upload dokumen

(1)

RENSTRA BALITBANGDA I - 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rencana Strategis Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros

Tahun 2017-2022 merupakan dokumen perencanaan jangka menengah Badan

Penelitian dan Pengembangan (Badan Litbang) untuk periode 5 (lima) tahun

terhitung sejak tahun 2017 sampai dengan tahun 2022, yang disusun sesuai dengan

arah kebijakan pembangunan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Daerah Tahun 2015-2021, sebagai bagian dari agenda Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2000-2020

Sejalan dengan keberlanjutan pembangunan yang telah dirancang dalam RPJPD

2000-2020, periode pembangunan 2015-2021 merupakan masa pembangunan

yang strategis dalam mempersiapkan landasan pembangunan yang kuat bagi

pencapaian sasaran pembangunan jangka panjang. Untuk itu, Pemerintah

Kabupaten Maros telah menyusun RPJMD 2015-2021 dengan mengangkat Visi: Maros sejahtera .

Untuk mencapai visi tersebut, pemerintah telah menetapkan 6 misi, yaitu:

1. Meningkatkan perekonomian daerah

2. Meningkatkan kualitas pelayanan publik

3. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat

4. Meningkatkan pembangunan wilayah dan kawasan

5. Meningkatkan kualitas pengelolaan sumber daya alam


(2)

RENSTRA BALITBANGDA I - 2 Mencermati arah kebijakan dan strategi RPJMN 2015-2019, Balitbangda

Kabupaten Maros memiliki peran strategis untuk mendukung pencapaian visi misi

kabupaten. Hal ini dengan memperhatikan berbagai fokus prioritas dan sasaran

yang ditargetkan pada setiap kebijakan Program dan kegiatan Peran strategis

dimaksud baik sebagai instansi pendukung dalam menjaga konsistensi arah

pembangunan daerah seperti yang diamanatkan dalam RPJMD.

Sesuai Peraturan Meneteri Dalam Negeri no 17 Tahun 2016 tentang

Pedoman Penelitian Dan Pengembangan Di Kementerian Dalam Negeri Dan

Pemerintahan Daerah disebutkan bahwa Badan Penelitian dan Pengembangan

DaerahKabupaten/Kota untuk selanjutnya disebut Badan Litbang Daerah

Kabupaten/Kota atau lembaga dengansebutan lainnya yang menyelenggarakan

fungsi kelitbangan di kabupaten/kota adalah penyelenggara fungsi kelitbangan yang

memiliki tugas dan fungsi menyelenggarakan penelitian, pengembangan,

pengkajian, penerapan, perekayasaan, pengoperasian, dan evaluasi kebijakan serta

administrasi dan manajemen kelitbangan di bidang penyelenggaraan pemerintahan

daerah kabupaten/kota.

Penyelenggaraan kelitbangan diharapkan tidak hanya menghasilkan

berbagai rumusan dan rekomendasi kebijakan lingkup pemerintahan kabuapten,

namun juga diharapkan mampu memfasilitasi inovasi daerah, serta melakukan

koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintah


(3)

RENSTRA BALITBANGDA I - 3 Untuk itu, Renstra Badan Litbang Tahun 2017-2022 disusun sebagai

komitmen perencanaan jangka menengah, yang menjabarkan secara sistematis dan

komprehensif tugas dan fungsi Badan Litbang ke dalam Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran Strategis, serta Arah Kebijakan dan Strategi dalam periode lima tahun

kedepan. Renstra Badan Litbang ini merupakan penjabaran lebih lanjut atas

pelaksanaan RPJMD Kabuapten Maros tahun 2015 -2021, sekaligus menjadi

pedoman dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan seluruh unit kerja di

lingkungan Badan Litbang dalam kurun waktu 2017-2022.

1.2. Landasan Hukum

Penyusunan Rencana Strategis SKPD tahun 2017-2022 ini didasarkan pada:

1. Undang-undang Nomor 12 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

2. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

3. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara.

4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang sistem perencanaan pembangunan

nasional.

5. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan Daerah.

6. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang perimbangan keuangan antara

pemerintah pusat dan pemerintah Daerah.

7. Peraturan pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi pelaksanaan Rencana pembangunan


(4)

RENSTRA BALITBANGDA I - 4 8. Peraturan Pemerintah Nomor 105 Tahun 2000 tentang pengelolaan dan

pertanggung jawaban Keuangan Daerah.

9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang pedoman

pengelolaan keuangan Daerah sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir

dengan peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 21 Tahun 2011.

10.Permendagri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaaan Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Eva;uasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan

Daerah.

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN

RENSTRA Sekretariat DPRD Kabupaten Maros Tahun 2017-2022 ditetapkan dengan

maksud memberikan arah sekaligus menjadi pedoman bagi segenap unsur yang ada dalam

lingkungan DPRD Kabupaten Maros, untuk menyusun rencana kerja, rencana anggaran

bagi pelaksanaan berbagai kegiatan di lingkungan kerja Sekretariat DPRD guna

optimalisasi kinerja DPRD sebagai unsure penyelenggara daerah di Kabupaten Maros.

Berdasarkan uraian maksud di atas, maka tujuan dari penyusunan Rencana Strategi

Sekretariat DPRD adalah :

1. Menuntun cara kerja organisasi terhadap pencapaian hasil yang diinginkan secara

objektif.

2. Kemungkinan organisasi untuk menentukan kegiatan-kegiatan yang akan datang.

3. Memberikan peluang untuk mampu melaksanakan penyesuaian terhadap


(5)

RENSTRA BALITBANGDA I - 5 4. Menjamin terwujudnya pemberian pelayanan prima kepada masyarakat utama

kepada Anggota DPRD Kabupaten Maros.

5. Mendorong proses pengambilan keputusan yang demokratis dan teratur serta

keberhasilan pencapaian tujuan organisasi.

6. Meningkatkan kapasitas Pengelola Pelayanan.

7. Meningkatkan kelancaran operasional kantor.

1.4. SISTEMATIKA PENULISAN

Rencana Strategi SKPD tahun 2017-2022 disusun dengan sistematika penulisan

sebagai berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini menguraikan Latar Belakang, Landasan Hukum, Maksud dan

Tujuan, serta Sistematika Penulisan.

BAB II : GAMBARAN UMUM BALITBANGDA

Bab ini menguraikan Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi, Kinerja

Pelayanan Balitbangda, Sumber Daya SKPD, Tantangan dan Peluang

Pengembangan Balitbangda.

BAB III : ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Bab ini berisikan isu-isu strategis terkait dengan Identifikasi Permasalahan

berdasarkan Tugas dan Fungsi, Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala

Daerah, Telaahan Renstra Kementrian, Telaahan Rencana Tata Ruang &


(6)

RENSTRA BALITBANGDA I - 6 BAB IV : VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN STRATEGI DAN KEBIJAKAN

Bab ini menguraikan Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah

Balitbangda, serta Strategi dan Kebijakan SKPD.

BAB V : RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA KELOMPOK

SASARAN, DAN PEENDANAAN INDIKATIF

Bab ini menguraikan Rencana Program dan Kegiatan Indikator Kinerja

Kelompok Sasaran, dan Pendanaan Indikatif.

BAB VI : INDIKATOR KINERJA BALITBANGDA YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN

SASARAN RPSMD

Bab ini memuat Indikator Kinerja Balitbangda yang Mengacu pada Tujuan


(7)

RENSTRA BALITBANGDA I - 7

BAB II

GAMBARAN PELAYANAN BALITBANGDA KABUPATEN MAROS

2.1. TUGAS, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

BerdasarkanPeraturan Daerah Nomor … Tahun … tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi, Uraian Tugas dan Tata Kerja Badan Penelitian dan Pengembangan

Daerah Kabupaten Maros mempunyai Tugas Pokok dan Fungsi Sebagai berikut :

1. TUGAS & FUNGSI

1.1. TUGAS & FUNGSI KEPALA BADAN 1.1.1. TUGAS KEPALA BADAN

Kepala Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf a,

mempunyai tugas Membantu Bupati dalam melaksanakan penelitian dan pengembangan sebagai fungsi penunjang pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.

1.1.2. FUNGSI KEPALA BADAN

Untuk melaksanakan tugas pada ayat (1), Kepala Badan mempunyai fungsi :

a. Penyusunan kebijakan Teknis Penelitian dan Pengembangan ;

b. Penyusunan perencanaan program dan anggaran penelitian dan

pengembangan ;

c. Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan ;


(8)

RENSTRA BALITBANGDA I - 8 e. Fasilitasi dan pelaksanaan inovasi daerah ;

f. Pemantauan, Evaluasi dan pelaporan atas pelaksanaan penelitian dan

pengembangan ;

g. Koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan pengembangan

lingkup pemerintah ;

h. Pelaksanaan administrasi penelitian dan pengembangan daerah ;

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugasnya.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat

(1) dan ayat (2), Kepala Badan mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Mengkoordinasikan penyusunan norma, standar dan peraturan Badan

Penilitian dan Pengembangan Daerah ;

b. Mengkoordinasikan pengumpulan/penyiapan bahan-bahan terkait dengan

penelitian dan pengembangan ;

c. Mengkoordinasikan penyusunan rencana strategis dan rencana kerja Badan

Penilitian dan pengembangan daerah ;

d. Mengkoordinasikan Penyusunan Rencana Induk Penelitian dan

pengembangan daerah ;

e. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan ;

f. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan pengkajian kebijakan


(9)

RENSTRA BALITBANGDA I - 9 g. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Pameran’Expo

inovasi daerah ;

h. Mengkoordinasikan dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan Event / Lomba

Inovasi daerah ;

i. Mengadakan kerjasama dengan secara personal/kelompok masyarakat/dan

atau lembaga yang bergerak dibidang kelitbanan dalam rangka pelaksanaan

penelitian dan pengembangan daerah.

j. Mongkoordinir dan memfasilitasi penyusunan data kelitbangan daerah ;

k. Menilai Kinerja setiap ASN di Lingkup Badan Litbang Daerah ;

l. Menyusun laporan Evaluasi Pelaksanaan perencanan pembangunan bidang

Litbang ;

m. Melaksanakan Tugas lain yang diberikan oleh Bupati

1.2. TUGAS & FUNGSI SEKRETARIAT BADAN 1.2.1. TUGAS SEKRETARIAT BADAN

Sekretariat Badan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf b,

dipimpin oleh Sekretaris mempunyai tugas memberikan pelayanan administratif dan teknis kepada semua unsur dilingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah.


(10)

RENSTRA BALITBANGDA I - 10

1.2.2. FUNGSI SEKRETARIAT BADAN

Untuk melaksanakan tugas pada ayat (1), Sekretaris mempunyai fungsi :

a. Perumusan perencanaan program dan anggaran, pelaksanaan pemantauan

dan evaluasi kinerja, serta pelaksanaan kerjasama penelitian dan

pengembangan.

b. pengelolaan verifikasi keuangan, pelaksanaan perbendaharaan dan urusan

akuntansi dan pelaporan keuangan ;

c. Pengelolaan ketatausahaan, pelalaksanaan kerumahtanggaan, keamanan

dalam perlengkapan dan pengelolaan aset serta urusan perpustakaan dan

dokumentasi ;

d. Pengelolaan administrasi kepegawaian dan pembinaan jabatan fungsional,

serta evaluasi kinerja aparatur sipil negara ; dan

e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala dinas terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2), Sekretaris mempunyai uraian tugas sebagai berikut :

a. Menyusun Rencana Kerja sekretariat Badan sebagai pedoman dalam

pelaksanaan tugas;

b. Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP ) kegiatan sekretariat ;

c. Melaksanakan pendistribusian surat menyurat ;


(11)

RENSTRA BALITBANGDA I - 11 e. Up dating penyusunan daftar urutan kepangkatan pegawai Badan Litbang

Daerah

f. Menyusun laporan evaluasi Kinerja Pegawai lingkup Balitbangda ;

g. Memfasilitasi penyusunan usulan kenaikan pangkat pegawai lingkup

Balitbangda ;

h. Up dating penyusunan barang milik SKPD

i. Melaksanakan pengaturan penggunaan barang milik SKPD

j. Melaksanakan verifikasi, penatausahaan adminstrasi keuangan ;

k. Menyusun laporan keuangan periodic SKPD ;

l. Menyusun LAKIP SKPD balitbangda ;

m. Menyusun Laporan Kinerja pelaksanaan Program Kegiatan SKPD

Balitbangda ;

n. Menyusun laopran evaluasi Renja dan Renstra SKPD Balitbangda ;

o. Mengelola urusan rumah tangga kantor Balitbangda ;

p. Melaksanakan pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor;

q. Membagi tugas kepada bawahan berdasarkan tugas pokok dan fungsi sesuai

ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas;

r. Melakukan pengkoordinasian pelaksanaan kegiatan kepada seluruh bidang

lingkup SKPD Balitbangda ;

s. Melaporkan hasil pelaksanaan tugas sekretaris dan kasubag dan

memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai bahan perumusan


(12)

RENSTRA BALITBANGDA I - 12 t. Melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS & URAIAN TUGAS SUB BAGIAN UMUM, ASSET & KEPEGAWAIAN

TUGAS SUB BAGIAN UMUM, ASSET & KEPEGAWAIAN

Sub Bagian Umum, Asset dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf b angka 1, dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Umum, Asset

dan Kepegawaian yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam

pelaksanaan urusan surat menyurat, pelaksanaan kearsipan dan ekpedisi,

pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan, pengelolaan asset,

penyelenggaraan urusan perpustakaan, informasi dan dokumentasi, adminstrasi

kepegawaian, pembinaan jabatan fungsional, dan evaluasi kinerja Aparatur Sipil

Negara.

URAIAN TUGAS SUB BAGIAN UMUM, ASSET & KEPEGAWAIAN

Uraian tugas Kepala Sub Bagian Umum, Asset dan Kepegawaian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Menyusun usulan Rencana kerja anggaran sub bagian umum, asset dan

kepegawaian ;

b. Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP ) kegiatan Sub Bagian Umum,

Asset dan Kepegawaian ;

c. Menyusun Kerangka Acuan Kerja ( KAK ) kegiatan Sub Bagian Umum, Asset


(13)

RENSTRA BALITBANGDA I - 13 d. Up dating penyusunan daftar urutan kepangkatan pegawai Badan Litbang

Daerah

e. Menyusun laporan Kinerja Pegawai lingkup Balitbangda ;

f. Memfasilitasi penyusunan usulan kenaikan pangkat pegawai lingkup

Balitbangda ;

g. Up dating penyusunan barang milik SKPD

h. Mengkoordinir penggunaan barang milik SKPD

i. mengelola urusan rumah tangga SKPD Balitbangda ;

j. melaksanakan pendistribusian surat menyurat ;

k. Melaksanakan pemeliharaan, kebersihan dan keamanan kantor;

l. melaksanakan pengarsipan surat menyurat ;

m. melaporankan hasil pelaksanaan tugas sub bagian Umum, Asset dan

Kepegawaian dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan.

n. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BAGIAN PERENCANAAN & KEUANGAN TUGAS SUB BAGIAN PERENCANAAN & KEUANGAN


(14)

RENSTRA BALITBANGDA I - 14 Sub Bagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3 ayat (1) huruf b angka 1, dipimpin oleh Kepala Sub Bagian Perencanaan dan

Keuangan yang mempunyai tugas membantu Sekretaris dalam pelaksanaan

mlakukan penyiapan bahan penyusunan program dan anggaran, pemantauan,

evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan program dan anggaran, fasilitasi

pelaksanaan kerjasama, pengelolaan dan penyiapan bahan pelaksanaan

verifikasi, penatausahaan, perbendaharaan, dan pembukuan keuangan, urusan

akuntansi dan pelaporan keuangan, dan penyiapan bahan tanggapan

pemeriksaan.

URAIAN TUGAS SUB BAGIAN PERENCANAAN & KEUANGAN

Uraian tugas Kepala Subbagian Perencanaan dan Keuangan sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Menyusun usulan Rencana Kerja Anggaran Sub Bagian Perencanaan dan

Keuangan Ballitbangda ;

b. Menyusun Kerangka Acuan Kerja setiap kegiatan Sub Bidang Keuangan dan

Perencanaan ;

c. Menyusun Standar Operasional Prosedur ( SOP ) kegiatan Sub Bidang

Keuangan dan Perencanaan ;

d. Menyusun Renja dan Renstra SKPD Balitbangda ;

e. Melaksanakan verifikasi, penatausahaan adminstrasi keuangan ;

f. Menyusun laporan keuangan periodik SKPD Balitbangda;


(15)

RENSTRA BALITBANGDA I - 15 h. Menyusun Laporan Kinerja pelaksanaan Program Kegiatan SKPD

Balitbangda ;

i. Menyusun laopran evaluasi Renja dan Renstra SKPD Balitbangda ;

j. melaporankan hasil pelaksanaan tugas sub bagian keuangan dan

perencanaan dan memberikan saran pertimbangan kepada atasan sebagai

bahan perumusan kebijakan.

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan sesuai

bidang tugasnya untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.

1.3. TUGAS & FUNGSI BIDANG LITBANG SOSIAL & PEMERINTAHAN 1.3.1. TUGAS BIDANG LITBANG SOSIAL & PEMERINTAHAN

Bidang Litbang Sosial dan Pemerintahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3 ayat (1) huruf c, dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas melaksanakan

penelitian dan pengembangan di bidang social dan pemerintahan.

1.3.2. FUNGSI BIDANG LITBANG SOSIAL & PEMERINTAHAN

Untuk melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1), Kepala Bidang Litbang

Sosial dan Pemerintahan menyelenggarakan fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran

penelitian dan pengembangan di bidang social dan pemerintahan.

b. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang social


(16)

RENSTRA BALITBANGDA I - 16 c. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang social dan

pemerintahan.

d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan

penelitian dan pengembangan di bidang social dan pemerintahan.

e. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah di bidang sosial dan pemerintahan.

f. Pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian

peraturan.

g. Fasilitasi pemberian rekomendasi penelitian bagi warga Negara Indonesia

dan asing untuk diterbitkannya izin penelitian oleh instansi yang berwenang.

h. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2), Kepala Bidang Sosial dan Pemerintahan mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

a. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Bidang

Sosial dan Pemerintahan;

b. Mengkoordinir penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) setiap Kegiatan


(17)

RENSTRA BALITBANGDA I - 17 c. Mengkoordinir penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Bidang

Sosial dan Pemerintahan ;

d. Mengkoordinir pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan bidang

sosial dan pemerintahan ;

e. Mengkoordinir pengumpulan bahan pengkajian bidang social dan

pemerintahan ;

f. Mengkoordinir pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian

dan pengembangan bidang social dan pemerintahan ;

g. Mengkoordinir pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah bidang

social dan pemerintahan

h. Mengkoordinir penyusunan data kelitbangan dan peraturan, serta

pelaksanaan pengkajian peraturan ;

i. Menerbitkan rekomendasi penelitian kepada masyarakat dan WNA ;

j. menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur bidang sosial dan

pemerintahan ;

k. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA TUGAS SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA


(18)

RENSTRA BALITBANGDA I - 18 Sub Bidang Litbang Sosial dan Budaya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3

ayat (1) huruf c angka 1, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai

tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, Fasilitasi dan evaluasi

pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang social dan

budaya.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG SOSIAL DAN BUDAYA

Uraian tugas Kepala Sub Bidang Litbang Sosial dan Budaya sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Penyusunan rencana kerja program kegiatan Bidang Sosial dan

Pemerintahan;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Bidang Sosial dan

Pemerintahan;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Bidang Sosial dan

Pemerintahan ;

d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan bidang social dan

pemerintahan ;

e. Pengumpulan bahan pengkajian bidang social dan pemerintahan ;

f. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan bidang social dan pemerintahan ;

g. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan


(19)

RENSTRA BALITBANGDA I - 19 h. Penyusunan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian

peraturan ;

i. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang sosial ;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG LITBANG KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA

TUGAS SUB BIDANG LITBANG KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN

MASYARAKAT DESA

Sub Bidang Litbang Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 2, dipimpin oleh

Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan

perumusan kebijakan, Fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian

dan pengembangan di bidang Kependudukan , Pemberdayaan Masyarakat dan

Desa

URAIAN TUGAS SUB BIDANG LITBANG KEPENDUDUKAN, PEMBERDAYAAN


(20)

RENSTRA BALITBANGDA I - 20 Uraian tugas Kepala Sub Bidang Litbang Kependudukan, Pemberdayaan

Masyarakat dan Desa sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Penyusunan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang Kependudukan,

Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang

Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang

Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa;

d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan Sub Bidang

Kependudukan, Pemberdayaan Masyarakat dan Desa yang meliputi urusan

administrasi kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, tenaga kerja,

pemberdayaan masyarakat dan desa, penataan kelembagaan desa,

ketatalaksanaan desa, aparatur desa, keuangan dan asset desa, partisipasi

masyarakat dan badan usaha milik desa (BUMDes);

e. Pengumpulan bahan pengkajian bidang social dan pemerintahan urusan

administrasi kependudukan dan catatan sipil, transmigrasi, tenaga kerja,

pemberdayaan masyarakat dan desa, penataan kelembagaan desa,

ketatalaksanaan desa, aparatur desa, keuangan dan asset desa, partisipasi

masyarakat dan badan usaha milik desa (BUMDes)

f. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan urusan administrasi kependudukan dan catatan sipil,


(21)

RENSTRA BALITBANGDA I - 21 kelembagaan desa, ketatalaksanaan desa, aparatur desa, keuangan dan asset

desa, partisipasi masyarakat dan badan usaha milik desa (BUMDes)

g. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah urusan administrasi kependudukan

dan catatan sipil, transmigrasi, tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat dan

desa, penataan kelembagaan desa, ketatalaksanaan desa, aparatur desa,

keuangan dan asset desa, partisipasi masyarakat dan badan usaha milik desa

(BUMDes)

h. Penyusunan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian

peraturan urusan administrasi kependudukan dan catatan sipil,

transmigrasi, tenaga kerja, pemberdayaan masyarakat dan desa, penataan

kelembagaan desa, ketatalaksanaan desa, aparatur desa, keuangan dan asset

desa, partisipasi masyarakat dan badan usaha milik desa (BUMDes)

i. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang sosial ;

j. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG LITBANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN PENGKAJIAN PERATURAN

TUGAS SUB BIDANG LITBANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAN


(22)

RENSTRA BALITBANGDA I - 22 Sub Bidang Litbang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf c angka 3, dipimpin oleh

Kepala Sub Bidang, mempunyai tugas penyiapan bahan perumusan kebijakan,

Fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di

bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan pengkajian Peraturan;

URAIAN TUGAS SUB BIDANG LITBANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN

DAN PENGKAJIAN PERATURAN

Uraian tugas Kepala Sub Bidang Litbang Penyelenggaraan Pemerintahan dan

Pengkajian Peraturan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

l. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan;

m. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan;

n. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan;

o. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan meliputi aspek otonomi daerah,

Pemerintahan Umum, Kelembagaan, Ketatalaksanaan, Aparatur, Reformasi


(23)

RENSTRA BALITBANGDA I - 23 p. Penyusunan Naskah akademik bahan perumusan rekomendasi atas rencana

penetapan peraturan baru dan/atau evaluasi terhadap pelaksanaan

peraturan,

q. melakukan pengelolaan data kelitbangan dan peraturan, serta fasilitasi

pemberian rekomendasi penelitian ;

r. Pengumpulan bahan pengkajian bidang Penyelenggaraan Pemerintahan dan

pengkajian Peraturan;

s. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan bidang social dan pemerintahan ;

t. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah bidang Penyelenggaraan Pemerintahan

dan pengkajian Peraturan

u. Penyusunan data kelitbangan dan peraturan, serta pelaksanaan pengkajian

peraturan ;

v. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan ;

w. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

1.4. TUGAS & FUNGSI BIDANG LITBANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN 1.4.1. TUGAS BIDANG LITBANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan sebagaimana dimaksud dalam Pasal


(24)

RENSTRA BALITBANGDA I - 24 melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang ekonomi dan

pembangunan.

1.4.2 FUNGSI BIDANG LITBANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN

Untuk melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1), Kepala Bidang Litbang

Ekonomi dan Pembangunan mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran

penelitian dan pengembangan di bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan.

b. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang

Litbang Ekonomi dan Pembangunan.

c. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang Litbang

Ekonomi dan Pembangunan.

d. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan

penelitian dan pengembangan di bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan.

e. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah di bidang Litbang Ekonomi dan

Pembangunan.

f. Pelaksanaan administrasi dan tata usaha

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan terkait dengan


(25)

RENSTRA BALITBANGDA I - 25 Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2), Kepala Bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan mempunyai

uraian tugas sebagai berikut :

h. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Bidang

Litbang Ekonomi dan Pembangunan;

i. Mengkoordinir penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) setiap Kegiatan

Bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan;

j. Mengkoordinir penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Bidang

Litbang Ekonomi dan Pembangunan ;

k. Mengkoordinir pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan bidang

Litbang Ekonomi dan Pembangunan ;

l. Mengkoordinir pengumpulan bahan pengkajian bidang Litbang Ekonomi dan

Pembangunan ;

m. Mengkoordinir pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian

dan pengembangan bidang Litbang Ekonomi dan Pembangunan ;

n. Mengkoordinir pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah bidang

Litbang Ekonomi dan Pembangunan

o. menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur bidang sosial dan

pemerintahan ;

p. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik


(26)

RENSTRA BALITBANGDA I - 26

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG EKONOMI TUGAS SUB BIDANG EKONOMI

Sub Bidang Ekonomi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d

angka 1, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas melakukan

penyiapan bahan perumusan kebijakan, Fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan

kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang Ekonomi meliputi aspek aspek

Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian,

Perdagangan, dan Badan Usaha Milik Daerah.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG EKONOMI

Uraian tugas kepala Sub Bidang Ekonomi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

meliputi :

a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub bidang Ekonomi ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub bidang Ekonomi ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub bidang Ekonomi ;

d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan Sub bidang Ekonomi

meliputi Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian,

Perdagangan, dan Badan Usaha Milik Daerah.

e. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan Sub bidang Ekonomi meliputi Penanaman Modal, Koperasi,

Usaha Kecil Menengah, Perindustrian, Perdagangan, dan Badan Usaha Milik


(27)

RENSTRA BALITBANGDA I - 27 f. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah Sub bidang Ekonomi meliputi

Penanaman Modal, Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian,

Perdagangan, dan Badan Usaha Milik Daerah

g. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Penyelenggaraan

Pemerintahan dan pengkajian Peraturan ;

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

TUGAS SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 2, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, Fasilitasi

dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang

Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup meliputi aspek Pangan, Pertanian,

Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Energi dan Sumber

Daya Mineral dan Energi.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP

Uraian tugas Kepala Sub Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup


(28)

RENSTRA BALITBANGDA I - 28 a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang Sumber

Daya Alam dan Lingkungan Hidup ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup;

d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup meliputi Pangan, Pertanian, Kelautan dan

Perikanan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Energi dan Sumber Daya Mineral

dan Energi..

e. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan Sub bidang Ekonomi meliputi Pangan, Pertanian, Kelautan

dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Energi dan Sumber Daya

Mineral dan Energi. ;

f. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah Sub bidang Ekonomi meliputi Pangan,

Pertanian, Kelautan dan Perikanan, Lingkungan Hidup, Kehutanan, Energi

dan Sumber Daya Mineral dan Energi.

g. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Sumber Daya

Alam dan Lingkungan Hidup ;

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik


(29)

RENSTRA BALITBANGDA I - 29

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH, FISIK DAN PRASARANA

TUGAS SUB BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH, FISIK DAN PRASARANA

Sub Bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf d angka 3, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, Fasilitasi

dan evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan di bidang

Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana meliputi aspek Perumahan dan

Kawasan permukiman, Penataan Ruang, Pertanahan, Pekerjaan umum,

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG PENGEMBANGAN WILAYAH, FISIK DAN

PRASARANA

Uraian tugas Kepala Seksi Sarana dan Prasarana Kesenian sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang

Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang

Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang


(30)

RENSTRA BALITBANGDA I - 30 d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan Sub Bidang

Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana meliputi Perumahan dan

Kawasan permukiman, Penataan Ruang, Pertanahan, Pekerjaan umum,

Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

e. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan Sub bidang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana

meliputi Perumahan dan Kawasan permukiman, Penataan Ruang,

Pertanahan, Pekerjaan umum, Perhubungan, Komunikasi dan Informatika;

f. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah Sub bidang Pengembangan Wilayah,

Fisik dan Prasarana meliputi Perumahan dan Kawasan permukiman,

Penataan Ruang, Pertanahan, Pekerjaan umum, Perhubungan, Komunikasi

dan Informatika.

g. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Pengembangan

Wilayah, Fisik dan Prasarana ;

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

1.5. TUGAS & FUNGSI BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI 1.5.1. TUGAS BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI


(31)

RENSTRA BALITBANGDA I - 31 Bidang Inovasi dan Teknologi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1)

huruf e, dipimpin oleh Kepala Bidang mempunyai tugas melaksanakan

melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang Inovasi Dan Teknologi.

1.5.2. FUNGSI BIDANG INOVASI DAN TEKNOLOGI

Untuk melaksanakan tugas tersebut pada ayat (1), kepala bidang Inovasi Dan

Teknologi mempunyai fungsi :

a. Penyiapan bahan penyusunan kebijakan teknis, program, dan anggaran

penelitian dan pengembangan di bidang Inovasi dan Teknologi.

b. Penyiapan bahan rancangan kebijakan terkait jenis, prosedur dan metode

penyelenggaraan pemerintahan daerah yang bersifat inovatif ;

c. Penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan di bidang

Inovasi dan Teknologi.

d. Penyiapan bahan pelaksanaan pengkajian kebijakan di bidang Inovasi dan

Teknologi.

e. Penyiapan bahan , strategi dan penerapan di Bidang Inovasi dan Teknologi ;

f. Penyiapan bahan pemantauan, evaluasi dan pelaporan Pelaksanaan

penelitian dan pengembangan di bidang Inovasi dan Teknologi.

g. Penyiapan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah di bidang Inovasi dan Teknologi.

h. Penyiapan bahan koordinasi dan pelaksanaan diseminasi hasil-hasil

kelitbangan ;


(32)

RENSTRA BALITBANGDA I - 32 j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh kepala badan terkait dengan

tugas dan fungsinya.

Untuk menyelenggarakan tugas dan fungsi sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

dan ayat (2), kepala bidang Inovasi Dan Teknologi mempunyai uraian tugas

sebagai berikut :

k. Mengkoordinir penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Bidang

Inovasi Dan Teknologi;

l. Mengkoordinir penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) setiap Kegiatan

Bidang Bidang Inovasi Dan Teknologi;

m. Mengkoordinir penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Bidang

Bidang Inovasi Dan Teknologi ;

n. Mengkoordinir pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan bidang

Bidang Inovasi Dan Teknologi ;

o. Mengkoordinir pengumpulan bahan pengkajian bidang Bidang Inovasi Dan

Teknologi ;

p. Mengkoordinir pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian

dan pengembangan bidang Bidang Inovasi Dan Teknologi ;

q. Mengkoordinir pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi

pelaksanaan penelitian dan pengembangan pemerintahan daerah Bidang

Inovasi Dan Teknologi ;

r. Fasilitasi melakukan uji coba dan penerapan rancang bangun / model


(33)

RENSTRA BALITBANGDA I - 33 s. Memfasilitasi diseminasi hasil-hasil kelitbangan ;

t. Memfasilitasi pelaksanaan pameran/exfo inivasi dan teknologi ;

u. Menyusun jurnal hasil-hasil inovasi dan teknologi ;

v. Memfasilitasi pemberian hak kekayaan intelektual ;

w. menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Bidang Inovasi Dan

Teknologi;

x. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG INOVASI DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

TUGAS SUB BIDANG INOVASI DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 1, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, fasilitasi

serta evaluasi pelaksanaan kegiatan penelitian, pengembangan, dan

perekayasaan di bidang inovasi dan teknologi.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG INOVASI DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI

Uraian tugas Kepala Sub Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi


(34)

RENSTRA BALITBANGDA I - 34 a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang Bidang

Inovasi dan Pengembangan Teknologi ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang Bidang

Inovasi dan Pengembangan Teknologi ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang Bidang

Inovasi dan Pengembangan Teknologi ;

d. Pengumpulan bahan penelitian dan pengembangan Sub Bidang Bidang

Inovasi dan Pengembangan Teknologi

e. Pengumpulan bahan evaluasi dan pelaporan hasil penelitian dan

pengembangan Sub bidang Bidang Inovasi dan Pengembangan Teknologi;

f. Pengumpulan bahan koordinasi dan sinkronisasi pelaksanaan penelitian dan

pengembangan pemerintahan daerah Sub bidang Bidang Inovasi dan

Pengembangan Teknologi

g. Fasilitasi penelitian, pengembangan dan perekayasaan inovasi teknologi;

h. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Bidang Inovasi

dan Pengembangan Teknologi ;

i. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG DIFUSI INOVASI DAN PENERAPAN TEKNOLOGI PARIWISATA


(35)

RENSTRA BALITBANGDA I - 35 TUGAS SUB BIDANG DIFUSI INOVASI DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PARIWISATA

Sub Bidang Difusi Inovasi Dan Penerapan Teknologi sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 ayat (1) huruf e angka 2, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang

mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan, fasilitasi

serta evaluasi pelaksanaan kegiatan uji coba dan penerapan rancang bangun /

model reflikasi dan invensi di bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG DIFUSI INOVASI DAN PENERAPAN TEKNOLOGI

PARIWISATA

Uraian tugas Kepala Sub Bidang difusi inovasi dan penerapan teknologi

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) meliputi :

a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang difusi

inovasi dan penerapan teknologi ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang difusi inovasi

dan penerapan teknologi ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang difusi inovasi

dan penerapan teknologi ;

d. Pengumpulan dan verifikasi data-data inovasi teknologi

e. Fasilitasi pelaksanaan uji coba dan penerapan rancang bangun/model

reflikasi dan invensi inovasi teknologi ;

f. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Bidang Inovasi


(36)

RENSTRA BALITBANGDA I - 36 g. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

TUGAS DAN URAIAN TUGAS SUB BIDANG DISEMINASI KELITBANGAN TUGAS SUB BIDANG DISEMINASI KELITBANGAN

Sub Bidang Diseminasi Kelitbangan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat

(1) huruf e angka 3, dipimpin oleh Kepala Sub Bidang yang mempunyai tugas

membantu Kepala Bidang melakukan penyiapan bahan perumusan kebijakan

terkait jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan pemerintahan daerah yang

bersifat inovatif, penyiapan dan pelaksanaan sosialisasi dan diseminasi

hasil-hasil kelitbangan, serta fasilitasi hak kekayaan intelektual.

URAIAN TUGAS SUB BIDANG DISEMINASI KELITBANGAN

Uraian tugas Sub Bidang Diseminasi Kelitbangan sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) meliputi :

a. Penyusunan usulan rencana kerja program kegiatan Sub Bidang Diseminasi

Kelitbangan ;

b. Penyusunan Kerangka Acuan Kerja (KAK) Kegiatan Sub Bidang Diseminasi

Kelitbangan ;

c. Penyusunan Standar Operasional Prosedur ( SOP ) Sub Bidang Diseminasi

Kelitbangan ;


(37)

RENSTRA BALITBANGDA I - 37 e. Fasilitasi Pelaksanaan Pameran/Ekspo kelitbangan

f. Melaksanakan diseminasi hasil-hasil kelitbangan

g. Menilai sasaran kerja pegawai ( SKP ) aparatur Sub Bidang Bidang Inovasi

dan Pengembangan Teknologi ;

h. melaksanakan tugas kedinasan lain yang diperintahkan oleh atasan baik

lisan maupun tertulis sesuai ketentuan untuk kelancaran pelaksanaan tugas.

1.6. UNIT PELAKSANA TEKNIS, KELOMPOK JABATAN PELAKSANA DAN KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Ketentuan mengenai Unit Pelaksana Teknis (UPT), Kelompok Jabatan Pelaksana

dan Kelompok Jabatan Fungsional akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan

Bupati.

2. STRUKTUR ORGANISASI

Susunan Organisasi Badan, terdiri dari :

a. Kepala Badan;

b. Sekretariat Badan, terdiri dari :

1. Subbagian Perencanaan dan Keuangan.

2. Subbagian Umum, Asset dan Kepegawaian.

c. Bidang Litbang Sosial dan Pemerintahan terdiri dari :

1. Subbidang Litbang Sosial dan Budaya.


(38)

RENSTRA BALITBANGDA I - 38 3. Subbidang Litbang Penyelenggaraan Pemerintahan dan Pengkajian

Peraturan.

d. Bidang Litbang Ekonomi Dan Pembangunan terdiri dari :

1. Subbidang Litbang Ekonomi.

2. Subbidang Litbang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup.

3. Subbidang Litbang Pengembangan Wilayah, Fisik dan Prasarana.

e. Bidang Inovasi Dan Teknologi terdiri dari :

1. Subbidang Inovasi Dan Pengembangan Teknologi

2. Subbidang Difusi Inovasi Dan Penerapan Teknologi

3. Subbidang Diseminasi Kelitbangan

f. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan;

g. Kelompok jabatan pelaksana;

h. Kelompok jabatan fungsional.

2.2. SUMBER DAYA BALITBANGDA KABUPATEN MAROS

Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Balitbangda Kabupaten Maros

didukung oleh 45 (Empat Puluh Lima) orang, terdiri dari 42 (Empat Puluh Dua) Orang

Pegawai Negeri Sipil, 3 (Tiga) Orang Calon Pegawai Negeri Sipil. Kondisi pegawai


(39)

RENSTRA BALITBANGDA I - 39

Tabel 2.2.1

Jumlah Pegawai Balitbangda Kabupaten Maros Berdasarkan Status Kepegawaian

NO STATUS KEPEGAWAIAN JUMLAH (ORANG)

1 Pegawai Negeri Sipil (PNS) 42

2 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 3

JUMLAH 45

Jika dilihat dari tingkat pendidikan maka Pegawai Negeri Sipil Balitbangda terdiri 6

(enam) Orang yang berpendidikan Magister (S2), 22 (Dua Puluh Dua) Orang berpendidikan

Sarjana (S1), 16 (Enam Belas) Orang berpendidikan SMA, 1 (Satu) berpendidikan SMP, 0

(Nol) berpendidikan SD. Kondisi Pegawai Negeri Sipil Balitbangda berdasarkan tingkat

pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 2.2.2

Jumlah Pegawai Balitbangda Kabupaten Maros Berdasarkan Tingkat Pendidikan

NO TINGKAT PENDIDIKAN JUMLAH (ORANG)

1 Magister (S2) 6

2 Strata Satu (S1) 22

3 SMA 16

4 SMP 1

5 SD 0


(40)

RENSTRA BALITBANGDA I - 40 Sedangkan secara Struktural Jabatan/Eselonisasi sesuai Peraturan Pemerintah

tentang Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah maka jabatan Eselon

IV/c 1 (Satu) Orang, IV/b 1(Satu) Orang, IV/a 5 (Lima) Orang, III/d 7 (Tujuh) Orang, III/c 3

(Tiga) Orang, III/b 7 (Tujuh) Orang, III/a 7 (Tujuh) Orang, II/c 3 (Tiga) Orang, II/b 7

(Tujuh) Orang, II/a 3 (Tiga) Orang, I/c 1 (Satu) Orang. Berikut dapat dilihat pada table di

bawah ini :

Tabel 2.2.3

Jumlah Pegawai Balitbangda Kabupaten Maros Berdasarkan Struktur Jabatan/Eselonisasi

NO PANGKAT/GOLONGAN JUMLAH (ORANG)

1 IV/c 1

2 IV/b 1

3 IV/a 5

4 III/d 7

5 III/c 3

6 III/b 7

7 III/a 7

8 II/c 3

9 II/b 7

10 II/a 3

11 I/c 1


(41)

RENSTRA BALITBANGDA I - 41

2.3. KINERJA PELAYANAN BALITBANGDA KABUPATEN MAROS Untuk mendukung kelancaran pelaksanaan tugas Balitbangda dibe

2.4. POTENSI DAN PERMASALAHAN BALITBANGDA KABUPATEN MAROS 2.4.1. POTENSI DAN PELUANG

Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendagri memiliki beberapa kekuatan atau

potensi strategis yang dapat dimanfaatkan untuk mengoptimalkan kinerjanya sebagai

unsur penunjang Kemendagri dalam perumusan kebijakan. Beberapa potensi yang dimiliki

BPP saat ini antara lain:

1. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2011 tentang Pedoman Penelitian

dan Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Teknis Operasional Pelaksanaan Penelitian dan Pengembangan di Lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah dan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional Penyusunan

Karya Tulis Ilmiah di lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah;

2. Badan Penelitian dan Pengembangan merupakan satu-satunya unit eselon I lingkup

Kementerian Dalam Negeri yang bertanggungjawab melaksanakan dan

mengkoordinasikan seluruh kegiatan kelitbangan meliputi bidang politik dan

pemerintahan umum, otonomi daerah, administrasi kewilayahan, pemerintahan desa


(42)

RENSTRA BALITBANGDA I - 42 3. Adanya komitmen yang kuat dari para pimpinan Badan Penelitian dan Pengembangan

dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab untuk mencapai tujuan organisasi;

dan

4. Adanya motivasi yang kuat dari aparatur Badan Penelitian dan Pengembangan untuk

melakukan inovasi dan perubahan sistem untuk mendukung kegiatan kelitbangan.

Adapun peluang BPP dalam merumuskan kebijakan strategis terkait kelitbangan

sekaligus manajemen kelitbangan antara lain:

1. Adanya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

dan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian,

Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi serta Peraturan

Menteri Dalam Negeri Nomor 43 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Kementerian Dalam Negeri;

2. Peran strategis Badan Penelitian dan Pengembangan tidak terbatas pada

penyediaan rekomendasi kebijakan berdasarkan kaidah keilmiahan, tetapi juga

sebagai inisiator dan penyedia alternatif kebijakan yang implementatif untuk

memberikan solusi permasalahan pemerintahan dalam negeri;

3. Dukungan pengawasan yang dilaksanakan secara berkala oleh Inspektorat dan

BPKRI guna mendorong peningkatan akuntabilitas, tertib administrasi, dan

capaian kinerja kegiatan kelitbangan; dan

4. Adanya kesediaan lembaga atau pihak lain dalam dan luar negeri untuk

bekerjasama, baik dari aspek kelembagaan, aspek SDM aparatur, maupun aspek


(43)

RENSTRA BALITBANGDA I - 43

2.4.2. PERMASALAHAN DAN TANTANGAN

Dalam merancang kebijakan strategisnya, BPP tidak terlepas dari berbagai

permasalahan yang dihadapi, antara lain:

1. Terbatasnya kompetensi pejabat fungsional khusus sesuai bidang kepakaran untuk

mendukung kegiatan kelitbangan;

2. Belum optimalnya pemanfaatan hasil kelitbangan sebagai rekomendasi kebijakan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintah Daerah;

3. Kurangnya jumlah Pejabat Fungsional Khusus dan Fungsional Umum untuk

mendukung kegiatan kelitbangan; dan

4. Kurangnya sarana dan prasarana dalam mendukung tugas pokok dan fungsi Badan

Penelitian dan Pengembangan Kementerian Dalam Negeri. Badan Penelitian dan

Pengembangan Kemendagri juga menghadapi berbagai tantangan yang dapat

menghambat implementasi kebijakan strategisnya, antara lain:

1. Kurangnya pemahaman terhadap Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 14

Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Operasional Pelaksanaan Penelitian dan

Pengembangan di Lingkungan Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan

Daerah dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 15 Tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Operasional Penyusunan Karya Tulis Ilmiah di lingkungan

Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah, yang saat belum

diimplementasikan secara optimal di segenap Komponen lingkup Kementerian


(44)

RENSTRA BALITBANGDA I - 44 2. Tuntutan reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang baik

mengharuskan Badan Penelitian dan Pengembangan untuk menyesuaikan

dengan perubahan yang terjadi dalam prelaksanaan tugas dan fungsi di bidang

kelitbangan;

3. Peningkatan kesadaran dan tuntutan masyarakat akan pelayanan yang lebih

baik, serta dinamika lingkungan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan,

menuntut adanya perumusan kebijakan secara lebih terintegrasi, tepat sasaran

dan implementatif, untuk menjawab berbagai permasalahan di bidang

pemerintahan dalam negeri; dan

4. Adanya peralihan pimpinan pemerintahan yang hampir bersamaan dengan

perubahan berbagai regulasi, berimplikasi pada penyesuaian berbagai prioritas

pembangunan dalam rangka mencapai kemandirian ekonomi, kedaulatan politik

dan penguatan kepribadian bangsa, yang mengharuskan Badan Penelitian dan

Pengembangan mampu menghasilkan rekomendasi kebijakan yang berkualitas,

serta merumuskan program dan kegiatan yang relevan dan bermanfaat untuk


(45)

RENSTRA BALITBANGDA I - 45

BAB III

ISU - ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi

Permasalahan pembangunan daerah adalah gap expectation antara kinerja pembangunan yang dicapai saat ini dengan yang direncanakan serta antara apa yang ingin dicapai dimasa datang dengan kondisi riil saat perencanaan di buat. Permasalahan pembangunan pada umumnya terjadi disebabkan oleh faktor internal pelaksanaan pembangunan yang terjadi dan faktor eksternal yang mempengaruhi jalannya pembangunan di suatu daerah. Permasalahan internal dapat terjadi antara lain karena tidak teroptimalkannya sumberdaya pembangunan yang tersedia dan tidak teratasinya kelemahan yang membuat kinerja pembangunan tidak berjalan sebagaimana seharusnya. Sedangkan faktor eksternal dapat terjadi pada umumnya disebabkan oleh adanya ancaman yang tidak terantisipasi dan mempengaruhi kinerja pembangunan serta adanya peluang yang tidak termanfaatkan sebagai sumber daya yang dapat digunakan untuk mencapai tujuan pembangunan.

Permasalahan yang muncul berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Balitbang antara lain yaitu:

1. Belum terpenuhinya kuantitas dan kualitas SDM kelitbangan untuk memaksimalkan peran Balitbang sesuai dengan tugas dan fungsinya.

2. Hasil penelitian dan pengembangan belum sepenuhnya dijadikan sebagai dasar pengambilan kebijakan pembangunan daerah.

3. Belum optimalnya sinergi antara Balitbang dengan kalangan akademisi, bisnis, pemerintah dan masyarakat.

3.1.1. Identifikasi Permasalahan untuk Penentuan Program Balitbangda

Identifikasi permasalahan pembangunan dapat diuraikan menurut bidang urusan


(46)

RENSTRA BALITBANGDA I - 46 memiliki pengaruh yang sangat kuat terhadap munculnya permasalahan pada bidang

urusan lainnya. Hal ini bertujuan agar dapat dipetakan berbagai permasalahan yang

terkait dengan urusan yang menjadi kewenangan dan tanggung jawab penyelenggaraan

pemerintah daerah guna menentukan isu-isu strategis pembangunan jangka menengah

daerah.

Identifikasi permasalahan pembangunan digunakan untuk menentukan program

pembangunan daerah yang tepat sebagai solusi terhadap permasalahan yang dihadapi.

- Kinerja kegiatan penelitian dan pengembangan serta inovasi sangat ditentukan oleh ketersediaan SDM, prasarana dan sarana yang memadai dan berkualitas. Pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan yang idealnya dilaksanakan oleh pejabat fungsional peneliti dan perekayasa. Kondisi internal kelembagaan menunjukkan bahwa hingga saat ini pejabat fungsional peneliti dan perekayasa di Balitbangda Kabupaten Maros belum ada. Kondisi ini menyebabkan sebagian besar kegiatan penelitian dan pengembangan masih dikerjasamakan dengan lembaga penelitian dari perguruan tinggi dan organisasi litbang lainnya.

- Jumlah anggaran penelitian dan pengembangan yang dialokasikan selama ini masih belum mencukupi untuk mencakup keseluruhan isu-isu strategis serta penyediaan data dan informasi dalam rangka perumusan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan. Sedangkan kondisi minimal yang diinginkan adalah sebesar 1 (satu) persen dari total APBD Kabupaten Maros.

- Kurangnya koordinasi kegiatan dari lembaga-lembaga penelitian dan pengembangan pada instansi-instansi pemerintah di daerah yang dapat mengakibatkan tumpang tindihnya kegiatan litbang yang dilaksanakan ataupun topik kegiatan yang kurang sesuai dengan kebutuhan daerah.

- Masih adanya batasan-batasan virtual yang ada selama ini memposisikan lingkup kerja kegiatan penelitian dan pengembangan serta inovasi pada Balitbangda Kabupaten Maros pada ruang lingkup penyediaan data dan informasi kebijakan semata. Batasan-batasan tersebut telah menyebabkan


(47)

RENSTRA BALITBANGDA I - 47 orientasi kegiatan penelitian dan pengembangan serta inovasi pada Balitbangda Kabupaten Maros berada pada lingkup penelitian kebijakan dan masih kurang pada kegiatan terapan (applied research).

3.1.2. Identifikasi Permasalahan untuk Pemenuhan Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Daerah

Dengan keterbatasan kapasitas keuangan daerah dan karakteristik alokasi belanja daerah, tidak semua penyelenggaraan urusan dapat diprioritaskan atau terkait dengan sasaran pokok (RPJPD) dan tujuan serta sasaran pembangunan daerah (RPJMD) dalam suatu periode. Namun demikian, tidak berarti bahwa urusan dimaksud tidak diselenggarakan. Secara operasional, urusan-urusan tersebut tetapharus dilaksanakan untuk menjaga kinerja yang telah dicapai dimasa-masa lalu atau memenuhi standar layanan bagi masyarakat.

maka langkah–langkah untuk mengatasi masalah tersebut adalah :

1. Meningkatkan kuantitas dan kualitas kelitbangan melalui perekrutan CPNS Peneliti, Sosialisasi Jabatan Fungsional Peneliti, Pelatihan, Peningkatan Kapasitas SDM Peneliti.

2. Meningkatkan kualitas hasil penelitian dan pengembangan melalui :

a) Pelaksanaan penelitian tematik sesuai dengan permasalahan pembangunan daerah untuk mencapai sasarn RPJMD

b) Melaksanakan penelitian yang berdaya saing sesuai dengan kebutuhan masyarakat

3. Meningkatkan koordinasi kegiatan penelitian dan pengembangan dengan institusi kelitbangan yang ada di Kabupaten Maros

4. Meningkatkan kerjasama dengan kalangan akademisi, bussines dan goverment dalam perencanaan program dan kegiatan kelitbangan


(48)

RENSTRA BALITBANGDA I - 48 Visi Pembangunan dalam RPJMD adalah Visi Kepala Daerah Dan Wakil Kepala

Daerah Terpilih yang disampaikan pada waktu pemilihan Kepala Daerah (Pilkada). Visi

tersebut memberikan gambaran mengenai arah pembangunan atau kondisi masa depan

yang akan dicapai dalam masa jabatan yang diembannya.

Proses Analisis terhadap suatu persoalan yang muncul atau diperkirakan akan

terdapat dalam dinamika pencapaian suatu Visi dan Misi merupakan langkah awal secara

teknokratik dalam suatu perumusan rencana kerja. Pelaksanaan analisis terhadap suatu

persoalan yang didahului dengan perumusan masalah baik yang telah, sedang, dan akan

terjadi menjadi sesuatu hal yang tidak dapat dihindari untuk menjaga korelasi yang positif

antara Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi, dan Arah Kebijakan, Utamanya terhadap isu – isu strategis baik yang skala lokal, regional, maupun Nasional yang berimplikasi terhadap

kesejahteraan masyarakat Dengan mempertimbangkan potensi, kondisi, permasalahan,

tantangan, peluang, dan budaya yang terdapat di Kabupaten Maros.

3.2.1. VISI

Berdasarkan uraian diatas, maka perumusan Visi dan Misi dalam RPJMD Kabupaten

Maros periode 2017 – 2022 dilakukan dengan mempertimbangkan arah dan tahapan pembangunan jangka panjang sebagaimana yang terdapat dalam RPJPD Kabupaten Maros

periode 2005 – 2025, hasil – hasil yang telah dicapai pada periode RPJMD yang lalu (2010 – 2015), serta isu – isu strategis yang berkembang, maka Visi Pemerintah Kabupaten Maros Periode 2016 – 2021, adalah: MAROS LEBIH SEJAHTERA . Adapun penjabaran makna dan pokok dari Visi tersebut adalah sebagai berikut:


(49)

RENSTRA BALITBANGDA I - 49 Penjabaran Pokok – Pokok VISI RPJMD Kabupaten Maros Periode 2016 – 2021

POKOK – POKOK VISI PENJELASAN

LEBIH SEJAHTERA

KONDISI MASYARAKAT KABUPATEN MAROS PADA TAHUN 2021 YANG LEBIH BAIK DARI KONDISI SEKARANG (2015/2016) PADA SELURUH SEKTOR

KEHIDUPAN MASYARAKAT YANG

DITANDAI DENGAN:

1.Terpenuhinya Hak Dasar Masyarakat Seperti: Kecukupan Pangan, Papan, Dan Sandang Yang Bermutu, Kecukupan Kebutuhan Dan Ketersediaan Akan Layanan Pendidikan, Kesehatan, Lapangan Pekerjaan, Lingkungan Yang Bersih, Aman, Damai, Dan Nyaman Serta Akses Untuk Berpartisipasi.

2.Tersedianya Infrastruktur Dasar Pendukung Pelayanan Publik Dan Pembangunan Daerah yang Lebih Berkualitas Dan Merata.

3.Terjaminnya Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Kerangka Good Governance And Clean Government.

Agar Visi tersebut dapat diwujudkan secara efektif dan efisien dengan

memanfaatkan seluruh sumber daya yang ada, maka sangatlah perlu dilakukan sinergi

yang dinamis antara Masyarakat, Pemerintah, dan Swasta/Dunia Usaha serta seluruh

stakeholders secara terpadu.

3.2.2. MISI

Guna Menyatukan langkah, gerak, dan tindakan yang nyata bagi seluruh

stakeholders pembangunan Daerah dan seluruh komponen Penyelenggara Pemerintahan


(50)

RENSTRA BALITBANGDA I - 50 tersebut, maka dirumuskanlah Misi dengan tetap memperhitungkan kondisi,

permasalahan, serta tantangan. Adapun Misi tersebut adalah sebagai berikut:

Adapun penjelasan dari setiap Misi tersebut adalah sebagai berikut:

1. MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH 2. MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK 3. MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

4. MENINGKATKAN PEMBANGUNAN WILAYAH DAN KAWASAN 5. MENINGKATKAN KUALITAS PENGELOLAAN SUMBER DAYA ALAM

6. MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI INFORMATIKA

Tabel 3.2

Penjelasan Rumusan Misi RPJMD Kabupaten Maros Periode 2017 – 2022

POKOK - POKOK VISI MISI PENJELASAN

1. Terpenuhinya Hak Dasar Masyarakat Seperti: Kecukupan Pangan, Papan, Dan

Sandang Yang

Bermutu, Kecukupan Kebutuhan Dan Ketersediaan

Layanan Pendidikan, Kesehatan, Lapangan Pekerjaan,

Lingkungan Yang Bersih, Aman, Damai, Partisipasi, Nyaman, Serta Kebebasan Menjalankan Ibadah Bagi Masyarakat.

MISI 1

MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DAERAH

Pembangunan Pada Aspek Ekonomi Daerah Yang Mengarah Pada Kemandirian Lokal Sebagai Akibat Dari Suatu Pertumbuhan Ekonomi Yang Tinggi Dan Merata Melalui Tata Kelola Yang Kreatif, Inovatif, Dan Profesional Pada Seluruh Potensi Sumber Daya Yang Ada.

MISI 2

MENINGKATKAN KUALITAS

PELAYANAN PUBLIK

Suatu Proses Birokrasi Yang Mencakup Berbagai Sistem Yang Saling Berkaitan, Saling mendukung, Dan Saling Menentukan Untuk Menghasilkan Pelayanan Publik Yang Berkualitas, Berupa:

- Pelayanan Pengadaan Barang Dan Jasa

- Pelayanan Perijinan

- Pelayanan Administrasi Kependudukan.

- Pelayanan Dasar Masyarakat.


(51)

RENSTRA BALITBANGDA I - 51

POKOK - POKOK VISI MISI PENJELASAN

- Pelayanan Pembinaan Keagamaan

- Pelayanan Ketenagakerjaan

- Pelayanan Keluarga Berencana

- Dll. MISI 3

MENINGKATKAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT

Pembangunan Pada Bidang Sosial Budaya Yang Menitikberatkan Pada Pembangunan Sumber Daya Manusia Guna menjadi Lebih Sehat, Cerdas, Produktif, Kompetitif, Dan Kreatif Melalui Pelayanan Yang Maksimal, Berupa:

- Peningkatan Derajat Pendidikan Masyarakat

- Peningkatan Kualitas Kesehatan Masyarakat

- Peningkatan Kreatifitas Dan Prestasi Masyarakat.

- Peningkatan Ketersediaan Bahan Pangan Yang Berkualitas

- Peningkatan Ketersediaan Lapangan Pekerjaan Bagi Masyarakat.

- Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan Dan Anak.

MISI 4

MENINGKATKAN PEMBANGUNAN

WILAYAH DAN

KAWASAN

Pembangunan Pada Aspek Daya Saing Daerah Yang Menitikberatkan Pada Pemanfaatan Ruang/Wilayah Kabupaten Maros, Utamanya Pada Wilayah Yang Menjadi Kawasan – Kawasan Potensial Guna Menunjang Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat, Berupa:

- Kawasan Perdesaan

- Kawasan Perkotaan

- Kawasan Kuliner

- Kawasan Industri

- Kawasan Wisata

- Kawasan Pesisir Dan Pantai

- Kawasan Transmigrasi MISI 5

MENINGKATKAN KUALITAS

PENGELOLAAN

SUMBER DAYA ALAM

Pembangunan Pada Aspek Sumberdaya Alam Sesuai Potensi Yang Dimiliki Dengan Menitikberatkan Pada Tata Kelola Sumber Daya Yang Berwawasan Lingkungan, Mitigasi Bencana, Dan


(52)

RENSTRA BALITBANGDA I - 52

POKOK - POKOK VISI MISI PENJELASAN

YANG BERWAWASAN LINGKUNGAN

Pemanfaatan Untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Serta Daya Saing Daerah .

2. Tersedianya

Infrastruktur Dasar Pendukung

Pelayanan Publik Dan Pembangunan Daerah yang Lebih Berkualitas Dan Merata.

MISI 6

MENINGKATKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR DAN TEKNOLOGI INFORMATIKA

Pembangunan Pada Aspek Daya Saing Daerah Yang Di fokuskan Pada Infrastruktur Pendukung Yang Memberikan Dampak Pada Akses Pemerintah, Masyarakat, Dan Dunia Usaha Dalam Mengelola Serta Memanfaatkan Seluruh Sumber Daya Daerah Yang Ada Secara Lebih Efisien, Efektif, Dan Produktif.

3. Terjaminnya Penyelenggaraan Pemerintahan Dalam Kerangka Good

Governance And

Clean Government.

MISI 2

MENINGKATKAN KUALITAS

PELAYANAN PUBLIK

Pembangunan Pada Aspek

Penyelenggaraan PemerintahanYang Dilaksanakan Untuk Memantapkan Tata Kelola Birokrasi Yang Bersih, Akuntabel, Efisien, Efektif, Tepat Fungsi, Bersinergi, Dan Berbudaya Pelayanan. Dalam Kerangka Good Governance And Clean Government.

Untuk mendukung Misi Misi Kabupaten tahun 2016 - 2021, maka Balitbang Kabupaten Maros menjabarkan dalam misi Balitbangda sebagai berikut :

1) Meningkatkan penelitian dan pengembangan yang strategis dan berdaya saing serta kapasitas kelembagaan penelitian dan pengembangan di Kabupaten Maros.

2) Meningkatkan kerjasama jejaring iptek dan inovasi dengan Sistim Inovasi Daerah (SIDa). 3) Memanfaatkan hasil penelitian dan pengembangan yang bersifat invensi dan inovatif


(53)

RENSTRA BALITBANGDA I - 53

3.3. Penentuan Isu Isu Strategis

- Belum optimalnya kapasitas kelembagaan penelitian dan pengembangan daerah; - Data dan informasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan daerah belum

dijadikan sebagai rujukan;

- Belum optimalnya penyediaan, dukungan dan alih teknologi yang spesifik lokasi; - Masih rendahnya jumlah rekayasa teknologi, aplikasi teknologi, pemasyarakatan

dan pemanfaatan teknologi, penyediaan dukungan dan alih teknologi yang spesifik lokasi.

➢ Pengembangan Sistem Inovasi Daerah (SIDa)

Masih rendahnya jumlah hasil inovasi dan belum berkembangnya produk hasil olahan komoditas unggulan yang belum terpadu terintegrasi dari hulu ke hilir serta pemasaran.

➢ Pengembangan Science Park (SP)

Rendahnya hasil riset dan teknologi yang dikembangkan yang diadopsi oleh industri pengguna teknologi sehingga diharapkan akan meningkatkan relevansi teknologi yang dikembangkan sekaligus meningkatkan kapasitas adopsi pengguna.


(54)

RENSTRA BALITBANGDA I - 54 B

BBAAABBB IIIVVV

VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN

4.1. Visi dan Misi Balitbangda Kabupaten Maros

Berdasarkan tugas pokok dan fungsinya. Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros bertugas membantu Bupati Maros dalam menyelenggarakan penelitian dan pengembangan untuk dapat menghasilkan penelitian dan pengebangan yang dapat dipergunakan dalam mendukung pembangunan daerah, maka visi dan misi Badan Penelitian dan Pengembangan dikaitkan dengan pemnfaatan penelitian dan pengembangan sebagai dasar pemerintah Kabupaten Maros dalam pengambilan keputusan dalam rangka percepatan pembangunan di Kabupaten Maros.

A. Visi

Visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros adalah sebagai berikut :

Terwujudnya Penelitian dan Pengembangan Yang Berkualitas Sebagai Pendukung Menuju Maros sejahtera

B. MISI

Untuk mewujudkan visi Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros tersebut, perlu dirumuskan misi, yang menggambarkan amanah apa yang harus dituntaskan oleh organisasi, agar tujuan organisasi dapat terlaksana dan berhasil sesuai dengan visi yang ditetapkan.

Dengan adanya Misi diharapkan pihak-pihak yang berkepentingan dapat mengenal Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros dan mengetahui peran dan program-program serta hasil yang akan diperoleh di masa akan datang.


(55)

RENSTRA BALITBANGDA I - 55 Misi Balitbang Kabupaten Maros adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan kegiatan penelitian dan pengembangan yang berkualitas dan implementatif sebagai dasar perumusan kebijakan pembangunan daerah;

2. Meningkatkan kerjasama jejaring iptek dan inovasi dengan Sistim Inovasi Daerah yang berbasis potensi lokal

3. Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan sumber daya manusia Badan penelitian dan Pengembangan daerah

4. Peningkatan dan pengembangan dan sinergitas kerjasama antar institusi lembaga penelitian dan pengembangan.

5. Pemanfaatan hasil penelitian dan pengembangan dan inovasi teknologi yang menunjang pembangunan dan kesejahteraan daerah.

4.2. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah A. Tujuan

Tujuan adalah pernyataan, kebutuhan, keinginan, keadaan masa depan yang akan dicapai, meliputi : kebutuhan dasar dan kebutuhan individu. Tujuan harus merupakan hasil yang dijalankan agar suatu keadaan masa depan yang diinginkan menjadi kenyataan.

Tujuan jangka menengah secara umum adalah meningkatkan kualitas penelitian dan pengembangan untuk kesejahteraan Maros, dengan uraian tujuan yaitu :

1. Meningkatkan kapasitas kelembagaan penelitian dan pengembangan daerah; 2. Menyediakan data informasi dan hasil-hasil penelitian pengembangan daerah; 3. Menerapkan inovasi dan teknologi ya sesuai dengan kebutuhan lokal;


(56)

RENSTRA BALITBANGDA I - 56 Sasaran jangka menengah secara umum adalah berkembangnya jejaring penelitian dan pengembangan di Kabupaten Maros yang mendukung peningkatan kesejahteraan. Uraian sasaran jangka menengah sebagai berikut :

1. Meningkatnya kapasitas dan kerjasama antar lembaga litbang daerah, regional dan nasional;

2. Tersedianya rekomendasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan dalam rangka perumusan kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan daerah;

3. Meningkatnya pusat-pusat pengembangan inovasi dan teknologi komoditas unggulan daerah.

4. Meningkatnya rekayasa teknologi, aplikasi teknologi, pemasyarakatan dan pemanfaatan teknologi, penyediaan, dukungan dan alih teknologi yang spesifik lokasi.


(57)

(58)

RENSTRA BALITBANGDA I - 58

4.3. Strategi dan Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan A. Strategi

Strategi Balitbang tidak lepas dari kebijakan pemerntah Kabupaten Maros dan Provinsi Jawa Timur yang disusun guna menyelaraskan kegiatan dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemanfaatan, pengembangan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui penelitian dan pengembangan. Program strategi Balitbang secara umum merupakan bagian integral dari penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Kegiatan penelitian dan pengembangan dilakukan dengan metode penelitian dan pengembanganberdasarkan ilmu pengetahuan, yang hasilnya dapat dirasakan secara langsung maupun secara tidak langsung.

Rencana strategis Balitbang harus dapat meyakinkan semua pihak sehingga perilaku IPTEK, termasuk di dalamnya penelitian dan pengembangan dapat menampung aspirasi serta keinginan masyarakat luas sehingga mereka ikut serta berpartisipasi aktif.

Untuk itu Balitbang dituntut agar terus mengembangkan dan meningkatkan kemampuannya serta dapat mengantisipasi kemajuan dan perkembangan IPTEK yang semakin cepat. Sumber daya manusia sebagai unsur pelaku harus mamapu menciptakan mekanisme kerja yang merupakan faktor utama dlam pendayagunaan kinerja sistem jaringan kelembagaan yang dilakukan. Sedangkan progrm yang berkaitan dengan penellitian dan pengembangan melalui penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dapat direncanakan dengan memandang peluang dan tantangan yang ada di depan.

Strategi adalah program umum untuk pencapaian tujuan-tujuan organisasi dalam pelaksanaan misi. Strategi memberikan pengarahan terpadu bagi organisasi dan berbagai tujuan organisasi dan memberikan pedoman pemanfaatan sumber daya


(59)

RENSTRA BALITBANGDA I - 59 organisasi yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Strategi menghubungkan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya dengan tantangan dan resiko yang harus dihadapi dari lingkungan di luar organisasi.

Untuk menghadapi tantangan dan resiko tersebut, strategi dapat disesuaikan dengan faktor-faktor eksternal dan internal yang selalu berubah.

Salah satu perumusan strategi yang dapat digunakan adalah menggunakan analisa dngan memakai matrik Strengths, Weakness, Opportunities dan Threats atau lebih dikenal dengan nama analisa SWOT.

Untuk menjawab kelemahan dan tantangan serta berpijak pada kekuatan dan peluang, maka ditetapkanlah strategi sebagai berikut :

1. Meningkatkan fungsi dan peran lembaga Litbang dalam rangka menghasilkan penelitian dan pengembangan guna sebagai bahan perumusan kebijakan daerah.

2. Meningkatkan kualitas lembaga dan SDM Litbang dan memantapkan koordinasi lintas SKPD dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan

3. Meningkatkan kinerja penelitian dan pengembangan melalui : Kerjasama dengan lembaga penelitian lainnya (Pihak ketiga/swasta) sebagaimana diatur dalam Perpres No. 54 tahun 2010 dan menata personil yang ada dengan mengoptimalkan serta mensinergikan kinerja personil dengan penempatan posisi sesuai dengan keahliannya. 4. Meningkatkan kualitas lembaga dan SDM Litbang dan memantapkan koordinasi lintas

SKPD dalam penyelenggaraan penelitian dan pengembangan.

B. Kebijakan

Kebijakan Badan Penelitian dan Pengembangan Kabupaten Maros dalam Rencana Strategis Tahun 2011 s/d 2015 sebagai berikut :

1. Peningkatan Jaringan kerjasama penelitian dan pengembangan dan Informasi;

2. Memprioritaskan program yang bersifat penguatan dan pengembangan internal BALITBANG, meliputi sarana, prasarana, kelembagaan, SDM aparatur, publikasi hasil-hasil penelitian dan pengembangan serta implementasi Sistem Inovasi Daerah;


(60)

RENSTRA BALITBANGDA I - 60 3. Memprioritaskan program yang mengarah pada sasaran penelitian strategis dan kajian issue aktual di Bidang Pemerintahan, di Bidang Ekonomi dan Keuangan di Bidang Pembangunan serta di Bidang Politik dan Kemasyarakatan;

4. Mengisi kekosongan tenaga Peneliti;


(1)

RENSTRA BALITBANGDA

I - 88

bidang

pembang unan wilayah, fisik dan prasaran a

Program

Penelitian/Pengkaj ian/Pengembanga n Inovasi dan Teknologi

100%

41.775.

000,00

100%

1.000.00 0.000,00

100%

1.000.00 0.000,00

100%

1.000.00 0.000,00

100%

1.000.00 0.000,00

-

Penelitian Bidang Inovasi Dan Teknologi

tersedian ya rekomen dasi hasil penelitian terhadap inovasi daerah

6 Rekom

endasi

180.000.

000,00 6 Rekom endasi

180.000. 000,00

6 Rekom

endasi

180.000. 000,00

6 Rekome

ndasi

180.000. 000,00

-

Pengkajian Bidang Inovasi Dan Teknologi

tersedian ya hasil kajian strategis inovasi dan teknologi

3 Rekom endasi

28.575.

000,00 6 Rekom

endasi

180.000.

000,00 6 Rekom endasi

180.000. 000,00

6 Rekom

endasi

180.000. 000,00

6 Rekome

ndasi

180.000. 000,00

-

Pengembangan Hasil Kajian Inovasi dan Teknologi

tersedian ya hasil pengemb angan inovasi dan teknologi

3 Dokum

en


(2)

RENSTRA BALITBANGDA

I - 89

-

Perekayasaan Bidang Inovasi Dan Teknologi

tersedian ya dokumen tentang Pedoman umum dan teknis pelaksan aan mode kebijakan /program bidang inovasi dan pengemb angan teknologi

2 Dokum

en

100.000.

000,00 2 Dokum

en

100.000. 000,00

2 Dokum

en

100.000. 000,00

2 Dokume

n

100.000. 000,00

-

Fasilitasi Penerapan Hasil Inovasi dan Teknologi

terlaksan anya koordina si dan fasilitas penerapa n hasil inovasi dan teknologi

5 kali

5.800.0 00,00

6 Rekom

endasi

180.000.

000,00 6 Rekom endasi

180.000. 000,00

6 Rekom

endasi

180.000. 000,00

6 Rekome

ndasi

180.000. 000,00

-

Pengoperasian Bidang Inovasi dan teknologi

Tersedia nya aplikasi bidang inovasi dan teknologi

6 Rekom

endasi

180.000.

000,00 6 Rekom endasi

180.000. 000,00

6 Rekom

endasi

180.000. 000,00

6 Rekome

ndasi

180.000. 000,00


(3)

RENSTRA BALITBANGDA

I - 90

-

Penyusunan Pedoman Umum dan Pedoman Teknis Penerapan Hasil Inovasi dan Teknologi

tersusun annya pedoman umum dan teknik penerapa n hasil inovasi dan teknologi

-

Evaluasi dan Pelaporan Hasil Pelaksanaan Penerapan Inovasi dan Teknologi

tersedian ya rekomen dasi perbaika n/kelanjut an pelaksan aan model kebijakan /program hasil penerapa n inovasi dan teknologi

3 Rekom endasi

7.400.0 00,00

Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Kelitbangan Daerah

100% 214.60 0.000,0 0

100%

520.000.

000,00

100%

520.000. 000,00

100%

520.000. 000,00

100%

520.000. 000,00

-

Penyusunan Road Map Sistem Inovasi Daerah

tersusun nya dokumen roadmap sistem inovasi

1 Dolume

n

11.100.

000,00 3 Dokum

en

80.000.0

00,00 3 Dokum

en

80.000.0

00,00 3 Dokum

en

80.000.0

00,00

3 Dokume

n

80.000.0

00,00


(4)

RENSTRA BALITBANGDA

I - 91

daerah

-

Penyusunan Kebijakan Daerah Tentang Pelaksanaan Kelitbangan Daerah

tersusun nya dokumen kebijakan daerah tentang kelitbang an daerah

1 Dolume

n

11.100.

000,00 1 Dokum

en

100.000.

000,00 1 Dokum

en

100.000. 000,00

1 Dokum

en

100.000. 000,00

1 Dokume

n

100.000. 000,00

-

Penyusunan Rencana Induk Kelitbangan Daerah

tersusun nya dokumen rencana induk kelitbang an daerah

1 Dokum

en

103.50 0.000,0 0

6 Dokum

en

180.000.

000,00 6 Dokum

en

180.000. 000,00

6 Dokum

en

180.000. 000,00

6 Dokume

n

180.000. 000,00

-

Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Majelis Pertimbangan dan Tim Pengendali Mutu Kelitbangan Daerah

tersedian ya cakupan fungsi majelis pertimba ngan dan tim pengend ali mutu yang sesuai dengan ketentua n

7

Fungsi 81.050.

000,00 2 lembag

a/Tim

150.000.

000,00 2 lembag

a/Tim

150.000. 000,00

2 lembag

a/Tim

150.000. 000,00

2 lembaga/

Tim

150.000. 000,00


(5)

RENSTRA BALITBANGDA

I - 92

-

Sosialisasi dan Diseminasi Hasil Penelitian dan

Pengembangan

terlaksan annya sosialisa si dan disemina si hasil penelitian dan pengemb angan

5 Kali

7.850.0 00,00

10 Kali

100.000.

000,00

10 Kali

100.000. 000,00

10 Kali

100.000. 000,00

10 Kali

100.000. 000,00

-

Fasilitasi Event / Lomba Inovasi dan Teknologi

Terlaksa nanya event/lo mba inovadi dan teknologi

3 Rekom

endasi

80.000.0

00,00 3 Rekom endasi

80.000.0

00,00 3 Rekom

endasi

80.000.0

00,00

3 Rekome

ndasi

80.000.0

00,00

-

Fasilitasi Pameran/Ekspo inovasi dan Teknologi daerah

Terlaksa nanya pameran/ ekspo inovasi dan teknologi daerah

3 Rekom

endasi

80.000.0

00,00 3 Rekom endasi

80.000.0

00,00 3 Rekom

endasi

80.000.0

00,00

3 Rekome

ndasi

80.000.0

00,00


(6)