9a. BAB IX Indikator Kinerja Portrait

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Indikator kinerja adalah uraian ringkas yang menggambarkan tentang suatu kinerja yang
akan diukur dalam pelaksanaan suatu kebijakan terhadap tujuannya. Indikator merupakan
ukuran kuantitatif dan kualitatif, dalam perumusan indikator

harus memenuhi asumsi

keterukuran.
Berkaitan dengan hal tersebut maka indikator kinerja pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
didasarkan pada:
1.

RPJMN 2010-2014

2.

RPJPD 2005 – 2025 Provinsi Sulawesi Barat

3.


Standar Pelayanan Minimal dan MDGs

4.

Capaian RPJMD Provinsi Sulawesi Barat 2006 – 2011

5.

Visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan RPJMD Provinsi Sulawesi Barat 20122016

Berikut adalah target indikator kinerja pembangunan Provinsi Sulawesi Barat mengacu
kepada RPJMN 2010 – 2014: indikator pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, pengangguran,
angka kematian bayi, dan angka pendapatan per kapita;
9.1 Indikator Kinerja Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat - Sinergi dengan RPJMN
2010-2014
Tabel 9.1.
Sasaran Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
(Sinergi dengan RPJMN Tahun 2010 – 2014)


NO.

INDIKATOR

RPJMN
2010-2014
(TARGET 2014)
KONDISI
(2010)

1.

Pertumbuhan Ekonomi
(%)

2.

Kemiskinan (%)

3.


Pengangguran (%)
Angka Kematian Bayi
(/1000 Kelahiran
Hidup)

4.
5

Rata-Rata Lama Sekolah

5,5 – 5,6

RPJMD 2012-2016
(TARGET)

TARGET
(2014)

KONDISI

(2010)

KONDISI
(2011)

TARGET
(2014)

TARGET
(2016)

7 - 7,7

11,91

10,41

8–9

9 – 10


8 – 10

14,71

13,64

10,88

9,36

5–6

2,25 – 3,25

2,82

4–5

3–4


28

24

15,2

11,6

10

9,93

7,50

8,70

7,50

7


8,70

8,8

14,06 –
13,93
4,1 – 4,5

RPJMD PROVINSI SULAWESI BARAT 2012-2016 | |

Bab IX - 1

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

NO.

RPJMN
2010-2014
(TARGET 2014)


INDIKATOR

KONDISI
(2010)

TARGET
(2014)

Angka Harapan Hidup
69,82
71,01
(tahun)
Angka Pendapatan
Perkapita
6.
3,989.52
4,315.76
(Rp. Ribu)
Target MDGs 2015: Angka kematian bayi/1000 kelahiran

5.

RPJMD 2012-2016
(TARGET)
KONDISI
(2010)

KONDISI
(2011)

TARGET
(2014)

TARGET
(2016)

70,80

71,50


73,00

72,00

3,989.52

4,115.00

4,315.76

4,400

: 23 bayi

9.2 Indikator Kinerja Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat Berdasarkan Visi, Misi,
Tujuan dan Sasaran Pembangunan Provinsi Sulawesi Barat
Tabel 9.2
Indikator Sasaran Kinerja Pembangunan Daerah
No


Indikator Kinerja

Capaian
Tahun 2011

Target 2014
(Midterm)

Target 2016

MISI 1:Meningkatkan Profesionalisme Aparatur Pemerintahan Daerah
1 Opini BPK
WDP
WTP
WTP
Sistem informasi Database Pembangunan
2
Tidak Ada
Ada
Ada
Daerah
3 Jumlah angka kriminalitas
60 %
50%
45%
Tingkat kepuasan masyarakat atas
65%
4
70%
75%
layanan pemerintah
MISI 2:Memperluas dan Meningkatkan Kualitas Sarana dan Prasarana Ekonomi
1 Jalan provinsi dalam kondisi :
Baik (km)
122,79
285,14
325,35
Sedang (km)
110,16
40,02
22,06
Buruk (km)
132,61
40,40
18,56
2 Rasio elektrifikasi
174.900
303.335
384.107
3 Pembangunan Bandara Tanpa Padang
4,317,383
5,224,033
Cakupan pelayanan air bersih
4
24247,3
203,718
275,499
(perkotaan)
5 Rasio saluran irigasi
389
661
834
Cakupan pelayanan persampahan
6
709231.8915
1.546.253 1.683.869.86
(perkotaan)
7

Laju Pertumbuhan Ekonomi

8

Rasio Sarana Kesehatan

7

8–9

9 – 10

0,55

0,57

0,6

MISI 3:Meningkatkan Akses dan Kualitas Kesehatan dan Kualitas Hidup
1

Angka Harapan Hidup

2

Persentase Angka Kematian bayi/10.000
kematian

RPJMD PROVINSI SULAWESI BARAT 2012-2016 | |

70,80

70,95

72

11

10

9,39
Bab IX - 2

PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

No

Indikator Kinerja

Capaian
Tahun 2011

Target 2014
(Midterm)

Target 2016

3 Persentase penduduk miskin
13,58
7,67
4,58
72.27
74.86
76.85
4 Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (%)
5 Nilai tukar petani
107
113
116
Misi 4: Meningkatkan Akses dan Kualitas Layanan Pendidikan
1 Angka Rata-rata Lama Sekolah (Tahun)
7
8
10
2 Angka Melek Huruf
88.48
97.12
98.00
Perubahan Status Universitas Sulbar
3
Swasta
Negeri
Negeri
Menjadi Negeri
65%
70%
75%
4 Indeks Pembangunan Gender
5 Indeks Pemberdayaan Gender
63%
70%
78%
MISI 5:Penerapan Kebijakan yang Berpihak pada Pemanfaatan Sumber Daya Alam
yang Berkelanjutan.
Luas lahan kritis yang telah direhabilitasi
24.767
27.767
29.767
1
(Ha)
2 Kejadian bencana alam
69
60
55
3 Indeks lingkungan hidup (%)
44,26
42
40

RPJMD PROVINSI SULAWESI BARAT 2012-2016 | |

Bab IX - 3