PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-QUR’AN HADIS DI KELAS VII TINGKAT TSANAWIYAH MA’HAD AS-SAQAFAH AL-ISLAMIAH PATANI SELATAN THAILAND - Raden Intan Repository

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL- QUR’AN HADIS DI KELAS VII

  

TINGKAT TSANAWIYAH MA’HAD AS-SAQAFAH AL-ISLAMIAH PATANI

SELATAN THAILAND

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

  

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu ( SI )

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh

MAREEYAH YUSOH

  

NPM:131010102

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

  

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 1438 H / 2017 M

  

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL- QUR’AN HADIS DI KELAS VII

  

TINGKAT TSANAWIYAH MA’HAD AS-SAQAFAH AL-ISLAMIAH PATANI

SELATAN THAILAND

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas Dan Memenuhi Syarat-Syarat

  

Guna Mendapatkan Gelar Sarjana Strata Satu ( SI )

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan

Oleh

MAREEYAH YUSOH

  

NPM:131010102

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Pembimbing I : Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag Pembimbing II : Dr. Agus Pahrudin

  

FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

TAHUN 1438 H / 2017 M

  

ABSTRAK

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT MAPPING DALAM

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL- QUR’AN HADIST DI KELAS VII

  

TINGKAT TSANAWIYAH MA’HAD AS-SAQAFAH AL-ISLAMIAH PATANI

SELATAN THAILAND

Oleh:

MAREEYAH YUSOH

  Islam merupakan agama yang sangat menganjurkan mencari ilmu pengetahuan. Sekolah sebagai suatu institusi atau lembaga pendidikan idealnya harus mampu melakukan proses edukasi, sosialisasi, dan transformasi.

  Permasalahan yang di hadapai di Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani

  Selatsn Thailand ini adalah rendahnya hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Al-

  Qur’an Hadist. Berdasarkan data prasurvei menunjukan bahawa dari 30 peserta didik yang mencapai KKM hanya 34% , dari KKM yang di tetapkan Ma’had As-

  Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand yaitu 70. Ini merupakan bukti bahwa pelajaran yang dilakukan belum terlaksana dengan baik, salah satu penyebab rendahnya hasil belajar peserta didik adalah kurangnya penggunaan metode-metode pembelajaran sehingga pembelajaran belum berjalan dengan baik. Maka peneliti dalam penelitian ini mencoba menerapkan model pembelajaran concept mapping dalam pelajaran Al-

  Qur’an Hadist di Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand. Adapun rumusan yang diajukan di dalam penelitian ini adalah “Apakah model pembelajaran concept mapping dapat meningkatkan hasil belajar Al-

  Qur’an Hadist k elas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

  ” Penelitian ini mengambil setting di k elas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-

  Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Observasi, Tes, Dokumentassi, dan Wawancara. Analisis data yang digunakan adalah metode alur yang meliputi reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.

  Dalam penelitian tindakan kelas ini dilakukan 2 siklus. Hasil dari penelitian ini menunjukan, hasil belajar pada mata pelajaran Al- Qur’an Hadist pra siklus 34 %, pada Akhir siklus I sebesar 70%, dan akhir siklus 2 sebesar 86 %.

  Berdasarkan hasil belajar yang diperoleh hal ini menunjukan, bahwa model pembelajaran concept mapping dapat meningkatkan hasil belajar Al- Qur’an Hadist

  Kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

  Kata kunci : Model Pembelajaran Concept Mapping, Hasil Belajar

  MOTTO

            

     

  Artinya :”Dengan kitab itulah Allah menunjuki orang-orang yang mengikuti

  keridhaan-Nya ke jalan keselamatan, dan (dengan kitab ini pula) Allah mengeluarkan orang-orang itu dari gelap gulita kepada cahaya yang terang benderang dengan seizin-Nya dan menunjuki mereka ke jalan yang

  

1

lurus ”.( Q.S. Al-Maidah : 16 ).

  

PERSEMBAHAN

  Teriring Do’a dan rasa syukur kepada Allah SWT, peneliti persembahan skripsi ini sebagai tanda baktiku yang tulus kepada:

  1. Abdullah dan Zubaidah yang tak pernah Bapak dan ibuku tercinta, Bapak terlepas dari resah dan gundah hati menunggu kesuksesan ku, dan yang selalu memberi dorongan, semangat, cinta dan kasih sayang yang tulus serta do’a- do’anya yang selalu dipanjatkan untuk ku. Mereka figur utama dalam hidup ku.

  2. Akakku tersayang Sareena dan Rusnanee yang senantiasa memberikan keceriaan dalam lelahku.

  3. Untuk semua keluarga besarku yang ada di kampong Patani Selatan Thailand. yang selalu menanti keberhasilanku.

  4. Untuk Sahabat-sahabatku di Persatuan Mahasiswa Melayu Patani di Indonesia (PMMPI) yang selalu memberikan motivasi dan dorongannya.

  5. Untuk Sahabat-sahabatku di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam khususnya Kelas H angkatan 2013 yang selalu memberikan semangat dan dorongannya.

  6. Almamaterku IAIN Raden Intan Lampung di mana tempat peneliti menuntut ilmu.

RIWAYAT HIDUP

  MAREEYAH YUSOH, merupakan anak keempat dari 5 bersaudara, yaitu Sareena, Rusnanee, Dekjee, Mareyah dan Nihasan, yang kesemuanya dilahirkan dari pasangan suami istri Bapak Abdullah dan Ibu Zubaidah. Peneliti dilahirkan di Patani Selatan Thailand, tepatnya pada tanggal 17 Juni 1994.

  Jenjang pendidikan pertama peneliti dimulai dari Taman Kanak-kanak (TK) Anukbanl Yarang, Wilayah Patani Selatan Thailand yang diselesaikan pada tahun 2001, kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Dasar (SD) Ban Yarang yang diselesaikan pada tahun 2007, selanjutnya melanjutkan ke Sekolah Menengah Pertama Pesan Tren Posan Patthana pada tahun 2010 dan melanjutkan ke Sekolah Menengah

  Atas di Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah, di Patani Selatan Thailand yang diselesaikan pada tahun 2013. Kemudian peneliti melanjutkan pendidikan ke Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Raden Intan Lampung dan diterima di Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI).

KATA PENGANTAR

  Bismillahirohmanirrohim

  Alhamdulilah puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat, Hidayah serta Karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini guna memenuhi syarat untuk meraih gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) di Fakultas Tarbiyah Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Intan Lampung dengan judul skripsi: Penerapan Model Pembelajaran ConCept Mapping Dalam

  Meningkatkan Hasil Belajar Al- Qur’an Hadist Kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

  Peneliti menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak lepas dari kesalahan dan kekhilafan, kenyataan ini menyadarkan peneliti bahwa tanpa bantuan dari berbagai pihak skripsi ini mungkin tidak akan terselesaikan dengan baik. Maka pada kesempatan ini peneliti menyampaikan ucapan terima kasih dan penghormatan yang tulus kepada: 1.

  Bapak Dr. H.Chairul Anwar, M.Pd , selaku Dekan Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Raden Intan Lampung.

  2. Bapak Dr. Imam Syafe’I, M.Ag, selaku ketua jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) UIN Raden Intan Lampung.

  3. Bapak Prof. Dr. Idham Kholid, M.Ag, selaku pembimbing 1 yang telah memberikan bimbingan kepada peneliti, sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini.

  4. Bapak Dr. H. Agus Pahrudin, M.Pd, selaku pembimbing II yang telah memberikan bimbingan dan pengarahannya.

  5. Bapak dan ibu dosen yang telah membekali ilmu pengetahuan kepada peneliti.

  6.

  Hadist M a’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand, beserta seluruh staf dan dewan guru M a’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand yang telah membantu peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini.

  7. Kepala Perpustakaan UIN Raden Intan Lampung serta seluruh staf yang telah meminjamkan buku guna terselesaikanya skripsi ini.

  8. Rekan-rekan Jurusan Pendidikan Agama Islam (PAI) yang selalu memberi motivasi dan dukungan sehingga terselesaikanya skripsi ini.

  9. Dan semua pihak yang membantu terselesaikanya skripsi ini yang tidak bisa peneliti sebutkan satu persatu.

  Semoga Allah SWT selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada kita semua, dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi semuanya. Akhir kata peneliti mohon maaf bila ada kesalahan.

  Wa salamu‟alaikum Wr. Wb

  Bandar Lampung, 2017 Peneliti Mareeyah Yusoh NPM. 1311010102

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

ABSTRAK .......................................................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN............................................................................ iii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. iv

MOTTO ............................................................................................................... v

PERSEMBAHAN ................................................................................................ vi

RIWAYAT HIDUP ............................................................................................. vii

KATA PENGANTAR ......................................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

  BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul .................................................................................. 1 B. Alasan Memilih Judul ......................................................................... 3 C. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 3 D. Identifikasi Masalah ............................................................................ 13 E. Batasan Masalah.................................................................................. 14 F. Rumusan Masalah ............................................................................... 14 G. Tujuan Penelitian ................................................................................ 14 H. Manfaat Penelitian ............................................................................. 15 I. Hipotesis Tindakan.............................................................................. 16 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar ............................................................ 17 1. Pengertian Hasil .............................................................................. 17 2. Pengertian Belajar........................................................................... 17 3. Pengertian Hasil Belajar ................................................................. 21 4. Jenis-Jenis Hasil Belajar ................................................................. 23 5. Faktor-Faktor Yang Mempengauruhi Hasil Belajar ....................... 24 B. Kajian Tentang Metode Pembelajaran Concept Mapping .................... 28 1. Pengertian Metode Pembelajaran .................................................... 28 2. Kedudukan metode Dalam Belajar Mengajar .................................. 30 3. Tinjauan Tentang Model Pembelajaran Concept Mapping ............. 35 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian................................................................................ 40 1. Pengertian Metode Penelitian. ...................................................... 40 2.

  C.

  Rencana Tindakan ............................................................................... 46 D.

  Data Dan Cara Pengumpulannya ........................................................ 50 E. Indikator Keberhasilan ....................................................................... 53 F. Analisis Data ....................................................................................... 53

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Tempat Penelitian .................................................. 56 1. Sejarah Singkat Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ................................................................. 56 2. Visi Dan Misi Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ................................................................. 58 3. Struktur Organisasi Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ................................................................. 59 4. Keadaan Guru Dan Siswa Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ........................................... 60 5. Keadaan Saranaa Dan Prasaraana Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ........................................... 62 B. Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Pada Mata Pelajaran Al- Qur’an Hadist........................................................ 65 1. Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping SiklusI I ......................................................................................... 65 2. Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Siklus II ......................................................................................... 71 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ..................................................................................... 84 B. Saran ............................................................................................... 84 DAFTAR PUSTAKA

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  Tabel 1 Hasil belajar Al- Qur’an Hadist kelas VII Ma’ahad As-Saqafah Al-

  Islamiyah Patani Selatan Thailand ....................................................... 10 Tabel 2 Keadaan Guru dan karyawan

  Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ........................................................................ 59 Tabel 3 kaadaan Siswa

  Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ................................................................................................ 61

  Tabel 4 Keadaan Sarana Dan Prasarana Ma’ahad As-Saqafah

  Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand .................................................. 63 Tabel 5 Hasil belajar siklus

  I Kelas VII Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand ................................................... 69 Tabel 6 Hasil belajar Siklus II Kelas VII Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand .................................................. 77 Tabel 7 Peningkatan hasil belajar siswa pada saat prasurvey, siklus 1 dan siklus II .................................................................................................. 80

  

DAFTAR GAMBAR

Halaman

  1. Gambar desain teori suhardjono......................................................................... 43 2.

  Struktur organisasi MI Nurul Islam 2 Karang Sari Lampung Selatan ............... 68 3. Diagram presentase hasil belajar siswa mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

  Sosial .................................................................................................................. 82

  DAFTAR LAMPIRAN Halaman 1.

  Pengesahan proposal .................................................................................... 89 2. Surat penelitian dari akademik ..................................................................... 90 3. Surat telah melakukan penelitian dari Ma’ahad As-Saqafah Al-Islamiyah

  Patani Selatan Thailand ................................................................................ 91 4. Kartu konsultasi ........................................................................................... 92 5. Wawancara Prasurway ................................................................................. 93 6.

  Rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) .................................................. 94 7. Soal evaluasi................................................................................................. 105 8. Hasil belajar siklus 1 .................................................................................... 113 9. Hasil belajar siklus II ................................................................................... 114 10.

  Lembar observasi 1 ...................................................................................... 115 11. Lembar observasi II...................................................................................... 116 12. Dokumentasi foto ......................................................................................... 117

BAB I PENDAHULUAN A. Penegasan Judul Sebagai kerangka awal guna memudahkan dalam memahami dan menghindari

  kesalah pahaman dalam mengartikan skripsi ini, maka secara singkat terlebih dahulu penyusun akan menjelaskan beberapa istilah yang berkaitan dengan judul skripsi ini.

  Judul skripsi ini adalah PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN

  

CONCEPT MAPPING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR AL-

QUR’AN HADIST KELAS VII TINGKAT TSANAWIYAH MA’HAD AS-

SAQAFAH AL-ISLAMIAH PATANI SELATAN THAILAND.

1. Penerapan, dalam kamus besar bahasa Indonesia adalah penerapan diartikan pengenaan, perihal mempraktekkan.

  

2

2.

  Model Pembelajaran Adalah sebagai kerangka kerja struktural yang juga dapat digunakan sebagai pemandu untuk mengembangkan lingkungan dan aktivitas belajar yang kondusif.

  3

  3. Concept Mapping Merupakan metode untuk menguatkan pengetahuan dan pemahaman peserta

  4

  didik terhadap bahan-bahan yang telah dibacanya. Pembelajaran dengan metode ini menekankan pada pengetahuan awal yang harus dimiliki oleh siswa sebagai dasar untuk mengembangkan kemampuan berpikir siswa.

  4. Hasil Belajar, nyata dari apa yang dilakukan sebelumnya yang tidak dapat

  5

  dilakukan. Hasil Belajar menunjukkan sampai tarap mana peserta didik dapat memahami dan menghapalkan materi pelajaran dimana penguasaan peserta didik diukur melalui evaluasi secara komprehensif.

  5. Kelas VII Tingkat Tswanawiyah Ma’had As-Qafah Al-Islamiah Patani Selatan Thailand merupakan sebagai Subjek Penelitian.

  Berdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa Model Pembelajaran Concept Mapping dalam Konteks ini merupakan sebagai bentuk tindakan dalam meningkatkan Hasil Belajar peserta didik khusuknya pada pembelajaran Al-

  Qur’an Hadist di kelas VII Tingkat Twanawiyah Ma’had As- Saqafah Al-Islamiah Patani Selatan Thailand merupakan Subjek Penelitian.

4 Agus Suprijono, Cooperative Learning: Teori dan Aplikasi PAIKEM, Surabaya: Pustaka

  Pelajar, 2009, hlm.106

B. Alasan Memilih Judul

  Adapun alasan peneliti memilih judul diatas adalah : 1.

  Secara objektif, model pembelajaran dipandang penting untuk dikembangkan disekolah-sekolah karena pelaksanaannya dapat meningkatkan kreatifitas berpikir siswa, hal ini menimbulkan sikap kemandirian belajar yang lebih pada siswa namun demikian dalam penerapannya guru yang mengalami kesulitan sehingga perlu diadakan penelitian secara mendalam.

2. Secara subjektif

  a) Refrensi yang terkait dengan penelitian ini cukup menunjang penulis, sehingga dapat mempermudah dalam menyelesaikan skripsi.

  b) Permasalahan yang dibahas dalam skripsi ini sesuai dengan study ilmu yang peneliti pelajari selama difakultas Tarbiyah dan Keguruan yaitu program study Pendidikan Agama Islam (PAI) yang nantinya akan terjun kedunia pendidikan.

C. Latar Belakang Masalah

  Dalam proses pembelajaran agama Islam, peran guru Agama Islam atau Pendidik Agama Islam dalam interaksi edukatif di sekolah sama dengaan guru lain pada umumnya. Guru Agama Islam mempunyai peran penting dalam interaksi edukatif di sekolah. Karena guru adalah sosok yang akan membantu mengembangkan kemampuan dalam hal keagamaan siswa.

  Pendidik merupakan faktor utama dalam membentuk baik atau buruknya pribadi manusia menurut ukuran normatif. Dengan sistem pendidikan yang baik diharapkan muncul generasi penerus bangsa yang berkualitas. Oleh karena itu belajar mengajar merupakan sebuah aplikasi pendidikan yang berawal dari interaksi edukatif harus menggambarkan hubungan aktif dua arah dengan sejumlah pengetahuan sebagai medianya, sehingga interaksi itu merupakan hubungan yang bermakna dan kreatif. Gambaran hubungan aktif dua arah tersebut adalah antara guru dan anak didik yang berlangsung dalam ikatan tujuan pendidikan.

  Dasar ideal pendidikan Islam sudah jelas dan tegas yaitu firman Allah dan Sunnah Rasul SAW. Kalau pendidikan diibaratkan bangunan, maka isi Al-

  Qur’an dan Hadist-lah yang menjadi fundamennya. Al-Qur ’an adalah sumber kebenaran dalam Islam, kebenarannya tidak dapat diragukan lagi. Sedangkaan Sunnah Rasul

  SAW yang dijadikan landasan Pendidikan Agama Islam adalah berupa perkataan, perbuatan atau pengakuan Rasul SAW dalam bentuk isyarat. Allah berfirman :

  

             

 

  Artinya: Niscaya Aallah memperbaiki bagimu amalan-amalanmu dan

  mengampuni bagimu dosa-dosamu. Dan barang siapa mentaati Allah

  dan Rasul-Nya, maka sesungguhnya ia telah mendapat kemenangan

  

6

yang besar. (QS Al-Ahzab. 71)

  Ayat tersebut tegas sekali mengatakan bahwa apabila manusia telah mengatur seluruh aspek kehidupan (termasuk pendidikannya) dengan kitab Allah dan Sunnah Rasul-Nya, maka akan bahagialah hidupnya dengan sebenar-benarnya, baik didunia maupun diakhirat nanti.

  Oleh karena itu guru harus melakukan banyak kegiatan dalam interaksi edukatif, diantaranya memahami prinsip-prinsip interaksi indukatif, menyiapkan bahan dan sumber belajar, memilih metode, alat dan alat bantu pengajaran, memilih pendekatan, mengadakan evaluasi setelah akhir kegiatan pengajaran.

  Misalnya memilih dan menggunakan model pembelajaran Concept mapping.

  Model pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu rencana atau pola yang digunakan dalam menyusun kurikulum, mengatur materi pelajaran dan memberi petunjuk kepada pengajar. Metode mengajar merupakan cara yang berisi prosedur baku untuk melaksanakan kegiatan kependidikan, khususnya kegiatan penyajian materi pelajaran kepada peserta didik. Oleh karenanya, guru sebagai pendidik berperan penting dalam proses pembelajaran. Pemilihan model yang tepat akan berdampak positif pada hasil belajar peserta didik. Karena sukses atau tidaknya pembelajaran sangat dipengaruhi oleh peran guru.

  Model pembelajaran ialah pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan pembelajaran dikelas maupun tutorial. Menurut Arends, model pembelajaran mengacu pada pendekatan yang akan digunakan, termasuk didalamnya tujuan-tujuan pembelajaran, lingkungan pembelajaran, dan pengelohan kelas. Hal ini sesuai dengan pendapat Joice dalam buku Trianto bahwa “Each model guides us as we desing intruction to help students achievevarious

  objectivees”. Maksud kutipan tersebut adalah bahwa setiap model mengarahkan

  kita dalam merancang pembelajaran untuk membantu peserta didik mencapai

  7 tujuan pembelajaran.

  Model pembelajaran dapat didefinisikan sebagai kerangka konseptual dan prosedur yang sistematik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk

  8

  mencapai tujuan belajar. Concept mapping merupakan salah satu dari metode organisasi. Concept mapping adalah suatu cara yang dapat digunakan oleh guru membantu siswa untuk mengorganisasikan materi yang sudah dipelajari yang disusun antar konsep-konsep yang saling berhubungan. Martin mengatakan bahwa penerapan konsep merupakan inovasi baru yang penting untuk membantu anak menghasilkan pembelajaran bermakna dalam kelas. Peta konsep menyediakan bantuan visual yang nyata untuk membantu mengorganisasikan informasi sebelum informasi itu disampaikan.

7 Agus Suprijono, Op. Cit, hlm. 46.

  Adapun dalam penelitian ini metode pembelajaran yang digunakan adalah metode pembelajaran concept mapping. Metode pembelajaran concept mapping merupakan sebuah instrumen untuk membantu memahami masalah dan melakukan perencanaan dari seluruh informasi yang berhasil. Dari 4 langkah pola yakni (1) memahami masalah (2) melakukan perencanaan (3) melaksanakan rencana (4) melihat kembali atau melaksanakan evaluasi, maka concept mapping memberikan makna dua dari empat langkah pola yaitu: memahami masalah dan merencanakan cara penyelesaian.

  Terkait dengan peningkatan hasil belajar, salah satu tawaran yang harus dikembangkan oleh guru adalah bagaimana guru dapat menggunakan metode sebagai bahan dalam proses pembelajaran dengan sebaik-baiknya, pada intinya adalah bahwa penggunaan metode tersebut jika dilaksanakan dengan sebaik-baiknya akan membawa dampak tercapainya hasil belajar yang optimal.

  Selain daripada itu pendekatan pembelajaran yang masih berorientasi pada guru (teacher oriented) dimana guru dalam melakukan pengajaran yang masih cenderung variablisme harus diubah menjadi pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada peserta didik (student oriented).

  Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru memiliki ciri bahwa manajemen dan pengelolaan pembelajaran ditentukan sepenuhnya oleh guru. Peran siswa dalam pendekatan ini hanya melakukan aktivitas pembelajaran sesuai dengan petunjuk guru. Siswa hampir tidak memiliki kesempatan untuk melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan keinginanya. Sebaliknya, pendekatan pembelajaran yang berorientasi pada siswa, memiliki ciri bahwa manajemen dan pengelolaan pembelajaran ditentukan oleh siswa. Siswa pada pendekatan ini memiliki kesempatan

  9 terbuka untuk melakukan aktivitas sesuai dengan minat dan keinginannya.

  Seorang guru yang pandai bermain kata dan kalimat pun terkadang menemukan kesulitan untuk menanamkan pengertian atas bahan pelajaran yang diberikan kepada peserta didik. Bahan pelajaran yang rumit dan kompleks cukup

  10 sukar untuk digambarkan melalui kata-kata dan kalimat.

  Peserta didik yang menyadari bahwa dirinya sukar menerima bahan pelajaran yang disampaikan oleh guru, biasanya tidak atau kurang memperhatikan pelajaran itu, peserta didik cenderung menunjukan sikap acuh tidak acuh atas apa yang

  11 disampaikan oleh guru.

  Berangkat dari pentingnya perubahan pendekatan, maka penelitian tentang peningkatan hasil belajar Al- Qur’an Hadist melalui model pembelajaran concept

  mapping pada k

  elas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand. akan segera dilaksanakan. Oleh karenanya, pelajaran Al- Qur’an Hadist adalah mata pelajaran pada jenjang pendidikan menengah yang membahas ajaran agama Islam.

  Ilmu Al- Qur’an Hadist adalah ilmu yang mempelajari tentang sumber utama ajaran islam, dalam arti ia merupakan sumber akidah akhlak, syar i’ah/fikih, sehingga kajiannya berada di setiap unsur mata pelajaran Agama Islam. Pembelajaran Al-

  Qur’an Hadist menekankan pada kemampuan baca tulis yang baik dan benar, 9 Wina Sanjaya, Kurikulum dan Pembelajarannya, Kencana Prenada Media Group.,Jakarta

  2009. hlm. 294 10 Syaiful bahri djamarah, dan Aswan Zain, Strategi Belajar Mengajar, Rineka Cipta Jakarta, memahami makna secara tekstual dan kontekstual, serta mengamalkan kandungannya dalam kehidupan sehari-hari.

  Jadi, Tujuan pembelajaran Al- Qur’an Hadist adalah agar siswa mampu membaca, menulis, menghafal, menartikan, memhami dan terampil melaksanakan isi kandungan Al-

  Qur’an Hadist dalam kehidupan sehari-hari sehingga menjadi orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Sedangkan sumber pelajaran dan media belajar adalah kedua komponen yang sangat penting dalam proses belajar mengajar dalam menunjang pembelajaran, dengan penyampaian komunikasi yang

  12 apik dan dapat dipahami serta diterima oleh peserta didik.

  Pembelajaran Al- Qur’an Hadist di sekolah adalah salah satu bagian pelajaran pokok yang termasuk dalam kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) yang

  13 diberikan pada siswa-siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs).

  Sebagaimana penelitian yang akan dilaksanakan, peneliti akan menggunakan model pembelajaran concept mapping dalam pelaksanaan pembelajaran yakni terkait dengan materi tentang Al-Qur;an dan Hadist.

  Berdasarkan pra survey pada tanggal 22 Januari 2017 peneliti melihat Fenomena di lembaga pendidikan M a’had As-Qafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand, menunjukan bahwa pelajaran al-

  Qur’an Hadist dilakukan dengan metode yang klasik dan sederhana dan media yang digunakan media visual yakni papan tulis, LKS. Metode yang digunakan seperti ceramah, tanya jawab dan hapalan yang mana 12

  http: // qur’anhadist20. Wordress.com/tag/tujuan-pembelajaran-qur’an-hadist-mts diakses pada tanggal 25 maret 2017, pukul 13.25 metode ini hanya memfokuskan perhatian siswa terhadap apa yang dijelaskan oleh guru.

  Buku yang digunakan dalam mata pelajaran Al- Qur’an Hadist kelas VII

  Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani selatan Thaialnd adalah buku Al- Qur’an Hadist kelas VII (penerbit Hj.AbdulKadiq Hayiteh). Adapun topik- topik pembahasan Al-

  Qur’an Hadist dikelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’ahad As- Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand pada semester I dan semester II adalah sebagai berikut: Pada semester I terdapat 5 topik pembelajaran yaitu: 1.

  Makharijul Huruf serta gambar.

  2. Hukum Nun Sukun Atau Tanwin.

  3. Hukum Raa’ dan Hukum Laam.

  4. Hukum mim sukun.

  5. Wawaf dan tanda-tanda wakaf Adapun pada semester II terdapat 4 topik pembelajaran yaitu: 1.

  Sebutan huruf Hijaiyah 2. Macam-macam Mad.

  3. Bagian Qolqolah.

  4. Bagian Hamzah

  14 Adapun mengenai gambaran hasil belajar siswa pada mata pelajaran Al-

  Qur’an Hadist kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand. adalah sebagai berikut:

  

Tabel 1

Hasil Belajar Al- Qur’an Hadist Kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-

  5 Baseeroh lueyao P

  40

  P

  70 Tuntas

  70

  8 Husnita Yatee P

  70 Belum Tuntas

  50

  7 Hasanah Chema P

  70 Belum Tuntas

  50

  6 Fatimah Waenaye P

  70 Tuntas

  70

  70 Tuntas

  

Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand

  70

  4 Alisa pradu P

  70 Belum Tuntas

  40

  3 Arini Chetae P

  70 Belum Tuntas

  70

  2 Arina Chetae P

  70 Belum Tuntas

  50

  1 Anisah Pradu P

  NO Nama Siswa L/P Nilai KKM Keterangan

  Sumber : Dokumentasi Madrasah Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailan.

  70 Belum Tuntas

9 Kausar Khami’

  45

  26 Salwani Kangi P

  70 Tuntas

  22 Suhaila Dolohseng P

  70

  70 Tuntas

  23 Sarina Muhi P

  50

  70 Belum Tuntas

  24 Sarina Cheni P

  45

  70 Belum Tuntas

  25 Suraiya Yanya P

  40

  70 Belum Tuntas

  40

  21 Rusnida Kasor P

  70 Belum Tuntas

  27 Sakiyah pongsta P

  40

  70 Belum tuntas

  28 Suraiya Puteh P

  75

  70 Tuntas

  29 Soraya Cheha P

  40

  70 Belum Tuntas

  30 Usana Hayae P

  40

  70 Belum Tuntas N=26 Rata-Rata 1,562/30 = 55.06

  70

  70 Belum Tuntas

  70 Belum Tuntas

  10 Kitiya Jehtae P

  11 Mareeyah Dumidae P

  45

  70 Belum Tuntas

  12 Murani Moming P

  40

  70 Belum Tuntas

  13 Nuramani Surmae P

  70

  70 Tuntas

  14 Nurhuda Sahoh P

  50

  70 Belum Tuntas

  15 Nurhafisa Toh P

  70 Tuntas

  45

  16 Nuriana Adam P

  42

  70 Belum Tuntas

  17 Nureeda Yusoh P

  70

  70 Tuntas

  18 Rusnee Sa’a P

  40

  70 Belum Tuntas

  19 Ruhani Chema’ P

  70

  70 Tuntas

  20 Rusnanee Tokwae P

  70 Dari data diatas, jelas bahwa tes hasil ulangan harian siswa kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand masih rendah dan hasil kurang maksimal, dengan KKM yang ditetapkan dari Madrasah yaitu 70, sedangkan jumlah siswa yang tuntas yaitu 10 orang siswa atau 34 % dan yang belum tuntas 20 orang siswa atau 66 %. Oleh sebab itu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Penggunaan Model Pembelajaran Concept Mapping Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Al-

  Qur’an Hadist Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-

  Islamiyah Patani Selatan Thailand.” Metode yang akan peneliti terapkan ini, diharapkan para siswa dapat lebih memaksimalkan hasil belajarnya dengan mencapai target 80% dari sebelum diterapkanya metode tersebut. Harapannya, siswa akan belajar lebih efektif dan memahami pembelajaran. Selain itu, siswa dapat lebih mudah menyerap materi pelajaran serta lebih matang dalam memahami materi pelajaran yang diberikan guru.

  Dengan adanya fenomena di atas, maka peneliti memandang penting dalam memecahkan permasalahan yang terjadi dan dapat dilakukan sesuai waktu yang tersedia, hemat biaya dan daya dukung lain yang dapat memperlancar dalam penelitian ini. Maka peneliti akan melakukan penelitian tindakan kelas tentang peningkatkan hasil belajar Al-

  Qur’an hadist melalui Model Pembelajaran Concept

  Mapping pada siswa k

  elas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

  Pembentukan penelitian konsep-konsep dalam pola pikir para siswa dalam penting karena dengan pembentukan pola pikir sejak awal pada siswa akan membiasakan siswa untuk memahami masalah dan merencanakan menyelesaian masalah tersebut lebih cepat. Maka melalui penerapan, siswa diharapkan terampil dan cekatan dalam mengidentifikasi masalah dan menyelesaikannya.

  Pada dasarnya metode concept mapping akan membantu siswa untuk membentuk suatu pemetaan konsep-konsep materi ajar pelajaran Al- Qur’an Hadis.

  Melalui concept mapping siswa dibantu membentuk pola pikir memahami masalah dan menyelesaikan masalah. Pada akhirnya siswa lebih tertarik untuk mempelajari Al- Qur’an Hadist, sehingga akan meningkatkan pembelajarannya.

  Berdasarkan latar belakang diatas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian tin dakan kelas dengan judul: “Penerapan Model Pembelajaran Concept

  Mapping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Al-

  Qur’an Hadist di Kelas VII Tingkat Tsanawiyah Ma’had As-Saqafah Al-Islamiah Patani Selatan Thailand. D.

   Identifikasi Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dijelaskan sebelumnya, ada beberapa masalah yang dapat diidentifikasi, yaitu : guru Al-qur’an Hadist berupaya menggunakan metode ceramah, metode tanya jawab dan metode hafalan, namun hasil belajr belum mencapai ketuntasan hasil belajar.

  E. Batasan Masalah

  Adapun batasan masalah dalam penelitian ini, penulis membataskan pada: Penerapan Model Pembelajaran Concept Mapping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Al- Qur’an Hadist.

  F. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukan diatas, rumusan masalah penelitian ini adalah “ Apakah Model Pembelajaran Concepr Mapping dapat Meningkatkan Hasil Belajar Al-

  Qur’an Hadist di Kelas VII Tingkat tsanawiyah Ma’had As-saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand”?

G. Tujuan Penelitian 1.

  Tujuan Khusus Penelitian Tujuan Penelitian ini, yaitu: untuk mengetahui apakah model pembelajaran concept mapping dapat meningkatkan hasil belajar Al-

  Qur’an Hadist di kelas VII tingkat Tsanawiyah Ma’had As-saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

2. Tujuan Umum Penelitian : a.

  Sekolah, sebagai sumbangan pemikiran yang progesif dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan dan sebagai bahan informasi yang aktual (terkini) tentang masalah-masalah metode pembelajaran kekhususnya pada model pembelajaran Concept mapping dalam rangka meningkatkan Hasil

  Belajar Al- Qur’an Hadist di Kelas VII tingkat Twanawiyah Ma’had As- Saqafah Al-Islamiyah Patani Selatan Thailand.

  b.

  Guru, sebagai bahan masukan bagi guru-guru dalam mempratekkan metode mengajar, khususnya Model Pembelajaran concept mapping yang sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan linguistik siswa.

  c.

  Siswa, siswa dapat meningkatkan pembelajaran, sehingga memiliki keterampilan tersendiri.

H. Manfaat Penelitian

  Penelitian Tindakan kelas (TPK) memberikan manfaat pada pembelajaran Al-

  Qur’an Hadist : 1. Manfaat Teoritis

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi sumbangan ilmu pengetahuan tentang : meningkatkan Hasil Belajar Al- qur’an hadist melalui

  Metode Concept Mapping, yang dilakukan sebagai proses belajar dengan melalui Concept Mapping.

2. Manfaat Praktis a.

  Bagi Peneliti, dapat memberikan pengalaman langsung menggunakan metode concept mapping.

  b.

  Bagi guru 1) sebagai bahan pertimbangan bagi guru atau calon guru untuk memilih

  2) Dapat digunakan sebagai bahan masukan bagi guru, khususnya guru Al- Qur’an Hadist,.

  c.

  Bagi siswa Khususnya bagi siswa memberikan masukan pada siswa untuk meningkatkan Hasil Belajar Al-

  Qur’an Hadist agar keberhasilan pembelajaran Al- Qur’an Hadist tercapai.

I. Hipotesis Tindakan Hipotesis adalah dugaan sementara yang mungkin benar atau salah.

  Sebuah hipotesis yang diajukan mempunyai fungsi yang sangat penting dalam suatu penelitian yakni memberikan arah yang jelas terhadap pelaksanaan penelitian, sehingga dapat disimpulkan bahwa hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenaranya harus diuji terlebih dahulu, serta berfungsi sebagai pemberi arah yang jelas terhadap pelaksanaan penelitian.

  Berdasarkan pernyataan diatas, peneliti merumuskan hipotesis pen elitian ini sebagai berikut: “Model Pembelajaran Concept Mapping Dapat

  Meningkatkan Hasil Belajar Al- Qur’an Hadist Tingkat Tsanawiyah Ma’had

  As-Saqafah Al- Islamiyah Patani Selatan Thailand”.

BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Tentang Hasil Belajar 1. Pengertian Hasil Dalam setiap kegiatan manusia untuk mencapai tujuan, selalu diikuti

  dengan pengukuran dan penilaian. Demikian halnya di dalam proses belajar, akhir dari proses pembelajaran adalah pencapaian hasil. Dalam kamus besar Indonesia. Dijelaskan hasil adalah penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan di mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan nilai tes atau angket yang diberikan oleh guru. Dari beberapa uraian di atas dapat kita ketahi bahwa prestasi adalah suatu bukti keberhasilan yang dicapai seseorang dalam berfiki, merasa dan berbuat yang lazimnya ditunjukkan dengan nilai atau angka yang diberikan guru.

2. Pengertian Belajar

  Belajar merupakan suatu proses dan intraksi yang dilakukan untuk memperoleh perubahan tingkah laku pada diri manusia yang baru secara keseluruhan sebagai hasil pengalamannya dalam kemasyarakatan atau lingkungan. Dengan demikian berdasarkan pendapat Nasution bahwa belajar adalah tergantung pada teori yang dianut seseorang, namun beliau memberikan batasan seperti 1) belajar adalah perubahan-perubahan dalam system syaraf, 2) belajar adalah penambahan pengetahuan, 3) belajar adalah

  15 perubahan kelakuan berkat pengalaman dan latihan.

  Selain itu juga pengertian belajar menurut Ngalim Purwanto adalah suatu perubahan di dalam keperibadian yang menyatakan diri sebagai pola baru dari pada reaksi yang berupa kecakapan, sikap, keperibadian atau suatu perubahan, di dalam keperibadian yang mengandung pengertian yang sangat luas mencakup pengetahuan, kemampuan berpikir, keterampilan, penghargaan

  16

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE CONCEPT MAPPING BERBANTU MEDIA GAMBAR DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI DI SMA NEGERI 11 BANDA ACEH

0 8 1

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MELALUI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 11 METRO PUSAT

7 55 75

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII

0 0 6

BAB I PENDAHULUAN - DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA’HAD ADDIRASAH ISLAMIAH PATANI SELATAN THAILAND - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 11

BAB II KAJIAN PUSTAKA - DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA’HAD ADDIRASAH ISLAMIAH PATANI SELATAN THAILAND - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 47

BAB IV PEMAPARAN DATA - DESAIN PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DI MA’HAD ADDIRASAH ISLAMIAH PATANI SELATAN THAILAND - Institutional Repository of IAIN Tulungagung

0 0 28

3 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MIND MAPPING BERBANTUAN MEDIA PICTORIAL RIDDLE DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn KELAS IV SD 2 TERBAN

0 0 26

UPAYA PEMBINAAN KEAGAMAAN PADA SISWA KELAS II MADRASAH TSANAWIYAH MULNITHI ASISATAN PATANI THAILAND SELATAN TAHUN AJARAN 20172018

0 1 159

PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL TABA DENGAN STRATEGI CONCEPT MAPPING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA - Raden Intan Repository

1 1 30

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE NUMBERED HEAD TOGETHER UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS IV MIN 01 BANDAR LAMPUNG - Raden Intan Repository

0 0 93