Ornamen Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh Kajian: Semiotika
Lampiran I
Data Informan
Nama
: Dr. Azman Ismail, MA
Tempat/ Tanggal Lahir
: Banda Aceh, 14 April 1952
Alamat
: Lamreung, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar
Pekerjaan
: -Dekan Fakultas Adab UIN Ar-raniry Banda Aceh
-Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda
Aceh
Pendidikan Terakhir
: S3 Fakultas Bahasa Arab al-Azhar University
Agama
: Islam
80
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Drs. Nurdin AR, M. Hum
Tempat/ Tanggal Lahir: Pidie, 25 Agustus 1958
Alamat
: Jalan Taman Makam Pahlawan no. 18 Peuniti Banda Aceh
Pekerjaan
:Kepala Museum Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pendidikan Terakhir : Pascasarjana Ilmu-ilmu Humaniora UGM
Agama
: Islam
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
Peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Dr. Azman Ismail, MA
selaku imam besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Daftar pertanyaan dan
jawabannya sebagai berikut:
1. Kapan Masjid Raya Baiturrahman ini didirikan?
Masjid ini berdiri pada tahun 1614 M.
2. Berapa luas seluruh bangunan masjid ini?
Luas seluruh lahan saat ini +31.000 m2. Ruang shalat masjid luasnya+
3.500 m2. Masjid ini memiliki daya tampung 7.000 jamaah, tapi saat ini
sedang dilakukan renovasi insyaallah dapat menampung +15.000 jamaah.
3. Masjid ini sangat indah dan terlihat kokoh, berapa jumlah kubah dan tiang
pada masjid ini?
Masjid awalnya berdiri satu kubah, kemudian ditambah dua kubah yang
lebih kecil, kemudian ditambah lagi dua kubah dibelakangnya, terakhir
ditambah dua kubah pada bangunan baru sehingga jumlahnya tujuh kubah.
Kalau tiang seluruhnya berjumlah 193 tiang.
4. Apakah masjid ini pernah direnovasi? Dan bagian mana saja yang
direnovasi?
Ya, masjid ini sudah direnovasi beberapa kali. Saat ini masjid sedang
direnovasi bagian luar bangunan masjid, ditambahkan payung raksasa
seperti pada masjid Nabawi di Madinah.
5. Masjid ini sangat indah, menurut sepengetahuan Bapak berapa jenis
ornamen yang terdapat pada masjid ini?
Masjid ini dibangun oleh Belanda dengan meniru arsitektur Timur Tengah,
pada bagian dalam bangunan baru ornamen dibuat dengan bentuk ukiranukiran Aceh.
6. Pada masjid ini terdapat beberapa ornamen. Apakah ornamen-ornamen
tersebut memiliki makna?
Ornamen pada bagian dalam masjid ini dibuat hanya untuk menambah
keindahan masjid saja, tanpa ada makna khusus didalamnya.
82
Universitas Sumatera Utara
7. Apakah ornamen-ornamen di masjid ini masih sama dengan awal mula
pembuatannya? Kapan ornamen-ornamen ini dibuat?
Ya, ornamennya masih sama. Pembuatan ornamen ini tidak satu masa,
pada bangunan lama ornamen dibuat pada masa pembangunan oleh
Belanda, ornamen pada bangunan baru yang dibangun pemerintah dibuat
oleh almarhum Bapak Muksan Ahmad.
Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Drs.
Nurdin AR, M. Hum. Selaku Kepala Museum Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan sejarawan Aceh. Daftar pertanyaan dan jawabannya sebagai
berikut:
1.
Menurut pengetahuan Bapak siapa pendiri masjid Raya Baiturrahman?
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pertama kali dibangun oleh
Sultan Iskandar Muda
2.
Pada tahun berapa Masjid Raya Baiturrahman didirikan?
Pada tahun 1614 M.
3.
Apa nama asli dari masjid ini dan maknanya apa?
Awalnya masjid ini diberi nama Masjid Raya Koetaraja, nama Koetaraja
sendiri diambil dari nama kota Banda Aceh pada masa pembangunan
masjid ini.
4.
Bagaimana sejarah ringkas berdirinya Masjid Raya Baiturrahman? Sudah
berapa kali masjid tersebut direnovasi?
Pada awalnya bentuk Masjid Raya Baiturrahman empat persegidibuat
dari kayu berstruktur Indonesia dengan atap bertingkat tiga. Kemudian
masjid tersebut terbakar dan dibangun kembali oleh masyarakat Aceh.
Pada masa perang dengan Belanda masjid kembali terbakar dan dibangun
kembali oleh Belanda dengan 1(satu) kubah. Kemudian direnovasi
kembali ditambah 2(dua) kubah kiri dan kanan oleh Belanda. Pada masa
gubernur A. Hasymi direnovasi kembali ditambah 2(dua) kubah, terakhir
penambahan 2(dua) kubah lagi pada masa gubernur Ibrahim Hasan.
5.
Bagaimana pengaruh bangunan Masjid Raya Baiturrahman terhadap
masyarakat Aceh menurut Bapak?
83
Universitas Sumatera Utara
Masjid ini sudah menjadi ikon bagi masyarakat Aceh, menjadi
kebanggaan masyarakat. Ketika para wisatawan datang ke Banda Aceh,
masjid Raya menjadi tempat utama yang dikunjungi selain museum
tsunami, dilihat dari keramaian pengunjung masjid setiap hari dan
banyaknya pengunjung yang mengambil foto dengan latar belakang
masjid Raya Baiturrahman.
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
Gambar 73: Masjid Raya Baiturrahman 1(Satu) Kubah Tahun 1885
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
s
Gambar 74 : Masjid Raya Baiturrahman 3(Tiga) Kubah Tahun 1935-1936
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
Gambar 75 : Masjid Raya Baiturrahman 5(Lima) Kubah Tahun 1958-1967
(Sumber :Sumalyo, 2006:485 )
85
Universitas Sumatera Utara
Gambar 76 : Masjid Raya Baiturahman 7(Tujuh) Kubah
(sumber : gpswisataindonesiabps.Heri Juanda)
ss
Gambar 77 : Rencana Rekonstruksi Masjid Raya Baiturrahman (2015-2017)
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran IV
Tabel Jenis dan Bentuk Ornamen Serta Penandaan Denotatif dan Konotatif
Sesuai Ilmu Semiotika Pada Ornamen Masjid Raya Baiturrahman
Jenis: Ornamen Arab
NO.
Bentuk
1
Ornamen Floralis
T. Denotatif
T. Konotatif
Ornamenfloralis ini
Memiliki bentuk
menggambarkan motif
dasar segitiga yang
sulur-suluranyang
memiliki pemaknaan
berada di sisi kiri
yaitu “Symbol of
dankanan lengkungan
human, consciousness
masjid yang berbentuk
and the principle of
segitiga.
harmony”
(Pancawaty dan
Faqih, 2012:2) yang
artinya “Lambang
dari manusia, tentang
kesadaran dan dasardasar keselarasan”.
Dalam ornamen
bentuk segitiga
terdapat 3 (tiga) sisi
yang sejajar dan
saling terhubung
menjelaskan
karakteristik manusia,
yang seimbang saling
terhubung antara
Tuhan, lingkungan
dan manusia.
2
Ornamen yang terletak
ornamen yang
berbentuk dasar segi
87
Universitas Sumatera Utara
pada bagian atas
serambi masjid ini
merupakan ornamen
floralis dengan bentuk
Ornamen Floralis
dasar polasegi delapan.
Ornamen ini diukir tiga
buah bersusun
membentuk segitiga
pada dinding atas
serambi. Ornamen
floralis ini menjadi
pusat perhatian pada
ornamen geometris
persegi atau segi empat
yang bersusun
memenuhi seluruh
dinding.
3
Ornamen yang terdapat
pada bagian plafon
delapan ini memiliki
makna “Symbol of
God light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya adalah
“Lambang cahaya
Allah, yang
menyebarkan Iman
Islam”. Ornamen
bentuk segi delapan
ini menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki 8(delapan)
sisi segitiga sama sisi
dengan makna nikmat
Tuhan yang adil dan
merahmati siapapun.
Seperti bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada diantaranya.
Hal ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan lil
‘alamin. Islam juga
sebagai agama yang
dapat dirasakan oleh
semua makhluk yang
tersebar di alam
semesta ini.
Ornamen
geometris ini
memiliki bentuk
88
Universitas Sumatera Utara
ruang utama masjid ini
Ornamen Geometris
4
Ornamen Geometris
dasar segi enam
yang memiliki
merupakan ornamen
makna “Symbol of
geometris dengan
heaven”
bentuk segi enam yang
(Pancawaty dan
Faqih, 2012:2)
dibingkai dengan
yang artinya
ornamen dengan ukiran
adalah “Lambang
yang sama. Ornamen ini Surga”. Segi enam
disebut sebagai
dibuat dengan teknik
simbol utopia,
lukis.
yaitu negeri yang
sempurna.
Ornamen ini
melambangkan
kesuburan dengan
6 (enam) segi yang
menopang
kehidupan muslim,
lambang
kesempurnaan
juga dapat
diartikan sesuatu
yang bersifat
khayalan. Segi
enam juga
diibaratkan rukun
iman yang apabila
dijalani dengan
baik akan
mendapatkan
balasan surga.
Ornamen tersebut
ornamen yang
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar segi empat
geometris dengan
ini memiliki
bentuk dasar segi empat makna “Symbol of
physical
persegi. Pada bagian
experience and the
dalam persegi, untuk
physical world of
mengisi kekosongan dan materiality”
(Pancawaty dan
89
Universitas Sumatera Utara
menambah keindahan
ornamen tersebut
dihiasi dengan ukiran
ornamen floralis.
Ornamen ini terletak
pada lengkungan
dinding masjid.
5
Ornamen yang terletak
pada dinding bagian
depan ruang utama
masjid, tepatnya pada
dinding sisi kanan dan
Ornamen Geometris
kiri mihrab ini
merupakan ornamen
geometris dengan
bentuk persegi delapan
yang tidak putus-putus
Faqih,
2012:12)yang
artinya “Lambang
dari pengalaman
fisik ( sesuatu
yang dirasakan
secara fisik) dan
yang bersifat
nyata”. Makna
dari ornamen
bentuk persegi
dengan keempat
sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
Ornamenyang
berbentuk dasar
segi delapan ini
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
90
Universitas Sumatera Utara
sehingga terbentuk pola
bintang-bintang
membuat ornamen ini
terjalin sangat tegasdan
indah.
6
Ornamen yang terdapat
pada plafon ruang
utama di bagian depan
mihrab masjid ini
memiliki bentuk dasar
Ornamen Geometris
segi delapan dengan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen yang
berbentuk dasar
segi delapan ini
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
91
Universitas Sumatera Utara
motif-motif floralis di
dalamnya sehingga
membuat ornamen ini
menjadi sangat indah.
Ornamen ini dibuat
dengan ukiran dari kaca
patriyang berfungsi
sebagai penerangan
buatan dari sisi atas dan
dapat memberikan efek
panas pada ruang di
bawahnya.
7
Ornamen yang terdapat
pada jendela masjid ini
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam".
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen yang
berbentuk dasar
segi delapan ini
92
Universitas Sumatera Utara
memiliki bentuk dasar
segi delapan. Ornamen
yang berwarna biru
muda ini dibuat dari
besi jenis kerawang
guna untuk memberikan
efek gelap terang, agar
Ornamen Geometris
cahaya dapat masuk ke
dalam masjid. Ornamen
ini berukiran persegi
delapan dengan garisgaris teratur di
dalamnya yang
menyerupai gambaran
bintang.
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam".
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
93
Universitas Sumatera Utara
8
Ornamen Geometris
9
Ornamen Geometris
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen ini terletak
ornamen
geometris dengan
pada dinding depan
bentuk dasar
ruang utama dengan
segitiga ini
bentuk menyerupai
memiliki makna
segitiga terbalik dengan “Symbol of
human,
sisi kanan dan kirinya
consciousness and
seperti bentuk segi yang the principles of
harmony”
patah bersusun yang
(Pancawaty dan
ukurannya semakin
Fatih, 2012: 12)
kebawah semakin kecil. yang artinya
adalah “Lambang
Pada bagian atas diisi
dengan ukiran lingkaran dari manusia,
tentang kesadaran
yang bersusun berurutan dan dasar-dasar
ke arah
keselarasan”.
Dalam ornamen
samping.Ornamen ini
bentuk segitiga
diukir dari bahan kayu
terdapat 3 (tiga)
berwarna coklat.
sisi yang sejajar
dan saling
terhubung
menjelaskan
karakteristik
manusia, yang
seimbang saling
terhubung antara
Tuhan, lingkungan
dan manusia.
Ornamen dengan bentuk Ornamen
geometris tersebut
dasar persegi atau segi
memiliki bentuk
empat. Ornamen persegi
dasar persegi atau
ini bersusun rapi
segi empat,
memiliki makna
memenuhi dinding
“Symbol of
gerbang masjid.
physical
experience and the
94
Universitas Sumatera Utara
10
Ornamen tersebut
merupakan ornamen
geometris dengan pola
dasar lingkaran
berbentuk kaligrafi dan
Ornamen Geometris
pada bagian tengahnya
diberi ukiran dengan
pola geometris pula
physical world of
materiality”
(Pancawaty dan
Fatih, 2010: 12)
yang artinya
“Lambang dari
pengalaman fisik (
sesuatu yang
dirasakan secara
fisik) dan yang
bersifat nyata”.
Makna dari
ornamen bentuk
persegi dengan
keempat sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
ornamen di atas
memiliki dua
bentuk pola
ornamen yaitu
pola lingkaran dan
pola segi delapan.
Pola lingkaran
memiliki
pemaknaan
Symbol of eternity,
perfect expression
95
Universitas Sumatera Utara
of
justice(Pancawaty
Perpaduan dua ukiran
dan Faqih,
ini menghasilkan bentuk
2012:2).
ornamen yang sangat
“Lambang
keabadian,
indah sebagai tempat
ungkapan yang
menggantung lampu
sempurna untuk
pada bagian plafon
keadilan”. Makna
dari ornamen
masjid.
bentuk lingkaran
ini memiliki arti
keabadian tanpa
ujung tanpa akhir,
bahwa Tuhan tidak
berawal dan
berakhir.
Sedangkan pola
segi delapan
memiliki
pemaknaan
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
yaitu pola segi delapan.
96
Universitas Sumatera Utara
11
Ornamen yang diukir
dengan garis-garis yang
saling berkaitan
sehingga membentuk
pola persegi dua belas.
Ornamen yang terletak
Ornamen Geometris
pada plafon sebagai
tempat digantungnya
lampu masjid ini diukir
dengan sangat indah,
dengan garis-garis yang
terlihat seperti bentuk
bunga.
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
dasar lingkaran,
sehingga
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
God light,
spreading the
IslamicFaith”(Pan
cawaty dan Faqih,
2012:2) yang
artinya adalah
“Lambang cahaya
Allah, yang
menyebarkan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
97
Universitas Sumatera Utara
12
Ornamen Geometris
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen tersebut
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar lingkaran,
geometris dengan
sehingga
bentuk lingkaran dan
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
dihiasi dengan bentuk
eternity, perfect
ornamen floralis
expression of
didalamnya sebagai
justice”(Pancawat
y dan Faqih,
hiasan untuk
2012:2) yang
menambahan keindahan
artinya adalah
pada ornamen geometris “Lambang
98
Universitas Sumatera Utara
tersebut.
13
Ornamen Geometris
keabadian,
ungkapan yang
sempurna untuk
keadilan”. Makna
dari ornamen
bentuk lingkaran
ini memiliki arti
keabadian tanpa
ujung tanpa akhir,
bahwa Tuhan tidak
berawal dan
berakhir.
Ornamen tersebut
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar persegi,
geometris dengan
sehingga
bentuk dasar persegi
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
panjang dan dihiasi
physical
dengan bentuk ornamen
experience and the
floralis didalamnya
physical world of
materiality”(Panca
sebagai hiasan untuk
waty dan Faqih,
menambahan keindahan
2012:2) yang
pada ornamen geometris artinya adalah
“Lambang dari
tersebut.Ornamen ini
pengalaman fisik (
dibuat pada pintu dari
sesuatu yang
besi dengan bentuk
dirasakan secara
kerawang yang dapat
fisik) dan yang
memberikan efek gelap bersifat nyata”.
Makna dari
terang dari komposisi
ornamen bentuk
geometri.
persegi dengan
keempat sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
99
Universitas Sumatera Utara
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
1
Ornamen yang terdapat
ornamen “Puta
pada dinding depan ruang Taloe” di atas
utama masjid ini
memiliki makna
termasuk ornamen
tentang simbol ikatan
floralis yang
persaudaraan yang
menggambarkan bentuk
kuat bagi masyarakat
dua tali yang dipintal
suku bangsa Aceh.
sebagai sisi pinggir
menyerupai bingkai
Ornamen “Puta Taloe”
dengan hiasan ornamen
floralis berbentuk sulursulur di dalamnya.
Ornamen yang dibuat
dengan teknik ukir
tersebut dibuat dari bahan
fiber glass dengan warna
hijau tosca dari bahan
kayu berwarna coklat.
2
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Puta
pada mimbar masjid
Taloe” di atas
diatas merupakan bentuk memiliki makna
Ornamen “Puta Taloe”
ornamen floralis.
tentang simbol
Ornamen tersebut
ikatan persaudaraan
100
Universitas Sumatera Utara
berbentuk dua pintalan
yang kuat bagi
tali yang diakhiri dengan masyarakat suku
sulur-sulur dari ornamen
bangsa Aceh.
Awan meusingklet.
Ornamen ini dibuat
dengan bentuk
melengkung mengikuti
bentuk mihrab yang
berbentuk setengah
lingkaran dan dibuat dari
lempengan besi berwarna
coklatkeemasan.
3
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Awan si
pada jendela masjid ini
on” di atas hanya
merupakan ornamen
memiliki makna
floralis yang diukir
untuk menambah
dengan bentuk
keindahan semata.
menyerupai sebatang
Ornamen “Awan si
pohon dengan ranting
on”
yang menjalar berbentuk
sulur-suluran. Ornamen
ini dibuat dari besi jenis
kerawang.
4
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Rante” di
pada dinding depan ruang atas belum memiliki
utama masjid Raya
makna secara
Baiturrahman ini
simbol, hanya untuk
merupakan ornamen
menambah
geometris dengan bentuk keindahan suatu
bangunan.
bangun datar belah
ketupat yang bersusun ke
bawah, pada bagian
101
Universitas Sumatera Utara
dalamnya diukir ornamen
bentuk floralis bernama
Bungong meulu.
Ornamen yang dibuat
dengan teknik ukir ini
dibuat dari bahan fiber
glass dengan warna hijau
tosca.
Ornamen “Rante”
5
Ornamen yang terletak
Ornamen “Pucok
pada leher kubah masjid
reubong” tersebut
Raya Baiturrahman ini
memiliki makna
merupakan ornamen
tentang simbol
Ornamen “Pucok
floralis dengan bentuk
kesuburan
Reubong”
menyerupai tunas bambu (Syamsuddin,
yang baru tumbuh.
1993:31).Dapat juga
Ornamen ini dibuat dari
di artikan berproses.
bahan aluminium
Pucok
berwarna silver mengitari reubongadalah tunas
leher seluruh kubah
bambu yang
masjid Raya
diibaratkan sebagai
Baiturrahman.
awal mula
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar
6
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Pucok
pada bagian bawah atap
reubong” di atas
102
Universitas Sumatera Utara
Ornamen “Pucok
Reubong”
masjid ini merupakan
memiliki makna
ornamen floralis
tentang simbol
berbentuk tunas bambu
kesuburan
yang baru tumbuh.
(Syamsuddin,
Ornamen ini terbuat dari
1993:31). Dapat juga
bahan kayu yang
di artikan berproses.
diukirberbentuk tunas
Pucok
bambu yang terbalik
reubongadalah tunas
sehingga bentuknya
bambu yang
seperti menggantung di
diibaratkan sebagai
bawah atap. Ornamen ini awal mula
terdapat di seluruh bawah kehidupanmengalam
atap masjid.
i proses tumbuh
besar.
7
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Pucok
pada tabir masjid di atas
reubong” di atas
merupakan ornamen
memiliki makna
floralis berbentuk tunas
tentang simbol
bambu yang baru tumbuh berproses. Pucok
Ornamen “Pucok
yang diukir dengan
reubongadalah tunas
Reubong”
ornamen motif simetris,
bambu yang
ornamen ini dibuat dari
diibaratkan sebagai
bahan kayu bentuknya
awal mula
seperti pagar.
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar.
Sedangkan motif
simetris memiliki
makna yang
melambangkan
keseimbangan
103
Universitas Sumatera Utara
8
ornamen yang terdapat
ornamen “Pucok
pada pangkal tiang
reubong” tersebut
bangunan baru masjid
memiliki makna
Raya Baiturrahman ini
tentang simbol
memiliki bentuk ornamen kesuburan
floralis yaitu tunas bambu (Syamsuddin,
yang baru tumbuh secara 1993:31). Dapat juga
di artikan berproses.
terbalik, sehingga
Ornamen “Pocuk
Reubong”
menghasilkan seolah-olah Pucok
reubongadalah tunas
ornamen pucok reubong
yang digantung mengitari bamboo yang
diibaratkan sebagai
seluruh sisi tiang.
awal mula
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar.
9
Ornamen pada pintu besi Ornamen tersebut
kerawang ini merupakan memiliki makna
ornamen floralis dengan
simbolis tentang
bentuk sulur-suluran
lambing kesuburan.
berhadapan.
Ornamen “Awan
meucanek”
10
Ornamen floralis dengan Ornamen “Bungong
bentuk seperti tunas
Ajoe-ajoe” di atas
pohon dengan bentuk
memiliki makna
dasar segitiga yang
keindahan saja.
Ornamen “Bungong
bersusun berurutan ke
Ajoe-ajoe”
arah samping memenuhi
seluruh lingkar tiang.
Ornamen ini diukir pada
lempengan besi berwarna
104
Universitas Sumatera Utara
Data Informan
Nama
: Dr. Azman Ismail, MA
Tempat/ Tanggal Lahir
: Banda Aceh, 14 April 1952
Alamat
: Lamreung, Kecamatan Ingin Jaya Aceh Besar
Pekerjaan
: -Dekan Fakultas Adab UIN Ar-raniry Banda Aceh
-Imam Besar Masjid Raya Baiturrahman Banda
Aceh
Pendidikan Terakhir
: S3 Fakultas Bahasa Arab al-Azhar University
Agama
: Islam
80
Universitas Sumatera Utara
Nama
: Drs. Nurdin AR, M. Hum
Tempat/ Tanggal Lahir: Pidie, 25 Agustus 1958
Alamat
: Jalan Taman Makam Pahlawan no. 18 Peuniti Banda Aceh
Pekerjaan
:Kepala Museum Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam
Pendidikan Terakhir : Pascasarjana Ilmu-ilmu Humaniora UGM
Agama
: Islam
81
Universitas Sumatera Utara
Lampiran II
Peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Dr. Azman Ismail, MA
selaku imam besar Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. Daftar pertanyaan dan
jawabannya sebagai berikut:
1. Kapan Masjid Raya Baiturrahman ini didirikan?
Masjid ini berdiri pada tahun 1614 M.
2. Berapa luas seluruh bangunan masjid ini?
Luas seluruh lahan saat ini +31.000 m2. Ruang shalat masjid luasnya+
3.500 m2. Masjid ini memiliki daya tampung 7.000 jamaah, tapi saat ini
sedang dilakukan renovasi insyaallah dapat menampung +15.000 jamaah.
3. Masjid ini sangat indah dan terlihat kokoh, berapa jumlah kubah dan tiang
pada masjid ini?
Masjid awalnya berdiri satu kubah, kemudian ditambah dua kubah yang
lebih kecil, kemudian ditambah lagi dua kubah dibelakangnya, terakhir
ditambah dua kubah pada bangunan baru sehingga jumlahnya tujuh kubah.
Kalau tiang seluruhnya berjumlah 193 tiang.
4. Apakah masjid ini pernah direnovasi? Dan bagian mana saja yang
direnovasi?
Ya, masjid ini sudah direnovasi beberapa kali. Saat ini masjid sedang
direnovasi bagian luar bangunan masjid, ditambahkan payung raksasa
seperti pada masjid Nabawi di Madinah.
5. Masjid ini sangat indah, menurut sepengetahuan Bapak berapa jenis
ornamen yang terdapat pada masjid ini?
Masjid ini dibangun oleh Belanda dengan meniru arsitektur Timur Tengah,
pada bagian dalam bangunan baru ornamen dibuat dengan bentuk ukiranukiran Aceh.
6. Pada masjid ini terdapat beberapa ornamen. Apakah ornamen-ornamen
tersebut memiliki makna?
Ornamen pada bagian dalam masjid ini dibuat hanya untuk menambah
keindahan masjid saja, tanpa ada makna khusus didalamnya.
82
Universitas Sumatera Utara
7. Apakah ornamen-ornamen di masjid ini masih sama dengan awal mula
pembuatannya? Kapan ornamen-ornamen ini dibuat?
Ya, ornamennya masih sama. Pembuatan ornamen ini tidak satu masa,
pada bangunan lama ornamen dibuat pada masa pembangunan oleh
Belanda, ornamen pada bangunan baru yang dibangun pemerintah dibuat
oleh almarhum Bapak Muksan Ahmad.
Selanjutnya, peneliti melakukan wawancara langsung dengan Bapak Drs.
Nurdin AR, M. Hum. Selaku Kepala Museum Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dan sejarawan Aceh. Daftar pertanyaan dan jawabannya sebagai
berikut:
1.
Menurut pengetahuan Bapak siapa pendiri masjid Raya Baiturrahman?
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pertama kali dibangun oleh
Sultan Iskandar Muda
2.
Pada tahun berapa Masjid Raya Baiturrahman didirikan?
Pada tahun 1614 M.
3.
Apa nama asli dari masjid ini dan maknanya apa?
Awalnya masjid ini diberi nama Masjid Raya Koetaraja, nama Koetaraja
sendiri diambil dari nama kota Banda Aceh pada masa pembangunan
masjid ini.
4.
Bagaimana sejarah ringkas berdirinya Masjid Raya Baiturrahman? Sudah
berapa kali masjid tersebut direnovasi?
Pada awalnya bentuk Masjid Raya Baiturrahman empat persegidibuat
dari kayu berstruktur Indonesia dengan atap bertingkat tiga. Kemudian
masjid tersebut terbakar dan dibangun kembali oleh masyarakat Aceh.
Pada masa perang dengan Belanda masjid kembali terbakar dan dibangun
kembali oleh Belanda dengan 1(satu) kubah. Kemudian direnovasi
kembali ditambah 2(dua) kubah kiri dan kanan oleh Belanda. Pada masa
gubernur A. Hasymi direnovasi kembali ditambah 2(dua) kubah, terakhir
penambahan 2(dua) kubah lagi pada masa gubernur Ibrahim Hasan.
5.
Bagaimana pengaruh bangunan Masjid Raya Baiturrahman terhadap
masyarakat Aceh menurut Bapak?
83
Universitas Sumatera Utara
Masjid ini sudah menjadi ikon bagi masyarakat Aceh, menjadi
kebanggaan masyarakat. Ketika para wisatawan datang ke Banda Aceh,
masjid Raya menjadi tempat utama yang dikunjungi selain museum
tsunami, dilihat dari keramaian pengunjung masjid setiap hari dan
banyaknya pengunjung yang mengambil foto dengan latar belakang
masjid Raya Baiturrahman.
84
Universitas Sumatera Utara
Lampiran III
Gambar 73: Masjid Raya Baiturrahman 1(Satu) Kubah Tahun 1885
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
s
Gambar 74 : Masjid Raya Baiturrahman 3(Tiga) Kubah Tahun 1935-1936
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
Gambar 75 : Masjid Raya Baiturrahman 5(Lima) Kubah Tahun 1958-1967
(Sumber :Sumalyo, 2006:485 )
85
Universitas Sumatera Utara
Gambar 76 : Masjid Raya Baiturahman 7(Tujuh) Kubah
(sumber : gpswisataindonesiabps.Heri Juanda)
ss
Gambar 77 : Rencana Rekonstruksi Masjid Raya Baiturrahman (2015-2017)
(sumber: Dok. Pribadi 17/12/2015)
86
Universitas Sumatera Utara
Lampiran IV
Tabel Jenis dan Bentuk Ornamen Serta Penandaan Denotatif dan Konotatif
Sesuai Ilmu Semiotika Pada Ornamen Masjid Raya Baiturrahman
Jenis: Ornamen Arab
NO.
Bentuk
1
Ornamen Floralis
T. Denotatif
T. Konotatif
Ornamenfloralis ini
Memiliki bentuk
menggambarkan motif
dasar segitiga yang
sulur-suluranyang
memiliki pemaknaan
berada di sisi kiri
yaitu “Symbol of
dankanan lengkungan
human, consciousness
masjid yang berbentuk
and the principle of
segitiga.
harmony”
(Pancawaty dan
Faqih, 2012:2) yang
artinya “Lambang
dari manusia, tentang
kesadaran dan dasardasar keselarasan”.
Dalam ornamen
bentuk segitiga
terdapat 3 (tiga) sisi
yang sejajar dan
saling terhubung
menjelaskan
karakteristik manusia,
yang seimbang saling
terhubung antara
Tuhan, lingkungan
dan manusia.
2
Ornamen yang terletak
ornamen yang
berbentuk dasar segi
87
Universitas Sumatera Utara
pada bagian atas
serambi masjid ini
merupakan ornamen
floralis dengan bentuk
Ornamen Floralis
dasar polasegi delapan.
Ornamen ini diukir tiga
buah bersusun
membentuk segitiga
pada dinding atas
serambi. Ornamen
floralis ini menjadi
pusat perhatian pada
ornamen geometris
persegi atau segi empat
yang bersusun
memenuhi seluruh
dinding.
3
Ornamen yang terdapat
pada bagian plafon
delapan ini memiliki
makna “Symbol of
God light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya adalah
“Lambang cahaya
Allah, yang
menyebarkan Iman
Islam”. Ornamen
bentuk segi delapan
ini menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki 8(delapan)
sisi segitiga sama sisi
dengan makna nikmat
Tuhan yang adil dan
merahmati siapapun.
Seperti bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada diantaranya.
Hal ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan lil
‘alamin. Islam juga
sebagai agama yang
dapat dirasakan oleh
semua makhluk yang
tersebar di alam
semesta ini.
Ornamen
geometris ini
memiliki bentuk
88
Universitas Sumatera Utara
ruang utama masjid ini
Ornamen Geometris
4
Ornamen Geometris
dasar segi enam
yang memiliki
merupakan ornamen
makna “Symbol of
geometris dengan
heaven”
bentuk segi enam yang
(Pancawaty dan
Faqih, 2012:2)
dibingkai dengan
yang artinya
ornamen dengan ukiran
adalah “Lambang
yang sama. Ornamen ini Surga”. Segi enam
disebut sebagai
dibuat dengan teknik
simbol utopia,
lukis.
yaitu negeri yang
sempurna.
Ornamen ini
melambangkan
kesuburan dengan
6 (enam) segi yang
menopang
kehidupan muslim,
lambang
kesempurnaan
juga dapat
diartikan sesuatu
yang bersifat
khayalan. Segi
enam juga
diibaratkan rukun
iman yang apabila
dijalani dengan
baik akan
mendapatkan
balasan surga.
Ornamen tersebut
ornamen yang
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar segi empat
geometris dengan
ini memiliki
bentuk dasar segi empat makna “Symbol of
physical
persegi. Pada bagian
experience and the
dalam persegi, untuk
physical world of
mengisi kekosongan dan materiality”
(Pancawaty dan
89
Universitas Sumatera Utara
menambah keindahan
ornamen tersebut
dihiasi dengan ukiran
ornamen floralis.
Ornamen ini terletak
pada lengkungan
dinding masjid.
5
Ornamen yang terletak
pada dinding bagian
depan ruang utama
masjid, tepatnya pada
dinding sisi kanan dan
Ornamen Geometris
kiri mihrab ini
merupakan ornamen
geometris dengan
bentuk persegi delapan
yang tidak putus-putus
Faqih,
2012:12)yang
artinya “Lambang
dari pengalaman
fisik ( sesuatu
yang dirasakan
secara fisik) dan
yang bersifat
nyata”. Makna
dari ornamen
bentuk persegi
dengan keempat
sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
Ornamenyang
berbentuk dasar
segi delapan ini
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
90
Universitas Sumatera Utara
sehingga terbentuk pola
bintang-bintang
membuat ornamen ini
terjalin sangat tegasdan
indah.
6
Ornamen yang terdapat
pada plafon ruang
utama di bagian depan
mihrab masjid ini
memiliki bentuk dasar
Ornamen Geometris
segi delapan dengan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen yang
berbentuk dasar
segi delapan ini
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
91
Universitas Sumatera Utara
motif-motif floralis di
dalamnya sehingga
membuat ornamen ini
menjadi sangat indah.
Ornamen ini dibuat
dengan ukiran dari kaca
patriyang berfungsi
sebagai penerangan
buatan dari sisi atas dan
dapat memberikan efek
panas pada ruang di
bawahnya.
7
Ornamen yang terdapat
pada jendela masjid ini
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam".
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen yang
berbentuk dasar
segi delapan ini
92
Universitas Sumatera Utara
memiliki bentuk dasar
segi delapan. Ornamen
yang berwarna biru
muda ini dibuat dari
besi jenis kerawang
guna untuk memberikan
efek gelap terang, agar
Ornamen Geometris
cahaya dapat masuk ke
dalam masjid. Ornamen
ini berukiran persegi
delapan dengan garisgaris teratur di
dalamnya yang
menyerupai gambaran
bintang.
memiliki makna
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam".
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
93
Universitas Sumatera Utara
8
Ornamen Geometris
9
Ornamen Geometris
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen ini terletak
ornamen
geometris dengan
pada dinding depan
bentuk dasar
ruang utama dengan
segitiga ini
bentuk menyerupai
memiliki makna
segitiga terbalik dengan “Symbol of
human,
sisi kanan dan kirinya
consciousness and
seperti bentuk segi yang the principles of
harmony”
patah bersusun yang
(Pancawaty dan
ukurannya semakin
Fatih, 2012: 12)
kebawah semakin kecil. yang artinya
adalah “Lambang
Pada bagian atas diisi
dengan ukiran lingkaran dari manusia,
tentang kesadaran
yang bersusun berurutan dan dasar-dasar
ke arah
keselarasan”.
Dalam ornamen
samping.Ornamen ini
bentuk segitiga
diukir dari bahan kayu
terdapat 3 (tiga)
berwarna coklat.
sisi yang sejajar
dan saling
terhubung
menjelaskan
karakteristik
manusia, yang
seimbang saling
terhubung antara
Tuhan, lingkungan
dan manusia.
Ornamen dengan bentuk Ornamen
geometris tersebut
dasar persegi atau segi
memiliki bentuk
empat. Ornamen persegi
dasar persegi atau
ini bersusun rapi
segi empat,
memiliki makna
memenuhi dinding
“Symbol of
gerbang masjid.
physical
experience and the
94
Universitas Sumatera Utara
10
Ornamen tersebut
merupakan ornamen
geometris dengan pola
dasar lingkaran
berbentuk kaligrafi dan
Ornamen Geometris
pada bagian tengahnya
diberi ukiran dengan
pola geometris pula
physical world of
materiality”
(Pancawaty dan
Fatih, 2010: 12)
yang artinya
“Lambang dari
pengalaman fisik (
sesuatu yang
dirasakan secara
fisik) dan yang
bersifat nyata”.
Makna dari
ornamen bentuk
persegi dengan
keempat sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
ornamen di atas
memiliki dua
bentuk pola
ornamen yaitu
pola lingkaran dan
pola segi delapan.
Pola lingkaran
memiliki
pemaknaan
Symbol of eternity,
perfect expression
95
Universitas Sumatera Utara
of
justice(Pancawaty
Perpaduan dua ukiran
dan Faqih,
ini menghasilkan bentuk
2012:2).
ornamen yang sangat
“Lambang
keabadian,
indah sebagai tempat
ungkapan yang
menggantung lampu
sempurna untuk
pada bagian plafon
keadilan”. Makna
dari ornamen
masjid.
bentuk lingkaran
ini memiliki arti
keabadian tanpa
ujung tanpa akhir,
bahwa Tuhan tidak
berawal dan
berakhir.
Sedangkan pola
segi delapan
memiliki
pemaknaan
“Symbol of God
light, spreading
the Islamic
Faith”(Pancawaty
dan Faqih, 2012:2)
yang artinya
adalah “Lambang
cahaya Allah,
yang menyebarkan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
yaitu pola segi delapan.
96
Universitas Sumatera Utara
11
Ornamen yang diukir
dengan garis-garis yang
saling berkaitan
sehingga membentuk
pola persegi dua belas.
Ornamen yang terletak
Ornamen Geometris
pada plafon sebagai
tempat digantungnya
lampu masjid ini diukir
dengan sangat indah,
dengan garis-garis yang
terlihat seperti bentuk
bunga.
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
dasar lingkaran,
sehingga
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
God light,
spreading the
IslamicFaith”(Pan
cawaty dan Faqih,
2012:2) yang
artinya adalah
“Lambang cahaya
Allah, yang
menyebarkan
Iman Islam.
Ornamen bentuk
segi delapan ini
menunjukkan
cahaya ketuhanan
97
Universitas Sumatera Utara
12
Ornamen Geometris
memiliki
8(delapan) sisi
segitiga sama sisi
dengan makna
nikmat Tuhan
yang adil dan
merahmati
siapapun. Seperti
bintang 8
(delapan),
menggambarkan
empat sudut ruang
yaitu delapan garis
mewakili simbolis
Utara, Selatan,
Timur, Barat, dan
empat sudut yang
berada
diantaranya. Hal
ini menunjukkan
bahwa Islam itu
agama rahmatan
lil ‘alamin. Islam
juga sebagai
agama yang dapat
dirasakan oleh
semua makhluk
yang tersebar di
alam semesta ini.
Ornamen tersebut
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar lingkaran,
geometris dengan
sehingga
bentuk lingkaran dan
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
dihiasi dengan bentuk
eternity, perfect
ornamen floralis
expression of
didalamnya sebagai
justice”(Pancawat
y dan Faqih,
hiasan untuk
2012:2) yang
menambahan keindahan
artinya adalah
pada ornamen geometris “Lambang
98
Universitas Sumatera Utara
tersebut.
13
Ornamen Geometris
keabadian,
ungkapan yang
sempurna untuk
keadilan”. Makna
dari ornamen
bentuk lingkaran
ini memiliki arti
keabadian tanpa
ujung tanpa akhir,
bahwa Tuhan tidak
berawal dan
berakhir.
Ornamen tersebut
Ornamen tersebut
memiliki bentuk
merupakan ornamen
dasar persegi,
geometris dengan
sehingga
bentuk dasar persegi
pemaknaannya
yaitu “Symbol of
panjang dan dihiasi
physical
dengan bentuk ornamen
experience and the
floralis didalamnya
physical world of
materiality”(Panca
sebagai hiasan untuk
waty dan Faqih,
menambahan keindahan
2012:2) yang
pada ornamen geometris artinya adalah
“Lambang dari
tersebut.Ornamen ini
pengalaman fisik (
dibuat pada pintu dari
sesuatu yang
besi dengan bentuk
dirasakan secara
kerawang yang dapat
fisik) dan yang
memberikan efek gelap bersifat nyata”.
Makna dari
terang dari komposisi
ornamen bentuk
geometri.
persegi dengan
keempat sisi yaitu
menunjukkan
simbol fondasi,
saling menyokong
dan terhubung
yang
melambangkan
inspirasi(fondasi
99
Universitas Sumatera Utara
dasar),
keseimbangan,
kesiagaan dan
spiritualitas
melambangkan
urutan alam
semesta, seperti:
utara, selatan,
timur dan barat.
1
Ornamen yang terdapat
ornamen “Puta
pada dinding depan ruang Taloe” di atas
utama masjid ini
memiliki makna
termasuk ornamen
tentang simbol ikatan
floralis yang
persaudaraan yang
menggambarkan bentuk
kuat bagi masyarakat
dua tali yang dipintal
suku bangsa Aceh.
sebagai sisi pinggir
menyerupai bingkai
Ornamen “Puta Taloe”
dengan hiasan ornamen
floralis berbentuk sulursulur di dalamnya.
Ornamen yang dibuat
dengan teknik ukir
tersebut dibuat dari bahan
fiber glass dengan warna
hijau tosca dari bahan
kayu berwarna coklat.
2
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Puta
pada mimbar masjid
Taloe” di atas
diatas merupakan bentuk memiliki makna
Ornamen “Puta Taloe”
ornamen floralis.
tentang simbol
Ornamen tersebut
ikatan persaudaraan
100
Universitas Sumatera Utara
berbentuk dua pintalan
yang kuat bagi
tali yang diakhiri dengan masyarakat suku
sulur-sulur dari ornamen
bangsa Aceh.
Awan meusingklet.
Ornamen ini dibuat
dengan bentuk
melengkung mengikuti
bentuk mihrab yang
berbentuk setengah
lingkaran dan dibuat dari
lempengan besi berwarna
coklatkeemasan.
3
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Awan si
pada jendela masjid ini
on” di atas hanya
merupakan ornamen
memiliki makna
floralis yang diukir
untuk menambah
dengan bentuk
keindahan semata.
menyerupai sebatang
Ornamen “Awan si
pohon dengan ranting
on”
yang menjalar berbentuk
sulur-suluran. Ornamen
ini dibuat dari besi jenis
kerawang.
4
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Rante” di
pada dinding depan ruang atas belum memiliki
utama masjid Raya
makna secara
Baiturrahman ini
simbol, hanya untuk
merupakan ornamen
menambah
geometris dengan bentuk keindahan suatu
bangunan.
bangun datar belah
ketupat yang bersusun ke
bawah, pada bagian
101
Universitas Sumatera Utara
dalamnya diukir ornamen
bentuk floralis bernama
Bungong meulu.
Ornamen yang dibuat
dengan teknik ukir ini
dibuat dari bahan fiber
glass dengan warna hijau
tosca.
Ornamen “Rante”
5
Ornamen yang terletak
Ornamen “Pucok
pada leher kubah masjid
reubong” tersebut
Raya Baiturrahman ini
memiliki makna
merupakan ornamen
tentang simbol
Ornamen “Pucok
floralis dengan bentuk
kesuburan
Reubong”
menyerupai tunas bambu (Syamsuddin,
yang baru tumbuh.
1993:31).Dapat juga
Ornamen ini dibuat dari
di artikan berproses.
bahan aluminium
Pucok
berwarna silver mengitari reubongadalah tunas
leher seluruh kubah
bambu yang
masjid Raya
diibaratkan sebagai
Baiturrahman.
awal mula
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar
6
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Pucok
pada bagian bawah atap
reubong” di atas
102
Universitas Sumatera Utara
Ornamen “Pucok
Reubong”
masjid ini merupakan
memiliki makna
ornamen floralis
tentang simbol
berbentuk tunas bambu
kesuburan
yang baru tumbuh.
(Syamsuddin,
Ornamen ini terbuat dari
1993:31). Dapat juga
bahan kayu yang
di artikan berproses.
diukirberbentuk tunas
Pucok
bambu yang terbalik
reubongadalah tunas
sehingga bentuknya
bambu yang
seperti menggantung di
diibaratkan sebagai
bawah atap. Ornamen ini awal mula
terdapat di seluruh bawah kehidupanmengalam
atap masjid.
i proses tumbuh
besar.
7
Ornamen yang terdapat
Ornamen “Pucok
pada tabir masjid di atas
reubong” di atas
merupakan ornamen
memiliki makna
floralis berbentuk tunas
tentang simbol
bambu yang baru tumbuh berproses. Pucok
Ornamen “Pucok
yang diukir dengan
reubongadalah tunas
Reubong”
ornamen motif simetris,
bambu yang
ornamen ini dibuat dari
diibaratkan sebagai
bahan kayu bentuknya
awal mula
seperti pagar.
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar.
Sedangkan motif
simetris memiliki
makna yang
melambangkan
keseimbangan
103
Universitas Sumatera Utara
8
ornamen yang terdapat
ornamen “Pucok
pada pangkal tiang
reubong” tersebut
bangunan baru masjid
memiliki makna
Raya Baiturrahman ini
tentang simbol
memiliki bentuk ornamen kesuburan
floralis yaitu tunas bambu (Syamsuddin,
yang baru tumbuh secara 1993:31). Dapat juga
di artikan berproses.
terbalik, sehingga
Ornamen “Pocuk
Reubong”
menghasilkan seolah-olah Pucok
reubongadalah tunas
ornamen pucok reubong
yang digantung mengitari bamboo yang
diibaratkan sebagai
seluruh sisi tiang.
awal mula
kehidupan
mengalami proses
tumbuh besar.
9
Ornamen pada pintu besi Ornamen tersebut
kerawang ini merupakan memiliki makna
ornamen floralis dengan
simbolis tentang
bentuk sulur-suluran
lambing kesuburan.
berhadapan.
Ornamen “Awan
meucanek”
10
Ornamen floralis dengan Ornamen “Bungong
bentuk seperti tunas
Ajoe-ajoe” di atas
pohon dengan bentuk
memiliki makna
dasar segitiga yang
keindahan saja.
Ornamen “Bungong
bersusun berurutan ke
Ajoe-ajoe”
arah samping memenuhi
seluruh lingkar tiang.
Ornamen ini diukir pada
lempengan besi berwarna
104
Universitas Sumatera Utara