Akuntansi Pemerintahan 04

KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN

OVERVIEW LAPORAN
PERTANGGUNGJAWABAN
KEUANGAN

SEPTEMBER 2007

1

LATAR BELAKANG
Reformasi pengelolaan keuangan
negara/daerah menuju tata kelola yang baik
 Perubahan sistem pemerintahan  hubungan
keuangan pusat & daerah
 Pengawasan oleh stakeholders atas
pengelolaan keuangan negara/daerah


2


BENTUK REFORMASI
Penataan peraturan perundang-undangan;
 Penataan kelembagaan;
 Penataan sistem pengelolaan keuangan
negara/daerah; dan
 Pengembangan sumber daya manusia di
bidang keuangan


3

TUJUAN PEMBELAJARAN
Umum:
Peserta mampu memahami pengelolaan keuangan
negara/daerah secara umum dan mampu menjadi instruktur
pelatihan akuntansi pemerintahan
Khusus:
• Memahami garis besar lingkup pengelolaan keuangan
daerah (PKD)
• Memahami siklus keuangan daerah

• Memahami jenis-jenis laporan keuangan daerah
• Memahami proses pertanggungjawaban keuangan daerah
4

DASAR HUKUM PERTANGGUNGJAWABAN










UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara;
UU No. 1/2004 tentang Perbendaharaan Negara;
UU No. 15/2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan
Tanggung Jawab Keuangan Negara;
UU No. 32/2004 tentang Pemerintahan Daerah;

UU No. 33/2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah;
PP No. 23/2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU;
PP No. 24/2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan;
PP No. 58/2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;
PP No. 8/2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja
Instansi Pemerintah.
5

LINGKUP PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA

Pengelolaan keuangan negara meliputi
penerimaan dan pengeluaran uang
melalui Kas Umum Negara baik secara
objek, subjek, proses dan tujuan.

6

RUANG LINGKUP KEUANGAN DAERAH
Pengelolaan keuangan daerah mencakup

a. hak daerah memungut pajak-retribusi daerah & melakukan
pinjaman
b. kewajiban daerah menyelenggarakan urusan pemerintahan
daerah dan membayar tagihan
c. penerimaan daerah
d. pengeluaran daerah
e. kekayaan daerah yang dikelola sendiri atau oleh pihak lain:
uang, surat berharga, piutang, barang, serta hak-hak lain
f. kekayaan pihak lain yang dikuasai oleh pemerintah daerah

7

ASAS UMUM



Akuntabiltas : keuangan & kinerja
Profesionalitas: di lingkungan pengelola
keuangan & pengguna anggaran/barang






Proporsionalitas: alokasi sesuai target kinerja
Keterbukaan
Pemeriksaan secara independen
8

Kekuasaan Atas Pengelolaan Negara
1. Dikuasakan kepada Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal
dan wakil pemerintah dalam kepemilikan kekayaan negara yang
dipisahkan.
2. Dikuasakan kepada menteri/pimpinan lembaga selaku
Pengguna Anggaran/Pengguna Barang kementerian/lembaga
yang dipimpinnya.
3. Diserahkan kepada gubernur/bupati/walikota selaku kepala
pemerintahan daerah untuk mengelola keuangan daerah dan
mewakili pemerintah daerah dalam kepemilikan kekayaan
daerah yang dipisahkan.


9

PEMBAGIAN KEWENANGAN PKD
GUBERNUR/BUPATI/
WALIKOTA

SEKRETARIS DAERAH

SKPD
PENGGUNA ANGGARAN

SKPKD
PPKD / BUD

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

KUASA BUD

10


KEKUASAAN PKD
Kepala SKPKD selaku pejabat pengelola
keuangan daerah/PPKD
 Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah/SKPD
selaku pejabat Pengguna Anggaran/Barang
Daerah
 Sekretaris Daerah selaku koordinator (PP No.
58/2005)


11

SIKLUS PKD








Perencanaan
Penganggaran
Pelaksanaan Anggaran/Perbendaharaan
Akuntansi
Pemeriksaan
Pertanggungjawaban
12

PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN

Terintegrasi
 Penyatuan Anggaran
 Berbasis Kinerja
 Kerangka Pengeluaran Jangka Menengah
(KPJM)
 Klasifikasi: fungsi, organisasi, jenis belanja


13


PELAKSANAAN ANGGARAN
Berdasar DIPA/DPA-SKPD
 Untuk daerah diperlukan Surat Penyediaan
Dana (SPD)
 Pendapatan diakui setelah kas masuk ke
rekening Kas Umum Daerah
 Sistem pembayaran/pengeluaran:


 Dana kas kecil (Uang Persediaan/UP)
 Pembayaran Langsung (LS)

14

SISTEM AKUNTANSI
SKPD

BUD/SKPKD
Sistem

Akuntansi
BUD

Neraca

LRA

CaLK

Neraca

LRA

PPKD
LAK

Neraca
LAK

di

se
rah
kan

Kepala Daerah

Sistem
Akuntansi
Satker

LRA

CaLK

CaLK
15

BENTUK LPJ KEUANGAN





Neraca (face)
Laporan Realisasi Anggaran (face)
Laporan Arus Kas (face)
Catatan atas Laporan Keuangan
(penjelasan)

dalam satu paket yang tidak terpisahkan

16

PEMERIKSAAN & PERTANGGUNGJAWABAN
BPK

DPR/DPRD

Pres/Kdh
LK

LK
(unaudited)

(unaudited)

LK
(audited)

LK

Pemeriksa

LK
(audited)

(audited)

Raperda
LPJ-LK

Raperda
LPJ-LK
Bahas
Perda
LPJ-LK
17

TERIMA KASIH
Komite Standar Akuntansi Pemerintahan
(KSAP)

Gedung Perbendaharaan II, Lt. 3, Departemen
Keuangan
Jl. Budi Utomo No. 6, Jakarta
Telepon/Fax (021) 352 4551,
website : www.ksap.org
Email: webmaster@ksap.org
18