Pengolahan dan Karakterisasi Bentonit Alam Aceh Sebagai Pengisi Nanokomposit Polipropilena-Montmorillonit
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
DISERTASI
Oleh
JULINAWATI
098103006/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
ii
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor
dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Oleh
JULINAWATI
098103006/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
iii
Judul Disertasi
:
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT
ALAM ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: Julinawati
: 098103006
: S3 Ilmu Kimia
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD
Promotor
Drs. Eddiyanto, Ph.D
Co-Promotor
Ketua Program Studi
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Co-Promotor
Dekan
Dr. Sutarman, M.Sc
Tanggal Lulus: 15 Februari 2013
Universitas Sumatera Utara
iv
PROMOTOR
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
CO-PROMOTOR
Drs. Eddiyanto, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
CO-PROMOTOR
Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
v
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua :
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Anggota :
1 . Drs.Eddiyanto,PhD
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2 . Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
3. Prof. Dr. Harlem Marpaung
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Analitik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc.
Doktor Kimia Anorganik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
5. Prof. Dr. Yunanzar Manjang
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Organik Bahan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas Padang
Universitas Sumatera Utara
vi
PERNYATAAN ORISINILITAS
Disertasi ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber
baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan
benar.
Nama
Nim
: Julinawati
: 098103006
Tanda Tangan :
Universitas Sumatera Utara
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama
: Julinawati
Nomor Pokok
: 098103006
Program Studi
: S3 Ilmu Kimia
Jenis Karya Ilmiah : Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas disertasi saya yang berjudul:
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media,
memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat, dan mempublikasikan
disertasi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau pemilik hak cipta
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Medan 15 Februari 2013
Julinawati
Universitas Sumatera Utara
viii
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Julinawati
Tempat/Tanggal Lahir
: Cot Ieju, 1 Juli 1971
Alamat Rumah
: Jalan Prada Utama, Komplek Bea Cukai No 5 BC,
Prada Banda Aceh
Hp
: 0852 777 01972
E-Mail
: juli_fuadi@yahoo.com
Instansi Tempat Bekerja
: FMIPA Universitas Syiah Kuala
Alamat Kantor
: FMIPA UNSYIAH, BANDA-ACEH
Telepon
:
Pendidikan
SD
: SD Negeri Cot Ie Ju
1983
SMP
: SMP Negeri I Matangglumpang
1986
Dua
SMA
: SMA Negeri I Bireuen
1989
STRATA-1
: Universitas Syiah Kuala
1994
STRATA-2
: Universitas Sumatera Utara
2003
STRATA-3
: Universitas Sumatera Utara
2013
Universitas Sumatera Utara
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Disertasi dengan judul :” Pengolahan dan
Karakterisasi
Bentonit
Alam
Aceh
Sebagai
Pengisi
Nanokomposit
Polipropilena-Montmorillonit” dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan rasa hormat,
terima kasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.SC., (CTM), SP.A(K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
Program Doktor.
2. Prof. Dr. Sutarman, M.Sc , selaku Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara
yang juga telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan Program Doktor.
3. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D, selaku Ketua Program Pascasarjana Ilmu
Kimia Universitas Sumatera Utara dan Pembimbing Utama, yang selama ini
telah memberikan kesempatan, dorongan, saran serta perhatian sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Disertasi ini.
4. Eddiyanto, Ph.D, selaku co.pembimbing yang juga telah membimbing,
memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian
dan penulisan Disertasi ini.
5. Saharman Gea, M.Si, Ph.D, juga selaku co. pembimbing, selama ini telah
membimbing, memberi saran kepada penulis baik langsung atau jarak-jauh
sehingga penelitian dan penulisan disertasi ini dapat terselesaikan.
6. Prof. Dr. Harlem Marpaung, Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc dan Prof. Dr.
Yunazar Manjang, selaku Tim Penguji atas kesediaan beliau memberikan
penilaian, saran, dan perbaikan Disertasi ini.
Universitas Sumatera Utara
x
7. Kepada semua Bapak Dosen Program Doktor Ilmu Kimia Universitas Sumatera
Utara, rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu penulis selama
pendidikan , penelitian dan penulisan Disertasi ini
8. Kedua orang tuaku, bapak (Alm) dan ibu mertua, suami tercinta Safuadi, ST,
M.Sc. dan anak-anakku M. Hafidz Ash Siddiq, Arina Khairu Ummah dan
Azzahra Humaira Fatin yang kukasihi yang turut memotivasi penulis untuk
segera menyelesaikan Disertasi ini.
Semoga amal yang telah mereka berikan kepeda penulis, mendapatkan berkah dari
Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Februari 2013
Penulis
Universitas Sumatera Utara
i
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM ACEH
SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT POLIPROPILENAMONTMORILLONIT
ABSTRAK
Penelitian tentang karakterisasi dan pengolahan bentonit alam Aceh sebagai
pengisi nanokomposit polipropilena-montmorillonit telah dilakukan. Bentonit alam
dalam penelitian ini diambil dari tiga daerah di Aceh, yaitu dari Desa Teupin Reusep,
Kabupaten Aceh Utara, dari Desa Pantanlah Kabupaten Bener Meriah, dan dari Desa
Jaboi Kabupaten Sabang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengolah dan
mengkarakterisasi bentonit alam Aceh sebagai pengisi nanokomposit montmorillonitpolipropilena dengan penambahan PP-g-MA sebagai kompatibilizer dan
oktadecylamin sebagai pemodifikasi MMT. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa
tahap yaitu pengolahan bentonit alam menjadi montmorillonit, pembuatan
montmorillonit ukuran nanopartikel, modifikasi montmorillonit dengan
oktadecylamine, persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit, dan uji
degradasi terhadap nanokomposit polipropilen-montmorillonit. Dari penelitian yang
sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bentonit dari Teupin Reusep, Aceh
Utara dan dari Pantanlah, Bener Meriah adalah Na-bentonit, sementara itu bentonit
dari Jaboi Sabang adalah Ca-bentonit. Persentase montmorillonit dalam bentonit dari
Teupin Reusep, Aceh Utara, dalam bentonit Pantanlah, Bener Meriah dan dalam
bentonit Sabang Jaboi masing-masing 51,6%, 70,6%, dan 63,2%. Pengolahan
nanokomposit PP-MMT dapat dilakukan dengan penambahan PP-g-MA sebagai
kompatibilizer dan memodifikasi MMT dengan oktadecylamin dan hasilnya
menunjukkan bahwa eksfoliasi dan interkalasi dari PP dalam MMT dapat terjadi.
Berdasarkan
hasil uji tarik terhadap nanokomposit, komposisi optimum
nanokomposit PP-MMT Aceh untuk ketiga daerah terjadi pada perbandingan persen
komposisi PP;PP-g-MA;MMT ; 85;10;5. Berdasarkan hasil dari uji sifat mekanik dan
uji termal didapatkan bahwa nanokomposit PP-MMT Aceh Utara mempunyai sifat
mekanik dan stabilitas termal yang lebih tinggi dibandingkan nanokomposit PPMMT Bener Meriah dan nanokomposit PP-MMT Sabang. Bedasarkan hasil FTIR,
uji degradasi yang dilakukan sampai 15 hari dan 30 hari terhadap ketiga
nanokomposit PP-MMT Aceh yang telah ditambahkan antioksidan α-Tokoferol,
nanokomposit tersebut tidak mengalami perubahan, ini membuktikan bahwa αTokoferol dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi pada polipropilena.
Kata kunci : Bentonit, Montmorillonit, Polipropilena, PP-g-MA, Antioksidan,
Nanokomposit, Analisa mekanik, termal, morfologi, XRD, XRF, PSA
i
Universitas Sumatera Utara
ii
PROCESSING AND CHARACTERIZATION NATURAL BENTONITE OF
ACEH AS FILLER OF POLYPROPYLENE-MONTMORILLONITE
NANOCOMPOSITE
ABSTRACT
Research on the characterization and processing of natural bentonite of Aceh
as filler polypropylene-montmorillonite nanocomposite has been done. Natural
bentonite in this study was taken from three areas in Aceh, which in Teupin Reusep,
North Aceh, in Pantanlah, from Bener Meriah and in Jaboi Sabang. The purpose of
this study was to processing and characterization of natural bentonite of Aceh as
filler of polypropylene-montmorillonite nanocomposite with the addition of PP-g-MA
as compatibilizer and octadecylamin as modifier of MMT. The research was carried
out in several stages, namely processing of natural bentonite into montmorillonite,
making of monmorillonite size of nanoparticles, modified of montmorillonite with
oktadecylamine, preparation of polypropylene-montmorillonite nanocomposite, and
testing degradation of polypropylene-montmorillonite nanocomposite. From the
research that has been done can be concluded that the bentonite from Teupin Reusep,
North Aceh and from Pantanlah, Bener Meriah is a Na-bentonite, while bentonite
from Jaboi Sabang is Ca-bentonite. Percentage of montmorillonite in bentonite
Teupin Reusep, North Aceh, in the bentonite Pantanlah, Bener Meriah and in
bentonite from Sabang Jaboi respectively were 51.6%, 70.6%, and 63.2%. PP-MMT
nanocomposite processing can be done with the addition of PP-g-MA as
compatibilizer and modified MMT with octadecylamin and the results showed that the
exfoliation and intercalation of PP in MMT may occur. Based on the tensile test
results, the optimum composition of PP-MMT nanocomposite of Aceh for three
regions occurred at a ratio of percent composition of PP;PP-g-MA;MMT: 85;10;5.
From the test results of the mechanical properties and thermal tests found that the
PP-MMT nanocomposite North Aceh has mechanical properties and thermal stability
is higher than PP-MMT nanocomposite of Bener Meriah and PP-MMT
nanocomposite of Sabang. Based on the results of FTIR, degradation tests conducted
up to 15 days and 30 days to three PP-MMT nanocomposite of Aceh with the addition
of the antioxidant α-tocopherol, the nanocomposite does not change, this proves that
α-tocopherol can prevent oxidation reactions on polypropylene.
Keywords: Bentonite, montmorillonite, Polypropylene, PP-g-MA, Antioxidants,
nanocomposite, mechanical analysis, thermal, morphological, XRD,
XRF, PSA
ii
Universitas Sumatera Utara
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
6
1.2 Permasalahan
6
1.3 TujuanPenelitian
6
1.4 Manfaat penelitian
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bentonit
7
2.1.1 Proses terbentuknya bentonit
7
2.1.2 Jenis-jenis bentonit
8
2.1.3 Sifat kimia dan fisika bentonit
9
2.1.4 Bentonit Aceh
11
2.1.4.1 Bentonit Desa Teupin Reusep Kabupaten Aceh Utara
12
2.1.4.2 Bentonit Desa Pantanlah Kabupaten Bener Meriah
13
2.1.4.3 Bentonit Desa Jaboi Kabupaten Sabang
14
2.1.5 Kegunaan Bentonit
2.2 Montmorillonit (MMT)
2.2.1 Sruktur dan sifat kimia montmorillonit
15
15
15
iii
Universitas Sumatera Utara
iv
2.2.2 Modifikasi Montmorillonit
17
2.2.2.1 Modifikasi montmorillonit dengan pertukaran ion
17
2.2.2.2 Modifikasi montmorillonit secara organik
19
2.2.3 Pemanfaatan Montmorillonit
22
2.3 Polipropilena
23
2.3.1 Sifat-sifat kimia dan fisika polipropilena
26
2.3.2 Grafting polipropilena
27
2.3.3 Penggunaan polipropilena
29
2.4 Komposit
30
2.4.1 Material Penyusun Komposit
31
2.4.2 Mekanisme Adesifitas
32
2.4.3 Nanokomposit
32
2.4.4 Pembuatan Nanokomposit
34
2.4.5 Kelebihan Nanokomposit
34
2.4.6 Bahan Pengisi (Filler) Nanokomposit
34
2.4.7 α-Tokoferol (Vitamin E)
36
2.4.8 Degradasi polimer nanokomposit polipropilena
38
2.4.9 Aplikasi dan Penggunaan Nanokomposit
40
2.5 Pengujian dan Karakterisasi
41
2.5.1 Sifat-Sifat Mekanik
41
2.5.2 Spektroskopi Infra Merah
45
2.5.3 Spektroskopi Difraksi Sinar-X (XRD)
46
2.5.4 Mikroskop pemindai elektron (SEM)
49
2.5.5 Analisis sifat termal menggunakan TG-DTA
50
2.5.6 Analisis kandungan kimia menggunakan X Ray
53
Fluorosency (XRF)
2.5.7 Analisis distribusi ukuran partikel menggunakan Particle
54
Size Analyzer (PSA)
iv
Universitas Sumatera Utara
v
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
55
3.1 Tempat dan Waktu
55
3.2 Alat dan Bahan
55
3.3 Cara Kerja
56
3.3.1 Pengolahan bentonit alam menjadi montmorillonit (MMT)
56
3.3.2. Analisa kandungan montmorillonit dalam bentonit alam
57
3.3.3. Pembuatan montmorillonit nanopartikel
57
3.3.4 Modifikasi montmorillonit dengan oktadecylamine
58
3.3.5 Persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit
58
3.3.6 Uji degradasi terhadap Nanokomposit Polipropilena-
60
Montmorillonit
3.3.7 Karakterisasi
60
3.3.7.1 Analisis Gugus Fungsi dengan FT-IR
60
3.3.7.2 Analisis Morfologi: SEM dan XRD
60
3.3.7.3 Analisis sifat termal menggunakan TGA-DTA
60
3.3.7.4 Analisis sifat mekanik
61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
62
4.1 Hasil Karakterisasi Bentonit Aceh
62
4.2 Hasil Persentase Montmorillonit dalam bentonit Aceh
65
4.3 Hasil karakterisasi Bentonit dan montmorillonit menggunakan FTIR
65
4.3.1 Hasil karakterisasi Bentonit Aceh
65
4.3.2 Hasil karakterisasi Montmorillonit Aceh
68
4.4 Hasil karakterisasi menggunakan Difraksi Sinar-X
71
4.4.1 Hasil karakterisasi Bentonit Aceh
71
4.4.2 Hasil karakterisasi Montmorillonit Aceh
73
4.5 Hasil karakterisasi menggunakan SEM
4.5.1 Morfologi Bentonit Aceh
76
76
v
Universitas Sumatera Utara
vi
4.5.2 Morfologi Montmorillonit Aceh
78
4.6 Data Hasil pengujian menggunakan terhadap montmorillonit
menggunakan Particle Size Analyzer (PSA)
80
4.7 Hasil Modifikasi montmorillonit dengan oktadecylamine
81
4.8 Hasil Pengolahan Nanokomposit PP-MMT Aceh
84
4.9 Hasil karakterisasi Uji Mekanik Nanokomposit PP-MMT Aceh
87
4.10 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh
94
4.11 Hasil Analisis Termal Nanokomposit PP-MMT Aceh
97
4.12 Hasil Analisa Difraksi Sinar X Nanokomposit PP-MMT Aceh
100
4.13 Hasil Analisa Nanokomposit PP-MMT Aceh menggunakan SEM
103
4.14 Hasil Analisa Nanokomposit PP-MMT Aceh dengan
penambahan antioksidan
105
4.14.1 Hasil Kekuatan Mekanik Nanokomposit PP-MMT
Aceh dengan adanya antioksidan
106
4.14.2 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
106
4.14.2.1 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Aceh Utara dengan adanya antioksidan
106
4.14.2.2 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Bener Meriah dengan adanya antioksidan
109
4.14.2.3 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Sabang dengan adanya antioksidan
111
4.14.3 Hasil Analisis Termal Nanokomposit PP-MMT Aceh
dengan adanya antioksidan
113
4.14.4 Hasil Analisa Difraksi Sinar X (XRD) Nanokomposit
PP-MMT Aceh dengan adanya antioksidan
115
4.14.5 Hasil Analisa SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh
dengan adanya antioksidan
117
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
BAB 5 KESIMPULAN
119
5.1 Kesimpulan
119
5.2 Saran
119
DAFTAR PUSTAKA
120
DAFTAR LAMPIRAN
129
vii
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 2.1
Komposisi Kimia Bentonit
10
Tabel 2.2
Harga Rata-Rata Kapasitas Tukar Kation
18
Tabel 2.3
Daerah spektra infra merah
46
Tabel 3.1
Persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit
58
Tabel 4.1
Komposisi kimia Bentonit Aceh
62
Tabel 4.2.
Kandungan montmorillonit dalam Bentonit Aceh
65
Tabel 4.3
Bilangan Gelombang dari spektrum FT-IR Bentonit
Aceh
66
Tabel 4.4
Bilangan Gelombang dari spektrum FT-IR Bentonit Aceh
70
Tabel 4.5
Nilai sudut 2θ dari Bentonit Aceh
73
Tabel 4.6.
Sudut 2θ Montmorillonit Aceh
74
Tabel 4.7
Data FTIR dari MMT tanpa modifikasi dan MMT
modifikasi dengan oktadecylamin
83
Tabel 4.8
Nilai kekutan Tarik Nanokomposit Aceh
93
Tabel 4.9
Bilangan Gelombang dari spektrum Nanokomposit Aceh
94
Tabel 4.10
Bilangan Gelombang dari spektrum Nanokomposit Aceh
98
Tabel 4.11
Suhu degradasi nanokomposit PP-MMT Aceh dengan
adanya Antioksidan (AO)
113
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Struktur montmorillonit.
16
Gambar 2.2
Jenis-jenis senyawa alkilammonium
20
Gambar 2.3
Skema modifikasi secara organik dari clay menggunakan
kation alkilamonium
20
Gambar 2.4.
Jenis-jenis nanokomposit yang terbentuk akibat interaksi
polimer dengan lapisan silikat
21
Gambar 2.5
Reaksi Degradasi Hofmann dari alkilammonium pada
22
permukaan clay dan kestabilan termal dari kation imidazolium
Gambar 2.6
Struktur polipropilena
23
Gambar 2.7A
Struktur molekul polipropilena isotaktik
24
Gambar 2.7B
Struktur molekul polipropilena sindiotaktik
24
Gambar 2.7C
Struktur molekul polipropilena ataktik
24
Gambar 2.8
Reaksi kimia dari Grafting PP dan MA dengan adanya
coagen TRIS
27
Gambar 2.9
Mekanisme kerja fungsionalisasi dari polar PP-g-MA
28
Gambar 2.10
Gambar nanokomposit di alam (A=Tulang; B=Kulit Tiram)
33
Gambar 2.11
Struktur kimia α -tokoferol (Goodman & Gilman, 2007)
37
Gambar 2.12
Jalur degradasi dan stabilisasi polimer
39
Gambar 2.13
Mekanisme degradasi termal dari PP nanokomposit
40
Gambar 2.14
Spesimen Uji Tarik dan Perilaku Polimer Termoplastik
Saat Mengalami Pembebanan pada Mesin Uji Tarik
42
Gambar 2.15
Kurva Hubungan Tegangan Terhadap Regangan
42
Gambar 2.16
Kurva Tegangan-Regangan Bahan Kenyal
44
Gambar 2.17
Skema termogram bagi reaksi dekomposisi satu tahap
52
ix
Universitas Sumatera Utara
x
Gambar 2.18
Dekomposisi CaCO 3 pada atmosfer yang berbeda.
53
Gambar 4.1
Foto Bentonit Aceh Utara
63
Gambar 4.2
Foto Bentonit Bener Meriah
63
Gambar 4.3
Foto Bentonit Sabang
64
Gambar 4.4
Spektrum FT-IR dari Bentonit Aceh Utara
66
Gambar 4.5
Spektrum FT-IR dari Bentonit Bener Meriah
67
Gambar 4.6
Spektrum FT-IR dari Bentonit Sabang
67
Gambar 4.7
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Aceh Utara
68
Gambar 4.8
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Bener Meriah
69
Gambar 4.9
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Sabang
69
Gambar 4.10
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit standar
70
Gambar 4.11
Spektrum XRD dari Bentonit Aceh Utara
71
Gambar 4.12
Spektrum XRD Bentonit Bener Meriah
72
Gambar 4.13
Spektrum XRD Bentonit Sabang
72
Gambar 4.14
Spektrum XRD dari Montmorillonit Aceh Utara
74
Gambar 4.15
Spektrum XRD Montmorillonit Bener Meriah
75
Gambar 4.16
Spektrum XRD Montmorillonit Sabang
75
Gambar 4.17
Spektrum XRD Montmorillonit standar
76
Gambar 4.18
Foto SEM bentonit Aceh Utara
77
Gambar 4.19
Foto SEM Bentonit Bener Meriah
77
Gambar 4.20
Foto SEM Bentonit Sabang
77
Gambar 4.21
Foto SEM Montmorillonit Aceh Utara
78
Gambar 4.22
Foto SEM Montmorillonit Bener Meriah
79
Gambar 4.23
Foto SEM Montmorillonit Sabang
79
x
Universitas Sumatera Utara
xi
Gambar 4.24
Foto SEM Montmorillonit Standar
79
Gambar 4.25
Grafik Diameter Montmorillonit Aceh Utara
80
Gambar 4.26
Grafik Diameter Montmorillonit Bener Meriah
81
Gambar 4.27
Grafik Diameter Montmorillonit Sabang
81
Gambar 4.28
Interaksi oktadecylamine dengan MMT
82
Gambar 4.29
Spektrum FT-IR montmorillonit yang telah termodifikasi
dengan oktadecylamine
83
Gambar 4.30
Interaksi nanokomposit dari PP, PP-g-MA, dan modifikasi
85
Gambar 4.31
Foto nanokomposit PP-MMT pada variasi komposisi PP;
PP-g-MA;MMT (85;10;5), A(Nanokomposit PP-MMT Aceh
Utara), B (Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah), C(Nanokomposit PP-MMT Sabang)
86
Gambar 4.32
Foto film dari nanokomposit PP-MMT pada variasi
komposisi PP;PP-g-MA;MMT (90;5;5), (Nanokomposit
PP-MMT Aceh Utara), B(Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah), C (Nanokomposit PP-MMT Sabang)
86
Gambar 4.33
Interaksi polimer dalam Polimer-Silika hybrid
87
Gambar 4.34A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara
88
Gambar 4.34B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kemuluran Nanokomposi PP-MMT Aceh Utara
88
Gambar 4.34C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 89
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Aceh
Utara
Gambar 4.35A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah
90
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
Gambar 4.35B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 90
dengan Kemuluran Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah
Gambar 4.35C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 91
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah
Gambar 4.36A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 91
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.36B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 92
dengan Kemuluran Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.36C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 92
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.37
Grafik Hubungan Nilai kekuatan mekanik nanokomposit PP- 93
MMT dari ketiga daerah di Aceh (Aceh Utara;Bener
Meriah;Sabang)
Gambar 4.38
Spektrum FTIR Polipropilena Murni
95
Gambar 4.39
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP- 96
g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.40
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 96
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.41
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang
(PP;PP-g- 97
MA;MMT; 85;10;5
Gambar 4.42
Kurva termogram TGA dari polipropilena murni
98
Gambar 4.43
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Aceh 99
Utara (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.44
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Bener 99
Meriah (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.45
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Sabang 99
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
Gambar 4.46
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT tanpa PP-g 101
MA
Gambar 4.47
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara 101
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.48
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Bener 102
Meriah (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.49
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Sabang 102
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.50
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP-g- 103
MA; MMT;85;10;5)
Gambar 4.51
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah (PP;PP-g 104
MA;MMT;85;10;5)
Gambar 4.52
Gambar 4.53
Foto SEM
Nanokomposit PP-MMT Sabang
MA;MMT;
85;10;5)
(PP;PP-g 104
Foto film dari nanokomposit PP-MMT pada variasi komposisi 105
PP;PP-g-MA;MMT (85;10;5), A (Nanokomposit PP-MMT
Aceh Utara), B (Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah), C
(Nanokomposit PP-MMT Sabang) dengan adanya antioksidan
Gambar 4.54
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 106
dengan kekuatan tarik, Kemuluran dan Modulus Elatisitas
Nanokomposit
PP-MMT
dengan
adanya
Antioksidan
(Au=Aceh Utara, BM=Bener meriah, SB=Sabang)
Gambar 4.55A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 107
adanya antioksidan
Gambar 4.55B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 108
adanya antioksidan setelah didegradasi 15 hari
Gambar 4.55C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 108
adanya antioksidan setelah didegradasi 30 hari
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
Gambar 4.56A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 109
dengan adanya antioksidan
Gambar 4.56B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 110
dengan adanya antioksidan setelah didegradasi 15 hari
Gambar 4.56C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 110
dengan adanya antioksidan yang didegradasi selama 30 hari
Gambar 4.57A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan 111
adanya antioksidan sebelum didegradasi
Gambar 4.57B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan
112
adanya antioksidan yang didegradasi selama 15 hari
Gambar 4.57C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan
112
adanya antioksidan yang didegradasi selama selama 30 hari
Gambar 4.48
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Aceh
114
Utara dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.49
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Bener
114
Meriah dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.50
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Sabang
dengan
adanya
antioksidan,
114
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.51
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara
dengan
adanya
antioksidan,
115
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.52
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Bener
116
Meriah dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.53
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Sabang
116
xiv
Universitas Sumatera Utara
xv
dengan
adanya
antioksidan,
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.54
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP-g-
117
MA;MMT;AO; 85;10;5;5)
Gambar 4.55
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah (PP;PP-g
117
MA;MMT; AO; 85;10;5;5)
Gambar 4.56
Foto SEM
Nanokomposit PP-MMT Sabang (PP;PP-g-
118
MA;MMT; AO; 85;10;5;5)
xv
Universitas Sumatera Utara
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1
Lampiran 1 . Peta Tempat pengambilan sampel
129
2
Lampiran 2. Data FT-IR nanokomposit PP-MMT
132
3
Lampiran 3. Data Particle Size Analizer dari Montmorillonit Aceh
142
4
Lampiran 4. Data XRD Nanokomposit PP-MMT
145
5
Lampiran 5. Data TGA Nanokomposit PP-MMT Aceh
146
6
Lampiran 6. Data Sifat Mekanis Nanokomposit
153
xvi
Universitas Sumatera Utara
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
DISERTASI
Oleh
JULINAWATI
098103006/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
ii
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
DISERTASI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh Gelar Doktor
dalam Program Studi Ilmu Kimia pada Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara
Oleh
JULINAWATI
098103006/KIM
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Universitas Sumatera Utara
iii
Judul Disertasi
:
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT
ALAM ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
Nama Mahasiswa
Nomor Pokok
Program Studi
: Julinawati
: 098103006
: S3 Ilmu Kimia
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, PhD
Promotor
Drs. Eddiyanto, Ph.D
Co-Promotor
Ketua Program Studi
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Co-Promotor
Dekan
Dr. Sutarman, M.Sc
Tanggal Lulus: 15 Februari 2013
Universitas Sumatera Utara
iv
PROMOTOR
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
CO-PROMOTOR
Drs. Eddiyanto, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
CO-PROMOTOR
Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
v
PANITIA PENGUJI DISERTASI
Ketua :
Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
Anggota :
1 . Drs.Eddiyanto,PhD
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2 . Saharman Gea, M.Si, Ph.D
Doktor Kimia Polimer
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
3. Prof. Dr. Harlem Marpaung
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Analitik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
4. Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc.
Doktor Kimia Anorganik
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Sumatera Utara
5. Prof. Dr. Yunanzar Manjang
Guru Besar Kimia Bidang Kimia Organik Bahan Alam
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Andalas Padang
Universitas Sumatera Utara
vi
PERNYATAAN ORISINILITAS
Disertasi ini adalah hasil karya penulis sendiri, dan semua sumber
baik yang dikutip maupun dirujuk telah penulis nyatakan dengan
benar.
Nama
Nim
: Julinawati
: 098103006
Tanda Tangan :
Universitas Sumatera Utara
vii
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Sebagai sivitas akademik Universitas Sumatera Utara, saya yang bertanda tangan
di bawah ini:
Nama
: Julinawati
Nomor Pokok
: 098103006
Program Studi
: S3 Ilmu Kimia
Jenis Karya Ilmiah : Disertasi
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada
Universitas Sumatera Utara Hak Bebas Royalti Non-eksklusif (Non-exclusive
Royalty Free Right) atas disertasi saya yang berjudul:
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM
ACEH SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT
POLIPROPILENA-MONTMORILLONIT
beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan hak bebas Royalti Noneksklusif ini, Universitas Sumatera Utara berhak menyimpan, mengalih media,
memformat, mengelola dalam bentuk data-base, merawat, dan mempublikasikan
disertasi saya tanpa meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama
saya sebagai penulis dan sebagai pemegang dan atau pemilik hak cipta
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Medan 15 Februari 2013
Julinawati
Universitas Sumatera Utara
viii
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Julinawati
Tempat/Tanggal Lahir
: Cot Ieju, 1 Juli 1971
Alamat Rumah
: Jalan Prada Utama, Komplek Bea Cukai No 5 BC,
Prada Banda Aceh
Hp
: 0852 777 01972
: juli_fuadi@yahoo.com
Instansi Tempat Bekerja
: FMIPA Universitas Syiah Kuala
Alamat Kantor
: FMIPA UNSYIAH, BANDA-ACEH
Telepon
:
Pendidikan
SD
: SD Negeri Cot Ie Ju
1983
SMP
: SMP Negeri I Matangglumpang
1986
Dua
SMA
: SMA Negeri I Bireuen
1989
STRATA-1
: Universitas Syiah Kuala
1994
STRATA-2
: Universitas Sumatera Utara
2003
STRATA-3
: Universitas Sumatera Utara
2013
Universitas Sumatera Utara
ix
UCAPAN TERIMA KASIH
Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat
dan hidayah-Nya sehingga Disertasi dengan judul :” Pengolahan dan
Karakterisasi
Bentonit
Alam
Aceh
Sebagai
Pengisi
Nanokomposit
Polipropilena-Montmorillonit” dapat terselesaikan.
Pada kesempatan ini penulis dengan tulus menyampaikan rasa hormat,
terima kasih disertai penghargaan yang setinggi-tingginya kepada:
1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, M.SC., (CTM), SP.A(K), selaku
Rektor Universitas Sumatera Utara atas kesempatan dan fasilitas yang
diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan
Program Doktor.
2. Prof. Dr. Sutarman, M.Sc , selaku Dekan FMIPA Universitas Sumatera Utara
yang juga telah memberi kesempatan kepada penulis untuk mengikuti dan
menyelesaikan Program Doktor.
3. Prof. Basuki Wirjosentono, MS, Ph.D, selaku Ketua Program Pascasarjana Ilmu
Kimia Universitas Sumatera Utara dan Pembimbing Utama, yang selama ini
telah memberikan kesempatan, dorongan, saran serta perhatian sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan Disertasi ini.
4. Eddiyanto, Ph.D, selaku co.pembimbing yang juga telah membimbing,
memberikan saran dan arahan kepada penulis dalam menyelesaikan penelitian
dan penulisan Disertasi ini.
5. Saharman Gea, M.Si, Ph.D, juga selaku co. pembimbing, selama ini telah
membimbing, memberi saran kepada penulis baik langsung atau jarak-jauh
sehingga penelitian dan penulisan disertasi ini dapat terselesaikan.
6. Prof. Dr. Harlem Marpaung, Dr. Hamonangan Nainggolan, M.Sc dan Prof. Dr.
Yunazar Manjang, selaku Tim Penguji atas kesediaan beliau memberikan
penilaian, saran, dan perbaikan Disertasi ini.
Universitas Sumatera Utara
x
7. Kepada semua Bapak Dosen Program Doktor Ilmu Kimia Universitas Sumatera
Utara, rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu penulis selama
pendidikan , penelitian dan penulisan Disertasi ini
8. Kedua orang tuaku, bapak (Alm) dan ibu mertua, suami tercinta Safuadi, ST,
M.Sc. dan anak-anakku M. Hafidz Ash Siddiq, Arina Khairu Ummah dan
Azzahra Humaira Fatin yang kukasihi yang turut memotivasi penulis untuk
segera menyelesaikan Disertasi ini.
Semoga amal yang telah mereka berikan kepeda penulis, mendapatkan berkah dari
Allah SWT.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Medan, Februari 2013
Penulis
Universitas Sumatera Utara
i
PENGOLAHAN DAN KARAKTERISASI BENTONIT ALAM ACEH
SEBAGAI PENGISI NANOKOMPOSIT POLIPROPILENAMONTMORILLONIT
ABSTRAK
Penelitian tentang karakterisasi dan pengolahan bentonit alam Aceh sebagai
pengisi nanokomposit polipropilena-montmorillonit telah dilakukan. Bentonit alam
dalam penelitian ini diambil dari tiga daerah di Aceh, yaitu dari Desa Teupin Reusep,
Kabupaten Aceh Utara, dari Desa Pantanlah Kabupaten Bener Meriah, dan dari Desa
Jaboi Kabupaten Sabang. Tujuan dari penelitian adalah untuk mengolah dan
mengkarakterisasi bentonit alam Aceh sebagai pengisi nanokomposit montmorillonitpolipropilena dengan penambahan PP-g-MA sebagai kompatibilizer dan
oktadecylamin sebagai pemodifikasi MMT. Penelitian ini dilakukan dalam beberapa
tahap yaitu pengolahan bentonit alam menjadi montmorillonit, pembuatan
montmorillonit ukuran nanopartikel, modifikasi montmorillonit dengan
oktadecylamine, persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit, dan uji
degradasi terhadap nanokomposit polipropilen-montmorillonit. Dari penelitian yang
sudah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa bentonit dari Teupin Reusep, Aceh
Utara dan dari Pantanlah, Bener Meriah adalah Na-bentonit, sementara itu bentonit
dari Jaboi Sabang adalah Ca-bentonit. Persentase montmorillonit dalam bentonit dari
Teupin Reusep, Aceh Utara, dalam bentonit Pantanlah, Bener Meriah dan dalam
bentonit Sabang Jaboi masing-masing 51,6%, 70,6%, dan 63,2%. Pengolahan
nanokomposit PP-MMT dapat dilakukan dengan penambahan PP-g-MA sebagai
kompatibilizer dan memodifikasi MMT dengan oktadecylamin dan hasilnya
menunjukkan bahwa eksfoliasi dan interkalasi dari PP dalam MMT dapat terjadi.
Berdasarkan
hasil uji tarik terhadap nanokomposit, komposisi optimum
nanokomposit PP-MMT Aceh untuk ketiga daerah terjadi pada perbandingan persen
komposisi PP;PP-g-MA;MMT ; 85;10;5. Berdasarkan hasil dari uji sifat mekanik dan
uji termal didapatkan bahwa nanokomposit PP-MMT Aceh Utara mempunyai sifat
mekanik dan stabilitas termal yang lebih tinggi dibandingkan nanokomposit PPMMT Bener Meriah dan nanokomposit PP-MMT Sabang. Bedasarkan hasil FTIR,
uji degradasi yang dilakukan sampai 15 hari dan 30 hari terhadap ketiga
nanokomposit PP-MMT Aceh yang telah ditambahkan antioksidan α-Tokoferol,
nanokomposit tersebut tidak mengalami perubahan, ini membuktikan bahwa αTokoferol dapat mencegah terjadinya reaksi oksidasi pada polipropilena.
Kata kunci : Bentonit, Montmorillonit, Polipropilena, PP-g-MA, Antioksidan,
Nanokomposit, Analisa mekanik, termal, morfologi, XRD, XRF, PSA
i
Universitas Sumatera Utara
ii
PROCESSING AND CHARACTERIZATION NATURAL BENTONITE OF
ACEH AS FILLER OF POLYPROPYLENE-MONTMORILLONITE
NANOCOMPOSITE
ABSTRACT
Research on the characterization and processing of natural bentonite of Aceh
as filler polypropylene-montmorillonite nanocomposite has been done. Natural
bentonite in this study was taken from three areas in Aceh, which in Teupin Reusep,
North Aceh, in Pantanlah, from Bener Meriah and in Jaboi Sabang. The purpose of
this study was to processing and characterization of natural bentonite of Aceh as
filler of polypropylene-montmorillonite nanocomposite with the addition of PP-g-MA
as compatibilizer and octadecylamin as modifier of MMT. The research was carried
out in several stages, namely processing of natural bentonite into montmorillonite,
making of monmorillonite size of nanoparticles, modified of montmorillonite with
oktadecylamine, preparation of polypropylene-montmorillonite nanocomposite, and
testing degradation of polypropylene-montmorillonite nanocomposite. From the
research that has been done can be concluded that the bentonite from Teupin Reusep,
North Aceh and from Pantanlah, Bener Meriah is a Na-bentonite, while bentonite
from Jaboi Sabang is Ca-bentonite. Percentage of montmorillonite in bentonite
Teupin Reusep, North Aceh, in the bentonite Pantanlah, Bener Meriah and in
bentonite from Sabang Jaboi respectively were 51.6%, 70.6%, and 63.2%. PP-MMT
nanocomposite processing can be done with the addition of PP-g-MA as
compatibilizer and modified MMT with octadecylamin and the results showed that the
exfoliation and intercalation of PP in MMT may occur. Based on the tensile test
results, the optimum composition of PP-MMT nanocomposite of Aceh for three
regions occurred at a ratio of percent composition of PP;PP-g-MA;MMT: 85;10;5.
From the test results of the mechanical properties and thermal tests found that the
PP-MMT nanocomposite North Aceh has mechanical properties and thermal stability
is higher than PP-MMT nanocomposite of Bener Meriah and PP-MMT
nanocomposite of Sabang. Based on the results of FTIR, degradation tests conducted
up to 15 days and 30 days to three PP-MMT nanocomposite of Aceh with the addition
of the antioxidant α-tocopherol, the nanocomposite does not change, this proves that
α-tocopherol can prevent oxidation reactions on polypropylene.
Keywords: Bentonite, montmorillonite, Polypropylene, PP-g-MA, Antioxidants,
nanocomposite, mechanical analysis, thermal, morphological, XRD,
XRF, PSA
ii
Universitas Sumatera Utara
iii
DAFTAR ISI
Halaman
ABSTRAK
i
DAFTAR ISI
iii
DAFTAR TABEL
vi
DAFTAR GAMBAR
vii
DAFTAR LAMPIRAN
xii
BAB 1 PENDAHULUAN
1
1.1 Latar Belakang
6
1.2 Permasalahan
6
1.3 TujuanPenelitian
6
1.4 Manfaat penelitian
6
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Bentonit
7
2.1.1 Proses terbentuknya bentonit
7
2.1.2 Jenis-jenis bentonit
8
2.1.3 Sifat kimia dan fisika bentonit
9
2.1.4 Bentonit Aceh
11
2.1.4.1 Bentonit Desa Teupin Reusep Kabupaten Aceh Utara
12
2.1.4.2 Bentonit Desa Pantanlah Kabupaten Bener Meriah
13
2.1.4.3 Bentonit Desa Jaboi Kabupaten Sabang
14
2.1.5 Kegunaan Bentonit
2.2 Montmorillonit (MMT)
2.2.1 Sruktur dan sifat kimia montmorillonit
15
15
15
iii
Universitas Sumatera Utara
iv
2.2.2 Modifikasi Montmorillonit
17
2.2.2.1 Modifikasi montmorillonit dengan pertukaran ion
17
2.2.2.2 Modifikasi montmorillonit secara organik
19
2.2.3 Pemanfaatan Montmorillonit
22
2.3 Polipropilena
23
2.3.1 Sifat-sifat kimia dan fisika polipropilena
26
2.3.2 Grafting polipropilena
27
2.3.3 Penggunaan polipropilena
29
2.4 Komposit
30
2.4.1 Material Penyusun Komposit
31
2.4.2 Mekanisme Adesifitas
32
2.4.3 Nanokomposit
32
2.4.4 Pembuatan Nanokomposit
34
2.4.5 Kelebihan Nanokomposit
34
2.4.6 Bahan Pengisi (Filler) Nanokomposit
34
2.4.7 α-Tokoferol (Vitamin E)
36
2.4.8 Degradasi polimer nanokomposit polipropilena
38
2.4.9 Aplikasi dan Penggunaan Nanokomposit
40
2.5 Pengujian dan Karakterisasi
41
2.5.1 Sifat-Sifat Mekanik
41
2.5.2 Spektroskopi Infra Merah
45
2.5.3 Spektroskopi Difraksi Sinar-X (XRD)
46
2.5.4 Mikroskop pemindai elektron (SEM)
49
2.5.5 Analisis sifat termal menggunakan TG-DTA
50
2.5.6 Analisis kandungan kimia menggunakan X Ray
53
Fluorosency (XRF)
2.5.7 Analisis distribusi ukuran partikel menggunakan Particle
54
Size Analyzer (PSA)
iv
Universitas Sumatera Utara
v
BAB 3 METODELOGI PENELITIAN
55
3.1 Tempat dan Waktu
55
3.2 Alat dan Bahan
55
3.3 Cara Kerja
56
3.3.1 Pengolahan bentonit alam menjadi montmorillonit (MMT)
56
3.3.2. Analisa kandungan montmorillonit dalam bentonit alam
57
3.3.3. Pembuatan montmorillonit nanopartikel
57
3.3.4 Modifikasi montmorillonit dengan oktadecylamine
58
3.3.5 Persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit
58
3.3.6 Uji degradasi terhadap Nanokomposit Polipropilena-
60
Montmorillonit
3.3.7 Karakterisasi
60
3.3.7.1 Analisis Gugus Fungsi dengan FT-IR
60
3.3.7.2 Analisis Morfologi: SEM dan XRD
60
3.3.7.3 Analisis sifat termal menggunakan TGA-DTA
60
3.3.7.4 Analisis sifat mekanik
61
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN
62
4.1 Hasil Karakterisasi Bentonit Aceh
62
4.2 Hasil Persentase Montmorillonit dalam bentonit Aceh
65
4.3 Hasil karakterisasi Bentonit dan montmorillonit menggunakan FTIR
65
4.3.1 Hasil karakterisasi Bentonit Aceh
65
4.3.2 Hasil karakterisasi Montmorillonit Aceh
68
4.4 Hasil karakterisasi menggunakan Difraksi Sinar-X
71
4.4.1 Hasil karakterisasi Bentonit Aceh
71
4.4.2 Hasil karakterisasi Montmorillonit Aceh
73
4.5 Hasil karakterisasi menggunakan SEM
4.5.1 Morfologi Bentonit Aceh
76
76
v
Universitas Sumatera Utara
vi
4.5.2 Morfologi Montmorillonit Aceh
78
4.6 Data Hasil pengujian menggunakan terhadap montmorillonit
menggunakan Particle Size Analyzer (PSA)
80
4.7 Hasil Modifikasi montmorillonit dengan oktadecylamine
81
4.8 Hasil Pengolahan Nanokomposit PP-MMT Aceh
84
4.9 Hasil karakterisasi Uji Mekanik Nanokomposit PP-MMT Aceh
87
4.10 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh
94
4.11 Hasil Analisis Termal Nanokomposit PP-MMT Aceh
97
4.12 Hasil Analisa Difraksi Sinar X Nanokomposit PP-MMT Aceh
100
4.13 Hasil Analisa Nanokomposit PP-MMT Aceh menggunakan SEM
103
4.14 Hasil Analisa Nanokomposit PP-MMT Aceh dengan
penambahan antioksidan
105
4.14.1 Hasil Kekuatan Mekanik Nanokomposit PP-MMT
Aceh dengan adanya antioksidan
106
4.14.2 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
106
4.14.2.1 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Aceh Utara dengan adanya antioksidan
106
4.14.2.2 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Bener Meriah dengan adanya antioksidan
109
4.14.2.3 Hasil karakterisasi FTIR Nanokomposit PP-MMT
Sabang dengan adanya antioksidan
111
4.14.3 Hasil Analisis Termal Nanokomposit PP-MMT Aceh
dengan adanya antioksidan
113
4.14.4 Hasil Analisa Difraksi Sinar X (XRD) Nanokomposit
PP-MMT Aceh dengan adanya antioksidan
115
4.14.5 Hasil Analisa SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh
dengan adanya antioksidan
117
vi
Universitas Sumatera Utara
vii
BAB 5 KESIMPULAN
119
5.1 Kesimpulan
119
5.2 Saran
119
DAFTAR PUSTAKA
120
DAFTAR LAMPIRAN
129
vii
Universitas Sumatera Utara
viii
DAFTAR TABEL
Nomor
Judul
Halaman
Tabel 2.1
Komposisi Kimia Bentonit
10
Tabel 2.2
Harga Rata-Rata Kapasitas Tukar Kation
18
Tabel 2.3
Daerah spektra infra merah
46
Tabel 3.1
Persiapan polipropilena-montmorillonit nanokomposit
58
Tabel 4.1
Komposisi kimia Bentonit Aceh
62
Tabel 4.2.
Kandungan montmorillonit dalam Bentonit Aceh
65
Tabel 4.3
Bilangan Gelombang dari spektrum FT-IR Bentonit
Aceh
66
Tabel 4.4
Bilangan Gelombang dari spektrum FT-IR Bentonit Aceh
70
Tabel 4.5
Nilai sudut 2θ dari Bentonit Aceh
73
Tabel 4.6.
Sudut 2θ Montmorillonit Aceh
74
Tabel 4.7
Data FTIR dari MMT tanpa modifikasi dan MMT
modifikasi dengan oktadecylamin
83
Tabel 4.8
Nilai kekutan Tarik Nanokomposit Aceh
93
Tabel 4.9
Bilangan Gelombang dari spektrum Nanokomposit Aceh
94
Tabel 4.10
Bilangan Gelombang dari spektrum Nanokomposit Aceh
98
Tabel 4.11
Suhu degradasi nanokomposit PP-MMT Aceh dengan
adanya Antioksidan (AO)
113
viii
Universitas Sumatera Utara
ix
DAFTAR GAMBAR
Nomor
Judul
Halaman
Gambar 2.1
Struktur montmorillonit.
16
Gambar 2.2
Jenis-jenis senyawa alkilammonium
20
Gambar 2.3
Skema modifikasi secara organik dari clay menggunakan
kation alkilamonium
20
Gambar 2.4.
Jenis-jenis nanokomposit yang terbentuk akibat interaksi
polimer dengan lapisan silikat
21
Gambar 2.5
Reaksi Degradasi Hofmann dari alkilammonium pada
22
permukaan clay dan kestabilan termal dari kation imidazolium
Gambar 2.6
Struktur polipropilena
23
Gambar 2.7A
Struktur molekul polipropilena isotaktik
24
Gambar 2.7B
Struktur molekul polipropilena sindiotaktik
24
Gambar 2.7C
Struktur molekul polipropilena ataktik
24
Gambar 2.8
Reaksi kimia dari Grafting PP dan MA dengan adanya
coagen TRIS
27
Gambar 2.9
Mekanisme kerja fungsionalisasi dari polar PP-g-MA
28
Gambar 2.10
Gambar nanokomposit di alam (A=Tulang; B=Kulit Tiram)
33
Gambar 2.11
Struktur kimia α -tokoferol (Goodman & Gilman, 2007)
37
Gambar 2.12
Jalur degradasi dan stabilisasi polimer
39
Gambar 2.13
Mekanisme degradasi termal dari PP nanokomposit
40
Gambar 2.14
Spesimen Uji Tarik dan Perilaku Polimer Termoplastik
Saat Mengalami Pembebanan pada Mesin Uji Tarik
42
Gambar 2.15
Kurva Hubungan Tegangan Terhadap Regangan
42
Gambar 2.16
Kurva Tegangan-Regangan Bahan Kenyal
44
Gambar 2.17
Skema termogram bagi reaksi dekomposisi satu tahap
52
ix
Universitas Sumatera Utara
x
Gambar 2.18
Dekomposisi CaCO 3 pada atmosfer yang berbeda.
53
Gambar 4.1
Foto Bentonit Aceh Utara
63
Gambar 4.2
Foto Bentonit Bener Meriah
63
Gambar 4.3
Foto Bentonit Sabang
64
Gambar 4.4
Spektrum FT-IR dari Bentonit Aceh Utara
66
Gambar 4.5
Spektrum FT-IR dari Bentonit Bener Meriah
67
Gambar 4.6
Spektrum FT-IR dari Bentonit Sabang
67
Gambar 4.7
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Aceh Utara
68
Gambar 4.8
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Bener Meriah
69
Gambar 4.9
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit Sabang
69
Gambar 4.10
Spektrum FT-IR dari Montmorillonit standar
70
Gambar 4.11
Spektrum XRD dari Bentonit Aceh Utara
71
Gambar 4.12
Spektrum XRD Bentonit Bener Meriah
72
Gambar 4.13
Spektrum XRD Bentonit Sabang
72
Gambar 4.14
Spektrum XRD dari Montmorillonit Aceh Utara
74
Gambar 4.15
Spektrum XRD Montmorillonit Bener Meriah
75
Gambar 4.16
Spektrum XRD Montmorillonit Sabang
75
Gambar 4.17
Spektrum XRD Montmorillonit standar
76
Gambar 4.18
Foto SEM bentonit Aceh Utara
77
Gambar 4.19
Foto SEM Bentonit Bener Meriah
77
Gambar 4.20
Foto SEM Bentonit Sabang
77
Gambar 4.21
Foto SEM Montmorillonit Aceh Utara
78
Gambar 4.22
Foto SEM Montmorillonit Bener Meriah
79
Gambar 4.23
Foto SEM Montmorillonit Sabang
79
x
Universitas Sumatera Utara
xi
Gambar 4.24
Foto SEM Montmorillonit Standar
79
Gambar 4.25
Grafik Diameter Montmorillonit Aceh Utara
80
Gambar 4.26
Grafik Diameter Montmorillonit Bener Meriah
81
Gambar 4.27
Grafik Diameter Montmorillonit Sabang
81
Gambar 4.28
Interaksi oktadecylamine dengan MMT
82
Gambar 4.29
Spektrum FT-IR montmorillonit yang telah termodifikasi
dengan oktadecylamine
83
Gambar 4.30
Interaksi nanokomposit dari PP, PP-g-MA, dan modifikasi
85
Gambar 4.31
Foto nanokomposit PP-MMT pada variasi komposisi PP;
PP-g-MA;MMT (85;10;5), A(Nanokomposit PP-MMT Aceh
Utara), B (Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah), C(Nanokomposit PP-MMT Sabang)
86
Gambar 4.32
Foto film dari nanokomposit PP-MMT pada variasi
komposisi PP;PP-g-MA;MMT (90;5;5), (Nanokomposit
PP-MMT Aceh Utara), B(Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah), C (Nanokomposit PP-MMT Sabang)
86
Gambar 4.33
Interaksi polimer dalam Polimer-Silika hybrid
87
Gambar 4.34A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara
88
Gambar 4.34B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kemuluran Nanokomposi PP-MMT Aceh Utara
88
Gambar 4.34C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 89
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Aceh
Utara
Gambar 4.35A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah
90
xi
Universitas Sumatera Utara
xii
Gambar 4.35B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 90
dengan Kemuluran Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah
Gambar 4.35C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 91
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Bener
Meriah
Gambar 4.36A
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 91
dengan Kekuatan Tarik Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.36B
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 92
dengan Kemuluran Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.36C
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 92
dengan Modulus Elatisitas Nanokomposit PP-MMT Sabang
Gambar 4.37
Grafik Hubungan Nilai kekuatan mekanik nanokomposit PP- 93
MMT dari ketiga daerah di Aceh (Aceh Utara;Bener
Meriah;Sabang)
Gambar 4.38
Spektrum FTIR Polipropilena Murni
95
Gambar 4.39
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP- 96
g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.40
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 96
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.41
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang
(PP;PP-g- 97
MA;MMT; 85;10;5
Gambar 4.42
Kurva termogram TGA dari polipropilena murni
98
Gambar 4.43
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Aceh 99
Utara (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.44
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Bener 99
Meriah (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.45
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Sabang 99
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
xii
Universitas Sumatera Utara
xiii
Gambar 4.46
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT tanpa PP-g 101
MA
Gambar 4.47
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara 101
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.48
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Bener 102
Meriah (PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.49
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Sabang 102
(PP;PP-g-MA;MMT; 85;10;5)
Gambar 4.50
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP-g- 103
MA; MMT;85;10;5)
Gambar 4.51
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah (PP;PP-g 104
MA;MMT;85;10;5)
Gambar 4.52
Gambar 4.53
Foto SEM
Nanokomposit PP-MMT Sabang
MA;MMT;
85;10;5)
(PP;PP-g 104
Foto film dari nanokomposit PP-MMT pada variasi komposisi 105
PP;PP-g-MA;MMT (85;10;5), A (Nanokomposit PP-MMT
Aceh Utara), B (Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah), C
(Nanokomposit PP-MMT Sabang) dengan adanya antioksidan
Gambar 4.54
Grafik Hubungan antara Komposisi PP;PP-g-MA;MMT 106
dengan kekuatan tarik, Kemuluran dan Modulus Elatisitas
Nanokomposit
PP-MMT
dengan
adanya
Antioksidan
(Au=Aceh Utara, BM=Bener meriah, SB=Sabang)
Gambar 4.55A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 107
adanya antioksidan
Gambar 4.55B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 108
adanya antioksidan setelah didegradasi 15 hari
Gambar 4.55C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara dengan 108
adanya antioksidan setelah didegradasi 30 hari
xiii
Universitas Sumatera Utara
xiv
Gambar 4.56A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 109
dengan adanya antioksidan
Gambar 4.56B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 110
dengan adanya antioksidan setelah didegradasi 15 hari
Gambar 4.56C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah 110
dengan adanya antioksidan yang didegradasi selama 30 hari
Gambar 4.57A
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan 111
adanya antioksidan sebelum didegradasi
Gambar 4.57B
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan
112
adanya antioksidan yang didegradasi selama 15 hari
Gambar 4.57C
Spektrum FTIR Nanokomposit PP-MMT Sabang dengan
112
adanya antioksidan yang didegradasi selama selama 30 hari
Gambar 4.48
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Aceh
114
Utara dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.49
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Bener
114
Meriah dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.50
Kurva termogram TGA dari Nanokomposit PP-MMT Sabang
dengan
adanya
antioksidan,
114
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.51
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara
dengan
adanya
antioksidan,
115
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.52
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Bener
116
Meriah dengan adanya antioksidan, (PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.53
Pola Difraksi XRD dari Nanokomposit PP-MMT Sabang
116
xiv
Universitas Sumatera Utara
xv
dengan
adanya
antioksidan,
(PP;PP-g-MA;MMT;AO;
80;10;5;5)
Gambar 4.54
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Aceh Utara (PP;PP-g-
117
MA;MMT;AO; 85;10;5;5)
Gambar 4.55
Foto SEM Nanokomposit PP-MMT Bener Meriah (PP;PP-g
117
MA;MMT; AO; 85;10;5;5)
Gambar 4.56
Foto SEM
Nanokomposit PP-MMT Sabang (PP;PP-g-
118
MA;MMT; AO; 85;10;5;5)
xv
Universitas Sumatera Utara
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
1
Lampiran 1 . Peta Tempat pengambilan sampel
129
2
Lampiran 2. Data FT-IR nanokomposit PP-MMT
132
3
Lampiran 3. Data Particle Size Analizer dari Montmorillonit Aceh
142
4
Lampiran 4. Data XRD Nanokomposit PP-MMT
145
5
Lampiran 5. Data TGA Nanokomposit PP-MMT Aceh
146
6
Lampiran 6. Data Sifat Mekanis Nanokomposit
153
xvi
Universitas Sumatera Utara