Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Gasal 2017-2018
Nama : Ilham Agung Aribowo
NRP : 02111440000119
Kelas : 17
TUGAS I
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
Portofolio I
No. Dokumen
1
Dokumen proses perbaikan karya tulis individu
2
Dokumen Karya Tulis individu
Dosen Kelas
Dosen Bahasa Indonesia
Asisten Kelas
Nurlaili Hamidah ST. MT
Eka Dian Savitri. S. Hum. M. A
Lidia Rubianto
CATATAN:
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Gasal 2017-2018
LEMBAR KERJA
TUGAS I:
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
LAPORAN OBSERVASI
PROBLEM: Kebersihan Kolam Mesin yang Kurang Terjaga
A. MENCARI FAKTA
1. Lokasi yang saya ambil
Tempat : Taman Mesin, Departemen Teknik Mesin
Tanggal : 30 Agustus 2017
Waktu
: 15.00-16.00
Batasan : kondisi Taman Mesin
2. Alasan saya memilih area tertentu di wilayah ITS untuk dijadikan objek pengamatan:
Taman mesin merupakan salah satu tempat sentral mahasiswa mesin untuk
berinteraksi di luar jam perkuliahan
Kolam mesin merupakan salah satu objek yang ada di taman mesin
Kodisi kolam yang kotor oleh tanaman dan airnya keruh
No
1.
Tabel 1. Dokumen Pendukung
Foto
Deskripsi Lokasi
Kolam mesin yang sekitar 80 %
permukaannya tertutup tanaman air
2.
Kolam mesin yang sekitar 80 %
permukaannya tertutup tanaman air
dari angle lain
Sumber : dokumentasi penulis pribadi
.
Tabel 2. Kondisi lokasi
No
.
1.
Tempat
Taman mesin
2.
Kolam mesin
Kondisi Lokasi
Kolam mesin yang terdsapat di taman
mesin sebagian besar permukaannya
tertutup oleh tanaman air
Air kolam keruh
Tabel 3. Hasil wawancara
Angkatan
No
.
1.
2014
2.
2014
Komentar
Secara estetika kurang menarik,
mengganggu ketika digunakan acara
tertentu(pembaiatan, wisuda, dll)
Kalau diatur dan tidak terlalu banyak
sebenatnya malah bagus
Fenomena yang terjadi di lokasi yang saya pilih adalah:
Hampir 80 % permukaan kolam tertutup oleh tanaman air
Kondisi air kolam yang keruh
3. Fenomena tersebut memberi dampak berupa:
Pemandangan taman mesin khususnya kolam menjadi kurang enak dilihat
Banyaknya tanaman air tersebut mengganggu beberapa kegiatan mahasiswa
yang ada di Teknik Mesin
Alasan: overpopulasi tanaman air di permukaan kolam
4. Berdasarkan studi kasus yang saya lakukan, terjadi permasalahan di lokasi yang saya
amati, yaitu:
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu kegiatan mahasiswa.
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu kehidupan air kolam.
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu estetika kolam.
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Gasal 2017-2018
TUGAS I
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
STUDI LITERATUR
CATATAN:
BUKAN DARI BLOG, WIKIPEDIA, KOMPASIANA, WORDPRESS ATAU
SEJENISNYA YANG DIFATNYA SUBJEKTIF.
PUSTAKA YANG BENAR BERASAL DARI WEBSITE KEMENTERIAN ATAU
BERITA, JURNAL, BUKU, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI
No
1.
2.
Tema
Pustaka/Sumber
Belajar
Definisi tumbuhan Tumbuhan air juga disebut hidrofit (Ing.
hydrophyte) adalah tumbuhan yang telah
air
Lukito Adi Marianto,
SP. 2005. Merawat .
Jakarta. AgroMedia
Pustaka
Teratai
http://www.krbogor.li
pi.go.id/id/KoleksiTanaman-Air-KebunRaya-Bogor.html
(website kebun raya
bogor)
Diakses 4 september
2017
http://www.krbogor.li
( Nymphaea x
midnight)
3.
Deskripsi
Kapu-kapu (Pistia
stratiotes L.)
menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan
perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh
tubuhnya. Tumbuhan air tergantung hidupnya
pada air, tidak sekadar tanah yang becek dan
kadang-kadang kering, meskipun istilah hidrofit
dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan kondisi becek, namun seharihari tumbuh pada kondisi tanah dengan
kandungan air normal.
Tumbuhan herba menahun, dengan rimpang yang
menjalar atau berumbi dan sebagian tanaman
terdendam dibawah permukaan air, sedangkan
daunnya terapung-apung dipermukaan air.
Daunnya membulat, permukaan atasnya berwarna
hijau gelap, permukaan bawahnya kecoklatan,
halus atau sedikit berbulu lembut, garis tengahnya
berkisar antara 20-30 cm. bunganya merah jambu
Tumbuhan air mengapung yang secara sepintas
mirip seperti lobak ini sebenarnya masi satu
4.
Dampak negatif
overpopulasi
keluarga dengan talas talasan. Batangnya sangat
pendek sekali.Daun tersusun indah berbentuk
roset atau seperti susunan bunga ros, berbulu
lembut dan empuk pada kedua permukaan
daunya, berwarna hijau muda.Panjang daun
sekitar 15 cm atau bahkan bisa lebih apabila
mendapat media yang subur.Perbungaanya
tunggal dan sangat kecil.Bunga ini tumbuh di
tengah-tengah susunan mahkota daun dengan
panjang sekitar 1 cm. seperti halnya keluarga
talas-talasan maka bunga Pistia ini pun terdiri dari
2 bagian yaitu seludang dan tongkol.Seludang
berwarna hijau muda kekuningan sampai agak
keputihan.Pada bagian luar seludang berbulu
halus dan lembut dan dibagian dalamnya tidak
berbulu. Pada pertengahan seludang akan
berlekuk dan menyempit. Sementara tongkol
lebih pendek dari pada seludang dan sebagian dari
tongkol menyatu dengan seludang.Buahnya
berwarna hijau.
pi.go.id/id/KoleksiTanaman-Air-KebunRaya-Bogor.html
(website kebun raya
bogor)
Diakses 4 september
2017
Dampak negatif overpopulasi yang sampai
menutupi permukaan air adalah :
- Meningkatnya evapotranspirasi (penguapan
Invasive Species
Specialist Group
(ISSG). Global Invasive
Species Database.
Diposting 6 agusutus
2006.
Diakses 4 september
2017
-
-
-
5.
Penanggulangan
overpopulasi
tanaman air
dan hilangnya air melalui daun-daun
tanaman), karena daun-daunnya yang lebar
dan serta pertumbuhannya yang cepat.
Menurunnya jumlah cahaya yang masuk
kedalam perairan sehingga menyebabkan
menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam
air (DO: Dissolved Oxygens).
Tumbuhan air yang sudah mati akan turun ke
dasar perairan sehingga mempercepat
terjadinya proses pendangkalan.
Mengganggu lalu lintas (transportasi) air,
khususnya bagi masyarakat yang
kehidupannya masih tergantung dari sungai
seperti di pedalaman Kalimantan dan
beberapa daerah lainnya.
Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit
pada manusia.
Menurunkan nilai estetika lingkungan
perairan.
Overpopulasi dapat dilakukan dengan cara :
- Menggunakan herbisida
- Mengangkat tanaman air tersebut secara
-
langsung dari lingkungan perairan
Menggunakan predator (hewan sebagai
"Mengendalikan Eceng
Gondok Danau
Kerinci". Nasrul
Thahar. Harian
Kompas. Terbit 28
6.
Karakteristik
tumbuhan
hiperakumulator
pemakan tanaman air), salah satunya adalah
dengan menggunakan ikan grass carp
(Ctenopharyngodon idella) atau ikan koan.
Ikan grass carp memakan akar tanaman air,
sehingga keseimbangan gulma di permukaan
air hilang, daunnya menyentuh permukaan air
sehingga terjadi dekomposisi dan kemudian
dimakan ikan. Cara ini pernah dilakukan di
danau Kerinci dan berhasil mengatasi eceng
gondok di danau tersebut.
- Memanfaatkan eceng gondok tersebut,
misalnya sebagai bahan pembuatan kertas,
kompos, biogas, perabotan, kerajinan tangan,
sebagai media pertumbuhan bagi jamur
merang, dsb.
Karakteristik tumbuhan hiperakumulator adalah:
(i) Tahan terhadap unsur logam dalam konsentrasi
tinggi pada jaringan akar dan tajuk;
(ii) Tingkat laju penyerapan unsur dari tanah yang
tinggi dibanding tanaman lain;
(iii) Memiliki kemampuan mentranslokasi dan
mengakumulasi unsur logam dari akar ke tajuk
dengan laju yang tinggi. Pada kondisi normal
konsentrasi Zn, Cd, atau Ni pada akar adalah 10
kali lebih tinggi dibanding konsentrasi pada tajuk,
maret 2001
Hidayati, Nuril. 2005.
“Fitoremediasi dan
Potensi Tumbuhan
Hiperakumulator”.
Bogor. Journal IPB.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Taman mesin merupakan salah satu fasilitas penunjang bagi mahasiswa teknik mesin
untuk melakukan aktivitas baik aktivitas biasa maupun kegiatan organisasi, salah satu yang
menjadi pusat perhatian di taman mesin adalah kolam mesin. Kondisi kolam mesin tentu saja
mempengaruhi kegiatan mahasiswa teknik mesin karena seringkali menjadi tempat
berlangsungnya kegiatan mahasiswa mesin, misalnya pembaiatan mahasiswa baru dan
pembaiatan wisudawan mesin. Kadang juga dilakukan penceburan mahasiswa pada eventual
tertentu yang sudah menjadi budaya mahasiswa mesin.
Kondisi kolam mesin seringkali jauh daari kesan bersih dan rapi, di permukaan kolam
mesin biasanya tertutupi oleh tanaman air kapu-kapu dan teratai, bila kuantitasnya tidak
terlalu banyak tentu tidak mengganggu, bahkan memiliki beberapa manfaat.
Menurut Nuril Hidayati pada jurnal “Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan
Hiperakumulator” yang terbit pada maret 2005 sebagai penjernih kolam karena akar-akar
tanaman air dapat menyerap berbagai zat polutan seperti kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan
Nikel (Ni). Manfaat lain juga sebagai rumah bagi ikan-ikan yang hidup kolam. namun lain
halnya bila tanaman air tersebut overpopulasi. Saat terjadi overpopulasi, tanaman air malah
merugikan antara lain mengganggu estetika, mengurangi cahaya yang masuk ke dalam
kolam, meningkatkan vektor penyakit, mempercepat pendangkalan kolam , dll. Sebenarnya
tanaman air di kolam mesin yaitu kapu-kapu dan teratai memiliki potensi untuk dimanfaatkan
sebagai pupuk dan obat herbal.
Dari keadaan di atas maka diangkatlah permasalahan overpopulasi tanaman air di
kolam mesin dalam karya tulis ilmiah ini.
Tujuan
Karya tulis ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kotornya air di kolam mesin
akibat overpopulasi tumbuhan air Departemen Teknik Mesin.
Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah sebagai referensi ilmiah tentang overpopulasi tanaman
air dan alternatif penyelesaian permasalahan yang terjadi di Departemen Teknik Mesin.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Gambar 1. Kedaan kolam mesin
Sumber: Survei primer, 2017
Solusi yang Pernah Ditawarkan
a. Luar kampus (di kampus lain atau daerah lain)
Kondisi ini pernah terjadi di danau kerinci, pada tahun 2001 terjadi overpopulasi
tanaman air yaitu eceng gondok (Eichhornia crassipes), cara penanggulangannya
adalah dengan memberi predator alami yaitu ikan carp (Ctenopharyngodon idella).
b. Kampus ITS
Di kampus ITS khususnya Departemen Teknik Mesin penanggulangan yang
dilakukan adalah dengan pembersihan secara manual.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Tabel 1. Gagasan yang Ditawarkan
N
o.
1.
Gagasan yang
Ditawarkan
Uraian atau Deskripsi
Gagasan (meliputi:
Uraian Cara Kerja
secara detail )
Sebagai
bahan Tanaman air yang
bakar alternatif
melimpah difermentasikan
Pustaka (Nama penulis
yang mengusulkan atau
sumber lain yang
relevan)
http://www.energi.lipi.go.i
d/utama.cgi?
agar mampu meng
hasilkan gas yang bisa
digunakan sebagai
pengganti gas elpiji.
2.
Sebagai
alami
3.
Sebagai
kompos
cetakartikel&1123717100
diakses september 2017
obat Kandungan yang terdapat Apris Nur Rakhmadani
dalam tumbuha apu-apu dalam jurnal “ Manfaat
yaitu pelifenol, flavonoid, Tanaman Apu-apu “
dan tanin.
Pelifenol
memiliki kegunaan utama
adalah anti oksidan alami.
Sedangkan flavonoid juga
sama memiliki kandungan
anti oksidan yang sangat
baik, dan tenin merupakan
salah satu zat anti nutrisi.
pupuk Tanaman
air
yang
melimpah diangkat dari
air, lalu dicampur dengan
mikroba tertentu
dan
ditampung dalam wadah
lalu dibiarkan agar dapat
terdegradasi dan menjadi
pupuk kompos
http://ejournal.undip.ac.id/
index.php/presipitasi/articl
e/download/1445/pdf
portal e-jurnal Universitas
Diponegoro\
diakses september 2017
Sumber: Penulis, 2017
Tabel 2. Tinjauan Gagasan Berdasarkan Prinsip Pembagunan Berkelanjutan
No
.
1.
Gagasan yang
Ditawarkan
Sebagai bahan
alternatif
Aspek yang Ditinjau
Ekonomi
bakar Membantu
terutama
pada
lingkungan
yang belum
terjangkau
dengan gas
elpiji.
Sosial
Lingkungan
Membantu
masyarakat
dengan
tingkat
kehidupan
pra sejahtera
Ramah
lingkungan,
alternatif
lain
dari penggunaan
bahan
bakar
elpiji.
2.
Sebagai obat alami
Salah
satu
potensi dan
alternatif
obat herbal
Alternatif
opsi
bagi
penderita
beberapa
penyakit(flu
,
disentri,
kencing
nanah, dll)
Obat
herbal
dalam
produksinya
tidak
menggunakan
bahan
kimia
sehingga ramah
lingkunagn dan
bagi manusia.
3.
Sebagai pupuk kompos
Selingan bagi
pupuk kimia
yang selama
ini beredar,
dapat
menghemat
penggunakan
pupuk kimia
Membantu
petani
dengan daya
beli pupuk
kimia yang
rendah
Ramah
lingkungan,
karena
pemanfaataan
bahan
organik
sebagai pupuk
Sumber: Penulis, 2017
Dari perbandingan aspek aspek yang ada yang paling feasible dilakukan adalah
pemanfaatan tanaman air sebagai pupuk kompos alami, hal ini karena terdapat lahan
pertanian di dalam lingkungan ITS. Karena overpopulasi tanaman pada kolam-kolam yang
ada di ITS dirasa cukup sebagai pasokan pupuk kompos bagi lahan pertanian yang ada di
ITS. Selain itu sebagai obat alami perlu diadakan riset yang lebih mendalam lagi, sedangkan
bila digunakan sebagai bahan bakar alternatif, di ITS dan sekitarnya elpiji udah
terdistribusikan dengan baik.
KESIMPULAN
Untuk mengatasi overpopulasi tanaman air di kolam Mesin, dapat dilakukan dengan
memanfaatkan tanaman kapu-kapu tersebut sebagai pupuk kompos bagi lahan pertanian yang
ada dalam lingkungan ITS.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1123717100
Apris Nur Rakhmadani dalam jurnal “ Manfaat Tanaman Apu-apu “
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/download/1445/pdf
Lukito Adi Marianto, SP. 2005. Merawat . Jakarta. AgroMedia Pustaka
http://www.krbogor.lipi.go.id/id/Koleksi-Tanaman-Air-Kebun-Raya-Bogor.html
Invasive Species Specialist Group (ISSG). Global Invasive Species Database. posting 4
August 2006.
"Mengendalikan Eceng Gondok Danau Kerinci". Nasrul Thahar. Harian Kompas. Terbit 28
march 2001
Hidayati, Nuril. 2005. “Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan Hiperakumulator”. Bogor. IPB
Journal.
Semester Gasal 2017-2018
Nama : Ilham Agung Aribowo
NRP : 02111440000119
Kelas : 17
TUGAS I
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
Portofolio I
No. Dokumen
1
Dokumen proses perbaikan karya tulis individu
2
Dokumen Karya Tulis individu
Dosen Kelas
Dosen Bahasa Indonesia
Asisten Kelas
Nurlaili Hamidah ST. MT
Eka Dian Savitri. S. Hum. M. A
Lidia Rubianto
CATATAN:
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Gasal 2017-2018
LEMBAR KERJA
TUGAS I:
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
LAPORAN OBSERVASI
PROBLEM: Kebersihan Kolam Mesin yang Kurang Terjaga
A. MENCARI FAKTA
1. Lokasi yang saya ambil
Tempat : Taman Mesin, Departemen Teknik Mesin
Tanggal : 30 Agustus 2017
Waktu
: 15.00-16.00
Batasan : kondisi Taman Mesin
2. Alasan saya memilih area tertentu di wilayah ITS untuk dijadikan objek pengamatan:
Taman mesin merupakan salah satu tempat sentral mahasiswa mesin untuk
berinteraksi di luar jam perkuliahan
Kolam mesin merupakan salah satu objek yang ada di taman mesin
Kodisi kolam yang kotor oleh tanaman dan airnya keruh
No
1.
Tabel 1. Dokumen Pendukung
Foto
Deskripsi Lokasi
Kolam mesin yang sekitar 80 %
permukaannya tertutup tanaman air
2.
Kolam mesin yang sekitar 80 %
permukaannya tertutup tanaman air
dari angle lain
Sumber : dokumentasi penulis pribadi
.
Tabel 2. Kondisi lokasi
No
.
1.
Tempat
Taman mesin
2.
Kolam mesin
Kondisi Lokasi
Kolam mesin yang terdsapat di taman
mesin sebagian besar permukaannya
tertutup oleh tanaman air
Air kolam keruh
Tabel 3. Hasil wawancara
Angkatan
No
.
1.
2014
2.
2014
Komentar
Secara estetika kurang menarik,
mengganggu ketika digunakan acara
tertentu(pembaiatan, wisuda, dll)
Kalau diatur dan tidak terlalu banyak
sebenatnya malah bagus
Fenomena yang terjadi di lokasi yang saya pilih adalah:
Hampir 80 % permukaan kolam tertutup oleh tanaman air
Kondisi air kolam yang keruh
3. Fenomena tersebut memberi dampak berupa:
Pemandangan taman mesin khususnya kolam menjadi kurang enak dilihat
Banyaknya tanaman air tersebut mengganggu beberapa kegiatan mahasiswa
yang ada di Teknik Mesin
Alasan: overpopulasi tanaman air di permukaan kolam
4. Berdasarkan studi kasus yang saya lakukan, terjadi permasalahan di lokasi yang saya
amati, yaitu:
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu kegiatan mahasiswa.
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu kehidupan air kolam.
Banyaknya tanaman air di kolam mesin mengganggu estetika kolam.
Wawasan Teknologi dan Komunikasi Ilmiah
Semester Gasal 2017-2018
TUGAS I
GAGASAN PENYELESAIAN MASALAH DI KAMPUS ITS
STUDI LITERATUR
CATATAN:
BUKAN DARI BLOG, WIKIPEDIA, KOMPASIANA, WORDPRESS ATAU
SEJENISNYA YANG DIFATNYA SUBJEKTIF.
PUSTAKA YANG BENAR BERASAL DARI WEBSITE KEMENTERIAN ATAU
BERITA, JURNAL, BUKU, SKRIPSI, TESIS, DISERTASI
No
1.
2.
Tema
Pustaka/Sumber
Belajar
Definisi tumbuhan Tumbuhan air juga disebut hidrofit (Ing.
hydrophyte) adalah tumbuhan yang telah
air
Lukito Adi Marianto,
SP. 2005. Merawat .
Jakarta. AgroMedia
Pustaka
Teratai
http://www.krbogor.li
pi.go.id/id/KoleksiTanaman-Air-KebunRaya-Bogor.html
(website kebun raya
bogor)
Diakses 4 september
2017
http://www.krbogor.li
( Nymphaea x
midnight)
3.
Deskripsi
Kapu-kapu (Pistia
stratiotes L.)
menyesuaikan diri untuk hidup pada lingkungan
perairan, baik terbenam sebagian atau seluruh
tubuhnya. Tumbuhan air tergantung hidupnya
pada air, tidak sekadar tanah yang becek dan
kadang-kadang kering, meskipun istilah hidrofit
dipakai juga untuk tumbuhan yang dapat
beradaptasi dengan kondisi becek, namun seharihari tumbuh pada kondisi tanah dengan
kandungan air normal.
Tumbuhan herba menahun, dengan rimpang yang
menjalar atau berumbi dan sebagian tanaman
terdendam dibawah permukaan air, sedangkan
daunnya terapung-apung dipermukaan air.
Daunnya membulat, permukaan atasnya berwarna
hijau gelap, permukaan bawahnya kecoklatan,
halus atau sedikit berbulu lembut, garis tengahnya
berkisar antara 20-30 cm. bunganya merah jambu
Tumbuhan air mengapung yang secara sepintas
mirip seperti lobak ini sebenarnya masi satu
4.
Dampak negatif
overpopulasi
keluarga dengan talas talasan. Batangnya sangat
pendek sekali.Daun tersusun indah berbentuk
roset atau seperti susunan bunga ros, berbulu
lembut dan empuk pada kedua permukaan
daunya, berwarna hijau muda.Panjang daun
sekitar 15 cm atau bahkan bisa lebih apabila
mendapat media yang subur.Perbungaanya
tunggal dan sangat kecil.Bunga ini tumbuh di
tengah-tengah susunan mahkota daun dengan
panjang sekitar 1 cm. seperti halnya keluarga
talas-talasan maka bunga Pistia ini pun terdiri dari
2 bagian yaitu seludang dan tongkol.Seludang
berwarna hijau muda kekuningan sampai agak
keputihan.Pada bagian luar seludang berbulu
halus dan lembut dan dibagian dalamnya tidak
berbulu. Pada pertengahan seludang akan
berlekuk dan menyempit. Sementara tongkol
lebih pendek dari pada seludang dan sebagian dari
tongkol menyatu dengan seludang.Buahnya
berwarna hijau.
pi.go.id/id/KoleksiTanaman-Air-KebunRaya-Bogor.html
(website kebun raya
bogor)
Diakses 4 september
2017
Dampak negatif overpopulasi yang sampai
menutupi permukaan air adalah :
- Meningkatnya evapotranspirasi (penguapan
Invasive Species
Specialist Group
(ISSG). Global Invasive
Species Database.
Diposting 6 agusutus
2006.
Diakses 4 september
2017
-
-
-
5.
Penanggulangan
overpopulasi
tanaman air
dan hilangnya air melalui daun-daun
tanaman), karena daun-daunnya yang lebar
dan serta pertumbuhannya yang cepat.
Menurunnya jumlah cahaya yang masuk
kedalam perairan sehingga menyebabkan
menurunnya tingkat kelarutan oksigen dalam
air (DO: Dissolved Oxygens).
Tumbuhan air yang sudah mati akan turun ke
dasar perairan sehingga mempercepat
terjadinya proses pendangkalan.
Mengganggu lalu lintas (transportasi) air,
khususnya bagi masyarakat yang
kehidupannya masih tergantung dari sungai
seperti di pedalaman Kalimantan dan
beberapa daerah lainnya.
Meningkatnya habitat bagi vektor penyakit
pada manusia.
Menurunkan nilai estetika lingkungan
perairan.
Overpopulasi dapat dilakukan dengan cara :
- Menggunakan herbisida
- Mengangkat tanaman air tersebut secara
-
langsung dari lingkungan perairan
Menggunakan predator (hewan sebagai
"Mengendalikan Eceng
Gondok Danau
Kerinci". Nasrul
Thahar. Harian
Kompas. Terbit 28
6.
Karakteristik
tumbuhan
hiperakumulator
pemakan tanaman air), salah satunya adalah
dengan menggunakan ikan grass carp
(Ctenopharyngodon idella) atau ikan koan.
Ikan grass carp memakan akar tanaman air,
sehingga keseimbangan gulma di permukaan
air hilang, daunnya menyentuh permukaan air
sehingga terjadi dekomposisi dan kemudian
dimakan ikan. Cara ini pernah dilakukan di
danau Kerinci dan berhasil mengatasi eceng
gondok di danau tersebut.
- Memanfaatkan eceng gondok tersebut,
misalnya sebagai bahan pembuatan kertas,
kompos, biogas, perabotan, kerajinan tangan,
sebagai media pertumbuhan bagi jamur
merang, dsb.
Karakteristik tumbuhan hiperakumulator adalah:
(i) Tahan terhadap unsur logam dalam konsentrasi
tinggi pada jaringan akar dan tajuk;
(ii) Tingkat laju penyerapan unsur dari tanah yang
tinggi dibanding tanaman lain;
(iii) Memiliki kemampuan mentranslokasi dan
mengakumulasi unsur logam dari akar ke tajuk
dengan laju yang tinggi. Pada kondisi normal
konsentrasi Zn, Cd, atau Ni pada akar adalah 10
kali lebih tinggi dibanding konsentrasi pada tajuk,
maret 2001
Hidayati, Nuril. 2005.
“Fitoremediasi dan
Potensi Tumbuhan
Hiperakumulator”.
Bogor. Journal IPB.
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Taman mesin merupakan salah satu fasilitas penunjang bagi mahasiswa teknik mesin
untuk melakukan aktivitas baik aktivitas biasa maupun kegiatan organisasi, salah satu yang
menjadi pusat perhatian di taman mesin adalah kolam mesin. Kondisi kolam mesin tentu saja
mempengaruhi kegiatan mahasiswa teknik mesin karena seringkali menjadi tempat
berlangsungnya kegiatan mahasiswa mesin, misalnya pembaiatan mahasiswa baru dan
pembaiatan wisudawan mesin. Kadang juga dilakukan penceburan mahasiswa pada eventual
tertentu yang sudah menjadi budaya mahasiswa mesin.
Kondisi kolam mesin seringkali jauh daari kesan bersih dan rapi, di permukaan kolam
mesin biasanya tertutupi oleh tanaman air kapu-kapu dan teratai, bila kuantitasnya tidak
terlalu banyak tentu tidak mengganggu, bahkan memiliki beberapa manfaat.
Menurut Nuril Hidayati pada jurnal “Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan
Hiperakumulator” yang terbit pada maret 2005 sebagai penjernih kolam karena akar-akar
tanaman air dapat menyerap berbagai zat polutan seperti kadmium (Cd), merkuri (Hg), dan
Nikel (Ni). Manfaat lain juga sebagai rumah bagi ikan-ikan yang hidup kolam. namun lain
halnya bila tanaman air tersebut overpopulasi. Saat terjadi overpopulasi, tanaman air malah
merugikan antara lain mengganggu estetika, mengurangi cahaya yang masuk ke dalam
kolam, meningkatkan vektor penyakit, mempercepat pendangkalan kolam , dll. Sebenarnya
tanaman air di kolam mesin yaitu kapu-kapu dan teratai memiliki potensi untuk dimanfaatkan
sebagai pupuk dan obat herbal.
Dari keadaan di atas maka diangkatlah permasalahan overpopulasi tanaman air di
kolam mesin dalam karya tulis ilmiah ini.
Tujuan
Karya tulis ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan kotornya air di kolam mesin
akibat overpopulasi tumbuhan air Departemen Teknik Mesin.
Manfaat
Manfaat karya tulis ini adalah sebagai referensi ilmiah tentang overpopulasi tanaman
air dan alternatif penyelesaian permasalahan yang terjadi di Departemen Teknik Mesin.
GAGASAN
Kondisi Kekinian
Gambar 1. Kedaan kolam mesin
Sumber: Survei primer, 2017
Solusi yang Pernah Ditawarkan
a. Luar kampus (di kampus lain atau daerah lain)
Kondisi ini pernah terjadi di danau kerinci, pada tahun 2001 terjadi overpopulasi
tanaman air yaitu eceng gondok (Eichhornia crassipes), cara penanggulangannya
adalah dengan memberi predator alami yaitu ikan carp (Ctenopharyngodon idella).
b. Kampus ITS
Di kampus ITS khususnya Departemen Teknik Mesin penanggulangan yang
dilakukan adalah dengan pembersihan secara manual.
Gagasan Baru yang Ditawarkan
Tabel 1. Gagasan yang Ditawarkan
N
o.
1.
Gagasan yang
Ditawarkan
Uraian atau Deskripsi
Gagasan (meliputi:
Uraian Cara Kerja
secara detail )
Sebagai
bahan Tanaman air yang
bakar alternatif
melimpah difermentasikan
Pustaka (Nama penulis
yang mengusulkan atau
sumber lain yang
relevan)
http://www.energi.lipi.go.i
d/utama.cgi?
agar mampu meng
hasilkan gas yang bisa
digunakan sebagai
pengganti gas elpiji.
2.
Sebagai
alami
3.
Sebagai
kompos
cetakartikel&1123717100
diakses september 2017
obat Kandungan yang terdapat Apris Nur Rakhmadani
dalam tumbuha apu-apu dalam jurnal “ Manfaat
yaitu pelifenol, flavonoid, Tanaman Apu-apu “
dan tanin.
Pelifenol
memiliki kegunaan utama
adalah anti oksidan alami.
Sedangkan flavonoid juga
sama memiliki kandungan
anti oksidan yang sangat
baik, dan tenin merupakan
salah satu zat anti nutrisi.
pupuk Tanaman
air
yang
melimpah diangkat dari
air, lalu dicampur dengan
mikroba tertentu
dan
ditampung dalam wadah
lalu dibiarkan agar dapat
terdegradasi dan menjadi
pupuk kompos
http://ejournal.undip.ac.id/
index.php/presipitasi/articl
e/download/1445/pdf
portal e-jurnal Universitas
Diponegoro\
diakses september 2017
Sumber: Penulis, 2017
Tabel 2. Tinjauan Gagasan Berdasarkan Prinsip Pembagunan Berkelanjutan
No
.
1.
Gagasan yang
Ditawarkan
Sebagai bahan
alternatif
Aspek yang Ditinjau
Ekonomi
bakar Membantu
terutama
pada
lingkungan
yang belum
terjangkau
dengan gas
elpiji.
Sosial
Lingkungan
Membantu
masyarakat
dengan
tingkat
kehidupan
pra sejahtera
Ramah
lingkungan,
alternatif
lain
dari penggunaan
bahan
bakar
elpiji.
2.
Sebagai obat alami
Salah
satu
potensi dan
alternatif
obat herbal
Alternatif
opsi
bagi
penderita
beberapa
penyakit(flu
,
disentri,
kencing
nanah, dll)
Obat
herbal
dalam
produksinya
tidak
menggunakan
bahan
kimia
sehingga ramah
lingkunagn dan
bagi manusia.
3.
Sebagai pupuk kompos
Selingan bagi
pupuk kimia
yang selama
ini beredar,
dapat
menghemat
penggunakan
pupuk kimia
Membantu
petani
dengan daya
beli pupuk
kimia yang
rendah
Ramah
lingkungan,
karena
pemanfaataan
bahan
organik
sebagai pupuk
Sumber: Penulis, 2017
Dari perbandingan aspek aspek yang ada yang paling feasible dilakukan adalah
pemanfaatan tanaman air sebagai pupuk kompos alami, hal ini karena terdapat lahan
pertanian di dalam lingkungan ITS. Karena overpopulasi tanaman pada kolam-kolam yang
ada di ITS dirasa cukup sebagai pasokan pupuk kompos bagi lahan pertanian yang ada di
ITS. Selain itu sebagai obat alami perlu diadakan riset yang lebih mendalam lagi, sedangkan
bila digunakan sebagai bahan bakar alternatif, di ITS dan sekitarnya elpiji udah
terdistribusikan dengan baik.
KESIMPULAN
Untuk mengatasi overpopulasi tanaman air di kolam Mesin, dapat dilakukan dengan
memanfaatkan tanaman kapu-kapu tersebut sebagai pupuk kompos bagi lahan pertanian yang
ada dalam lingkungan ITS.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.energi.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&1123717100
Apris Nur Rakhmadani dalam jurnal “ Manfaat Tanaman Apu-apu “
http://ejournal.undip.ac.id/index.php/presipitasi/article/download/1445/pdf
Lukito Adi Marianto, SP. 2005. Merawat . Jakarta. AgroMedia Pustaka
http://www.krbogor.lipi.go.id/id/Koleksi-Tanaman-Air-Kebun-Raya-Bogor.html
Invasive Species Specialist Group (ISSG). Global Invasive Species Database. posting 4
August 2006.
"Mengendalikan Eceng Gondok Danau Kerinci". Nasrul Thahar. Harian Kompas. Terbit 28
march 2001
Hidayati, Nuril. 2005. “Fitoremediasi dan Potensi Tumbuhan Hiperakumulator”. Bogor. IPB
Journal.