Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta

PERSONALIA PENELITIAN
1. Peneliti Utama
a. Nama Lengkap

: dr. Humbertho Hutabarat

b. Pangkat/ Gol

: Penata Muda Tk. I/ III b

c. Jabatan

: PPDS T.H.T.K.L. FK USU (Asisten Ahli)

d.

Fakultas : Kedokteran Universitas Sumatera Utara

e. Waktu yang disediakan : 12 jam / minggu

2. Anggota Peneliti/ Pembimbing

a.

Nama Lengkap :

Prof.Dr.dr.Delfitri

Munir,Sp.T.H.T.K.L. (K)
b. Pangkat/ Gol

: Pembina/ IV a

c. NIP

: 1954 0126 198403 1 001

d. Jabatan

: Ketua Staf Divisi Rinologi/ Alergi
Imunologi Departemen T.H.T.K.L. FK
USU/ RSUP H. Adam Malik Medan


e. Fakultas

: Kedokteran

f. Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

g. Bidang Keahlian

: Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L.

h. Waktu yang disediakan : 5 jam / minggu

3. Anggota Peneliti/ Pembimbing
a. Nama Lengkap

: dr. Mangain Hasibuan, Sp.T.H.T.K.L.


b. Pangkat/ Gol

: Pembina Utama Madya/ IV d

c. NIP

: 195401121982021002

d. Jabatan

: Staf Divisi Rinologi Departemen
T.H.T.K.L. FK USU/ RSUP H. Adam
Malik Medan

e. Fakultas

: Kedokteran

f. Perguruan Tinggi


: Universitas Sumatera Utara

g. Bidang Keahlian

: Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L.

h. Waktu yang disediakan : 5 jam / minggu
4. Anggota Peneliti/ Pembimbing

58

Universitas Sumatera Utara

a.

Nama Lengkap :

Dr.dr.

T.Siti


Hajar

Haryuna,Sp.T.H.T.K.L.
b. Pangkat/ Gol

: Pembina/ IV a

c. NIP

: 197906202002122003

d. Jabatan

: - Ketua Program Studi Ilmu Kesehatan
T.H.T.K.L. FK USU/ RSUP H. Adam
Malik Medan
- Staf Divisi Otologi/ Neurootologi
Departemen T.H.T.K.L. FK USU/ RSUP
H. Adam Malik Medan


e. Fakultas

: Kedokteran

f. Perguruan Tinggi

: Universitas Sumatera Utara

g. Bidang Keahlian

: Ilmu Kesehatan T.H.T.K.L.

h. Waktu yang disediakan : 5 jam / minggu

5. Konsultan metode penelitian: Prof. Dr. Albiner Siagian, Msi

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1. Lembar Penjelasan

LEMBARAN PENJELASAN
PEMBERIAN MITOMYCIN-C SECARA TOPIKAL PADA MEATUS MEDIA
PENDERITA RINOSINUSITIS KRONIS YANG MENJALANI BEDAH SINUS
ENDOSKOPI FUNGSIONAL

Bapak/Ibu yang terhormat, nama saya dr. Humbertho Hutabarat, Peserta
Program Pendidikan Dokter Spesialis Telinga Hidung Tenggorok Kepala dan Leher
Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara. Saat ini saya sedang melakukan
penelitian untuk tesis saya yang berjudul Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara
Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah
Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta. Maksud dari
penelitian ini adalah untuk mengetahui perlengketan (sinekia) di daerah hidung
tengah (meatus media) dimana didaerah ini terdapat saluran drainase sinus maksila,
yang apabila tertutup karena perlengketan dapat menyebabkan penyakit sinusitis
kambuh kembali dan mengetahui proporsi kerak luka (krusta) yang terbentuk yang
dapat menyebabkan keluhan hidung tersumbat.
Bapak/Ibu akan menjalani bedah sinus endoskopi fungsional atas indikasi
penyakit sinusitis. Setelah dilakukan bedah sinus endoskopi fungsional, akan
dilakukan pengolesan 1 ml mitomycin-C (0,5 mg/ml) dengan menggunakan tampon
berukuran 8x1 cm pada permukaan berikut: meatus media, rongga etmoid anterior,

dan sekeliling ostium sinus maksila pada salah satu sisi kavum nasi selama 5 menit
dan dengan tampon yang serupa dibasahi dengan 1 ml NaCl 0,9 % pada sisi
kontralateral sebagai kontrol. Penilaian dilakukan dengan menggunakan endoskopi
untuk menilai perlengketan (sinekia) dan kerak luka (krusta) di kedua kavum nasi
pada minggu pertama dan minggu kedua setelah operasi/ sewaktu Bapak/Ibu
datang untuk kontrol.
Saya mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada bapak/ibu
atas kesediaannya menjadi peserta dalam penelitian saya. Perlu saya jelaskan
bahwa hasil penelitian ini akan saya gunakan semata-mata hanya untuk keperluan
penyusunan tesis saya dan tidak untuk keperluan yang lain.
Pada penelitin ini identitas Anda disamarkan. Hanya dokter peneliti, anggota
peneliti dan anggota komisi etik yang bisa melihat data Anda. Kerahasiaan data
60

Universitas Sumatera Utara

Anda akan dijamin sepenuhnya. Bila data Anda dipublikasi kerahasiaannya tetap
dijaga.
Bapak/ibu dapat menolak untuk ikut serta dalam penelitian ini atau berhenti
kapan saja apabila tidak berkenan, namun saya berharap bapak/ibu dapat mengikuti

penelitian ini sampai selesai. Mudah-mudahan informasi yang saya sampaikan
sudah cukup jelas. Bila demikian, saya harapkan bapak/ibu dapat membubuhkan
tandatangan pada bagian bawah lembaran ini sebagai tanda persetujuan.

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 2. Lembar Persetujuan
LEMBAR PERSETUJUAN SETELAH PENJELASAN
‘INFORMED CONSENT’

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama

:

Umur

:

Jenis kelamin


:

Alamat

:

setelah mendapat penjelasan dan memahami dengan penuh kesadaran mengenai
penelitian ini, maka dengan ini saya menyatakan bersedia untuk ikut serta.
Apabila dikemudian hari saya mengundurkan diri dari penelitian ini, maka saya tidak
akan dituntut apapun.
Demikian surat pernyataan ini saya buat, agar dapat dipergunakan bila diperlukan.

Medan,

Saksi

(………………………)

201


Peserta penelitian

(..……………………….)

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 3. Persetujuan Komite Etik Penelitian

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 4. Tabulasi Hasil Penelitian

Temuan pada Meatus M
No

Nama

MR

Jenis
Umur Kelamin
(Thn)
L

Meatus
Media yang
Mendapat
Mitomycin-C

P

L

Minggu I
Kiri

Kanan

Sinekia

Krusta

Sinekia

Krusta

Sinekia

Kanan

Tipe A

Ringan

-

Berat

Tipe A

Kanan

Tipe A

Ringan

-

Ringan

-

Kiri

-

Ringan

Tipe C

-

-

1

S

58.27.25

29

2

DS

06.75.92

19

3

TK

58.82.29

31

4

PH

61.16.25

20

P

Kiri

-

Ringan

Tipe A

-

-

5

RM

58.84.91

20

P

Kanan

Tipe C

Ringan

Tipe C

Ringan

Tipe C

6

SS

59.44.19

68

L

Kiri

-

Berat

-

Berat

-

7

MRA

59.40.60

25

L

Kiri

Tipe A

-

Tipe B

Ringan

Tipe A

8

FE

79.23.66

33

Kiri

-

Ringan

Tipe C

Ringan

Tipe A

9

JMS

63.75.94

23

Kiri

-

Ringan

Tipe B

Ringan

-

10

MG

63.75.18

43

Kanan

Tipe A

-

-

-

-

P
L

P
L
P

Universitas Sumatera Utara

Temuan pada Meatus M
No

Nama

MR

Jenis
Umur Kelamin
(Thn)
L

Meatus
Media yang
Mendapat
Mitomycin-C

P
P

Minggu I
Kiri

Kanan

Sinekia

Krusta

Sinekia

Krusta

Sinekia

Kiri

-

-

Tipe A

-

-

Kiri

-

Ringan

Tipe A

Ringan

-

Kanan

Tipe B

-

-

-

Tipe B

11 S

63.83.84

61

12 RS

63.77.50

18

13 SES

63.83.37

27

14 TMM

44.18.26

52

L

Kiri

-

-

Tipe C

-

-

15 DHD

65.22.62

21

L

Kiri

-

Berat

Tipe B

-

-

16 IM

65.54.37

47

Kiri

-

-

Tipe A

-

-

17 DS

65.38.32

45

P

Kiri

-

Ringan

Tipe A

Ringan

-

18 AAT

65.66.97

16

P

Kiri

-

-

Tipe C

Ringan

-

19 MES

65.83.03

37

L

Kanan

-

-

-

-

-

20 HN

65.68.27

56

L

Kiri

-

Berat

-

Berat

-

L
P

L

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 5. Output Statistik
Crosstabs
Sineki_I * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Sineki_I

Tidak Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat

Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat
Count

Total

% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Total

18

3

21

90,0%

15,0%

52,5%

2

17

19

10,0%

85,0%

47,5%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Sineki_II * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Sineki_II

Tidak Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat

Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat
Count

Total

% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Total

16

7

23

80,0%

35,0%

57,5%

4

13

17

20,0%

65,0%

42,5%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Jenis_Tipe_I * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Jenis_Tipe_I

Tipe A

Count
% within Pemberian Obat

Tipe B

Count
% within Pemberian Obat

Tipe C

Count
% within Pemberian Obat

Tidak Jelas

Count
% within Pemberian Obat

Total

Count
% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Total

1

8

9

5,0%

40,0%

22,5%

0

4

4

,0%

20,0%

10,0%

1

5

6

5,0%

25,0%

15,0%

18

3

21

90,0%

15,0%

52,5%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Universitas Sumatera Utara

Jenis_Tipe_II * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Jenis_Tipe_II

Tipe A

Count
% within Pemberian Obat

Tipe B

Tipe C

Tidak Jelas

4

8

20,0%

20,0%

20,0%

0

5

5

,0%

25,0%

12,5%

0

4

4

,0%

20,0%

10,0%

16

7

23

80,0%

35,0%

57,5%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Count
% within Pemberian Obat
Count
% within Pemberian Obat
Count

Total

% within Pemberian Obat

Total

4

Count
% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Krusta_I * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Krusta_I

Tidak Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat

Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat
Count

Total

% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Total

8

9

17

40,0%

45,0%

42,5%

12

11

23

60,0%

55,0%

57,5%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Krusta_II * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Krusta_II

Tidak Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat

Dijumpai

Count
% within Pemberian Obat

Total

Count
% within Pemberian Obat

NaCl 0,9%

Total

12

12

24

60,0%

60,0%

60,0%

8

8

16

40,0%

40,0%

40,0%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Universitas Sumatera Utara

Krusta2_I * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Krusta2_I

Count

Tidak Dijumpai

% within Pemberian Obat

% within Pemberian Obat

9

17

40,0%

45,0%

42,5%

8

9

17

40,0%

45,0%

42,5%

4

2

6

20,0%

10,0%

15,0%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Count

Berat

% within Pemberian Obat
Count

Total

% within Pemberian Obat

Total

8

Count

Ringan

NaCl 0,9%

Krusta2_II * Pemberian Obat
Crosstab
Pemberian Obat
Mitomycin-C
Krusta2_II

Count

Tidak Dijumpai

% within Pemberian Obat

% within Pemberian Obat

12

24

60,0%

60,0%

60,0%

8

8

16

40,0%

40,0%

40,0%

20

20

40

100,0%

100,0%

100,0%

Count

Total

% within Pemberian Obat

Total

12

Count

Ringan

NaCl 0,9%

Minggu I
Tests of Normality
a

Obat

Kolmogorov-Smirnov
Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Mitomycin-C

,527

20

,000

,351

20

,000

NaCl

,509

20

,000

,433

20

,000

Mitomycin-C

,387

20

,000

,626

20

,000

NaCl

,361

20

,000

,637

20

,000

Mitomycin-C

,513

20

,000

,330

20

,000

NaCl

,244

20

,003

,832

20

,003

Mitomycin-C

,251

20

,002

,800

20

,001

NaCl

,284

20

,000

,773

20

,000

Sinekia

Krusta

Tipe_Sinekia

Tipe_Krusta
a. Lilliefors Significance Correction

Universitas Sumatera Utara

Minggu II

Tests of Normality
a

Obat

Kolmogorov-Smirnov
Statistic

df

Shapiro-Wilk

Sig.

Statistic

df

Sig.

Mitomycin-C

,527

20

,000

,351

20

,000

NaCl

,509

20

,000

,433

20

,000

Mitomycin-C

,387

20

,000

,626

20

,000

NaCl

,361

20

,000

,637

20

,000

Mitomycin-C

,513

20

,000

,330

20

,000

NaCl

,244

20

,003

,832

20

,003

Mitomycin-C

,251

20

,002

,800

20

,001

NaCl

,284

20

,000

,773

20

,000

Sinekia

Krusta

Tipe_Sinekia

Tipe_Krusta
a. Lilliefors Significance Correction

Data terdistribusi normal apabila nilai Sig > 0.05, pada kasus ini, semuanya sig <
0.05 sehingga data terdistribusi tidak normal. Sehingga uji yang digunakan adalah uji
non parametrik.

Minggu I Chi-Square sinekia
Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

,000

19,649

1

,000

25,440

1

,000

22,556
b

df

Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear

,000
21,992

1

,000

,000

Association
N of Valid Cases

40

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 9,50.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

Minggu I Analisis NNT sinekia
SINEKIA
TOTAL
YA

TIDAK

Mitomycin-C

(A) 2

(B) 18

(E) 20

NaCl 0,9%

(C) 17

(D) 3

(F) 20

EER = A/E = 2/20 = 0,1
CER = C/F = 17/20 = 0,85
ARR = (CER – EER) x 100% = 75%
NNT = 1/ARR = 1,33
Minggu II Chi-Square sinekia
Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

,004

6,547

1

,011

8,634

1

,003

8,286
b

df

Fisher's Exact Test

,010

Linear-by-Linear

8,079

1

,005

,004

Association
N of Valid Cases

40

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,50.
b. Computed only for a 2x2 table

Minggu II Analisis NNT sinekia
SINEKIA
TOTAL
YA

TIDAK

Mitomycin-C

(A) 4

(B) 16

(E) 20

NaCl 0,9%

(C) 13

(D) 7

(F) 20

EER = A/E = 4/20 = 0,2
CER = C/F = 13/20 = 0,65

Universitas Sumatera Utara

ARR = (CER – EER) x 100 = 45%
NNT = 1/ARR = 1/ 0,45 = 2,2

Minggu I Chi-Square krusta
Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

,749

,000

1

1,000

,102

1

,749

,102
b

df

Fisher's Exact Test

1,000

Linear-by-Linear

,100

1

,500

,752

Association
N of Valid Cases

40

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,50.
b. Computed only for a 2x2 table

Minggu II Chi-Square krusta
Chi-Square Tests
Value

Pearson Chi-Square
Continuity Correction
Likelihood Ratio

Asymp. Sig. (2-

Exact Sig. (2-

Exact Sig. (1-

sided)

sided)

sided)

a

1

1,000

,000

1

1,000

,000

1

1,000

,000
b

df

Fisher's Exact Test
Linear-by-Linear

1,000
,000

1

,626

1,000

Association
N of Valid Cases

40

a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 8,00.
b. Computed only for a 2x2 table

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 6. SK Penelitian

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 7
CURICULUM VITAE
I.

II.

IDENTITAS
1. Nama

: dr. Humbertho Hutabarat

2. Tempat/ Tanggal lahir

: Aek Kanopan / 4 Maret 1982

3. Alamat

: Jl. Menteng VII no. 20/196 Medan

4. No Telp/ HP

: 081361234242

RIWAYAT PENDIDIKAN
1. 1987-1993

: SDN 112288 Sukarame

2. 1993-1996

: SMP ST. Yosep Aek Kanopan

3. 1996-1999

: SMU Negeri 4 Medan

4. 1999-2005

: Fakultas Kedokteran USU Medan

5. 2010-2012
6. 2010- Sekarang

III.

: Magister Kedokteran Ilmu Kesehatan
THT-KL FK USU Medan
: PPDS I. Kes THT-KL FK USU Medan

KEANGGOTAAN PROFESI
1. 2005- sekarang

: Anggota IDI Cabang kota Medan,
Sumatera Utara

2. 2010- sekarang

: Anggota Muda PERHATI-KL
Cabang SUMUT

(dr. Humbertho Hutabarat)

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Perbandingan Waktu Transportasi Mukosiliar Hidung Pada Penderita Rinosinusitis Kronis Sebelum Dan Sesudah Dilakukan Bedah Sinus Endoskopi Fungsional

1 30 110

Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Revisi Pada Rinosinusitis Kronis.

0 9 9

Bedah Sinus Endoskopi Fungsional dengan Teknik Hipotensi Terkendali pada Penatalaksanaan Rinosinusitis Kronis.

0 1 12

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 0 16

Gambaran Karakteristik Penderita, Prosedur dan Temuan Operasi pada Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopik Fungsional (BSEF) di RSUP H. Adam Malik, Medan

0 2 2

Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta

0 0 13

Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta

0 0 2

Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta

0 1 4

Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta Chapter III VI

0 0 17

Pengaruh Pemberian Mitomycin-C Secara Topikal pada Meatus Media Penderita Rinosinusitis Kronis yang Menjalani Bedah Sinus Endoskopi Fungsional Terhadap Terjadinya Sinekia dan Krusta

0 1 4