HUBUNGAN SIKAP DAN PERILAKU KADER MENURUT IBU YANG MEMPUNYAI BALITA TERHADAP FREKUENSI PENIMBANGAN BALITA DI POSYANDU KECAMATAN TERAS BOYOLALI

0 0 6

PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP KEAKTIFAN KUNJUNGAN KE POSYANDU PADA IBU BALITA DI DESA KLAMPOK REJO KECAMATAN BADAS KABUPATEN KEDIRI

0 0 6

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN KEIKUTSERTAAN BALITA DALAM POSYANDU BALITA DI KELURAHAN GEBANGSARI KOTA SEMARANG

0 0 10

HUBUNGAN PENGETAHUAN KADER TENTANG POSYANDU DAN MOTIVASI KADER POSYANDU DENGAN FREKUENSI KUNJUNGAN IBU BALITA DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS WERA KABUPATEN BIMA

0 1 13

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PERSEPSI IBU BALITA TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM TABURIA DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN TABURIA BAGI BALITANYA DI KELURAHAN GAHARU KECAMATAN MEDAN TIMUR SKRIPSI 0leh : NASRIN NABILA

0 0 14

329 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG POSYANDU DENGAN KEAKTIFAN IBU MENGIKUTI POSYANDU

0 0 9

TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT DESA TERHADAP PELAKSANAAN DAN HASIL PEMBANGUNAN DESA DI DESA BELAHAN REJO KECAMATAN KEDAMEAN KABUPATEN GRESIK JAWA TIMUR Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 43

PENGGUNAAN BAHASA MADURA DI DESA GILI KETAPANG, KECAMATAN SUMBERASIH, KABUPATEN PROBOLINGGO: KAJIAN SOSIOLINGUISTIK Repository - UNAIR REPOSITORY

0 0 37

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN AMOXICILLIN PADA BALITA DI DESA BANJARWATI KECAMATAN PACIRAN KABUPATEN LAMONGAN Repository - UNAIR REPOSITORY

0 1 97