Pencegahan Pungutan Liar di BPOM

Pencegahan
Pungutan Liar
di Badan POM

JAKARTA
07 April 2017
Inspektur
Dra. Zulaimah, Apt, M.Si

1 Pendahuluan

PENDAHULUAN

PELAYANAN PUBLIK

TUJUAN PELAYANAN PUBLIK

PENGERTIAN

DAMPAK PUNGLI


2

SABER PUNGLI

UPAYA YANG SUDAH DILAKUKAN

PERATURAN PRESIDEN

LATAR BELAKANG

TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG

STRUKTUR ORGANISASI

STRUKTUR ORGANISASI UPP

TUGAS POKJA PENCEGAHAN
1.
2.
3.

4.
5.

6.
7.
8.
9.

Mengidentifikasi area yang berpotensi terjadinya pungutan liar dan mengambil langkah-langkah
yang efektif untuk memberantas praktik-praktik pungutan liar.
Meningkatkan sistem pengawasan internal untuk mencegah terjadinya praktik pungutan liar.
Memberlakukan atau mengembangkan sistem pelayanan berbasis teknologi informasi (TI) untuk
mengurangi pertemuan langsung antara pemberi dan penerima layanan.
Memberikan akses yang seluas-luasnya kepada masyarakat terhadap standar pelayanan dan
persyaratan pelayanan secara transparan.
Melakukan upaya untuk meningkatkan integritas Aparatur Sipil Negara di lingkungannya masingmasing.
Membuka akses yang murah dan mudah bagi masyarakat untuk menyampaikan keluhan dan
pengaduan, serta mendorong masyarakat untuk tidak segan-segan melakukan pengaduan.
Menerapkan sistem pengaduan internal (whistleblowing system) untuk membuka dan atau
mencegah praktik pungutan liar.

Melaksanakan upaya pencegahan lainnya melalui sosialisasi, KIE, Public Campaign, Coaching Clinic
dan lain-lain dalam rangka Sapu Bersih Pungutan Liar.
Penandatanganan Pakta Integritas antara Unit Pelayanan Publik dengan Pengguna
Layanan/Stakeholder.

TUGAS POKJA PENINDAKAN
1. Melakukan respon cepat terhadap pengaduan-pengaduan
yang disampaikan oleh pihak internal dan eksternal.
2. Melakukan investigasi lebih mendalam untuk menjaring
keterlibatan oknum-oknum lain.
3. Menindak tegas Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat
pungutan liar.
4. Bekerjasama dengan Aparat Penegak Hukum

3

Strategi Penanganan Pungli

Strategi Penanganan Pungli


Represif
(Penegakan
Hukum)

Pre Emptif
(Pembinaan)

Preventif
(Pencegahan)

Pre Emptif (Pembinaan)
• Membangun budaya anti pungli
• Meningkatkan sosialisasi kepada
masyarakat dalam gerakan
nasional pemberantasan pungli

Preventif (Pencegahan)
• Melaksanakan pemetaan rawan pungli di
setiap K/L dan Pemda
• Mengoptimalkan fungsi satuan pengawas

internal baik pengawasan melekat,
pengawasan fungsional intern dengan
jadwal dan prioritas yang terarah
• Pengawasan fungsional oleh BPK dan BPKP
dengan para Inspektur lebih terkoordinasi
dan tersinkronisasi
• Mengoptimalkan system pelayanan public
yang prima berbasis teknologi dan
informasi

MITIGASI RISIKO SABER PUNGLI
No.
C.

1

Identifikasi Area yang
Berpotensi Terjadinya Pungli

Langkah-langkah

Penindakan

Langkah-langkah Pencegahan

BB/BPOM
a.
Pemeriksaan
sarana
produksi/sarana
distribusi/fasilitas pelayanan kesehatan b.
dalam rangka pemenuhan GMP/GDP

Pengawasan
melekat
Atasan
Langsung dan Kepala Unit Kerja.
a.
Public campaign saber pungli b.
(spanduk, banner, stiker, leaflet,
dsb).


Membuka akses yang murah dan mudah Melakukan investigasi lebih mendalam
bagi masyarakat untuk menyampaikan untuk menjaring keterlibatan oknuminformasi.
oknum lain.

2

Pembelian sampel/sampling

3

Usulan/rekomendasi
hasil
temuan
Pengawasan melekat Atasan Langsung dan
terhadap kriteria tindak lanjut yang tidak
Kepala Unit Kerja.
a.
sesuai dengan hasil temuan


4

Tindak lanjut terhadap kasus pelanggaran
obat dan makanan

5

Pemeriksaan
sarana
sertifikasi/perizinan

6

Pengujian sampel rutin/sampel dari Pihak
Ketiga

dalam

Operasi Tangkap Tangan (OTT).
Pemberian sanksi hukuman

disiplin/sanksi hukuman pidana.

rangka

b.
Menerapkan sistem pengaduan internal
(whistleblowing system) untuk membuka
dan/atau mencegah praktik pungutan liar.

Pemantauan pola tindak lanjut
dan laporan kemajuan
Melakukan
respon
cepat
terhadap pengaduan-pengaduan
yang disampaikan oleh pihak
internal
dan
eksternal
(investigasi/OTT).


Represif (Penegakan Hukum)
• Menindak tegas terhadap
oknum aparat
penyelenggara
Negara/PNS, masyarakat
yang terlibat dalam
pungutan liar sesuai
ketentuan peraturan
perundangan.

4

Mekanisme Pengaduan

ALUR PENGADUAN MASYARAKAT

DATA LAPORAN ADUAN
PER TANGGAL 13 FEBRUARI 2017, PUKUL 06.00
2.578.

1.591.

15.439.

TOTAL : 24.111.

4.503.

5

Mekanisme Pengaduan
Badan POM

Alur Proses Pengaduan
4

Pimpin
an
APIP

Apabila tidak terbukti benar,
maka Kepala Badan POM/Pejabat
yang berwenang menyampaikan
kepada Whistleblower dan
mengembalikan nama baik
Terlapor

Kepala
Badan
POM

Apabila terbukti benar, maka Kepala Badan
POM/Pejabat yang berwenang
menyampaikan surat ucapan terima kasih
kepada Whistleblower dan mengambil
tindakan terhadap Terlapor sesuai
ketentuan

3

Whistleblowe
r

1

Verifikator

2

Kepala Badan POM dan Pejabat
yang berwenang berkewajiban
menjaga identitas Whistleblower
selama pengaduan masih dalam
proses penanganan dan hanya dpt
mengungkapkan identitas pelapor
untuk keperluan penyidikan dan
persidangan

MEKANISME PENANGANAN PENGADUAN
Tindak lanjut pengaduan masyarakat sebagai berikut:
A. Terhadap Pelapor:
1. Apabila hasil pemeriksaan pengaduan tidak terbukti kebenarannya, maka Kepala Badan POM atau pejabat yang diberi
wewenang menyampaikan informasi tersebut kepada pelapor;
2. Apabila hasil pemeriksaan terbukti kebenarannya, maka Kepala Badan POM atau pejabat yang diberi wewenang
menyampaikan surat ucapan terima kasih kepada pelapor;
3. Kepala Badan POM dan pejabat yang berwenang berkewajiban melindungi:

Pelapor, sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat (2) huruf a pada Peraturan Kepala Badan POM tentang Standar Pelayanan
Publik di Badan Pengawas Obat dan Makanan, diberikan perlindungan dengan menjaga identitas pelapor dan hanya dapat
mengungkapkan identitas pelapor untuk keperluan penyidikan dan persidangan; dan
Pelapor, sebagaimana dimaksud pasal 11 ayat (2) huruf b pada Peraturan Kepala Badan POM tentang Standar Pelayanan

Publik di Badan Pengawas Obat dan Makanan, diberikan perlindungan selama pengaduan masih dalam proses penanganan.
B. Terhadap Terlapor:
1. Apabila hasil pemeriksaan tidak mengandung kebenaran, maka Kepala Badan POM atau pejabat yang diberi wewenang segera
mengembalikan nama baik terlapor;
2. Apabila hasil pemeriksaan mengandung kebenaran, maka Kepala Badan POM atau pejabat yang diberi wewenang segera
mengambil tindakan terhadap terlapor sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undanagan yang berlaku.
C. Laporan hasil penanganan pengaduan masyarakat ditindaklanjuti sesuai dengan sistem dan prosedur yang berlaku.
D. Dibuat email corporate saber pungli@pom.go.id
E. Integrasi sistem penanganan pengaduan (telepon Kepala BPOM dan Inspektorat, sms center Kepala BPOM dan Inspektorat,
wbs@pom.go.id).

















MEKANISME PELAPORAN MELALUI WBS
Pelapor pelanggaran (whistleblower) dapat menyampaikan pengaduan melalui saluran pengaduan, sebagai
berikut:
Pengaduan secara online melalui subsite www.inspektorat.pom.go.id, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
Buka www.inspektorat.pom.go.id.
Klik tombol Layanan .
Pilih Pengaduan .
Isi Topik Aduan (what).
Isi Pejabat Terkait yang Diduga Terlibat (who).
Isi Lokasi Kejadian (where).
Isi Uraian Pengaduan (how).
Isi ‘Tanggal Perkiraan Kejadian (when).
Lampirkan bukti dalam bentuk file seperti foto atau dokumen lain, silahkan dilengkapi pada Attachment .
Isi Nama dan Email yang dapat dihubungi.
Isi kode CAPTCHA.
Bila telah selesai mengisi, klik Simpan .
Laporan selesai dikirim dan Inspektorat Badan POM akan memproses pengaduan segera.

MEKANISME PELAPORAN MELALUI WBS
• Pengaduan secara online melalui website www.pom.go.id, dilakukan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
• Buka www.pom.go.id.
• Klik subsite Reformasi Birokrasi.
• Klik Whistleblowing System Kirim Pengaduan.
• Klik Lanjutkan .
• Isi Topik Aduan (what).
• Isi Pejabat Terkait yang Diduga Terlibat (who).
• Isi Lokasi Kejadian (where).
• Isi Uraian Pengaduan (how).
• Isi ‘Tanggal Perkiraan Kejadian (when).
• Lampirkan bukti dalam bentuk file seperti foto atau dokumen lain, silahkan dilengkapi pada
Attachment .
• Isi Nama dan Email yang dapat dihubungi.
• Isi kode CAPTCHA.
• Bila telah selesai mengisi, klik Simpan .
• Laporan selesai dikirim dan Inspektorat Badan POM akan memproses pengaduan segera.

38