Laporan Kinerja Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir 2015

KATA PENGANTAR

  Puj i syukur kami panj at kan kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat , karuni a dan hidayah- Nya, Pusat Kaj ian Sist em Energi Nukli r (PKSEN) t elah dapat menyel esaikan kegiat an dengan baik dan t epat wakt u, sepert i yang t ercant um dalam Laporan Kinerj a Tahun 2015. Laporan Kinerj a Tahun 2015 ini disusun sebagai media pert anggungj awaban yang berupa hasil pengukuran dan evaluasi kinerj a yang merupakan perwuj udan st at us pencapaian pelaksanaan Visi dan Misi PKSEN- BATAN. Laporan Kinerj a Tahun 2015 masih banyak kekurangan dan hambat an sert a peran sert a seluruh pegawai yang merupakan f akt or ut ama dalam peningkat an kamampuan dan kinerj a Pusat Kaj ian Sist em Energi Nukl ir unt uk mencapai sasaran yang t elah dit et apkan. Laporan ini disusun sesuai st andar baku dengan harapan dapat memberi kan gambaran lengkap t ent ang st at us kinerj a pelaksanaan Pusat Kaj ian Sist em Energi Nukli r, dan dapat menj adi bahan masukan yang berharga.

  Jakart a, Januari 2016 Kepala Pusat Kaj ian Sist em Energi Nuklir

  Ir. Yariant o Sugeng Budi Susilo, M. Si NIP. 19660106 199303 1 00

  

DAFTAR ISI

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

DAFTAR TABEL

  

  

DAFTAR GAMBAR

   Gambar 3. 1 Pet a Sebaran Daerah Pot ensi Pendirian Tapak PLTN Kalimant an Barat …………………………. 13 Gambar 3. 2 Kegiat an Pengukuran Met eorologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14

   Gambar 3. 15 Konsult asi Teknis dengan Bidang Operasi Reakt or Bandung . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23 Gambar 3. 16 Konsult asi Teknis dengan HCDP PT. Krakat au St eel . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 23

  

IKTISAR EKSEKUTIF

( )

EXECUT IVE SUMMARY

  Laporan kinerj a Pusat Kaj ian Sist em Energi Nuklir (PKSEN) BATAN t ahun 2015 merupakan perwuj udan st at us pencapaian sasaran PKSEN-BATAN. PKSEN merupakan unit kerj a Eselon II di bawah Deput i Bidang Teknologi Energi Nuklir . Sesuai dengan Perat uran Kepala BATAN No. 14 Tahun 2013 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a BATAN,

  PKSEN mempunyai t ugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebij akan t eknis, pelaksanaan, dan pembi naan dan bimbingan di bidang pengkaj ian si st em energi nuklir.

  Dengan meruj uk pada visi dan misi BATAN secara keseluruhan, sert a mempert imbangkan

  diperolehnya kaj ian

  t ugas dan f ungsi PKSEN, maka dit et apkan Sasaran St rat egis PKSEN 2015, yait u: penerapan sist em energi nuklir unt uk mendukung kebij akan energi nasional.

  Dalam upaya unt uk mencapai sasaran t ersebut di at as, pada t ahun 2015 PKSEN melaksanakan kegiat an Pengkaj ian dan Penerapan Sistem Energi Nuklir dengan t arget dan i ndikat or kinerj a sbb:

  a. 5 (lima) Dokumen Teknis Kaj ian Sistem Energi Nuklir

  • dokumen pra proyek pendukung PLTN;
  • dokumen dukungan t eknis survei t apak PLTN di Kalimant an;
  • dokumen pemant auan t apak PLTN di Pulau Bangka;
  • dokumen pemant auan kegempaan, met eorologi & lingkungan di wilayah t apak Muria,

  Jepara; • dokumen sist em j aminan mut u.

  b. 7 (tuj uh) Dokumen Teknis Persiapan Infrast ruktur Pembangunan RDE

  • dokumen desain awal reakt or daya eksperiment al (RDE);
  • dokumen evaluasi t apak RDE;
  • dokumen perizinan t apak RDE;
  • dokumen st rat egi peningkat an part isipasi indust ri nasional dan alih t eknologi unt uk RDE;
  • dokumen penyiapan SDM RDE (rekrut men & pelat ihan);
  • dokumen pangkalan dat a t apak RDE; • dokumen kaj ian kelayakan RDE.

  

c. 8 (delapan) publikasi ilmiah yang terbit di j urnal terakreditasi dari hasil pengembangan dan

kaj ian energi nuklir d. Indeks kepuasan pelanggan dengan t arget 3, 1.

  Kegiat an t ersebut di at as t elah di laksanakan dengan mendayagunakan semua sumberdaya secara opt imal, dan karena bersif at lint as kompet ensi dan lint as t usi, dalam melaksanakan kegiat annya, PKSEN bekerj asama dengan unit kerj a lain, sepert i PTKRN, PRFN, PTBGN, PTBBN, PTLR, PSMN, PPIKSN, PRSG, dan PTKMR. Selain it u, kerj asama dengan berbagai inst it usi nasional t erkait , sepert i universit as, lembaga swadaya masyarakat (LSM), sert a bant uan t eknis dari IAEA dan lembaga int ernasional lai nnya.

  Evaluasi kinerj a di lakukan pada seluruh komponen yang ada di PKSEN dan hal ini dit unj ukkan bahwa: a.

  Indikator Kinerj a Kaj ian Sistem Energi Nuklir, dengan t arget 5 (lima) dokumen t eknis t elah dapat dicapai 100%; b. Indikator Kinerj a Persiapan Infrast ruktur Pembangunan RDE, dengan t arget 7 (t uj uh) dokumen t eknis t elah dapat dicapai 100%;

  

c. Target Indikator Kinerj a publikasi ilmiah yang terakreditasi dari hasil pengembangan dan

kaj ian energi nuklir sebanyak 8 t elah dapat dicapai sebanyak 16 publikasi (200%), selai n it u

  sebanyak 26 publikasi di beberapa prosiding semi nar; d. Indikator Kinerj a Indeks Kepuasan Pelanggan, dengan t arget 3, 10 t elah dapat dicapai dengan indeks kepuasan pelanggan sebesar 3, 11; e. Realisasi anggaran sebesar 96, 73% dari anggaran yang t ersedia; f .

  Di samping melaksanakan t arget kinerj a, PKSEN j uga berf ungsi sebagai Technical Suppor t ing

  Or gani sat i on (TSO) dalam kegiat an: (1) St udi Awal Rencana Pembangunan PLTN di Kawasan

  Pulau Bat am, Rempang dan Galang (Barelang) t ahun 2015; (2) Sebagai narasumber dan pembimbing mahasiswa dalam kegiat an yang t erkait pengembangan energi nuklir unt uk 18 kegiat an.

  Hasil kegiat an yang menonj ol pada t ahun 2015 adalah t ersusunnya buku Indonesi a Nucl ear

  

Ener gi Out l ook (INEO) 2015 dan kegiat an t erkait RDE, yait u Laporan Evaluasi Tapak RDE, dan

Pr el i mi nar y Engi neer i ng Desi gn of RDE.

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam rangka mendorong t erwuj udnya akunt abilit as kinerj a inst ansi pemeri nt ah sebagai salah

  sat u prasyarat t ercipt anya pemerint ahan yang baik dan t erpercaya, sert a didukung ol eh semangat ref ormasi unt uk mewuj udkan sebuah sist em pemerint ahan yang bersih, pemerint ah t elah menerbit kan Perat uran Presiden (Perpres) Nomor 29 t ahun 2014, Tent ang Si st em Akunt abilit as Kinerj a Inst ansi Pemerint ah yang mewaj ibkan seluruh inst ansi pemerint ah unt uk mempert anggungj awabkan keberhasilan at au kegagalan pelaksanaan misi organisasi dalam mencapai t uj uan-t uj uan dan sasaran-sasaran yang t el ah dit et apkan. Dalam pelaksanaannya, Perpres ini dilengkapi dengan Perat uran Ment eri Negara Pendayagunaan Aparat ur Negara dan Ref ormasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 t ent ang Pet unj uk Teknis Perj anj ian Kinerj a, Pel aporan Kinerj a, dan Tat a cara Reviu at as Laporan Kinerj a Inst ansi Pemerint ah dan unt uk lingkungan int ernal BATAN dengan Perat uran Kepala BATAN Nomor 131/ KA/ VI/ 2011 t ent ang Penyusunan Penet apan Kinerj a dan Pelaporan Akunt abilit as Kinerj a Badan Tenaga Nuklir Nasional , Eselon I, dan Eselon II di BATAN.

  Akhirnya, Laporan Kinerj a disusun sebagai wuj ud pert anggungj awaban pencapaian kinerj a dikait kan dengan anggaran sert a pencapaian sasaran-sasaran st rat egis yang t elah dit et apkan dalam Renst ra PKSEN Tahun 2015-2019.

B. Tentang PKSEN

  Pusat Kaj ian Sist em Energi Nuklir berdasarkan Perat uran Kepala BATAN Nomor 14 Tahun 2013, mempunyai t ugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebij akan t eknis, pelaksanaan, pembi naan dan bimbingan di bidang Pengkaj ian Sist em Energi Nuklir dan No. 395/ KA/ XI/ 2005 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerj a Unit Pemant auan Dat a Tapak dan Lingkungan PLTN yang mempunyai t ugas melaksanakan pemant auan seismologi dan geof isika, melaksanakan pemant auan met eorologi dan li ngkungan.

  Dalam melaksanakan t ugas dan f ungsinya Kepala Pusat Kaj ian Sist em Energi Nuklir (Eselon II) didukung ol eh 2 (dua) orang Kepala Bidang (Eselon III), 1 (sat u) orang Kepal a Bagian Tat a Usaha (Eselon III), 2 (dua) orang Kepala Unit 1. Kepala UPDTL-PLTN 2. Kepala Unit Jaminan Mut u (Eselon

  IV) dan 3 (t iga) orang Kepala Subbagian (Eselon IV), yait u berdasarkan Perat uran Kepala BATAN Nomor. 14 t ahun 2013 t erdiri dari :

  a. Bagian Tat a Usaha; b.

  Bidang Kaj ian Dat a Tapak;

  c. Bidang Kaj ian Insf rast rukt ur; d.

  Unit Pemant au Dat a Tapak dan Lingkungan Pembangkit List rik Tenaga Nuklir; e. Unit Jaminan Mut u.

  C. Tugas dan Fungsi

  Pusat Kaj ian Sist em Energi Nuklir (PKSEN) mempunyai t ugas melaksanakan perumusan dan pengendalian kebi j akan t eknis, pelaksanaan, dan pembinaan dan bimbingan di bidang pengkaj ian sist em energi nuklir.

  Dalam melaksanakan t ugas t ersebut , PKSEN menyelenggarakan f ungsi: a. pelaksanaan urusan perencanaan, persurat an dan kearsipan, kepegawaian, keuangan, perlengkapan dan rumah t angga, dokument asi ilmiah dan publikasi sert a pelaporan; b. pelaksanaan pengkaj ian dat a t apak dan penerapan sist em energi nuklir; c. pelaksanaan pengkaj ian dan dukungan t eknis persiapan inf rast rukt ur sist em energi nuklir; dan d. pelaksanaan t ugas lain yang diberikan oleh Deput i Bidang Teknologi Energi Nuklir.

  D. Struktur Organisasi

Gambar 1. 1 Struktur Organisasi PKSEN-BATAN

  E. Implementasi Proses

  Dalam kegiat an kaj ian sist em energi nuklir, PKSEN selal u mengident if ikasi, mengembangkan dan mengelola, menilai semua proses kegiat an kaj ian sist em energi nukli r unt uk memenuhi persyarat an dan meningkat kannya secara berkelanj ut an.

  Kegiat an kaj ian sist em energi nuklir secara swakelola ol eh PKSEN, dalam pelaksanaan kegiat an kaj ian sist em energi nuklir, penyusunan Kerangka Acuan Kerj a (KAK) dapat di lakukan sendiri ol eh PKSEN. BAGIAN TATA USAHA Drs. Ec.M. Abduh BIDANG KAJIAN DATA TAPAK Ir. Sriyana, MT BIDANG KAJIAN INFRASTRUKTUR Dr. Suparman SUBBAGIAN PERLENGKAPAN S a n u r i, SE SUBBAGIAN PKDI Eddy Syah Putra, ST SUBBAGIAN KEUANGAN Raden Setyo W., SE PUSAT KAJIAN SISTEM ENERGI NUKLIR Ir. Yarianto SBS, M.Si.

  UNIT JAMINAN MUTU Fepriadi, S.ST LOKA PTL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

  Urut an dan i nt eraksi proses kegiat an kaj ian sist em energi nuklir sepert i digambarkan pada proses bisnis PKSEN sebagai berikut :

  

Gambar 1. 2 Proses Bisnis PKSEN

  Bisnis proses diawali dengan perencanaan kegiat an yang mengacu pada Renst ra, dilanj ut kan dengan penet apan kegiat an-kegiat an yang dikelompokkan menj adi kegiat an ut ama, yait u: Kaj ian Sist em Energi Nuklir dan Persiapan Inf rast rukt ur Pembangunan RDE, Karya Tulis Ilmiah, Seminar/ Workshop dan kegiat an t ambahan, yait u: Techni cal Suppor t dan Bi mbingan Mahasiswa. Kegiat an dilaksanakan mengikut i/ berpedoman pada sist em manaj emen mut u: pengendalian dokumen, pengendalian rekaman, audit int ernal , t indakan perbaikan, t inj auan manaj emen dan monit oring eval uasi. Pelaksanaan kegiat an didukung oleh keuangan, f asilit as dan Sumber Daya Manusia, kegiat an selal u di monit oring dan di evaluasi oleh PSMN, BP, sert a di audit oleh Inspekt orat , BPK dan selalu dilakukan perbaikan berkelanj ut an, sehingga akan dihasilkan out put kegiat an yait u dokumen inf rast ukt ur dasar PLTN dan Dokumen inf rast ukt ur pembangunan RDE sert a Publikasi Ilmiah, yang memenuhi kepuasan masyarakat .

BAB II PERENCANAAN KINERJA Perumusan t arget kinerj a merupakan langkah awal dalam t ahapan perencanaan kinerj a di PKSEN. Target kinerj a t ersebut selaras dengan arah dan t uj uan PKSEN yang t elah dit et apkan. Target ki nerj a PKSEN t ahun 2015 mengacu kepada t arget yang dit et apkan dalam Renst ra PKSEN

  7 Dokumen Teknis

  8 Publikasi Indeks kepuasan pelanggan 3. 1

  g. Dokumen kaj ian kelayakan RDE Jumlah publikasi ilmiah

  & pelat i han) f . Dokumen pangkalan dat a t apak RDE

  Dokumen st rat egi peningkat an part isipasi indust ri nasional dan ali h t eknologi unt uk RDE e. Dokumen penyiapan SDM RDE (rekrut men

  c. Dokumen perizinan t apak RDE d.

  Dokumen evaluasi t apak RDE

  a. Dokumen desain awal reakt or daya eksperiment al (RDE) b.

  2015-2019, sert a memperhat ikan kebi j akan BATAN t ahun 2015-2019 ( t op down). Perencanaan Kinerj a PKSEN sepert i t erli hat pada Tabel 2. 1 berikut :

  Tabel 2. 1 Perj anj ian Kinerj a Tahun 2015 Pusat Kaj ian Sistem Energi Nuklir No Sasaran Kegiatan Indikator Kinerj a Target

  d. Dokumen Pemant auan Kegempaan, Met eorologi & Lingkungan di Wilayah Tapak Muria, Jepara e. Dokumen Sist em Jaminan Mut u

  Pulau Bangka

  Dokumen Dukungan Teknis Survei Tapak PLTN di Kalimant an c. Dokumen Pemant auan Tapak PLTN Di

  a. Dokumen pra proyek pendukung PLTN b.

  5 Dokumen Teknis

  Jumlah dokumen t eknis kaj ian sist em energi nuklir:

  1 Diperol ehnya kaj ian penerapan sist em energi nuklir unt uk mendukung kebij akan energi nasional

  Jumlah dokumen t eknis persiapan inf rast rukt ur pembangunan RDE:

BAB III KINERJA UNIT PKSEN A. Capaian Kinerj a Organisasi Sesuai dengan perj anj ian kinerj a t ahun 2015 yang t elah dit et apkan, PKSEN berusaha

  semaksimal mungkin unt uk mencapai t arget yang t el ah dit et apkan t ersebut . Pada bagian ini, akan dibahas mengenai capaian, hambat an/ kendala dan upaya yang t elah di lakukan sebagai wuj ud komit men at as perencanaan kinerj a 2015.

  Sasaran Kegiat an yang dimaksudkan adalah diperol ehnya dokumen hasil kaj i an penerapan sist em energi nuklir unt uk mendukung kebi j akan energi nasional yang meli put i : dokumen pra proyek pendukung PLTN; dukungan t eknis survei t apak PLTN di Kalimant an; pemant auan t apak PLTN di Pulau Bangka; pemant auan kegempaan, met eorologi & lingkungan di wilayah Tapak Muria, Jepara; dan sist em j aminan mut u; desain awal reakt or daya eksperiment al (RDE); evaluasi t apak RDE; peri zinan t apak RDE; st rat egi peningkat an part isipasi indust ri nasional dan alih t eknologi unt uk RDE; penyiapan SDM RDE (rekrut men & pelat ihan); pangkalan dat a t apak RDE; dan dokumen kaj ian kelayakan RDE.

  Sasaran Kegiat an ini dicapai melalui empat Indikat or Kinerj a (IK) yait u IK 1. Jumlah dokumen t eknis kaj ian sist em energi nuklir, IK 2. Juml ah dokumen t eknis persiapan inf rast rukt ur pembangunan RDE, IK 3. Jumlah publikasi ilmiah, IK 4. Indeks kepuasan pel anggan. Selanj ut nya uraian at as capaian masing-masing IK yang mendukung sasaran kegiat an ini dij el askan rinci sebagai berikut .

A. 1. Indikator Kinerj a 1: Jumlah Dokumen Teknis Kaj ian Sistem Energi Nuklir

  Dalam rangka mencapai indikat or kinerj a 1, t elah di l akukan beberapa kegiat an, yait u:

a. Penyusunan Dokumen Pra Proyek Pendukung PLTN

  Dokumen ini t erdi ri dari Indonesi a Nucl ear Ener gy Out l ook (INEO) 2015 dan Dampak Ekonomi Pembangunan PLTN. INEO merupakan out l ook energi yang berisi prakiraan perkembangan energi nuklir Indonesia sampai dengan 2050. Dokumen ini memberikan gambaran kuant it at if mengenai

  

t r end energi nuklir di masa mendat ang yang mencakup permint aan energi, khususnya energi list rik,

  dan kemampuan pasokannya yang berasal dari pot ensi di dalam negeri maupun dari impor, sert a gambaran mengenai kebut uhan i nf rast rukt ur yang t erkait dengan penyediaan energi. INEO 2015 memberikan ruj ukan bagi penyusun kebij akan, pelaku pasar energi, invest or, pengguna energi dan penelit i energi mengenai kemungkinan perkembangan energi nuklir Indonesi a masa mendat ang. Perhit ungan prakiraan perkembangan energi dilakukan dengan simulasi menggunakan model dari

  IAEA (MAED dan MESSAGE). Penggerak pert umbuhan permi nt aan energi adalah paramet er Produk Domest ik Brut o (PDB) dan populasi. Tim penyusun INEO berasal dari berbagai kement erian dan lembaga, unt uk memberikan masukan dat a dan penyamaan persepsi . PLTN akan masuk ke dalam bauran energi nasional pada t ahun 2027 dengan memperhat ikan langkah-langkah persiapan unt uk kasus normal . Sement ara i t u di Kalimant an dan bagi an t imur Indonesia, PLTN akan masuk set elah t ahun 2030.

  Dampak ekonomi Pembangunan PLTN adalah out put domest ik Indonesia pada t ahun 2020 sebesar Rp 49. 781, 63 t rili un meningkat menj adi Rp. 49. 895, 051 t rilyun. Dengan j umlah t enaga kerj a sebesar 169. 130. 881 orang dan t ot al upah Rp 6. 642. 146 milyar maka rat a-rat a upah per t ahun/ TK Rp. 39. 272. 227. Pembangunan PLTN membut uhkan t enaga kerj a 2700 orang dengan t ot al upah Rp. 256 milyar (rat a-rat a upah per t ahun/ TK Rp 94. 862. 222). Analisis dampak dengan met ode input -out put menunj ukkan bahwa sekt or rest oran dan hot el, sert a sekt or indust ri dasar besi dan baj a pali ng berperan dalam memberikan dampak meningkat kan out put dibandi ngkan dengan sekt or lain.

b. Dukungan Teknis Survei Tapak PLTN di Kalimantan

  Dokumen ini berisi inf ormasi t ent ang t apak pot ensial di Provinsi Kalimant an Barat , yait u Kecamat an Kendawangan dan Kecamat an Muara di Kabupat en Ket apang, Kecamat an Simpang Hilir di Kabupat en Kayong Ut ara, Kecamat an Paloh di Kabupat en Sambas. Met odol ogi yang digunakan adalah st udi ref erensi, koordinasi, diskusi dan konsult asi (dengan para pemangku kepent i ngan), survei lapangan (pengumpulan dat a primer), penent uan daerah t ert olak dan daerah pot ensial menggunakan sist em inf ormasi geograf is.

  Gambar 3. 1 Peta Sebaran Daerah Potensi Pendirian Tapak PLTN Kalimant an Barat

c. Pemantauan Tapak PLTN Di Pulau Bangka

  Dokumen ini berisi dat a series pemant auan met eorol ogi dan kegempaan t apak PLTN di Pulau Bangka unt uk mel engkapi hasil st udi t apak dan kelayakan t ahun 2011-2013, sert a menyiapkan dat a unt uk memenuhi persyarat an dan pedoman pemant auan yang dit et apkan BAPETEN dan IAEA.

  Met odologi pemant auan met eorologi di lakukan di 2 (dua) lokasi, yait u di Bangka Barat dan Bangka Selat an, Provinsi Kepulauan Bangka Belit ung selama 1 (sat u) t ahun, dan paramet er yang diamat i adalah t emperat ur, arah dan kecepat an angin, sert a angin vert ikal masing-masing pada menara dengan ket inggian 10, 40, 60, dan 80 m. Selain it u di lakukan j uga pengukuran pada ket inggian 2 m, dan paramet er yang di ukur meliput i t emperat ur, kel embaban, radiasi mat ahari, dan curah huj an.

  Pemant auan kegempaan dilakukan di 10 (sepuluh) l okasi st asiun, yait u 2 (dua) lokasi berada di Provinsi Sumat era Selat an dan 8 (delapan) lokasi di Pulau Bangka secara kont inu menggunakan

  

sei smogr af dan aksel er ogr af unt uk menget ahui wakt u t erj adi nya gempa, posisi hiposent er,

  magnit udo lokal , analisis kej adian gempa bumi lokal dan regional (radi us 500 km), near r egi onal (25 km), si t e vi ci ni t y (5 km) dan lokasi t apak (radius 1 km) dari t apak.

d. Pemantauan Kegempaan, Meteorologi & Lingkungan di Wilayah Tapak Muria, Jepara

  Kegiat an ini adalah pengumpulan dat a seri es pemant auan met eorologi dan kegempaan t apak PLTN di Semenanj ung Muria, Jepara, Jawa Tengah, sert a menyiapkan dat a unt uk memenuhi persyarat an dan pedoman pemant auan yang dit et apkan BAPETEN dan IAEA. Met odologi pemant auan met eorologi dilakukan di 1 (sat u) lokasi, yait u di Desa Uj ungwat u, Kecamat an Donorej o, Kabupat en Jepara selama 1 (sat u) t ahun, dan paramet er yang di amat i adalah t emperat ur, arah dan kecepat an

  

Gambar 3. 2 Kegiat an Pengukuran Meteorologi

angin, sert a angin vert ikal masing-masing pada menara dengan ket i nggian 10 m, 33 m, dan 50 m.

  Selain it u j uga di lakukan pengukuran pada ket inggian 2 m, yang diukur adalah t emperat ur, kel embaban, radiasi mat ahari, dan curah huj an. Pemant auan kegempaan di lakukan di 8 (delapan) lokasi st asiun yang t ersebar di Kabupat en Jepara, Kabupat en Pat i, dan Kabupat en Kudus, Prov. Jawa Tengah secara kont inu menggunakan seismograf , unt uk menget ahui wakt u t erj adi nya gempa, posisi hiposent er, magnit udo lokal, dan analisis kej adian gempa bumi lokal dan regional (radi us 500 km), near r egi onal (25 km), si t e vi ci ni t y (5 km) dan lokasi t apak (radius 1 km) dari set iap t apak.

  

Gambar 3. 3 Peta Seismisit as di Sekitar Tapak Semenanj ung Muria Radius 150 Km dan 500 Km

e. Sistem Jaminan Mutu

  Sist em Manaj emen Mut u t erdiri dari Program Jaminan Mut u PKSEN dan Sist em Manaj emen Evaluasi Tapak (SMET) RDE, dokumen ini merupakan pedoman unt uk penerapan sist em mut u pada semua kegiat an di PKSEN, met ode yang digunakan adalah membuat program dan j adwal kerj a, menyusun dokumen, mereview dokumen, koordinasi, sosialisasi dokumen, melakukan pemant auan, inspeksi, audit Int ernal , peni laian diri budaya keselamat an, pengukuran indeks kepuasan masyarakat , t inj auan manaj emen, evaluasi kegiat an, pembuat an laporan. Sist em Manaj emen Mut u ini disusun sebagai inst rumen at aupun kerangka manaj erial unt uk menj ami n dan mempert ahankan keselamat an sebagai priori t as ut ama, pada keseluruhan kegiat an PKSEN dan evaluasi t apak RDE di Kawasan PUSPIPTEK Serpong secara keseluruhan. Manf aat dokumen sist em manaj emen mut u i ni adalah sebagai sarana komunikasi ant ara pihak-pihak yang t erli bat baik langsung maupun t i dak langsung dengan PKSEN dalam membangun dan menerapkan sist em mut u pada pelaksanaan kegiat an. Dampak dari kegiat an ini adalah maki n sadarnya j aj aran manaj emen dan para pelaksana kegiat an di PKSEN maupun pihak lain yang t erli bat mengimplement asikan persyarat an dan sist em mut u pada set iap alur proses kegiat an. Pelaksanaan sist em manaj emen mut u t ersebut dilaporkan dalam dokumen Laporan Pelaksanaan Sist em Manaj emen Eval uasi Tapak (LP-SMET) RDE.

  

Gambar 3. 4 Dokumen LP-SMET RDE dan PJM PKSEN

  Realisasi IK 1 Jumlah dokumen t eknis kaj ian sist em energi nuklir sebanyak 5 dokumen dari t arget sebanyak 5 dokumen, sehingga capaian IK ini sebesar 100 %. Adapun secara rinci , perkembangan capaian IK 1 dari t ahun 2013 dapat dil ihat pada Tabel 3. 1 berikut :

  

Tabel 3. 1 Perbandingan Capaian IK 1. Tahun 2015, 2014, dan 2013

Realisasi Capian IK Tahun Indikator Kinerj a Target 2015 Tahun 2015 2014 2013 Jumlah Dokumen Teknis Kaj ian

  5 Dokumen

  5 Dokumen - -

  Sistem Energi Nuklir

Ket erangan: Perbandingan capaian unt uk t ahun 2015, 2014 dan 2013 t idak dapat dilakukan dikarenakan set iap

t ahun t erj adi perubahan j udul kegiat an, dan j umlah out put yang berbeda

  Jika dibandingkan dengan t arget sampai dengan 2019 dalam Rencana Implement asi Renst ra Tahun 2015-2019, realisasi t ahun 2015 disaj ikan pada Tabel 3. 2 berikut .

  

Tabel 3. 2 Perbandingan Realisasi IK 1. dengan Target 2019

Target Tahun Persentase Realisasi Realisasi 2015 Indikator

  Tahun dibanding Kinerj a 2015 2016 2017 2018 2019 2015 Target sampai dengan 2019

  Jumlah 5 Dok.

  7 Dok.

  8 Dok.

  7 Dok.

  6 Dok.

  5 Dok. 15, 15 % Dokumen Teknis Kaj ian Sist em Energi Nuklir

  Berdasarkan Tabel 3. 2 t ersebut dapat disimpulkan bahwa capaian IK 1 – Jumlah dokumen t eknis kaj ian sist em energi nuklir t erhadap t arget j angka menengah PKSEN pada t ahun 2015 sudah t ercapai cukup baik sebesar 15, 15 %.

A. 2.

  

Indikator Kinerj a 2: Jumlah Dokumen Teknis Persiapan Infrastrukt ur Pembangunan RDE

  Dalam rangka mencapai indikat or kinerj a 2, t elah di l akukan beberapa kegiat an, yait u:

a. Desain Awal Reaktor Daya Eksperimental (RDE)

  Kegiat an ini merupakan penyusunan dokumen yang t erdiri dari :

  • Dokumen Desain Awal RDE (Preliminary Engineering Design) berisi: desain t eras reakt or, sist em pasokan uap, sist em pemurnian helium, sist em keselamat an, sist em kedarurat an, prot eksi f isik, sist em bant u, ant ar muka kogenerasi, siklus uap, t urbi n uap, sist em air pendingin, penanganan dan penyimpanan bahan bakar, proses pengelolaan limbah radioakt if , pengolahan limbah air non nuklir, BOP, operasi RDE, j ari ngan 150 kV, inst rument asi dan peralat an kont rol , peralat an kelist rikan, st rukt ur, dan f asilit as pent ing lai nnya;
  • Sist em Manaj emen Mut u (Qualit y Management Syt ems) t erdiri dari dokumen dan rekaman pelaksanaan program j ami nan mut u;
  • St udi Kelayakan (Feasibilit y St udy) berisi pent ingnya proyek RDE, perencanaan dan penj adwalan proyek, est i masi biaya proyek RDE, st udi kelayakan t apak RDE, rencana pengembangan t apak, pert imbangan aspek lingkungan, st rat egi penyediaan bahan bakar dan t ransport asi, st rat egi pengelolaan bahan bakar bekas dan limbah radioakt if , analisis manf aat RDE maupun pengembangan komersial, analisis resiko, est imasi t ingkat part isipasi nasional, t at a let ak;
  • Front End Engineering Design berisi desain awal reakt or nuklir dan pendukungnya;
  • Daft ar Informasi Desain (Design Inf ormat ion Quest ionnaire) berisi kuesioner informasi desain dan daf t ar i nf ormasi desain;
  • Dat a Ut ama Reakt or (Main Dat a of Nuclear React or) berisi spesifikasi t eknis RDE 10 MWt h;
  • Laporan Analisis Keselamat an (Saf et y Analysis Report ) berisi laporan analisis keselamat an RDE yang merupakan salah sat u dokumen yang diperlukan dalam perizi nan konst ruksi ; dan

  • Dokumen Tender ( EPC Tender Document ) berisi inst ruksi lelang, kondisi kont rak (umum dan

  khusus), ruang lingkup layanan dan pasokan, spesif ikasi t eknis, spesif ikasi bahan bakar nuklir, dat a dan inf ormasi t apak, j adwal penawaran, gambar lokasi t apak.

  

Gambar 3. 5 Desain Awal Reaktor Daya Eksperiment al (RDE)

Gambar 3. 6 Tat a Letak Reaktor Daya Eksperimental (RDE)

b. Evaluasi Tapak RDE

  Kegiat an ini merupakan pengumpulan, pengolahan, analisis, dan int erpret asi dat a hasil evaluasi t apak RDE yang meliput i 7 aspek, yait u aspek geot eknik dan pondasi, aspek kegempaan, aspek kegunungapian, aspek hidrologi, aspek kej adi an akibat ulah manusia, aspek met eorologi, sert a aspek dispersi dan dist ribusi penduduk. Hasil evaluasi t apak RDE t idak dit emukaan adanya indikasi pat ahan permukaan, dengan ni lai percepat an t anah di l evel pondasi unt uk periode ulang 10. 000 t ahun sebesar 0, 60 g. Sist em vulkanik di kawasan RDE Serpong t idak memiliki kapabilit as yang menghasilkan ancaman bahaya gunung api yang berasal dari f enomena akt ivit as geot hermal dari akt ivit as hidrot ermal sist em panas bumi Ciseeng. Paramet er ekst rim unt uk met eorologi dengan mengadopsi periode ulang 100 t ahun, diperol eh kecepat an angin 20, 0 m/ det i k, t emperat ur udara 40, 9 ° C, dan curah huj an 296 mm/ hari. Banj ir t erj adi pada el evasi 32, 24 m dengan l uas genangan 0, 36 ha dan area RDE berada pada mi nimal el evasi +33, 5 m. Tapak relat if aman dari pot ensi bahaya yang dit imbulkan oleh depo penyimpanan BBM (SPBU), depo penyimpanan Gas (SPPBE) yang j araknya cukup dekat dengan t apak (1, 94 - 4 km), dan bahaya j at uhnya pesawat t erbang yang berasal dari Bandara Pondok Cabe dan Budiart o (Curug) di lokasi t apak. Tingkat radioakt ivit as lingkungan di sekit ar t apak RDE relat if rendah karena masih pada t ingkat lat ar ( backgr ound). Hasil est imasi dampak kecelakaan BDBA t erparah unt uk Reakt or Serba Guna (RSG) dengan pel epasan sumber radioakt if 1, 7 mSv dan t erdeposisi di daerah esklusi menunj ukkan pada kej adian kecelakaan t erparahpun t idak akan ada t indakan evakuasi. Dokumen ini merupakan salah sat u dokumen unt uk memenuhi persyarat an perizinan t apak.

  

Gambar 3. 7 Topografi Tapak RDE Serpong

  Gambar 3. 8 Estimasi Sebaran Banj ir di Sekitar Tapak

  

Gambar 3. 9 Sebaran Gunung Api Hingga Radius 150 km dari Tapak RDE

Gambar 3. 10 Dist ribusi Penduduk Radius 5 km

  

Gambar 3. 11 Dosis Individu Dewasa Tot al (Untuk semua pat hway paparan radiasi) untuk setiap

sektor dan radius unt uk gabungan St ack 1 dari RDE dan Stack 2 dari RSG

  c. Penyusunan Dokumen Perizinan Tapak RDE

  Dokumen ini t erdiri dari 4 (empat ) dokumen persyarat an administ rat if , yait u bukt i pendirian badan hukum, hak at as t anah/ izin pinj am pakai kawasan hut an/ perubahan perunt ukan kawasan hut an, kesesuaian dengan penat aan ruang, bukt i pembayaran biaya permohonan izin, dan 4 (empat ) dokumen persyarat an t eknis yait u Laporan Pelaksanaan Eval uasi Tapak (LET), Laporan Pelaksanaan Sist em Manaj eman Evaluasi Tapak (LP-SMET), Daf t ar Inf ormasi Desain (DID)/ Desi gn Inf or mat i on

  

Quest i on (DIQ), Dat a Ut ama Reakt or (DUR). Dokumen t ersebut merupakan berisi panduan dan

  persyarat an unt uk memperoleh izi n t apak RDE yang dipersyarat kan ol eh Perat uran yang berlaku di Indonesia.

  

Gambar 3. 12 Rapat Koordinasi Tim Perizinan dan Jaminan Mutu – BATAN dan BAPETEN

  d. Strategi Peningkat an Partisipasi Industri Nasional dan Alih Teknologi untuk RDE

  St rat eginya merupakan pemet aan i ndust ri nasional yang dapat berperan sert a dalam pembangunan RDE. Hal i ni diperl ukan unt uk peni ngkat an part isipasi indust ri nasional dan alih t eknologi unt uk RDE, sebagai komit men pemerint ah Indonesia. Peran akt if indust ri nasional akan meningkat kan Ti ngkat Komponen Dalam Negeri (TKDN). Berdasarkan pemet aan, i ndust ri nasional yang dapat dilibat kan meli put i indust ri sipil dan konst ruksi, i ndust ri mekanikal dan el ekt rikal , dan indust ri pemipaan. Besar TKDN maksimal yang bisa dicapai adalah sebesar 40, 42% (bangunan dan st rukt ur 12, 88%; t urbi n generat or 10, 26%; el ekt rikal 2, 1%; peralat an lain 3, 84%; biaya t idak langsung 2, 34%; biaya pemilik 9%).

  

Gambar 3. 13 Kunj ungan Teknis ke PT. Sankyu Indonesia (Banten)

e. Penyiapan SDM RDE (Rekrutmen & Pelatihan)

  Penyiapannya meliput i perencanaan SDM RDE (kualif ikasi, kompet ensi, dan st rukt ur organisasi), program rekrut men (pola rekrut men, dan j adwal rekrut men), pelat ihan dan sert if ikasi SDM RDE. Dokumen ini merekomendasikan bahwa rekrut men dan pelat ihan SDM RDE harus dilakukan pada t ahun 2016, baik dari int ernal dan ekst ernal BATAN. Jumlah SDM khusus bidang operasi dan pemelihara sebanyak 34 orang (16 orang operat or dan 18 orang pemelihara) merupakan f akt or yang paling ut ama unt uk diperhat ikan dalam rekrut men dan pelat ihan. Pelat i han dilakukan di dalam negeri maupun di luar negeri yang mempunyai reakt or sej enis. Jumlah t ot al SDM yang dibut uhkan unt uk mengoperasikan RDE sebanyak 160 orang sesuai st rukt ur organisasi yang akan dibent uk.

  JABATAN 2016 Penyiapan Tapak

  2017

  Rekrutmen dan Pelatihan Supervisor

  2018 2019 2020 Konstruksi Konstruksi Cold Test Commisioning Rekrutmen

  Pelatihan

  • Diklat Dasar RDE
  • Bahasa - Diklat Operator (by vendor)

  Persiapan Lisensi Uji Lisensi April 4 bln April 12 bln 5 bln September September Desember 12 bln 3 bln Januari 1 bln

  Rekrutmen dan Pelatihan Operator

  JABATAN 2016 Penyiapan Tapak

  2017 2018 2019 2020 Konstruksi Konstruksi Cold Test Commisioning Rekrutmen

  Pelatihan

  • Diklat Dasar RDE
  • Bahasa - Diklat Operator (by vendor)

  Persiapan Lisensi Uji Lisensi April 4 bln April 12 bln 5 bln September September Desember 12 bln 3 bln Januari 1 bln Rekrutmen dan Pelatihan Teknisi Perawatan

  2016 2017 2018 2019 2020 JABATAN Penyiapan Konstruksi Konstruksi Cold Test Commisioning

  Tapak 16 bln April Rekrutmen

8 bln

Desember

  Pelatihan Diklat Dasar RDE - 4 bln April

  • Bahasa
  • 12 bln April Diklat Operator -

      (by vendor) 6 bln Desember Persiapan Lisensi 3 bln Januari

      Uji Lisensi

    Gambar 3. 14 Kerangka Waktu Pelaksanaan Perekrutan dan Pelatihan Personel yang

    Dipersiapkan untuk Operasi dan Pemeliharaan

      Gambar 3. 16 Konsult asi Teknis dengan HCDP Gambar 3. 15 Konsult asi Teknis dengan Bidang Operasi Reaktor Bandung PT. Krakat au Steel

    f. Pangkalan Data Tapak RDE

      Pangkalan dat a t apak RDE merupakan kumpulan dat a t apak RDE berbasis Sist em Inf ormasi Geograf is (SIG) yang dibangun menggunakan perangkat lunak ArcGIS. Dat a ini t erdiri dari dat a spasial yang berisi inf ormasi geograf is dan dat a non spasial yang berisi inf ormasi deskript if .

      Dat abase t ersebut adalah dat a evaluasi t apak RDE yang berlokasi di Serpong hingga radius 300 Km meliput i 7 aspek, yait u Aspek Geot eknik dan Pondasi, Aspek Kegempaan, Aspek Kegunungapian, Aspek Hidrologi, Aspek Met eorologi, Aspek Dispersi dan Dist ribusi Penduduk dan Aspek Kej adian Akibat Ulah Manusia. Kel uaran dari kegiat an ini berupa dat a dari 7 aspek yang dapat diakses, dicari , dan dianalisis dengan mudah oleh pengguna sesuai dengan kebut uhan menggunakan f it ur yang t ersedia.

      

    Gambar 3. 17 Tampilan Pangkalan Dat a Tapak RDE

    g. Kaj ian Kelayakan RDE

      Kegiat an kaj ian kelayakan RDE ini berisi hasil kaj ian beberapa aspek dan rekomendasi yang berguna sebagai dasar acuan dalam mengambil keput usan dalam rangka persi apan pembangunan RDE. Kaj ian kelayakan RDE meli put i: t uj uan dan manf aat pembangunan dan pengoperasian RDE, aspek manaj emen proyek, aspek hukum dan peri zinan, ket erli bat an pemangku kepent ingan, pemili han t eknologi, organisasi dan personil , part i sipasi indust ri nasional, pemanf aat an RDE, st rukt ur dan kebut uhan SDM unt uk pembangunan dan pengoperasian RDE, manaj emen konst ruksi, t eknologi konst ruksi, st rat egi penyediaan bahan bakar RDE, st rat egi pengelolaan limbah RDE, seif gard, prot eksi f isik, analisis kesiapan lit bang unt uk mendukung pambangunan dan pengoperasian RDE, sert a analisis mit ra pengguna RDE. Kaj ian kel ayakan RDE yang dilakukan pada t ahun 2015 merupakan kelanj ut an dari t ahun sebelumnya dengan lingkup sebagai berikut : aspek st rukt ur dan kebut uhan SDM unt uk pembangunan dan pengoperasian RDE, manaj emen konst ruksi, t eknologi konst ruksi, st rat egi penyediaan bahan bakar RDE, st rat egi pengelolaan limbah RDE, seif gard, prot eksi f isik, analisis kesiapan lit bang unt uk mendukung pambangunan dan pengoperasian RDE, sert a analisis mit ra pengguna RDE.

      Hasil kaj ian Aspek Manaj emen Konst ruksi berisi rekomendasi arahan unt uk memast ikan pelaksanaan konst ruksi baik dan sesuai dengan perencanaan dan spesif ikasi yang t elah dit et apkan dengan mempert imbangkan segala permasalahan dan t ant angan yang t i mbul selama masa pelaksanaan. Evaluasi kemaj uan proyek dilakukan secara berkala dan berkesinambungan agar dapat diket ahui apabila t erj adi penyimpangan dan dapat di ambil langkah penyel esaian secara cepat unt uk meminimalisasi dampak yang dapat t erj adi. Pengawasan dan pengendalian proyek sangat diperl ukan, pengawasan merupakan segala usaha at au kegiat an unt uk menget ahui dan menilai kenyat aan yang sebenarnya mengenai pelaksanaan kegiat an, apakah sudah sesuai dengan yang semest inya at au t idak. Sedangkan pengendalian adalah segala usaha at au kegiat an unt uk menj amin semua pekerj aan yang sedang dilaksanakan berj alan sesuai dengan rencana yang t elah dit ent ukan. Kualit as pengawasan dan pengendalian proyek yang baik dit unj ang oleh st andar acuan dan sist em pengawasan dan pengendalian yang baik dan didukung ol eh f akt or sumber daya manusia yang prof esional . Semua kegiat an pada t ahapan pra konst ruksi mulai dari pra rencana, perencanaan, hingga procurement harus dilakukan dengan t i ngkat kehat i -hat ian yang t inggi, akurat , t erperinci , dan di lakukan secara prof essional unt uk menghasilkan dokumen perencanaan yang l engkap dan siap dilaksanakan sert a menunj uk rekanan penyedia j asa yang berkompet en dan t erpercaya.

      Hasil kaj ian Aspek Parnas menyimpulkan bahwa Kement erian Perindust rian mendukung dan mengimbau penggunaan komponen dalam negeri melal ui kebi j akan TKDN ket enagalist rikan agar t erli bat dalam pembangunan inf rast rukt ur ket enagalist rikan (boil er, t urbin, generat or pert umbuhan indust ri dalam negeri, t ransmisi, gardu induk, st rukt ur pembangkit ). Berdasarkan dat a kemampuan indust ri nasional mut akhir yang diperoleh dan dengan membandingkan st udi sebelumnya, diperkirakan bahwa t ingkat part isipasi indust ri nasional pada pembangunan RDE unt uk j enis HTR adalah Besar TKDN maksi mal yang bisa dicapai adalah sebesar 40, 42% (bangunan dan st rukt ur 12, 88%; t urbin generat or 10, 26%; elekt rikal 2, 1%; peralat an lain 3, 84%; biaya t idak langsung 2, 34%; biaya pemilik 9%).

      Hasil kaj ian Aspek St rat egi Penyediaan Bahan Bakar merekomendasikan bahwa dalam penyediaan bahan bakar secara berkelanj ut an harus mempert imbangkan keamanan pasokan bahan bakar dan unt uk mewuj udkankannya, j aminan layanan pengayaan uranium dit et apkan melalui komit men bersama oleh perusahaan pengayaan, uranium yang ada (" enr i cher s") dalam mekanisme yang didukung ol eh IAEA dan dit et apkan melal ui perj anj ian mult i lat eral. Pasokan bahan bakar dapat diperol eh dari pemasok yang berbeda–beda at au pemasok bahan bakar berasal dari beberapa negara. Dampak t erhadap biaya bahan bakar dan penyimpanan pasokan bahan bakar i ni harus dikuant if ikasi.

      Hasil kaj ian Aspek Proteksi Fisik berisi sist em prot eksi f isik unt uk RDE dan merekomendasikan bahwa RDE perl u mendapat kan prot eksi t erhadap ancaman dan gangguan baik yang dat angnya dari luar maupun dari dalam, sebagaimana dipersyarat kan oleh Perat uran Kepala BAPETEN No. 1 t ahun 2009 t ent ang Ket ent uan Sist em Prot eksi Fisik Inst alasi dan Bahan Nuklir. Unt uk memenuhi persyarat an t ersebut maka perlu dirancang sist em perlindungan yang disebut Sist em Prot eksi Fisik yang ef isien dan ef ekt if . Dalam merancang dan menerapkan sist em prot eksi f isik berpedoman pada ancaman dasar desain (ADD). ADD di suat u daerah (at au negara) yang sat u dengan yang lain berbeda, maka sist em prot eksi f isiknya pun akan berbeda pula. Dalam sist em prot eksi f isik menganut suat u azas keseimbangan yang disebut bal ance i n dept h, keseimbangan dilihat dari berbagai aspek baik dari segi ancaman dan pert ahanan, luas daerah maupun sist em perlengkapan dan peralat an yang dipasang dalam suat u inst alasi nuklir. Ol eh sebab it u, ADD dan sist em prot eksi f isik dieval uasi set iap saat unt uk menj aga unj uk kerj a dan ef ekt i vit as kinerj anya.

      Hasil kaj ian Aspek Seifgard berisi t ent ang program yang dibuat unt uk memast ikan bahwa t idak ada penyimpangan t erhadap penggunaan bahan nuklir. Pengamanan perlu dilakukan unt uk meli ndungi t erhadap t indakan sabot ase, pencurian dan pengalihan, t ermasuk prot eksi f isik f asilit as dan/ at au bahan nuklir bai k di t apak maupun selama t ransport asi dan kont rol bahan dan akunt ansi unt uk bahan nuklir.

      Hasil kaj ian Aspek Strategi Pengelolaan Limbah RDE merekomendasikan bahwa pengelolaan limbah RDE t idak berbeda dengan pengelolaan li mbah non radioakt if , yait u meli put i kegiat an pengumpulan, pengelompokan, pengolahan, pengangkut an, penyimpanan dan disposal. Limbah RDE yang dihasilkan berupa limbah radioakt if t ingkat rendah, sedang dan t inggi.

      Kaj ian t erhadap Aspek Konstruksi berisi t ent ang akt ivit as dalam t ahap konst ruksi yang meliput i: persiapan konst ruksi dan pelaksanaan konst ruksi. Hasil kaj ian Kesiapan Lit bang BATAN untuk mendukung Pembangunan dan Pengoperasian

      

    RDE menunj ukkan bahwa unt uk menj aga sust ai nabl e/ berkelanj ut an dari pembangunan dan

      pengoperasian RDE dirasa perlu dukungan kegiat an penelit ian dan pengembangan yang mendukung RDE di li ngkungan BATAN. Berbagai kegiat an lit bang yang menunj ang yait u: lit bang bahan bakar RDE (HTGR), lit bang pengelolaan limbah RDE, lit bang t eknologi RDE, lit bang bahan galian nuklir.

      

    Gambar 3. 18 Kegiat an FGD Tentang Manaj emen Konstruksi dan Proteksi Fisik

      Realisasi IK 2 – Jumlah dokumen t eknis persiapan inf rast rukt ur pembangunan RDE adalah sebanyak 7 dari t arget sebanyak 7 dokumen, sehi ngga capaian IK i ni adalah sebesar 100%. Adapun secara rinci , perkembangan capaian IK 2 dari t ahun 2013 dapat dilihat pada Tabel 3. 3 berikut .

      

    Tabel 3. 3 Perbandingan Capaian IK 2. Tahun 2015, 2014, dan 2013

    Realisasi Capian IK Tahun Indikator Kinerj a Target 2015 Tahun 2015 2014 2013

      Jumlah dokumen t eknis persiapan

      7 Dokumen - -

      7 Dokumen inf rast rukt ur pembangunan RDE

      

    Ket erangan: Perbandingan capaian unt uk t ahun 2015, 2014 dan 2013 t idak dapat dilakukan dikarenakan set iap

    t ahun t erj adi perubahan j udul kegiat an, dan j umlah out put yang berbeda

      Jika dibandingkan dengan t arget sampai dengan 2019 dalam Rencana Impl ement asi Renst ra Tahun 2015-2019, realisasi t ahun 2015 disaj ikan pada Tabel 3. 4 berikut .

      

    Tabel 3. 4 Perbandingan Realisasi IK 2. dengan Target 2019

    Target Tahun Persentase Realisasi Realisasi 2015 Indikator

      Tahun dibanding Kinerj a 2015 2016 2017 2018 2019 2015 Target sampai dengan 2019

      Jumlah 7 Dok.

      4 Dok.

      3 Dok.

      3 Dok.

      3 Dok.

      7 Dok. 35 % Dokumen Teknis Persiapan Inf rast rukt ur Pembangunan RDE

      Berdasarkan Tabel 3. 4 dapat disimpulkan bahwa capaian IK 2 t erhadap t arget j angka menengah PKSEN pada t ahun 2015 sudah t ercapai cukup baik sebesar 35 %.

      A. 3. Indikator Kinerj a 3 Indikat or kinerj a 3 t erdiri dari j umlah publikasi ilmiah dan dukungan t eknis.

      A. 3. 1. Jumlah Publikasi Ilmiah

      Dalam rangka mencapai IK 3, t elah dilakukan publ likasi ilmiah ke j urnal, semi nar (prosiding), dan maj alah il miah lainnya. BATAN adalah lembaga lit bang, dan PKSEN di beri t ugas dalam bidang kaj ian si st em energi nuklir, dengan di dukung ol eh t enaga f ungsional penel it i, pranat a nuklir, dan t eknisi lit kayasa. Hasil penelit ian dan kaj ian, sebagai t anggungj awab akunt abi lit as dan ket erbukaan publik, t elah dipublikasikan melalui berbagai media, ant ara lain j urnal i lmiah t erakredit asi, prosiding seminar, dan t erbit an semi popul er.

      Realisasi IK 3 – Jumlah publikasi ilmiah adalah sebanyak 16 publikasi dalam Jurnal t erakredit asi, 23 publikasi di beberapa prosiding seminar dan 3 publikasi dalam t erbit an semi populer. Capaian t ersebut lebih besar dari t arget sebanyak 8 publikasi ilmiah dalam j urnal t erakredit asi, sehingga realisasi capaian IK 3 ini adalah sebesar 200%. Adapun secara ri nci, perkembangan capaian IK 3 dari t ahun 2013 dapat dil ihat pada Tabel 3. 5.

      

    Tabel 3. 5 Perbandingan Capaian IK 3. Tahun 2015, 2014, dan 2013

    Realisasi Capaian IK Tahun Indikator Kinerj a Target 2015 Tahun 2015 2014 2013