Pelukisan Karakter Tokoh Utama dalam Novel Cinta Brontosaurus Karya Raditya Dika

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Menurut Nurgiyantoro (2013:259) tokoh utama adalah tokoh yang
diutamakan dalam penceritaannya dalam novel yang bersangkutan. Ia merupakan
tokoh yang paling banyak diceritakan. Baik sebagai pelaku kejadian maupun yang
dikenai kejadian. Bahkan dalam novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir
dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam setiap halaman buku cerita yang
bersangkutan. Ide yang mendasari dialog dan gerak atau tindakan seorang tokoh.
Biasanya ide pokok disalurkan pengarang melalui tokoh utama (Made, 1987:59).
Masalah penghadiran tokoh di dalam cerita tidak hanya sebagai pelengkap
kepaduan

sebuah

cerita.

Tetapi

ada


sesuatu

yang

benar-benar

harus

dipertimbangkan, yaitu bagaimana pelukisan karakter tokoh agar sebuah cerita
dapat menggerakkan emosi pembaca. Penghadiran sifat dan karakter tokoh adalah
faktor penting untuk menghidupkan seorang tokoh.
Pembaca karya fiksi yang bergumul dengan bidang sastra kerap
dirancukan oleh istilah karakter dan karakterisasi. Menurut definisi, karakter atau
dalam bahasa Inggris character berarti watak atau peran, sedangkan karakterisasi
atau dalam bahasa Inggrisnya characterization, berarti pelukisan watak. Metode
karakterisasi dalam karya sastra adalah metode melukiskan watak para tokoh yang
terdapat dalam suatu karya fiksi (Minderop, 2005:2).
Tokoh menunjuk pada orangnya atau pelaku cerita. Watak, perwatakan,
dan karakter menunjuk pada sifat dan sikap para tokoh seperti yang ditafsirkan


1
Universitas Sumatera Utara

oleh pembaca, lebih menunjuk pada kualitas pribadi seorang tokoh (Nurgiyantoro,
2013:247).
Cinta Brontosaurus novel karangan Raditya Dika yang menceritakan

kehidupan tokoh dari berbagai segi. Tokoh utama yang disajikan secara unik
membuat novel ini berbeda dengan novel yang diangkat dari kisah nyata lainnya,
novel ini ditulis menggunakan bahasa sehari-hari yang mudah dimengerti, karena
itu, novel ini tidak tergolong ke dalam novel yang bergenre serius. Tokoh utama
novel ini memaknai perjalanan hidupnya dengan cara yang unik dan konyol, cerita
yang biasa dialami dalam kehidupan remaja digambarkan oleh tokoh utama secara
unik sehingga kekonyolan tokoh utama terdapat tingkah aneh yang dapat
mengundang tawa pembaca.
Novel ini merupakan kumpulan pengalaman tokoh utama dari sejak TK
sampai menduduki bangku kuliah. Cinta Brontosaurus saat ini banyak dibaca dan
diidolakan oleh anak muda masa kini. Novel ini mudah dipahami, karena novel ini
menceritakan pengalaman tokoh utama yang disajikan dengan bahasa sehari-hari.

http://rahmasiwitiza.blogspot.com/2013/11/resensi-novel-cinta-brontosaurus.html
Radith suka membuat segala sesuatu menjadi berlebihan, contohnya
menggunakan feeling yang berakhir penderitaan, nekat-nekatan, dan menganggap
keluarganya konyol, Radith sangat ingin terkenal dan terlalu percaya diri, suka
mengambil pelajaran-pelajaran kecil yang pada dasarnya baik, mengimajinasikan
sesuatu yang biasa menjadi luar biasa, dan dia sangat antusias terhadap segala
sesuatu yang ingin dicapainya, namun ia sering gagal dalam urusan percintaan.
Tokoh utama dalam novel Cinta Brontosaurus banyak memetik pelajaran
dari orang-orang yang ada disekitarnya, bukan hal yang tabu baginya untuk

2
Universitas Sumatera Utara

mengejek fisik mereka. Radith adalah orang yang benar-benar tidak bisa hidup
tanpa orang-orang disekelilingnya. Selain itu, banyak hal konyol yang dilakukan
oleh Radith terutama dalam urusan percintaan.
Raditya Dika adalah pengarang novel yang bergenre komedi, semua
karyanya merupakan bagian dari pengalaman masa hidupnya. Penulis novel Cinta
Brontosaurus ini selalu mengambil tema yang berhubungan dengan hewan,


contohnya Cinta Brontosaurus . Ia adalah penulis novel yang sangat banyak
diidolakan oleh remaja. Dapat dikatakan bahwa novelnya yang sudah terbit
keseluruhannya berjenis Teenlit.
Menurut Nurgiyantoro (2013:27-28) teenlit adalah novel populer yang
berkisah tentang kehidupan remaja dengan bahasa yang gaul dan khas remaja,
karena pada umumnya ditulis oleh remaja. Remaja yang berpenampilan seperti
remaja yang menceritakan kehidupan yang sedang dijalaninya. Karakteristik novel
ini adalah selalu berkisah tentang remaja, baik yang menyangkut tokoh-tokoh
maupun permasalahannya. Tokoh hadir lengkap dengan karakter dan masalahnya,
seperti pertemanan, kisah cinta, putus-sambung cinta, impian, khayalan, cita-cita,
konflik, dan lain-lain. hanya saja keseluruhan isi cerita benar-benar murni dari
kisah nyata hidupnya sendiri.
Meskipun cerita dalam novel ini ringan, ada pelajaran hidup yang dapat
diambil dari karakter tokoh utama, karena tokoh utama suka memetik hikmah dari
kejadian yang terjadi dalam hidupnya.
Sepengetahuan penulis novel karangan Raditya Dika belum ada yang
meneliti untuk dijadikan sebagau karya ilmiah seperti skripsi. secara serius.

3
Universitas Sumatera Utara


Penulis ingin meneliri novel bergenre Teenlit dengan wilayah kajian
karakter yaitu bagaimana pengarang Karya Raditya Dika. Melukiskan karakter
tokoh utama dalam novel ini.

1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimanakah pelukiskan karakter tokoh utama novel Cinta Brontosaurus
oleh Pengarang?
2. Bagaimanakah jenis-jenis karakter tokoh utama novel Cinta Brontosaurus
melalui metode karakterisasi telaah fiksi?

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian
1.3.1 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
a. Untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama novel Cinta Brontosaurus.
b. Untuk memahami karakter tokoh utama melalui metode karakterisasi
telaah fiksi.

1.3.2 Manfaat Penelitian
1.3.2.1 Manfaat Teoretis

a. Manfaat yang dapat diambil dari tulisan ini dapat menambah wawasan
pembaca tentang karakter dan pendeskripsiannya oleh Pengarang .
b. Tulisan ini memberikan pemahaman kepada pembaca bagaimana cara
menganalisis karakter tokoh di dalam cerita.
c. Pembaca juga dapat memahami pendeskripsian karakter tokoh dengan
menggunakan metode karakterisasi telaah fiksi.

4
Universitas Sumatera Utara

1.3.2.2 Manfaat Praktis
a. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca untuk memahami novel
Cinta brontosaurus.

b. Hasil penelitian ini dapat membantu pembaca yang berjiwa pengarang
untuk menulis bagaimana cara melukiskan atau membangun karakter
tokoh dalam fiksi.

5
Universitas Sumatera Utara