Hubungan Menderita Diabetes Melitus Dengan Pengetahuan Pencegahan Luka Kaki Diabetes di RSUP Haji Adam Malik Medan

Judul Penelitian

Jurusan
Peneliti
Tahun Akademik

: Hubungan Lama Menderita Diabetes Melitus Dengan
Pengetahuan Pencegahan Luka Kaki Diabetes di RSUP
Haji Adam Malik Medan.
: Sarjana Keperawatan
: Aster Primawati Sitompul
: 2015/2016
ABSTRAK

Luka kaki diabetes merupakan luka dengan angka kejadian paling sering muncul
dibandingkan dengan luka lain dari keseluruhan pasien yg mengalami luka.
Banyak faktor yang mempengaruhi timbulnya luka kaki diabetik diantaranya
adalah lamanya penderita menderita diabetes melitus, luka kaki diabetes terutama
terjadi pada penderita Diabetes mellitus yang telah menderita 10 tahun atau lebih,
apabila kadar glukosa darah tidak terkendali, karena akan muncul komplikasi
yang berhubungan dengan vaskuler sehingga mengalami makroangiopatimikroangiopati yang akan terjadi vaskulopati dan neuropati yang mengakibatkan

terjadinya luka. Selain itu pengetahuan tentang penyakit DM yang kurang, tidak
maksimalnya kepatuhan dalam pencegahan luka, ketidakpatuhan diit rendah gula,
perawatan kaki yang tidak teratur, penggunaan alas kaki yang tidak tepat, hal-hal
tersebut dapat menjadi faktor pemicu timbunya luka sebesar 99,9% dari kasus
yang ditimbulkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana
hubungan lama menderita Diabetes Melitus dengan penegetahuan tentang
pencegahan luka kaki diabetes. Penelitian ini menggunakan desain penelitian
deskriptif
korelasi dengan menggunakan desain cross-sectional untuk
mengidentifikasi hubungan lama menderita diabetes melitus dengan penegtahuan
pencegahan terjadinya luka kaki diabetes di RSUP Haji Adam Malik. Analisis
hubungan lama menderita diabetes melitus dengan pengetahuan pasien tentang
pencegahan luka kaki diabetes menunjukkan bahwa semakin lama menderita
diabetes maka semakin baik pengetahuan pasien tentang pencegahan luka kaki
diabetes. Hubungan kedua variabel adalah korelasi sedang (r=0,439). Hasil uji
statistik lebih lanjut disimpulkan, adanya hubungan yang bermakna antara lama
menderita diabetes dengan pengetahuan pencegahan luka kaki diabetes (p=0,000).
Dan juga dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan
antara lama menderita diabetes melitus dengan pengetahuan tentang pencegahan
luka kaki diabetes.


Kata kunci:Lama menderita diabetes melitus, pengetahuan pencegahan luka
kaki diabetes

xi

Universitas Sumatera Utara

Title of Research

:

Name of student
Student ID number
Faculty
Academic Year

:
:
:

:

The Correlation between the Length of Diabetes Mellitus
Suffering and Knowledge of Diabetic Foot ulcer
Prevention at RSUP Haji Adam Malik
Aster Primawati Sitompul
121101071
Nursing, University of Sumatera Utara
2016

ABSTRACT
Diabetic foot ulcer is the ulcer with the highest incidence rate compared to other
ulcer among the whole patients who get wounded. There are many factors that
influence the incidence of diabetic foot ulcer, such as the length of Diabetes
Mellitus Suffering. Such ulcer is mainly found in patients who have been suffered
from Diabetes Mellitus for 10 years or more. If blood sugar rate is uncontrolled,
there will be vascular complications which cause macroangiopathy leading to
vasculopathy and neuropathy ending up with ulcer. Apart from that, the minim
knowledge of DM (Diabetes Mellitus), not maximum compliance with wound
prevention, disobedience to low sugar diet, irregular foot treatment, and wrong

sandal using can also become the factors that cause ulcer contributing 99% of
cases emerged. The objective of the research was to observe how the length of
DM Suffering is correlated with the knowledge of diabetic foot wound prevention.
This is a descriptive correlation research with cross-sectional design to identify
the correlation between the length of DM suffering and patients’ knowledge of
diabetic foot ulcer prevention at RSUP (Central General Hospital) Adam Malik.
The analysis of the correlation between the length of DM suffering and patients’
knowledge of diabetic foot ulcer prevention showed that the longer the patients
were suffered from Diabetes Mellitus, the better their knowledge of diabetic foot
wound prevention was. The correlation between both variables was sufficiently
correlated (r=0.439). The results of further statistical test showed that there was
significant correlation between the length of DM suffering and the knowledge of
diabetic foot ulcer prevention (p=0.000). It can also be concluded that there was
significantly positive correlation between the length of DM suffering and patients’
knowledge of diabetic foot ulcer prevention.

Keywords: Length of Diabetes Mellitus Suffering, Knowledge of Diabetic Foot
Ulcer Prevention

xii


Universitas Sumatera Utara