Uji Mikrobiologi Udara Pada Ruang Produksi Line 3 & 4 Menggunakan Alat MAS 100 NT Di PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan

UJI MIKROBIOLOGI UDARA RUANG PRODUKSI
LINE 3 & 4MENGGUNAKAN ALAT MAS 100 NT
DI PT. COCA-COLA BOTTLING INDONESIA
UNIT MEDAN
Abstrak
PT Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan memproduksi berbagai
macam produk minuman yang terjamin kualitasnya. Terdapat beberapa produk
sensitif yang mudah rusak oleh gangguan mikroorganisme. Udara didalam ruang
produksi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas produk.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas udara ruang produksi line
3 dan 4 dan membandingkan hasil pertumbuhan mikroorganisme tersebut.
Metode yang digunakan adalah metode air samplingmenggunakan alat
MAS 100 NT. Hasil dari pengamatan menggunakan media PCA (Plate Count
Agar) untuk Total Countdengan masa inkubasi72 jam pada cawan petri I yaitu 63
CFU/m3 pada line 3 dan 34 CFU/m3 pada line 4. Pada cawan petri II memiliki
hasil 52 CFU/m3 pada line 3 dan 39 CFU/m3 pada line 4. Hasil dari media RBC
(Rosebengal Chloramphenicol) untuk Kapang(Mold) dan Khamir (Yeast) dengan
masa inkubasi 120 jam pada cawan petri I yaitu 89/0 CFU/m3pada line 3 dan 15/0
CFU/m3pada line 4. Pada cawan petri II memiliki hasil 73/0 CFU/m3pada line 3
dan19/0 CFU/m3 pada line 4.
Hasil yang diperoleh dari uji mikrobiologi udara yang meliputi Total

Count beserta Angka Kapang(Mold) dan Khamir (Yeast)masih memenuhi
persyaratan PT. Coca-Cola Bottling Indonesia Unit Medan. Pencemaran yang
paling banyak terdapat pada ruang produksi line 3 dari pada ruang produksi line 4
itu dikarenakan pada ruang produksi line 3 tidak dilakukan sanitasi secara berkala.

Kata kunci : udara, metode air sampling, total count dan angka kapang (mold)
dan khamir (yeast)

v