Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

1

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kanker payudara merupakan kanker terbanyak yang dijumpai pada wanita
baik di negara maju maupun negara berkembang. Kanker payudara juga
merupakan pembunuh akibat kanker pertama pada wanita. Diperkirakan lebih dari
220.000 wanita di Amerika Serikat didiagnosis dengan kanker payudara setiap
tahunnya dan lebih dari 40.000 akan mati. Jumlah kasus baru setiap tahun
diperkirakan akan meningkat dari 10 juta pada 2002 menjadi 15 juta pada tahun
2025 dengan 60% dari kasus-kasus yang terjadi di negara-negara berkembang.
Insiden kanker payudara meningkat di negara berkembang karena peningkatan
angka harapan hidup, urbanisasi, dan perubahan gaya hidup (WHO, 2009).
Prevalensi kanker payudara di Indonesia tahun 2013 sebesar 0,5‰ atau
diperkirakan sebanyak 61.682 penderita. Di Sumatera Utara, penderita kanker
payudara tercatat 2.682 penderita (Depkes RI, 2013). Data Rumah Sakit H. Adam
Malik Medan, menunjukkan bahwa prevalensi tertinggi kanker payudara terdapat
pada usia 45-64 tahun (Balasubramaniam, 2010).
Lebih dari 60% pasien kanker payudara datang ke dokter pada tahap yang

sudah lanjut (Oemati, 2011). Pada penelitian yang dilaksanakan pada tahun 19982000 di RS dr. M Djamil Padang, didapatkan data bahwa 68,6% pasien kanker
payudara mencari pengobatan ke rumah sakit pada kanker stadium lanjut. Dari
146 pasien kanker payudara usia 24-80 tahun di RS Adam Malik, didapatkan data
bahwa 39,7% pasien didiagnosis kanker payudara stadium IV dan 34,2 % stadium
IIIB dengan prevalensi tertinggi usia 50 tahun (Ponniah, 2009).
Umumnya, kelainan payudara (misal: tumor) pertama kali diketahui oleh
penderitanya sendiri. Oleh karena itu, diperlukan pemeriksaan payudara yang
rutin dilakukan untuk mendeteksi perubahan-perubahan abnormal yang terdapat
payudara. Dengan deteksi dini kanker payudara, diharapkan morbiditas dan
mortalitas kanker payudara dapat menurun jika disertai dengan penatalaksaan
yang cepat dan tepat. Deteksi dini lebih ditekankan lagi pada wanita yang sudah

Universitas Sumatera Utara

2

tua, belum menikah, berpenghasilan rendah, dan tingkat pendidikan yang rendah
(Taplin et al, 2004).
Saat ini, ada tiga cara deteksi dini kanker payudara yang sering digunakan,
yaitu; periksa payudara sendiri (SADARI), pemeriksaan payudara oleh petugas

kesehatan, dan mamografi.
SADARI sebagai salah satu deteksi dini kanker payudara sangat
direkomendasikan karena pemeriksaannya mudah dan tidak memerlukan biaya
sehingga dapat menjangkau seluruh kalangan (Dekes RI,2009). Selain itu,
SADARI nyaman dilakukan karena dapat dilakukan sendiri tanpa bantuan orang
lain.
SADARI adalah pemeriksaan payudara yang dilakukan sendiri dan
idealnya dilakukan satu kali per bulan (sekitar 7-10 hari setelah menstruasi).
SADARI ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk melihat perubahan pada
payudara. Perubahan payudara yang dapat diamati meliputi perubahan bentuk,
ukuran, dan kontur kulit payudara. Tujuan SADARI ini adalah apabila ditemukan
perubahan-perubahan tidak normal pada payudara dapat melapor ke petugas
kesehatan untuk mendapatkan tindakan lebih lanjut. Jika ditemukan kelainan pada
payudara dan segera mendapatkan tindak lanjut yang tepat, maka kemungkinan
sembuh dapat mencapai 95% (Depkes RI, 2009). Mengingat pentingnya
pencegahan primer dilakukan, American cancer society merekomendasikan
SADARI dilakukan setiap bulan sejak usia 20 tahun (Kosters et al, 2008).
Berdasarkan data bahwa sebagian besar pasien kanker payudara
didiagnosis pada stadium lanjut, peneliti memiliki ketertarikan untuk meneliti
pengetahuan wanita tentang SADARI. Lebih jauh lagi, peneliti ingin meneliti

hubungan tingkat pendidikan degan pengetahuan wanita usia 20-50 tahun di
Kelurahan Tanjung Rejo Medan tentang SADARI.
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah yang ingin digali peneliti dalam penelitian ini adalah:
a. Apakah ada hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan
wanita usia 20-50 tahun di Tanjung Rejo tentang SADARI?

Universitas Sumatera Utara

3

1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada
hubungan antara tingkat pendidikan wanita usia 20-50 tahun dengan tingkat
pengetahuan SADARI di Kelurahan Tanjung Rejo.

1.3.2 Tujuan khusus
Yang menjadi tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
a. Untuk mengetahui distribusi tingkat pendidikan responden

b. Untuk mengetahui distribusi tingkat pengetahuan responden tentang
SADARI berdasarkan tingkat pendidikan

1.4 Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah:
a. Memperoleh gambaran hubungan tingkat pendidikan dengan tingkat
pengetahuan wanita usia 20-50 tahun di kelurahan Tanjung Rejo tentang
SADARI.
b. Memberikan informasi kepada lembaga terkait agar lembaga tersebut
dapat menyusun strategi penyuluhan tentang SADARI.

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Mengenai Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) sebagai Salah Satu Cara Mendeteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Babura Tahun 2011

0 57 65

Hubungan Tingkat Pendidikan Dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-40 Tahun Di Kelurahan Polonia Kecamatan Medan Polonia Tentang Sadari Sebagai Salah Satu Cara Untuk Mendeteksi Dini Kanker Payudara

1 21 46

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

1 69 65

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 2 65

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 11

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 1

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 1 15

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 3

Hubungan Tingkat Pendidikan dengan Tingkat Pengetahuan Wanita Usia 20-50 Tahun Tentang SADARI Sebagai Salah Satu Deteksi Dini Kanker Payudara di Kelurahan Tanjung Rejo Medan

0 0 18

14 GAMBARAN PENGETAHUAN WANITA USIA 20 – 30 TAHUN TENTANG DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA DENGAN TEKNIK SADARI

0 0 5