Sistem Informasi Reservasi Kamar Hotel Grand Labana Berbasis Website

BAB 2

LANDASAN TEORI

2.1. Sistem Informasi

Sistem informasi dapat didefenisikan sebagai suatu sistem di dalam suatu organisasi
yang merupakan kombinasi dari orang-orang, fasilitas, teknologi, media, prosedurprosedur dan pengendalian yang ditujukan untuk mendapatkan jalur komunikasi
penting, memproses tipe transaksi rutin tertentu, memberi sinyal kepada manajemen
dan yang lainnya terhadap kejadian-kejadian dalam dan luar yang penting dan
menyediakan suatu dasar informasi untuk mengambil keputusan yang baik.

Sistem informasi juga merupakan sebuah metode yang terorganisasi yang
mengolah dan menyajikan data dan informasi tentang masa lalu, saat ini dan proyeksi
masa depan baik berkaitan dengan kegiatan internal organisasi maupun informasi
keadaan yang berasal dari luar organisasi. Sistem informasi harus dapat mendukung
perencanaan, pengendalian dan fungsi-fungsi oprasional dari suatu organisasi
dengan cara mengolah data dan informasi dimaksud secara tepat dalam rangka
proses pengambilan keputusan.

Universitas Sumatera Utara


9

2.1.1. Pengertian Sistem Informasi Berbasis Web

Situs web merupakan kesatuan dari dokumen-dokumen yang terhubung dengan
atribut yang sama misalnya topik, fungsi maupun desain yang sama. Jadi,
sebuah web memiliki

beberapa

dokumen

yang

biasanya

disebut

dengan


halaman web, serta komponen-komponennya.

Untuk membuat atau mendesain situs web, yang pertama harus dilakukan
adalah membuat rumusan-rumusan yang diperlukan. Prioritas utama membuat
situs web adalah merumuskan suatu tujuan, untuk apa situs web tersebut dibuat.
Sebagai contoh, instansi yang bergerak di bidang pendidikan membuat suatu
situs web untuk memperkenalkan dan mempromosikan lembaga pendidikan
tersebut.

Dari contoh di atas dapat disimpulkan bahwa situs web yang akan dibuat
adalah situs web yang dapat memberikan suatu informasi yang lengkap dan akurat
tentang sistem pendidikan dari instansi tersebut. Dari penjelasan di atas dapat
dikatakan bahwa sistem informasi web merupakan suatu komponen yang dibuat dan
dirancang guna memberikan informasi secara cepat dan tepat karena dilakukan
secara online.

Universitas Sumatera Utara

10


2.2. Pengertian HTML (Hypertext Markup Language)

HTML atau yang merupakan singkatan dari Hypertext Markup Language adalah
bahasa standar pemrograman untuk membuat suatu website yang bisa diakses
dengan internet. Dengan kata lain halaman website yang kita lihat dan kita baca
disusun dengan menggunakan bahasa ini dan kemudian diterjemahkan oleh
komputer agar dapat dipahami oleh penggunanya. HTML merupakan standar
pembuatan website secara luas agar laman website dapat ditampilkan pada layar
komputer.

HTML disusun dengan kode dan simbol tertentu yang dimasukkan ke dalam
sebuah file atau dokumen. Jadi setiap Anda membuka website apapun dengan
menggunakan browser maka web tersebut dibuat dengan menggunakan HTML.

Dari singkatan Hypertext Markup Language itu sendiri kita bisa mengetahui
makna dari HTML. Hypertext adalah suatu metode yang digunakan untuk berpindah
laman web ke laman yang lain dengan mengklik suatu tulisan atau simbol pada
laman website. Simbol atau tag HTML tersebut ditulis pada laman HTML yang
sudah disediakan pada dashboard website pada umumnya. Sementara bahasa dalam

html adalah bahasa pemrograman atau script yang disusun dari tag-tag tertentu yang
nantinya akan diterjemahkan kedalam teks atau visual yang dapat dilihat pada
website.

Universitas Sumatera Utara

11

2.3. Pengertian PHP (Hypertext Prepocessor)

Di dunia ilmu komputer, PHP pada dasarnya merupakan singkatan dari Hypertext
Prepocessor. PHP digunakan sebagai salah satu script untuk memperindah tampilan
website. PHP adalah bahasa pemrograman script server-side yang didesain untuk
pengembangan web. Selain itu, PHP juga dapat dipakai sebagai bahasa
pemrograman umum.

Bahasa pemrograman PHP pada dasarnya bukanlah sebuah bahasa
pemrograman

yang wajib digunakan untuk mendesain website. Bahasa


pemrograman PHP hanya merupakan bahasa pemrograman pelengkap yang hanya
digunakan pada website dinamis atau pun interaktif. Di website yang bersifat statis,
bahasa pemrograman PHP tidak dibutuhkan sama sekali atau pun jika dibutuhkan
hanya sebagai pelengkap tambahan saja.

2.4. CSS (Cascadings Style Sheet)

CSS (Cascading Style Sheet) merupakan aturan untuk mengatur beberapa komponen
dalam sebuah web sehingga akan lebih terstruktur dan seragam. Sama halnya
dengan styles dalam aplikasi pengolahan kata seperti Microsoft Word yang dapat
mengatur beberapa style untuk membuat desain atau membuat halaman kerja
menjadi

lebih

menarik,

misalnya heading, subbab, bodytext, footer, images,


dan style lainnya untuk dapat digunakan bersama-sama dalam beberapa berkas.
CSS

dapat

mengendalikan ukuran gambar, warna bagian

tubuh

pada

teks,

warna tabel, ukuran border, warna border, warna hyperlink, warna mouse over, spasi

Universitas Sumatera Utara

12

antar paragraf, spasi antar teks, margin kiri, kanan, atas, bawah, dan parameter

lainnya CSS adalah bahasa Cascanding style sheet yang digunakan untuk mengatur
tampilan dokumen. Dengan adanya CSS memungkinkan kita untuk menampilkan
halaman yang sama dengan format yang berbeda.

2.5. Pengertian JavaScript

JavaScript adalah bahasa pemrograman web yang bersifat Client Side Programming
Language. Client Side Programming Language adalah tipe bahasa pemrograman
yang pemrosesannya dilakukan oleh client. Aplikasi client yang dimaksud merujuk
kepada web

browser seperti Google

Chrome dan

Mozilla

Firefox.

Bahasa


pemrograman Client Side berbeda dengan bahasa pemrograman Server Side seperti
PHP, dimana untuk server side seluruh kode program dijalankan di sisi server.

JavaScript pada awal perkembangannya berfungsi untuk membuat interaksi
antara user dengan situs web menjadi lebih cepat tanpa harus menunggu pemrosesan
di web server. Sebelum JavaScript, setiap interaksi dari user harus diproses oleh web
server. Untuk keperluan seperti ini lah JavaScript dikembangkan. Pemrosesan untuk
mengecek apakah seluruh form telah terisi atau tidak, bisa dipindahkan dari web
server dalam web browser.

Akan tetapi karena sifatnya yang dijalankan di sisi client yakni di dalam web
browser yang digunakan oleh pengunjung situs, user sepenuhnya dapat mengontrol
eksekusi JavaScript. Hampir semua web browser menyediakan fasilitas untuk

Universitas Sumatera Utara

13

mematikan JavaScript, atau bahkan mengubah kode JavaScript yang ada. Sehingga

kita tidak bisa bergantung sepenuhnya kepada JavaScript.

2.6. XAMPP Control Panel

XAMPP adalah perangkat lunak bebas, yang mendukung banyak sistem operasi,
merupakan kompilasi dari beberapa program. Nama XAMPP merupakan singkatan
dari X (empat sistem operasi apapun) , Apache, MySQL, PHP dan Perl

Program ini tersedia dalam GNU (General Public License) dan bebas,
merupakan web server yang mudah digunakan yang dapat melayani tampilan
halaman web yang dinamis. XAMPP adalah singkatan yang masing-masing
hurufnya adalah:
1. X, dibuat karena X dapat dijalankan dibanyak program pada sistem
operasi, seperti Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris.
2. A: Apache, merupakan aplikasi web server. Tugas utama Apache adalah
menghasilkan halaman web yang benar kepada user berdasarkan kode PHP
yang dituliskan oleh pembuat halaman web.
3. M: MySQL, merupakan aplikasi database server. Perkembangannya disebut
SQL yang merupakan kepanjangan dari Structured Query Language. SQL
merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk mengolah database. Kita

dapat memanfaatkan MySQL untuk menambahkan, mengubah, dan
menghapus data yang berada dalam database.

Universitas Sumatera Utara

14

4. P: PHP, bahasa pemrograman web. Bahasa pemrograman PHP merupakan
bahasa pemrograman untuk membuat web yang bersifat server-side scripting.
PHP memungkinkan kita untuk membuat halaman web yang bersifat
dinamis. Sistem manajemen basis data yang sering digunakan bersama PHP
adalah MySQL.
5. P: Perl, bahasa pemrograman untuk segala keperluan, dikembangkan pertama
kali oleh Larry Wall di mesin Unix. Perl dirilis pertama kali pada tanggal 18
Desember 1987 ditandai dengan keluarnya Perl 1.

2.7. MySQL

MySQL adalah sebuah sistem manajemen database relasi yang bersifat terbuka
(Open Source). Terbuka maksudnya adalah MySQL boleh di-download oleh siapa

saja, baik versi kode program aslinya (Source Code Program) maupun versi binernya
(Executable Program) dan bisa digunakan secara (relative) gratis baik untuk
dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan seseorang maupun sebagai suatu program
aplikasi komputer.

Sejarah MySQL yang merupakan hasil buah pikiran dari Michael “Monty”
Widenius, David Axmark, dan Allan Larson dimulai tahun 1995. Mereka bertiga
kemudian mendirikan perusahaan bernama MySQL AB di Swedia.

Tujuan awal ditulisnya program MySQL adalah untuk mengembangkan
aplikasi web yang akan digunakan oleh salah satu klien MySQL AB. Memang pada
saat itu, MySQL AB adalah sebuah perusahaan konsultan database dan pengembang

Universitas Sumatera Utara

15

software (masih menggunakan nama perusahaan TcX DataKonsult AB). Situs
Internet MySQL AB dapat dikunjungi di http://www.mysql.com.

2.8. Flowchart

Flowchart adalah bagan-bagan yang mempunyai arus untuk menggambarkan
langkah-langkah dalam menyelesaikan suatu masalah tertentu dan flowchart
merupakan salah satu cara penyajian dalam algoritma. Program flowchart
menggambarkan urutan logika dari suatu algoritma. Tahapan pembuatan program
yaitu mendefinisikan masalah dan menganalisanya. Mencakup: tujuan pembuatan
program, parameter yang digunakan, fasilitas yang disediakan, algoritma yang
diterapkan dan bahasa program yang digunakan.

2.8.1. Simbol pada Flowchart

Simbol pada flowchart merupakan gambar atau bagan yang memperlihatkan urutan
dan hubungan antar proses beserta instruksinya. Gambaran ini dinyatakan dengan
simbol. Dengan demikian setiap simbol menggambarkan proses tertentu. Sedangkan
hubungan antar proses digambarkan dengan garis penghubung. Flowchart disusun
dengan simbol-simbol. Simbol ini dipakai sebagai alat bantu menggambarkan proses
di dalam program. Simbol-simbol yang dipakai antara lain:
1. Flow Direction Symbols
Yaitu, simbol yang dipakai untuk menghubungkan antara simbol yang satu
dengan simbol lainnya atau disebut juga connecting line.

Universitas Sumatera Utara

16

Tabel 2.1. Flow Direction Symbols
Simbol

Nama

Fungsi
Penghubung antara

Arus / Flow

prosedur / proses.
Simbol keluar / masuk
prosedur atau proses

Connector

dalam lembar / halaman
yang sama.
Simbol keluar / masuk
prosedur atau proses.

Off-line Connector

dalam lembar / halaman
yang lain.

2. Processing Simbols
Yaitu, merupakan simbol yang menunjukkan jenis operasi pengolahan dalam
suatu prosedur.

Tabel 2.2. Processing Symbols
Simbol

Nama

Fungsi
Simbol yang menunjukkan

Process

pengolahan yang dilakukan
Komputer.

Simbol untuk kondisi yang akan
Decision

menghasilkan beberapa
kemungkinan jawaban / aksi.

Universitas Sumatera Utara

17

Simbol untuk mempersiapkan
Predefined Process

penyimpanan yang akan
digunakan sebagai tempat
pengolahan didalam storage.

Terminal

Manual Input

Simbol untuk permulaan atau
akhir darti suatu program.

Simbol untuk pemasukan data
secara manual on-line keyboard.

3. Input-Output Simbol
Simbol yang dipakai untuk menyatakan jenis peralatan yang digunakan
sebagai media input atau output.

Tabel 2.3. Input-Output Symbols
Simbol

Nama

Fungsi

Simbol yang menyatakan
proses input dan output tanpa
Input-Output
tergantung dengan jenis
peralatannya.

Document

Simbol yang menyatakan input
berasal dari dokumen dalam

Universitas Sumatera Utara

18

bentuk kertas atau output di
cetak dikertas.

Simbol untuk menyatakan input
Disk and On-line
berasal dari disk atau output di
Storage
simpan ke disk.

2.9. Entity Relationship Diagram

Entity Relationship Diagram merupakan suatu model untuk menjelaskan hubungan
antar-data dalam basis data berdasarkan objek-objek dasar data yang mempunyai
hubungan antar-relasi. Sementara seolah-olah teknik diagram atau alat peraga
memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem
informasi yang dikembangkan. ERD bersama-sama dengan detail pendukung
merupakan model data yang pada gilirannya digunakan sebagai spesifikasi untuk
database.

Tabel 2.4. Komponen ERD
Simbol

Nama

Fungsi
Suatu objek yang dapat

Entitas

diidentifikasi dalam
lingkungan pemakai.

Universitas Sumatera Utara

19

Atribut

Mendeskripsikan karakter
entitas.

Hubungan di antara
Relasi

sejumlah entitas yang
berbeda.
Penghubung antara relasi

Garis

dengan entitas dengan
atribut.

Universitas Sumatera Utara