Kajian Peresepan Antibiotik Pada Pasien Pediatrik Rawat Jalan Di Rsud Deli Serdang Lubuk Pakam Periode September 2014 – Desember 2014

DAFTAR PUSTAKA
Anief, M. (2004). Prinsip Umum dan Dasar Farmakologi. Yogyakarta: Gadjah
Mada University Press. Halaman 19, 20, 22.
Darmansjah., Iwan (2008). Majalah Kedokteran Indonesia, Volume 58, Nomor:
10. Halaman 369.
Departemen Kesehatan RI. (2001). Buku Bagan Manajemen Terpadu Balita Sakit
(MTBS) Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 14.
Departemen Kesehatan RI. (2002). ISPA dan Pneumonia. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 23.
Departemen Kesehatan RI. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan. Jakarta: Direktorat Jenderal Bina Kefarmasian dan
Alat Kesehatan. Halaman 12-30.
Departemen Kesehatan RI. (2008). Laporan Hasil Riset Kesehatan Dasar
(RISKESDAS) Provinsi DKI Jakarta Tahun 2008. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 55-56.
Departemen Kesehatan RI. (2009). Pedoman Kepelayanan Kefarmasian Untuk
Pasien Pediatrik Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 22.
Departemen Kesehatan RI. (2011). Buku Pedoman Peringatan Hari Kesehatan
Sedunia: Guna antibiotik secara Tepat untuk Mencegah Kekebalan
Kuman. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1-2, 7.
Departemen Kesehatan RI dan Ikatan Dokter Indonesia. (2013). Formularium

Spesialitik Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
Halaman 11, 61, 144.
Departemen Kesehatan RI. (2014). Upaya Kesehatan Anak. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 5.
Elin, Yuliana., Retnosari, A., Joseph. L. S., I, Ketut, Adayana., Adji, Prayitno.,
Kusnandar. (2008). ISO Farmakoterapi. Jakarta: PT ISFI Penerbitan.
Halaman 742.

42

Fierdini. (2011). Pola Peresepan dan Kerasionalan Penggunaan Antimikroba pada
pasien balita di puskesmas kec. Jati negara. Skripsi. Jakarta: Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia.
Hapsari, I. (2004). ISPA penyebab kematian tertinggi. Cempaka. 23-29
Desember. Halaman 13.
Harvey, RA., Champe, P.,C. (2013). Farmakologi Ulasan Bergambar. Edisi 4.
Editor dr. Adhy Tjahyanto., dkk. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran.
Halaman 347.
Ikatan Sarjana Farmasi Indonesia. Informasi Spesialite Obat ISO Indonesia 20112012. (2010). Volume 46. Jakarta: PT. Ikrar Mandiri abadi. Halaman 95,
136, 145, 144, 176, 193, 195.

Jane L. Gennrich, Paul D. Chan. (2004). Dosages, Side Effects, and Drug
Interactions. USA: PediatricDrug Reference. Edition 2004.
Jas, A. (2009). Perihal Resep Dan Dosis Serta Latihan Menulis Resep. Edisi 2.
Medan: USU Press. Halaman 19-36.
Juwono, P. (1996). Ilmu Penyakit Dalam Jilid I Edisi Ketiga. Jakarta: Balai
Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 435.
Kementerian Kesehatan RI. (2011). Modul Penggunaan Obat Yang Rasional
(POR). Jakarta: Kementerian Kesehatan RI. Halaman 3,4,5.
Maas, L. (2007). Kesehatan Ibu Dan Anak. Jakarta: PT Gramedia. Halaman 1112.
Mansjoer, Arif. (2001). Kapita Selekta Kedokteran. Jilid 2. Edisi 3. Jakarta:
Media Aesculapius Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman
422.
Mayta Fransiska. (2012). Kerasionalan Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Rawat
Inap Anak Rumah Sakit M.M Dunda Limboto Tahun 2011. Skripsi. :
Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan Dan Olahragaan Jurusan Farmasi
Universitas Negeri Gorontalo.
Nuryanto. (2012). Hubungan Status Gizi Terhadap Terjadinya Penyakit Infeksi
Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita. Jurnal. : Pembangunan
Manusia 6(2): Halaman 2,3.
Pagliaro, A.Louise dan Ann, Marie.P., (1995). Problems in Pediatric Drug

Therapy. Edisi Ke-3.USA: Production press, Inc. Page 145.
Pratiwi, T Sylvia. (2008). Mikrobiologi Farmasi. Jakarta: Penerbit Erlangga PT
Gelora Aksara Pratama. Halaman 150-160.
Pudjiadi,A.H., B. Hegar, S. Handryastuti, N. S. Idris, E.P. Gandaputra, E. D.
Harmonianti. (2009). Pedoman Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak
Indonesia. Jakarta: IDAI.

43

Prest. (2003). Penggunaan Obat Pada Anak. Dalam: Farmasi Klinis. Editor
Aslam. Jakarta: PT Gramedia. Halaman 191-192.
Pingkan C. Kaparang., Heedy Tjitrosantoso.,Paulina V. Y. Yamlean. (2014).
Evaluasi Kerasioanal Antibiotika Pada Pengobatan Pneumonia Anak Di
Instalasi Rawat Inap RSUP Prof. Dr. R. D. Kondou Monado Periode
Januari – Desember 2013. Jurnal Ilmiah Farmasi 3(3). Manado: Fakultas
Matematika Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Farmasi Universitas ..
Halaman 249,250.
Setiabudy, R. (2007). Pengantar Antimikroba. Dalam: Gunawan, S.G., editor.
Farmakologi Dan Terapi. Edisi 5. Jakarta: Departemen Farmakologi Dan
Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Halaman 585587, 674-675, 681-682, 723-724.

Soedarmo, S.P., H., Hadi Negoro, S.R. (2002). Buku Ajar Ilmu Kesehatan Anak:
Infeksi Dan Penyakit Tropis. Edisi 1. Jakarta: Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. HAlaman 367.
Santilan, R.M., Garcia, G.R., Benavente, I.H., Garcia, E.M., 2000, Efficacy of
Cefixime inn the Therapy of typhoid Fever, Prc.Wesst.Pharmacol.Soc,
Page 43, 65, 66.
Santoso, Budiono. (1996). Principles of Rational Prescribing. Medical Progress.
23(10). Halaman 6-9.
Shinta Amalia. (2011). Evaluasi Penggunaan Antibiotik Pada Pasien Pediatrik
Penderita Demam Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUD Purbalingga
Tahun 2009. Skripsi. : Fakutas Farmasi Universitas Muhammadiyah
Purwokerto.
Sriuntari, Siwi. (2010). Analisis Penggunaan Antibiotik Pada Terapi Demam
Tifoid Di Instalasi Rawat Inap RSUP PKU Muhammadiyah Bantul Pada
Tahun 2010 Dan 2011 Dengan Metode ATC/DDD. Ringkasan.
Tan, H.T., dan Rahardja, K. (2008). Obat-obat Penting Khasiat, Penggunaan dan
Efek – Efek Sampingnya. Edisi 6. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Halaman 65,66.
Thia Febiana, (2012). Kajian Rasionalitas Penggunaan Antibiotik Di Bangsal
Anak RSUP Dr. Kariadi Semarang Periode Agustus-September 2011.

Skripsi. : Fakultas Kedokteran Universitas Diponogoro.
Widodo J., (2006). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi 4. Jakarta: Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia.
Zuhra Allaila. (2015). Studi Penggunaan obat pada pasien anak rawat inap di
Rumah Sakit Daerah dr. Pirngadi kota medan Periode Januari 2013 –
Desember 2013. Skripsi. : Fakutas Farmasi Universitas Sumatera Utara.

44