Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

LAMPIRAN

Universitas Sumatera Utara

LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN SEBELUM PELATIHAN 5S PADA PEKERJA
PABRIK PENGOLAHAN KELAPA SAWIT PTPN IV DOLOK ILIR
TAHUN 2016-2017

Nama

:

Jenis Kelamin

:

Departemen/ Bagian :
Usia

:


Masa Kerja

:

Pendidikan Terakhir :

PENGANTAR
1. Kuesioner ini disusun untuk melihat dan mengetahui tingkat penerapan
program 5S (Seiri, Seiso, Seiton, Seiketsu, Shitsuke) di PTPN Dolok Ilir.
2. Bapak/ Ibu diminta untuk mengisi jawaban dengan memberikan tanda centang
pada salah satu kotak yang sesuai dengan jawaban dari skala penilaian
Keterangan :
Knowledge /Pengetahuan

Attitude/Sikap

Tindakan

1 : Sangat Tidak Tahu


1: Sangat Tidak Setuju

1: Tidak Pernah

2: Tidak Tahu

2: Tidak Setuju

2: Jarang

3: Tahu

3: Setuju

3: Sering

4: Sangat Tahu

4. Sangat Setuju


4. Sangat Sering

3. Atas perhatian dan partisipasi bapak/Ibu, saya ucapkan terima kasih
Mahasiswa Peneliti

: Fitri Lumbantoruan

NIM

: 130403066

Universitas Sumatera Utara

No

Bagian Pertanyaan untuk Knowledge/Pengetahuan
Pertanyaan

Jawaban

1
2
3

4

Seiri
1.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
barang yang tidak diperlukan di area tempat bekerja,
harus dibuang?

2.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
penempatan barang pribadi yang tidak berhubungan
dengan pekerjaan, harus dipisahkan?

3.


Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa hanya
barang yang diperlukan yang terdapat di area tempat
kerja?

4.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam
pemilahan barang yang sudah rusak dan barang yang
masih dapat digunakan?

5.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
penyediaan tempat penampungan barang yang sudah
rusak?
Seiton

6.


Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
label dan tanda berbahaya pada barang- barang yang
beresiko?

7.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki

bahwa

tempat-tempat yang jarang diperhatikan orang, perlu
kerapian?
8.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
petunjuk pengelompokan barang atau peralatan?

9.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki


bahwa

jalan/area kerja harus dalam kondisi rapi/bebas dari
hambatan?
10.

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki tentang

Universitas Sumatera Utara

penataan peralatan berdasarkan frekuensi penggunaan?
No

Pertanyaan

Jawaban
1

2


3

4

Seiso
11

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa setiap
area harus menyediakan

sarana dan prasarana

kebersihan di tempat kerja?
12

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
Minyak/ceceran oli yang dapat membuat lantai licin dan
mengakibatkan bahaya kepada orang lain?


13

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
prosedur kebersihan stasiun kerja?

14

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki

bahwa

kebersihan ruangan stasiun kerja harus selalu dijaga?
15

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki

bahwa

pembersihan ruangan selalu dilakukan sebelum dan
sesudah kerja?

Seiketsu
16

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam
mempertahankan kondisi lingkungan kerja berdasarkan
prinsip EASNE agar terhindar dari kecelakaan kerja ?

17

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
kalibrasi mesin/peralatan produksi secara rutin?

18

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki dalam
pencegahan

bahan-bahan

produksi


agar

tidak

terkontaminasi dengan bahan berbahaya?
19

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki

dalam

pencegahan kebisingan dan getaran pada mesin yang
digunakan?
20

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
penempatan material sesuai fungsi?

Universitas Sumatera Utara

No

Jawaban

Pertanyaan
1

2

3

4

Shitsuke
21

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki bahwa SOP
penggunaan mesin harus jelas?

22

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
kegiatan pelatihan 5S, harus selalu dibuat kepada
pengguna ruangan?

23

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
kondisi lingkungan kerja, sudah sesuai dengan standar
5S?

24

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
pelaksanaan standar keselamatan di lantai produksi?

25

Sejauh apa pengetahuan yang anda miliki mengenai
kesalahan operator melakukan proses produksi yang
dapat menyebabkan kecelakaan kerja?

Universitas Sumatera Utara

Bagian Pertanyaan untuk Sikap /Attitude
No
Pernyataan

Pilihan
1

2

3

Seiri
1.

Barang yang tidak diperlukan di area tempat kerja harus
dibuang, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

2.

Anda

perlu

memisahkan

barang

pribadi

yang

tidak

berhubungan dengan pekerjaan, sejauh apa anda setuju dengan
pernyataan ini?
3.

Barang yang terdapat di area tempat kerja merupakan barang
yang diperlukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

4.

Pemilahan barang-barang yang sudah rusak dan masih dapat
digunakan perlu dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan
pernyataan ini?

5.

Barang-barang yang sudah rusak perlu ditempatkan di tempat
penyimpanan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?
Seiton
Operator harus memberikan petunjuk berupa label dan tanda
6.

berbahaya pada barang-barang yang beresiko, sejauh apa anda
setuju dengan pernyataan ini?

7

Setiap tempat-tempat yang jarang diperhatikan perlu kerapian,

7.

sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?
Petunjuk pengelompokan barang atau peralatan perlu dibuat,

8.

sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?
Jalan/area kerja harus berada dalam kondisi rapi/bebas dari

9.

hambatan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?
Penataan peralatan berdasarkan frekuensi penggunaan perlu

10.

dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

Universitas Sumatera Utara

4

No

Pernyataan

Pilihan
1

2

3

Seiso
11

Setiap Operator harus menyediakan sarana dan prasarana
kebersihan di tempat kerja, sejauh apa anda setuju dengan
pernyataan ini?

12

Minyak/ceceran oli

dapat membuat lantai licin dan

mengakibatkan bahaya kepada orang lain, sejauh apa anda
setuju dengan pernyataan ini?
13.

Prosedur kebersihan stasiun kerja harus diterapkan, sejauh
apa anda setuju dengan pernyataan ini?

14.

Kebersihan stasiun kerja harus selalu dijaga, sejauh apa
anda setuju dengan pernyataan ini?

15.

Pembersihan

stasiun produksi harus selalu dilakukan

sebelum dan sesudah bekerja, sejauh apa anda setuju
dengan pernyataan ini?
Seiketsu
16.

Kondisi lingkungan kerja perlu dipertahankan sesuai
dengan prinsip EASNE, sejauh apa anda setuju dengan
pernyataan ini?

17.

Kalibrasi mesin/peralatan dilakukan secara rutin, sejauh
apa anda setuju dengan pernyataan ini?

18.

Pencegahan terhadap barang-barang produksi agar tidak
terkontaminasi dengan bahan berbahaya perlu dilakukan,
sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

19.

Pencegahan kebisingan dan getaran pada mesin yang
digunakan perlu dilakukan,

sejauh apa

anda

setuju

dengan pernyataan ini?
20.

Penempatan material sesuai fungsi perlu dilakukan, sejauh
apa anda setuju dengan pernyataan ini?

Universitas Sumatera Utara

4

No

Jawaban

Pertanyaan
1

2

3

Shitsuke
21.

SOP penggunaan mesin harus jelas,

sejauh apa

anda

setuju dengan pernyataan ini?
22.

Kegiatan pelatihan 5S harus selalu dibuat kepada
pengguna ruangan, sejauh apa

anda setuju dengan

pernyataan ini?
23.

Kondisi lingkungan kerja sudah sesuai dengan standar 5S,
sejauh apa anda setuju dengan pernyataan ini?

24.

Pelaksanaan standar keselamatan kerja di lantai produksi
telah dilakukan, sejauh apa anda setuju dengan pernyataan
ini?

25.

Kesalahan operator dalam melakukan proses produksi
dapat menyebabkan kecelakaan kerja, sejauh apa anda
setuju dengan pernyataan ini?

Universitas Sumatera Utara

4

Bagian Pertanyaan untuk Skill
No
Pernyataan

Pilihan
1

2

3

4

Seiri
1.

Seberapa sering anda melakukan pemilahan barang
yang tidak diperlukan di area tempat kerja?
2.

Seberapa sering anda menempatkan barang pribadi
ditempat yang tidak berhubungan dengan pekerjaan?

3.

Seberapa sering anda memakai barang atau alat kerja
sesuai dengan kebutuhan?
Seberapa sering anda memeriksa bahwa hanya barang
yang diperlukan yang terdapat di area tempat kerja?

5.

Seberapa sering anda menempatkan barang-barang
yang sudah rusak di tempat penyimpanan?
Seiton

6.

Seberapa sering anda memberi label dan tanda
berbahaya pada barang-barang yang beresiko?

7.

Seberapa sering anda merapikan tempat-tempat yang
jarang diperhatikan orang?

8.

Seberapa

sering

anda

membuat

petunjuk

pengelompokan barang atau peralatan?
9.

Seberapa sering anda mengingatkan bahwa jalan/area
kerja harus dalam kondisi rapi/bebas dari hambatan?

10.

Seberapa sering anda melakukan penataan peralatan
berdasarkan frekuensi penggunaan?
Seiso

11.

Seberapa sering anda

menyediakan sarana dan

prasarana kebersihan di tempat kerja?

Universitas Sumatera Utara

No

Pernyataan

Pilihan
1

.

2

3

Seberapa sering anda mengingatkan bahwa Minyak/ceceran
oli dapat membuat lantai licin dan mengakibatkan bahaya
kepada orang?

.

Seberapa sering

anda mematuhi prosedur kebersihan di

stasiun kerja?
.

Seberapa sering

anda mengingatkan bahwa kebersihan

stasiun kerja harus selalu dijaga?
.

Seberapa sering

anda mengingatkan bahwa pembersihan

harus selalu dilakukan sebelum dan sesudah proses produksi?
Seiketsu
.

Seberapa sering

anda mengingatkan bahwa kondisi

lingkungan kerja harus diperhatikan berdasarkan prinsip
EASNE agar terhindar dari kecelakaan kerja?
.

Seberapa sering anda melakukan kalibrasi mesin/peralatan?

.

Seberapa sering anda mengingatkan bahwa perlu dilakukan
pencegahan bahan –bahan produksi agar tidak terkontaminasi
dengan bahan berbahaya?

.

Seberapa sering anda melakukan pencegahan kebisingan dan
getaran pada mesin yang digunakan?

.

Seberapa sering anda melakukan penempatan material sesuai
fungsi?
Shitsuke

.

Seberapa sering

anda mengingatkan bahwa penggunaan

mesin harus sesuai dengan SOP?
.

Seberapa sering anda membuat kegiatan pelatihan 5S kepada
pengguna stasiun kerja?

Universitas Sumatera Utara

4

No

Pilihan

Pernyataan
1

23.

2

3

Seberapa sering anda memeriksa kondisi lingkungan kerja
sudah sesuai dengan standar 5S?

24.

Seberapa sering

anda melakukan pelaksanaan standar

keselamatan di lantai produksi?
25.

Apakah

anda mengevaluasi kesalahan yang dilakukan

operator yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja?

Universitas Sumatera Utara

4

LAMPIRAN 2
Lembar Pengamatan
Kriteria Penilaian:
1 : Sangat Tidak Baik
2: Tidak Baik

3: Cukup Baik
4: Sangat Baik

3: Baik
Tabel 1. Stasiun Loading Ramp Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S
No

Metode 5S

Sebelum

1

Seiri
(pemilahan)

a. Masih terdapat mesin
yang sudah tua di stasiun
loading ramp
b. Masih terdapat
beko
yang tidak digunakan.

a.

Mesin yang sudah tua
sudah
disimpan
kegudang.

b.

a. Tidak
menempatkan
peralatan-peralatan pada
rak-rak penyimpanan.
b. Tidak merapikan tempat
kerja setelah selesai
bekerja.
a. Lantai loading ramp
becek dan kotor
kebersihan
b. Peralatan
tidak ada

a.

Beko
yang
tidak
dipakai
disimpan
kegudang
Menempatkan
peralatan-peralatan
pada
rak-rak
penyimpanan.
Merapikan tempat kerja
setelah selesai bekerja.
Lantai loading ramp
sudah dibersihkan dan
dibuat
jadwal
kebersihan.
peralatan
kebersihan
sudah disediakan
Menempelkan posterposter tentang 5S.
Memelihara
tempat
kerja yang bersih dan
rapi.
Mensosialisasikan
pentingnya program 5S
kepada seluruh pekerja.
Melakukan pelatihan
5S untuk meningkatkan
pengetahuan
pekerja
tentang
pentingnya
konsep 5S.

2

3

Seiton
(penataan)

Seiso
(pembersihan)

Skor

Sesudah

b.
a.

b.
4

5

Seiketsu
(pemantapan)

Shitsuke
(pembiasaan)

a. Tidak
Menempelkan
poster-poster tentang 5S.
b. Tidak
memelihara
tempat kerja yang bersih
dan rapi.
a. Tidak Mensosialisasikan
pentingnya program 5S
kepada seluruh pekerja.
b. Tidak
Melakukan
pelatihan
5S
untuk
meningkatkan
pengetahuan
pekerja
tentang
pentingnya
konsep 5S.

a.
b.

a.

b.

Total Skor

Universitas Sumatera Utara

Skor

Tabel 2. Stasiun Rebusan Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S
No

Metode 5S

1

Seiri
(pemilahan)

Sebelum

Skor

Sesudah

a. Masih
terdapat
peralatan pembuka bak
rebusan terletak di
lantai.
b. Terdapat
Scraper
Conveyor yang sudah
rusak
Seiton
a. Tidak
memelihara
(penataan)
kondisi area stasiun.
b. Tidak
menyusun
barang sesuai dengan
kegunaan
dan
urutannya.
Seiso
a. Lantai stasiun rebusan
(pembersihan)
licin dan berminyak
b. Peralatan
kebersihan
sudah rusak dan tidak
layak lagi dipakai.

a. Peralatan
sudah
ditempatkan pada rak
penyimpanan.

4

Seiketsu
(pemantapan)

a. Tidak memberi warna
pada
masing-masing
tempat penyimpanan
barang.
b. Tidak
memberi
keterangan pemakaian
pada
barang-barang
yang jika digunakan
membutuhkan
keahlian.

a. Telah membuat warna
pada masing-masing
tempat penyimpanan
barang
b. Telah
membuat
keterangan pemakaian
barang yang dapat
beresiko.

5

Shitsuke
(pembiasaan)

a. Tidak disiplin saat
bekerja
b. Tidak
Melakukan
pekerjaan dengan hatihati

a. Membiasakan untuk
selalu disiplin saat
bekerja.
harus
b. Pekerja
membiasakan berhatihati dalam bekerja.

2

3

Skor

b. Scraper
Conveyor
telah diperbaiki
a. Telah
memelihara
kondisi area stasiun.
b. Barang sudah disusun
sesuai
dengan
kegunaan
dan
urutannya.
a. Lantai stasiun rebusan
sudah dibersihkan dan
dibuat
jadwal
kebersihan.
b. peralatan kebersihan
sudah diganti dengan
yang baru.

Total Skor

Tabel 3. Stasiun Klarifikasi Sebelum dan Sesudah Pelatihan 5S

Universitas Sumatera Utara

No

Metode 5S

Sebelum

1

Seiri
(pemilahan)

a. Terdapat
brondolan
kelapa sawit berserakan
dilantai.
tumpahan
b. Terdapat
minyak dilantai yang
membuat lantai licin

2

3

4

5

Seiton
(penataan)

a. Tidak menempatkan oli di
dalam botol sehingga oli
kadang tumpah dilantai.
b. Tidak merapikan tempat
kerja
setelah
selesai
bekerja.
Seiso
a. Mesin-mesin
yang
(pembersihan)
digunakan
licin dan
kotor.
b. Tidak
membersihkan
tempat-tempat
yang
jarang diperhatikan orang.
Seiketsu
a. Tidak membuat label
(pemantapan)
tanda-tanda berbahaya
b. Tidak menggunakan alat
pembantu
dalam
mengambil serabut kelapa
sawit yang masuk ke
mesin.
Shitsuke
a. Tidak memakai APD
(pembiasaan)
secara lengkap.
b. Operator
sering
melakukan
pekerjaan
namun pernah dikerjakan.

Skor

Sesudah
a. brondolan kelapa sawit
sudah
dibersihkan
setiap operator yang
bertugas.
b. tumpahan
minyak
dilantai
sudah
dibersihkan
oeh
operator yang bertugas
a. Menempatkan oli di
dalam
botol
yang
tertutup agar tidak
tumpah..
b. Merapikan tempat kerja
setelah selesai bekerja.
a. Telah dibuat jadwal
perawatan mesin agar
tidak cepat rusak.
b. Telah membersihkan
tempat-tempat
yang
diperhatikan orang.
a. Membuat label tandatanda berbahaya
menggunakan
b. Telah
alat pembantu dalam
mengambil
serabut
kelapa sawit yang
masuk ke mesin
a. Memakai APD secara
lengkap dilapangan
b. Setiaop operator harus
memahami
SOP
sebelum
melakukan
pekerjaannya.

Total Skor

Universitas Sumatera Utara

Skor

Dokumen yang terkait

ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, ANALISIS POTENSI KECELAKAAN AKIBAT KERJA DENGAN PROSEDUR HAZARD IDENTIFICATION, RISK ASSESMENT, AND DETERMAINING CONTROL (HIRADC) DI PT ANEKA ADHILOGAM KARYA.

0 7 17

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

1 6 15

MANAJEMEN RISIKO KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA DENGAN METODE HAZARD IDENTIFICATION Manajemen Risiko Keselamatan Dan Kesehatan Kerja Dengan Metode Hazard Identification Risk Assessment And Risk Control (HIRARC)Dalam Upaya Mencapai Zero Accident (Studi

0 2 13

EVALUASI KESELAMATAN KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE HAZARDS IDENTIFICATION, RISK ASSESSMENT AND RISK CONTROL(HIRARC).

0 0 10

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

0 0 23

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

0 0 1

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

1 3 9

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

0 1 24

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir Chapter III VII

2 6 82

Pengendalian Risiko Kecelakaan Kerja Dengan Metode HIRARC (Hazard Identification, Risk Assesment and Risk Control) dan Metode 5S di PTPN IV Dolok Ilir

5 41 3