Tinjauan Atas Penerapan Psak 16 Aset Tetap Di Pt Perkebunan Nusantara III (PERSERO) Medan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Menurut Sukmalana (2007:38) “Aset (harta, aktiva) adalah harta yang dimiliki
perusahaan yang berperan mendalam operasi perusahaan misalnya kas, persediaan,
aktiva tetap, aktiva yang tak berwujud dan lain-lain.” Kegiatan operasional suatu
perusahaan dilakukan untuk meperoleh laba yang optimal atas investasi yang telah
ditanamkan dan dapat mempertahankan kelancaran usaha dalam jangka waktu yang
panjang. Salah satu investasi yang memiliki pengaruh besar dalam perusahaan adalah
aset tetap. Karena aset tetap memiliki peran penting dalam menjalankan produksi
maupun operasional.
Pentingnya aset tetap juga diungkapkan oleh Domeika pada artikel jurnalnya yang
mengungkapkan bahwa akuntansi aset tetap perusahaan memiliki persentai sekitar 5,1%
dari struktur informasi akuntansi yang penting sehingga harus dipertimbangkan dalam
pembuatan keputusan manajemen ekonomi. Di dalam laporan keuangan, perkiraan aset
tetap nilainya cukup material dari total jumlah aset yang tercantum di neraca.
Jumlah aset yang tercantum tersebut selanjutnya juga akan mempengaruhi para
pemakai laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Pengaruh aset tetap pada
laporan keuangan mengakibatkan perusahaan perlu konsen dalam hal pengelolaan,

penggunaan, pemeliharaan maupun pencatatan akuntansi aset tetap. Dalam hal ini

1
Universitas Sumatera Utara

2

perusahaan dapat menggunakan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK16;
2015) atas Aset Tetap.
PSAK adalah standar yang digunakan untuk pelaporan keuangan di Indonesia.
PSAK digunakan sebagai pedoman akuntan untuk membuat laporan keuangan.
Perusahaan perlu menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap yang berpedoman pada
prinsip akuntansi yang berlaku, dalam hal ini PSAK No. 16 atas aset tetap yang telah
konvergen dengan Internasional Financial Reporting Standard (IFRS), agar diperoleh
laporan keuangan yang wajar, sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku dan dapat
dipertanggungjawabkan kepada pemakai laporan keuangan untuk digunakan sebagai
dasar dalam pengambilan keputusan.
PT

Perkebunan


Negara Indonesia yang

Nusantara
bergerak

III
di

(Persero) adalah Badan
bidang perkebunan kelapa

Usaha

Milik

sawit dan karet.

Perusahaan ini berkantor pusat di Medan, Sumatera Utara. Kegiatan usaha perseroan
mencakup usaha budidaya dan pengolahan tanaman kelapa sawit dan dan karet. Produk

utama perseroan adalah minyak sawit (CPO) dan inti sawit (krenel) dan produk hilir
karet. Dalam menjalankan kegiatan operasional PT Perkebunan Nusantara III tidak
terlepas dari adanya peran aktif aset tetap guna mencapai tujuan perusahaan yang ingin
dicapai.
Tujuan PT Perkebunan Nusantara III (Persero) adalah meningkatkan keuntungan
bagi pemegang saham. Oleh karena itu dibutuhkan Laporan Keuangan yang
menggambarkan keadaan yang sebenarnya. Berdasarkan Laporan keuangan yang
dipublikasikan oleh PT Perkebunan Nusatara III (Persero) tahun 2014 mengalami

Universitas Sumatera Utara

3

peningkatan sebesar Rp 3.848,86 M disebabkan adanya penambahan modal aset tetap
sebesar Rp 4.628,21 M. Dengan demikian, penulis ingin meninjau sejauh mana
perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi aset tetap yang sesuai dengan PSAK
No.16 dalam aktivitas perusahaan. Oleh karena itu, dalam Tugas Akhir ini, penulis
mengambil judul “Tinjauan atas Penerapani PSAK 16 Aset Tetap di PT Perkebunan
Nusantara III (Persero)”.
B.


Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini adalah “Bagaimana penerapan

PSAK 16 terhadap aset tetap yang ada di PT Perkebunan Nusantara III (Persero)?”

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penyusunan tugas akhir ini adalah untuk mengetahui
bagaimana penerapan PSAK 16 terhadap aset tetap yang ada di PT Perkebunan
Nusantara III (Persero).
2. Manfaat Penelitian
a. Bagi peneliti, untuk memperdalam pengetahuan dan pemahaman bagi penulis,
baik secara teori maupun praktik atas pelaksanaan Akuntansi Aset Tetap.
b. Bagi peneliti lainnya, sebagai pembanding dalam melakukan penelitian agar
hasil penelitian yang akan datang menjadi lebih baik lagi.

Universitas Sumatera Utara

4


D.

Rencana Penelitian
1. Jadwal Survei/Observasi
Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan peneliti dalam penyusunan
Tugas Akhir. Jadwal survei/obeservasi dilakukan selama penulis melaksanakan
magang di PT Perkebunan Nusantara III (Persero) Medan. Jadwal penelitian terdiri
dari beberapa kegiatan. Kegiatan dimulai dari persiapan melaksanakan, pelaksanaan
dalam pengumpulan data perusahaan, pelaporan bimbingan untuk tugas akhir.
Jadwal survei/observasi untuk lebih jelasnya dapat dilihat di tabel berikut ini .
Tabel I
Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

No

Kegiatan

.


Maret
III

1

Pengesahan Tugas Akhir

2

Pengajuan Judul

3

Permohonan Izin Riset

4

Penunjukkan Dosen Pembimbing

5


Pengumpulan Data

6

Penyusunan Tugas Akhir

7

Bimbingan Tugas Akhir

8

Penyelesaian Tugas Akhir

IV

April
I


II

III

Mei
IV

I

II

Universitas Sumatera Utara

5

2. Sistematika Penulisan
Rencana isi terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling memiliki keterkaitan
antara bab satu dengan bab lainnya. Sistematika ini dibuat untuk mempermudah
penulisan tugas akhir. Adapun rencana isi dari penulisan ini adalah:
BAB I :


PENDAHULUAN
Dalam bab ini, penulis menjelaskan secara singkat latar belakang,
rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, serta rencana penulisan
yang terdiri dari jadwal survei/observasi dan sistematika penulisan.

BAB II :

PT PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) MEDAN
Dalam bab ini, penulis menjelaskan gambaran umum dari perusahaan
mengenai sejarah ringkas, struktur organisasi, Job Description, jaringan
usaha, kinerja usaha terkini, dan rencana usaha.

BAB III : LANDASAN TEORI DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas tentang hasil tugas akhir mengenai segala hal yang
berhubungan dengan judul tugas akhir. Pembahasan berupa pengertian
aset tetap, kebijakan akuntansi aset tetap, tinjauan pencatatan harga
perolehan awal aset tetap, tinjauan pengkauan biaya setelah perolehan
awal, tinjauan atas penyusutan aset tetap, serta tinjauan atas penghapusan
aset tetap.


Universitas Sumatera Utara

6

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN
Dalam bab ini, berisikan tentang kesimpulan dan saran tentang Tinjauan
Atas Penerapan PSAK 16 Aset Tetap Di PT Perkebunan Nusantara III
(Persero) Medan.

Universitas Sumatera Utara