Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur SKRIPSI

  

Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program

Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan,

Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Disusun Oleh :

Theo Thomas

  

NIM : 08 1324 060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  

Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program

Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan,

Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur

  

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh :

Theo Thomas

  

NIM : 08 1324 060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

  Persembahan Skripsi ini kupersembahkan untuk,

  Tuhan Yesus Kristus atas segala-Nya Rahmat, Berkat, Waktu, Kesempatan dan Pilihan.

  Bagi Alm.mama (RIP 6 Des’08), Alm.kakak Juati (RIP 28 Des’09), untuk doa, ijin dan restu.

  Buat bapak untuk kasih selama ini, Orang-orang yang aku sayangi, kakak- kakakku, de’ yang selalu ada, Keluarga besar ku, terima kasih banyak.

  Kepada Pemda Kutai Barat, Dinas Pendidikan.

  Untuk Universitas Sanata Dharma Dosen-dosen dan pembimbingku di Prodi Pendidikan Ekonomi.

  Teman-teman kubar 08, Teman-teman PE 08 semuanya, Terima Kasih.

  

Motto

[PBPGINFWM&YY]

  

Mazmur 119:41

Kiranya kasih setia-Mu mendatangi aku, ya TUHAN,

keselamatan dari pada-Mu itu sesuai dengan janji-Mu,

“Kerjakan semua hal baik yang Anda bisa, dengan semua

sarana yang Anda bisa, dengan semua cara yang Anda bisa, di

semua tempat yang Anda bisa, pada semua waktu yang Anda

bisa, kepada semua orang yang Anda bisa, sepanjang Anda

bisa.”

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 27 September 2013 Penulis Theo Thomas

  

ABSTRAK

Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat

(JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas

pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai

  

Barat, Provinsi Kalimantan Timur

Theo Thomas

Universitas Sanata Dharma

2013

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan kesehatan, penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan, serta tanggapan berupa sikap masyarakat terhadap program Jamkesmas yang berlangsung di Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan.

  Penelitian ini merupakan jenis penelitian evaluasi dengan metode deskriptif kualitatif yang dilaksanakan di Puskesmas Muara Kedang pada bulan April 2013 - Mei 2013. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 1584 orang dari jumlah peserta yang benar-benar menggunakan haknya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Muara Kedang, dan yang menjadi sampel dalam penelitian ini sebanyak 2% dari jumlah populasi yaitu 32 orang. Data dikumpulkan dengan bantuan metode wawancara dan metode kepustakaan, kemudian data dianalisis dengan teknik analisa data berupa narasi untuk menjawab rumusan masalah.

  Hasil penelitian ini menunjukan bahwa: (1) Pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Muara Kedang sesuai fungsi dan perannya telah memenuhi indikator keberhasilan dan dinyatakan sesuai pedoman pelaksanaan Jamkesmas; (2) Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan belum tepat sasaran karena PT Askes yang bertugas dalam penerbitan dan pendistribusian kartu Jamkesmas mengalami kendala teknis, sehingga mengakibatkan salah sasaran pada beberapa keluarga yang dianggap tidak miskin tetapi menerima Jamkesmas; (3) Sikap masyarakat terhadap program kesehatan Jamkesmas yang berlangsung di Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan memiliki sikap Baik, berarti positif dan mendukung terhadap Program Jamkesmas yang dilaksanakan di Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan tersebut.

  

ABSTRACT

EVALUATION OF COMMUNITY HEALTH INSURANCE PROGRAM

(JAMKESMAS) AND COMMUNITY RESPONSE TO JAMKESMAS

PROGRAM AT THE MUARA KEDANG HEALTH CENTER BONGAN

  

DISTRICT, WEST KUTAI REGENCY, EAST KALIMANTAN PROVINCE

Theo Thomas

Sanata Dharma University

2013

  This study aims to determine the implementation of health services, Jamkesmas receiver in the Bongan District, as well as the response of the public attitude towards the Jamkesmas program which took place at the Muara Kedang health center Bongan District.

  This research is a descriptive study with qualitative evaluations conducted at Muara Kedang Health Center from April 2013 to May 2013. The population of this research were 1584 participants who actually exercise their rights to access health services at the Muara Kedang health center, and the samples in this study were 32 people or 2% of the total population. Data were collected by interviews and the study of literature. Data were analyzed by narrative analysic to answer the research problem.

  Results indicate that: (1) The implementation of health services offered by the Muara Kedang health center is appropriate to fulfill its role of Jamkesmas It indicaters successful implementation of its guidelines; (2) Jamkesmas recipients in Bongan District are not the appropriate target for PT Askes which served in publishing and distributing Jamkesmas cards experienced technical difficulties, One of the targets who are not poor was considered poor and received Jamkesmas; (3) Attitudes of society towards Jamkesmas health programs at the Muara Kedang health center Bongan District are good, positive and they support the Jamkesmas program which is carried out in Muara Kedang health centers in Bongan District.

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah dilimpahkan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi yang berjudul

  “Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur ”.

  Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar sarjana pendidikan, program studi Pendidikan Ekonomi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Dalam proses penulisan skripsi ini dari awal penyusunan hingga akhir, ada banyak pihak yang telah memberikan dukungan, bantuan, perhatian dan kasih sayang kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Sehingga pada kesempatan ini dengan tulus penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu membimbing dan menyertai setiap langkah penulis sehingga dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

  2. Romo Dr. Ir. P. Wiryono Priyotamtama, SJ. selaku Rektor Universitas Sanata Dharma yang memberikan kesempatan pada penulis untuk memperoleh pendidikan terbaik selama kuliah di Universitas Sanata Dharma.

  3. Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,

  4. Bapak Indra Darmawan, S.E., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu pengetahuan Sosial dan Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dan sekaligus juga selaku Dosen Pembimbing I, yang telah membimbing dan meluangkan waktu dengan penuh kesabaran dalam memberikan bimbingan dan semangat.

  5. Bapak Dr. Constantinus Teguh Dalyono, M.S. selaku Dosen Pembimbing II yang dengan penuh ketelitian dalam memeriksa skripsi ini.

  6. Bapak Yohanes Maria Vianey Mudayen. S.Pd., M.Sc. selaku dosen tamu penguji dalam skripsi ini.

  7. Bapak Joko Wicoyo, dosen Bahasa Inggris terimakasih sudah memeriksa dan membenarkan abstrak.

  8. Ibu Titin, Sekretariat PE yang selalu membantu memberikan informasi dalam administrasi dan kelancaran selama perkuliahan.

  9. Bapak Triyono, SKM. selaku Pimpinan Puskesmas Muara Kedang dan tenaga- tenaga kesehatan yang telah banyak membantu dalam memberikan informasi dan keterangan kepada penulis.

  10. Ibu Rani Sasmita, SE. petugas Kecamatan Bongan atas bantuan dan kerjasamanya selama pembuatan skripsi.

  11. Bapak Thomas Iteq dan Alm.Ibu Maryana Iyam, selaku orangtua saya serta kak Ti’ik, kak Jah, kak Jumat, Alm.kak Juati, kak Emi, kak Aung, kak Sabin dan keluarga. Terimakasih atas doa, semangat, dukungan serta kasih sayang yang

  12. Teman-teman kubar 06,07,09, dst. ex 08 : Agung, Ber, David, Eri, Ilyn, Joel, Kris, May, Nala, Nopi, Umi, Ryan, Sius, Titien, Tya, Wilin, Windu, Wiwie, Yeq, Yoren, Yudha, Yuli.. Terimakasih telah menjadi keluarga baru saya selama dirantau, pokoknya tetap sahabat.

  13. Keluarga besar Pendidikan Ekonomi 2008 dari berbagai daerah yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang selalu menjaga kebersamaan dan kekompakan sampai sekarang ini serta saling membantu kepada mereka yang mengalami kesulitan dalam kuliah maupun penyusunan skripsi.

  14. Teman-teman kos Kolobendono 10 C, (Pipit, Oceph, Putra, Yudha, Abangs, Dius, Sesar, Isag, Petrik, Leo, Gio, Adi, lepi, Brutus, Heri) terima kasih buat dukungan dan semangat yang kalian berikan.

  15. Dear : Dahlia untuk kasih sayang, kesabaran, perhatian, kebersamaan, selalu ada membantu dan berusaha dalam memberikan waktumu, penyemangat dan motivasiku. Terima kasih untuk semua doanya.

  Semua pihak baik keluarga maupun teman-teman yang datang memberikan support pada saat ujian pendadaran yang tidak dapat disebutkan satu persatu semoga kasih, damai sejahtera selalu menyertai setiap saat.

  Penulis berharap, semoga apa yang telah penulis susun dalam skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua pihak. Penulis menyadari sepenuhnya masih banyak kekurangan dalam penulisan skripsi ini sehingga perlu dikaji dan dikembangkan lebih lanjut.

  Dengan rendah hati, penulis membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun sehingga nantinya penulis dapat memperbaikinya demi kemajuan karya yang lebih baik lagi kedepannya.

  Penulis Theo Thomas

  DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ............................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................... iii

PERSEMBAHAN ................................................................................. iv

MOTTO ................................................................................................. v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................ vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA vii

ABSTRAK ............................................................................................. viii

ABSTRACT .......................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ........................................................................... x

DAFTAR ISI ......................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL ................................................................................. xvii

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. . xx

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................... xxi

  BAB I PENDAHULUAN ...................................................................... 1 A. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................... 5 C. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian ................ 6

  

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN ....................................................... 12

A. Evaluasi Program ................................................................... 13 B. Pelayanan Publik (Kesehatan) ................................................. 14

  3. Peran Puskesmas ................................................................. 21

  2. Pembentukan Sikap ............... ........................................... 29

  1. Definisi Sikap ...................................................... .............. 28

  E. Sikap ...................................................................................... 28

  b. Tujuan Khusus ............................................ ....................... 25

  a. Tujuan Umum ...................................................................... 25

  D. Jamkesmas .............................................................................. 24

  6. Tugas Puskesmas ...................................... .......................... 23

  5. Tujuan Puskesmas ...................................... ........................ 23

  4. Kedudukan Puskesmas ........................................................ 23

  2. Fungsi Puskesmas ............... ............................................... 20

  1. Definisi Pelayanan Kesehatan ........................................... 15

  1. Pengertian Puskesmas ...................................................... ... 19

  C. Puskesmas Sebagai Pemberi Pelayanan/Fasilitas Kesehatan .... 18

  e. Bermutu ........................... ........................................... . 18

  d. Mudah dijangkau ............................................................. 17

  c. Mudah dicapai ............................................... ................ 17

  b. Dapat diterima dan wajar ............................................. 17

  a. Tersedia dan berkesinambungan .................................. 16

  3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat ...................................... 16

  2. Bentuk Pelayanan Kesehatan ............................................. 16

  

BAB III PROSEDUR PENELITIAN .................................................. 32

A. Metode dan Alasan Menggunakan Metode .............................. 32 B. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 33

  E. Teknik Pengumpulan Data ...................................................... 37

  c. Pembiayaan Kesehatan ............................................... . 49

  2. Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan ........................ 66

  e. Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan ............................... 58

  d. Jadwal Pelayanan ............................................................ 58

  c. Persyaratan Administrasi ................................................. 57

  b. Prosedur Pelayanan ......................................................... 55

  a. Jenis Pelayanan Puskesmas ............................................. 54

  1. Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Muara Kedang kepada Masyarakat Penerima Jamkesmas ............... 52

  

BAB V PEMBAHASAN ...................................................................... 52

A. Variabel Penelitian dan Hasil Penelitian .................................. 52

  b. Tenaga Kesehatan ...................................................... 48

  1. Observasi .......................................................................... 37

  a. Sarana Kesehatan ....................................................... 47

  3. Situasi Sumber Daya Kesehatan ....................................... 47

  2. Keadaan Demografi ......................................................... 46

  1. Keadaan Geografis ........................................................... 45

  

BAB IV ORGANISASI DAN GAMBARAN UMUM ......................... 41

A. Organisasi Penelitian ............................................................... 41 B. Gambaran Umum ..................................................................... 45

  G. Rencana Pengujian Keabsahan Data ........................................ 40

  F. Teknik Analisis Data ............................................................... 39

  3. Studi Pustaka ..................................................................... 38

  2. Interview (Wawancara) ..................................................... 37

  a. Peserta yang memiliki kartu .......................................... 67

  1. Pelayanan Kesehatan yang diberikan oleh Puskesmas Muara Kedang kepada Masyarakat Penerima Jamkesmas .............. 82

  2. Penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan ...................... 86

  3. Sikap masyarakat Terhadap Program Jamkesmas ............... 88

  

BAB VI PENUTUP .............................................................................. 90

A. Simpulan ................................................................................. 90 B. Saran ....................................................................................... 91 C. Keterbatasan Penelitian ........................................................... 92

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................ 93

  DAFTAR TABEL

  Tabel .1 Distribusi Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja di Puskesmas Muara Kedang Tahun 2012 ......................................... ............ 49

  Tabel .2 Jumlah penerima Jamkesmas berdasarkan desa/kampung.......... 62 Tabel .3 Jumlah kunjungan rawat jalan tahun 2012 .................... ........... 64 Tabel .4 Jumlah kunjungan rawat inap tahun 2012 ..................... ......... 65 Tabel .5 Sikap Masyarakat ......................................................... .......... 77 Tabel .6 Descriptive Statistics ..................................................... .......... 79 Tabel .7 Kategori Sikap Masyarakat ........................................... .......... 80 Tabel .8 Jarak antara desa/kampung ke Puskesmas Muara Kedang.......... 84 Tabel .9 Jumlah Petugas Kesehatan Munurut desa/kampung ...... .......... 85

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar .1 Variabel yang akan menjadi obyek penelitian ............ ........... 31 Gambar .2 Bagan alur kepesertaan Jamkesmas......................................... 70

  DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1 Wawancara Penelitian ................................................ ........... 95 Lampiran 2 Data Penelitian Dan Wawancara ................................ ........... 102 Lampiran 3 Data Hasil Penelitian .................................................. ........... 117 Lampiran 4 Foto Puskesmas Muara Kedang dan Kegiatan ............ ........... 122 Lampiran 5 Surat Ijin Penelitian .................................................... ........... 127 Lampiran 6 Petunjuk Teknis Pelayanan Kesehatan Dasar Jamkesmas

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan selalu menjadi hal utama jika seseorang sudah jatuh

  sakit. Ada banyak hal yang terbengkalai, pekerjaan, pendidikan, pembangunan dan lain sebagainya. Bukan hanya menjadi masalah negara, masyarakat, keluarga, tapi juga menjadi masalah individu. Kesadaran akan kesehatan dirasakan kurang apa lagi jika melihat dari kata-kata yang sering keluar yaitu bahwa kesehatan itu mahal harganya dan yang berucap adalah orang yang dalam keadaan sakit.

  Kenyataannya, derajat kesehatan masyarakat masih rendah bukan hanya bagi masyarakat kaya, menengah, terutama masyarakat miskin dan kurang mampu. Derajat kesehatan masyarakat miskin yang masih rendah tersebut diakibatkan karena sulitnya masyarakat miskin maupun kurang mampu mendapatkan akses terhadap pelayanan kesehatan. Kesulitan akses pelayanan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa faktor tersebut diantaranya yaitu tidak adanya kemampuan secara ekonomi dikarenakan biaya kesehatan yang mahal, letak geografis/wilayah pedesaan, kurangnya atau tidak memiliki tenaga kesehatan.

  Kendala faktor sosial ekonomi ini memerlukan campur tangan pemerintah untuk melindungi warga miskin melalui kebijakan kesehatan. Hal ini tertuang

  2 memberikan perlindungan bagi fakir miskin, anak dan orang terlantar serta orang tidak mampu yang pembiayaan kesehatannya dijamin oleh Pemerintah.

  Di Kutai Barat misalnya, merupakan pemekaran dari wilayah Kabupaten Kutai yang telah ditetapkan berdasarkan UU. Nomor 47 Tahun 1999. Luas wilayah Kutai Barat sekitar 31.628,70 Km² atau kurang lebih 15 persen dari luas Provinsi Kalimantan Timur. Menurut BPS Provinsi Kalimantan Timur jumlah dan persentase penduduk miskin serta garis kemiskinan di Kutai Barat 16,50 dan 9,90%.

  Berbagai upaya untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat sudah banyak dilakukan pemerintah daerah, yaitu diantaranya dengan memberikan penyuluhan kesehatan agar semua anggota keluarga berperilaku hidup sehat, penyediaan berbagai fasilitas umum seperti puskesmas sebagai akses/sarana kesehatan, posyandu, pos obat desa, pondok bersalin desa serta penyediaan fasilitas air bersih.

  Selain itu penyediaan tenaga kesehatan yang bermutu dalam jumlah yang cukup karena memang masih kekurangan tenaga kesehatan serta mempunyai ketrampilan/disiplin ilmu yang sesuai dengan kondisi sosial masyarakat juga merupakan faktor yang harus diperhatikan, sehingga tenaga kesehatan yang telah ditempatkan pada suatu wilayah dapat menjalankan program-program yang telah ditentukan.

  Pada dasarnya pembangunan di bidang kesehatan bertujuan untuk

  3 kesehatan masyarakat. Salah satu upaya pemerintah dalam rangka memeratakan pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah dengan penyediaan fasilitas kesehatan terutama puskesmas dan puskesmas pembantu karena kedua fasilitas tersebut dapat menjangkau segala lapisan masyarakat hingga ke daerah terpencil.

  Meskipun jumlahnya tidak banyak, puskesmas di Kutai Barat menjadi pilihan utama bagi penduduk/masyarakat yang bermaksud untuk berobat jalan, yakni mencapai 42,29 persen dari total fasilitas kesehatan yang ada.

  Puskesmas sebagai wadah pelayanan kesehatan mempunyai fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi penderita. Sehubungan dengan itu dapatlah dinyatakan puskesmas adalah pemberi pelayanan kepada masyarakat dengan segala latar belakang sosial kulturnya, tanpa pandang bulu akan menerima pelayanan dengan baik.

  Puskesmas Muara Kedang dengan 8 kampung di wilayah kerjanya merupakan Puskesmas yang berbatasan dengan Kabupaten Kutai Kartanegara, dengan jumlah penduduk pada Tahun 2011 sebanyak 6.023 jiwa dengan sebaran penduduk tertingi di Kampung Muara Kedang sebanyak 1.621 jiwa dan terendah di Kampung Bukit Harapan sebanyak 142 jiwa.

  Berdasarkan pengamatan yang penulis lakukan, penulis menemukan ada beberapa permasalahan terutama menyangkut dalam pelayanan, akses/sarana kesehatan yang ada pada Puskesmas Muara Kedang. Dalam hal ini yaitu pada program pemerintah, program Jaminan Kesehatan Masyarakat. Program ini

  4 Menteri Kesehatan No.125/Menkes/SK/II/2008 Tanggal 6 Februari 2008 Tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Masyarakat). Peranannya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang menjadi pengguna atau peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

  Hal ini terungkap karena penulis seringkali mendengar keluhan dari beberapa masyarakat sekitar ataupun pasien yang merasakan tidak semua masyarakat miskin di Kecamatan Bongan menjadi pengguna atau peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat. Ketidakmerataan ini menjadi tanda tanya bagi masyarakat, belum lagi tidak adanya tenaga kesehatan di wilayah/kampung mereka walaupun terdapat puskesmas pembantu. Lalu bagaimana masyarakat mengakses sarana kesehatan dan untuk apa kartu sehat atau program kesehatan kalau tenaga kesehatannya tidak ada dan juga persepsi masyarakat yang beragam.

  Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat dan berbagai permasalahan pelayanan kesehatan yang muncul dari adanya program tersebut apakah tepat kepada sasaran dari tujuan program kesehatan untuk mengetahui secara nyata tentang pendekatan Jaminan Kesehatan ke dalam sebuah penelitian yang akan dituangkan dalam bentuk skripsi sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan di Program Studi Pendidikan Ekonomi Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Adapun judul yang dipilih adalah “Evaluasi Pelaksanaan Program

  5

  Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur ”.

B. Rumusan Masalah

  Puskesmas Muara Kedang, sebagai wadah pelayanan kesehatan mempunyai fungsi utama menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat penyembuhan dan pemulihan bagi penderita. Mengingat fungsi dan kedudukan Puskesmas sebagai tolak ukur dalam menilai derajad kesehatan dalam mewujudkan masyarakat hidup sehat melalui pemberdayaan masyarakat, peningkatan akses masyarakat terhadap sarana pelayanan kesehatan yang berkualitas dan pendekatan Jaminan Kesehatan.

  Peranannya adalah memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat baik yang menjadi pengguna atau peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) dengan segala latar belakang sosial kulturnya, tanpa pandang bulu akan menerima pelayanan dengan baik untuk menjamin pelayanan kesehatan bagi seluruh warga Indonesia dengan kebijakan program terkait dengan masyarakat miskin, yaitu kebijakan JAMKESMAS. Namun, seiring berjalannya program JAMKESMAS yang seharusnya dapat memecahkan permasalahan kesehatan bagi masyarakat miskin tersebut muncul berbagai kasus ketidak sesuaian antara apa yang seharusnya diterima oleh warga miskin dengan kenyatan dilapangan. Yang menjadi pertanyaan dalam penelitian ini adalah :

  1. Bagaimana pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh

  6

  2. Apakah penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan sudah sesuai dengan kriteria sasaran yang ditujukan ?

  3. Bagaimana sikap masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan Jamkesmas yang berlangsung di Kecamatan Bongan tersebut ?

C. Definisi Operasional dan Ruang Lingkup Penelitian

  1. Definisi Operasional Untuk menghindari kekeliruan penafsiran terhadap variabel, kata dan istilah teknis yang terdapat dalam judul, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan definisi operasional dan ruang lingkup penelitian dalam skripsi ini. Judul penelitian ini adalah Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan, Kabupaten Kutai Barat, Provinsi Kalimantan Timur, dengan pengertian antara lain:

  a. Evaluasi dapat didefinisikan sebagai suatu proses penilaian untuk mendapatkan: hasil

  • – itu hingga saat ini belum di peroleh.

  b. Pelayanan Publik (kesehatan) yang diselenggarakan oleh

  7 Jamkesmas yang diterima seseorang dalam hubungannya dengan pencegahan, diagnosis, dan pengobatan suatu gangguan kesehatan tertentu.

  c. Puskesmas Muara Kedang itu sendiri yang merupakan pusat pengobatan, pembinaan, dan pelayanan kesehatan masyarakat yang sekaligus merupakan pos terdepan dalam pengembangan kesehatan masyarakat.

  d. Jamkesmas adalah program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin dan tidak mampu yang diselenggarakan secara nasional rangka mewujudkan pelayanan kesehatan yang menyeluruh bagi masyarakat miskin.

  e. Sikap adalah pernyataan terhadap suatu objek, orang atau peristiwa. Hal ini mencerminkan perasaan seseorang terhadap sesuatu. Sikap diartikan sebagai suatu bentuk reaksi perasaan masyarakat menanggapi program kesehatan Jamkesmas yang berlangsung di Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan tersebut.

  Adapun yang penulis maksudkan tentang Evaluasi Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Masyarakat (JAMKESMAS) dan Tanggapan Masyarakat terhadap Program Jamkesmas pada Puskesmas Muara Kedang

  8 orang banyak secara (umum) melalui rancangan yang akan dilaksanakan melalui program bantuan sosial untuk pelayanan kesehatan bagi masyarakat miskin lewat pusat pengobatan, pembinaan, dan pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk proses tersebut, pusat pengobatan apapun tentu memiliki cara khusus agar dapat memberikan pelayanan dengan terbaik. Demikian halnya dengan Puskesmas Muara Kedang.

  Oleh karena itu penulis menitik beratkan penelitian ini pada apa yang dilakukan oleh Puskesmas Muara Kedang dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat terhadap pengguna atau peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

  2. Ruang Lingkup Penelitian Setiap manusia memiliki persepsi yang berbeda-beda terhadap suatu hal. Untuk itu perlu diberikan batasan untuk menghindari penafsiran yang keliru atas judul penelitian ini. Untuk menghindari kesalahpahaman dalam menginterpretasi, sekaligus memudahkan pembaca dalam memahami judul penelitian ini, maka penulis merasa perlu untuk mencantumkan batasan masalah dalam penelitian ini, sehingga tidak menimbulkan kesimpangsiuran dalam pembahasan selanjutnya. adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

  9 agar dapat fokus dalam satu bagian, sehingga data yang diperoleh falid, spesifik, mendalam dan memudahkan untuk menganalisis data yang diperoleh.

  b. Penulis mengobservasi akses/sarana kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan.

  c. Penulis mewawancarai atau menggali informasi dari masyarakat pengguna atau peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Muara Kedang Kecamatan Bongan.

D. Tujuan Penelitian

  Adapun tujuan dari penelitian ini adalah :

  1. Untuk mengetahui pelaksanaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas Muara Kedang kepada pengguna atau peserta Jamkesmas.

  2. Untuk mengetahui apakah penerima Jamkesmas di Kecamatan Bongan sudah sesuai sasaran yang ditujukan.

  3. Untuk mengetahui sikap masyarakat terhadap pelaksanaan program kesehatan Jamkesmas yang berlangsung di Kecamatan Bongan tersebut.

  10

E. Manfaat Penelitian

  Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :

  1. Manfaat Teoritis a. Sebagai bahan referensi bagi tulisan-tulisan yang sejenis.

  Penelitian ini diharapkan dapat memberi masukan yang bermanfaat bagi studi evaluatif baik melalui kajian teoritis maupun melalui kajian di bidang terapan.

  b. Sebagai bahan evaluasi dan masukan bagi pihak pemerintah pusat dan atau daerah dalam memperbaiki kinerja yang berhubungan dengan penilaian dan peningkatan kualitas pelayanan publik layanan kesehatan dari pemerintah seperti Jamkesmas selanjutnya ataupun program lainnya.

  c. Dari penelitian ini diharapkan di ketahui secara obyektif dan nyata pelaksanaan program Jamkesmas bagi masyarakat sehingga dapat ditindak lanjuti untuk membangun masyarakat sehat.

  2. Manfaat Praktis

  a. Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat merefleksikan efektifitas program layanan publik, dan tidak kalah pentingnya

  11 b. Bagi penulis diharapkan dengan penelitian ini mendapatkan sumber pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh dibangku kuliah dengan dunia nyata.

  c. Bagi Universitas Sanata Dharma dengan penelitian ini dapat menambah referensi bagi pembaca.

BAB II STUDI KEPUSTAKAAN Dalam skripsi ini, penulis menghimpun beberapa referensi yang relevan

  dengan judul penelitian, yang dimaksudkan untuk memperkaya wawasan penulis maupun pembaca. Karena penulis belum menemukan adanya penelitian serupa.

  Penelitian yang menurut peneliti relevan untuk dijadikan referensi dengan karya tulis ini berjudul “Evaluasi Pelaksanaan Program Beras Miskin Bagi Masyarakat di Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah”. Karya tulis ini disusun oleh Istadi Sudarsono dari Universitas Sanata Dharma. Tahun penelitian pada tahun 2010.

  Penelitian ini berisi tentang evaluasi pelaksanaan program beras miskin dilihat dari rekruitmen terhadap penerimaan beras miskin, penyaluran dan pendistribusian, pengawasan terhadap pelaksanaan raskin, evaluasi terhadap pelaksanaan raskin dan sikap masyarakat miskin terhadap program beras miskin dalam pelaksanaan raskin.

  Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ex

  

post facto , jenis penelitian ini juga termasuk penelitian evaluatif (program

evaluation ) dengan titik tolak kriteria proses yaitu penelitian yang bertujuan umum

  memaparkan atau melukiskan kejadian atau hal-hal yang dijadikan obyek penelitian apa adanya dengan tanpa menambah atau mengurangi. Teknik analisis data dengan pemberian skor dengan menggunakan Penilaian Acuan Norma (PAN) tipe II untuk

  13 mengetahui sikap masyarakat terhadap program raskin. Peneliti juga menggunakan tabulasi data.

  Dari hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa rekruitmen terhadap penerimaan beras miskin ditemukan ketidaktepatan sasaran, penyaluran dan pendistribusian kartu kendali/kartu raskin sudah sesuai dengan juklak dan sudah tepat sasaran, proses pendistribusian beras miskin belum sepenuhnya tepat sasaran, pengawasan yang dilakukan belum maksimal, sikap masyarakat RTS-PM (penerima raskin) mendukung adanya program raskin karena masyarakat terbantu dengan adanya raskin.

  Bila dibandingkan dengan penelitian sebelumnya, perbedaan sifatnya sangat spesifik. Penulis hanya mengacu pada penelitian evaluasi program saja. Oleh karena itu, beberapa hal yang menurut penulis adalah bagian penting yang sangat mendukung untuk keutuhan penelitian ini, yang kemudian penulis muat sebagai sebuah tinjauan pustaka adalah sebagai berikut:

A. Evaluasi Program

  Dalam suatu proses program evaluasi merupakan salah satu komponen penting dan memainkan peranan yang besar dalam mengidentifikasi keberhasilan suatu program tersebut. Pada dasarnya, evaluasi dimaksudkan untuk memperoleh data atau informasi tentang jarak antara situasi yang ada dan situasi yang diharapkan dengan menggunakan kriteria-kriteria tertentu. Dengan menggunakan data dan informasi yang ada, agar proses evaluasi dapat

  14 Setelah dilaksanakan barulah program tersebut dapat menjalani suatu proses penilaian untuk mendapatkan: hasil

  • – yang hingga saat ini belum di peroleh apakah telah berjalan sesuai dengan tujuan.

  Ruang lingkup evaluasi tersebut adalah Pemenuhan hak atas kesehatan bagi masyarakat miskin. Tanggungjawab Pemerintah/Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kualitas jaminan hak kesehatan bagi masyarakat miskin dan Peningkatan jaminan hak kesehatan masyarakat miskin melalui program- program pemerintah.

  Hak hidup sehat bagi masyarakat miskin dan tidak mampu tercantum didalam Undang-undang Nomor 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial (SJSN). Sistem ini telah melaksankan upaya penjaminan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat miskin dan tidak mampu melalui program Jaminan Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disebut Jamkesmas.

B. Pelayanan Publik (Kesehatan)

  Pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan, bahkan dapat dikatakan bahwa pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.

  Pelayanan adalah setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik yang terjadi dalam interaksi langsung antarseseorang dengan orang lain, dan menyediakan kepuasan pelanggan.

  15 Sementara itu, istilah publik berasal dari Bahasa Inggris public yang berarti umum, masyarakat, negara. Kata publik sebenarnya sudah diterima menjadi Bahasa Indonesia Baku menjadi Publik yang berarti umum, orang banyak, ramai. Oleh karena itu pelayanan publik diartikan sebagai setiap kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah terhadap sejumlah manusia yang memiliki setiap kegiatan yang menguntungkan dalam suatu kumpulan atau kesatuan, dan menawarkan kepuasan meskipun hasilnya tidak terikat pada suatu produk secara fisik.

  Lebih lanjut dikatakan pelayanan publik dapat diartikan, pemberi layanan (melayani) keperluan orang atau masyarakat yang mempunyai kepentingan pada organisasi itu sesuai dengan aturan pokok dan tata cara yang telah ditetapkan.

  1. Definisi Pelayanan Kesehatan Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan secara sendiri atau bersama-sama dalam suatu organisasi untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan mengobati penyakit serta memulihkan kesehatan perseorangan, kelompok, dan ataupun masyarakat.

  Kualitas pelayanan kesehatan adalah menunjuk pada tingkat kesempurnaan penampilan pelayanan kesehatan yang dapat memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan sesuai dengan tingkat kepuasan rata-rata penduduk, tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan kode etik profesi yang telah ditetapkan.

  16

  2. Bentuk Pelayanan Kesehatan

  a. Jenis Pelayanan Puskesmas b.

  Prosedur Pelayanan

  c. Persyaratan Administrasi

  d. Jadwal Pelayanan

  e. Tarif Retribusi Pelayanan Kesehatan

  3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam kelompok pelayanan kesehatan masyarakat (public health services) ditandai dengan cara penggorganisasian yang umumnya secara bersama-sama dalam suatu organisasi. Tujuan utamanya untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta mencegah penyakit dan sasarannya terutama untuk kelompok dan masyarakat.

  Sebagai suatu pelayanan kesehatan yang baik maka harus memiliki berbagai persyaratan pokok. Syarat pokok yang dimaksud adalah : a. Tersedia dan berkesinambungan

  Syarat pokok pertama pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan tersebut tersedia di masyarakat (available) serta bersifat berkesinambungan (continous). Artinya semua jenis pelayanan kesehatan yang dibutuhkan oleh masyarakat tidak sulit ditemukan serta keberadaannya dalam masyarakat ada pada setiap

  17 b. Dapat diterima dan wajar

  Syarat pokok yang kedua dari pelayanan kesehatan yang baik adalah pelayanan kesehatan yang dapat diterima (aceptable) oleh masyarakat serta bersifat wajar (appropriate). Artinya bahwa pelayanan kesehatan tersebut tidak bertentangan dengan keyakinan dan kepercayaan masyarakat. Pelayanan kesehatan yang bertentangan dengan adat istiadat, kebudayaan, keyakinan dan kepercayaan masyarakat serta bersifat tidak wajar bukanlah suatu pelayanan kesehatan yang baik.

  c. Mudah dicapai Syarat pokok yang ketiga untuk pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dicapai (accesible) oleh masyarakat.

  Pengertian ketercapaian yang dimaksud disini terutama dari sudut lokasi. Dengan demikian untuk mewujudkan pelayanan kesehatan yang baik maka pengaturan distribusi sarana kesehatan menjadi sangat penting. Pelayanan kesehatan yang terlalu terkonsentrasi di daerah perkotaan saja dan sementara itu tidak ditemukan di daerah pedesaan bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.

  d. Mudah dijangkau Syarat pokok yang keempat dari pelayanan kesehatan yang baik adalah yang mudah dijangkau (affordable) oleh masyarakat.

  18 sudut biaya. Untuk dapat mewujudkan keadaan seperti ini harus dapat diupayakan biaya pelayanan kesehatan tersebut sesuai dengan kemampuan ekonomi masyarakat. Pelayanan kesehatan yang mahal dan karena itu hanya mungkin dinikmati oleh sebahagian kecil masyarakat saja bukanlah pelayanan kesehatan yang baik.

  e. Bermutu Syarat pokok yang kelima untuk pelayanan kesehatan yang baik adalah yang bermutu (quality). Pengertian mutu yang dimaksud disini adalah yang merujuk pada tingkat kesempurnaan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan yang disatu pihak dapat memuaskan para pemakai jasa pelayanan dan pihak lain tata cara penyelenggaraannya sesuai dengan kode etik serta memenuhi standar yang telah ditetapkan.

C. Puskesmas Sebagai Pemberi Pelayanan/Fasilitas Kesehatan

  Pada juknis (petunjuk teknis) Jamkesmas dikatakan bahwa seluruh Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu dan Puskesmas Keliling) adalah sebagai pemberi pelayanan/fasilitas kesehatan diikuti butir ke-2 dan ke-3 adalah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) dan Bidan dan dokter praktek swasta untuk pelayanan pertolongan persalinan.

  19 Pelayanan kesehatan pada program Jamkesmas yang diberikan oleh

  Puskesmas dan Jaringannya termasuk Poskesdes mengacu pada standar, pedoman, Juknis, SOP program yang berlaku di Puskesmas tanpa membedakan peserta Jamkesmas dan Non Jamkesmas.

  1. Pengertian Puskesmas Suatu unit pelaksana fungsional yang berfungsi sebagai pusat pembangunan kesehatan, pusat pembinaan peran serta masyarakat dalam bidang kesehatan serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama yang menyelenggarakan kegiatannya secara menyeluruh, terpadu, dan berkesinambungan pada suatu masyarakat yang bertempat tinggal dalam suatu wilayah tertentu.