Analisis Yuridis Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Di Bidang Pasar Modal Melalui Pendekatan Sistem Peradilan Pidana (Criminal Justice System)
ANALISIS YURIDIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL MELALUI
PENDEKATAN SISTEM PERADILAN PIDANA
(CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
TESIS
OLEH
ALOYSIUS SUPRIYADI
067005046/HK
[
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ANALISIS YURIDIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL MELALUI
PENDEKATAN SISTEM PERADILAN PIDANA
(CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
ALOYSIUS SUPRIYADI
067005046/HK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Judul Tesis
: ANALISIS YURIDIS PENANGGULANGAN TINDAK
PIDANA PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL
MELALUI PENDEKATAN SISTEM PERADILAN
PIDANA (CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
Nama Mahasiswa : Aloysius Supriyadi
Nomor Pokok
: 067005046
Program Studi
: Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Ketua
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH)
Tanggal Lulus : 30 Januari 2013
(Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM)
Anggota
Dekan Fakultas Hukum,
(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)
Telah Diuji Pada
Tanggal 30 Januari 2013
PANITIA PENGUJI TESIS:
Ketua
:
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota
:
1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
2. Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM
3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH
4. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
ABSTRAK
Kategori tindak pidana di bidang pasar modal dibagi ke dalam dua jenis yaitu
kejahatan dan pelanggaran. Tindak pidana penipuan di bidang pasar modal
merupakan kejahatan. Kategori ini berbeda dengan jenis tindak pidana pada
umumnya karena tindak pidana pasar modal mempunyai karakteristik yang khas.
Karakteristik tindak pidana penipuan di pasar modal khususnya misleading
information dilihat dari kegiatan pasar modal yang berkenaan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Adapun yang
menjadi permasalahan dalam penelitian tesis ini yakni menyangkut karakteristik,
tanggungjawab Bapepam dan penanggulangan tindak pidana penipuan melalui sistem
peradilan pidana.
Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan dengan peneltian yang
bersifat deskriptif analisis. Data penelitian ini didapatkan melalui studi kepustakaan,
yakni dengan melakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan obyek
penelitian yang meliputi data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan
(library research). Seluruh data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya
akan ditelaah dan dianalisis secara kualitatif.
Tindakan penipuan di Pasar Modal yang dilakukan dengan menggunakan
informasi atau keadaan yang tidak sebenarnya sehingga akan ada pihak yang
dirugikan tanpa hanıs mempunyai akibat kepada pasar yang termanipulasi.
Pengaturan menyangkut kejahatan penipuan (fraud) terhadap fakta material pada
pelaksanaan kegiatan perdagangan efek dapat dilihat dari rumusan Pasal 90 UUPM.
Pendekatan sistem peradilan pidana dilakukan bersikap proaktif bila terdapat indikasi
pelanggaran peraturan perundang-undangan pasar modal. Dengan melakukan
pemeriksaan, dan atau penyidikan, yang didasarkan kepada laporan atau pengaduan
dari pelaku-pelaku pasar modal
Kata Kunci : Tindak Pidana Penipuan, Sistem Peradilan Pidana
ABSTRACT
Criminal act in the field of stock market is divided into two categories namely
crime and violation. Criminal act of deception in the field of stock market is a crime.
This category is different from the kind of criminal act in general because the
criminal act of stock market has a specific characteristic. The characteristics of
criminal act of deception in stock market, especially misleading information, is seen
from the activities of stock market related to the public bidding and securities
trading, public companies related to the securities they issued, and the effect-related
institutions and professions. The problem discussed in this study was the issues
concerning the characteristics and responsibility of Bapepam and the prevention of
criminal act of deception through the criminal justice system.
The data for this analytical descriptive study were the secondary data in the
form of the references related to the object of study obtained through library
research. The data obtained were then processed and qualitatively analyzed.
The deception in stock market done by conveying fake information or condition will
inflict loss to the injured parties without affecting the manipulated market. The
regulation concerning criminal act of deception against the material fact in the
implementation of securities trading activities can be seen from the formulation of
Article 90 of Law on Stock Market. The criminal justice system approach applied is
proactive if the violation of Law on Stock Market is indicated through the inspection
and or investigation based on the reports and complaints submitted by the stock
market practitioners.
Keywords: Criminal Act of Deception, Criminal Justice System
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kuasaNya sehingga penulisan tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik,
walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan beberapa faktor teknis yang sangat terbatas. Adapun
topik penelitian yang diangkat adalah tentang analisis yuridis penanggulangan tindak
pidana penipuan di bidang pasar modal melalui pendekatan sistem peradilan
pidana(criminal justice system) dimana penyelesaian tesis ini tidak akan rampung
tanpa bantuan, saran maupun petunjuk yang diberikan kepada penulis oleh
pembimbing maupun penguji baik pada saat pengajuan judul sampai penyusunan
tesis ini. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas
Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan, penulis berharap kiranya penelitian ini
dapat bermanfaat
Dalam penyelesaian tesis ini, mulai saat pengajuan judul sampai penyusunan
tesis tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh
karena itu dalam kesempatan ini dan dengan kerendahan dan ketulusan hati,
diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syahril Pasaribu., DTMH., MSc selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, (CTM), SpA(K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.
2. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara atas yang arahan dan bimbingan selama mahasiswa pada Program
Studi Magister Ilmu Hukum.
3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku pembimbing, atas
segala arahan dan dorongan yang diberikan selama menuntut ilmu di Program
Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH selaku ketua komisi pembimbing yang selalu
memberi motivasi, koreksi serta masukan yang sangat berarti bagi penulis selama
menyelesaikan tesis.
5. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum dan Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM
selaku Komisi pembimbing yang selalu memberi motivasi, koreksi serta masukan
yang sangat berarti bagi penulis selama penulis menyelesaikan tesis.
6. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku penguji yang telah banyak memberi
masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini.
7. Seluruh Guru Besar dan para staf pengajar yang telah memberikan ilmu dan
arahan selama penulis menimba ilmu
Ucapan terima kasih penulis untuk orang tua dan mertua tercinta, khusus
untuk isteri dan anak-anak tercinta yang telah banyak berkorban dan bersabar
dengan selalu memberikan semangat kepada penulis untuk tetap giat belajar dan
menyelesaikan studi ini. Kepada seluruh saudara, sahabat dan kerabat yang telah
mendukung dan memotivasi, penulis ucapkan terima banyak terima kasih atas
segala bantuan dan perhatiannya.
Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya
namun
sebagai
manusia
penulis
menyadari
adanya
kekurangan
dan
ketidaksempurnaan tesis ini. Oleh karena itu penulis mengharap adanya kritik dan
saran yang produktif dari semua pihak.
Medan,
Januari 2013
Penulis
Aloysius Supriyadi
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Aloysius Supriyadi
Tempat/Tgl. Lahir
: Solo/ 28 Juni 1972
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Katolik
Instansi
: Kepolisian Republik Indonesia
Pendidikan Formal
:
1.
Sekolah dasar St. Maria Bandung, Lulus Tahun 1982
2.
Sekolah Menengah Pertama St. Aloysius Bandung, Lulus Tahun 1989
3.
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung, Lulus Tahun 1991
4.
Sarjana Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Lulus Tahun
2003
5.
Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Lulus Tahun 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
BAB I
1
1
21
22
22
23
24
24
31
36
: PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Perumusan Masalah ...................................................................
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
D. Manfaat Penelitian ......................................................................
E. Keaslian Penulisan ......................................................................
F. Landasan Teori dan Konsepsional ..............................................
1. Landasan Teori ......................................................................
2. Landasan Konsepsional.........................................................
G. Metode Penelitian .......................................................................
BAB II : KARAKTERISTIK TINDAK PIDANA PASAR MODAL
KHUSUSNYA
KEJAHATAN
PENIPUAN
YANG
MENYANGKUT
INFORMASI
MENYESATKAN
(MISLEADING INFORMATION) ................................................
A. Peranan Emiten dan Investor Pada Perdagangan efek di Pasar
Modal ..........................................................................................
B. Karakteristik Tindak Pidana Penipuan Menyangkut Informasi
Menyesatkan (Misleading Information)......................................
BAB III : TANGGUNGJAWAB BAPEPAM SEBAGAI PELAKSANA
FUNGSI PENGAWASAN DI PASAR MODAL TERHADAP
ADANYA
INFORMASI
YANG
MENYESATKAN
(MISLEADING INFORMATION) .................................................
A. Peranan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada
Kegiatan Pasar Modal dalam hal terjadinya Informasi yang
Menyesatkan (Misleading Information) ......................................
B. Tindakan Bapepam Terhadap Informasi yang Menyesatkan
(Misleading Information) di Pasar Modal ...................................
C. Tanggungjawab Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Dalam Praktek Sebagai Pelaksana Fungsi Pengawasan di Pasar
Modal Terhadap Adanya Informasi yang Menyesatkan
(Misleading Information) Dihubungkan Dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ....................
40
40
42
48
48
62
67
BAB IV : PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DI
BIDANG PASAR MODAL MELALUI PENDEKATAN
SISTEM PERADILAN PIDANA ..................................................
A. Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Melalui Pernyataan
Efektif Kewajiban Informasi Emmiten .......................................
B. Penerapan Prinsip Keterbukaan (disclosure) Dalam
Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan di Bidang Pasar
Modal ..........................................................................................
C. Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan di
Bidang Pasar Modal Melalui Fungsionalisasi Sistem Peradilan
Pidana (Criminal Justice System) ...............................................
D. Langkah Hukum Investor Akibat Kerugian Atas Informasi
Menyesatkan (Misleading Information)......................................
71
71
77
89
103
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran............................................................................................
111
111
112
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
114
PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL MELALUI
PENDEKATAN SISTEM PERADILAN PIDANA
(CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
TESIS
OLEH
ALOYSIUS SUPRIYADI
067005046/HK
[
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
ANALISIS YURIDIS PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA
PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL MELALUI
PENDEKATAN SISTEM PERADILAN PIDANA
(CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat
Untuk Memperoleh Gelar Magister Hukum
Dalam Program Studi Magister Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum
Universitas Sumatera Utara
ALOYSIUS SUPRIYADI
067005046/HK
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2013
Judul Tesis
: ANALISIS YURIDIS PENANGGULANGAN TINDAK
PIDANA PENIPUAN DI BIDANG PASAR MODAL
MELALUI PENDEKATAN SISTEM PERADILAN
PIDANA (CRIMINAL JUSTICE SYSTEM)
Nama Mahasiswa : Aloysius Supriyadi
Nomor Pokok
: 067005046
Program Studi
: Ilmu Hukum
Menyetujui :
Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH)
Ketua
(Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum)
Anggota
Ketua Program Studi,
(Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH)
Tanggal Lulus : 30 Januari 2013
(Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM)
Anggota
Dekan Fakultas Hukum,
(Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum)
Telah Diuji Pada
Tanggal 30 Januari 2013
PANITIA PENGUJI TESIS:
Ketua
:
Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH
Anggota
:
1. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum
2. Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM
3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH
4. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum
ABSTRAK
Kategori tindak pidana di bidang pasar modal dibagi ke dalam dua jenis yaitu
kejahatan dan pelanggaran. Tindak pidana penipuan di bidang pasar modal
merupakan kejahatan. Kategori ini berbeda dengan jenis tindak pidana pada
umumnya karena tindak pidana pasar modal mempunyai karakteristik yang khas.
Karakteristik tindak pidana penipuan di pasar modal khususnya misleading
information dilihat dari kegiatan pasar modal yang berkenaan dengan penawaran
umum dan perdagangan efek, perusahaan publik yang berkaitan dengan efek yang
diterbitkannya serta lembaga dan profesi yang berkaitan dengan efek. Adapun yang
menjadi permasalahan dalam penelitian tesis ini yakni menyangkut karakteristik,
tanggungjawab Bapepam dan penanggulangan tindak pidana penipuan melalui sistem
peradilan pidana.
Untuk mengumpulkan data dalam tesis ini dilakukan dengan peneltian yang
bersifat deskriptif analisis. Data penelitian ini didapatkan melalui studi kepustakaan,
yakni dengan melakukan pengumpulan referensi yang berkaitan dengan obyek
penelitian yang meliputi data sekunder yang diperoleh melalui penelitian kepustakaan
(library research). Seluruh data yang sudah diperoleh dan dikumpulkan selanjutnya
akan ditelaah dan dianalisis secara kualitatif.
Tindakan penipuan di Pasar Modal yang dilakukan dengan menggunakan
informasi atau keadaan yang tidak sebenarnya sehingga akan ada pihak yang
dirugikan tanpa hanıs mempunyai akibat kepada pasar yang termanipulasi.
Pengaturan menyangkut kejahatan penipuan (fraud) terhadap fakta material pada
pelaksanaan kegiatan perdagangan efek dapat dilihat dari rumusan Pasal 90 UUPM.
Pendekatan sistem peradilan pidana dilakukan bersikap proaktif bila terdapat indikasi
pelanggaran peraturan perundang-undangan pasar modal. Dengan melakukan
pemeriksaan, dan atau penyidikan, yang didasarkan kepada laporan atau pengaduan
dari pelaku-pelaku pasar modal
Kata Kunci : Tindak Pidana Penipuan, Sistem Peradilan Pidana
ABSTRACT
Criminal act in the field of stock market is divided into two categories namely
crime and violation. Criminal act of deception in the field of stock market is a crime.
This category is different from the kind of criminal act in general because the
criminal act of stock market has a specific characteristic. The characteristics of
criminal act of deception in stock market, especially misleading information, is seen
from the activities of stock market related to the public bidding and securities
trading, public companies related to the securities they issued, and the effect-related
institutions and professions. The problem discussed in this study was the issues
concerning the characteristics and responsibility of Bapepam and the prevention of
criminal act of deception through the criminal justice system.
The data for this analytical descriptive study were the secondary data in the
form of the references related to the object of study obtained through library
research. The data obtained were then processed and qualitatively analyzed.
The deception in stock market done by conveying fake information or condition will
inflict loss to the injured parties without affecting the manipulated market. The
regulation concerning criminal act of deception against the material fact in the
implementation of securities trading activities can be seen from the formulation of
Article 90 of Law on Stock Market. The criminal justice system approach applied is
proactive if the violation of Law on Stock Market is indicated through the inspection
and or investigation based on the reports and complaints submitted by the stock
market practitioners.
Keywords: Criminal Act of Deception, Criminal Justice System
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
kuasaNya sehingga penulisan tesis ini dapat penulis selesaikan dengan baik,
walaupun penulis menyadari sepenuhnya bahwa hasil penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan dikarenakan beberapa faktor teknis yang sangat terbatas. Adapun
topik penelitian yang diangkat adalah tentang analisis yuridis penanggulangan tindak
pidana penipuan di bidang pasar modal melalui pendekatan sistem peradilan
pidana(criminal justice system) dimana penyelesaian tesis ini tidak akan rampung
tanpa bantuan, saran maupun petunjuk yang diberikan kepada penulis oleh
pembimbing maupun penguji baik pada saat pengajuan judul sampai penyusunan
tesis ini. Tesis ini merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk
menyelesaikan Program Studi Magister Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas
Sumatera Utara. Dengan segala keterbatasan, penulis berharap kiranya penelitian ini
dapat bermanfaat
Dalam penyelesaian tesis ini, mulai saat pengajuan judul sampai penyusunan
tesis tidak terlepas dari bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh
karena itu dalam kesempatan ini dan dengan kerendahan dan ketulusan hati,
diucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr. Syahril Pasaribu., DTMH., MSc selaku Rektor Universitas Sumatera
Utara, (CTM), SpA(K), atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada
penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan.
2. Prof. Dr. Runtung, SH, M.Hum selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas
Sumatera Utara atas yang arahan dan bimbingan selama mahasiswa pada Program
Studi Magister Ilmu Hukum.
3. Prof. Dr. Suhaidi, SH, MH selaku Ketua Program Studi Magister Ilmu Hukum
Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara sekaligus selaku pembimbing, atas
segala arahan dan dorongan yang diberikan selama menuntut ilmu di Program
Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.
4. Prof. Dr. Bismar Nasution, SH, MH selaku ketua komisi pembimbing yang selalu
memberi motivasi, koreksi serta masukan yang sangat berarti bagi penulis selama
menyelesaikan tesis.
5. Prof. Dr. Sunarmi, SH, M.Hum dan Syafruddin S. Hasibuan, SH, MH, DFM
selaku Komisi pembimbing yang selalu memberi motivasi, koreksi serta masukan
yang sangat berarti bagi penulis selama penulis menyelesaikan tesis.
6. Dr. Mahmul Siregar, SH, M.Hum selaku penguji yang telah banyak memberi
masukan dan saran untuk perbaikan tesis ini.
7. Seluruh Guru Besar dan para staf pengajar yang telah memberikan ilmu dan
arahan selama penulis menimba ilmu
Ucapan terima kasih penulis untuk orang tua dan mertua tercinta, khusus
untuk isteri dan anak-anak tercinta yang telah banyak berkorban dan bersabar
dengan selalu memberikan semangat kepada penulis untuk tetap giat belajar dan
menyelesaikan studi ini. Kepada seluruh saudara, sahabat dan kerabat yang telah
mendukung dan memotivasi, penulis ucapkan terima banyak terima kasih atas
segala bantuan dan perhatiannya.
Penulis telah berusaha untuk menyelesaikan tesis ini dengan sebaik-baiknya
namun
sebagai
manusia
penulis
menyadari
adanya
kekurangan
dan
ketidaksempurnaan tesis ini. Oleh karena itu penulis mengharap adanya kritik dan
saran yang produktif dari semua pihak.
Medan,
Januari 2013
Penulis
Aloysius Supriyadi
RIWAYAT HIDUP
Nama
: Aloysius Supriyadi
Tempat/Tgl. Lahir
: Solo/ 28 Juni 1972
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Katolik
Instansi
: Kepolisian Republik Indonesia
Pendidikan Formal
:
1.
Sekolah dasar St. Maria Bandung, Lulus Tahun 1982
2.
Sekolah Menengah Pertama St. Aloysius Bandung, Lulus Tahun 1989
3.
Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Bandung, Lulus Tahun 1991
4.
Sarjana Ilmu Kepolisian Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian Jakarta, Lulus Tahun
2003
5.
Program Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
Lulus Tahun 2013
DAFTAR ISI
ABSTRAK ........................................................................................................
ABSTRACT .......................................................................................................
KATA PENGANTAR .......................................................................................
RIWAYAT HIDUP ...........................................................................................
DAFTAR ISI ......................................................................................................
i
ii
iii
vi
vii
BAB I
1
1
21
22
22
23
24
24
31
36
: PENDAHULUAN............................................................................
A. Latar Belakang ............................................................................
B. Perumusan Masalah ...................................................................
C. Tujuan Penelitian ........................................................................
D. Manfaat Penelitian ......................................................................
E. Keaslian Penulisan ......................................................................
F. Landasan Teori dan Konsepsional ..............................................
1. Landasan Teori ......................................................................
2. Landasan Konsepsional.........................................................
G. Metode Penelitian .......................................................................
BAB II : KARAKTERISTIK TINDAK PIDANA PASAR MODAL
KHUSUSNYA
KEJAHATAN
PENIPUAN
YANG
MENYANGKUT
INFORMASI
MENYESATKAN
(MISLEADING INFORMATION) ................................................
A. Peranan Emiten dan Investor Pada Perdagangan efek di Pasar
Modal ..........................................................................................
B. Karakteristik Tindak Pidana Penipuan Menyangkut Informasi
Menyesatkan (Misleading Information)......................................
BAB III : TANGGUNGJAWAB BAPEPAM SEBAGAI PELAKSANA
FUNGSI PENGAWASAN DI PASAR MODAL TERHADAP
ADANYA
INFORMASI
YANG
MENYESATKAN
(MISLEADING INFORMATION) .................................................
A. Peranan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) pada
Kegiatan Pasar Modal dalam hal terjadinya Informasi yang
Menyesatkan (Misleading Information) ......................................
B. Tindakan Bapepam Terhadap Informasi yang Menyesatkan
(Misleading Information) di Pasar Modal ...................................
C. Tanggungjawab Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)
Dalam Praktek Sebagai Pelaksana Fungsi Pengawasan di Pasar
Modal Terhadap Adanya Informasi yang Menyesatkan
(Misleading Information) Dihubungkan Dengan Undangundang Nomor 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal ....................
40
40
42
48
48
62
67
BAB IV : PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENIPUAN DI
BIDANG PASAR MODAL MELALUI PENDEKATAN
SISTEM PERADILAN PIDANA ..................................................
A. Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan Melalui Pernyataan
Efektif Kewajiban Informasi Emmiten .......................................
B. Penerapan Prinsip Keterbukaan (disclosure) Dalam
Penanggulangan Tindak Pidana Penipuan di Bidang Pasar
Modal ..........................................................................................
C. Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Penipuan di
Bidang Pasar Modal Melalui Fungsionalisasi Sistem Peradilan
Pidana (Criminal Justice System) ...............................................
D. Langkah Hukum Investor Akibat Kerugian Atas Informasi
Menyesatkan (Misleading Information)......................................
71
71
77
89
103
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN .......................................................
A. Kesimpulan .................................................................................
B. Saran............................................................................................
111
111
112
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................
114