Unduh BRS Ini

(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 1 No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014

P

ERKEMBANGAN P

ARIWISATA DAN T

RANSPORTASI S

UMATERA B

ARAT M

ARET 2014

1.

Jumlah Wisman ke Sumatera Barat

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Maret 2 0 1 4 mencapai 4 .7 4 8 orang, mengalami peningkatan 4 2 ,8 0 persen dibanding bulan Februari 2 0 1 4 yang tercatat sebanyak 3 .3 2 5 orang. Bila dibandingkan dengan bulan Maret 2 0 1 3 , wisman bulan Maret 2 0 1 4 mengalami peningkatan sebesar 1 0 ,4 4 persen. Jumlah ini memberikan kontribusi sebesar 0 ,6 2 persen terhadap total wisman nasional yang berkunjung ke Indonesia (Wisman Nasional 765.607 orang).

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Sumatera Barat melalui Bandara Internasional Minangkabau (BIM) dan Pelabuhan Teluk Bayur bulan Maret 2014 mencapai 4.748 orang, mengalami peningkatan 42,80 persen dibanding wisman Februari 2014 yang tercatat sebanyak 3.325 orang.

 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2014 mencapai rata-rata 50,89 persen, mengalami peningkatan 4,00 poin dibanding TPK bulan Februari 2014 sebesar 46,89 persen.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2014 mencapai

rata-rata 36,75 persen, naik 0,72 poin dibanding bulan Februari 2014 sebesar 36,03 persen.

 Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel berbintang bulan Maret 2014 tercatat selama 1,67 hari, naik 0,05 hari bila dibandingkan dengan Februari 2014 yang juga tercatat 1,62 hari.  Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya bulan Maret 2014 tercatat

selama 1,51 hari, naik 0,03 hari dibandingkan dengan Februari 2014 yang tercatat 1,48 hari.

 Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2014 mengalami penurunan 3,74 persen dibandingkan bulan sebelumnya. Sedangkan Jumlah penumpang angkutan udara internasional mengalami peningkatan 22,36 persen dibandingkan bulan sebelumnya.  Jumlah barang yang di angkut oleh angkutan laut dalam negeri mengalami peningkatanan sebesar 16,11


(2)

Tabel 1

Wisman yang Berkunjung ke Sumatera Barat menurut Kebangsaan

Perubahan Perubahan peran thd Jan-Mar Jan-Mar Mar 2014 thd Mar 2014 thd Total Wisman

2013 2014 Mar 2013 Feb 2014 Mar 2014 (orang) (orang) (orang) (orang) (orang) (%) (%) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (11)

1 Malaysia 3 127 2 607 3 844 8 552 11 648 22,93 47,45 80,96

2 Australia 198 81 152 314 303 -23,23 87,65 3,20

3 Singapura 244 9 50 581 77 -79,51 455,56 1,05

4 Amerika 37 11 37 89 66 0,00 236,36 0,78

5 Inggris 35 24 32 98 72 -8,57 33,33 0,67

6 China 56 27 27 164 69 -51,79 0,00 0,57

7 Perancis 64 3 27 125 43 -57,81 800,00 0,57

8 Jepang 10 25 20 42 66 100,00 -20,00 0,42

9 Jerman 21 8 17 89 38 -19,05 112,50 0,36

10 Belanda 3 3 9 29 24 200,00 200,00 0,19

Total 10 Negara 3 795 2 798 4 215 10 083 12 406 11,07 50,64 88,77

Lainnya 504 527 533 1 467 1 493 5,75 1,14 11,23

Total 4 299 3 325 4 748 11 550 13 899 10,44 42,80 100,00

Kebangsaan No

Februari

2014 Maret 2014 Maret 2013

Grafik 1

Perkembangan Jumlah Wisman yang Berkunjung Melalui BIM dan Pelabuhan Teluk Bayur Maret 2013 - Maret 2014

2.

Tingkat Penghunian Kamar Hotel

2.1. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang bulan Maret 2 0 1 4 berdasarkan laporan yang masuk mencapai rata-rata 5 0 ,8 9 persen atau mengalami peningkatan sebesar 4 ,0 0 poin dibanding TPK Februari 2 0 1 4 sebesar 4 6 ,8 9 persen. Kota Padang Panjang menempati TPK tertinggi sebesar 6 1 ,4 4 persen dan disusul Kab. Sijunjung dengan TPK sebesar 5 9 ,7 4 persen. TPK

4.299

3.211 4.490

4.139

2.406

3.466 3.474

3.964

5.914 6.096

5.826

3.325 4.748

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000

Ju

m

la

h

W

is

m

a

n

(

O

ra

n

g


(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 3 terendah terdapat di Kab. Agam sebesar 3 0 , 9 8 persen. Sementara itu, TPK di Kab. Tanah Datar, Kota Padang, Kota Sawahlunto, dan Kota Bukittinggi, TPK masing-masing sebesar 4 1 ,0 7 persen; 5 3 ,5 0 persen; 3 5 ,3 2 persen; dan 5 1 ,4 4 persen.

Tabel 2

TPK Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Kabupaten Sijunjung 13,41 75,42 59,74

2. Kabupaten Tanah Datar 24,35 24,90 41,07

3. Kabupaten Agam 24,51 19,56 30,98

4. Kota Padang 65,70 55,39 53,50

5. Kota Sawahlunto 16,44 42,50 35,32

6. Kota Padang Panjang 22,80 55,89 61,44

7. Kota Bukittinggi 45,52 41,14 51,44

Sumatera Barat 49,64 46,89 50,89

No. Daerah Tujuan Wisata TPK (%)

Grafik 2

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Hotel Berbintang di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

49,64

45,80 52,14

61,74

49,11 46,61

56,95 58,39 56,78

60,87

40,87 46,89

50,89

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00

T

P

K

(

%

)

Peningkatan TPK terjadi di empat kabupaten/ kota yang memiliki hotel berbintang. Kab. Tanah Datar mengalami peningkatan TPK tertinggi yaitu naik sebesar 1 6 ,1 7 poin dibanding bulan sebelumnya. Kab. Agam, Kota Padang Panjang, dan Kota Bukittinggi mengalami peningkatan TPK


(4)

masing-masing sebesar 1 1 ,4 2 poin; 5 ,5 5 poin; dan 1 0 ,3 0 poin. Sedangkan di tiga kabupaten/ kota lainnya terjadi penurunan TPK. Kabupaten Sijunjung mengalami penurunan TPK tertinggi yaitu turun sebesar 1 5 ,6 8 poin. Kota Padang dan Kota Sawahlunto masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 1 ,8 9 poin dan 7 ,1 8 poin.

Selanjutnya bila dilihat menurut klasifikasi hotel, terjadi peningkatan TPK terjadi pada kelompok hotel bintang 1 dan bintang 3 , yaitu masing-masing naik 1 5 ,1 6 poin dan 1 1 ,8 5 poin. Sedangkan hoel bintang 2 dan bintang 4 masing-masing mengalami penurunan TPK sebesar 6 ,8 0 poin dan 0 ,4 0 poin.

Tabel 3

TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Bintang 1 37,87 34,36 49,52

2. Bintang 2 46,87 55,79 48,99

3. Bintang 3 49,15 38,13 49,98

4. Bintang 4 60,16 52,99 52,59

Sumatera Barat 49,64 46,89 50,89

No. Klasifikasi Bintang TPK (%)

Grafik 3

Perkembangan TPK Hotel Berbintang menurut Klasifikasi Bintang di Sumatera Barat

Maret 2013 - Maret 2014

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00

T

P

K

(%

)


(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 5

2.2.Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya

Berdasarkan laporan yang masuk, Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2 0 1 4 tercatat sebesar 3 6 ,7 5 persen, naik 0 ,7 2 poin dibanding bulan Februari 2 0 1 4 yang tercatat sebesar 3 6 ,0 3 persen. TPK tertinggi terdapat di Kab. Sijunjung sebesar 5 4 ,1 2 persen sedangkan TPK terendah terjadi di Kab. Lima Puluh Kota yang tercatat sebesar 3 ,6 8 persen.

Grafik 4

Perkembangan Tingkat Penghunian Kamar Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

34,97 32,97

36,60 41,05

30,85 38,66

35,50 35,40

36,93 43,77

39,50

36,03

36,75

20,00 25,00 30,00 35,00 40,00 45,00

TP

K

(

%


(6)

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 8,87 10,84 34,83

2. Pesisir Selatan 22,07 21,75 14,33

3. Solok 31,76 17,44 27,04

4. Sijunjung 44,10 53,21 54,12

5. Tanah Datar 43,05 32,63 36,50

6. Padang Pariaman 10,17 16,07 15,07

7. Agam 20,50 14,28 18,45

8. Lima Puluh Kota 28,11 5,27 3,68

9. Pasaman 17,65 37,58 43,05

10. Solok Selatan 20,00 49,17 39,80

11. Dharmasraya 58,90 47,96 42,31

12. Pasaman Barat 51,61 49,83 46,29

Kota

13. Padang 40,67 40,58 48,33

14. Solok 38,88 43,66 40,44

15. Sawahlunto 14,74 55,61 37,02

16. Padang Panjang 35,65 38,03 29,18

17. Bukittinggi 30,23 26,78 27,65

18. Payakumbuh 40,71 39,14 35,88

19. Pariaman 21,41 31,66 32,94

Sumatera Barat 34,97 36,03 36,75

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sembilan kabupaten/ kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai, yaitu naik 2 3 ,9 9 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Solok yaitu naik 9 ,6 0 poin. Kota Padang, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Sijunjung, dan Kota Bukittinggi masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 7 ,7 5 poin; 5 ,4 7 poin; 4 ,1 7 poin; 3 ,8 7 poin; 1 ,2 8 poin; 0 ,9 1 poin; dan 0 ,8 7 poin.

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sepuluh kabupaten/ kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto, yaitu turun 1 8 ,5 9 poin. Kab. Solok Selatan, Kota Padang Panjang, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Dharmasraya, Kab. Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kab. Lima Puluh Kota, dan Kab. Padang Pariaman masing-masing mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 9 ,3 7 poin; 8 ,8 5 poin; 7 ,4 2 poin; 5 ,6 5 poin; 3 ,5 4 poin; 3 ,2 6 poin; 3 ,2 2 poin; 1 ,5 9 poin; dan 1 ,0 0 poin.


(7)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 7

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. <10 29,27 22,09 25,11

2. 10-24 29,41 34,02 36,02

3. 25-40 37,67 40,47 39,40

4. 41-100 43,37 40,25 38,53

34,97 36,03 36,75

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

Sumatera Barat

Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya pada kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat sebesar 3 9 ,4 0 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar < 1 0 sebesar 2 5 ,1 1 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 1 0 -2 4 dan 4 1 -1 0 0 masing - masing sebesar 3 6 ,0 2 persen dan 3 8 ,5 2 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan TPK pada kelompok kamar < 1 0 dan 1 0 -2 4 , yaitu naik 3 ,0 2 poin dan 2 ,0 0 poin . Sementara itu pada kelompok kamar 2 5 -4 0 dan 4 1 -1 0 0 mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 1 ,0 7 poin dan 1 ,7 2 poin.

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 K e p M e n ta w a i P e ss e l S o lo k S ij u n ju n g T a n a h D a tar P . P a ri a m a n A g a m Li m a P u lu h K o ta P a sa m a n S o ls e l D h a rm a sr a y a P a sb a r P a d a n g K o ta S o lo k S a w a h lu n to P d g P a n ja n g B T in g g i P y k m b u h P a ri a m a n T P K ( % )


(8)

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2 0 1 4 mencapai 1 ,6 7 hari, naik 0 ,0 5 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1 ,6 2 hari. RLMT asing bulan Maret 2 0 1 4 mencapai 2 ,8 2 hari, turun 1 ,1 9 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 4 ,0 1 hari. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 3 ,7 9 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1 , bintang 2 , dan bintang 3 tercatat 1 ,9 7 hari, 2 ,7 8 hari, dan 2 ,0 2 hari.

RLMT Indonesia mencapai 1 ,6 0 hari, naik 0 ,1 2 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1 ,4 8 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1 ,5 8 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1 ,8 5 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1 ,7 9 hari dan 1 ,4 6 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2 0 1 4 tercatat 1 ,5 1 hari mengalami peningkatan 0 ,0 3 hari dibandingkan dengan bulan Februari 2 0 1 4 yang tercatat 1 ,4 8 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 1 0 -2 4 selama 1 ,5 5 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar < 1 0 yang tercatat selama 1 ,3 1 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Maret 2 0 1 4 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat 3 ,3 3 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Mar'13 Apr'13 Mei'13 Juni'13 Juli'13 Agst'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14

T

P

K

(%

)

Bulan


(9)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 9 lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar 1 0 -2 4 yaitu selama 1 ,5 4 hari.

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 1. Bintang 1 1,56 2,23 1,97 1,19 1,74 1,58 1,21 1,76 1,61 2. Bintang 2 1,39 2,51 2,78 1,38 1,65 1,85 1,39 1,78 2,03 3. Bintang 3 1,48 6,63 2,02 1,26 1,59 1,79 1,26 1,72 1,79 4. Bintang 4 1,53 7,34 3,79 1,42 1,33 1,46 1,43 1,49 1,54

Sumatera Barat 1,48 4,01 2,82 1,33 1,48 1,60 1,34 1,62 1,67

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. <10 1,70 1,90 1,81 1,08 1,23 1,27 1,13 1,29 1,31

2. 10-24 1,63 1,74 2,25 1,22 1,54 1,54 1,22 1,54 1,55

3. 25-40 1,00 2,60 3,33 1,20 1,43 1,53 1,20 1,43 1,54

4. 41-100 3,14 0,00 0,00 1,42 1,51 1,44 1,42 1,51 1,44

Sumatera Barat 1,76 1,85 2,23 1,24 1,48 1,51 1,25 1,48 1,51

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2 0 1 4 sebanyak 9 7 ,8 1 ribu orang atau turun 3 ,7 4 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/ internasional di Bandara Internasional


(10)

Minangkabau pada Maret 2 0 1 4 sebanyak 8 ,0 9 ribu orang atau naik 2 2 ,3 6 persen dibanding Februari 2 0 1 4 .

Tabel 8.

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Februari 2014 Maret 2014 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Domestik 101,62 97,81 -3,74

2 Internasional 6,61 8,09 22,36

Total 108,23 105,90 -2,15

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Maret 2 0 1 4 mencapai 4 0 8 ,4 0 ribu ton atau naik 1 6 ,1 1 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan tertinggi jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Air Bangis, yaitu naik 2 0 7 ,2 7 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Februari 2014 Maret 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 348,39 405,34 16,34

2 Muaro 3,25 2,73 -15,92

3 Air Bangis 0,11 0,34 207,27

Total 351,75 408,40 16,11

(1) Pelabuhan


(11)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 11

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id


(1)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 6

Tabel 4

TPK Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

Kabupaten

1. Kepulauan Mentawai 8,87 10,84 34,83

2. Pesisir Selatan 22,07 21,75 14,33

3. Solok 31,76 17,44 27,04

4. Sijunjung 44,10 53,21 54,12

5. Tanah Datar 43,05 32,63 36,50

6. Padang Pariaman 10,17 16,07 15,07

7. Agam 20,50 14,28 18,45

8. Lima Puluh Kota 28,11 5,27 3,68

9. Pasaman 17,65 37,58 43,05

10. Solok Selatan 20,00 49,17 39,80

11. Dharmasraya 58,90 47,96 42,31

12. Pasaman Barat 51,61 49,83 46,29

Kota

13. Padang 40,67 40,58 48,33

14. Solok 38,88 43,66 40,44

15. Sawahlunto 14,74 55,61 37,02

16. Padang Panjang 35,65 38,03 29,18

17. Bukittinggi 30,23 26,78 27,65

18. Payakumbuh 40,71 39,14 35,88

19. Pariaman 21,41 31,66 32,94

Sumatera Barat 34,97 36,03 36,75

No. Kabupaten / Kota TPK (%)

Peningkatan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sembilan kabupaten/ kota. Peningkatan TPK tertinggi terjadi di Kab. Kepulauan Mentawai, yaitu naik 2 3 ,9 9 poin. Selanjutnya diikuti oleh Kab. Solok yaitu naik 9 ,6 0 poin. Kota Padang, Kab. Pasaman, Kab. Agam, Kab. Tanah Datar, Kota Pariaman, Kab. Sijunjung, dan Kota Bukittinggi masing-masing mengalami peningkatan TPK sebesar 7 ,7 5 poin; 5 ,4 7 poin; 4 ,1 7 poin; 3 ,8 7 poin; 1 ,2 8 poin; 0 ,9 1 poin; dan 0 ,8 7 poin.

Sementara itu penurunan TPK Akomodasi Lainnya terjadi di sepuluh kabupaten/ kota lainnya. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kota Sawahlunto, yaitu turun 1 8 ,5 9 poin. Kab. Solok Selatan, Kota Padang Panjang, Kab. Pesisir Selatan, Kab. Dharmasraya, Kab. Pasaman Barat, Kota Payakumbuh, Kota Solok, Kab. Lima Puluh Kota, dan Kab. Padang Pariaman masing-masing mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 9 ,3 7 poin; 8 ,8 5 poin; 7 ,4 2 poin; 5 ,6 5 poin; 3 ,5 4 poin; 3 ,2 6 poin; 3 ,2 2 poin; 1 ,5 9 poin; dan 1 ,0 0 poin.


(2)

Grafik 5

TPK Akomodasi Lainnya di Kabupaten/Kota di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

Tabel 5

TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Maret 2013 Februari 2014 Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5)

1. <10 29,27 22,09 25,11

2. 10-24 29,41 34,02 36,02

3. 25-40 37,67 40,47 39,40

4. 41-100 43,37 40,25 38,53

34,97 36,03 36,75

No. Kelompok Kamar

TPK (%)

Sumatera Barat

Selanjutnya bila dilihat menurut kelompok kamar, TPK tertinggi terdapat pada akomodasi lainnya pada kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat sebesar 3 9 ,4 0 persen, sedangkan TPK terendah pada akomodasi lainnya dengan kelompok kamar < 1 0 sebesar 2 5 ,1 1 persen. Selanjutnya TPK pada akomodasi lainnya untuk kelompok kamar 1 0 -2 4 dan 4 1 -1 0 0 masing - masing sebesar 3 6 ,0 2 persen dan 3 8 ,5 2 persen.

Bila dilihat secara keseluruhan TPK pada Akomodasi Lainnya terjadi peningkatan TPK pada kelompok kamar < 1 0 dan 1 0 -2 4 , yaitu naik 3 ,0 2 poin dan 2 ,0 0 poin . Sementara itu pada kelompok kamar 2 5 -4 0 dan 4 1 -1 0 0 mengalami penurunan TPK masing-masing sebesar 1 ,0 7 poin dan 1 ,7 2 poin.

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 K e p M e n ta w a i P e ss e l S o lo k S ij u n ju n g T a n a h D a tar P . P a ri a m a n A g a m Li m a P u lu h K o ta P a sa m a n S o ls e l D h a rm a sr a y a P a sb a r P a d a n g K o ta S o lo k S a w a h lu n to P d g P a n ja n g B T in g g i P y k m b u h P a ri a m a n T P K ( % )


(3)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 8

Grafik 6

Perkembangan TPK Akomodasi Lainnya menurut Kelompok Kamar di Sumatera Barat

Maret 2013

Maret 2014

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu (RLMT) Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap tamu (RLMT) Asing dan Indonesia pada hotel berbintang di Sumatera Barat bulan Maret 2 0 1 4 mencapai 1 ,6 7 hari, naik 0 ,0 5 hari bila dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang tercatat 1 ,6 2 hari. RLMT asing bulan Maret 2 0 1 4 mencapai 2 ,8 2 hari, turun 1 ,1 9 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 4 ,0 1 hari. Bila dirinci menurut kelas hotel terlihat RLMT asing pada hotel bintang 4 tercatat 3 ,7 9 hari paling tinggi dibandingkan kelas hotel lainnya, sedangkan pada hotel bintang 1 , bintang 2 , dan bintang 3 tercatat 1 ,9 7 hari, 2 ,7 8 hari, dan 2 ,0 2 hari.

RLMT Indonesia mencapai 1 ,6 0 hari, naik 0 ,1 2 hari dibandingkan bulan sebelumnya yang tercatat 1 ,4 8 hari. RLMT dalam negeri pada hotel bintang 1 tercatat 1 ,5 8 hari, pada hotel bintang 2 tercatat 1 ,8 5 hari, hotel bintang 3 dan hotel bintang 4 masing-masing tercatat 1 ,7 9 hari dan 1 ,4 6 hari.

RLMT asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya di Sumatera Barat bulan Maret 2 0 1 4 tercatat 1 ,5 1 hari mengalami peningkatan 0 ,0 3 hari dibandingkan dengan bulan Februari 2 0 1 4 yang tercatat 1 ,4 8 hari. Bila dirinci menurut kelompok kamar pada Akomodasi Lainnya, RLMT tertinggi terdapat pada kelompok kamar 1 0 -2 4 selama 1 ,5 5 hari. Sementara RLMT terendah terdapat pada kelompok kamar < 1 0 yang tercatat selama 1 ,3 1 hari.

Bila dilihat RLMT asing bulan Maret 2 0 1 4 pada Akomodasi Lainnya dengan kelompok kamar 2 5 -4 0 tercatat 3 ,3 3 hari merupakan RLMT tertinggi bila dibanding dengan kelompok kamar

0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00

Mar'13 Apr'13 Mei'13 Juni'13 Juli'13 Agst'13 Sept'13 Okt'13 Nov'13 Des'13 Jan'14 Feb'14 Mar'14

T

P

K

(%

)

Bulan


(4)

lainnya. Sementara itu tamu Indonesia rata-rata lama menginap paling tinggi juga terdapat pada kelompok kamar 1 0 -2 4 yaitu selama 1 ,5 4 hari.

Tabel 6.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Berbintang

di Sumatera Barat

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. Bintang 1 1,56 2,23 1,97 1,19 1,74 1,58 1,21 1,76 1,61

2. Bintang 2 1,39 2,51 2,78 1,38 1,65 1,85 1,39 1,78 2,03

3. Bintang 3 1,48 6,63 2,02 1,26 1,59 1,79 1,26 1,72 1,79

4. Bintang 4 1,53 7,34 3,79 1,42 1,33 1,46 1,43 1,49 1,54

Sumatera Barat 1,48 4,01 2,82 1,33 1,48 1,60 1,34 1,62 1,67

No. Klasifikasi Bintang

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

Tabel 7.

Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Akomodasi Lainnya

di Sumatera Barat

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

Maret 2013

Februari 2014

Maret 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

1. <10 1,70 1,90 1,81 1,08 1,23 1,27 1,13 1,29 1,31

2. 10-24 1,63 1,74 2,25 1,22 1,54 1,54 1,22 1,54 1,55

3. 25-40 1,00 2,60 3,33 1,20 1,43 1,53 1,20 1,43 1,54

4. 41-100 3,14 0,00 0,00 1,42 1,51 1,44 1,42 1,51 1,44

Sumatera Barat 1,76 1,85 2,23 1,24 1,48 1,51 1,25 1,48 1,51

No. Kelompok Kamar

Rata-Rata Lama Menginap Tamu (hari)

Asing Indonesia Total

4. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang angkutan udara domestik di Bandara Internasional Minangkabau pada Maret 2 0 1 4 sebanyak 9 7 ,8 1 ribu orang atau turun 3 ,7 4 persen dibanding bulan sebelumnya. Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/ internasional di Bandara Internasional


(5)

Berita Resmi Statistik Provinsi Sumatera Barat No. 24/5/13/Th. XVII, 2 Mei 2014 10

Minangkabau pada Maret 2 0 1 4 sebanyak 8 ,0 9 ribu orang atau naik 2 2 ,3 6 persen dibanding Februari 2 0 1 4 .

Tabel 8.

Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Minangkabau

Februari 2014 Maret 2014 Perubahan

(000 orang) (000 orang) (%)

(2) (3) (4)

1 Domestik 101,62 97,81 -3,74

2 Internasional 6,61 8,09 22,36

Total 108,23 105,90 -2,15

(1)

Jumlah Penumpang Jenis Penerbangan

5. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah barang yang diangkut oleh angkutan laut dalam negeri pada Maret 2 0 1 4 mencapai 4 0 8 ,4 0 ribu ton atau naik 1 6 ,1 1 persen dibanding bulan sebelumnya. Peningkatan tertinggi jumlah barang yang diangkut terjadi di Pelabuhan Air Bangis, yaitu naik 2 0 7 ,2 7 persen.

Tabel 9.

Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri Sumatera Barat

Februari 2014 Maret 2014 Perubahan

(000 ton) (000 ton) (%)

(2) (3) (4)

1 Teluk Bayur 348,39 405,34 16,34

2 Muaro 3,25 2,73 -15,92

3 Air Bangis 0,11 0,34 207,27

Total 351,75 408,40 16,11

(1)

Pelabuhan


(6)

D A T A

MENCERDASKAN BANGSA

Badan Pusat Statistik

Provinsi Sumatera Barat

Jl Khatib Sulaiman No.48 Padang 25135 Telp. (0751)442158,442159, Fax.(0751)442161 Homepage : http://sumbar.bps.go.id