Aplikasi Media Pembelajaran Interaktif Matematika Dasar Kelas 1 SD Dengan Adobe Flash CS6

BAB 2
LANDASAN TEORI

2.1 Pengertian Animasi

Animasi adalah gambar yang bergerak dan berbentuk dari sekumpulan objek gambar
yang disusun beraturan mengikuti pergerakan yang telah ditentukan pada setiap
pertambahan hitungan waktu yang terjadi. Gambar atau objek yang dimaksud dalam
definisi di atas bisa berupa gambar manusia, hewan, maupun tulisan. Sebenarnya
animasi adalah transformasi objek yang diubah sesuai dengan aturan tertentu.

Dibandingkan animasi non interaktif, animasi interaktif memberikan tampilan
yang lebih menarik dan dinamis. Pada animasi interaktif, pergerakan objek
mengikuti perintah yang diberikan oleh pemakai lewat perangkat interaktif.
Sedangkan animasi non interaktif, pergerakan objek hanya dikendalikan dari
prosedur yang ada di dalam sebuah program. Untuk animasi interaktif kebanyakan
digunakan untuk program-program permainan, sedangkan animasi non interaktif
kebanyakan untuk melakukan simulasi objek. Komputer digital yang berkembang
pesat sangat mempengaruhi proses pengerjaan animasi.

Animasi kemudian membentuk suatu bidang baru dalam ilmu komputer yaitu

grafika komputer yang dapat digunakan untuk menggambarkan cara kerja suatu alat
dan menampilkan keluaran program berupa gambar yang lebih hidup dan interaktif.
Animasi banyak digunakan pada berbagai bidang seperti bidang perekayasaan,

Universitas Sumatera Utara

10

arsitektur, ekonomi, kedokteran, dan lain-lain. Animasi adalah salah satu dari grafika
komputer yang memberikan tampilan-tampilan yang menarik dan antraktif yang
berupa sekumpulan gambar yang berurutan dan ditampilkan secara cepat dan
menghasilkan simulasi gerak yang hidup.

Animasi dapat digunakan untuk simulasi, dan juga menampilkan animasi
yang memukau dan menjadi daya tarik bagi yang melihatnya. memvisualisasikan
cara kerja atau mekanisme suatu sistem juga menampilkan gambar yang disatukan
dengan gerakan menjadi suatu animasi yang menarik di bandingkan dengan gambar
yang tidak disertai dengan gerakan serta aplikasi games. Menciptakan Animasi yang
yang terlihat apik memerlukan gambar yang cukup banyak agar gambar yang
dihasilkan berkesan halus. maka gambar-gambar tersebut haruslah berpindah posisi

sekecil mungkin agar pada perubahan atau pergantian gambar terlihat lebih menarik
dan bagus.

Selain itu diperlukan juga kecepatan tertentu untuk tampilan gambar yang
akan dibuat dalam animasi. Hal ini tergantung pada jumlah gambar yang diberikan.
Kecepatan yang dimaksud yaitu begitu satu gambar ditampilkan maka akan berganti
gambar berikutnya dengan kecepatan tertentu.

Makin cepat pergantian antara satu gambar dengan gambar berikutnya maka
akan menghasilkan gerakan gambar yang semakin halus. Pada proses pembuatan
animasi, animator harus menggunakan logika berfikir untuk menentukan alur gerak
suatu objek dari keadaan awal hingga keadaan akhir objek tersebut. Perencanaan

Universitas Sumatera Utara

11

yang matang dalam perumusan alur gerak berdasarkan logika yang tepat akan
menghasilkan animasi yang menarik untuk disaksikan.


Apabila kita perhatikan penjelasan sebelumnya, maka dapat disimpulkan
bahwa terdapat dua hal penting yang harus diperhatikan dalam pembuatan animasi,
yaitu objek/ gambar dan alur gerak. Animasi merupakan suatu teknik menampilkan
gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya ilusi gerakan
(motion) pada gambar yang ditampilkan. Secara umum ilusi gerakan merupakan
perubahan yang dideteksi secara visual oleh mata penonton sehingga tidak harus
perubahan yang terjadi merupakan perubahan posisi sebagai makna dari istilah
‘gerakan’. Perubahan seperti perubahan warna pun dapat dikatakan sebuah animasi.

Dalam bidang grafika permodelan visual dapat dikategorikan sebagai dua
kelompok yaitu permodelan geometrik dan permodelan penampilan (appearance).
Pemodelan geometrik merupakan representasi dari bentuk objek visualisasi ini lebih
berwujud objek yang nyata yang dapat di saksikan, sedangkan permodelan
penampilan membuat representasi sifat visualisasi atau penampakan objek gambar
tersebut yang lebih menonjol dalam hal penampilan yaitu objek warna benda dan
teksturnya.

Berdasarkan definisi animasi di atas bahwa sebuah animasi disusun oleh
himpunan gambar yang ditampilkan secara berurut maka animasi dapat dikatakan
sebuah fungsi terhadap waktu. Gambar dapat didefinisikan sebagai koleksi deskripsi

geometris dan visual ataupun dapat berupa citra. Pada gambar yang merupakan
koleksi deskripsi, maka animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan

Universitas Sumatera Utara

12

waktu kepada perubahan parameter-parameter dari deskripsi. Pada gambar yang
merupakan citra, animasi didefinisikan sebagai fungsi yang memetakan waktu
kepada tiap elemen citra animasi flash.

Ada 2 cara untuk membuat animasi di dalam Flash, animasi frame by frame
dan animasi tweening. Pada animasi frame-by-frame, Anda akan membuat gambar
pada setiap frame. Pada animasi tweening, Anda hanya membuat frame awal dan
frame akhir, sedang Flash akan membuat frame diantaranya (in between). Animasi
tweening merupakan cara yang baik untuk membuat gerakan dan perubahan dalam
movie dengan file yang relatif kecil.

Animasi Frame by Frame adalah membuat sebuah ilusi pergerakan dari
sebuah gambar/objek yang diam (still image) frame demi frame. Pada materi ini

Anda akan mempelajari bagaimana cara membuat objek bergerak melintas pada
Stage atau work area, merubah ukuran, memutar, mengganti warna dan mengubah
bentuk. Frame dapat diumpamakan seperti film, yaitu film merupakan kumpulan
gambar yang dimainkan secara berurutan dengan kecepatan tertentu, sehingga
gambar tersebut terlihat bergerak dan hidup.

Keyframe adalah frame dimana Anda menentukan perubahan pada tombol
atau animasi. Pada animasi tweening, Anda membuat keyframe hanya pada titik yang
penting di dalam Timeline. Keyframe ditandai oleh titik di dalam frame. Keyframe
yang tidak berisi gambar di dalam layer ditandai oleh titik kosong. Blank keyframe
artinya kita mempersiapkan frame kosong untuk diisi objek baru, dan apabila kita

Universitas Sumatera Utara

13

menggambar objek, blank keyframe tersebut sudah berisi objek. Blank Keyframe
dilambangkan dengan titik bulat putih pada frame.
Beberapa bentuk dalam Animasi adalah :
a. Motion Path Anda dapat menggunakan motion path untuk membuat

symbol bergerak mengikuti bentuk lintasan yang sulit. Dengan
menggunakan layer Motion Guide untuk membuat garis untuk lintasan
gerak objek. Layer Guide ditandai oleh ikon guide disebelah nama layer.
b. Animasi Margue

banyak dilihat pada situs web, yaitu suatu teks

yang muncul dari bagian kanan layar, lalu begerak menuju ke kiri layar
dan menghilang, begitu seterusnya.
c. Animasi Transparant adalah animasi yang terlihat secara transparan
perlahan-lahan lalu menghilang. Animasi ini sering digunakan dalam
melakukan pergantian animasi dari satu animasi ke animasi lainnya,
sehingga perpindahan animasi akan terlihat halus.
d. Animasi Fade adalah animasi pemudaran. fade dibagi menjadi 2, yaitu
fade in (pemudaran ke dalam) dan fade out (pemudaran keluar).
e. Animasi Rotasi adalah animasi objek atau teks yang berputar, seperti jam,
kincir angin, putaran roda, dan lain-lain. Kita bisa memutarnya searah
jarum jam (CW : Clock Wise) atau berlawanan dengan arah jarum jam
(CCW : Counter Clock Wise).
f. Animasi Blink Blink adalah animasi berkedip atau berkelip, seperti

bintang di langit atau lampu disco, animasi blink biasanya sangat efektif
untuk menarik perhatian, sehingga banyak digunakan untuk membuat
banner.

Universitas Sumatera Utara

14

g. Animasi Shape Animasi ini adalah perubahan bentuk dari suatu objek
menjadi objek lain atau dari suatu objek menjadi teks dan sebaliknya.
Animasi ini juga sering disebut efek Morph.
h. Animasi

Masking

adalah

animasi

yang


menyembunyikan

atau

menutupi suatu objek dengan objek lain, sehinga objek yang menutupi
terlihat transparan dan menyatu dengan objek yang ditutupi.

2.2 Pengenalan Software Adobe Flash CS6

Sebenarnya banyak software yang dapat mendukung dalam perancangan sebuah
animasi, baik yang bersifat 2D maupun 3D hal ini memacu produsen software dunia
dalam menawarkan produknya yang bersaing dengan produk lain, dari beberapa
produk software animasi yang paling sering digunakan oleh para animator adalah
Flash Professional yang dikeluarkan oleh perusahaan Adobe.

Perusahaan produsen software animasi dunia dewasa ini berlomba-lomba
dalam mengembangkan produknya masing-masing, pengembangan software ini
mendukung para animator dalam mengembangkan karyanya. Adobe salah satu
perusahaan software terkemuka di dunia yang serius mengembangkan semua jenis

produknya. Dapat di pastikan bahwa dengan persaingan ini semua produsen software
dunia akan mencari cara agar produknya diminati oleh dunia, dengan
mengembangkan desain produk yang simple dan dapat digunakan oleh orang awam
sekalipun, diharapkan perkembangan dunia animasi kedepannya dapat menunjang
hasil animasi yang lebih baik lagi.

Universitas Sumatera Utara

15

Adobe salah satu perusahaan software animasi dunia menciptakan Adobe
Flash Professional CS6 yang merupakan versi terbaru dari versi sebelumnya,
Adobe Flash Professional CS5. Program ini memiliki banyak fungsi, seperti
pembuatan animasi objek, membuat presentasi, animasi iklan, game, pendukung
animasi halaman web, hingga dapat digunakan untuk pembuatan film animasi.
Aplikasi ini sering digunakan oleh animator dalam merancang animasi yang
menarik. Karena aplikasi ini mudah digunakan bagi beginner maupun expert.

Adobe Flash Professional CS6 merupakan sebuah perangkat lunak yang
digunakan untuk mengolah animasi 2D. Animasi yang bisa dibuat dengan adobe

flash itu banyak sekali, Anda bisa membuat film animasi 2D, media pembelajaran,
company profile, website berbasis flash, banner ads, bahkan anda juga dapat
membuat game dengan menggunakan Adobe Flash Professional CS6 ini.

Area kerja pada Adobe Flash Professional CS 6 terdiri atas beberapa
komponen, yaitu Menu Bar, working area, Toolbox, Timeline dan Panels. Di bawah
ini merupakan window dari Adobe Flash Professional CS 6 yang digunakan dalam
pekerjaan pembuatan animasi, baik itu berupa graphic atau animasi bergerak,
seperti tampak pada gambar 2.1.

Universitas Sumatera Utara

16

Gambar 2.1 Area Kerja Adobe Flash CS6

Meski berbeda versi tetapi dari segi tampilan program, Adobe Flash
Professional CS6 masih memiliki tampilan yang sama dengan versi sebelumnya.
Untuk memudahkan beberapa tampilan yang dapat menyesuaikan kebutuhan dalam
project Anda. Panel-panel yang tampak pada program dapat diatur ulang posisinya

dengan mengeserkannya.
Berikut ini fungsi dari masing-masing bagian pada Adobe Flash Professional CS6:
a. Menu Bar Merupakan bagian pengaturan utama pada program tampilan
ini terdiri dari sub-sub menu.
b. Timeline berguna untuk mengatur susunan layer, mengatur durasi,
dan animasi.
c. Toolsbox Merupakan tempat tool-tool yang digunakan untuk membuat
dan mengolah objek.

Universitas Sumatera Utara

17

d. Working Area Merupakan area kerja yang digunakan sebagai
pembuatan project.
e. Control Panel adalah panel-panel yang digunakan untuk mengolah dan
mengatur objek.
f. Publish merupakan panel terakhir yang digunakan untuk membuat
format pada hasil animasi flash yang kita buat.
g. Library adalah program yang sudah kita olah akan tersimpan di library
dan secara otomatis bisa kita panggil kembali.

Selanjutnya, Anda dapat membuat workspace baru dari tampilan awal, hal ini
sangat mempermudah animator dalam membuat animasi dengan workspace yang
banyak memungkinkan animator dapat menciptakan dua animasi dalam sekali kerja.
Dan mempermudah akses dari animasi satu ke animasi berikutnya. Kegunaan lain
ialah workspace dapat kita setting bentuknya sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Dinilai dari segi kecepatan program dan desain interface sangatlah memuaskan bagi
animator sendiri, menu pada tampilan awal mudah diakses dan dapat di setting sesuai
kebutuhan pengguna seperti tampak pada gambar 2.2.

Gambar 2.2 Tampilan Menu Bar

Pada tampilan menu bar yang terdapat pada Adobe Flash Professional CS6
ini memiliki beberapa submenu dibawahnya, sabmenu pertama ini adalah submenu
file yang memiliki beberapa fungsi dan kegunaannya masing-masing. Dari sortcut
untuk memanggil perintah pada submenu file hingga fungsi membuka, menutup, dan

Universitas Sumatera Utara

18

menyimpan file animasi. melihat hasil kerja animasi yang dibuat. Mencetak hasil
animasi. Ada juga submenu untuk memasukkan dan mengeluarkan file animasi.
Dan yang terpenting adalah submenu publish untuk menentukan hasil akhir pada
animasi. Seperti pada gambar 2.3.

Gambar 2.3 Submenu Tombol File

Submenu kedua adalah submenu edit yang memiliki beberapa fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Dari sortcut untuk memanggil perintah. pada sub
menu edit memiliki fungsi undo dan repeat file. Paste file. Memilih animasi
pada stage. Mencari animasi. dan juga tombol timeline. Dapat juga mengatur tools
panel dan keyboart sortcut, seperti tampak pada gambar 2.4.

Universitas Sumatera Utara

19

Gambar 2.4 Submenu Tombol Edit

Submenu ketiga ialah submenu view yang memiliki beberapa fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Dari memilih scene yang aktif, memperbesar dan
memperkecil ukuran stage. Magnification pada tampilan stage, pengaturan garis
pada stage, serta hide edges dan show tab order seperti tampak pada gambar 2.5.

Gambar 2.5 Submenu Tombol View

Submenu keempat ialah submenu insert yang memiliki beberapa fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Antara lain memuat simbul baru dengan

sortcut

Universitas Sumatera Utara

20

Ctrl+F8, selain itu memuat perintah motion, shape dan classic Tween. Timeline dan
perintah scene juga ada disini, seperti tampak pada gambar 2.6.

Gambar 2.6 Submenu Tombol Insert

Submenu kelima ialah submenu modify yang memiliki beberapa fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Dari memilih dan mengatur ukuran pada document
dengan sortcut Ctrl+J. mengatur tipe gambar seperti bitmap, symbol, shape, dan
combine

objects. Serta beberapa tombol perintah seperti timeline, trasnform,

arrange, align, dan group seperti tampak pada gambar 2.7.

Gambar 2.7 Submenu Tombol Modify

Submenu keenam ialah submenu text yang memiliki beberapa fungsi dan
kegunaannya masing-masing. Dari memilih dan mengatur tipe huruf, mengatur letak

Universitas Sumatera Utara

21

huruf, menyeleksi ejaan kata, mengatur jarak kata, menyesuaikan latak stage serta
mengatur font embedding pada tulisan di stage seperti tampak pada gambar 2.8.

Gambar 2.8 Submenu Tombol Text

Submenu ketujuh ialah submenu commands yang memiliki beberapa fungsi
dan kegunaannya masing-masing. Antara lain mengatur dan menyimpan commands,
menjalankan command, converts symbol to flex component, menggandakan,
memasukkan, dan mengambil motion yang berekstensi XML. seperti yang terlihat
pada gambar 2.9.

Gambar 2.9 Submenu Tombol Commands

Submenu kedelapan dari menu bar memiliki fungsi mengatur animasi,
menghapus bekas file publish, menjalankan Movie dan Scene, Mengatur suara
Mengaktifkan frame actions dan simple buttons. Terlihat pada gambar 2.10.

Universitas Sumatera Utara

22

Gambar 2.10 Submenu Tombol Control

Submenu kesembilan ialah submenu debug yang memiliki beberapa fungsi
dan kegunaannya masing-masing. Antara lain mengatur debug movie, menentukan
step in, step over, step out. Serta memulai dan mengakhiri remote debug session
seperti yang terlihat pada gambar 2.11.

Gambar 2.11 Submenu Tombol Debug

Submenu kesepuluh ialah submenu window yang memiliki beberapa fungsi
dan kegunaannya masing-masing. seperti yang terlihat pada gambar 2.12.

Universitas Sumatera Utara

23

Gambar 2.12 Submenu Tombol Window

Submenu kesembilan ialah submenu help yang memiliki beberapa fungsi
dan kegunaannya masing-masing. Antara lain seperti yang terlihat pada gambar
2.13.
This image cannot currently be display ed.

Gambar 2.13 Submenu Tombol Help

Universitas Sumatera Utara

24

Dari segi letak tombol yang terdapat pada Adobe Flash Professional CS6
sangatlah mudah. Beberapa tombol seperti tombol toolsbox yang berguna untuk
mendesain animasi sangat mudah di akses dan banyak pilihan tombol toolsbox yang
dapat digunakan oleh animator. Tombol tersebut antara lain Selection Tool(V),
Subselection Tool(A), Free Transform Tool(Q), 3D Rotation Tool(W), Lasso
Tool(L), Pen Tool(P), Text Tool(T), Line Tool(N), Rectangle Tool(R), Pencil Tool(Y),
Brush Tool(B), Deco Tool(U), Bone Tool(X), Paint Bucket Tool(K), Eyedropper
Tool(I), Erasser Tool(E), Hand Tool(H), Zoom Tool(M, Z), Stroke Color, Black and
White Fill Color, Swap Color, dan Snap to Object. Masing- masing tombol tesebut
memiliki fungsi yang berbeda. Tombol toolsbox ini sangat berguna sekali bagi
animator karena letaknya yang strategis di sebelah kiri pada stage, dan sangat mudah
untuk dijangkau animator.Berikut tombol toolsbox dan kegunaan seperti tampak
pada Gambar 2.14.

Gambar 2.14 Tombol Toolsbox

Universitas Sumatera Utara

25

Toolsbox adalah sebuah panel yang menampung tombol-tombol yang
berguna untuk membuat suatu desain animasi mulai dari tombol seleksi, pen, pencil,
text, 3D Rotation, dan lain-lain. Berikut masing-masing kegunaan tombol pada
Toolsbox:
a. Selection Tool(V) berfungsi untuk menyeleksi objek.
b. Subselection Tool(A) berfungsi untuk menyeleksi bagian objek untuk
proses editing.
c. Free Transform Tool(Q) berfungsi untuk mengubah bentuk objek secara
bebas.
d. 3D Rotation Tool(W) berfungsi untuk melakukan rotasi 3D pada objek
berdasarkan sumbu X, Y dan Z.
e. Lasso Tool(L) berfungsi untuk menyeleksi objek dengan pola seleksi bebas.
f. Pen Tool(P) berfungsi untuk menggambar objek.
g. Text Tool(T) berfungsi untuk mengetik teks dan paragraf.
h. Line Tool(N) berfungsi untuk menggambar objek garis lurus.
i. Rectangle Tool(R) berfungsi untuk menggambar objek kotak.
j. Pencil Tool(Y) berfungsi untuk menggambar dengan bentuk goresan pensil.
k. Brush Tool(B) berfungsi untuk menggambar dengan bentuk polesan kuas.
l. Deco Tool(U) berfungsi untuk menggambar corak dekorasi dengan
menggunakan simbol graphic.
m. Bone Tool(X) berfungsi untuk membuat animasi pertulangan dengan
menambahkan titik sendi pada object.
n. Paint Bucket Tool(K) berfungsi untuk memberi warna bidang objek.
o. Eyedropper Tool(I) berfungsi mengambil sampel warna dari sebuah object.

Universitas Sumatera Utara

26

p. Erasser Tool(E) berfungsi untuk menghapus bidang object.
q. Hand Tool(H) berfungsi untuk menggeser area lembar kerja atau stage.
r. Zoom Tool(M, Z) berfungsi untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
lembar kerja atau stage.
s. Stroke Color berfungsi untuk menentukan warna garis.
t. Fill Color berfungsi untuk menentukan warna bidang object.
u. Black and White berfungsi untuk mengubah warna garis dan bidang menjadi
hitam dan putih.
v. Swap Color berfungsi untuk membalikan warna antara warna garis dan
warna bidang object.
w. Snap to Object berfungsi untuk mengaktifkan atau mematikan fungsi Snap to
Object.

Timeline berguna untuk menentukan durasi animasi, jumlah layer, frame,
menempatkan script dan beberapa keperluan animasi lainnya. Semua bentuk animasi
yang anda buat akan diatur dan ditempatkan pada layer dalam timeline, tampilan
timeline pada gambar 2.15.

Gambar 2.15 Tampilan Timeline

Universitas Sumatera Utara

27

Berikut penjelasan dan kegunaan dari gambar 2.15:
a. Layer, lembar kerja yang menampung objek yang akan dianimasikan pada
timeline.
b. Timeline, tabulasi dari lembar kerja atau stage yang sedang dikerjakan.
c. Show or Hide All Layers, menyembunyikan atau menampilkan semua isi
layer.
d. Lock or Unlock All Layers, mengunci dan melepas kunci objek dari semua
layer.
e. Show All Layer as Outlines, untuk menampilkan objek pada semua layer
dalam bentuk outline.
f. Playhead, jarum untuk membaca frame pada saat animasi dijalankan.
g. Blank Keyframe, sebuah simbol lingkaran kosong yang menampung suatu
objek.
h. Frame, suatu bagian dari layer yang digunakan untuk mengatur pembuatan
animasi.
i. Tombol Menu, untuk mengatur tampilan frame.
j. New Layer, untuk menambah layer baru.
k. New Folder, untuk menambah folder baru.
l. Delete, untuk menghapus layer.
m. Simbol Pensil, menunjukkan bahwa layer dalam kondisi terpilih atau aktif.
n. Titik Show or Hide, klik untuk menampilkan atau menyembunyikan layer
aktif.
o. Titik kunci, klik untuk mengunci atau melepas kunci layer yang aktif.

Universitas Sumatera Utara

28

p. Kotak Outline, klik untuk menampilkan objek dalam layer aktif menjadi
bentuk outline.
q. Controler, tombol yang digunakan untuk mengontrol animasi.
r. Loop, tombol yang digunakan untuk mengaktifkan pengulangan animasi.
s. Tombol Pengatur tampilan animasi, untuk mengatur tampilan animasi
didalam stage.
t. Current Frame, menunjukkan posisi frame aktif.
u. Frame Rate, untuk mengatur kecepatan gerak animasi dalam tiap detiknya.
v. Elapsed Time, menunjukkan durasi atau lamanya animasi.
w. Scrollbar, menggulung jendela timeline secafra vertikal atau horisontal.

Stage adalah lembar kerja yang digunakan untuk mendesain objek yang akan
dianimasikan. Objek pada lembar kerja berupa objek Vektor, Movie clip, Text, Button,
dan lain-lain. tampilan Stage dapat dilihat pada Gambar 2.16.

Gambar 2.16 Tampilan Workspace

Universitas Sumatera Utara

29

Berikut merupakan penjelasan dari gambar di atas:
a. Stage,

lembar

kerja

untuk

menyusun

objek

yang

akan

dianimasikan.
b. Scene, menunjukan nama scene yang aktif.
c. Panah yang digunakan untuk berpindah dari lembar kerja simbol ke
lembar kerja utama.
d. Edit Scene, untuk memilih nama scene yang akan diedit.
e. Edit Symbols, untuk memilih nama simbol yang akan diedit.
f. Zoom, untuk mengatur besarnya tampilan stage atau lembar kerja.
g. Scrollbar, untuk menggulung lembar kerja secara horisontal dan
vertikal.

Adobe Flash Professional CS6 merupakan software animasi yang paling laris
di dunia saat ini, tidak diragukan lagi kemampuan software ini dalam mendesain
animasi dengan apik dan rapi. Berikut beberapa fitur yang dimiliki oleh software
ini :
a. Memberikan dukungan untuk HTML 5.
b. Ekspor symbol dan urutan animasi yang cepat menghasilkan sprite sheet
untuk menigkatkan Kualitas animasi.
c. pengalaman gaming. Alur kerja, dan performance.
d. Memberikan dukungan Android dan iOS dengan Adobe Flash player
terbaru.
e. Performanya memberikan pemuatan foto berukuran besar menjadi lebih
cepat. Hal ini terwujud dengan adanya Adobe Mercury Graphics Engine
yang mampu meminimalisir waktu render.

Universitas Sumatera Utara