Mengenal Epidemiologi

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 3:22:17 2017 / +0000 GMT

Mengenal Epidemiologi
LINK DOWNLOAD [57.00 KB]
Mengenal Epidemiologi

Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi merupakan salah satu bagian dari ilmu kesehatan masyarakat (public Health) yang menekankan perhatiannya terhadap
keberadaan penyakit ataupun masalah kesehatan lainnya dalam masyarakat. Keberadaan penyakit dalam masyarakat itu didekati
oleh epidemiologi secara kuantitatif. Karena itu, epidemiologi akan mewujudkan dirinya sebagai suatu metode pendekatan yang
banyak memberikan perlakuan kuantitatif dalam menjelaskan masalah kesehatan.
Menurut asal katanya secara etimologis, epidemiologi berarti ilmu mengenai kejadian yang menimpa penduduk. Epidemiologi
berasal dari bahasa Yunani, dimana epiI= upon, pada atau tentang; demos= people, penduduk; dan logia= knowledge, ilmu. Nama
epidemiologi sendiri berkaitan dengan secara kelahirannya dimana epidemiologi memberikan perhatian tentang penyakit yang
mengenai penduduk (epidemi). Penyakit yang banyak menimpa penduduk pada waktu itu hingga akhir abad 19 adalah penyakit
wabah atau epidemi (penyakit yang mengenai penduduk secara luas).
Pengertian Epidemiologi ditinjau dari berbagai aspek.

Aspek Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti Analisa data kesehatan, sosial-ekonomi, dan trend yang terjadi untuk mengindentifikasi dan

menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk
tertentu.

Aspek Klinik
Ditinjau dari aspek klinik, Epidemiologi berarti Suatu usaha untuk mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang
dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.

Aspek praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu,
kelompok penduduk atau masyarakat umum.

Aspek Administrasi
Epidemiologi secara administratisi berarti suatu usaha mengetahui keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Sebagai ilmu yang berkembang, epidemiologi mengalami perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi
dalam batasan atau definisinya. Berbagai definisi telah di kemukakan oleh para penulis dan pakar yang mencurahkan waktunya
dalam epidemiologi. Beberapa diantara mereka dapat di sebutkan di sini.
Wade Hampton Frost (1927), Guru besar Epidemiologi di School of Hygiene, Universitas Johns Hopkins mendefinisikan
epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena masal ( mass phenomen) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah
(natural history) penyakit menular.

Greenwood (1934), Professor di School of Hygiene and tropical Medicine,London, mengemukakan batasan epidemiologi yang lebih

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 1/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 3:22:17 2017 / +0000 GMT

luas dimana di katakan epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian penyakit yang mengenai kelompok
(herd) penduduk.
Kemudian Brian MacMahon (1970), pakar epidemiologi di Amerika Serikat yang bersama Thomas F. Pugh menulis buku
Epidemiology; principles and Methods menyatakan bahwa epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease
frequency in man. Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan penyebab kejadian penyakit pada manusia dan mengapa
terjadi distribusi semacam itu.
Gary D. Friedman (1974) selanjutnya dalam bukunya primer of epidemiology menuliskan bahwa epidemiologi adalah ilmu
pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi manusia.
Jenis Epidemiologi
Epidemiologi menekankan upaya menerangkan bagaimana distibusi penyakit dan bagaimana berbagai komponen menjadi faktor
penyebab penyakit tersebut. Untuk mengungkapkan dan menjawab masalah tersebut, epidemiologi melakukan berbagai cara yang

selanjutnya menjadikan epidemiologi dapat dibagi atas tiga jenis utama yakni Epidemiologi Deskriptif, Epidemiologi Analitik dan
Epidemiologi Esperimental.

- Epidemiologi Deskriptif
Epidemiologi deskriptif berkaitan dengan definisi epidemiologi sebagai ilmu yang mempelajari tentang distribusi penyakit atau
masalah kesehatan masyarakat. Disini di pelajari tentang frekuensi dan distribusi suatu masalah kesehatan dalam masyarakat. Hasil
pekerjaan epidemiologi Deskriptif diharapkan mampu menjawab pertanyaan mengenai faktor who (siapa), where (dimana), dan
when (kapan).

- Epidemiologi Analitik
Epidemiologi analitik berkaitan dengan upaya epidemiologi untuk menganalisis faktor penyebab (determinant) masalah kesehatan.
Disini diharapkan epidemiologi mampu menjawab pertanyaan kenapa (why) atau apa penyebab terjadinya masalah itu. Misalnya,
setelah ditemukan secara deskriptif bahwa banyak perokok yang menderita kanker paru, maka perlu dianalisis lebih lanjut apakan
memang rokok itu merupakan faktor penyebab terjadinya kanker paru.

- Epidemiologi Eksperimental
Salah satu hal yang perlu dilakukan sebagai pembuktian bahwa suatu faktor sebagai penyebab terjadinya suatu luaran (output =
penyakit), adalah diuji kebenarannya dengan percobaan. Epideiologi Eksperimental adalah Jenis epidemiologi yang melakukan
percobaan terlebih dahulu.
Peran Epidemiologi

Epidemiologi diharapkan dapat berperan dalam pembangunan kesehatan masyarakat secara keseluruhan. Hal ini dapat dilakukan
melalui kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan
intervensi yang diperlukan. Bentuk peran itu dapat dijabar dalam 7 peran utama (Valanis,10), yaitu:

- Investagasi etiologi penyakit
- Identifikasi faktor resiko
- Identifikasi sindrom dan klasifikasi penyakit
- Melakukan diagnosis banding dan perencanaan pengobatan
- Surveilan status kesehatan penduduk
- Diagnosis komunitas dan perencanaan pelayanan kesehatan
- Evaluasi pelayanan kesehatan dan intervensi kesehatan masyarakat.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 2/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 3:22:17 2017 / +0000 GMT

Selain itu Beoglehole (WHO 1977) mengemukakan 4 peran utama epidemiologi, yakni:


- Mencari kausa; faktor-faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan dan yang menyebabkan terjadinya penyakit.
- Riwayat alamiah penyakit; perlangsungan penyakit, bisa sangat mendadak ,akut dan kronik.
- Deskripsi status kesehatan masyarakat; menggambarkan proposi menurut status kesehatan, perubahan menurut waktu,
perubahan menurut umur, dan lain-lain.
- Evaluasi hasil intervensi; menilai bagaimana keberhasilan berbagai intervensi seperti promosi kesehatan, upaya pencegahan
dan pelayanan kesehatan.
Peranan Epidemiologi Dalam Kesehatan Masyarakat
Dalam bidang kesehatan, epidemiologi mempunyai peranan yang cukup besar karena hasilnya dapat digunakan untuk:

- Mengadakan anlisis perjalanan penyakit di masyarakat serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat intervensi alam atau
manusia
- Mendeskripsikan pola penyakit pada berbagai kelompok masyarakat
- Mendeskripsikan hubungan antara dinamika penududuk dengan penyebaran penyakit.
Dari kemampuan epidemiologi untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor penyebab masalah kesehatan dan mengarahkan
intervensi yang diperlukan maka epidemiologi diharapkan mempunyai peranan dalam bidang kesehatan masyarakat berupa:
? Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab maupun faktor risiko yang berhubungan dengan timbulnya penyakit dan masalah
kesehatan lainnya

- Menerangkan besarnya masalah dan gangguan kesehatan serta penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu

- Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk mengatasi atau
menanggulanginya.
- Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu dipecahkan.
- Menyiapkan data dan informasi yang esensil untuk keperluan :

perencanaan,
- pelaksanaan program,
- evaluasi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat
- menentukan skala perioritas kegiatan tsb.

- Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan.
Keterkaitan dengan dunia ilmu
Dalam melakukan peranannya, epidemiologi tidak dapat melepaskan diri dalam keterkaitannya dengan disiplin kesehatan
masyarakat lainnya seperti Administrasi Kesehatan Mayarakat, Biostatistik, Kesehatan Lingkungan dan pendidikan kesehatan atau
ilmu prilaku. Misalnya, peranan epidemiologi dalam proses perencanaan kesehatan. Tampak bahwa epidemiologi dapat
dipergunakan dalam proses perencanaan yang meliputi identifikasi masalah, memilih prioritas, menyusun objektif, menerapkan
kegiatan, koordinasi dan evaluasi. Dalam proses perencanaan ini epidemiologi sangat memerlukan tambahan pengetahuan dengan
berbagai disiplin kesehatan masyarakat.
Sebaliknya, dalam mempersiapkan suatu intervensi pendidikan kesehatan, epidemiologi dapat dipergunakan dalam membuat suatu
?Diagnosis Epidemiologi.? Dari masalah yang memerlukan intervensi itu. Disini epidemiologi berperan dalam menentukan masalah

kesehatan berdasarkan indikator vital seperti mortalitas, morbiditas, fertilitas, dan disabilitas.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 3/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah
Export date: Sun Sep 3 3:22:17 2017 / +0000 GMT

Dengan demikian, dalam mengembangkan peranannya, epidemiologi tidak dapat melepaskan diri dari disiplin dan bidang ilmu
lainnya baik yang dalam lingkungan kesehatan masyarakat maupun ilmu-ilmu lainnya.
Dunia ilmu pengetahuan secara garis besar dapat terdiri dari dunia ilmu sosial (sosiologi), dunia kesehatan (public Health) dan dunia
kedokteran (Medicine). Masing-masing ilmu ini berkembang dari waktu ke waktu sehingga lama kelamaan batas masing-masing
ilmu semakin tidak jelas dan sebaliknya hubungan antara satu ilmu dengan ilmu lainnya semakin erat.
Dalam epidemiologi dipelajari distribusi penyakit dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Dalam kaitan ini Epidemiologi tidak
dapat berdiri sendiri karena timbulnya penyakit berhubungan dengan faktor-faktor yang ada dalam penjamu, agen, dan lingkungan.
Untuk memperdalam pengetahuan terhadap ketiga faktor ini epidemiologi perlu bantuan kerjasama berbagai disiplin ilmu lainnya.
Misalnya:

- Dalam faktor penjamu, perlu pengetahuan tentang tubuh manusia (fisik dan mental) dimana:


Keadaan fisiologi akan berhubungan dengan ilmu fisiologi
Keadaan organ tubuh dan kelainannya
Anatomi/patologi
Keadaan fisik
Biologi

- Dalam faktor agen perlu pengetahuan tentang sifat-sifat agen penyebab terjadinya penyakit:

Sifat fisik
ilmu Fisika
Sifat biologik
Mikrobiologi, Parasitologi
Sifat kimiawi
ilmu Kimia

- Dalam faktor lingkungan:

Lingkungan fisik
Lingkungan


Geologi, Geografi,Fisika

Ruang Lingkup Epidemiologi
- Epidemiologi Penyakit Menular
Telah banyak memberikan peluang dalam usaha pencegahan dan penanggulangan penyakit menular tertentu.

- Epidemiologi Penyakit Tidak Menular
Memegang peranan dalam timbulnya berbagai masalah penyakit tidak menular seperti kanker, penyakit sistemik serta berbagai
penyakit menahun lainya, termasuk masalah meningkatnya kecelakaan lalulintas dan penyalah gunaan obat-obatan tertentu.

- Epidemiologi Klinik
Bentuk ini merupakan salah satu bidang epidemiologi yang sedang dikembangkan oleh para klinisi yang bertujuan untuk membekali
para klinisi/dokter tentang cara pendekatan masalah melalui disiplin ilmu epidemiologi.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 4/5 |

This page was exported from - Karya Tulis Ilmiah

Export date: Sun Sep 3 3:22:17 2017 / +0000 GMT

- Epidemiologi kesehatan lingkungan dan Kesehatan Kerja
bentuk ini merupakan salah satu bagian epidemiologi yang mempelajari serta menganalisis keadaan kesehtan tenaga kerja akibat
pengaruh keterpaparan pada lingkungan kerja,serta kebiasaan hidup para pekerja.

- Epidemiologi Kependudukan
merupakan salah satu cabang ilmu epidemiologi yang menggunakan system pendekatan epidemiologi dalam menganalisis berbagai
permasalahan yang berkaitan dengan bidang demografi serta factor-faktor yang mempengaruhi berbagai perubahan demografis yang
terjadi di dalam masyarakat.

- Epidemiologi Kesehatan Jiwa
merupakan salah satu dasar pendekatan dan analisis masalah gangguan jiwa dalam masyarakat yang mempengaruhi timbulnya
gangguan jiwa dalam masyarakat.

- Epidemiologi Gizi
dewasa ini banyak digunakan dalam analisis masalah gizi masyarakat dimana masalah ini erat hubungannya dengan berbagai factor
yang menyangkut pola hidup masyarakat.

- Epidemiologi Pelayanan Kesehatan

Bentuk ini merupakan salaah satu system pendekatan manajemen dalam menganalisis masalah, mencari factor penyebab timbulnya
suatu masalah serta penyusunana rencana pemecahan masalah tersebut secara menyeluruh dan terpadu.

Output as PDF file has been powered by [ Universal Post Manager ] plugin from www.ProfProjects.com

| Page 5/5 |