Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco dalam Membangun Community Relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon - FISIP Untirta Repository

  Strategi Corporate (CSR) PT. Krakat rakatau Posco te Social Resposibility dalam am Membangun Community Relations pada Masyarak yarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cileg legon

  SKRIPSI

  Diajuka kan sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar lar Sarjana Ilmu Sosial pada Konsentrasi Humas Program Stud iIlmu Komunikasi

  NAJIBULLAH 6662103003

  KONSENTRA RASI ILMU HUBUNGAN MASYARAK RAKAT PROGRA GRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI SI FAKULTAS AS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

  ITIK

  

ABSTRAK

Najibullah. 103003. Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau

Posco dalam Membangun Community Relations pada Masyarakat Kecamatan

Ciwandan Kota Cilegon.

  Perusahaan harus mampu menjaga hubungan dengan komunitas di sekitar perusahaan karena mereka mempengaruhi kelangsungan produksi perusahaan. Salah satu strategi perusahaan dalam membina hubungan dengan komunitas (community

  ) adalah dengan mengimplementasikan program

  relations Corporate Social

  (CSR). PT. Krakatau Posco walaupun telah aktif menjalankan program

  Responsibility

  CSR namun dalam kenyataannya masih mendapatkan unjuk rasa dari masyarakat sekitar perusahaan.

  Penelitian ini membahas tentang strategi CSR PT. Krakatau Posco dalam membangun community relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif, dengan informan sebanyak 5 orang terdiri dari 2 orang pihak internal perusahaan sebagai

  

key informan dan 3 orang pihak eksternal perusahaan sebagai informan penunjang.

  Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teori yang digunakan adalah teori strategi manajemen oleh Scott M. Cutlip dan Allen H. Center.

  Hasil penelitian menyatakan bahwa tahapan yang dilakukan pada proses: 1.

  : terdiri dari proses CSR Request, Screening Request, Mapping and Survey

  Fact finding

  2. Planning: terdiri dari proses Proposal Arrangement, Proposal Approval, dan CSR

  Preparation

  3. Communicating: CSR Implementation, dan 4. Evaluating: Report and

  

Evaluation. Penelitian ini menyimpulkan bahwa implementasi CSR dapat menjalin

  hubungan yang baik antara perusahaan dengan masyarakat lokal. Terbukti dengan adanya perubahan sikap perhatian masyarakat pada setiap kegiatan CSR.

  

ABSTRACT

Najibullah. 103003. Corporate Social Responsibility Strategy of PT. Krakatau Posco

in Building Community Relations at Ciwandan District Community of Cilegon City.

  Companies must be able to maintain relationships with communities around the

company because they affect the continuity of the company's production.One of the

company’s strategy in developing community relations is to implement Corporate Social

Responsibility (CSR) program. Company of PT. Krakatau Posco despite being actively

running CSR programs but in reality still get a demonstration from the community

around the company.

  In this research discusses the strategy of CSR PT. Krakatau Posco in building

community relations at the Community District Ciwandan Cilegon City. The research

method used is descriptive with qualitative approach, with informants as many as 5

people consting of 2 internal party company as key informant and 3 party external

company as supporting informant. Methods of data collection using interviews,

observation and documentation. The theory used is the theory of management strategies

by Scott M. Cutlip and Allen H. Center.

  The result of the research states that the steps taken in the process are: 1. Fact

finding: CSR Request, Screening Request, Mapping and Survey 2. Planning: Proposal

Arrangement, Approval Proposal, and CSR Preparation; 3. Communicating: CSR

Implementation; 4. Evaluating: is Report and Evaluation.This research concludes that

CSR implementation can establish good relationship between company and local

community.That is evidenced bythe change of attitude of public attention on every CSR

activity.

  Keywords: CSR, community relations, strategy.

KATA PENGANTAR

  Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas Rahmat, dan Karunia-Nya penulis dapat menyusun Skripsi ini sebagaimana mestinya dengan segala kekurangan dan kelebihannya. Skripsi ini berjudul Strategi Corporate Social Resposibility (CSR) PT. Krakatau Posco dalam Membangun Community Relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Merupakan syarat ujian Sarjana (S-1) Jurusan Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa.

  Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini tidak luput dari kesalahan dan masih jauh dari kesempurnaan, maka dengan segala kerendahan hati penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari semua pihak demi perbaikan dan penyempurnaan dimasa yang akan datang.

  Dalam pengerjaan Skripsi ini telah melibatkan banyak pihak yang sangat membantu dalam banyak hal. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasihsedalam – dalamnya kepada:

  1. Prof. Dr. Sholeh Hidayat, M.Pd Selaku Rektor Universitas Sultan Ageng Tirtayasa;

  2. Bapak Dr. Agus Sjafari, M.Si Selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (FISIP UNTIRTA);

  3. Ibu Dr. Rahmi Winangsih, M.Si Selaku Ketua Jurusan Prodi Ilmu Komunikasi FISIP UNTIRTAdan selaku Dosen Pembimbing I yang telah membimbing dalam penyusunan Skripsi ini hingga selesai

  4. Bapak Darwis Sagita, M.I.Komselaku Dosen Pembimbing II yang selalu bijaksana dalam memberikan bimbingan, nasehat dan waktunya selama proses penelitian dan penulisan Skripsi ini hingga selesai.

  5. Bapak Jumaro, selaku Manager General Affair PT. Krakatau Posco yang telah sudi memberi ijin dan waktunya selama proses penelitian kepada penulis hingga skripsi ini selesai.

  6. Bapak Iqbal El Hidayat selaku Leader CSR Team PT. Krakatau Posco yang telah banyak memberikan waktu untuk melakukan diskusi dan wawancara selama proses penelitian.

  7. Orang tua tercinta yang telah banyak memberikan doa dan dukungan kepada penulis secara moril maupun materil hingga skripsi ini dapat selesai.

  8. Kakak dan adik tercinta serta seluruh anggota keluarga dan kerabat yang memberikan doa dan dukungannya kepada penulis.

  9. Sahabat dan rekan seperjuangan yang tiada henti memberi dukungan dan motivasi kepada penulis.

  10. Semua pihak yang banyak membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak bisa penulis sebutkan semuanya Akhir kata, Semoga Skripsi ini bermanfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi pihak yang berkepentingan. Jerih payah yang tak ternilai ini akan penulis jadikan sebagai motivasi di masa yang akan datang.

  Serang, Juli 2017 Najibullah

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR ORISINALITAS LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI ABSTRAK . ............................................................................................................ i ABSTRACT . .......................................................................................................... ii KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii DAFTAR ISI ..........................................................................................................v DAFTAR TABEL ............................................................................................... vii DAFTAR GAMBAR............................................................................................ ix DAFTAR LAMPIRAN..........................................................................................x

  BAB I PENDAHULUAN

  1.1. Latar Belakang Masalah……………………………………….. .......1

  1.2. Rumusan Masalah……………………………………………….....10

  1.3. Identifikasi Masalah………………………………………………..10

  1.4. Tujuan Penelitian………………………………………………… ..11

  1.5. Manfaat Penelitian…… ....................................................................11

  1.5.1. Manfaat Teoritis………………………………………… .....11

  1.5.2. Manfaat Praktis ……………………………………………. 12

  BAB II KAJIAN TEORI

  2.1. Tinjauan Teoritis………………………………………...................13

  2.1.1 Komunikasi ………………… ..............................................14

  2.1.1.3 Tujuan dan Fungsi Komunikasi…………………..20

  2.1.1.4 Strategi Komunikasi………………… ...................21

  2.1.2 Public Relations (PR)……………………………………. ...23

  2.1.2.1 Pengertian Public Relations (PR) ...........................23

  2.1.2.2 Fungsi dan Tujuan Public Relations (PR) ..............26

  2.1.2.3 Strategi Manajemen Public Relations (PR)............31

  2.1.2.4 Landasan Perencanaan dan Program Kerja Manajemen Strategis Humas ......................................................34

  2.1.2.5 Community Relations..............................................35

  2.1.3 Corporate Social Responsibility (CSR) ……….. ................38

  2.1.3.1 PengertianCSR ……….. ........................................38

  2.1.3.2 KlasifikasiCSR Menurut Jenis Program……….. ..42

  2.1.3.3 Program AksiCSR ……….. ..................................44

  2.1.3.4 CSR Sebagai Strategi Perusahaan ……….. ..........46

  2.1.3.5 ManfaatCSR ……….. ...........................................48

  2.1.4 Teori Dialektika Relasional …………………………. ........50

  2.2. Kerangka Berpikir……………………………………………….....55

  2.3. Penelitian Terdahulu ………………………………………… ……57

  BAB III METODOLOGI PENELITIAN

  3.1. Metode Penelitian……………………………………….. ...............63

  3.2. Teknik Pengumpulan Data …………………………………….......68

  3.3. Informan Penelitian………………………………………………...69

  3.4. Analisis Data……………………………………………….............71

  3.5. Lokasi dan Jadwal Penelitian……………………………………....72

  BAB IVDESKRIPSI HASIL PENELITIAN

  4.1. Deskripsi Objek Penelitian……………………………….. .............73

  4.1.1.1 Latar Belakang Perusahaan………………… ........73

  4.1.1.2 Visi Misi Perusahaan………………… ..................78

  4.1.1.3 Gambaran Project Perusahaan…………………....81

  4.1.1.4 Struktur Organisasi Perusahaan…………………..81

  4.1.2 PT. Krakatau Posco…….82

  Corporate Social Responsibility

  4.1.2.1 Deskripsi CSR PT. Krakatau Posco .......................82

  4.1.2.2 Struktur Divisi HRGA PT. Krakatau Posco ...........88

  4.1.3 Profil Kecamatan Citangkil Kota Cilegon ……….. ............89

  4.2. Data Penelitian………………………………………………. .........92

  4.3. Hasil Penelitian………………………………………………. ........96

  4.4. Pembahasan ………………………………………… ...........……132

  4.4.1. Proses Fact Finding..........…………………..........................137

  4.4.2. Proses Planning..........…………………................................ 140

  4.4.3.Proses Communicating..........………………….......................143

  4.4.4.Proses Evaluating..........…………………...............................144

  BAB IVPENUTUP Kesimpulan……………………………….. ................................................149 DAFTAR PUSTAKA……………………………….........................................151 LAMPIRAN

  DAFTAR TABEL

  1.1. Manfaat keterlibatan komunitas organisasi…………………………….. 48

  1.2. Perbandingan penelitian……………………….………………………. .57

  1.3. Deskripsi penelitian yang akan diteliti………………..…………….. .…61

  3.1. Jadwal penelitian .………………..…………….. .......……………….…72

  4.1. Diagram Pelaksanaan Aktifitaas CSR..…………….. .……………….…77

  DAFTAR GAMBAR

  1.1. Definisi Komunikasi……………………………………….....................14

  1.2. Kerangka Berfikir……………………………………….. .......................56

  4.1. Corporate Values……………………………………….. ........................79

  4.2. Kegunaan Baja………………………………………..............................81

  4.3. Struktur Organisasi PT. Krakatau Posco……………………………….. 81

  4.4. Struktur Divisi HRGA PT. Krakatau Posco………………….. ...............88

  4.5. Peta Kecamatan Ciwandan……………………………….. .....................89

  4.6. Statistik Geografi Kecamatan Ciwandan……………………………….. 90

  4.7. Statistik Kependudukan Kecamatan Ciwandan………………………....91

  4.8. Statistik Ekonomi Kecamatan Ciwandan………………………………..92

  4.9. Hasil Evaluasi Implementasi CSR………………………………..........126

  4.10.Strategi Program CSR PT. Krakatau Posco…………………….……..136

DAFTAR LAMPIRAN

  1. Pedoman Wawancara

  2. Data Informan Penelitian

  3. Ringkasan Hasil Wawancara

  4. Prosedur Of Implementasi Of Csr Activity PT. KRAKATAUPOSCO

  5. Dokumentasi Selama Penelitian

  6. Surat Permohonan Ijin Mencari Data

  7. Catatan Bimbingan

  8. Biodata Penulis

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Maslah

  Di tengah persaingan pasar bebas di bidang permodalan, barang dan jasa, serta tenaga kerja yang merupakan manifestasi dari kesepakatan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)/ASEAN Charter.Serta diiringi semakin cepat dan pesatnya kemajuan teknologi informasi setiap perusahaan khususnya di Indonesia berlomba-lomba untuk membentuk, membangun dan mempertahankan citra perusahaan. Saat ini perusahaan memahami sekali bahwa dalam proses bisnis tidak hanya mengejar keuntungan financial (Profit), (single bottom line) semata namunaspek social (people) dan lingkungan (planet), (triple bottom line), selain sebagai tanggung jawab perusahaan kegiatan tersebut sebagai upaya untuk meningkatkan citra perusahaan di mata public-nya sehingga berimplikasi positif bagi perusahaan.

  Citra adalah tujuan utama, dan sekaligus merupakan reputasi dan prestasi yang hendak dicapai bagi dunia hubungan masyarakat (kehumasan).Pengertian citra itu sendiri abstrak (intangible) dan tidak dapat diukur secara matematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk.Seperti penerimaan dan tanggapan baik positif maupun negatif yang datang dari public

  1 (khalayak sasaran) dan masyarakat pada umumnya .

1 Ruslan, rosadi. 2008. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi: Konsepsi dan Aplikasi.

  Jakarta: Rajawali Pers. Hal 75

  Suatu upaya untuk meningkatkan citra perusahaan adalah dengan membangun suatu hubungan.Soemirat, Soleh. Ardianto, Elvinaromengutip pandangan F. Rachmadi menyebutkan bahwa “masalah penting yang dihadapi oleh lembaga – lembaga ekonomi, bisnis, sosial dan politik setelah terjadinya

  2 revolusi industri adalah masalah hubungan (relationship)” .

  Suatu hubungan adalah seperangkat harapan yang dimiliki oleh dua orang yang saling mengenal atas tingkah laku masing – masing pihak berdasarkan pola interaksi yang terjadi diantra mereka. Teori hubungan atau teori komunikasi relasional mengacu seperangkat asumsi umum yaitu: Pertama, hubungan selalu terkait dengan komunikasi, dengan kata lain hubungan tidak dapat dipisahkan dari komunikasi. Kedua, sifat – sifat hubungan ditentukan oleh komunikasi di antara para anggotanya.Ketiga, suatu hubungan biasanya ditentukan secara implisit, bukan secara eksplisit. Kempat, hubungan berkembang sepanjang waktu melalui suatu proses negosiasi diantara mereka yang terlibat, hubungan tidaklah statis

  3 namun memiliki sifat yang dinamis .

  Untuk itu suatu perusahaan perlu memberi perhatian yang cukup untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik dengan stakeholder baik

  internal maupun eksternal sebagai pencitraan yang menguntungkan.Stakeholder

  dapat mencakup karyawan dan keluarganya, pelanggan, pemasok, masyarakat sekitar perusahaan, lembaga – lembaga swadaya masyarakat, media massa, dan pemerintah selaku regulator. Jenis dan perioritas stakeholder relatif berbeda

2 Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja

  3 Rosdakarya. Hal 6 Morrisan. 2010. Manajemen Public Relations: Strategi Menjadi Humas Profesional. Jakarta: Kencana. Hal 57 antara satu perusahaan dengan lainnya, tergantung pada core bisnis perusahaan

  4 yang bersangkutan .

  Salah satu hubungan yang harus dibina oleh Public Relations (PR) dalam suatu perusahaan adalah hubungan dengan komunitas lokal (community ).Reputasi perusahaan tergantung pada bagaimana perusahaan itu

  relations

  diterima oleh komunitas di mana perusahaan itu berada.Selain itu komunitas di sekitar perusahaan juga mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Sebagaimana menurut Soemirat,Soleh. S &Ardianto, Elvinaro: 2010“Suatu perusahaan tidak mungkin berdiri sendiri tanpa dukungan dan citra publik yang

  5 berkaitan dengan aktivitas dan perkembangan organisasi perusahaan tersebut” .

  Setiap perusahaan khususnya di Indonesia akan melakukan banyak kegiatan yang direncanakan untuk dapat mempertahankan eksistensinya dan menjadi perusahaan yang Good Business bagi stakeholder-nya. Salah satu strategi perusahaan untuk meningkatkan citra perusahaan adalah dengan mengimplementasikan program Corporate Social Responsibility (CSR). CSR atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan adalah komitmen berkelanjutan oleh dunia usaha untuk bertindak etis dan memberikan kontribusi kepada pengembangan ekonomi dari komunitas setempat ataupun masyarakat luas bersamaan degan

  6

  peningkatan taraf hidup pekerja beserta keluarganya CSR merupakan media penghubung antara perusahaan dengan masyarakat. Menurut Assosiasi Teknologi dan Komunikasi (Association of di Amerika memberi batasan 4 Education and Communication Technology/ AECT)

  Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations, Strategi PR Menghadapi krisis, mengelola isu, . Jakarta: Rajawali Pers. Hal 319 55 membangun Citra dan Reputasi Perusahaan Soemirat Soleh, Ardianto Elvinaro, 2010. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: Remaja 6 Rosdakarya Hal:5 Wibisono, Yusuf. 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR. Geresik: Fascho Publishing Hal:7 yaitu: Media sebagai segala bentuk dan saluran yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan/ informasi. Keterkaitan definisi media yang menjadi media penghubung antara perusahaan dengan masyarakat adalah program-program CSR yang dijalankan oleh perusahan, untuk mendapatkan timbal balik dari masyarakat sehingga dapat tercapainya tujuan yang diharapkan. Dengan menggunakan program-program CSR sebagai media maka akan terjadilah hubungan atau

  7 komunikasi antara perusahaan dengan masyarakat .

  Mengenai pelaksanaan CSR di Indonesia telah diatur dalam undang- undang seperti tercantum dalam Pasa l74 Ayat (4) UU 40/2007. PP No 47/2012 merupakan amanat langsung dari Pasa l74(4) UU No40/2007. Berdasarkan PP No 47/2012 Pasal 3 (1) Tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi kewajiban bagi perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan dengan sumber daya alam berdasarkan Undang-Undang.

  PT. Krakatau Posco merupakan perusahaan steelmaker, perusahaan mitra (joint venture) antara PT. Krakatau Steel dan POSCO (Pohang Iron and Steel

  ) Korea Selatan. Berdirinya PT. Krakatau Posco guna mendukung

  Company

  pembangunan dan pertumbuhan ekonomi nasional serta dalam rangka memenuhi kebutuhan baja nasional dan internasional. Berdiri di atas tanah negara seluas 338 hektar yang berlokasi di Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.PT. Krakatau Posco mulai beroperasi setelah diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Des 2013.Selain untuk dapat memenuhi ketersediaan baja di tanah air keberadaan perusahaan agar tidak melupakan kewajiban sosial perusahaan, memberikan dukungan dalam pertumbuhan

7 Diah Agustinah, 2013. Pelaksanaan Program CSR Sebagai Media Penghubung PT. Kaltim Prima Coal

  

Dengan Masyarakat (Study Kasus Dusun Kabojaya Desa Swarga Bara Kec. Sengata Utara). eJournal Ilmu Komunikasi Universitas Mulawarwan Volume 1, Nomor 3 , hal 81-95 wirausaha bagi masyarakat sekitar serta memperhatikan kesejahteraan dan

  

8

keselamatan kerja bagi para karyawan .

  Tidak di pungkiri keberadaan industri disuatu daerah akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi di daerah tersebut. Dengan tumbuhnya ekonomi maka akan berdampak pada kesejahteraan masyarakat. Begitupun keberadaan PT. Krakatau Posco, berdasarkan data dari LPEM Universitas Indonesia pada 2010, dampak ekonomi investasi tahap pertama untuk Area Cilegon, investasi ini akan memberikan nilai "output" sebesar 4,7 miliar dolar AS per tahun dan menyerap 63.000 tenaga kerja. Untuk tingkat nasional akan memberikan nilai "output"

  9 sebesar tujuh miliar dolar AS dengan penyerapan tenaga kerja 149.000 orang .

  PT. Krakatau Posco menarik perhatian dari berbagai kalangan, mulai dari kalangan pemerintah, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), pengusaha, akademisi, pemuka agama serta masyarakat Kota Cilegon pada umumnya. Kehadiran PT. Krakatau Posco memunculkan pro dan kontra dikalangan masyarakat Kota Cilegon.PT. Krakatau Posco diasumsikan akan membawa perubahan bagi budaya Kota Cilegon. Dengan berdirinya PT. Krakatau Posco akan disusul berdirinya perusahan – perusahaan penyokong/vendor yang notabenenya berasal dari Korea yang beriringan dengan tidak sedikit membawa WNA Korea.

  Terkait koreanisasi di Cilegon sejumlah elemen masyarakat menggelar

  10

  rapat kordinasi dan konsolidasi untuk menyikapi hal tersebut . Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Cilegon meresahkan keberadaan Warga Korea yang dikhawatirkan berpotensi mengubah budaya masyarakat serta menimbulkan

  8

http://finance.detik.com/read/2013/12/23/175405/2449879/1036/ini-pesan-sby-saat-resmikan-pabrik-

9 baja-krakatau-posco 10 http://mimbar-rakyat.com/detail/presiden-sby-penuhi-kebutuhan-baja-nasional http://suarabanten.com/element-masyarakat-cilegon-gelar-kordinasi-tentang-koreanisasi/

  11

  gejolak sosial . Bahkan tidak heran jika pernikahan antara Warga Korea dan

12 Cilegon terjadi . Tahun 2013 tepatnya 4 November pernah ada kejadian perilaku

  kekerasan yang dilakukan Warga Korea. Seorang wanita berinisal SH (35), warga Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.Menjadi korban

  13

  pemukulan, penyekapan dan penculikan . Atas kejadian tersebut warga yang terdiri dari elemen masyarakat melakukan unjuk rasa.

  Sejak proses berdirinya hingga tahap oprasi produksi, perusahaan tersebut banyak menuai protes dari berbagai kalangan. Seperti yang

  steelmaker

  dilakukan Pengusaha Lokal Cilegon yang tergabung dalam Forum Lintas Asosiasi (FLA) Kota Cilegon, Senin (4/7/2011) menggugat komitmen PT. Krakatau Posco

  14 untuk memberdayakan pengusaha lokal .

  Terkait rekrutmen karyawan PT. Krakatau Posco pun tidak luput dari perhatian, sebagai upaya pengamanan penyerapan tenaga lokal dan ketersediaan lapangan kerja di Banten Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Banten

  15

  waktu itu ikut mengawal rekrutmen karyawan PT. Krakatau Posco . Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) pun menolak menandatangani hasil seleksi karyawan PT. Krakatau Posco atas permintaan H. Tb. Iman Ariyadi karena mengabaikan

  16 porsi 70 persen tenaga lokal .

  Puluhan warga Kota Cilegon Aliansi Rakyat Cilegon Menggugat (ARCM) melakukan audiensi dengan anggota dan pimpinan DPRD Banten, 11 Kamis (13/9/2012).Mereka mengadukan soal rekrutmen karyawan PT. Krakatau

  http://www.nu.or.id/a,public-m,dinamic-s,detail-ids,2-id,48393-lang,id-c,daerah- 12 t,PCNU+Cilegon+Nilai+Koreanisasi+Resahkan+Warga-.phpx http://lifestyle.kompasiana.com/catatan/2013/11/12/prilaku-warga-korea-di-cilegon-banten- 13 608801.html 14 http://www.bantenposnews.com/berita-7206-warga-korea-selatan-culik-dan-aniaya-janda.html 15 http://kabar-banten.com/news/detail/660 16 http://kabar-banten.com/news/detail/1158http://kabar-banten.com/news/detail/2446 http://kabar-banten.com/news/detail/2618http://kabar-banten.com/news/detail/2778http://kabar- banten.com/news/detail/2416http://kabar-banten.com/news/detail/2446

  17 Posco yang dinilai tidak transparan dan mengabaikan tenaga kerja lokal . Dalam

  aksi unjuk rasa warga yang tergabung dalam Presidium Rakyat Cilegon (PRC), Selasa (27/9/2011) warga menyampaikan empat tuntutan, yakni meminta perusahaan PT. Krakatau Posco merekrut karyawan outsorching 100 % dari warga Cilegon, memperkerjakan warga lulusan SMA dan sederajat sebanyak 70 %, merekrut pekerja yang tak memiliki keahlian khusus sebanyak 100 %, dan

  18 pengusaha lokal agar diberi jatah 50 % dari pekerjaan yang ada .

  Isu lingkungan seperti banjir dan debu besi pun menjadi sorotan masyarakat. PT. Krakatau Posco dinilai menjadi penyebab terjadinya banjir, ratusan warga Kelurahan Tegalratu, Semangraya, dan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon ramai-ramai berunjuk rasa meminta pertanggungjawaban

19 PT. Krakatau Posco . Hujan debu besi mencemari lingkungan tak hanya warga,

  para pelajar dan anggota dewan pun ikut demo, mereka melakukan protes karena merasa terganggu oleh polusi yang ditimbulkan pabrik.Abu besi beterbangan ke rumah-rumah warga bahkan sampai ke kolong ranjang yang berpotensi

  20

  mengancam kesehatan warga .Terkait debu besi seperti serbuk kaca yang meluas dilingkungan tersebut, warga menyebut PT. Krakatau Posco sebagai pembunuh

  21 massal .

  Mengenai pencemaran debu besi sebagai dampak dari proses produksi baja rupanya belum teratasi, pada 19 agustus 2014 warga kembali diresahkan oleh debu yang disebabkan PT. Krakatau Posco. Warga Kelurahan Kubangsari 17 kembali mengeluhkan, selain mengotori halaman rumah pencemaran debu besi 18 http://kabar-banten.com/news/detail/6522 19 http://kabar-banten.com/news/detail/2829 20 http://news.liputan6.com/read/371623/korban-banjir-demo-pt-krakatau-posco

http://new.radarbanten.com/read/berita/10/21784/Bahaya-Debu-Besi-Posco-Masuk-Sampai-Kolong-

21 Ranjang.html http://www.indopos.co.id/2014/04/terkait-polusi-udara-debu-besi-yang-

  meluas.html#sthash.vPlTjRyG.dpuf

  22

  tersebut menyebabkan penyakit gatal-gatal dan batuk pada warga .Wakil Wali Kota Cilegon Edi Ariadi berang dan mencak-mencak.Dia mengatakan:

  "PT Krakatau Posco ini tidak hanya melakukan pencemaran

  udara, tetapi perusahaan baja patungan KS dan Korsel ini juga telah

  23 " . menutup tiga anak sungai sehingga berakibat banjir

  Beliau menyesalkan dengan investasi asing tersebut.Menjadi catatan penting bagi Pemkot Cilegon jangan sampai masyarakat menjadi korban akibat pertumbuhan ekonomi.

  Untuk menyelesaikan berbagai permasalahan tersebut PT. Krakatau Posco telah banyak mengimplementasikan aktivitas Corporate Social

  Responsibility (CSR) sebagai strategi perusahaan untuk membina hubungan

  dengan masyarakat lokal, seperti program dalam bidang pendidikan, pada 28 dan

  29 November 2012 PT. Krakatau Posco melakukan kegiatan CSR berupa kontribusi bantuan sarana dan fasilitas belajar kepada sekolah – sekolah yang terletak di area perusahaan yaitu Masyarakat Kelurahan Samangraya, Kelurahan

  

24

Tegal Ratu, Kelurahan Kubangsari . Selain program dalam bidang pendidikan

  CSR PT. Krakatau Posco juga melakukan kegiatan – kegiatan CSR seperti : Bantuan kesehatan, kegiatan donor darah, penanaman pohon, pemberian hewan kurban, kegiatan renovasi dan kebersihan sekolah, city cleaning dan masih banyak lagi.

  Selain sebagai tanggung jawab sosial perusahaan, CSRmerupakan komitmen perusahaan untuk memberikan kontribusi jangka panjang terhadap 22 suatu permasalahan tertentu di masyarakat atau lingkungan untuk dapat 23 http://epaper.kabar-banten.com/read.php?page=20140820 24 http://www.indopos.co.id/2014/08/wakil-walikota-cilegon-mencak-mencak.html http://www.krakatauposco.co.id/csr#/111/csr_krakatau_posco menciptakan lingkungan yang lebih baik sehingga terdapat suatu hubungan yang saliang mengguntungkan.Aktivitas CSR juga sebagai media komunikasi antara perusahaan dengan warga Kota Cilegon khususnya masyarakat sekitar perusahaan yaitu Masyarakat Kecamatan Ciwandan.CSR PT. Krakatau Posco dilakukan selain untuk tanggung jawab sosial aktifitas CSR juga dapat mendorong dampak positif bagi perusahaan.

  Dalam melaksanakan program CSR tidak bisa dilepaskan dari nilai inti (core value) yang ditetapkan dalam visi dan misi perusahaan. CSR merupakan salah satu implementasi dari nilai-nilai yang terkandungdi dalamnya. Seperti yang dinyatakan Firsan Nova: 2011. “Jenis dan perioritas stakeholder relatif berbeda antara satu perusahaan dengan lainnya, tergantung pada core(aktifitas inti) bisnis perusahaan yang bersangkutan”

  25 .

  Komunikasi dapat dipandang sebagai urat nadi suatu organisasi.Dapat dibayangkan bagaimana kehidupan organisasi dapat berjalan tanpa adanya komunikasi. Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi kepada pihak lain, untuk mencapai tujuan tertentu

  26

  .Dengan mengimplementasikan program CSR diharapkan terjalin komunikasi yang dapat mereduksi perbedaan persepsi dan kesenjangan informasi antara perusahaan dengan masyarakat. Seperti apa hubungan yang dijalin PT. Krakatau Posco dengan masyarakat sekitar jelas akan mempengaruhi persepsi masyarakat dalam mendukung atau tidak kegiatan yang dilakukan perusahaan. Oleh karena itu, semakin baik hubungan yang terjalin maka akan semakin baik pula citra perusahaan sehingga mendapat dukungan berupa citra positif dari masyarakat.

25 Nova, Firsan. 2011. Crisis Public Relations, Strategi PR Menghadapi krisis, mengelola isu,

  membangun Citra dan Reputasi Perusahaan . Jakarta: Rajawali Pers. Hal 319 26 Haryani, Sri, Hubungan Indistrial Di Indonesia. Yogyakarta: Unit Penerbit dan Percetakan AMP YKPN. Hal:224

  Namun demikian walaupun PT. Krakatau Posco telah aktif menjalankan kewajiban sosialnya pada Jumat (27/11/2015) sejumlah warga memblokade jalan masuk menuju kawasan pabrik,perusahaan tersebut kembali di demo massa. Lagi-lagi pasalnya dampak limbah yang dikeluarkan perusahaan yang

  27 mengakibatkan infeksi saluran pernafasan dan gatal-gatal. .

  Dari rangkaian peristiwa yang terjadi penulis melihat ada kesenjangan antara teori dan realitas di lapangan.Dengan demikian menarik untuk dikaji Bagaimana strategiCorporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco dalam membangun community relationspada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Penelitian ini akan membuktikan apakah strategi CSR yang dilakukan PT. Krakatau Posco berperan dalam membangun community relations sehingga terjalin hubungan yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat.

  1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan tersebut, maka pokok masalah dari penelitian ini adalah: Bagaimana strategi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau

  Posco dalam membangun community relations pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?.”

  1.3 Identifikasi Masalah

  Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana proses fact finding Corporate Social Responsibility (CSR) PT. 27 Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

  Aray.“Pintu Masuk PT Krakatau Posco Diblokade Warga Ciwandan”.News Media.27 Nov.2015.http://newsmedia.co.id/pintu-masuk-pt-krakatau-posco-diblokade-warga-ciwandan/

  2. Bagaimana proses planning Corporate Social Responsibility (CSR) PT.

  Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon? 3. Bagaimana proses communicating Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon? 4. Bagaimana proses evaluating Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon?

  1.4 Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah:

  1. Mengetahui dan memahami proses

  fact finding Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

  Ciwandan Kota Cilegon.

  2. Mengetahui dan memahami proses planning Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon.

  3. Mengetahui dan memahami proses communicating Corporate Social (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

  Responsibility Ciwandan Kota Cilegon.

  4. Mengetahui dan memahami proses

  evaluating Corporate Social

  (CSR) PT. Krakatau Posco pada Masyarakat Kecamatan

  Responsibility Ciwandan Kota Cilegon.

  1.5 Manfaat Penelitian

1.5.1. Manfaat Teoritis

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat:

  Menjadi masukan bagi pengembangan ilmu komunikasi bidang - kehumasan khususnya strategi humas melalui kegitan CSR dalam membangun community relations. Dapat menambah pengetahuan dan pemahaman ilmu - komunikasi sehingga dapat dijadikan bahan referensi dan informasi bagi penelitian selanjutnya.

1.5.2. Manfaat Praktis

  Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi:

  1. Perusahaan PT. Krakatau Posco Dapat menjadi pertimbangan dalam menjalankan program CSR selanjutnya.

  2. Masyarakat Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat mengenai program CSR PT. Krakatau Posco.

  3. Pemerintah Penelitian ini dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengeluarkan kebijakan terkait dengan keberadaan Perusahaan PT. Krakatau Posco dalam melaksanakan program CSR perusahaan.

BAB II KAJIAN TEORI

2.1 Tinjauan Teoritis

  Berdasarkan rumusan masalah diatas memaparkan bahwa penelitian ini ingin mengetahui bagaimana strategi manajemen humas PT. Krakatau Posco melalui aktifitas Corporate Social Responsibility (CSR) dalam membangun community di Masyarakat Kecamatan Ciwandan Kota Cilegon. Hubungan timbal balik

  relations

  antara perusahaan dan masyarakat sekitar merupakan keniscayaan, perusahaan mempunyai kepentingan seperti mendapatkan citra positif dari masyarakat sekitar serta demi keberlangsungan proses produksi. Begitupun sebaliknya, masyarakat tentunya mempunyai kepentingan, selain menerima hak-hak lingkungan hidup mereka yang diakibatkan dari proses industri, masyarakat juga menginginkan memperoleh keuntungan dari keberadaan pabrik di daerahnya.

  Hubungan ini tentunya mengalami proses secara dinamis, tidak hanya berjalan harmonis adakalanya hubungan ini mengalami ketegangan-ketegangan atau konflik tertentu disebabkan seperti, adanya perbedaan kepentingan, kontradiktif antara dua belah pihak. Denganmenjalankan komunikasi timbal balik dapat mengelola hubungan yang baik, komunikasi mampu mengatasi pertentangan, menciptakankeharmonisan, mempertahankan dan mengelola berbagai perbedaan sehingga menciptakan saling pengertian antara keduanya. Praktisi Public Relations perusahaan tentunya melakukan strategi komunikasi untuk menciptakan keharmonisan, mempertahankan dan mengelola berbagai perbedaan sehingga menciptakan saling pengertian demi berkelanjutannya sebuah perusahaan.Sebagai pendukung dalam rangka menjelaskan atau memahami makna dibalik fenomena tersebut tentunya memerlukan pemahaman mengenai apa itu komunikasi, hubungan (relationship), CSR, dan hal-hal yang berkaitan dengannya.

2.1.1 Komunikasi

2.1.1.1 Pengertian Komunikasi

  Komunikasi (communication) adalah proses sosial di mana individu- individu menggunakan simbol-simbol untuk menciptakan dan menginterpretasikan makna dalam lingkungan mereka. Ada lima istilah penting yang digunakan dalam mendefinisikan komunikasi yaitu: sosial, proses, simbol, makna, dan lingkungan

  1 .

Gambar 1.1 Definisi Komunikasi

  Sumber

  : West, Richard (dan) Lynn H. Turner. (2009:5) Pertama-tama, sepenuhnya diyakini bahwa komunikasi adalah suatu proses sosial. Ketika menginterpretasikan komunikasi secara sosial (social), maksud yang disampaikan adalah komunikasi selalu melibatkan manusia serta interaksi. Artinya, komunikasi selalu melibatkan dua orang, pengirim dan 1 West, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2009. PengantarTeoriKomunikasi :AnalisisdanAplikasi, buku

  Lingkung an Komunikasi

  Sosial Makna Proses Simbol

1. Jakarta :Salemba Humanika. Hal 5-8

  penerima. Keduanya memainkan peranan penting dalam proses komunikasi. Ketika komunikasi dipandang secara sosial, komunikasi selalu melibatkan dua orang yang berinteraksi dengan berbagai niat, motivasi dan kemampuan.

  Komuniaksi sebagai proses (process), hal ini berarti komunikasi bersifat berkesinambungan dan tidak memiliki akhir. Komunikasi juga dinamis, kompleks, dan senantiasa berubah. Melalui pandangan mengenai komunikasi ini, kami ingin menekankan bahwa menciptakan suatu makna adalah sesuatu yang dinamis. Oleh karena itu, komunikasi tidak memiliki awal dan akhir yang jelas.

  Komunikasi sebagai simbol (symbol) adalah sebuah label arbitrer atau representasi dari fenomena. Kata adalah simbol untuk konsep dan benda. Label dapat bersifat ambigu, dapat berupa verbal dan nonverbal, dan dapat terjadi dalam komunikasi tatap muka dan komunikasi dengan menggunakan media. Simbol biasanya telah disepakati bersama dalam sebuah kelompok, tetapi mungkin saja tidak dimengerti di luar lingkup kelompok tersebut.

  Komunikasi sebagai makna adalah yang diambil orang dari suatu pesan. Tanpa berbagi makna, kita semua akan mengalami kesulitan dalam menggunakan bahasa yang sama atau dalam menginterpretasikan suatu kejadian yang sama.

  Judith Martin dan Tom Nakayama (2002) menyatakan bahwa makna memiliki konsekuensi budaya.

  Komunikasi dalam arti lingkungan (environment) adalah situasi atau konteks di mana komuniasi terjadi. Lingkungan terdiri atas beberapa elemen seperti waktu, tempat, periode sejarah, relasi, dan latar belakang budaya pembicara dan pendengar. Lingkungan juga dapat dihubungkan. Maksudnya, komuniaksi dapat terjadi dengan bantuan dari teknologi.

Dokumen yang terkait

Kajian Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

2 47 121

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. ABB Libek Project Terhadap Pendapatan Masyarakat Kecamatan Mandau Kabupaten Bengkalis.

1 28 91

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) pada Perum Perhutani di Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rukun Makmur Kecamatan Kalipuro

1 7 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1. Corporate Social Responsibility (CSR) dalam perspektif Good - Pelaksanaan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Dalam Pemberdayaan UMKM Kabupaten Asahan (Studi pada program kemitraan PT. Perkebunan

1 5 27

Kajian Implementasi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Perkebunan Nusantara III Distrik Labuhanbatu II Dalam Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Torgamba Kabupaten Labuhanbatu Selatan

0 0 15

Aktivitas Komunikasi Eksternal Relations dalam Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Vale Indonesia Tbk Luwu Timur - Repositori UIN Alauddin Makassar

0 0 92

Aktivitas Public Relations PT Pertamina (Persero) Melalui Kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) - UNS Institutional Repository

0 0 13