Draft Bab 6 Indikator Kinerja
BAB VI
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja yang digunakan memiliki kriteria yang berlaku spesifik, jelas,
relevan, dapat dicapai, dapat dikuantifikasikan, dan dapat diukur secara obyektif
serta fleksibel terhadap perubahan/ penyesuaian.
Mengingat bidang pendidikan mempunyai program pembangunan pendidikan
yang beragam, maka indikator kinerja yang diukur dapat bersifat fisik (misalnya:
pembangunan prasarana dan sarana fisik, angka partisipasi siswa, angka
mengulang kelas, dan angka putus sekolah) maupun nonfisik, misalnya
kecerdasan dan perilaku peserta didik. Berdasarkan sifat dari masing-masing
jenis indikator kinerja maka diperlukan cara dan alat ukur yang berbeda sesuai
dengan sifat dan bentuk indikator yang akan diukur. Oleh sebab itu, indikator
kinerja yang digunakan harus memiliki kriteria seleksi yang dapat mengukur
capaian dan dampak secara komprehensif, memiliki validitas konstrak dan isi yang
tinggi, sederhana dan mudah diukur serta memacu pimpinan berperilaku positif.
Program dan/atau kegiatan pendidikan yang baik memiliki lima kriteria yang bisa
disingkat dengan SMART (specific, measurable, achievable, realistic, timebound).
Kriteria tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan indikator
kinerja
pendidikan
yang
terukur
target/sasaran masing-masing program.
dan
yang
dapat
dicapai
sebagai
Secara umum, terdapat empat jenis
indikator kinerja yang biasa digunakan sebagai acuan dalam pemantauan dan
evaluasi atau pengukuran kinerja organisasi, yaitu:
1.
Indikator masukan, antara lain mencakup
guru, kurikulum, siswa, dana,
sarana dan prasarana belajar (buku pustaka, laboratorium, dll), data dan
informasi, pendidik dan tenaga kependidikan, gedung sekolah, kelompok
belajar, sumber belajar,
mental)
dalam
motivasi
belajar,
belajar, kebijakan dan
kesiapan
peraturan
anak
(fisik
dan
serta perundang-
undangan yang berlaku.
2.
Indikator proses, antara lain mencakup lama waktu belajar, kesempatan
mengikuti pembelajaran, lama mengikuti pendidikan, jumlah yang putus
sekolah, efektivitas pembelajaran, mutu proses pembelajaran, aktivitas guru
dan siswa, sistem evaluasi hasil belajar, dan metode pembelajaran yang
digunakan.
3.
Indikator keluaran, antara lain mencakup jumlah siswa yang lulus atau naik
kelas, nilai-rata-rata ujian, kemampuan siswa dalam berbahasa asing/Inggris
dan penggunaan komputer, mutu lulusan yang naik kelas, dan jumlah siswa
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
55
yang menyelesaikan pembelajaran/naik kelas, jumlah siswa yang mengulang,
jumlah siswa putus sekolah berdasarkan jenis kelamin.
4.
Indikator dampak, yang antara lain berupa kemampuan/jumlah siswa yang
melanjutkan
sekolah,
jumlah
siswa
yang
bisa
bekerja
di
dunia
usaha-
industri/perusahaan atau usaha mandiri, jumlah angkatan kerja berdasarkan
tingkat pendidikan, lama waktu memperoleh pekerjaan, gaji pertama yang
diterima, dan pengaruh para lulusan terhadap mutu angkatan kerja/lingkungan
sosial, peran serta siswa dalam pembangunan lingkungan dan pengaruh atau
peran lulusan pendidikan dan pelatihan terhadap kehidupan masyarakat secara
luas. Indikator
kinerja
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Lombok
Tengah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah seperti
tabel 6.1 berikut :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Lombok Tengah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
TARGET KINERJA TAHUNAN
Kinerja
N
INDIKATOR
O
KINERJA
pada awal
periode
RPJMD
2016
2017
2018
2019
2020
65,63
68,62
71,70
74,61
78,70
Tahun
1.
APK PAUD (Usia
2015
63,61
2.
3-6 tahun)
Persentase
73,71
77,30
80,89
84,49
88,08
91,67
80.752
19.38
14.72
11.19
8.508
6.466
0
9
4
37,00
42,00
47,00
52,00
57,00
62,00
83,30
84.64
85.98
87.32
88.66
90,00
capaian SPM
3.
pendidikan dasar
Jumlah penduduk
buta huruf (15-59
4.
Th)
Presentase daya
tampung
lembaga
pendidikan dan
5.
kursus (LPK)
Persentase Anak
Berkebutuhan
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
56
N
O
INDIKATOR
KINERJA
Khusus (ABK)
Kondisi
Kinerja
TARGET KINERJA TAHUNAN
2016
2017 2018 2019
2020
yang
mendapatkan
layanan
pendidikan
6.
inklusi
Rasio
59,67
64,10
73,07
82,05
91,02
100
20.445
22.14
23.85
25.55
27.26
28.96
9
3
6
0
4
11
3
0
17
0
22
8
12
20
28
40
88
1
1
1
1
1
1
yang laik pakai
Kualitas
1
1
1
1
1
1
adminitrasi
Nilai kinerja
1
1
1
1
1
1
ketersediaan
buku di
Perpustakaan
Daerah
Cakupan
kunjungan ke
Perpustakaan
7.
Daerah (orang)
Jumlah atlet dan
pemuda
berprestasi yang
dicapai pada
tingkat regional,
nasional dan
internasional
Jumlah aparatur
8
yang mengikuti
diklat teknis
Rasio sarana
prasarana pemda
Pemda
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
57
INDIKATOR KINERJA
Indikator kinerja yang digunakan memiliki kriteria yang berlaku spesifik, jelas,
relevan, dapat dicapai, dapat dikuantifikasikan, dan dapat diukur secara obyektif
serta fleksibel terhadap perubahan/ penyesuaian.
Mengingat bidang pendidikan mempunyai program pembangunan pendidikan
yang beragam, maka indikator kinerja yang diukur dapat bersifat fisik (misalnya:
pembangunan prasarana dan sarana fisik, angka partisipasi siswa, angka
mengulang kelas, dan angka putus sekolah) maupun nonfisik, misalnya
kecerdasan dan perilaku peserta didik. Berdasarkan sifat dari masing-masing
jenis indikator kinerja maka diperlukan cara dan alat ukur yang berbeda sesuai
dengan sifat dan bentuk indikator yang akan diukur. Oleh sebab itu, indikator
kinerja yang digunakan harus memiliki kriteria seleksi yang dapat mengukur
capaian dan dampak secara komprehensif, memiliki validitas konstrak dan isi yang
tinggi, sederhana dan mudah diukur serta memacu pimpinan berperilaku positif.
Program dan/atau kegiatan pendidikan yang baik memiliki lima kriteria yang bisa
disingkat dengan SMART (specific, measurable, achievable, realistic, timebound).
Kriteria tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan indikator
kinerja
pendidikan
yang
terukur
target/sasaran masing-masing program.
dan
yang
dapat
dicapai
sebagai
Secara umum, terdapat empat jenis
indikator kinerja yang biasa digunakan sebagai acuan dalam pemantauan dan
evaluasi atau pengukuran kinerja organisasi, yaitu:
1.
Indikator masukan, antara lain mencakup
guru, kurikulum, siswa, dana,
sarana dan prasarana belajar (buku pustaka, laboratorium, dll), data dan
informasi, pendidik dan tenaga kependidikan, gedung sekolah, kelompok
belajar, sumber belajar,
mental)
dalam
motivasi
belajar,
belajar, kebijakan dan
kesiapan
peraturan
anak
(fisik
dan
serta perundang-
undangan yang berlaku.
2.
Indikator proses, antara lain mencakup lama waktu belajar, kesempatan
mengikuti pembelajaran, lama mengikuti pendidikan, jumlah yang putus
sekolah, efektivitas pembelajaran, mutu proses pembelajaran, aktivitas guru
dan siswa, sistem evaluasi hasil belajar, dan metode pembelajaran yang
digunakan.
3.
Indikator keluaran, antara lain mencakup jumlah siswa yang lulus atau naik
kelas, nilai-rata-rata ujian, kemampuan siswa dalam berbahasa asing/Inggris
dan penggunaan komputer, mutu lulusan yang naik kelas, dan jumlah siswa
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
55
yang menyelesaikan pembelajaran/naik kelas, jumlah siswa yang mengulang,
jumlah siswa putus sekolah berdasarkan jenis kelamin.
4.
Indikator dampak, yang antara lain berupa kemampuan/jumlah siswa yang
melanjutkan
sekolah,
jumlah
siswa
yang
bisa
bekerja
di
dunia
usaha-
industri/perusahaan atau usaha mandiri, jumlah angkatan kerja berdasarkan
tingkat pendidikan, lama waktu memperoleh pekerjaan, gaji pertama yang
diterima, dan pengaruh para lulusan terhadap mutu angkatan kerja/lingkungan
sosial, peran serta siswa dalam pembangunan lingkungan dan pengaruh atau
peran lulusan pendidikan dan pelatihan terhadap kehidupan masyarakat secara
luas. Indikator
kinerja
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Lombok
Tengah yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD adalah seperti
tabel 6.1 berikut :
Tabel 6.1
Indikator Kinerja SKPD
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kab. Lombok Tengah
yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
Kondisi
TARGET KINERJA TAHUNAN
Kinerja
N
INDIKATOR
O
KINERJA
pada awal
periode
RPJMD
2016
2017
2018
2019
2020
65,63
68,62
71,70
74,61
78,70
Tahun
1.
APK PAUD (Usia
2015
63,61
2.
3-6 tahun)
Persentase
73,71
77,30
80,89
84,49
88,08
91,67
80.752
19.38
14.72
11.19
8.508
6.466
0
9
4
37,00
42,00
47,00
52,00
57,00
62,00
83,30
84.64
85.98
87.32
88.66
90,00
capaian SPM
3.
pendidikan dasar
Jumlah penduduk
buta huruf (15-59
4.
Th)
Presentase daya
tampung
lembaga
pendidikan dan
5.
kursus (LPK)
Persentase Anak
Berkebutuhan
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
56
N
O
INDIKATOR
KINERJA
Khusus (ABK)
Kondisi
Kinerja
TARGET KINERJA TAHUNAN
2016
2017 2018 2019
2020
yang
mendapatkan
layanan
pendidikan
6.
inklusi
Rasio
59,67
64,10
73,07
82,05
91,02
100
20.445
22.14
23.85
25.55
27.26
28.96
9
3
6
0
4
11
3
0
17
0
22
8
12
20
28
40
88
1
1
1
1
1
1
yang laik pakai
Kualitas
1
1
1
1
1
1
adminitrasi
Nilai kinerja
1
1
1
1
1
1
ketersediaan
buku di
Perpustakaan
Daerah
Cakupan
kunjungan ke
Perpustakaan
7.
Daerah (orang)
Jumlah atlet dan
pemuda
berprestasi yang
dicapai pada
tingkat regional,
nasional dan
internasional
Jumlah aparatur
8
yang mengikuti
diklat teknis
Rasio sarana
prasarana pemda
Pemda
Renstra Dinas Dikpora 2016-2021
57