Perbedaan Kadar TGF-2 Cairan Sulkus Gingiva Saat Retraksi Kaninus pada Kelompok Usia 10-15 dan 30-35 Tahun
ABSTRAK
Pergerakan gigi secara ortodonti tidak terlepas dari peranan faktor pertumbuhan
yang mendorong terjadinya remodeling tulang. Perubahan kadar faktor pertumbuhan
tersebut dapat terlihat dalam komposisi cairan sulkus gingiva. Salah satu faktor
pertumbuhan yang sering dihubungkan dengan remodeling tulang akibat pergerakan
gigi secara ortodonti adalah TGF-β, yang memiliki tiga isoform, yaitu TGF-β1, TGFβ2, dan TGF-β3. Hormon pertumbuhan diketahui dapat meningkatkan kadar TGF-β1
melalui jalur direk dan indirek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 10-15 tahun dan 30-35 tahun akibat
pemberian tekanan mekanis saat retraksi kaninus.
Dua belas subyek penelitian yang sedang menjalani perawatan ortodonti dan
akan dilakukan retraksi kaninus dibagi menjadi dua kelompok, tumbuh kembang dan
non tumbuh kembang berdasarkan maturitas skeletalnya. Cairan sulkus gingiva diambil
pada sisi yang mengalami tekanan sesaat sebelum dilakukan aplikasi daya, 24 jam
setelah aplikasi daya dan 72 jam setelah aplikasi daya. Kadar TGF-β2 yang terdapat
dalam cairan sulkus gingiva kemudian diukur dengan menggunakan uji ELISA.
Hasil pembacaan ELISA menunjukkan terjadi penurunan kadar TGF-β2 pada
kelompok usia 30-35 tahun (kelompok non tumbuh kembang). Sedangkan pada
kelompok usia 10-15 tahun (kelompok tumbuh kembang), terjadi peningkatan kadar
TGF-β2 pada 72 jam setelah aplikasi daya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat
peranan TGF-β2 dalam mempercepat resorpsi tulang alveolar. Dapat disimpulkan
bahwa usia tumbuh kembang tampaknya mempengaruhi perubahan kadar TGF-β2 pada
pergerakan gigi secara ortodonti.
Kata kunci : TGF-β2, pergerakan gigi secara ortodonti, resorpsi tulang, tumbuh
kembang
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Growth factor play an important role to induce bone remodeling in orthodontic
tooth movement. Composition of crevicular gingival fluid reflected the expression
change of growth factor. TGF-β, is one of the growth factor that has been associated
with bone remodeling in orthodontic tooth movement. It has 3 isoform, TGF-β1, TGFβ2, and TGF-β3. Growth hormone was shown to affected TGF-β1 through direct and
indirect pathway. The aim of this study was to investigated the expression change of
TGF-β2 in group of age 10-15 year old and 30-35 year old after mechanical loading in
canine retraction.
Twelve subject whom undergo orthodontic treatment with needed of canine
retraction was divived to two group based on sceletal maturity, growing and non
growing. Gingival crevicular fluid was taken from each participant at compression site
immediately before activation, at 24 and 72h after mechanical loading. Expression of
TGF-β2 was examined using ELISA.
The results showed there is a decrease in expression of TGF-β2 in group of age
30-35 years old (non growing group). In group of age 10-15 years old (growing group),
increase of TGF-β2 was detected after 72h. This showed that TGF-β2 play a role in
resorption of alveolar bone. It can be concluded that growing age seem played a role in
expression change of TGF-β2 in orthodontic tooth movement.
Key words : TGF-β2, orthodontic tooth movement, bone resorption, growing age.
Universitas Sumatera Utara
Pergerakan gigi secara ortodonti tidak terlepas dari peranan faktor pertumbuhan
yang mendorong terjadinya remodeling tulang. Perubahan kadar faktor pertumbuhan
tersebut dapat terlihat dalam komposisi cairan sulkus gingiva. Salah satu faktor
pertumbuhan yang sering dihubungkan dengan remodeling tulang akibat pergerakan
gigi secara ortodonti adalah TGF-β, yang memiliki tiga isoform, yaitu TGF-β1, TGFβ2, dan TGF-β3. Hormon pertumbuhan diketahui dapat meningkatkan kadar TGF-β1
melalui jalur direk dan indirek. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan
perubahan kadar TGF-β2 pada kelompok usia 10-15 tahun dan 30-35 tahun akibat
pemberian tekanan mekanis saat retraksi kaninus.
Dua belas subyek penelitian yang sedang menjalani perawatan ortodonti dan
akan dilakukan retraksi kaninus dibagi menjadi dua kelompok, tumbuh kembang dan
non tumbuh kembang berdasarkan maturitas skeletalnya. Cairan sulkus gingiva diambil
pada sisi yang mengalami tekanan sesaat sebelum dilakukan aplikasi daya, 24 jam
setelah aplikasi daya dan 72 jam setelah aplikasi daya. Kadar TGF-β2 yang terdapat
dalam cairan sulkus gingiva kemudian diukur dengan menggunakan uji ELISA.
Hasil pembacaan ELISA menunjukkan terjadi penurunan kadar TGF-β2 pada
kelompok usia 30-35 tahun (kelompok non tumbuh kembang). Sedangkan pada
kelompok usia 10-15 tahun (kelompok tumbuh kembang), terjadi peningkatan kadar
TGF-β2 pada 72 jam setelah aplikasi daya. Hasil ini menunjukkan bahwa terdapat
peranan TGF-β2 dalam mempercepat resorpsi tulang alveolar. Dapat disimpulkan
bahwa usia tumbuh kembang tampaknya mempengaruhi perubahan kadar TGF-β2 pada
pergerakan gigi secara ortodonti.
Kata kunci : TGF-β2, pergerakan gigi secara ortodonti, resorpsi tulang, tumbuh
kembang
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
Growth factor play an important role to induce bone remodeling in orthodontic
tooth movement. Composition of crevicular gingival fluid reflected the expression
change of growth factor. TGF-β, is one of the growth factor that has been associated
with bone remodeling in orthodontic tooth movement. It has 3 isoform, TGF-β1, TGFβ2, and TGF-β3. Growth hormone was shown to affected TGF-β1 through direct and
indirect pathway. The aim of this study was to investigated the expression change of
TGF-β2 in group of age 10-15 year old and 30-35 year old after mechanical loading in
canine retraction.
Twelve subject whom undergo orthodontic treatment with needed of canine
retraction was divived to two group based on sceletal maturity, growing and non
growing. Gingival crevicular fluid was taken from each participant at compression site
immediately before activation, at 24 and 72h after mechanical loading. Expression of
TGF-β2 was examined using ELISA.
The results showed there is a decrease in expression of TGF-β2 in group of age
30-35 years old (non growing group). In group of age 10-15 years old (growing group),
increase of TGF-β2 was detected after 72h. This showed that TGF-β2 play a role in
resorption of alveolar bone. It can be concluded that growing age seem played a role in
expression change of TGF-β2 in orthodontic tooth movement.
Key words : TGF-β2, orthodontic tooth movement, bone resorption, growing age.
Universitas Sumatera Utara