Laporan Tahunan 2016 Final
LAPORAN TAHUNAN 2016
PT. SANURHASTA MITRA TBK.
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Tahunan 2016 PT. Sanurhasta Mitra Tbk. (selanjutnya disebut ”Perseroan”) dibuat guna memenuhi
Peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,
hasil operasi, rencana dan proyeksi, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan. Pernyataan‐pernyataan
tersebut memiliki prospek risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual
secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan‐pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai
kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis Perseroan dimana dalam
menjalankan kegiatan usaha. Oleh karenanya, Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen‐dokumen yang
telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil‐hasil tertentu sesuai harapan.
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB I. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka‐angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan laporan
posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang
tercantum dalam Laporan Tahunan ini.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut berasal dari laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (a Member of DFK International), auditor independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini tanpa
modifikasian (Wajar Tanpa Pengecualian). Laporan audit KAP Anwar & Rekan tersebut mencantumkan paragraf
hal‐hal lain sehubungan dengan tujuan pelaksanaan audit. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Patricia,
CPA (Rekan pada KAP Anwar & rekan (a Member of DFK International), dengan Registrasi Akuntan Publik
No. AP.0749.
Laporan keuangan untuk tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 (sebelum disajikan
kembali oleh Perseroan), yang seluruhnya tidak tercantum dalam Laporan Tahunan ini, telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amachi Arifin Mardani & Muliadi, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan
pendapatan Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Heri Mardani, M.Si, CA, CPA
(Rekan pada KAP Amachi Arifin Mardani & Muliadi dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.0375). Untuk
kepentingan perbandingan dengan Laporan Keuangan 31 Desember 2016 dan 2015 di atas, manajemen telah
menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 tersebut.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Uraian
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
JUMLAH EKUITAS
(dalam Jutaan Rupiah)
31‐Des
2015
2014*
Rp
Rp
2016
Rp
117.113
3.487
113.626
116.942
4.106
112.836
135.714
2.971
132.743
2013**
Rp
2012**
Rp
118.661
27.263
91.398
138.700
44.129
94.570
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(dalam Jutaan Rupiah)
Uraian
Pendapatan neto
Laba bruto
Rugi Usaha
Rugi Neto Tahun Berjalan
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
2016
Rp
10.355
7.431
(3.231)
(2.669)
(2.610)
Tahun Berakhir 31 Desember
2015 2014*
2013**
Rp
Rp
Rp
8.660
2.448
‐
5.999
1.346
‐
(4.653) (5.573)
(2.482)
(1.617)
(417)
(1.149)
(1.610)
(417)
(1.149)
2012**
Rp
‐
‐
(1.659)
(584)
(584)
*konsolidasian
** disajikan kembali oleh manajemen Perseroan, sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amachi Arifin Mardani
& Muliadi.
RASIO KEUANGAN
1|Page
31‐Des
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Uraian
Rasio Pertumbuhan
Total aset
Total liabilitas
Total ekuitas
Rasio Usaha
Laba bruto/pendapatan
Rugi usaha/pendapatan
Rugi sebelum pajak/pendapatan
Rugi komprehensif tahun berjalan/pendapatan
Rugi komprehensif tahun berjalan/ekuitas
Rugi komprehensif tahun berjalan/aset
Rugi bersih konsolidasi/aset
Rugi bersih konsolidasi/ekuitas
Rasio Keuangan
Jumlah aset/jumlah liabitas
Jumlah liabilitas/jumlah ekuitas
2|Page
2016
2015
2014*
2013**
2012**
0%
‐15%
1%
‐14%
38%
‐15%
14%
‐89%
45%
‐14%
‐38%
‐3%
na
na
na
72%
‐31%
‐32%
‐25%
‐2%
‐2%
‐2,3%
‐2,3%
69%
‐54%
‐54%
‐19%
‐1%
‐1%
‐4,0%
‐4,2%
55%
‐227%
‐230%
‐17%
0%
0%
‐4.1%
‐4,2%
na
na
na
na
‐1%
‐1%
‐2,1%
‐2,7%
na
na
na
na
‐1%
0%
‐1,2%
‐1,7%
3358%
3%
2848%
4%
4568%
2%
435%
30%
314%
47%
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB II. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Edy Suwarno
PT. Vetira Prima Perkasa
PT. Sri Indopuri Asri
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
3|Page
Nilai Nominal Rp 1.000,00 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
300.000.000
300,000,000,000
67.500.000
2.625.000
4.875.000
75.000.000
67.500.000.000
2.625.000.000
4.875.000.000
75.000.000.000
(%)
90,00
3,5
6,5
100
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB III.
PROFILE EMITEN
UMUM
PT Sanurhasta Mitra Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) berkedudukan di Jakarta Selatan, didirikan berdasarkan
Akta Pendirian No. 196 tanggal 29 Desember 1993, dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di
Jakarta dan diperbaiki dengan akta Notaris No. 32 tanggal 5 Agustus 1994, dibuat dihadapan Drs. Sutjahjo Srudji,
S.H., pengganti dari Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)berdasarkan Surat Keputusan
No. C2‐12739.HT.01.01.Th.94 tanggal 23 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia pada tanggal 11 Mei 2010, Tambahan No. 4287.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 43, tanggal 8 Mei 2017, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH,
M.Si., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah telah diterima oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU‐AH.01.03‐0138263 tanggal
22 Mei 2017.
Kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak di bidang pengembangan properti dan perhotelan.
PT. SANURHASTA MITRA Tbk.
Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak dalam bidangpengembangan properti dan perhotelan
Kantor Pusat:
Equity Tower Lt.11 D
Sudirman Central Business Distric Lot 9
Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53
Jakarta 11290
Indonesia
Tel.+62 21 29035620
Fax +62 21 29035619
www.sanurhasta.com
email : shm@sanurhastamitra.com
6|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
VISI
Menjadi pengembang properti terpercaya.
MISI
Menjadi perusahaan pengembang properti yang berkomitmen dalam pelayanan terdepan kepada
konsumen.
NILAI‐NILAI PERSEROAN
Professional‐Trustworthy‐Innovative‐Integrity‐Harmony‐Team Work‐Respect‐Excellence.
STRUKTUR ORGANISASI
KOMISARIS UTAMA
Edy Suwarno
KOMISARIS INDEPENDEN
Djoni Sujanto
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
Ifiandiaz Naszir
AUDIT INTERNAL
CORPORATE SECRETARY
DIREKTUR
Airvin W Hardani
DIREKTUR
Gunawan Angkawibawa
MANAGER OPERASIONAL
& KEUANGAN
7|Page
MANAGER PROYEK
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN
DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK
Struktur Kepemilikan Perseroan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
EDY SUWARNO
90%
EVELINE LISTIJOSUPUTRO
41,5%
PT. Sri Indopuri Asri
6,5%
PERSEROAN
58,17%
PT. Vetira Prima Perkasa
3,5%
STEVEN CAHYADI
0,33%
PT MINNA PADI RESORTS
Struktur Kepemilikan Perseroan pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
8|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris
: Steven Cahyadi
Direksi
Direktur Utama
: Ifiandiaz Nazsir
Direktur
: Gunawan Angkawibawa
Direktur
: Henry Kurniawan Latief
Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan Nomor
33 /pojk.04/2014, termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan dan pemenuhan kualifikasi yang wajib dimiliki
oleh Direksi, berdasarkan Akta No. 96/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat
ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisari Utama
: Edy Suwarno
Komisaris Independen
: Djoni Suyanto
Direksi
Direktur Utama
: Ifiandiaz Nazsir
Direktur
: Gunawan Angkawibawa
Direktur Independen
: Airvin Widyatama Hardani
Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun.
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing‐masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
saat ini.
9|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
DEWAN KOMISARIS
Edy Suwarno
Warga negara Indonesia, 43 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Januari 2017 ‐ sekarang.
Memperoleh gelar Diploma dari Universitas William Angliss Institute,
Melbourne, Australia jurusan Hospitality pada tahun 1996 .
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat :
Komisaris Utama PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.sejak 2016 ‐
sekarang
Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk sejak 2016 – sekarang
Direktur Utama PT SAM Indonesia sejak 2010 – sekarang
Penasehat PT Minna Padi Investama Tbk sejak 2010 ‐ sekarang
Komisaris PT Minna Padi Investama Tbk (2008‐2010)
General Manajer PT Danasakti Sekuritas (1999‐2010)
Branch Manager PT Layang Megah (1998‐1999).
10 | P a g e
Djoni Suyanto
Warga negara Indonesia, 50 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Januari 2017‐sekarang.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta
jurusan Ekonomi Manajemen pada tahun 1989.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Direktur PTGunung Bara Utama sejak tahun 2012‐sekarang
Direktur PT Graha Putra Nusa sejak 2004‐sekarang
Direktur PT Trust Finance Indonesia Tbk (2000‐2012)
Direktur PT Danasakti Sekuritas (2000), Finance & Treasury
Manager PT Arthaswadaya Mulia Multifinance (1993‐2000)
Market Research dan Dealer PT Nikko Securities Indonesia (1990‐
1993).
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
DIREKSI
Ifiandiaz Nazsir
Warga negara Indonesia, 54tahun.
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2004‐sekarang.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran,
Bandung pada tahun 1987.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Direktur PT Crown Line sejak 1998‐sekarang
Direktur Utama PT Cahaya Saguna Niketana (2004‐2015)
Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk (2004‐2010)
Direktur PT Slipi Sri Indopuri/Park Plaza Hotel (1993‐2004)
Direktur PT Mandala Marmer Indonesia (1988‐1993).
11 | P a g e
Gunawan Angkawibawa
Warga negara Indonesia, 52 tahun.
Menjabat sebagai Direktur sejak 2008‐sekarang.
Memperoleh gelar MBA dari Universitas Prasetya Mulia, Jakarta pada
tahun 2001.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk sejak 2013‐sekarang
Komisaris Independen PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk sejak
2012‐sekarang
Komisaris Independen PT intiland Development Tbk (2010
Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk (2007‐2012)
General Manajer PT Citraagung Tirta Jatim (2004‐2007)
Koordinator Manager PT Griyatirta Kencana dan PT Sinar Bahana
Mulya (1997‐2004)
Project Manager PT Belaputra Srani (1994‐1996)
Head of Survey PT Sinar Bahana Mulya (1991‐1994)
Site Manager PT Multi Cipta Permai Wirasta (1988‐1991).
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Airvin Widyatama Hardani
Warga negara Indonesia, 54tahun.
Menjabat sebagai Direktur Independen sejak Januari 2017‐sekarang.
Memperoleh gelar PPL dari Universitas Australian Flying Training
School, Australia untuk jurusan pilot pada tahun 1983.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Komisari PT Gayatri Kapital Indonesia sejak 2013‐sekarang
VP Service PT Garuda Indonesia (1992‐2008).
12 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan
setiap usaha dan kegiatannya. Perseroan menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat terpengaruh dengan
kondisi sumber daya manusia, sehingga kebijakan manajemen sehubungan dengan peran sumber daya manusia
antara lain diwujudkan dalam pemenuhan peraturan‐peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan juga
fasilitas lainnya.
Sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja, Perseroan tidak membuat Peraturan Perusahaan karena jumlah
karyawannya tidak lebih dari 10 orang dan Perseroan juga tidak membentuk Kesepakatan Kerja Bersama.
Namun pada entitas anak, terdapat Peraturan Perusahaan dimana yang berlaku pada saat ini adalah Peraturan
Perusahaan yang merupakan Keputusan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Nomor 201
Tahun 2015 yang berlaku sampai dengan 25 November 2017.
Walaupun tidak memiliki peraturan tertulis namun Perseroan memberikan fasilitas kepada karyawannya meliputi
tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan, upah selama sakit, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan
kematian bukan kecelakaan kerja, istirahat mingguan dan harian, cuti hamil, keselamatan kerja dan
perlengkapan kerja, pemberian fasilitas Kendaraan Dinas untuk pekerja dengan jabatan tertentu dan Program
Pelatihan dan Pengembangan secara internal untuk kebutuhan khusus dan apabila secara internal tidak memadai
maka akan diadakan secara eksternal.
Fasilitas dana pensiun dan asuransi juga diberikan kepada karyawan Perseroan. Perseroan telah mendaftarkan
karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.
Perseroan memberikan upah minimum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) dan saat ini Perseroan
tidak memiliki tenaga kerja asing.
Komposisi karyawan Perseroan, menurut status kerja (tetap/ kontrak), jenjang manajemen, tingkat pendidikan
dan kelompok usia per tanggal 30 Juni 2015adalah sebagai berikut:
Perseroan
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Tetap/ Tidak Tetap
Status
Tetap
Tidak
Tetap
Jumlah
2016
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
2015
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
2014
Jumlah
%
3
100,0
‐
‐
3
100
2013
Jumlah
%
3
100,0
‐
‐
3
100
2012
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen
Jenjang
Manager
Staff
Non Staff
Jumlah
2016
Jumlah
%
‐
‐
2
66,7
1
33,3
3
100,0
2015
Jumlah
%
‐
‐
1
50
1
50
2
100
2014
Jumlah
‐
1
1
2
%
‐
50
50
100
2013
Jumlah
‐
1
1
2
%
‐
50
50
100
2012
Jumlah
%
‐
‐
1
50
1
50
2
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat
13 | P a g e
2016
2015
2014
2013
2012
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SLTA
AKADEMI/
D3
SARJANA/S1
Jumlah
Jumlah
1
2
%
33,3
66,7
Jumlah
1
1
%
50
50
Jumlah
1
1
%
50
50
Jumlah
1
%
50
Jumlah
1
%
50
1
50
1
50
‐
3
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Kelompok Usia
Usia
18‐25
26‐35
36‐45
46‐55
Jumlah
2016
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
7
100
2015
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2014
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2013
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2012
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
Entitas Anak
Komposisi Karyawan Entitas AnakMenurut Status Tetap/ Tidak Tetap
Status
Tetap
Tidak Tetap
Jumlah
2016
Jumlah
%
3
12,5
42
87,5
45
100,0
2015
Jumlah
%
4
14,6
41
85,4
45
100,0
2014
Jumlah
%
4
16,7
35
83,3
39
100,0
2013
Jumlah
10
0
10
%
100
0
100
2012
Jumlah
10
0
10
%
100
0
100
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Jenjang Manajemen
Status
Manager
Staff
Non Staff
Jumlah
2016
Jumlah
%
9
20
28
58,3
8
16,7
45
100,0
2015
Jumlah
%
9
18,8
26
54,2
10
20,8
45
100,0
2014
Jumlah
%
9
21,4
21
50,0
9
21,4
39
100,0
2013
Jumlah
%
2
15,4
8
61,5
0
0,0
10
100,0
2012
Jumlah
%
2
15,4
8
61,5
0
0,0
10
100,0
2013
Jumlah
5
1
4
10
2012
Jumlah
5
1
4
10
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat
Pendidikan
SLTA
Akademi/D3
S1
Jumlah
2016
Jumlah
18
18
9
45
%
40
40
20
100
2015
Jumlah
%
16
35,6
20
44,4
9
20
45
100,0
2014
Jumlah
%
16
41
15
38,5
8
20,5
39
100,0
%
50
10
40
100
%
50
10
40
100
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Kelompok Usia
Usia
18‐25
26‐35
36‐45
Jumlah
14 | P a g e
2016
Jumlah
%
23
51,1
16
35,6
6
13,3
45
100,0
2015
Jumlah
%
23
51,1
16
35,6
6
13,3
45
100,0
2014
Jumlah
%
16
41
17
43,6
6
15,4
39
100,0
2013
Jumlah
%
1
10
3
30
6
60
10
100,0
2012
Jumlah
%
1
10
3
30
6
60
13
100,0
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Perseroan Per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Edy Suwarno AL Jap L Sing
PT Sri Indopuri Asri
PT Vetira Prima Perkasa
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,00 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
300.000.000
300.000.000.000
67.500.000
4.875.000
2.625.000
75.000.000
225.000.000
67.500.000.000
4.875.000.000
2.625.000.000
75.000.000.000
225.000.000.000
(%)
90
6,5
3,5
100
KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK
PT Minna Padi Resorts (MPR)
PT Minna Padi Resorts (sebelumnya bernama PT Sentra Adikarya) adalah badan hukum yang didirikan menurut
dan berdasarkan peraturan perundang‐undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Perseroan
berkedudukan hukum di Jakarta Selatan, Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian PerseroanTerbatas
No. 28 tanggal 23 Februari 2007, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, SH., SE., Notaris di Jakarta. Akta
tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
Keputusan No. W7‐02909 HT.01.01‐TH.2007 tertanggal 20 Maret 2007.
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir adalah Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 26 tanggal 5 Mei 2017, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi. , Notaris di
Jakarta. Akta tersebut telah diberitahukan dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU‐AH.01.03‐0138521 tanggal 22 Mei 2017.
PT Minna Padi Resorts adalah entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang jasa pondok wisata. Saat ini
proyeknya bernama The Santai. Konsep dari The Santai adalah tempat retreat eksklusif yang terletak di
lingkungan yang tenang dan berdekatan dengan persawahan serta kuil‐kuil desa setempat namun tetap dekat
dengan toko‐toko, restoran dan kehidupan malam di daerah Seminyak. The Santai dirancang dengan indah oleh
arsitek terkemuka untuk villa minimalis di Bali yaitu “Studio TonTon” (Antony Liu dan Rekan) dan dioperasikan
oleh “Lifestyle Retreats Pte. Ltd”, manajemen hotel yang berpengalaman pada bidang boutique hotel manajemen
secara internasional. Kombinasi villa yang eksklusif dan nyaman serta pelayanan bertaraf internasional
memberikan pengalaman berkunjung di Bali yang benar‐benar damai dan personal, sehingga tamu akan merasa
seperti tinggal di villa‐nya sendiri. MPR mulai beroperasi komersial pada tahun 2013 dan diakuisisi oleh Perseroan
pada tahun 2015.
Per 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Minna Padi Resorts adalah sebagai
berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama
: Harjono Budiman
Direktur
: Henry Kurniawan Latief
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
: Gunawan Angkawibawa
15 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Struktur permodalan dan kepemilikan saham PT Minna Padi Resorts per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Perseroan
Eveline Listijosuputro
Steven Cahyadi
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel
16 | P a g e
Nilai Nominal Rp 1.000.000 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
80.000
80.000.000.000
34.900
34.900.000.000
24.900
24.900.000.000
200
200.000.000
60.000
60.000.000.000
20.000
20.000.000.000
(%)
‐
58,2
41,5
0,3
100
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Profesi Penunjang Pasar Modal Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
AKUNTAN PUBLIK
KAP ANWAR & REKAN
Permata Kuningan Building, Lt 5
Jl. Kuningan Mulia kav 9C
Jakarta 12980
Indonesia
Tel. +62 21 8378 0750
NOTARIS
Dr. IRAWAN SOERODJO, SH.,M.Si
Jl KH Zainul Arifin No.2
Kom. Ketapang Indah
Blok B 2 No 4‐5
Jakarta 11140
Telp. 021 6301511
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo – Wisma Sudirman,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp: (021) 570 9009
Fax : (021) 570 9026
17 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
Analisis dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dan Entitas Anak dalam bab ini harus
dibaca bersama‐sama dengan “Ikhtisar Data Keuangan Penting” dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya beserta catatan atas laporan posisi keuangan konsolidasian yang tercantum dalam Laporan
Tahunan ini.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut berasal dari laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (a Member of DFK International), auditor independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini tanpa
modifikasian (Wajar Tanpa Pengecualian). Laporan audit KAP Anwar & Rekan tersebut mencantumkan paragraf
hal‐hal lain sehubungan dengan tujuan pelaksanaan audit. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Patricia,
CPA (Rekan pada KAP Anwar & rekan (a Member of DFK International), dengan Registrasi Akuntan Publik
No. AP.0749.
Pembahasan dalam bab ini dapat mengandung pernyataan yang menggambarkan keadaan pada masa
mendatang (forward looking statement) dan merefleksikan pandangan manajemen saat ini berkenaan dengan
peristiwa dan kinerja keuangan di masa mendatang yang hasil aktualnya dapat berbeda secara material sebagai
akibat dari faktor‐faktor yang telah diuraikan dalam bagian tersendiri mengenai Risiko Usaha.
Sebagai akibat dari pembulatan, penyajian jumlah beberapa informasi keuangan berikut ini dapat sedikit
berbeda dengan penjumlahan yang dilakukan secara aritmatika.
1. Umum
Perseroan didirikan pada tanggal 29 Desember 1993, dengan kegiatan usaha saat ini mengelola pondok wisata
berkualitas tinggi (boutique villa) melalui Entitas Anak. Namun secara umum, Perseroan bergerak dibidang
pengembangan properti dan perhotelan. Perseroan memiliki tujuanmenjadi Perseroan pengembang properti
yang handal dan terpercaya. Dengan didukung sumber daya yang kompeten dan inovatif, Perseroan selalu
berusaha untuk menyediakan produk dan jasa yang berkualitas, tepat waktu dan dapat diandalkan.
Kegiatan pada Entitas Anak Perseroan yaitu PT Minna Padi Resorts adalah mengelola pondok wisata berkualitas
tinggi (boutique villa) dengan nama The Santai yang berlokasi di daerah Umalas, Bali. The Santai mulai
beroperasi pada Juni 2014.
Perseroan juga memiliki sebidang tanah seluas kurang lebih 4 (empat) hektar di pantai Sanur, Bali. Perseroan
berencana untuk mengembangkan tanah tersebut, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak
ketiga.
Diagram berikut ini menggambarkan sejarah kegiatan operasional Perseroan:
18 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Kantor pusat Perseroan berkedudukan di Gedung Equity Tower, lantai 11 unit D, SCBD Lot. 9, Jln. Jend.
Sudirman, Kavling 52‐53, Jakarta Selatan.
Sampai dengan akhir tahun 2016, perseroan masih membukukan rugi bersih setelah konsolidasi sebesar Rp2,67
Milyar. Angka ini membaik dari tahun sebelumnya dimana perseroan membukukan rugi bersih setelah
konsolidasi sebesar Rp4,68 Milyar pada akhir tahun 2015. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan yang
diterima perseroan dari penyewaan pondok wisata dan aktivitas pendukungnya. Selain itu, The Santai juga baru
beroperasi pada bulan Juni 2014. Hal ini menyebabkan tingginya beban awal yang harus dikeluarkan oleh
perseroan untuk proses pengembangan The Santai.
Akan tetapi, dengan beroperasinya The Santai secara penuh, serta penerapan strategi pemasaran yang tepat
oleh manajemen, Perseroan dapat memperbaiki kondisi keuangan perusahaan pada tahun‐tahun selanjutnya.
Kondisi ini juga didukung oleh ketersediaan kas perusahaan sebesar R5,5 Milyar dimana manajemen
beranggapan angka tersebut cukup untuk membiayai kelangsungan operasi Perseroan. Perseroaan juga tidak
memiliki hutang kepada pihak Bank sehingga dapat meminimalisir resiko gagal bayar serta tidak memiliki
kewajiban bunga yang memberikan perseroan kemudahan dalam mengelola keuangan perusahaan.
2. Faktor‐faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan Dan Kinerja Perseroan
Manajemen Perseroan memiliki beberapa pandangan terhadap faktor‐faktor yang memiliki kaitan erat dengan
kegiatan usaha Perseroan. Pandangan Manajemen terhadap faktor‐faktor tersebut yaitu sebagai berikut:
Kondisi perekonomian Indonesia
Perseroan saat ini menawarkan boutique villa yang diperuntukkan bagi segmen menengah ke atas yang
umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Indonesia. Perubahaan kondisi ekonomi dapat
mempengaruhi tingkat belanja masyarakat terhadap kebutuhan pariwisata. Hal ini tentu akan berimbas pada
tingkat permintaan masyarakat terhadap pondok wisata yang ditawarkan oleh perseroan. Pada saat kondisi
perekonomian sedang membaik, daya beli masyarakat pada umumnya akan meningkat. Hal ini juga akan
mendorong permintaan terhadap boutique villa seperti yang ditawarkan oleh perseroan. Akan tetapi sebaliknya,
jika perekonomian sedang melambat, masyarakan akan cenderung untuk menahan diri dalam mengkonsumsi.
Hal ini tentu akan menurukan permintaan terhadap pondok wisata yang ditawarkan oleh perseroan.
Sementara itu, Perseroan optimis terhadap perekonomian Indonesia kedepannya. Kinerja perekonomian
Indonesia di triwulan ketiga tahun 2016 ini terus menunjukan tren yang positif. Jika pada akhir tahun 2015,
Indonesia mencatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,04% secara tahunan, sampai
dengan triwulan ketiga ditahun 2016, PDB Indonesia mampu bertumbuh 5,02% jika dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh beberapa kebijakan pemerintah yang berfokus
untuk meningkatkan faktor‐faktor produksi di dalam negeri namun tetap menjaga kestabilan harga berada di
tingkatan yang relatif aman untuk mendukung kegiatan ekonomi.
19 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Tren pertumbuhan ekonomi yang sedang kita nikmati saat ini diharapkan dapat terus berjalan sampai beberapa
tahun kedepan. Hal ini didasari oleh upaya pemerintah yang secara terus menerus melakukan perbaikan di setiap
sektor baik itu melalui kebijakan yang lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur umum maupun
penyederhanaan birokrasi yang lebih ramah terhadap investasi. Hal ini diharapkan dapat membuat iklim usaha di
dalam negeri menjadi lebih kondusif. Partisipasi antara dunia usaha dan pemerintah tentu akan memberikan
pondasi yang kuat bagi perekonomian untuk tetap melaju di masa yang akan datang.
Optimisme ini juga turut membawa angin segar bagi industri hotel dan penginapan di Indonesia. Berdasarkan
data dari Biro Pusat Statistik (BPS), sektor restoran dan hotel menyumbang sekitar 5,35% dari total PDB tahun
2015 dan sampai dengan Triwulan ketiga ditahun 2016, sektor restoran dan hotel telah tumbuh sebesar 7,84%
jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini bahkan berada di atas
angka pertumbuhan PDB secara nasional. Hal ini merupakan potensi bagi pertumbuhan kinerja perseroan dimasa
yang akan datang.
Akan tetapi, perseroan juga telah mengantisipasi seandainya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak seperti yang
diharapkan. Perseroan selama ini telah gencar melakukan pemasaran dan kerjasama dengan berbagai institusi
20 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
internasional guna mempromosikan The Santai di mata turis mancanegara. Hal ini diharapkan dapat menjaga
kestabilan tingkat hunian kamar The Santai.
Kondisi pariwisata di Bali
Kondisi pariwisata di Bali turut mempengaruhi kinerja perseroan. Perseroan saat ini melakukan kegiatan usaha di
Seminyak, Bali. Perkembangan pariwisata di Bali, khususnya di kawasan Seminyak tentu akan berdampak pada
permintaan boutique pondok wisata yang ditawarkan oleh Perseroan.
Pulau Bali memiliki peran yang penting bagi industri pariwisata Indonesia. Pada tahun 2015 majalah “Travel and
Leisure” menobatkan Bali sebagai pulau wisata terbaik kedua di dunia. Keindahan alam serta kebudayaan lokal
yang masih terjaga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pulau Bali. Sepanjang
tahun 2015, Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk mencapai 3,9 juta
orang, angka tersebut naik dari 3,7 juta orang ditahun 2014. Angka tersebut juga memiliki porsi yang cukup besar
jika dibandingkan dengan jumlah total 9,7 juta orang wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia pada
tahun 2015. Sedangkan pada November 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara
Ngurah Rai pada periode Januari sampai dengan November 2016 sudah mencapai 4,4 juta orang atau meningkat
22% dari pencapaian pada periode yang sama di tahun 2015 dan bahkan telah melampaui jumlah total
kedatangan wisatwan mancanegara ditahun 2015.
* Data dari Januari sampai November 2016
Pemerintah juga turut serta dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia. Pemerintah melalui program
Wonderful Indonesia terus melakukan promosi ke penjuru dunia untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tujuan
wisata dunia. Salah satu kebijakan Pemerintah adalah dengan menambah negara bebas visa serta
menghilangkan persyaratan yang menghambat kunjungan wisatawan dengan menggunakan yacht ataupun
wisata bahari lainnya. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara dapat
terus meningkat dan target pemerintah menarik jumlah wisatawan mancanegara 20 juta orang pada tahun 2019
dapat tercapai.
Perseroan juga turut serta bekerja sama dengan pemerintah juga masyarakat setempat untuk mengembangkan
kebudayaan lokal di sekitar wilayah The Santai beroperasi. Dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki
oleh industri pariwisata di Bali, Perseroan memiliki keyakinan bahwa kondisi pariwisata di Bali, khususnya di
Seminyak, dapat terus bertumbuh di masa depan.
Perkembangan permintaan pasar
21 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Permintaan kamar hotel dan penginapan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perkembangan daerah
wisata di sekitar villa Perseroan serta kondisi keamanan dan kenyamanan wilayah tempat Perseroan beroperasi.
Untuk itu, manajemen Perseroan secara aktif berpartisipasi pada kegiatan kemasyarakatan setempat terutama
pada budaya dan tradisi keagamaan untuk mengembangakan objek wisata kebudayaan setempat, sekaligus
menjaga hubungan yang harmonis antara manajemen dengan warga sekitar wilayah tempat Perseroan
beroperasi.
Namun di sisi lain, terus bermunculannya sarana akomodasi baru disekitar wilayah perseroan dapat
mempengaruhi permintaan terhadap kamar yang ditawarkan Perseroan. Berdasarkan data dari BPS, hingga
akhir tahun 2015 terdapat sekitar 281 akomodasi dengan jumlah kamar sebanyak 31.596 kamar dan 44.657
tempat tidur untuk kategori hotel berbintang di Bali. Sementara untuk kategori lainnya, hingga akhir 2015
terdapat 1.798 akomodasi dengan jumlah kamar mencapai 28,717 dan tempat tidur sebanyak 37.628. Hal ini
menyebabkan tingginya persaingan usaha antar penyedia kamar di pulau Bali.
* Data dari Januari sampai November 2016
Sumber: Biro Pusat Statistik
Akan tetapi, menilik data dari Biro Pusat Statistik (BPS), rata‐rata tingkat hunian kamar di pulau Bali cenderung
lebih stabil, bahkan mengalahkan tingkat rata‐rata hunian kamar secara nasional. Sampai dengan bulan
November tahun 2016, rata‐rata tingkat hunian kamar di Bali mencapai angka 61,9%, jauh di atas angka rata rata
nasional sebesar 53,4%.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, perseroan juga menghadapi perubahan permintaan pasar
akibat siklus musiman. Pada saat musim liburan dan akhir tahun, umumnya tingkat hunian akan lebih tinggi jika
dibandingkan rata‐rata. Begitu juga sebaliknya, pada saat musim awal masuk sekolah, umumnya permintaan
akan lebih rendah dibandingkan rata‐rata harian.
Perseroan mencoba memanfaatkan perubahaan pada permintaan pasar dengan mengunakan instrumen harga
sewa. Pada saat permintaan sedang tinggi, perseroan akan menaikan harga sewa, begitu juga pada saat
permintaan sedang rendah, perseroan dapat memberikan diskon harga untuk menjaga tingkat hunian kamar.
Perseroan berpendapat strategi ini dapat menjaga fluktuasi tingkat hunian kamar dimana, harga sewa tinggi
akan mensubtitusi diskon yang diberikan pada saat harga sewa sedang rendah.
3. Kebijakan Pemerintah
22 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan moneter, fiskal dan lainnya terkait perekonomian Indonesia juga
dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Sebagai contoh, apabila (i) pemerintah menambah daftar negara bebas
visa yang dapat memasuki wilayah Indonesia, maka hal ini akan mendorong lebih banyak wisatawan asing untuk
berkunjung ke indonesia terutama Bali, (ii) terjadi perubahan kebijakan pemerintah daerah atas zona wisata yang
dapat meningkatkan persaingan usaha yang dapat bedampak pada kegiatan usaha Perseroan, (iii) terjadi
perubahan kebijakan infrastruktur Pemerintah yang akan berdampak pada pergerakan wisatawan menuju pulau
Bali. Kebijakan‐kebijakan tersebut dapat mempengaruhi jumlah wisatawan yang berlibur di pulau Bali, yang
mana akan berdampak terhadap tingkat hunian kamar yang tawarkan oleh Perseroan.
Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi posisi keuangan keseluruhan Perseroan termasuk dampaknya bagi
kondisi keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan tarif pajak yang akan mempengaruh beban pajak dan laba bersih Perseroan.
b. Kebijakan tarif listrik yang berdampak pada beban operasional perusahaan.
c. Kebijakan ketenagakerjaan seperti perubahan tingkat Upah Minimum Regional (UMR) dan/atau Upah
Minimum Provinsi (UMP) dan jaminan sosial yang akan mempengaruhi biaya upah tenaga kerja
Perseroan.
4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
Dasar penyusunan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia. Laporan keuangan Perseroan telah disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost
concept) dan dengan metode akrual, kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi di bawah
ini.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method)
yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang
fungsional Perseroan.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah
seluruh entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang
biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan Entitas
anak mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian
dialihkan kepada Perseroan.
Kebijakan akuntansi penting
Kebijakan akuntansi utama Perseroan yang bersifat signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
Dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, aset dan liabilitas yang diakuisisi tidak disajikan kembali ke nilai
wajar, melainkan diakui sebesar jumlah tercatatnya dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan.
Metode penyatuan kepemilikan ini harus diterapkan sejak periode yang paling awal pada tahun dimana kedua
entitas (pengakuisisi dan pihak diakuisisi) berada dalam entitas sepengendali untuk pertama kalinya.
Selisih antara harga pengalihan dibayar dan nilai tercatat aset neto yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian
dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam ekuitas, yang tidak dapat direklasifikasi ke laba rugi masa depan.
23 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui sebesar nilai aset yang dilaporkan dalam Surat Keterangan
Pengampunan Pajak (“SKPP”) sebagai biaya perolehannya. Liabilitas pengampunan pajak terkait diakui
sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang
berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Selisih antara aset pengampunan pajak dan
liabilitas pengampunan pajak diakui di ekuitas sebagai tambahan modal disetor. Tambahan modal disetor
tersebut selanjutnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba.
Karena dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, Grup memutuskan tidak mencatat
aset pengampunan pajak sebagai pos terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset pengampunan
pajak dicatat pada pos aset yang relevan sesuai dengan sifat aset tersebut dan dikreditkan pada laba rugi
Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi pada periode SKPP diterima.
Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak dan provisi atas ketidakpastian posisi pajak
disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterima.
Properti investasi
Properti investasi terdiri dari tanah dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya legal awal yang terjadi untuk
memperoleh hak legal diakui sebagai bagian dari biaya akuisisi tanah dan biaya‐biaya ini tidak disusutkan.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan
pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui
dalam laba rugi.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, dibuktikan dengan
mengakhiri pemilik‐pendudukan dan dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, dibuktikan dengan dimulainya penggunaan oleh
pemilik atau dimulainya pembangunan dengan maksud untuk dijual.
Aset tetap
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan
biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan supaya aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Biaya‐biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumla
PT. SANURHASTA MITRA TBK.
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SANGGAHAN DAN BATASAN TANGGUNG JAWAB
Laporan Tahunan 2016 PT. Sanurhasta Mitra Tbk. (selanjutnya disebut ”Perseroan”) dibuat guna memenuhi
Peraturan perundang‐undangan yang berlaku. Laporan Tahunan ini memuat pernyataan kondisi keuangan,
hasil operasi, rencana dan proyeksi, strategi, kebijakan, serta tujuan Perseroan. Pernyataan‐pernyataan
tersebut memiliki prospek risiko dan ketidakpastian, serta dapat mengakibatkan perkembangan aktual
secara material berbeda dari yang dilaporkan.
Pernyataan‐pernyataan prospektif dalam laporan tahunan ini dibuat berdasarkan berbagai asumsi mengenai
kondisi terkini dan kondisi mendatang Perseroan, serta lingkungan bisnis Perseroan dimana dalam
menjalankan kegiatan usaha. Oleh karenanya, Perseroan tidak menjamin bahwa dokumen‐dokumen yang
telah dipastikan keabsahannya akan membawa hasil‐hasil tertentu sesuai harapan.
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB I. IKHTISAR DATA KEUANGAN PENTING
Angka‐angka ikhtisar data keuangan penting di bawah ini berasal dan/atau dihitung berdasarkan laporan
posisi keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016, 2015, 2014, 2013 dan 2012 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain
konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang
tercantum dalam Laporan Tahunan ini.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut berasal dari laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (a Member of DFK International), auditor independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini tanpa
modifikasian (Wajar Tanpa Pengecualian). Laporan audit KAP Anwar & Rekan tersebut mencantumkan paragraf
hal‐hal lain sehubungan dengan tujuan pelaksanaan audit. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Patricia,
CPA (Rekan pada KAP Anwar & rekan (a Member of DFK International), dengan Registrasi Akuntan Publik
No. AP.0749.
Laporan keuangan untuk tahun‐tahun yang berakhir pada 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 (sebelum disajikan
kembali oleh Perseroan), yang seluruhnya tidak tercantum dalam Laporan Tahunan ini, telah diaudit oleh Kantor
Akuntan Publik Amachi Arifin Mardani & Muliadi, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh IAPI, dengan
pendapatan Wajar Tanpa Pengecualian. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Heri Mardani, M.Si, CA, CPA
(Rekan pada KAP Amachi Arifin Mardani & Muliadi dengan Registrasi Akuntan Publik No. AP.0375). Untuk
kepentingan perbandingan dengan Laporan Keuangan 31 Desember 2016 dan 2015 di atas, manajemen telah
menyajikan kembali laporan keuangan 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 tersebut.
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Uraian
JUMLAH ASET
JUMLAH LIABILITAS
JUMLAH EKUITAS
(dalam Jutaan Rupiah)
31‐Des
2015
2014*
Rp
Rp
2016
Rp
117.113
3.487
113.626
116.942
4.106
112.836
135.714
2.971
132.743
2013**
Rp
2012**
Rp
118.661
27.263
91.398
138.700
44.129
94.570
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN
(dalam Jutaan Rupiah)
Uraian
Pendapatan neto
Laba bruto
Rugi Usaha
Rugi Neto Tahun Berjalan
Jumlah Rugi Komprehensif Tahun Berjalan
2016
Rp
10.355
7.431
(3.231)
(2.669)
(2.610)
Tahun Berakhir 31 Desember
2015 2014*
2013**
Rp
Rp
Rp
8.660
2.448
‐
5.999
1.346
‐
(4.653) (5.573)
(2.482)
(1.617)
(417)
(1.149)
(1.610)
(417)
(1.149)
2012**
Rp
‐
‐
(1.659)
(584)
(584)
*konsolidasian
** disajikan kembali oleh manajemen Perseroan, sebelum disajikan kembali telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amachi Arifin Mardani
& Muliadi.
RASIO KEUANGAN
1|Page
31‐Des
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Uraian
Rasio Pertumbuhan
Total aset
Total liabilitas
Total ekuitas
Rasio Usaha
Laba bruto/pendapatan
Rugi usaha/pendapatan
Rugi sebelum pajak/pendapatan
Rugi komprehensif tahun berjalan/pendapatan
Rugi komprehensif tahun berjalan/ekuitas
Rugi komprehensif tahun berjalan/aset
Rugi bersih konsolidasi/aset
Rugi bersih konsolidasi/ekuitas
Rasio Keuangan
Jumlah aset/jumlah liabitas
Jumlah liabilitas/jumlah ekuitas
2|Page
2016
2015
2014*
2013**
2012**
0%
‐15%
1%
‐14%
38%
‐15%
14%
‐89%
45%
‐14%
‐38%
‐3%
na
na
na
72%
‐31%
‐32%
‐25%
‐2%
‐2%
‐2,3%
‐2,3%
69%
‐54%
‐54%
‐19%
‐1%
‐1%
‐4,0%
‐4,2%
55%
‐227%
‐230%
‐17%
0%
0%
‐4.1%
‐4,2%
na
na
na
na
‐1%
‐1%
‐2,1%
‐2,7%
na
na
na
na
‐1%
0%
‐1,2%
‐1,7%
3358%
3%
2848%
4%
4568%
2%
435%
30%
314%
47%
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB II. STRUKTUR PERMODALAN DAN SUSUNAN PEMEGANG SAHAM
Struktur permodalan dan susunan pemegang saham serta komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2016
dan 2015 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Edy Suwarno
PT. Vetira Prima Perkasa
PT. Sri Indopuri Asri
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
3|Page
Nilai Nominal Rp 1.000,00 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
300.000.000
300,000,000,000
67.500.000
2.625.000
4.875.000
75.000.000
67.500.000.000
2.625.000.000
4.875.000.000
75.000.000.000
(%)
90,00
3,5
6,5
100
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB III.
PROFILE EMITEN
UMUM
PT Sanurhasta Mitra Tbk (selanjutnya disebut Perseroan) berkedudukan di Jakarta Selatan, didirikan berdasarkan
Akta Pendirian No. 196 tanggal 29 Desember 1993, dibuat dihadapan Ny. Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di
Jakarta dan diperbaiki dengan akta Notaris No. 32 tanggal 5 Agustus 1994, dibuat dihadapan Drs. Sutjahjo Srudji,
S.H., pengganti dari Pudji Redjeki Irawati, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah mendapat pengesahan dari Menteri
Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia)berdasarkan Surat Keputusan
No. C2‐12739.HT.01.01.Th.94 tanggal 23 Agustus 1994 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik
Indonesia pada tanggal 11 Mei 2010, Tambahan No. 4287.
Anggaran Dasar Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan dan terakhir kali diubah dengan Akta
Pernyataan Keputusan Pemegang Saham No. 43, tanggal 8 Mei 2017, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH,
M.Si., Notaris di Jakarta. Akta tersebut telah telah diterima oleh Menteri Hukum dan HAM Republik Indonesia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU‐AH.01.03‐0138263 tanggal
22 Mei 2017.
Kegiatan usaha Perseroan adalah bergerak di bidang pengembangan properti dan perhotelan.
PT. SANURHASTA MITRA Tbk.
Kegiatan Usaha Utama:
Bergerak dalam bidangpengembangan properti dan perhotelan
Kantor Pusat:
Equity Tower Lt.11 D
Sudirman Central Business Distric Lot 9
Jl. Jend Sudirman Kav. 52‐53
Jakarta 11290
Indonesia
Tel.+62 21 29035620
Fax +62 21 29035619
www.sanurhasta.com
email : shm@sanurhastamitra.com
6|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
VISI
Menjadi pengembang properti terpercaya.
MISI
Menjadi perusahaan pengembang properti yang berkomitmen dalam pelayanan terdepan kepada
konsumen.
NILAI‐NILAI PERSEROAN
Professional‐Trustworthy‐Innovative‐Integrity‐Harmony‐Team Work‐Respect‐Excellence.
STRUKTUR ORGANISASI
KOMISARIS UTAMA
Edy Suwarno
KOMISARIS INDEPENDEN
Djoni Sujanto
KOMITE AUDIT
DIREKTUR UTAMA
Ifiandiaz Naszir
AUDIT INTERNAL
CORPORATE SECRETARY
DIREKTUR
Airvin W Hardani
DIREKTUR
Gunawan Angkawibawa
MANAGER OPERASIONAL
& KEUANGAN
7|Page
MANAGER PROYEK
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
HUBUNGAN KEPEMILIKAN, PENGURUSAN DAN PENGAWASAN ANTARA PERSEROAN
DENGAN PEMEGANG SAHAM DAN ENTITAS ANAK
Struktur Kepemilikan Perseroan per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:
EDY SUWARNO
90%
EVELINE LISTIJOSUPUTRO
41,5%
PT. Sri Indopuri Asri
6,5%
PERSEROAN
58,17%
PT. Vetira Prima Perkasa
3,5%
STEVEN CAHYADI
0,33%
PT MINNA PADI RESORTS
Struktur Kepemilikan Perseroan pada saat Laporan Keuangan ini diterbitkan adalah sebagai berikut:
8|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PENGAWASAN DAN PENGURUSAN PERSEROAN
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi per tanggal 31 Desember 2015 dan 2016 adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris
Komisaris
: Steven Cahyadi
Direksi
Direktur Utama
: Ifiandiaz Nazsir
Direktur
: Gunawan Angkawibawa
Direktur
: Henry Kurniawan Latief
Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan Nomor
33 /pojk.04/2014, termasuk ketentuan mengenai rangkap jabatan dan pemenuhan kualifikasi yang wajib dimiliki
oleh Direksi, berdasarkan Akta No. 96/2017, susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang menjabat saat
ini adalah sebagai berikut:
Dewan Komisaris:
Komisari Utama
: Edy Suwarno
Komisaris Independen
: Djoni Suyanto
Direksi
Direktur Utama
: Ifiandiaz Nazsir
Direktur
: Gunawan Angkawibawa
Direktur Independen
: Airvin Widyatama Hardani
Lama masa jabatan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah selama 5 (lima) tahun.
Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing‐masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan
saat ini.
9|Page
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
DEWAN KOMISARIS
Edy Suwarno
Warga negara Indonesia, 43 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris Utama sejak Januari 2017 ‐ sekarang.
Memperoleh gelar Diploma dari Universitas William Angliss Institute,
Melbourne, Australia jurusan Hospitality pada tahun 1996 .
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat :
Komisaris Utama PT. Bumi Teknokultura Unggul Tbk.sejak 2016 ‐
sekarang
Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk sejak 2016 – sekarang
Direktur Utama PT SAM Indonesia sejak 2010 – sekarang
Penasehat PT Minna Padi Investama Tbk sejak 2010 ‐ sekarang
Komisaris PT Minna Padi Investama Tbk (2008‐2010)
General Manajer PT Danasakti Sekuritas (1999‐2010)
Branch Manager PT Layang Megah (1998‐1999).
10 | P a g e
Djoni Suyanto
Warga negara Indonesia, 50 tahun.
Menjabat sebagai Komisaris Independen sejak Januari 2017‐sekarang.
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Trisakti, Jakarta
jurusan Ekonomi Manajemen pada tahun 1989.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Direktur PTGunung Bara Utama sejak tahun 2012‐sekarang
Direktur PT Graha Putra Nusa sejak 2004‐sekarang
Direktur PT Trust Finance Indonesia Tbk (2000‐2012)
Direktur PT Danasakti Sekuritas (2000), Finance & Treasury
Manager PT Arthaswadaya Mulia Multifinance (1993‐2000)
Market Research dan Dealer PT Nikko Securities Indonesia (1990‐
1993).
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
DIREKSI
Ifiandiaz Nazsir
Warga negara Indonesia, 54tahun.
Menjabat sebagai Direktur Utama sejak 2004‐sekarang.
Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjajaran,
Bandung pada tahun 1987.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Direktur PT Crown Line sejak 1998‐sekarang
Direktur Utama PT Cahaya Saguna Niketana (2004‐2015)
Direktur Utama PT Rukun Raharja Tbk (2004‐2010)
Direktur PT Slipi Sri Indopuri/Park Plaza Hotel (1993‐2004)
Direktur PT Mandala Marmer Indonesia (1988‐1993).
11 | P a g e
Gunawan Angkawibawa
Warga negara Indonesia, 52 tahun.
Menjabat sebagai Direktur sejak 2008‐sekarang.
Memperoleh gelar MBA dari Universitas Prasetya Mulia, Jakarta pada
tahun 2001.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Komisaris PT Bukit Uluwatu Villa Tbk sejak 2013‐sekarang
Komisaris Independen PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk sejak
2012‐sekarang
Komisaris Independen PT intiland Development Tbk (2010
Direktur PT Delta Dunia Makmur Tbk (2007‐2012)
General Manajer PT Citraagung Tirta Jatim (2004‐2007)
Koordinator Manager PT Griyatirta Kencana dan PT Sinar Bahana
Mulya (1997‐2004)
Project Manager PT Belaputra Srani (1994‐1996)
Head of Survey PT Sinar Bahana Mulya (1991‐1994)
Site Manager PT Multi Cipta Permai Wirasta (1988‐1991).
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Airvin Widyatama Hardani
Warga negara Indonesia, 54tahun.
Menjabat sebagai Direktur Independen sejak Januari 2017‐sekarang.
Memperoleh gelar PPL dari Universitas Australian Flying Training
School, Australia untuk jurusan pilot pada tahun 1983.
Jabatan yang masih dan /atau pernah dijabat
Komisari PT Gayatri Kapital Indonesia sejak 2013‐sekarang
VP Service PT Garuda Indonesia (1992‐2008).
12 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SUMBER DAYA MANUSIA
Sumber Daya Manusia merupakan hal yang vital bagi Perseroan sebagai mitra untuk mencapai keberhasilan
setiap usaha dan kegiatannya. Perseroan menyadari bahwa kinerja usaha Perseroan sangat terpengaruh dengan
kondisi sumber daya manusia, sehingga kebijakan manajemen sehubungan dengan peran sumber daya manusia
antara lain diwujudkan dalam pemenuhan peraturan‐peraturan Pemerintah dalam hal ketenagakerjaan juga
fasilitas lainnya.
Sesuai peraturan Menteri Tenaga Kerja, Perseroan tidak membuat Peraturan Perusahaan karena jumlah
karyawannya tidak lebih dari 10 orang dan Perseroan juga tidak membentuk Kesepakatan Kerja Bersama.
Namun pada entitas anak, terdapat Peraturan Perusahaan dimana yang berlaku pada saat ini adalah Peraturan
Perusahaan yang merupakan Keputusan Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kabupaten Badung Nomor 201
Tahun 2015 yang berlaku sampai dengan 25 November 2017.
Walaupun tidak memiliki peraturan tertulis namun Perseroan memberikan fasilitas kepada karyawannya meliputi
tunjangan perawatan dan pengobatan kesehatan, upah selama sakit, tunjangan kecelakaan kerja, tunjangan
kematian bukan kecelakaan kerja, istirahat mingguan dan harian, cuti hamil, keselamatan kerja dan
perlengkapan kerja, pemberian fasilitas Kendaraan Dinas untuk pekerja dengan jabatan tertentu dan Program
Pelatihan dan Pengembangan secara internal untuk kebutuhan khusus dan apabila secara internal tidak memadai
maka akan diadakan secara eksternal.
Fasilitas dana pensiun dan asuransi juga diberikan kepada karyawan Perseroan. Perseroan telah mendaftarkan
karyawannya pada program BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS kesehatan.
Perseroan memberikan upah minimum sesuai dengan Upah Minimum Regional (UMR) dan saat ini Perseroan
tidak memiliki tenaga kerja asing.
Komposisi karyawan Perseroan, menurut status kerja (tetap/ kontrak), jenjang manajemen, tingkat pendidikan
dan kelompok usia per tanggal 30 Juni 2015adalah sebagai berikut:
Perseroan
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Tetap/ Tidak Tetap
Status
Tetap
Tidak
Tetap
Jumlah
2016
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
2015
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
2014
Jumlah
%
3
100,0
‐
‐
3
100
2013
Jumlah
%
3
100,0
‐
‐
3
100
2012
Jumlah
%
3
100
‐
‐
3
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Jenjang Manajemen
Jenjang
Manager
Staff
Non Staff
Jumlah
2016
Jumlah
%
‐
‐
2
66,7
1
33,3
3
100,0
2015
Jumlah
%
‐
‐
1
50
1
50
2
100
2014
Jumlah
‐
1
1
2
%
‐
50
50
100
2013
Jumlah
‐
1
1
2
%
‐
50
50
100
2012
Jumlah
%
‐
‐
1
50
1
50
2
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat
13 | P a g e
2016
2015
2014
2013
2012
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
SLTA
AKADEMI/
D3
SARJANA/S1
Jumlah
Jumlah
1
2
%
33,3
66,7
Jumlah
1
1
%
50
50
Jumlah
1
1
%
50
50
Jumlah
1
%
50
Jumlah
1
%
50
1
50
1
50
‐
3
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
‐
2
‐
100
Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Kelompok Usia
Usia
18‐25
26‐35
36‐45
46‐55
Jumlah
2016
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
7
100
2015
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2014
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2013
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
2012
Jumlah
%
‐
‐
‐
‐
3
100
‐
‐
6
100
Entitas Anak
Komposisi Karyawan Entitas AnakMenurut Status Tetap/ Tidak Tetap
Status
Tetap
Tidak Tetap
Jumlah
2016
Jumlah
%
3
12,5
42
87,5
45
100,0
2015
Jumlah
%
4
14,6
41
85,4
45
100,0
2014
Jumlah
%
4
16,7
35
83,3
39
100,0
2013
Jumlah
10
0
10
%
100
0
100
2012
Jumlah
10
0
10
%
100
0
100
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Jenjang Manajemen
Status
Manager
Staff
Non Staff
Jumlah
2016
Jumlah
%
9
20
28
58,3
8
16,7
45
100,0
2015
Jumlah
%
9
18,8
26
54,2
10
20,8
45
100,0
2014
Jumlah
%
9
21,4
21
50,0
9
21,4
39
100,0
2013
Jumlah
%
2
15,4
8
61,5
0
0,0
10
100,0
2012
Jumlah
%
2
15,4
8
61,5
0
0,0
10
100,0
2013
Jumlah
5
1
4
10
2012
Jumlah
5
1
4
10
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Tingkat Pendidikan
Tingkat
Pendidikan
SLTA
Akademi/D3
S1
Jumlah
2016
Jumlah
18
18
9
45
%
40
40
20
100
2015
Jumlah
%
16
35,6
20
44,4
9
20
45
100,0
2014
Jumlah
%
16
41
15
38,5
8
20,5
39
100,0
%
50
10
40
100
%
50
10
40
100
Komposisi Karyawan Entitas Anak Menurut Kelompok Usia
Usia
18‐25
26‐35
36‐45
Jumlah
14 | P a g e
2016
Jumlah
%
23
51,1
16
35,6
6
13,3
45
100,0
2015
Jumlah
%
23
51,1
16
35,6
6
13,3
45
100,0
2014
Jumlah
%
16
41
17
43,6
6
15,4
39
100,0
2013
Jumlah
%
1
10
3
30
6
60
10
100,0
2012
Jumlah
%
1
10
3
30
6
60
13
100,0
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PEMEGANG SAHAM
Pemegang Saham Perseroan Per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Edy Suwarno AL Jap L Sing
PT Sri Indopuri Asri
PT Vetira Prima Perkasa
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel
Nilai Nominal Rp 1.000,00 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
300.000.000
300.000.000.000
67.500.000
4.875.000
2.625.000
75.000.000
225.000.000
67.500.000.000
4.875.000.000
2.625.000.000
75.000.000.000
225.000.000.000
(%)
90
6,5
3,5
100
KETERANGAN MENGENAI ENTITAS ANAK
PT Minna Padi Resorts (MPR)
PT Minna Padi Resorts (sebelumnya bernama PT Sentra Adikarya) adalah badan hukum yang didirikan menurut
dan berdasarkan peraturan perundang‐undangan yang berlaku di Negara Republik Indonesia. Perseroan
berkedudukan hukum di Jakarta Selatan, Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian PerseroanTerbatas
No. 28 tanggal 23 Februari 2007, yang dibuat dihadapan Darmawan Tjoa, SH., SE., Notaris di Jakarta. Akta
tersebut telah memperoleh pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat
Keputusan No. W7‐02909 HT.01.01‐TH.2007 tertanggal 20 Maret 2007.
Anggaran Dasar telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir adalah Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 26 tanggal 5 Mei 2017, dibuat dihadapan Dr. Irawan Soerodjo, SH., MSi. , Notaris di
Jakarta. Akta tersebut telah diberitahukan dan telah diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU‐AH.01.03‐0138521 tanggal 22 Mei 2017.
PT Minna Padi Resorts adalah entitas anak Perseroan yang bergerak di bidang jasa pondok wisata. Saat ini
proyeknya bernama The Santai. Konsep dari The Santai adalah tempat retreat eksklusif yang terletak di
lingkungan yang tenang dan berdekatan dengan persawahan serta kuil‐kuil desa setempat namun tetap dekat
dengan toko‐toko, restoran dan kehidupan malam di daerah Seminyak. The Santai dirancang dengan indah oleh
arsitek terkemuka untuk villa minimalis di Bali yaitu “Studio TonTon” (Antony Liu dan Rekan) dan dioperasikan
oleh “Lifestyle Retreats Pte. Ltd”, manajemen hotel yang berpengalaman pada bidang boutique hotel manajemen
secara internasional. Kombinasi villa yang eksklusif dan nyaman serta pelayanan bertaraf internasional
memberikan pengalaman berkunjung di Bali yang benar‐benar damai dan personal, sehingga tamu akan merasa
seperti tinggal di villa‐nya sendiri. MPR mulai beroperasi komersial pada tahun 2013 dan diakuisisi oleh Perseroan
pada tahun 2015.
Per 31 Desember 2016 dan 2015, susunan Direksi dan Dewan Komisaris PT. Minna Padi Resorts adalah sebagai
berikut:
Dewan Direksi
Direktur Utama
: Harjono Budiman
Direktur
: Henry Kurniawan Latief
Dewan Komisaris
Komisaris Utama
: Gunawan Angkawibawa
15 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Struktur permodalan dan kepemilikan saham PT Minna Padi Resorts per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah
sebagai berikut:
Keterangan
Modal Dasar
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Perseroan
Eveline Listijosuputro
Steven Cahyadi
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Jumlah Saham dalam Portepel
16 | P a g e
Nilai Nominal Rp 1.000.000 setiap saham
Jumlah Saham
Jumlah Nominal (Rp)
80.000
80.000.000.000
34.900
34.900.000.000
24.900
24.900.000.000
200
200.000.000
60.000
60.000.000.000
20.000
20.000.000.000
(%)
‐
58,2
41,5
0,3
100
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
PROFESI PENUNJANG PASAR MODAL
Profesi Penunjang Pasar Modal Perseroan saat ini adalah sebagai berikut:
AKUNTAN PUBLIK
KAP ANWAR & REKAN
Permata Kuningan Building, Lt 5
Jl. Kuningan Mulia kav 9C
Jakarta 12980
Indonesia
Tel. +62 21 8378 0750
NOTARIS
Dr. IRAWAN SOERODJO, SH.,M.Si
Jl KH Zainul Arifin No.2
Kom. Ketapang Indah
Blok B 2 No 4‐5
Jakarta 11140
Telp. 021 6301511
BIRO ADMINISTRASI EFEK
PT Datindo Entrycom
Puri Datindo – Wisma Sudirman,
Jl. Jend. Sudirman Kav. 34
Jakarta 10220
Telp: (021) 570 9009
Fax : (021) 570 9026
17 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
BAB IV.ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN
Analisis dan pembahasan kondisi keuangan serta hasil operasi Perseroan dan Entitas Anak dalam bab ini harus
dibaca bersama‐sama dengan “Ikhtisar Data Keuangan Penting” dan laporan keuangan konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya beserta catatan atas laporan posisi keuangan konsolidasian yang tercantum dalam Laporan
Tahunan ini.
Laporan keuangan konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal
31 Desember 2016 dan 2015 dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian Perseroan
dan Entitas Anaknya untuk tahun‐tahun yang berakhir pada tanggal tersebut berasal dari laporan keuangan yang
telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Anwar & Rekan (a Member of DFK International), auditor independen,
berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), dengan opini tanpa
modifikasian (Wajar Tanpa Pengecualian). Laporan audit KAP Anwar & Rekan tersebut mencantumkan paragraf
hal‐hal lain sehubungan dengan tujuan pelaksanaan audit. Laporan audit tersebut ditandatangani oleh Patricia,
CPA (Rekan pada KAP Anwar & rekan (a Member of DFK International), dengan Registrasi Akuntan Publik
No. AP.0749.
Pembahasan dalam bab ini dapat mengandung pernyataan yang menggambarkan keadaan pada masa
mendatang (forward looking statement) dan merefleksikan pandangan manajemen saat ini berkenaan dengan
peristiwa dan kinerja keuangan di masa mendatang yang hasil aktualnya dapat berbeda secara material sebagai
akibat dari faktor‐faktor yang telah diuraikan dalam bagian tersendiri mengenai Risiko Usaha.
Sebagai akibat dari pembulatan, penyajian jumlah beberapa informasi keuangan berikut ini dapat sedikit
berbeda dengan penjumlahan yang dilakukan secara aritmatika.
1. Umum
Perseroan didirikan pada tanggal 29 Desember 1993, dengan kegiatan usaha saat ini mengelola pondok wisata
berkualitas tinggi (boutique villa) melalui Entitas Anak. Namun secara umum, Perseroan bergerak dibidang
pengembangan properti dan perhotelan. Perseroan memiliki tujuanmenjadi Perseroan pengembang properti
yang handal dan terpercaya. Dengan didukung sumber daya yang kompeten dan inovatif, Perseroan selalu
berusaha untuk menyediakan produk dan jasa yang berkualitas, tepat waktu dan dapat diandalkan.
Kegiatan pada Entitas Anak Perseroan yaitu PT Minna Padi Resorts adalah mengelola pondok wisata berkualitas
tinggi (boutique villa) dengan nama The Santai yang berlokasi di daerah Umalas, Bali. The Santai mulai
beroperasi pada Juni 2014.
Perseroan juga memiliki sebidang tanah seluas kurang lebih 4 (empat) hektar di pantai Sanur, Bali. Perseroan
berencana untuk mengembangkan tanah tersebut, baik secara mandiri maupun bekerjasama dengan pihak
ketiga.
Diagram berikut ini menggambarkan sejarah kegiatan operasional Perseroan:
18 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Kantor pusat Perseroan berkedudukan di Gedung Equity Tower, lantai 11 unit D, SCBD Lot. 9, Jln. Jend.
Sudirman, Kavling 52‐53, Jakarta Selatan.
Sampai dengan akhir tahun 2016, perseroan masih membukukan rugi bersih setelah konsolidasi sebesar Rp2,67
Milyar. Angka ini membaik dari tahun sebelumnya dimana perseroan membukukan rugi bersih setelah
konsolidasi sebesar Rp4,68 Milyar pada akhir tahun 2015. Hal ini didukung oleh peningkatan pendapatan yang
diterima perseroan dari penyewaan pondok wisata dan aktivitas pendukungnya. Selain itu, The Santai juga baru
beroperasi pada bulan Juni 2014. Hal ini menyebabkan tingginya beban awal yang harus dikeluarkan oleh
perseroan untuk proses pengembangan The Santai.
Akan tetapi, dengan beroperasinya The Santai secara penuh, serta penerapan strategi pemasaran yang tepat
oleh manajemen, Perseroan dapat memperbaiki kondisi keuangan perusahaan pada tahun‐tahun selanjutnya.
Kondisi ini juga didukung oleh ketersediaan kas perusahaan sebesar R5,5 Milyar dimana manajemen
beranggapan angka tersebut cukup untuk membiayai kelangsungan operasi Perseroan. Perseroaan juga tidak
memiliki hutang kepada pihak Bank sehingga dapat meminimalisir resiko gagal bayar serta tidak memiliki
kewajiban bunga yang memberikan perseroan kemudahan dalam mengelola keuangan perusahaan.
2. Faktor‐faktor yang Mempengaruhi Kondisi Keuangan Dan Kinerja Perseroan
Manajemen Perseroan memiliki beberapa pandangan terhadap faktor‐faktor yang memiliki kaitan erat dengan
kegiatan usaha Perseroan. Pandangan Manajemen terhadap faktor‐faktor tersebut yaitu sebagai berikut:
Kondisi perekonomian Indonesia
Perseroan saat ini menawarkan boutique villa yang diperuntukkan bagi segmen menengah ke atas yang
umumnya sangat dipengaruhi oleh kondisi perekonomian Indonesia. Perubahaan kondisi ekonomi dapat
mempengaruhi tingkat belanja masyarakat terhadap kebutuhan pariwisata. Hal ini tentu akan berimbas pada
tingkat permintaan masyarakat terhadap pondok wisata yang ditawarkan oleh perseroan. Pada saat kondisi
perekonomian sedang membaik, daya beli masyarakat pada umumnya akan meningkat. Hal ini juga akan
mendorong permintaan terhadap boutique villa seperti yang ditawarkan oleh perseroan. Akan tetapi sebaliknya,
jika perekonomian sedang melambat, masyarakan akan cenderung untuk menahan diri dalam mengkonsumsi.
Hal ini tentu akan menurukan permintaan terhadap pondok wisata yang ditawarkan oleh perseroan.
Sementara itu, Perseroan optimis terhadap perekonomian Indonesia kedepannya. Kinerja perekonomian
Indonesia di triwulan ketiga tahun 2016 ini terus menunjukan tren yang positif. Jika pada akhir tahun 2015,
Indonesia mencatakan pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) sebesar 5,04% secara tahunan, sampai
dengan triwulan ketiga ditahun 2016, PDB Indonesia mampu bertumbuh 5,02% jika dibandingkan dengan
periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini didukung oleh beberapa kebijakan pemerintah yang berfokus
untuk meningkatkan faktor‐faktor produksi di dalam negeri namun tetap menjaga kestabilan harga berada di
tingkatan yang relatif aman untuk mendukung kegiatan ekonomi.
19 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Tren pertumbuhan ekonomi yang sedang kita nikmati saat ini diharapkan dapat terus berjalan sampai beberapa
tahun kedepan. Hal ini didasari oleh upaya pemerintah yang secara terus menerus melakukan perbaikan di setiap
sektor baik itu melalui kebijakan yang lebih fokus terhadap pembangunan infrastruktur umum maupun
penyederhanaan birokrasi yang lebih ramah terhadap investasi. Hal ini diharapkan dapat membuat iklim usaha di
dalam negeri menjadi lebih kondusif. Partisipasi antara dunia usaha dan pemerintah tentu akan memberikan
pondasi yang kuat bagi perekonomian untuk tetap melaju di masa yang akan datang.
Optimisme ini juga turut membawa angin segar bagi industri hotel dan penginapan di Indonesia. Berdasarkan
data dari Biro Pusat Statistik (BPS), sektor restoran dan hotel menyumbang sekitar 5,35% dari total PDB tahun
2015 dan sampai dengan Triwulan ketiga ditahun 2016, sektor restoran dan hotel telah tumbuh sebesar 7,84%
jika dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Angka pertumbuhan ini bahkan berada di atas
angka pertumbuhan PDB secara nasional. Hal ini merupakan potensi bagi pertumbuhan kinerja perseroan dimasa
yang akan datang.
Akan tetapi, perseroan juga telah mengantisipasi seandainya pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak seperti yang
diharapkan. Perseroan selama ini telah gencar melakukan pemasaran dan kerjasama dengan berbagai institusi
20 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
internasional guna mempromosikan The Santai di mata turis mancanegara. Hal ini diharapkan dapat menjaga
kestabilan tingkat hunian kamar The Santai.
Kondisi pariwisata di Bali
Kondisi pariwisata di Bali turut mempengaruhi kinerja perseroan. Perseroan saat ini melakukan kegiatan usaha di
Seminyak, Bali. Perkembangan pariwisata di Bali, khususnya di kawasan Seminyak tentu akan berdampak pada
permintaan boutique pondok wisata yang ditawarkan oleh Perseroan.
Pulau Bali memiliki peran yang penting bagi industri pariwisata Indonesia. Pada tahun 2015 majalah “Travel and
Leisure” menobatkan Bali sebagai pulau wisata terbaik kedua di dunia. Keindahan alam serta kebudayaan lokal
yang masih terjaga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan untuk berkunjung ke pulau Bali. Sepanjang
tahun 2015, Biro Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah wisatawan mancanegara yang masuk mencapai 3,9 juta
orang, angka tersebut naik dari 3,7 juta orang ditahun 2014. Angka tersebut juga memiliki porsi yang cukup besar
jika dibandingkan dengan jumlah total 9,7 juta orang wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia pada
tahun 2015. Sedangkan pada November 2016, jumlah wisatawan mancanegara yang masuk melalui Bandara
Ngurah Rai pada periode Januari sampai dengan November 2016 sudah mencapai 4,4 juta orang atau meningkat
22% dari pencapaian pada periode yang sama di tahun 2015 dan bahkan telah melampaui jumlah total
kedatangan wisatwan mancanegara ditahun 2015.
* Data dari Januari sampai November 2016
Pemerintah juga turut serta dalam mengembangkan pariwisata di Indonesia. Pemerintah melalui program
Wonderful Indonesia terus melakukan promosi ke penjuru dunia untuk memperkenalkan Indonesia sebagai tujuan
wisata dunia. Salah satu kebijakan Pemerintah adalah dengan menambah negara bebas visa serta
menghilangkan persyaratan yang menghambat kunjungan wisatawan dengan menggunakan yacht ataupun
wisata bahari lainnya. Dengan adanya kebijakan tersebut diharapkan kunjungan wisatawan mancanegara dapat
terus meningkat dan target pemerintah menarik jumlah wisatawan mancanegara 20 juta orang pada tahun 2019
dapat tercapai.
Perseroan juga turut serta bekerja sama dengan pemerintah juga masyarakat setempat untuk mengembangkan
kebudayaan lokal di sekitar wilayah The Santai beroperasi. Dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki
oleh industri pariwisata di Bali, Perseroan memiliki keyakinan bahwa kondisi pariwisata di Bali, khususnya di
Seminyak, dapat terus bertumbuh di masa depan.
Perkembangan permintaan pasar
21 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Permintaan kamar hotel dan penginapan sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti perkembangan daerah
wisata di sekitar villa Perseroan serta kondisi keamanan dan kenyamanan wilayah tempat Perseroan beroperasi.
Untuk itu, manajemen Perseroan secara aktif berpartisipasi pada kegiatan kemasyarakatan setempat terutama
pada budaya dan tradisi keagamaan untuk mengembangakan objek wisata kebudayaan setempat, sekaligus
menjaga hubungan yang harmonis antara manajemen dengan warga sekitar wilayah tempat Perseroan
beroperasi.
Namun di sisi lain, terus bermunculannya sarana akomodasi baru disekitar wilayah perseroan dapat
mempengaruhi permintaan terhadap kamar yang ditawarkan Perseroan. Berdasarkan data dari BPS, hingga
akhir tahun 2015 terdapat sekitar 281 akomodasi dengan jumlah kamar sebanyak 31.596 kamar dan 44.657
tempat tidur untuk kategori hotel berbintang di Bali. Sementara untuk kategori lainnya, hingga akhir 2015
terdapat 1.798 akomodasi dengan jumlah kamar mencapai 28,717 dan tempat tidur sebanyak 37.628. Hal ini
menyebabkan tingginya persaingan usaha antar penyedia kamar di pulau Bali.
* Data dari Januari sampai November 2016
Sumber: Biro Pusat Statistik
Akan tetapi, menilik data dari Biro Pusat Statistik (BPS), rata‐rata tingkat hunian kamar di pulau Bali cenderung
lebih stabil, bahkan mengalahkan tingkat rata‐rata hunian kamar secara nasional. Sampai dengan bulan
November tahun 2016, rata‐rata tingkat hunian kamar di Bali mencapai angka 61,9%, jauh di atas angka rata rata
nasional sebesar 53,4%.
Selain beberapa hal yang telah disebutkan di atas, perseroan juga menghadapi perubahan permintaan pasar
akibat siklus musiman. Pada saat musim liburan dan akhir tahun, umumnya tingkat hunian akan lebih tinggi jika
dibandingkan rata‐rata. Begitu juga sebaliknya, pada saat musim awal masuk sekolah, umumnya permintaan
akan lebih rendah dibandingkan rata‐rata harian.
Perseroan mencoba memanfaatkan perubahaan pada permintaan pasar dengan mengunakan instrumen harga
sewa. Pada saat permintaan sedang tinggi, perseroan akan menaikan harga sewa, begitu juga pada saat
permintaan sedang rendah, perseroan dapat memberikan diskon harga untuk menjaga tingkat hunian kamar.
Perseroan berpendapat strategi ini dapat menjaga fluktuasi tingkat hunian kamar dimana, harga sewa tinggi
akan mensubtitusi diskon yang diberikan pada saat harga sewa sedang rendah.
3. Kebijakan Pemerintah
22 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Kebijakan Pemerintah yang terkait dengan moneter, fiskal dan lainnya terkait perekonomian Indonesia juga
dapat mempengaruhi kinerja Perseroan. Sebagai contoh, apabila (i) pemerintah menambah daftar negara bebas
visa yang dapat memasuki wilayah Indonesia, maka hal ini akan mendorong lebih banyak wisatawan asing untuk
berkunjung ke indonesia terutama Bali, (ii) terjadi perubahan kebijakan pemerintah daerah atas zona wisata yang
dapat meningkatkan persaingan usaha yang dapat bedampak pada kegiatan usaha Perseroan, (iii) terjadi
perubahan kebijakan infrastruktur Pemerintah yang akan berdampak pada pergerakan wisatawan menuju pulau
Bali. Kebijakan‐kebijakan tersebut dapat mempengaruhi jumlah wisatawan yang berlibur di pulau Bali, yang
mana akan berdampak terhadap tingkat hunian kamar yang tawarkan oleh Perseroan.
Kebijakan pemerintah yang mempengaruhi posisi keuangan keseluruhan Perseroan termasuk dampaknya bagi
kondisi keuangan Perseroan adalah sebagai berikut:
a. Kebijakan tarif pajak yang akan mempengaruh beban pajak dan laba bersih Perseroan.
b. Kebijakan tarif listrik yang berdampak pada beban operasional perusahaan.
c. Kebijakan ketenagakerjaan seperti perubahan tingkat Upah Minimum Regional (UMR) dan/atau Upah
Minimum Provinsi (UMP) dan jaminan sosial yang akan mempengaruhi biaya upah tenaga kerja
Perseroan.
4. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi yang Signifikan
Dasar penyusunan
Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia,
yang mencakup Pernyataan dan Interpretasi yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia. Laporan keuangan Perseroan telah disusun berdasarkan konsep biaya historis (historical cost
concept) dan dengan metode akrual, kecuali sebagaimana diungkapkan di dalam kebijakan akuntansi di bawah
ini.
Laporan arus kas konsolidasian disusun dan disajikan dengan menggunakan metode langsung (direct method)
yang diklasifikasikan sebagai aktivitas operasi, aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah Indonesia (IDR atau Rp) yang merupakan mata uang
fungsional Perseroan.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perseroan dan Entitas Anak. Entitas anak adalah
seluruh entitas dimana Perseroan memiliki kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional yang
biasanya melalui kepemilikan lebih dari setengah hak suara. Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial
yang saat ini dapat dilaksanakan atau dikonversi, dipertimbangkan ketika menilai apakah Perseroan dan Entitas
anak mengendalikan entitas lain. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal pengendalian
dialihkan kepada Perseroan.
Kebijakan akuntansi penting
Kebijakan akuntansi utama Perseroan yang bersifat signifikan yang diterapkan dalam penyusunan laporan
keuangan konsolidasian adalah seperti dijabarkan di bawah ini:
Kombinasi bisnis entitas sepengendali
Dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, aset dan liabilitas yang diakuisisi tidak disajikan kembali ke nilai
wajar, melainkan diakui sebesar jumlah tercatatnya dengan menggunakan metode penyatuan kepentingan.
Metode penyatuan kepemilikan ini harus diterapkan sejak periode yang paling awal pada tahun dimana kedua
entitas (pengakuisisi dan pihak diakuisisi) berada dalam entitas sepengendali untuk pertama kalinya.
Selisih antara harga pengalihan dibayar dan nilai tercatat aset neto yang diperoleh akan disajikan sebagai bagian
dari akun "Tambahan Modal Disetor" dalam ekuitas, yang tidak dapat direklasifikasi ke laba rugi masa depan.
23 | P a g e
LAPORAN TAHUNAN 2016 PT SANURHASTA MITRA TBK
Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak
Aset pengampunan pajak pada awalnya diakui sebesar nilai aset yang dilaporkan dalam Surat Keterangan
Pengampunan Pajak (“SKPP”) sebagai biaya perolehannya. Liabilitas pengampunan pajak terkait diakui
sebesarkewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang
berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Selisih antara aset pengampunan pajak dan
liabilitas pengampunan pajak diakui di ekuitas sebagai tambahan modal disetor. Tambahan modal disetor
tersebut selanjutnya, tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi atau direklasifikasi ke saldo laba.
Karena dampaknya tidak material terhadap laporan keuangan konsolidasian, Grup memutuskan tidak mencatat
aset pengampunan pajak sebagai pos terpisah pada laporan posisi keuangan konsolidasian. Aset pengampunan
pajak dicatat pada pos aset yang relevan sesuai dengan sifat aset tersebut dan dikreditkan pada laba rugi
Uang tebusan yang dibayar diakui dalam laba rugi pada periode SKPP diterima.
Tagihan pajak, aset pajak tangguhan atas akumulasi rugi pajak dan provisi atas ketidakpastian posisi pajak
disesuaikan ke laba rugi pada periode SKPP diterima.
Properti investasi
Properti investasi terdiri dari tanah dan dinyatakan sebesar biaya perolehan. Biaya legal awal yang terjadi untuk
memperoleh hak legal diakui sebagai bagian dari biaya akuisisi tanah dan biaya‐biaya ini tidak disusutkan.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika properti investasi tersebut tidak
digunakan lagi secara permanen dan tidak memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan
pada saat pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian atau pelepasan properti investasi diakui
dalam laba rugi.
Transfer ke properti investasi dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, dibuktikan dengan
mengakhiri pemilik‐pendudukan dan dimulainya sewa operasi ke pihak lain. Transfer dari properti investasi
dilakukan jika, dan hanya jika, terdapat perubahan penggunaan, dibuktikan dengan dimulainya penggunaan oleh
pemilik atau dimulainya pembangunan dengan maksud untuk dijual.
Aset tetap
Aset tetap pada awalnya dicatat sebesar biaya perolehan. Biaya perolehan aset terdiri dari harga pembelian dan
biaya lainnya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang
diinginkan supaya aset siap digunakan. Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai.
Biaya‐biaya setelah perolehan awal termasuk dalam jumla