Metode Analisis Air Tawar Air Laut 1

  

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

  4.1 Hasil

  4.1.1 Hasil Pemeriksaan Air Laut dan Air Tawar Air laut yang digunakan sebagai media perendam diambil di Pantai Marina, Semarang. Sedangkan untuk air tawar di ambil di Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.Untuk mengetahui pH serta senyawa kimia lain pada air laut dan air tawar yang digunakan pada penelitian ini maka dilakukan analisis di Balai Laboratorium Kesehatan dan Pengujian Alat Kesehatan Jawa Tengah, hasilnya ditampilkan pada tabel 4.1 tentang hasil uji kadar sample air tawar dan air laut sebagai berikut:

Tabel 4.1 Hasil Uji Sample Air Tawar dan Air Laut No Parameter Hasil Metode Analisis

  

Air Tawar Air Laut

  Klorida (mg/l) 21,09 SNI 06 – 2474 - 1991

  1

  • Sulfat (mg/l)

  2 Sulfida (mg/l) 0,072 SNI 6989.70 - 2009 3 -

  • 13 SNI 6989.20:2009

  Timbal (mg/l) 0,58 SNI 06 – 6989.51 – 2005

  4 -

  pH 7,93 7,11 SNI 06 - 6989.11 - 2004

  5 Sumber : (Bachar, 2017)

  4.1.2 Hasil Parameter Uji Untuk mendapatkan parameter yang akan kami peroleh, maka kami melakukan percobaan/pengujian yang kami ambil dengan menggunakan media perendam dan Interval Waktu untuk mengukur berat blok beton tersebut selama 28 hari dengan langkah seperti gambar 4.1

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Gambar 4.1 Langkah Perolehan Interval Waktu

  

Sumber (Hsien-Sheng Peng, 2011)

4.1.3 Hasil Pengukuran Berat dan Susut denganInterval 1 – 6 Jam

  Percobaan ini bertujuan untuk mendapatkan berat jenuh kering dan susut yang terjadi pada masing – masing benda uji yang terdiri dari 10 buah blok beton sandwich isian Styrofoam yang direndam air tawar dan air laut selama 28 hari dengan interval waktu 1 jam, interval 2 jam, interval 3 jam, interval 4 jam, dan interval 6 jam. Berikut uraian perhitungan untuk menentukan kinerja susut blok beton sandwich dengan menggunakan rumus

  Diketahui Contoh Perhitungan Susut yaitu :

Sample 2 Air Tawar Tidak dioven (Kode : 2 TO.AT)

Data yang diperoleh (interval 1 jam pertama) :

Berat Awal Kering = 2702,400gram

Berat Awal Jenuh Kering (W s

  ) = 2826,400gram

Berat Benda Uji Setelah Rendam (W

i

  ) = 2778,200gram Berat Benda Uji Setelah Rendam ( ) = 2855,000gram WL=

  , ,

  × 100 = 2,717 %

a) Berdasarkan salah satu uraian perhitungan berat dan susut pada

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  interval 1-6 jam sample 2 air tawar yang tidak dioven tersebut maka dapat dilihat pada table 4.2, 4.3, 4.4, 4.5 dan 4.6 yang akan menghasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggikami ambil data :

Tabel 4.2 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  1 2778,200 2,717 2 2855,000 0,552 3 2870,600 0,283 4 2878,600 0,205 5 2884,400 0,241 6 2891,200 0,226 7 2897,600 2,179 8 2959,200 1,925 9 2904,800 0,251 10 2911,900 2,176

  11 2973,400 0,308 12 2982,100 7,943 Rata – rata = 1,584

  Berdasarkan tabel 4.2 di atas menunjukan bahwa pada interval 1 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,584 % dengan menunjukan angka susut terendah padajam ke–4 yaitu 0,205 % danangka susut tertinggi pada jam ke–12 sebesar 7,943 %.

Tabel 4.3 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  14 2757,600 2,689 16 2681,600 0,559 18 2697,400 8,682 20 2942,800 0,205 22 2948,600 0,255 24 2955,800 0,679

  Rata - rata= 2,178

  Sedangkan pada tabel 4.3 di atas menunjukan bahwa pada interval 2 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,178 %dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke–20 yaitu 0,205 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–18 sebesar 8,682 %.

Tabel 4.4 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  27 2936,600 0,594 30 2953,400 0,502 33 2967,600 0,085 36 2970,000 8,866

  Rata - rata= 2,512

  Pada tabel 4.4 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,512 % dengan menunjukan

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 angka susut terendah pada jam ke–33 yaitu 0,085 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–36 sebesar 8,866 %.

Tabel 4.5 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  40 3220,600 0,474 44 3234,000 0,241 48 3240,800 8,456

  Rata - rata= 3,057

  Pada tabel 4.5 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 3,057 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke–44 yaitu 0,241 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 8,456 %.

Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) Susut (%)

  54 3001,800 0,601 60 3018,800 0,011 66 3019,100 0,060 72 3020,800 0,035 78 3021,800 0,025 84 3022,500 0,060 90 3024,200 0,099 96 3027,000 0,071 102 3029,000 1,136 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) Susut (%)

  108 3061,100 0,555 114 3076,800 0,039 120 3077,900 0,025 126 3078,600 0,014 132 3079,000 0,594 138 3062,200 0,007 144 3062,400 0,064 150 3064,200 0,007 156 3064,400 0,134 162 3068,200 0,085 168 3065,800 0,276 174 3058,000 1,628 180 3012,000 2.328 186 3077,800 0,004 192 3077,900 0,011 198 3078,200 0,004 204 3078,300 0,007 210 3078,500 0,011 216 3078,800 0,007 222 3079,000 0,004 228 3079,100 0,011 234 3079,400 0,011 240 3079,700 0,007 246 3079,900 0,007 252 3080,100 0,212 258 3086,100 0,103 264 3089,000 0,014 270 3089,400 0,018 276 3089,900 0,004 282 3090,000 0,025 288 3090,700 0,021 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  294 3091,300 0,011 300 3091,600 0,004 306 3091,700 0,011 312 3092,000 0,021 318 3092,600

  0,011 324 3092,900 0,007 330 3093,100 0,028 336 3093,900 0,021 342 3094,500 0,025 348 3095,200 0,007 354 3095,400 0,011 360 3095,700 0,014 366 3096,100 0,007 372 3096,300 0,025 378 3097,000 0,014 384 3097,400 0,014 390 3097,800 0,011 396 3098,100 0,011 402 3098,400 0,007 408 3098,600 0,007 414 3098,800 0,042 420 3100,000 0,007 426 3100,200 0,007 432 3100,400 0,007 438 3100,600 0,007 444 3100,800 0,007 450 3101,000 0,007 456 3101,200 0,007 462 3101,400 0,007 468 3101,600 0,007 474 3101,800 0,007 480 3102,000 0,007 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.6 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 2 Air Tawar yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  486 3342,200 0,007 492 3342,400 8,484 498 3102,600 0,007

  504 3102,800 0,007 510 3343,000 8,498 516 3343,200 0,007 522 3343,400 0,007 528 3343,600 0,007 534 3343,800 0,007 540 3344,000

  0,007 546 3344,200 0,007 552 3344,400 0,007 558 3344,600 0,007 564 3344,800

  0,007 570 3345,000 0,007 576 3345,200 0,007 582 3105,400 0,007 588 3105,600 0,007 594 3105,800 0,007 600 3106,000 0,007 606 3106,200 0,007 612 3106,400 0,007 618 3106,600 0,007 624 3106,800 0,007 630 3107,000 0,007 636 3107,200 0,007 642 3107,400 0,007 648 3107,600 0,007 654 3107,800 0,007 660 3108,000 0,007 666 3108,200 0,007 672 3108,400 0,007

  Rata - rata Susut = 0,086

b) Pada tabel 4.7, 4.8, 4.9, 4.10 dan 4.11 untuk berat dan susut pada

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Pada tabel 4.6 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,086 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 516 – 672 yaitu 0,007 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–510 sebesar 8,498 %.

  interval 1-6 jam sample 5 air tawar yang dioven maka dihasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggi kami ambil data :

Tabel 4.7 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Berdasarkan tabel 4.7 di atas menunjukan bahwa pada interval 1 jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,140 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 1 yaitu 0,080 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–8 sebesar 7,989 %.

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  1 3006,000 0,080 2 3008,400 0,440 3 3021,600 0,227 4 3028,400 0,360 5 3039,200 0,060 6 3041,000 0,447 7 3054,400 0,387 8 3042,800 7,989 9 3282,400 7,823 10 3047,800 0,173

  11 3053,000 6,015 12 2872,600 1,681 Rata - rata= 2,140 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.8 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  14 2822,200 0,127 16 2826,000 0,500 18 2841,000 3,441 20 2944,200 4,768 22 3087,200 0,453 24 3100,800 1,314

  Rata - rata= 1,767

  Sedangkan pada tabel 4.8 di atas menunjukan bahwa pada interval 2 jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,767 %dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 14 yaitu 0,127 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–20 sebesar 4,768 %.

Tabel 4.9 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  27 3084,800 0,660 30 3104,600 0,767 33 3127,600 0,260 36 3135,400 0,660

  Rata - rata= 0,587

  Pada tabel 4.9 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang terjadi pada sample 2 Air Tawar yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,587 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,260 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–30 sebesar 0,767 %.

Tabel 4.10 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  40 3140,200 0,333 44 3150,200 0,153 48 3145,600 2,027

  Rata - rata= 0,838

  Pada tabel 4.10 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,838 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,153 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 2,027 %.

Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

  0,527 54 3155,200 0,240 60 3171,000 0,090 66 3178,200 0,040 72 3180,900 0,267 78 3182,100

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  84 3190,100 0,150 90 3194,600 0,440 96 3207,800 0,177 102 3202,500 0,290 108 3211,200 0,107 114 3214,400 0,127 120 3218,200 0,120 126 3221,800 0,100 132 3224,800 0,073 138 3227,000 0,070 144 3229,100 0,037 150 3230,200 0,067 156 3232,200 0,067 162 3234,200 0,087 168 3236,800 0,180 174 3242,200 0,073 180 3244,400 0,020 186 3245,000 0,060 192 3246,800 0,047 198 3248,200 0,067 204 3250,200 0,067 210 3252,200 0,067 216 3254,200 0,067 222 3256,200 0,053 228 3257,800 0,047 234 3259,200 0,080 240 3261,600 0,067 246 3263,600 0,073 252 3265,800 0,027 258 3266,600 0,067 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  264 3268,600 0,053 270 3270,200 0,080 276 3272,600 0,073 282 3274,800 0,067 288 3276,800 0,070 294 3278,900 0,057 300 3280,600 0,070 306 3282,700 0,057 312 3284,400 0,067 318 3286,400 0,013 324 3286,800 0,007 330 3287,000 0,007 336 3287,200 0,007 342 3287,400 0,007 348 3287,600 0,007 354 3287,800 0,007 360 3288,000 0,007 366 3288,200 0,007 372 3288,400 0,007 378 3288,600 0,007 384 3288,800 0,007 390 3289,000 0,007 396 3289,200 0,007 402 3289,400 0,007 408 3289,600 0,007 414 3289,800 0,007 420 3290,000 0,007 426 3290,200 0,007 432 3290,400 0,007

  438 3290,600 0,007 444 3290,800 0,007 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  450 3291,000 0,007 456 3291,200 0,007 462 3291,400 0,007 468 3291,600 0,007 474 3291,800 0,007 480 3292,000 0,007 486 3292,200 0,007 492 3292,400 0,007 498 3292,600 0,007 504 3292,800 0,007 510 3293,000 0,007 516 3293,200 0,007 522 3293,400 0,007 528 3293,600 0,007 534 3293,800 0,007 540 3294,000 0,007 546 3294,200 0,007 552 3294,400 0,007 558 3294,600 0,007 564 3294,800 0,007 570 3295,000 0,007 576 3295,200 0,007 582 3295,400 0,007 588 3295,600 0,007 594 3295,800 0,007 600 3296,000 0,007 606 3296,200 0,007 612 3296,400 0,007 618 3296,600 0,007 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.11 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 5 Air Tawar yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  624 3296,800 0,007 630 3297,000 0,007 636 3297,200 0,007 642 3297,400 0,007 648 3297,600 0,007 654 3297,800 0,007 660 3298,000 0,007 666 3298,200 0,007 672 3298,400 0,007

  Rata - rata Susut = 0,049

  Pada tabel 4.11 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam yang terjadi pada sample 5 Air Tawar yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,049 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 324-672 yaitu 0,007 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–90 sebesar 0,440 %.

c) Berdasarkan salah satu uraian perhitungan berat dan susut pada

  interval 1-6 jam sample 4 air laut yang tidak dioven tersebut maka dapat dilihat pada table 4.12, 4.13, 4.14, 4.15 dan 4.16 yang akan menghasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggi kami ambil data : Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.12 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 4 Air Laut yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  1 3028,600 0,193 2 3034,400 0,333 3 3044,400 0,213 4 3050,800 0,080 5 3053,200 0,319 6 3062,800 0,140 7 3067,000 0,100 8 3064,000 0,213 9 3070,400 0,113 10 3073,800 0,200

  11 3079,800 0,775 12 3056,500 3,510 Rata - rata Susut = 0,516

  Berdasarkan tabel 4.12 di atas menunjukan bahwa pada interval 1 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,516 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 7 yaitu 0,100 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–12 sebesar 0,516 %. Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.13 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 4 Air Laut yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) Susut (%)

  14 2951,000 6,062 16 2847,800 2,908 18 2935,200 2,096 20 2998,200 3,520 22 3104,000 0,200 24 3110,000 0,772

  Rata - rata Susut = 2,593

  Sedangkan pada tabel 4.13 di atas menunjukan bahwa pada interval 2 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 2,593 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 22 yaitu 0,200 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–14 sebesar 6,062 %.

Tabel 4.14 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 4 Air Laut yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  27 3106,8 1,251 30 3069,2 1,857 33 3125 0,166 36 3130 0,466

  Rata - rata Susut = 0,935

  Pada tabel 4.14 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,935 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,166 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–30 sebesar 1,857 %.

Tabel 4.15 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 4Air Laut yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  40 3133,200 0,096 44 3136,100 0,110 48 3139,400 1,085

  Rata - rata Susut = 0,430

  Pada tabel 4.15 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,430 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,110 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 1,085 %.

Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4Air Laut yang tidak dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  54 3144,000 4,325 60 3014,000 1,840 66 2958,700 0,433 72 2971,700 1,860 78 3027,600 1,035 84 3058,700 1,441 90 3102,000 1,214 96 3138,500 1,707

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang tidak dioven

  Jam ke- Wi (gram) WL (%)

  102 3189,800 0,116 108 3193,300 0,223 114 3200,000 0,306 120 3209,200 0,053 126 3210,800 0,246 132 3218,200 0,080 138 3220,600 0,060 144 3222,400 0,080 150 3224,800 0,106 156 3228,000 0,087 162 3230,600 0,053 168 3232,200 0,067 174 3234,200 0,033 180 3235,200 0,040 186 3236,400 0,060 192 3238,200 0,080 198 3240,600 0,053 204 3242,200 0,080 210 3244,600 0,053 216 3246,200 0,080 222 3248,600 0,053 228 3250,200 0,067 234 3252,200 0,073 240 3254,400 0,073 246 3256,600 0,053 252 3258,200 0,100 258 3261,200 0,186 264 3266,800 0,060 270 3268,600 0,053 276 3270,200 0,067 282 3272,200 0,073 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang tidak

dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

  288 3274,400 0,067 294 3276,400 0,080 300 3278,800 0,047 306 3280,200

  0,073 312 3282,400 0,067 318 3284,400 0,060 324 3286,200

  0,067 330 3288,200 0,063 336 3290,100 0,070 342 3292,200 0,067 348 3294,200

  0,067 354 3296,200 0,067 360 3298,200 0,063 366 3300,100 0,070 372 3302,200 0,067 378 3304,200 0,080 384 3306,600 0,007 390 3306,800 0,007 396 3307,000 0,007 402 3307,200 0,007 408 3307,400 0,007 414 3307,600 0,007 420 3307,800 0,007 426 3308,000 0,007 432 3308,200 0,007 438 3308,400 0,007 444 3308,600 0,007 450 3308,800 0,007 456 3309,000 0,007 462 3309,200 0,007 468 3309,400 0,007 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Lanjutan Tabel 4.16 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang tidak

dioven

  Jam ke- Wi (gram) WL (%)

  474 3309,600 0,007 480 3309,800 0,007 486 3310,000 0,007 492 3310,200 0,007 498 3310,400

  0,007 504 3310,600 0,007 510 3310,800 0,007 516 3311,000 0,007 522 3311,200 0,007 528 3311,400 0,007 534 3311,600 0,007 540 3311,800 0.007 546 3312,000 0,007 552 3312,200 0,007 558 3312,400 0,007 564 3312,600 0,007 570 3312,800

  0,007 576 3313,000 0,007 582 3313,200 0,007 588 3313,400

  0,007 594 3313,600 0,007 600 3313,800

  0,007 606 3314,000 0,007 612 3314,200 0,007 618 3314,400

  0,007 624 3314,600 0,007 630 3313,800

  0,007 636 3314,000 0,007 642 3314,200 0,007 648 3314,400 0,007 654 3314,600 0,007 660 3314,800 0,007 666 3315,000 0,007 672 3315,200 0,007

  Rata - rata Susut = 0,174

d) Berdasarkan table 4.17, 4.18, 4.19, 4.20 dan 4.21 salah satu uraian

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Pada tabel 4.16 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang tidak dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,174 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 384 - 672 yaitu 0,007 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–54 sebesar 4,325 %.

  perhitungan berat dan susut pada interval 1-6 jam sample 4 air laut yang tidak dioven akan menghasilkan data yang menunjukan nilai rata – rata tertinggi diambil data :

Tabel 4.17 Berat dan Susut Interval 1 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

  1 2728,600 6,793 2 2934,400 3,631 3 3044,400 0,211 4 3050,800 0,079 5 3053,200 0,317 6 3062,800 0,139 7 3067,000 0,297 8 3058,000 0,099 9 3061,000 0,172 10 3066,200 0,191

  11 3072,000 2,013 12 3011,000 5,882 Rata - rata Susut = 1,652

  Berdasarkan tabel 4.17 di atas menunjukan bahwa pada interval 1 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,652 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 4 yaitu 0,079 % dan danangka susut tertinggi pada jam ke–1 sebesar 6,793 %.

Tabel 4.18 Berat dan Susut Interval 2 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL(%)

  14 2832,800 0,191 16 2838,600 0,191 18 2844,400 3,459 20 2949,200 4,707 22 3091,800 0,310 24 3101,200 0,772

  Rata - rata Susut = 1,605

  Sedangkan pada tabel 4.18 di atas menunjukan bahwa pada interval 2 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 1,605 %dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 14 dan 16 yaitu 0,191 % dan angka susut tertinggi pada jam ke–1 sebesar 4,707 %.

Tabel 4.19 Berat dan Susut Interval 3 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  27 3095,000 0,238 30 3102,200 0,409 33 3114,600 0,218 36 3121,200 0,488

  Rata - rata Susut = 0,338

  Pada tabel 4.19 di atas menunjukan bahwa pada interval 3 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,338 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 33 yaitu 0,218 % dan angka susut tertinggi pada jam ke–36 sebesar 0,448 %.

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.20 Berat dan Susut Interval 4 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL(%) 40 3124,600 0,667 44 3144,800 0,442 48 3131,400 1,201 Rata - rata Susut = 0,770

  Pada tabel 4.20 di atas menunjukan bahwa pada interval 4 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,770 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 44 yaitu 0,442 % dan angka susut tertinggi pada jam ke–48 sebesar 1,201 %.

Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  54 3136,000 0,396 60 3148,000 0,040 66 3149,200 0,165 72 3154,200 0,158 78 3159,000 0,099 84 3162,000 0,558 90 3178,900 0,010 96 3179,200 0,063 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  288 3274,400 0,066 294 3276,400 0,059 300 3278,200 0,066 306 3280,200 0,079 312 3282,600 0,066 318 3284,600 0,073 324 3286,800 0,066 330 3288,800 0,059 336 3290,600 0,066 342 3292,600 0.053 348 3294,200 0,079 354 3296,600 0,073 360 3298,800 0,046 366 3300,200 0,066 372 3302,200 0,079 378 3304,600 0,066 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam Ke- Wi (gram) WL (%)

  384 3306,600 0,007 390 3306,800 0,003 396 3306,900 0,003 402 3307,000 0,010 408 3307,300 0,010 414 3307,600 0,007 420 3307,800 0,007 426 3308,000 0,007 432 3308,200 0,007 438 3308,400 0,007 444 3308,600 0,007 450 3308,800 0,007 456 3309,000 0,007 462 3309,200 0,007 468 3309,400 0,007 474 3309,600 0,007 480 3309,800 0,007 486 3310,000 0,007 492 3310,200 0,007 498 3310,400 0,007 504 3310,600 0,007 510 3310,800 0,007 516 3311,000 0,007 522 3311,200 0,007 528 3311,400 0,007 534 3311,600 0,007 540 3311,800 0,007 546 3312,000 0,007 552 3312,200 0,007 558 3312,400 0,007 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 Lanjutan Tabel 4.21 Berat dan Susut Interval 6 jam Sample 4 Air Laut yang dioven

  Jam ke- Wi (gram) WL (%)

  564 3312,600 0,007 570 3312,800 0.007 576 3313,000 0,007 582 3313,200 0,007 588 3313,400 0,007 594 3313,600 0,007 600 3313,800 0,007 606 3314,000 0,007 612 3314,200 0,007 618 3314,400 0,007 624 3314,600 0,007

  630 3314,800 0,007 636 3315,000 0,007 642 3315,200 0,007 648 3315,400

  0,007 654 3315,600 0,007 660 3315,800 0,007 666 3316,000

  0,007 672 3316,200 0,007 Rata - rata Susut = 0,057

  Pada tabel 4.21 di atas menunjukan bahwa pada interval 6 jam yang terjadi pada sample 4 Air Laut yang dioven, susut yang terjadi memiliki rata – rata sebesar 0,057 % dengan menunjukan angka susut terendah pada jam ke– 414 - 672 yaitu 0,007 % dan angka susut tertinggi pada jam ke–306, 348, dan 372 sebesar 0,079 %.

4.1.4 Hasil Pengukuran Panjang, Lebar, Tebal akibat Susut Selama

28 Hari

4.1.4.1 Pengukuran Tidak di Oven

  Berdasarkan percobaan susut yang telah dilakukan selama 28 hari maka kami mendapatkan data susut beserta Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017 panjang, lebar, dan tebal masing – masing 5 sampleblok beton pada media perendam air tawar dan air laut dengan cara tidak di oven seperti pada tabel 4.22, 4.23, 4.24, 4.25, 4.26, 4.27, 4.28, 4.29, 4.30, 4.31 di bawah ini :

Tabel 4.22 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Tawar tidak dioven

  Hari ke-

Susut

(%)

  Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 0,920 37,0 15,6 7,2 2 0,387 36,9 15,55 7,2 3 0,317 36,9 15,55 7,2 4 0,253 36,9 15,55 7,2 5 0,229 36,8 15,55 7,1 6 0,106 36,8 15,55 7,1 7 0,079 36,8 15,55 7,1 8 0,052 36,7 15,55 7,1 9 0,043 36,7 15,55 7,1 10 0,017 36,6 15,55 7,1

  11 0,015 36,6 15,55 7,1 12 0,013 36,5 15,55 7,1 13 0,010 36,5 15,55 7,1 14 0,010 36,5 15,55 7,1 15 0,008 36,5 15,55 7,1 16 0,007 36,4 15,5 7,0 17 0,007 36,4 15,5 7,0 18 0,007 36,4 15,5 7,0 19 0,007 36,4 15,5 7,0 20 0,007 36,4 15,5 7,0 21 0,007 36,4 15,5 7,0 22 0,007 36,4 15,5 7,0 23 0,007 36,4 15,5 7,0 24 0,007 36,4 15,5 7,0 25 0,007 36,4 15,5 7,0 26 0,007 36,4 15,5 7,0 27 0,007 36,4 15,5 7,0 28 0,007 36,4 15,5 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.23 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Tawar tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,881 37,0 15,5 7,2 2 2,784 37,0 15,5 7,2 3 0,117 36,9 15,5 7,2 4 0,064 36,9 15,5 7,2 5 0,439 36,9 15,5 7,2 6 0,170 36,9 15,5 7,2 7 0,126 36,9 15,5 7,2 8 0,992 36,9 15,5 7,2 9 0,007 36,9 15,5 7,2 10 0,008 36,9 15,55 7,15

  11 0,084 36,9 15,55 7,15 12 0,017 36,85 15,55 7,15 13 0,011 36,85 15,55 7,15 14 0,017 36,85 15,55 7,15 15 0,014 36,85 15,55 7,15 16 0,015 36,85 15,55 7,15 17 0,009 36,85 15,55 7,15 18 0,016 36,85 15,55 7,15 19 0,007 36,8 15,4 7,1 20 0,007 36,8 15,4 7,1 21 0,007 36,8 15,4 7,1 22 0,007 36,8 15,4 7,1 23 0,007 36,8 15,4 7,1 24 0,007 36,8 15,4 7,1 25 0,007 36,8 15,4 7,1 26 0,007 36,8 15,4 7,1 27 0,007 36,8 15,4 7,1 28 0,007 36,8 15,4 7,1 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.24 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Tawar tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 6,633 36,8 15,6 7,25 2 2,118 36,8 15,6 7,2 3 2,043 36,8 15,6 7,2 4 1,668 36,8 15,6 7,2 5 1,336 36,8 15,6 7,2 6 0,990 36,8 15,6 7,2 7 0,961 36,8 15,6 7,1 8 0,953 36,8 15,6 7,1 9 0,380 36,8 15,6 7,1 10 0,348 36,8 15,6 7,1

  11 0,016 36,8 15,6 7,1 12 0,015 36,8 15,55 7,1 13 0,014 36,8 15,55 7,1 14 0,014 36,8 15,55 7,1 15 0,011 36,8 15,55 7,1 16 0,008 36,8 15,55 7,0 17 0,008 36,8 15,55 7,0 18 0,007 36,75 15,55 7,0 19 0,007 36,75 15,55 7,0 20 0,007 36,75 15,55 7,0 21 0,007 36,75 15,55 7,0 22 0,007 36,75 15,55 7,0 23 0,007 36,75 15,55 7,0 24 0,007 36,75 15,55 7,0 25 0,007 36,75 15,55 7,0 26 0,007 36,75 15,55 7,0 27 0,007 36,75 15,55 7,0 28 0,007 36,75 15,55 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.25 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Tawar tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 3,994 37,1 15,2 7,1 2 1,999 37,0 15,2 7,1 3 1,464 36,9 15,2 7,0 4 0,779 36,9 15,1 7,0 5 0,403 36,9 15,1 6,9 6 0,398 36,9 15,1 6,9 7 0,081 36,6 15,1 6,8 8 0,041 36,5 15,1 6,8 9 0,031 36,5 15,1 6,7 10 0,030 36,5 15,1 6,6

  11 0,016 36,5 15,1 6,6 12 0,014 36,5 15,1 6,6 13 0,011 36,4 15,1 6,5 14 0,010 36,4 15,1 6,5 15 0,010 36,4 15,1 6,4 16 0,008 36,3 15,0 6,4 17 0,008 36,3 15,0 6,4 18 0,008 36,3 15,0 6,3 19 0,008 36,3 15,0 6,3 20 0,008 36,3 15,0 6,0 21 0,008 36,3 15,0 6,0 22 0,008 36,3 15,0 6,0 23 0,008 36,3 15,0 6,0 24 0,008 36,3 15,0 6,0 25 0,008 36,3 15,0 6,0 26 0,008 36,3 15,0 6,0 27 0,008 36,3 15,0 6,0 28 0,007 36,3 15,0 6,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.26 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Tawar tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 0,280 37,1 15,3 7,1 2 0,377 37,0 15,3 7,1 3 1,603 36,9 15,3 7,1 4 1,345 36,9 15,3 7,1 5 0.123 36,9 15,3 7,1 6 0,045 36,9 15,3 7,1 7 0,034 36,9 15,3 7,1 8 0,031 36,8 15,3 7,1 9 0,009 36,8 15,3 7,1 10 0,006 36,8 15,3 7,1

  11 0,006 36,8 15,3 7,1 12 0,006 36,7 15,3 7,1 13 0,018 36,7 15,3 7,1 14 0,007 36,7 15,3 7,1 15 0,010 36,7 15,3 7,1 16 0,009 36,7 15,3 7,1 17 0,007 36,7 15,2 7,0 18 0,007 36,7 15,2 7,0 19 0,007 36,7 15,2 7,0 20 0,007 36,7 15,2 7,0 21 0,007 36,7 15,2 7,0 22 0,007 36,7 15,2 7,0 23 0,007 36,7 15,2 7,0 24 0,007 36,7 15,2 7,0 25 0,007 36,7 15,2 7,0 26 0,007 36,7 15,2 7,0 27 0,007 36,7 15,2 7,0 28 0,007 36,7 15,2 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.27 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Laut tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 0,950 37,2 15,5 7,3 2 0,694 37.1 15,5 7,2 3 0,409 37,1 15,4 7,2

  4 0,408 37,0 15,4 7,2 5 0,276 37,0 15,4 7,2 6 0,135 37,0 15,4 7,2 7 0,115 36,9 15,2 7,2 8 0,089 36,9 15,2 7,2 9 0,086 36,9 15,2 7,1

  10 0,082 36,8 15,1 7,1 11 0,068 36,7 15,1 7,1 12 0,068 36,6 15,1 7,1 13 0,064 36,5 15,1 7,1 14 0,064 36,4 15,1 7,1 15 0,063 36,3 15,1 7,1 16 0,061 36,2 15,1 7,1 17 0,007 36,1 15,0 7,0 18 0,007 36,1 15,0 7,0 19 0,007 36,1 15,0 7,0 20 0,007 36,1 15,0 7,0 21 0,007 36,1 15,0 7,0 22 0,007 36,1 15,0 7,0 23 0,007 36,1 15,0 7,0 24 0,007 36,1 15,0 7,0 25 0,007 36,1 15,0 7,0 26 0,007 36,1 15,0 7,0 27 0,007 36,1 15,0 7,0

  `28 0,007 36,1 15,0 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.28 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Laut tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 0,920 36,8 15,2 7,3 2 0,586 36,7 15,2 7,3 3 0,539 36,7 15,2 7,3 4 0,535 36,6 15,2 7,3 5 0,506 36,6 15,2 7,3 6 0,117 36,6 15,2 7,3 7 0,090 36,5 15,2 7,3 8 0,079 36,5 15,2 7,3 9 0,073 36,4 15,2 7,3 10 0,073 36,4 15,1 7,2

  11 0,071 36,3 15,1 7,2 12 0,066 36.3 15,1 7,2 13 0,065 36,1 15,1 7,2

  14 0,063 36,0 15,1 7,2 15 0,055 35,9 15,0 7,2 16 0,051 35,9 15,0 7,2 17 0,008 35,9 15,0 7,2 18 0,007 35,9 15,0 7,2 19 0,007 35,9 15,0 7,2 20 0,007 35,9 15,0 7,2 21 0,007 35,9 15,0 7,2 22 0,007 35,9 15,0 7,2 23 0,007 35,9 15,0 7,2 24 0,007 35,9 15,0 7,2 25 0,007 35,9 15,0 7,2 26 0,007 35,9 15,0 7,2 27 0,007 35,9 15,0 7,2 28 0,007 35,9 15,0 7,2 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.29 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Laut tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 3,087 37,3 15,8 7,3 2 1,026 37,3 15.8 7,3 3 0,883 37,2 15,8 7,3

  4 0,873 37,2 15,7 7,3 5 0,620 37,2 15,7 7,3 6 0,580 37,1 15,7 7,3 7 0,300 37,1 15,7 7,3 8 0,217 37,1 15,6 7,3 9 0,069 37,1 15,6 7,3

  10 0,069 37,0 15,6 7,3 11 0,067 37,0 15,6 7,3 12 0,065 37,0 15,6 7,3 13 0,065 37,0 15,6 7,3 14 0,062 37,0 15,6 7,3 15 0,060 36,9 15,5 7,25 16 0,051 36,9 15,5 7,25 17 0,007 36,9 15,5 7,25 18 0,007 36,9 15,5 7,25 19 0,007 36,9 15,5 7,25 20 0,007 36,9 15,5 7,25 21 0,007 36,9 15,5 7,25 22 0,007 36,9 15,5 7,25 23 0,007 36,9 15,5 7,25 24 0,007 36,9 15,5 7,25 25 0,007 36,9 15,5 7,25 26 0,007 36,9 15,5 7,25 27 0,007 36,9 15,5 7,25 28 0,007 36,9 15,5 7,25 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.30 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Laut tidak dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,554 36,8 15,3 7,2 2 0,683 36,8 15,3 7,2 3 2,114 36,8 15,3 7,2 4 1,349 36,8 15,3 7,1 5 0,175 36,7 15,3 7,1 6 0,116 36,7 15,3 7,1 7 0,078 36,7 15,3 7,1 8 0,053 36,6 15,3 7,1 9 0,067 36,6 15,3 7,1 10 0,067 36,5 15,3 7,1

  11 0,100 36,4 15,3 7,1 12 0,065 36,3 15,3 7,1 13 0,067 36,2 15,3 7,1 14 0,065 35,9 15,3 7,1 15 0,066 35,8 15,3 7,1 16 0,056 35,7 15,3 7,1 17 0,007 35,6 15,2 7,0 18 0,007 35,5 15,2 7,0 19 0,007 35,5 15,2 7,0 20 0,007 35,4 15,2 7,0 21 0,007 35,4 15,2 7,0 22 0,007 35,4 15,2 7,0 23 0,007 35,4 15,2 7,0 24 0,007 35,4 15,2 7,0 25 0,007 35,4 15,2 7,0 26 0,007 35,4 15,2 7,0 27 0,007 35,4 15,2 7,0 28 0,007 35,4 15,2 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.31 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Laut tidak dioven

  Hari ke-

Susut

(%)

  Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 2,900 36,8 14,7 7,2 2 1,156 36,8 14,7 7,2 3 1,006 36,7 14,6 7,2 4 0,527 36,7 14,5 7,2 5 0,245 36,7 14,5 7,1 6 0,153 36,7 14,5 7,1 7 0,104 36,7 14,4 7,1 8 0,097 36,7 14,4 7,1 9 0,066 36,7 14,4 7,1 10 0,058 36,7 14,4 7,1

  11 0,054 36,7 14,4 7,1 12 0,053 36,7 14,3 7,1 13 0,051 36,7 14,3 7,1 14 0,051 36,7 14,3 7,1 15 0,048 36,6 14,2 7,0 16 0,047 36,6 14,2 7,0 17 0,007 36,6 14,2 7,0 18 0,007 36,6 14,2 7,0 19 0,007 36,6 14,2 7,0 20 0,007 36,6 14,2 7,0 21 0,007 36,6 14,2 7,0 22 0,007 36,6 14,2 7,0 23 0,007 36,6 14,2 7,0 24 0,007 36,6 14,2 7,0 25 0,007 36,6 14,2 7,0 26 0,007 36,6 14,2 7,0 27 0,007 36,6 14,2 7,0 28 0,007 36,6 14,2 7,0

4.1.4.2 Pengukuran di Oven

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

  Berdasarkan percobaan susut yang telah dilakukan selama 28 hari maka kami mendapatkan data susut beserta panjang, lebar, dan tebal masing – masing blok beton sandwich isian Styrofoam dengan di oven pada tabel 4.32, 4.33, 4.34, 4.35, 4.36, 4.37, 4.38, 4.39, 4.40, 4.41 di bawah ini :

Tabel 4.32 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Tawar dioven

  Hari ke-

Susut

(%)

  Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,198 37,0 15,6 7,2 2 0,597 36,9 15,55 7,2 3 0,596 36,9 15,55 7,2 4 0,440 36,9 15,55 7,2 5 0,187 36,8 15,55 7,1 6 0,150 36,8 15,55 7,1 7 0,097 36,8 15,55 7,1 8 0,073 36,7 15,55 7,1 9 0,068 36,7 15,55 7,1 10 0,039 36,6 15,55 7,1

  11 0,041 36,6 15,55 7,1 12 0,036 36,5 15,55 7,1 13 0,036 36,5 15,55 7,1 14 0,036 36,5 15,55 7,1 15 0,036 36,5 15,55 7,1 16 0,035 36,4 15,5 7,0 17 0,007 36,4 15,5 7,0 18 0,007 36,4 15,5 7,0 19 0,007 36,4 15,5 7,0 20 0,007 36,4 15,5 7,0 21 0,007 36,4 15,5 7,0 22 0,007 36,4 15,5 7,0 23 0,007 36,4 15,5 7,0 24 0,007 36,4 15,5 7,0 25 0,007 36,4 15,5 7,0 26 0,007 36,4 15,5 7,0 27 0,007 36,4 15,5 7,0 28 0,007 36,4 15,5 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.33 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Tawar dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 2,095 37,0 15,5 7,2 2 0,672 37,0 15,5 7,2 3 0,403 36,9 15,5 7,2 4 0,367 36,9 15,5 7,2 5 0,331 36,9 15,5 7,2 6 0,239 36,9 15,5 7,2 7 0,186 36,9 15,5 7,2 8 0,065 36,9 15,5 7,2 9 0,038 36,9 15,5 7,2 10 0,035 36,9 15,55 7,15

  11 0,035 36,9 15,55 7,15 12 0,035 36,85 15,55 7,15 13 0,034 36,85 15,55 7,15 14 0,033 36,85 15,55 7,15 15 0,007 36,85 15,55 7,15 16 0,007 36,85 15,55 7,15 17 0,007 36,85 15,55 7,15 18 0,007 36,85 15,55 7,15 19 0,007 36,8 15,4 7,1 20 0,007 36,8 15,4 7,1 21 0,007 36,8 15,4 7,1 22 0,007 36,8 15,4 7,1 23 0,007 36,8 15,4 7,1 24 0,007 36,8 15,4 7,1 25 0,007 36,8 15,4 7,1 26 0,007 36,8 15,4 7,1 27 0,007 36,8 15,4 7,1 28 0,007 36,8 15,4 7,1 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.34 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Tawar dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,324 36,8 15,6 7,25 2 0,629 36,8 15,6 7,2 3 0,319 36,8 15,6 7,2 4 0,151 36,8 15,6 7,2 5 0,136 36,8 15,6 7,2 6 0,099 36,8 15,6 7,2 7 0,099 36,8 15,6 7,1 8 0,067 36,8 15,6 7,1 9 0,061 36,8 15,6 7,1 10 0,055 36,8 15,6 7,1

  11 0,054 36,8 15,6 7,1 12 0,049 36,8 15,55 7,1 13 0,045 36,8 15,55 7,1 14 0,044 36,8 15,55 7,1 15 0,007 36,8 15,55 7,1 16 0,007 36,8 15,55 7,0 17 0,007 36,8 15,55 7,0 18 0,007 36,75 15,55 7,0 19 0,007 36,75 15,55 7,0 20 0,007 36,75 15,55 7,0 21 0,007 36,75 15,55 7,0 22 0,007 36,75 15,55 7,0 23 0,007 36,75 15,55 7,0 24 0,007 36,75 15,55 7,0 25 0,007 36,75 15,55 7,0 26 0,007 36,75 15,55 7,0 27 0,007 36,75 15,55 7,0 28 0,007 36,75 15,55 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.35 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Tawar dioven

  Hari ke-

Susut

(%)

  Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,409 37,1 15,2 7,1 2 0,839 37,0 15,2 7,1 3 0,189 36,9 15,2 7,0 4 0,168 36,9 15,1 7,0 5 0,125 36,9 15,1 6,9 6 0,084 36,9 15,1 6,9 7 0,080 36,6 15,1 6,8 8 0,079 36,5 15,1 6,8 9 0,073 36,5 15,1 6,7 10 0,069 36,5 15,1 6,6

  11 0,063 36,5 15,1 6,6 12 0,061 36,5 15,1 6,6 13 0,062 36,4 15,1 6,5 14 0,058 36,4 15,1 6,5 15 0,057 36,4 15,1 6,4 16 0,054 36,3 15,0 6,4 17 0,008 36,3 15,0 6,4 18 0,008 36,3 15,0 6,3 19 0,008 36,3 15,0 6,3 20 0,008 36,3 15,0 6,0 21 0,008 36,3 15,0 6,0 22 0,008 36,3 15,0 6,0 23 0,008 36,3 15,0 6,0 24 0,008 36,3 15,0 6,0 25 0,008 36,3 15,0 6,0 26 0,008 36,3 15,0 6,0 27 0,008 36,3 15,0 6,0 28 0,008 36,3 15,0 6,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.36 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Tawar dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,953 37,1 15,3 7,1 2 0,712 37,0 15,3 7,1 3 0,224 36,9 15,3 7,1 4 0,258 36,9 15,3 7,1 5 0,161 36,9 15,3 7,1 6 0,070 36,9 15,3 7,1 7 0,100 36,9 15,3 7,1 8 0,050 36,8 15,3 7,1 9 0,067 36,8 15,3 7,1 10 0,062 36,8 15,3 7,1

  11 0,055 36,8 15,3 7,1 12 0,073 36,7 15,3 7,1 13 0,063 36,7 15,3 7,1 14 0,008 36,7 15,3 7,1 15 0,007 36,7 15,3 7,1 16 0,007 36,7 15,3 7,1 17 0,007 36,7 15,2 7,0 18 0,007 36,7 15,2 7,0 19 0,007 36,7 15,2 7,0 20 0,007 36,7 15,2 7,0 21 0,007 36,7 15,2 7,0 22 0,007 36,7 15,2 7,0 23 0,007 36,7 15,2 7,0 24 0,007 36,7 15,2 7,0 25 0,007 36,7 15,2 7,0 26 0,007 36,7 15,2 7,0 27 0,007 36,7 15,2 7,0 28 0,007 36,7 15,2 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.37 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 1 Air Laut dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,464 37,2 15,5 7,3 2 1,080 37.1 15,5 7,2 3 0,285 37,1 15,4 7,2

  4 0,184 37,0 15,4 7,2 5 0,131 37,0 15,4 7,2 6 0,099 37,0 15,4 7,2 7 0,076 36,9 15,2 7,2 8 0,069 36,9 15,2 7,2 9 0,069 36,9 15,2 7,1

  10 0,067 36,8 15,1 7,1 11 `0,066 36,7 15,1 7,1 12 0,065 36,6 15,1 7,1 13 0,060 36,5 15,1 7,1 14 0,007 36,4 15,1 7,1 15 0,007 36,3 15,1 7,1 16 0,007 36,2 15,1 7,1 17 0,007 36,1 15,0 7,0 18 0,007 36,1 15,0 7,0 19 0,007 36,1 15,0 7,0 20 0,007 36,1 15,0 7,0 21 0,007 36,1 15,0 7,0 22 0,007 36,1 15,0 7,0 23 0,007 36,1 15,0 7,0 24 0,007 36,1 15,0 7,0 25 0,007 36,1 15,0 7,0 26 0,007 36,1 15,0 7,0 27 0.007 36,1 15,0 7,0 28 0,007 36,1 15,0 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.38 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 2 Air Laut dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 2,069 36,8 15,2 7,3 2 1,189 36,7 15,2 7,3 3 0,276 36,7 15,2 7,3 4 0,260 36,6 15,2 7,3 5 0,206 36,6 15,2 7,3 6 0,193 36,6 15,2 7,3 7 0,109 36,5 15,2 7,3 8 0,084 36,5 15,2 7,3 9 0,084 36,4 15,2 7,3 10 0,069 36,4 15,1 7,2

  11 0,069 36,3 15,1 7,2 12 0,067 36.3 15,1 7,2 13 0,065 36,1 15,1 7,2

  14 0,065 36,0 15,1 7,2 15 0,050 35,9 15,0 7,2 16 0,049 35,9 15,0 7,2 17 0,007 35,9 15,0 7,2 18 0,007 35,9 15,0 7,2 19 0,007 35,9 15,0 7,2 20 0,007 35,9 15,0 7,2 21 0,007 35,9 15,0 7,2 22 0,007 35,9 15,0 7,2 23 0,007 35,9 15,0 7,2 24 0,007 35,9 15,0 7,2 25 0,007 35,9 15,0 7,2 26 0,007 35,9 15,0 7,2 27 0,007 35,9 15,0 7,2 28 0,007 35,9 15,0 7,2 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.39 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 3 Air Laut dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,156 37,3 15,8 7,3 2 0,523 37,3 15.8 7,3 3 0,249 37,2 15,8 7,3

  4 0,238 37,2 15,7 7,3 5 0,182 37,2 15,7 7,3 6 0,164 37,1 15,7 7,3 7 0,083 37,1 15,7 7,3 8 0,083 37,1 15,6 7,3 9 0,070 37,1 15,6 7,3

  10 0,065 37,0 15,6 7,3 11 0,063 37,0 15,6 7,3 12 0,063 37,0 15,6 7,3 13 0,062 37,0 15,6 7,3 14 0,060 37,0 15,6 7,3 15 0,054 36,9 15,5 7,25 16 0,049 36,9 15,5 7,25 17 0,006 36,9 15,5 7,25 18 0,006 36,9 15,5 7,25 19 0,006 36,9 15,5 7,25 20 0,006 36,9 15,5 7,25 21 0,006 36,9 15,5 7,25 22 0,006 36,9 15,5 7,25 23 0,006 36,9 15,5 7,25 24 0,006 36,9 15,5 7,25 25 0,006 36,9 15,5 7,25 26 0,006 36,9 15,5 7,25 27 0,006 36,9 15,5 7,25 28 0.006 36,9 15,5 7,25 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.40 Susutdan Panjang, Lebar, Tebal Sample 4 Air Laut dioven

  Hari ke- Susut (%) Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,629 36,8 15,3 7,2 2 0,554 36,8 15,3 7,2 3 0,1`90 36,8 15,3 7,2 4 0,182 36,8 15,3 7,1 5 0,158 36,7 15,3 7,1 6 0,106 36,7 15,3 7,1 7 0,175 36,7 15,3 7,1 8 0,054 36,6 15,3 7,1 9 0,066 36,6 15,3 7,1 10 0,064 36,5 15,3 7,1

  11 0,101 36,4 15,3 7,1 12 0,063 36,3 15,3 7,1 13 0,068 36,2 15,3 7,1 14 0,066 35,9 15,3 7,1 15 0,063 35,8 15,3 7,1 16 0,054 35,7 15,3 7,1 17 0,007 35,6 15,2 7,0 18 0,007 35,5 15,2 7,0 19 0,007 35,5 15,2 7,0 20 0,007 35,4 15,2 7,0 21 0,007 35,4 15,2 7,0 22 0,007 35,4 15,2 7,0 23 0,007 35,4 15,2 7,0 24 0,007 35,4 15,2 7,0 25 0,007 35,4 15,2 7,0 26 0,007 35,4 15,2 7,0 27 0,007 35,4 15,2 7,0 28 0,007 35,4 15,2 7,0 Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Tabel 4.41 Susut dan Panjang, Lebar, Tebal Sample 5 Air Laut dioven

  Hari ke-

Susut

(%)

  Panjang (cm) Lebar (cm) Tebal (cm)

  1 1,112 36,8 14,7 7,2 2 0,583 36,8 14,7 7,2 3 0,228 36,7 14,6 7,2 4 0,224 36,7 14,5 7,2 5 0,179 36,7 14,5 7,1 6 0,098 36,7 14,5 7,1 7 0,089 36,7 14,4 7,1 8 0,085 36,7 14,4 7,1 9 0,069 36,7 14,4 7,1 10 0,068 36,7 14,4 7,1

  11 0,068 36,7 14,4 7,1 12 0,067 36,7 14,3 7,1 13 0,066 36,7 14,3 7,1 14 0,066 36,7 14,3 7,1 15 0,052 36,6 14,2 7,0 16 0,052 36,6 14,2 7,0 17 0,008 36,6 14,2 7,0 18 0,007 36,6 14,2 7,0 19 0,007 36,6 14,2 7,0 20 0,007 36,6 14,2 7,0 21 0,007 36,6 14,2 7,0 22 0,007 36,6 14,2 7,0 23 0,007 36,6 14,2 7,0 24 0,007 36,6 14,2 7,0 25 0,007 36,6 14,2 7,0 26 0,007 36,6 14,2 7,0 27 0,007 36,6 14,2 7,0 28 0,007 36,6 14,2 7,0

4.1.5 Hasil Pengamatan Visual

  Sebelum memulai perendaman pertama-tama benda uji ditimbang dan dicatat dahulu pada saat jenuh kering, kemudian benda uji di siram hingga jenuh air lalu ditimbang dan dicatat lagi. Kemudian benda uji dicelupkan ke dalam container yang berisi air laut dan air tawar yang telah disiapkan. Dari hasil yang kami amati, pada hari pertama di interval 1 hingga 2 jam belum ada perubahan bentuk benda uji yang signifikan. Namun air yang berada di dalam container sedikit berkurang karena air tersebut masuk dan meresap ke dalam benda uji. Saat masuk ke hari berikutnya dengan interval 3 jam tepatnya di jam ke-30 mulai ada perubahan benda uji pada sample 1TO.AT yaitu semen mulai terkikis sehingga membentuk lubang-lubang kecil pada permukaan benda uji dan juga pada ujung GRC sedikit terkelupas

yang dapat dilihat pada gambar 4.22 dibawah ini.

Gambar 4.22 Sample 1 TO.AT

  Pada interval 3 jam, jam ke-36 sample 2TO.AT dan

  3TO.AT ada perubahan benda uji berupa lepasnya butiran semen dan Styrofoam pada permukaannya ditunjukkan pada gambar 4.32 dan 4.24.

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017

Gambar 4.23 Sample 2 TO.ATGambar 4.24 Sample 3 TO.AT

  Pada gamabar 4.25 menujukkan bahwa interval 4 jam yang ke-44 sample 5TO.AT mengalami perubahan, hal yang terjadi sama pada benda uji sebelumnya.

Gambar 4.25 Sample 5 TO.AT

  Natalia Desi Ratnawati 13.12.0017