POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS PADANG ID

LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN ( PKL )
PT. UNITED TRACTORS Tbk Cab. Padang

“PERAWATAN DAN PERBAIKAN
HIDROLIK EXCAVATOR KOMATSU UNIT
PC 200-7 PADA 2000 HM”

Diajukan sebagai persyaratan untuk menyelesaikan Praktek Kerja Lapangan

Disusun oleh :

A.R.YOSSERIZAL
06 071 016

POLITEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS
PADANG

2009
LEMBARAN ASISTENSI
LAPORAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN

Di PT UNITED TRACTORS Tbk

NO

Nama

: A.R.YOSSERIZAL

No. BP

: 06 071 016

Jurusan

: TEKNIK MESIN

Konsentrasi

: MAINTENANCE


Perguruan Tinggi

: Politeknik Unand Padang

Tanggal

Keterangan

ii

Paraf

KATA PENGANTAR

Syukur Alhamdulillah senantiasa penulis ucapkan atas limpahan Nikmat dan
Karunia Allah S.W.T yang tetap penulis rasakan hingga sekarang ini, sehingga
masih dapat beraktifitas sebagamana biasanya dan suatu karunia yang luar biasa
akhirnya penulis dapat menyelesaikan program praktek kerja lapangan pada
PT.United Tractors Tbk sekaligus penyelesaian dalam pembuatan laporannya.
Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah dalam rangka memenuhi

persyaratan kurikulum pada perkuliahan di jurusan Teknik Mesin Politeknik
Universitas Andalas. Laporan ini merupakan hasil dari Praktek Kerja Lapangan
(PKL) di PT. United Tractors Tbk yang dimulai dari tanggal 02 Maret s/d 02 Mei
2009.
Penulis menyadari bahwa semua ini akan berjalan dengan lancar tanpa
adanya dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu perkenankanlah penulis
menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ayah dan Ibunda tercinta yang senantiasa memberikan bimbingan
motivasi yang tiada terkira baik moril maupun materil, juga kakak da adik,
terima kasih atas do’a dan dorongannya untuk menjadi anak yang berbakti
dan berguna pada masa yang akan datang.
2. Bapak Ir.Maimuzar sebagai Ketua Jurusan Teknik Mesin, yang telah
bekerja keras dan memberi pengarahan dalam penyiapan prosedur PKL
demi terciptanya tamatan mahasiswa jurusan Teknik Mesin yang
berkompeten dan mampu bersaing pada dunia kerja.
3. Bapak H.Ichlas Nur,ST.MT sebagai Ketua Program Studi Teknik Mesin
4. Bapak Rakiman,ST.MT sebagai Ketua Konsentrasi Maintenance jurusan
Teknik Mesin.
5. Bapak Rivanol Chadry,ST.MT sebagai dosen pembimbing PKL yang telah
banyak membantu dan memberi arahan pada penulis.

6. Bapak Teddy Ramdani selaku Branc Manager di PT. United Tractors Tbk
cabang Padang.
7. Bapak Suratno selaku Ka. Training Dept yang telah banyak membimbing
penulis selama PKL.

i

8. Bapak A.Malik selaku Service Dept Head.
9. Kepada seluruh mekanik yang ada di PT. United Tractors Tbk cabang
Padang yang telah berbagi dan memberikan ilmunya, semoga Allah
membalas kebaikan mereka.
10. Serta tidak lupa kepada rekan-rekan PKL dan kepada seluruh pihak yang
secara langsung maupun tidak langsung dalam membantu dan memberikan
kontribusinya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini dengan
baik.

Akhirnya dengan berbagai kekurangan yang terdapat dalam pembuatan
laporan ini penulis mohon ma’af yang sebesar-besarnya kepada seluruh pihak dan
penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun kepada seluruh
pembaca demi kesempurnaan laporan ini dimasa yang akan datang. Besar harapan

penulis semoga laporan ini bermanfaat bagi penulis sendiri maupun pembaca
Amin Ya Rabbal “alamin.

Padang, 14 Maret 2009

Penulis

ii

DAFTAR ISI

LEMBARAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................................iii
LEMBARAN PENGESAHAN .............................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN....................................................................................................1
I.1 Latar Belakang................................................................................................1
I.2 Maksud dan Tujuan........................................................................................3
I.3 Batasan Masalah.............................................................................................5

I.4 Sistematika Penulisan Laporan.......................................................................5
BAB II .....................................................................................................................6
TINJAUAN UMUM PT. UNITED TRACTORS Tbk............................................6
2.1 Sejarah Singkat PT. United Tractors Tbk......................................................6
2.2 Struktur Organisasi........................................................................................9
2.3 Beberapa Jenis Alat Berat............................................................................10
BAB III...................................................................................................................15
MEKANISME PERAWATAN DAN PERBAIKAN............................................15
3.1 Prinsip Perawatan dan Perbaikan.................................................................15
3.2 Hal ...............................................................................................................15
BAB IV..................................................................................................................16
PERAWATAN DAN PERBAIKAN HIDROLIK EXCAVATOR PADA 1000
Hours......................................................................................................................16
4.1 Pemeriksaan Hidrolik Excavator.................................................................16
4.2 Perbaikan Hidrolik Excavator......................................................................16
...............................................................................................................................16
BAB V....................................................................................................................17
PENUTUP..............................................................................................................17
5.1 Kesimpulan .................................................................................................17
5.2 Saran.............................................................................................................17

LAMPIRAN...........................................................................................................19

iii

BAB I
PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang
Pemakaian dan penggunaan alat berat pada zaman sekarang ini hampir
merambah dan menyentuh seluruh industri seperti pertambangan, pembuatan
bangunan, pembuatan jalan, perkebunan, pembuatan irigasi dan masih banyak lagi
pemakaian alat berat ini. Alat berat ini membutuhkan sebuah perawatan yang baik
dan terjadwal agar dapat digunakan dengan efektif dan efisien. Pemeliharan yang
baik akan dapat menekan biaya operasional yang dibutuhkan oleh sebuah industri
ataupun perusahaan yang memakai alat berat. Karena dengan melakukan hal-hal
yang demikian akan dapat mencegah terjadinya kerusakan yang mengakibatkan
pengeluaran yang besar akibat kerusakan yang tidak terkendali pada alat berat
tersebut. Oleh karena itulah, perlu kiranya dilakukan sebuah upaya yang
sistematis dalam merumuskan sebuah perawatan maksimal. Salah satunya dengan
melakukan perawatan dan perbaikan secara berkala guna mencegah terjadinya

kerusakan yang lebih besar pada alat berat yang digunakan.
Perawatan dan perbaika yang dilakukan oleh industri ataupun perusahaan
perlu kiranya dipelajari oleh mahasiswa atau akademisi guna mengetahui secara
pasti metoda perawatan yang dilakukan oleh industri tersebut. Salah satu cara
yang dilakukan adalah dengan mengikuti lansung kegiatan yang dilkukan pada
suatu industri atau yang lebih dikenal dengan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ).
Praktek Kerja Lapangan Yang dilakukan oleh mahasiswa pada suatu industri
merupakan program yang telah ditetapkan oleh lembaga perguruan tinggi dalam
hal ini Politeknik Universitas Andalas Padang adalah suatu program yang
bertujuan untuk membentuk mahasiswa yang terampil dan unggul serta
mempunyai pengetahuan dan pengalaman terjun kedunia industri. Hal ini
didasarkan pada kondisi Negara kita yang masih dilanda oleh krisis multi dimensi
yang berujung pada krisis moral dan kepercayaan terhadap para pekerja Indonesia.
Kalau kita lihat lebih jauh dan lebih dalam ternyata dunia industri ataupun

1

perusahaan lebih memilih tenaga kerja yang terampil dan siap pakai. Hal ini wajar
saja terjadi karena yang namanya perusahaan akan lebih cenderung memilih
pekerja yang siap pakai dan terampil dalam bidangnya sehingga hanya butuh

sedikit penyesuaian dan tdak terlalu banyak membutuhkan biaya untuk melakukan
pelatihan atau training.
Hal diatas merupakan suatu tantangan bagi calon pencari kerja yang akan
mengisi posisi peluang kerja di industri untuk memenangkan kompetensi yang
sangat ketat dimasa yang akan datang. Maka diperlukan suatu persiapan khusus
yang akan menjadi bekal bagi calon lulusan Politeknik dalam menghadapi
persaingan tersebut dan salah satunya melalui Praktek Kerja Lapangan ini.
Praktek Kerja Lapangan merupakan program wajib yang harus diikuti oleh
seluruh mahasiswa Politeknik Universitas Andalas yang telah berada pada
semester enam dan merupakan syarat dalam pembuatan Tugas Akhir mahasiswa.
Melalui Praktek Kerja Lapangan inilah diharapkan mahasiswa mendapatkan suatu
pengalaman dan menerapkan ilmu yang didapatkan dibangku kuliah sehingga
akan terjadi suatu korelasi dan sinkronisasi antara ilmu yang didapatkan tersebut
kedalam bentuk pengaplikasiannya di dunia industri.
Praktek

Kerja

Lapangan


memberikan

dampak

yang

positif

dan

menguntungkan bagi mahasiswa karena dengan hal tersebut mahasiswa dapat
meng-Up Grade ilmu dan wawasannya dan juga memberi keuntungan bagi
industri itu sendiri. Contohnya saja jika suatu saat industri tersebut melakukan
rekuitment pekerja maka iapun tidak perlu susah karena data yang akan direkrut
itu telah ada dan tinggal sedikit pengarahan dan bimbingan jika mahasiswa
tersebut lulus dan diterima pada perusahaan tersebut.
Maka dari ini akan tejadi simbiois mutualisme atau saling menguntungkan
jika dalam Praktek Kerja Lapangan tersebut dilakukan dengan serius dan
sungguh-sungguh.


Mungkin

keuntungan

bagi

mahasiswa

selain

dapat

menyelesaikan program studinya dikampus, juga dapat dijadikan pengalaman
awal melatih keterampilan sikap, mental serta pola bertindak dilapangan industri
baik ketika menjadi bawahan maupun menjadi ketua team yang membawahi
beberapa orang pekerja. Disana akan terlihat skill dalam hal memimpin orang lain
dalam menyelesaikan suatu pekerjaan. Bagi industri sendiri hal ini juga membawa

2

keuntungan bagi mereka, dengan program yang sudah direncanakan akan terbantu
dengan masukan dari mahasiswa.
I.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dari Praktek Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan praktek
yang dilakukan pada dunia industri atau perusahaan yang pada dasarnya bertujuan
agar mahasiswa dapat memperoleh pengalaman tentang dunia industri tersebut
dan gambaran jelas mengenai baik prosesnya ataupun sebuah pengalaman baru.
Pengalaman dan informasi yang didapat selama melakukan kegiatan Praktek
Kerja Lapangan dapat dijadikan sebagai penopang setelah manusia terjun kedunia
industri kerja.
Pada dasarnya kegiatan Praktek Kerja Lapangan mempunyai dua tujuan
yakni tujuan umum dan tujuan khusus.

1.1

Tujuan Umum
1. Melihat, memahami dan mengetahui secara lansung penerapan ilmu yang
didapat pada bangku kuliah terhadap dunia industri.
2. Mengetahui kendala dan permasalahan yang timbul dalam dunia industri
serta mencarikan solusi atau pemecahannya.
3. Membiasakan diri berdisiplin dan bermasyarakat sesuai dengan ketentuan
yang ada pada dunia industri.
4. Menjalin kerja sama yang baik antara Politeknik UNAND dengan dunia
industri.
5. Menerapkan ilmu dalam mengatasi masalah yang berhubungan dengan
masalah perawatan dan perbaikan pada unit alat berat.
6. Bisa berfikir dengan wawasan manajemen yang luas dengan orang lain
dari berbagai bidang keahlian.
7. Mengetahui sejarah dan struktur dari PT. United Tractors Tbk, sebagai
salah satu perusahaan yang bergerak dibidang marketing dan repaire alat
berat.

3

1.2

Tujuan Khusus
1. Mengetahui secara lansung prinsip kerja pelaksanaan perawatan dan
perbaikan yang dilakukan oleh dunia industri.
2. Mengetahui cara atau langkah-langkah yang dilakukan dalam perawatan
mesin diesel sebagai sumber tenaga utama pada unit alat berat.
3. Mengetahui metode perbaikan yang dilakukan pada mesin diesel yang
digunakan oleh unit pada batasan waktu tertentu perlu dilakukan
perbaikan.

1.3

Tujuan PKL
Materi Praktek Kerja Lapangan untuk program konsentrasi Maintenance

secara umum adalah sebagai berikut :
1) Mengetahui struktur organisasi perawatan dan fungsi-fungsi personil
perawatan.
2) Mengetahui struktur oraganisasi perusahaan tempat Praktek Kerja
Lapangan.
3) Mempelajari sistem perawatan dan perbaikan yang dilaksanakan oleh
perusahaan.
4) Mengetahui penerapan perawatan dasar yang berhubungan dengan
lubricating dan cleaning.
5) Mengetahui penerapan perawatan dan perbaikan seperti pada roda gigi,
poros, hidrolik, bantalan, kopling, dan lain-lain.
6) Mengetahui Mengetahui perawatan mesin industri seperti crane, pompa,
genset, motor, kompressor, dan lain-lain.
7) Ikut andil dalam melakukan proses perawatan dan perbaikan.
8) Dapat menggunakan perlengkapan keselamatan kerja dengan tepat dan
benar dalam melakukan pekerjaan.

4

9) Mempelajari sistem invetarisasi peralatan dan suku cadang yang ada pada
perusahaan.
I.3 Batasan Masalah
Dalam Praktek Kerja Lapangan adapun tugas khusus yang dibahas adalah
perawatan dan perbaikan terencana 1000 jam engine AA210 pada unit alat berat
KOMATSU Hidrolik Exavator PC 200-7 yang ada pada PT. United Tractors.

I.4 Sistematika Penulisan Laporan
Dalam laporan Praktek Kerja Lapangan ini, penulis menyusunnya atas
beberapa Bab, yaitu sebagai berikut :
BAB I

Berisikan pendahuluan yang terdiri dari latar belakang, maksud,
dan tujuan Praktek Kerja Lapangan, bataasan masalah, dan
sistematika pembuatan laporan.

BAB II

Berisikan

tentang

tinjauan

dan

gambaran

umum

tentang

perusahaan PT. United Tractors, sejarah dan perkembangannya
serta produk yang telah dikelola oleh United Trractor Tbk.
BAB III

Berisikan tentang pengenalan dasar perawatan dan perbaikan
secara umum mekanisme dan komponennya.

BAB IV

Berisikan tentang tugas khusus yang dalam hal ini preventive
maintenance mesin KOMATSU Unit Hidrolik Exavator PC 200-7.

BAB V

Berisikan tentang penutup yang terdiri dari kesimpulan dan saran.

5

BAB II
TINJAUAN UMUM PT. UNITED TRACTORS Tbk

2.1 Sejarah Singkat PT. United Tractors Tbk
PT. United Tractors Tbk ini didirikan pada tanggal 13 oktober 1973 dengan
nama pertamanya PT. ASTRA MOTOR WORKS setelah beroperasinya.
Perusahaan ini mendapat kepercayaan sebagai agen tunggal dari berbagai alat
berat hasil produksi pabrik-pabrik yang mempunyai reputasi internasional. Salah
satu pabrik tersebut ialah KOMATSU Ltd, JAPAN yang sejak semula menjadi
perintis kerja sama. Sampai saat sekarang ini PT. KOMATSU Ltd menjadi mitra
perusahaan. Beberapa perusahaan lain yang ikut menyusul menjadi mitra
perusahaan ini antara lain adalah NISSAN, JHON DEERE dan lain-lain.
PT. United Tractors Tbk bukanlah agen pemasar pertama yang menggarap
pangsa pasar Indonesia, namun merupakan pemasar yang senantiasa beruasaha
lebih tekun dan keras lagi. Sudah sejak semula berbagai jenis alat berat mulai dari
mesin kontruksi, Forklif, Dump Truck, Exavator, hingga mesin gilas dan pemecah
batu semua dipasarkan dengan berbagai konsep barang modal. Konsep ini selalu
mewarnai vitalitas dan keluwesan perusahaan dalam memberikan dukungan
produk lengkapnya bagi setiap pelanggannya sesuai dengan mottonya WE
SERVE BETTER.
Sepanjang dasa warsa 1970 an, perseroan yang mengembangkan industri
pada areal seluas 20 Ha di jalan raya Bekasi Km 22, Cakung Jakarta Timur ini
terus mengembangkan dan membangun reputasi sebagai pemasar yang
berorientasi pada servis. Sejalan dengan ini sejak 1981 perusahaan ini mulai
melangkah kebidang produksi. Dewasa ini sebagaian besar peralatan yang
dipasarkan oleh perusahaan merupakan hasil produksi sendiri.
Seiring dengan perkembangan perusahaan dan untuk memperlancar laju
pertumbuhan, PT United Tractors Tbk mulai mendirikan beberapa Affiliated

6

Company atau anak perusahaan. Kehadiran anak perusahaan ini semakin
memperkokoh dan memantapkan perjalanan usaha yang digeluti oleh PT United
Tractors. Sampai saat sekarang ini PT United Tractors memiliki anak perusahaan
sebagai berikut :
A. PT Komatsu Indonesia ( KI )
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1982 yang bertempat pada lokasi Pusat
Pengembangan UT Cakung, Jl Rya Bekasi Km 22, Cakung Jakarta Timur.
Perusahaan ini merupakan pabrik pembuatan

dan perakitan alat-alat berat

Komatsu. Dalam proses produksinya , PT Komatsu Indonesia membangun kerja
sama dan memanfaatkan teknologi dari Komatsu Ltd, Japan. Produk-produk yang
dihasilkan Komatsu Indonesia ini diantaranya adalah Bulldozer, Hidrolik
Exavator, dan Motor Grader.

B. PT United Tractors Pandu Engineering ( UTE )
Anak perusahaan ini merupakan pabrik yang memproduksi komponenkomponen alat berat. Pabrik yang didirikan pada tahun 1983 ini juga berlokasi di
PPI UT, Cakung. Perluasan pabrik ini telah dilakukan dengan mengembangkan
Plan I, Plan II, dan Plan III. UTE Plan I dan Plan II berada diareal PPI UT,
Cakung sementara itu Plan III berada di Gunung Putri Citeureup.

C. PT Pandu Daya Utama Parria ( PDP )
Perusahaan atau persero ini dikhususkan sebagai pabrik pembuatan dan
perakitan mesin. Pabrik ini didirikan pada tahun 1984. Lokasi pabrik ini juga
berada pada PPI UT Cakung, Jakarta Timur. Mesin-mesin yang diproduksi oleh
PDP adalah Engine Komatsu, Nissan dan Perkins. Kemampuan perusahaan ini
cukup menggembirakan karena kemampuan rekayasa dan industrinya mampu
bersaing dengan produk luar negeri lainnya. Pada tahun 1991, PT PDP mulai
dipercaya untuk menangani mesin-mesin Peugeot.

7

D. PT Pama Persada Nusantara
Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyedian jasa penyewaan alat-alat
berat disektor pertambangan khususnya tambang batu bara. Perusahaan yang lebih
dikenal sebagai kontraktor pertambangan ini didirikan pada tahun 1989.

E. PT Berau Coal
Sebagai salah satu langkah diversivikasi, perseroan memasuki usaha
pertambangan, khususnya batu bara. Pada tahun 1990 United Tractors mengambil
alih 60 % saham PT Berau Coal di Kalimantan Timur dari pemilik lama Mobile
Petrolium Inc. Dengan demikian sejak saat ini PT Berau Coal menjadi salah satu
anak perusahaan United Tractors.

F. PT Dendrit
Perusahaan ini bergerak dibidang pengecoran besi. Produk yang dihasilkan
adalah berupa komponen otomotif dan komponen alat berat. Perseroan ini diambil
alih oleh United Tractors sebagai salah satu pilar pendalaman struktur industri
sejak tahun 1989.
G. PT Hokuriku United Forging Industri ( PT HUFI )
Sejalan dengan adanya kebijksanaan dari pemerintah Indonesia untuk
mempromosikan pengembangan Industri Logam Dasar yang berorientasi kepada
ekspor. United Tractors bersama mitra kerjanya berhasil mendirikan Hokuriku
United Forging Industri ( HUFI ) pada bulan januari 1992. HUFI yang
memproduksi komponen-komponen baja tempa yang berlokasi dikawasan industri
Jababeka , Cikarang, Bekasi, Jawa Barat. HUFI telah melakukan produksi
perdanannya pada bulan Agustus 1992 ini diorientasikan untuk diekspor ke
Jepang.

8

H. PT United Tractors Semen Gresik
Perusahaan ini berlokasi di Gresik Jawa Timur, merupakan kerjasama
dengan PT. Semen Gresik. Perseroan ini bergerak dibidang penambangan bahan
baku dengan tingkat efisiensi dan produktifitas yang tinggi
I. PT KSB-Indonesia
Penanda tanganan kerjasama pada bulan Oktober 1993 dengan KSBGermany. Usaha ini diharapkan kelak menghasilkan pump, valves. Pembinaan
terhadap para pengusaha kecil merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan
dari industri secara keseluruhan pada PT. United Tractors. Atas jasa kepeloporan
ini United Tractors menerima penghargaan UPAKARTI dari pemerintah untuk
pembinaan dan pengembangan industri kecil dan kerajinan. Penghargaan ini
diterima oleh perusahaan pada tanggal 21 Desember 1998.

2.2 Struktur Organisasi
PT. United Tractors Tbk, cabang Padang yang bergerak di bidang suplayer
alat berat dan perbaikannya, pada tahun 2009 ini mempunyai struktur perusahaan
sebagai berikut :
1. Branch Manager
2. Sekretaris
3. Administrasi Departement Head
4. Part Departemen Head
5. Service Deepartement Head
6. Marketing Departement Head
7. Training Departement Head
8. Budget & Cash Flow

9

9. Cresal
10. Pay Roll, Siper Diunas & AGD
11. Driver
12. Sub Contractor
13. Part Salesmen
14. Customer Order Processor
15. Part Anlyst
16. Ware House
17. Delivery Man / Pick-Pack / Binning
18. Administrasi Service
19. Mekanik
20. Tools Keeper / WPSR
21. Magang / PKL
2.3 Beberapa Jenis Alat Berat
Secara umum alat berat dapat dibagi tiga jenis berdasarkan menurut
penggerak utamanya, yaitu :
2.2.1

Tractor Sebagai Prime Mover
Untuk alat berat dengan penggeraknya tractor dibedakan menurut :

1. Tractor ( sebagai prime mover / penggerak utama )
a. Tractor roda kelabang ( crawler )
b. Tractor roda ban ( wheel )
2. Bulldozer ( terutama sebagai alat penggusur )
Bulldozer dapat dibedakan menurut bladenya yaitu :
 Straight Bulldozer ( dengan blade lurus )

10

 Angling Bulldzer ( dengan blade miring )
 Universal Bulldozer ( dengan blade universal )
 Cushion Bulldozer ( dengan blade cushion )
Bulldozer juga dapat dibedakan menurut tracknya :
1) Bulldozer dengan roda kelabang ( crawler )

2) Bulldozer dengan roda ban

3. Ripper ( terutama sebagai alat pembajak )
Ripper dapat dibedakan menjadi tiga yaitu :
a. Hinge ( bajak kaku tunggal )
b. Parllellgram ( dapat distel )
c. Adjustable Parelellogram ini juga terbagi menjadi single shank ( bajak
tunggal ) dan multi shank ( bajak banyak )
4. Scapper ( terutama sebagai alat pengupas )
 Standart Scrapper ( Scrapper bermesin )
 Towed Scrapper ( Scrapper yang ditarik )
5. Motor Graders ( terutama sebagai alat untuk grading / pembentuk
permukaan )
6. Loader ( terutama sebagai alat pemuat )


Wheel loaders ( loader dengan roda ban )



Track loaders ( loader dengan roda kelabang )

11

2.2.2

Excavator ( Sebagai Prime Mover / Penggerak Utama )

1. Backhoe ( Excavator pengeduk dengan arah belakang )
a. Backhoe dengan system hidrolik

Gambar 5. Bachoe dengan sistem hidrolik
b. Backhoe dengan penggerak seling
2. Clamshell ( Excavator pengeduk-penjepit )
3. Shovel ( Excavator pengeduk dengan arah depan )
4. Skidder ( Excavatror umtuk balok-balok kayu )
5. Dragline ( Excavator pengeduk-tarik )
6. Crane / pipelayers ( Keran pengangkat, alat pasang pipa )
2.2.3

Alat Selain tractor dan Excavator
Jenis alat berat selain tractor dan excavator adalah sebagai berikut :

1. Truck
a. Side Dumping (pembuangan kesamping)
b. Back Dumping (pembuangan kebelakang)
2. DumpWagon
a. Rear Dump ( pembuangan kebelakang )

12

b. Bottom Dump ( pembuangan kebawah )
c. Side Dump ( pembuangan kesamping )
3. Trailler ( kendaraan pengangkut alat berat dan barang-barang berat )
4. Alat Pemadat
a. Theree wheel roller (penggilas beroda tiga)
b. Tandem roller (penggilas tipe tandem)
c. Meshgride dan segment roller (penggilas tipe lempengan & anyaman)
d. Pneumatic tired roller (penggilas beroda ban)
e. Towed roller
Towed roller ini terbagi menjadi sheepfoot roller (penggilas tipe roller)
dan pneumatic roller (penggilas beroda ban).
5. Stone Crusher (pemecah batu)
 Jaw crusher (pemecah dengan system rahang)
 Roll crusher (pemecah dengan sistem pukulan)
 Impact crusher (pemecah dengan sistem pukulan)
 Gyratory crusher (pemecah batu dengan system kisaran)
6. Alat Pengolah Aspal
 Asphalt mixing plant (pencampur aspal)
 Asphalt distributor (penyemprot aspal)
 Asphalt finisher (penghampar aspal dan agregat)

13

14

BAB III
MEKANISME PERAWATAN DAN PERBAIKAN

3.1 Prinsip Perawatan dan Perbaikan
3.2 Hal

15

BAB IV
PERAWATAN DAN PERBAIKAN HIDROLIK EXCAVATOR PADA 1000
Hours

4.1 Pemeriksaan Hidrolik Excavator
4.2 Perbaikan Hidrolik Excavator

16

BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
5.2 Saran

17

18

LAMPIRAN

19