Efisiensi Biaya Produksi Kerajinan Sulam Bayangan Dengan Metode Activity Based Management (Studi Kasus : UKM Melati Indah)

V-28

BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1.

Sejarah Perusahaan
Setiap daerah memiliki produk unggulan, baik berupa kuliner khas,

pakaian maupun cindera mata bagi kabupaten pesisir selatan, kain sulam
bayangan menjadi salah satu produk yang banyak diminati. Salah satu orang yang
melestarikan sulam bayangan ini adalah ibu Wanti yang bertempat tinggal di
Kenagarian Barung – Barung Belantai Kecamatan Koto XI Tarusan. Ibu Wanti
merupakan generasi ketiga, melanjutkan usaha yang telah dirintis ibunya
semenjak tahun 1986 dengan nama UKM Melati Indah. Saat ini ibu Wanti
memiliki sekitar 35 orang pengrajin sulam bayangan.
Sulam bayangan memiliki ciri khas yaitu tetap mengutamakan hasil
kerajinan tangan bukan menggunakan mesin. Pada awalnya sulam bayangan ini
lebih banyak diterapkan pada mukenah dengan menggunakan motif kaligrafi arab.
Namun seiring berjalan waktu pengusaha semakin berkembang sehingga sulam

bayangan ini dapat diterapkan pada pakaian, taplak meja, alas kasur, bahkan jilbab
dengan aneka motif yang lebih modern.
Rata- rata perolehan omset perbulannya bisa mencapai 15 juta per bulan,
ibu wanti mematok harga yang bervariasi untuk setiap paket kain motif sulam
bayangan mulai dari 200.000 - 1.500.000, tergantung jenis kain dan motif
Pemesaran produk dilakukan oleh ibu wanti sendiri dan selain itu juga bekerja

V-29

sama dengan beberapa tempat diantaranya Galeri seni di Perum. Jalan Utama
Blok H No. 6 Parak Laweh dan toko Silungkang dijalan Imam Bonjol.

2.2.

Ruang Lingkup Bidang Usaha
UKM Melati Indah memproduksi berbagai model sulam bayangan. Kalau

dibedakan berdasarkan jenisnya sulam bayangan terbagi atas motif besar (L),
motif menengah (M) dan motif kecil (S). Aneka produk yang dihasilkan yaitu
pakaian (Wanita dan Pria), Mukena, taplak meja, sprei dan jilbab.


2.3.

Organisasi dan Manajemen

2.3.1. Struktur Organisasi Perusahaan
Struktur organisasi merupakan gambaran mengenai pembagian tugas serta
tanggung jawab kepada individu maupun bagian tertentu dari organisasi dan
mempunyai peranan yang sangat penting dalam menentukan dan memperlancar
jalannya perusahaan. Pendistribusian tugas-tugas, wewenang dan tanggung jawab
serta hubungan satu sama lain dapat digambarkan pada struktur organisasi
perusahaan, sehingga para pegawai dan karyawan akan mengetahui dengan jelas
apa tugasnya dari mana ia mendapatkan perintah dan kepada siapa ia harus
bertanggung jawab.
Bentuk struktur organisasi yang digunakan pada UKM Melati Indah
memiliki struktur organisasi berbentuk fungsional yaitu bentuk struktur organisasi
yang ditunjukkan dengan adanya pembagian tugas dan wewenang yang jelas pada
masing-masing bagian kerja seperti ditunjukkan pada Gambar 2.1.

V-30


Pimpinan Usaha
(Pemilik)

Pekerja Bagian
Pemotongan dan Pola

Pekerja Bagian
Penyulaman

Pekerja Bagian
Finishing

Gambar 2.1. Struktur Organisasi UKM Melati Indah

2.3.2. Pembagian Tugas dan Tanggung jawab
Pembagian tugas pada UKM Melati Indah menurut fungsi yang telah
ditetapkan. Uraian tugas dan tanggung jawab di UKM Melati Indah adalah
sebagai berikut:
1.


Pimpinan Usaha (Pemilik)
Pimpinan di UKM Melati Indah merupakan pemilik usaha tersebut yang

merupakan pimpinan tertinggi dalam perusahaan yang diberikan wewenang atau
kekuasaan melakukan tindakan untuk dan atas perusahaan.
Tugas :
a.

Pemimpin dan pemegang tertinggi dalam perusahaan.

b.

Melakukan pengawasan dengan mengadakan pemeriksaan serta penilaian
seluruh kegiatan perusahaan.

Tanggung jawab :
a.

Memimpin dan mengendalikan semua usaha, kegiatan pekerjaan untuk

mencapai tujuan.

V-31

b.

Memperhatikan, memelihara dan mengawasi kelancaran administrasi,
pengamanan dan pelaksanaan tugas secara seimbang dan berhasil.

c.

Mengatur pembelian dan penjualan produk.

d.

Memberi tugas, membayar upah atau gaji.

2.

Pekerja Bagian Pemotongan dan Pola

Uraian tugas dan tanggung jawab pekerja bagian pemetikan adalah sebagai

berikut :
a.

Melakukan pengecekan pada kain yang akan disulam.

b.

Membagi dan memotong kain yang akan disulam sesuai dengan ukuran yang
diinginkan yang akan menjadi kain dasar sulaman.

c.

Membuat pola penyusunan/pengaturan motif sulaman pada kain sulaman.

d.

Memindahkan motif dari kertas rancangan pada kain sulaman.


e.

Memotong kain sulaman sesuai dengan motif.

f.

Menjahitkan kain sulaman yang sudah diberi motif pada kain dasar sulaman.

3.

Pekerja Bagian Penyulaman
Uraian tugas dan tanggung jawab pekerja bagian pemetikan adalah sebagai

berikut :
a.

Menyulam motif sesuai dengan pola yang telah digambar

b.


Melakukan pengecekan pada sulaman pada setiap motif yang telah selesai
dikerjakan.

4.

Pekerja Bagian Finishing
Uraian tugas dan tanggung jawab pekerja bagian pemetikan adalah sebagai

berikut :

V-32

a.

Merapikan bagian pinggir kain dasar bekas pemotongan dan penyulaman

b.

Mencuci


dan

mengeringkan

kain

sulaman

yang

telah

jadi

guna

menghilangkan bekas pola pada motif
c.

Mengecek kain sulaman yang telah selasai dicuci


d.

Menyetrika kain sulaman

e.

Memasang label merk

f.

Membungkus sulaman yang telah jadi dan siap untuk dijual.

2.3.3. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
2.3.3.1.Jumlah Tenaga Kerja
Salah satu faktor yang mempunyai peranan penting di dalam menjalankan
dan mengendalikan dan mengendalikan kegiatan guna mencapai tujuan
perusahaan ialah tenaga kerja. Tenaga kerja merupakan orang yang mampu
melakukan pekerjaan guna menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi
kebutuhan sendiri maupun untuk masyarakat.

Jumlah tenaga kerja pada UKM Melati Indah saat ini adalah 35 orang dan
diantaranya terdapat 4 karyawan tetap dan 30 karyawan borongan. Perincian
jumlah tenaga kerja ditunjukan pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Perincian Tenaga Kerja UKM Melati Indah
No
Jabatan
Jumlah
1

Pimpinan Perusahaan

1

2

Pekerja pemotongan dan pola

5

3

Pekerja Penyulaman

15

4

Pekerja Finishing

3

V-33

2.3.3.2.Jam Kerja
Hari kerja di UKM Melati Indah dimulai sejak hari Senin hingga hari
Sabtu kecuali hari jumat dengan jam kerja 7 jam perhari yaitu mulai dari pukul
09.00 WIB – 16.00 WIB dengan waktu istirahat selama 2 jam yaitu pada pukul
12.00 WIB – 14.00 WIB.

2.3.4. Sistem Pengupahan dan Fasilitas lainnya
Upah berfungsi sebagai jaminan kelangsungan hidup yang layak bagi
kemanusiaan dan produksi dinyatakan atau dinilai dalam bentuk uang yang akan
ditetapkan menurut suatu persetujuan, undang – undang dan peraturan, dibayarkan
atas dasar suatu perjanjian kerja antara pemberi kerja kepada penerima kerja. Gaji
adalah upah dasar yang diberikan dari pemberi kerja kepada penerima kerja dalam
ukuran waktu tertentu misalnya ukuran 1 (satu) hari dan 1 (satu) bulan, dan
kadang disebut dengan gaji pokok yang jumlahnya tetap dan akan mengalami
kenaikan pada periode tertentu sesuai dengan jabatan dan prestasi pihak penerima
kerja. Sistem pengupahan pada UKM Melati Indah terbagi atas 2 jenis
berdasarkan karyawannya yaitu:
1.

Karyawan tetap
Pengupaham pada perusahaan adalah berdasarkan upah bulanan. Besarnya
upah disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab masing – masing
karyawan, serta latar belakang pendidikan dan pengalamannya. Upah
tersebut diberikan untuk masa 21 hari kerja rata – rata 7 jam dalam sehari.

V-34

2.

Karyawan Borongan
Upah karyawan borongan diberikan berdasarkan hasil kerjanya, jadi untuk
setiap penyulaman motif yang dikerjakannya maka akan dikali dengan
upah satuan pengerjaan bagian tersebut.

2.4.

Proses Produksi
Proses produksi adalah serangkaian kegiatan berupa cara, metode dan

teknik untuk menciptakan atau meningkatkan nilai tambah suatu barang atau jasa
dengan menggunakan sumber-sumber daya berupa tenaga kerja, mesin, bahan
baku dan modal yang ada.
Pada UKM Melati Indah, jenis proses produksinya adalah assembly
dikenal sebagai tipe proses produksi perakitan komponen-komponen bahan baku:
kain dan benang menjadi produk akhir yaitu sulam bayangan. Apabila dibedakan
berdasarkan tipe proses produksinya pembuatan sulam bayangan ini tergolong
intermiten karna pembuatannya berdasarkan permintaan model dan motif dari
konsumen. Berdasarkan volume produksi, UKM Melati Indah merupakan
perusahaan produksi yang tergolong job shop yang menghasilkan sulaman
bayangan berdasarkan order pelanggan.

2.4.1. Bahan yang Digunakan
2.4.1.1.Bahan Baku
Bahan baku merupakan bahan utama yang digunakan dalam pembuatan

V-35

produk. Bahan baku yang digunakan UKM Melati Indah dalam memproduksi
Sulaman Bayangan adalah:
1.

Kain sebagai bahan baku utama yang disesuaikan dengan permintaan
konsumen yaitu misalnya kain catoon, sutra, brookat, dan lainnya

2.

Berbagai jenis benang merupakan bahan baku dalam memproduksi
sulaman bayangan. Terdapat banyak warna benang yang digunakan
disesuaikan dengan warna motif yang akan diterapkan pada sulaman.

2.4.1.2.Bahan Penolong
Bahan

penolong

adalah

bahan-bahan

yang

diperlukan

dalam

memperlancar penyelesaian suatu produk dimana keberadaan bahan penolong ini
tidak mengurangi nilai tambah produk yang dihasilkan tersebut, dan bahan
penolong ini tidak terdapat pada produk akhir. Dengan kata lain, bahan penolong
adalah bahan yang digunakan dalam proses produksi dan ditambahkan ke dalam
proses pembuatan produk yang mana komponennya tidak dapat dibedakan secara
jelas pada produk jadi. Bahan penolong yang digunakan oleh UKM Melati Indah
adalah:
1.

Kapur warna
Kapur warna ini digunakan untuk membuat pola pada proses pemotongan
kain

2.

Kertas karbon
Kertas karbon digunakan sebagai media pemindahan pola motif pada kain
yang akan disulam.

V-36

3.

Pensil
Pensil digunakan untuk sebagai media pemindahan pola motif pada kain
yang akan disulam

4.

Air
Air digunakan untuk mencuci hasil sulaman yang telah selesai disulam.

5.

Sabun
Sabun digunakan untuk mencuci hasil sulaman yang telah selesai disulam.

2.4.1.3.Bahan Tambahan
Bahan tambahan merupakan bahan yang digunakan dalam proses produksi
dan bercampur dengan bahan baku membentuk produk akhir. Bahan tambahan
ditambahkan pada proses produksi dalam rangka meningkatkan mutu produk dan
bahan ini merupakan bagian dari produk akhir. Adapun bahan tambahan yang
digunakan dalam proses produksi adalah :
1.

Label Merk
Label merk digunakan untuk menginformasikan nama sekaligus merek
pada sulaman bayangan tersebut.

2.

Label Harga serta Size
Label ini digunakan untuk memberikan informasi harga serta size dari
sulaman.

3.

Plastik
Plastik ini digunakan untuk membungkus produk yang telah selesai.

V-37

4.

Kardus
Kardus digunakan untuk mempacking produk yang telah diplastikkan

2.4.2. Uraian Proses
Proses produksi merupakan suatu proses transformasi (mengalami
perubahan bentuk secara fisik dan kimia) yang mengubah input yang berupa
bahan baku, mesin, peralatan, modal, energi, tenaga kerja menjadi output
sehingga memiliki nilai tambah.
UKM Melati Indah menggunakan teknologi produksi yang manual, hal
tersebut dapat terlihat dari cara kerja serta peralatan yang digunakan untuk
melakukan proses produksi hampir semua dilakukan secara manual.