Sustainable Product Development Alat Pengangkut Sampah dengan Sistem Terpisah dan Kompatibel dengan Semua Jenis Motor - Scientific Repository

  Word Count: 1783

Plagiarism Percentage 26% sources:

  8% match (Internet from 07-May-2012)

  1

  4% match (Internet from 27-May-2016)

  2

  3% match (Internet from 02-May-2016)

  3

  2% match (Internet from 23-Nov-2013)

  4

  2% match (Internet from 12-Oct-2013)

  5

  2% match (Internet from 01-Feb-2016)

  6

  2% match (Internet from 30-Jan-2015)

  7

  2% match (Internet from 06-Nov-2014)

  8 paper text:

  Yogyakarta, 12 November 2009 Sustainable Product Development

  

   Willyanto Anggono, Ian Hardianto Siahaan, Nandasetya Kharisma Kurniawan Product Innovation and Development Centre Petra Christian University Mechanical Engineering Petra Christian University Jalan Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236 E-mail : [email protected] Intisari

  

  

  lingkungan. Masalah penumpukan sampah di Indonesia merupakan salah satu hal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah antara volume penimbunan sampah terhadap jumlah sarana pengangkutan serta sumber daya manusia. Berdasarkan masalah tersebut, Pemerintah Indonesia telah menyediakan sarana pengangkut sampah yang sebagian besar alat pengangkut sampah tersebut merupakan gerobak sampah permanen yang dimodifikasi pada kendaraan roda tiga. Tipe pengangkut sampah dengan model tersebut dinilai tidak fleksibel karena pemasangannya yang permanen pada kendaraan bermotor. Selain itu kendaraan pengangkut sampah yang ada saat ini membutuhkan investasi dana yang besar yang menyebabkan tidak efisien dari sisi anggaran. Permasalahan yang dihadapi dalam setiap melakukan pembuatan mesin adalah perlu dilakukan uji coba saat pembuatan mesin yang memerlukan banyak waktu, tenaga dan biaya serta untuk memahami performasi mesin selama proses desain berlangsung sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh karena sangat sulit untuk melakukan visualisasi desain mesin selama proses desain berlangsung. Cara tersebut diatas kurang sesuai dengan prinsip sustainable product development atau pengembangan produk berkesinambungan. Virtual reality adalah menampilkan performansi dari suatu produk dengan cara melakukan visualisasi secara virtual sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan menggunakan bantuan komputer selama proses desain produk berlangsung (Anggono, 2008). Untuk memprediksi performansi

  

  

  selama proses desain dapat dilakukan dengan menggunakan virtual reality. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat desain

  

  

  berkapasitas 500 kg yang sustainable dengan menggunakan virtual reality. Dengan adanya

  

   motor dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari lainnya dan tidak harus menyediakan jenis motor tertentu serta membutuhkan investasi hanya maksimum 10% dari sistem yang ada saat ini. Kata kunci : sustainable product development, virtual reality, alat pengangkut sampah Pendahuluan Peningkatan populasi dunia yang begitu pesat mengakibatkan peningkatan kebutuhan manusia seperti kebutuhan pangan, bahan bakar, pemukiman, energi, dan kebutuhan lainnya. Hal ini pada akhirnya meningkatkan limbah domestik dan limbah industri. Salah satu jenis limbah domestik atau industri adalah

  

  Pada tahun 1985 (Kurniawan, 2009), Jakarta

  

  

  Berdasarkan hal yang telah diuraikan diatas, penanganan sampah perlu mendapatkan perhatian yang sangat serius karena

  

  

  lingkungan. Masalah penumpukan sampah di Indonesia merupakan salah satu hal yang disebabkan oleh ketidakseimbangan jumlah antara volume penimbunan sampah terhadap jumlah sarana pengangkutan serta sumber daya manusia. Berdasarkan masalah tersebut, Pemerintah Indonesia telah menyediakan sarana pengangkut sampah yang sebagian besar alat pengangkut sampah tersebut merupakan gerobak sampah permanen yang dimodifikasi pada kendaraan roda tiga. Tipe pengangkut sampah dengan model tersebut dinilai tidak fleksibel karena pemasangannya yang permanen pada kendaraan bermotor. Selain itu kendaraan pengangkut sampah yang ada saat ini membutuhkan investasi dana yang besar yang menyebabkan tidak efisien dari sisi anggaran. Penanganan sampah memiliki berbagai macam alternatif. Hal yang paling sering dijadikan alternatif adalah cara konvensional yang disebut landfill atau mengangkut sampah menuju TPA (Tempat Pembuangan Akhir) atau TPS (Tempat Pembuangan Sementara) yang telah disediakan. Sayangnya alternatif ini tidak selalu berjalan mulus, karena sering terjadinya keterlambatan pengangkutan sampah dari kota khususnya ke TPS atau TPA. Pada tahun 2004

  

  

  

  

  

  

  atas menunjukkan setidaknya terdapat 2636 m3/hari sampah yang tidak masuk ke TPA.

  

  sepeda motor roda tiga yang dimodifikasi menjadi alat pengakut sampah. Motor tersebut dimodifikasi dan dijadikan satu dengan bak sampah dibelakangnya. Sistem pemasangan bak sampah dengan sepeda motor pada umumnya bersifat permanen.

  

  tidak terpisahkan, sedangkan motornya dapat menggunakan semua jenis motor ”bebek” yang telah dipunyai oleh masing-masing operator. Penelitian tentang alat pengangkut sampah memang sudah ada. Salah satunya adalah perancangan model mobil pengangkut sampah kapasitas 1 ton (Anggono, 2008). Sedangkan penelitian tentang alat

  

Proses desain adalah proses pengoriginalisasian dan perencanaan sebuah produk, struktur, sistem, atau komponen

  Proses desain juga adalah sebuah kegiatan untuk mewujudkan sebuah gagasan menjadi rancangan. Dalam rancangan tersebut terdapat jiwa, pikiran sang perancang. Gagasan muncul berdasarkan realita atau kebutuhan yang ditangkap di lapangan. Misalnya dalam mendesain sebuah produk perlu melihat dan memikirkan kebutuhan konsumen saat itu. Kata desain sendiri dapat berarti kemampuan untuk menggambarkan sesuatu yang belum ada dan membuatnya menjadi sesuatu yang nyata atau bentuk kongkret. Ada dua sumber untuk proses desain yaitu pengembangan produk berdasarkan kebutuhan pasar dan pengembangan produk baru tanpa permintaan pasar. Sekitar 80% dari pengembangan produk baru didasarkan pada permintaan pasar. Sehingga perlu diingat bahwa sebaiknya proses desain harus dapat memberi kepuasan terhadap kebutuhan suatu konsumen. Desain adalah sebuah proses. Sehingga di dalamnya harus terdapat tahap-tahap yang harus dilewati sehingga membentuk gambaran desain yang utuh. Pengembangan sebuah produk yang baik harus melewati tahapan proses desain yang baik pula.

  Permasalahan yang dihadapi dalam setiap melakukan pembuatan mesin adalah perlu dilakukan uji coba saat pembuatan mesin yang memerlukan banyak waktu, tenaga dan biaya serta untuk memahami performasi mesin selama proses desain berlangsung sangat sulit untuk dilakukan. Hal ini disebabkan oleh karena sangat sulit untuk melakukan visualisasi desain mesin selama proses desain berlangsung. Cara tersebut di atas kurang sesuai dengan prinsip sustainable product development atau pengembangan produk berkesinambungan. Virtual reality adalah menampilkan performansi dari suatu produk dengan cara melakukan visualisasi secara virtual sesuai dengan keadaan sebenarnya dengan menggunakan bantuan komputer selama proses desain produk berlangsung (Anggono, 2008). Untuk memprediksi performansi

  

  

  selama proses desain dapat dilakukan dengan menggunakan virtual reality. Metodologi Penelitian Gambar

  1. Diagram Alir Metodologi Penelitian Hasil dan Pembahasan Dalam mendesain alat pegangkut sampah kali ini akan digunakan prinsip pengembangan desain produk atau Product Design Development Concept. Tahapan yang dilakukan akan dimulai dari mengidentifikasi kebutuhan konsumen hingga tahapan pemilihan konsep desain gerobak yang diinginkan. Konsep desain yang dipilih adalah gerobak dengan rangka besi berstruktur dan dilapisi dengan plat besi. Gambar 2. Existing Condition Gerobak Rangka Besi Berstruktur dengan Plat Besi Selanjutnya didesain gerobak sampah dengan rangka besi berstruktur dengan plat besi yang dipilih serta dengan menggunakan Catia V5 softwere dilakukan proses modelling dengan hasil modelling seperti pada gambar 3. Gambar 3. Desain Gerobak Sampah Struktur Besi Rangka pada gerobak menggunakan Besi berbentuk L (Steel Structural L Shapes). Desain bentuk L yang digunakan sesuai dengan tabel yang ada adalah L 2 x 2 x ¼. Arti dari simbol tersebut

  

  pendek adalah 2 inch atau 51 mm dan ketebalan dari lengan adalah ¼ inch atau 6,35 mm. Gambar gerobak secara keseluruhan dengan menggunakan Catia V5 software adalah sebagai berikut. Gambar 4. Gerobak Sampah Utuh Sebelum Digabung dengan Motor Gambar 5. Virtual Reality

  

   gerobak. Gambar 5 menunjukan virtual reality using 3D Max Software hasil desain

  

  

  berkapasitas 500 kg. Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat desain

  

  

  berkapasitas 500 kg yang sustainable dengan menggunakan virtual reality. Dengan adanya

  

  

  motor dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari lainnya dan tidak harus menyediakan jenis motor tertentu serta membutuhkan investasi hanya maksimum 10% dari sistem yang ada saat ini. Kesimpulan Pada penelitian ini, telah berhasil dibuat desain

  

  

  berkapasitas 500 kg yang sustainable dengan menggunakan virtual reality. Dengan adanya

  

  

  motor dapat dipergunakan untuk keperluan sehari-hari lainnya dan tidak harus menyediakan jenis motor tertentu serta membutuhkan investasi hanya maksimum 10% dari sistem yang ada saat ini. Daftar Pustaka Anggono. W, Jonoadji. N, & Santoso. H, (2008, April 30). Aplikasi mechanical desktop dan 3D max softwere pada perancangan virtual reality mobil pengangkut sampah sistem tertutup. Brooks, Frederick P., (1999). What’s real about virtual reality. University Of North Carolina. www.cs.unc.edu/~brooks/WhatsReal.pdf. Case, John. Chivler, Lord. (2003).Strength of materials and structures. Butterworth Heinemann:Oxford Dexter Axle Comp. (2006). Trailer design consideration. Design_Consideration.pdf. http://www.dexteraxle.com/. Dixon, John.C. (1991). Tyres, suspension, and handling. Great Britain:Cambridge University Press. Kurniawan, N.K., (2009), ” Perancangan Alat Pengangkut Sampah Sistem Terpisah dan Kompatibel dengan Sepeda Motor ”, Tugas Akhir Teknik Mesin, Universitas Kristen Petra.

  

  Nandasetya Kharisma Kurniawan

  167

  

  166

  

  165

  

  Nandasetya Kharisma Kurniawan

  

  Nandasetya Kharisma Kurniawan

  

  

  

  

  Nandasetya Kharisma Kurniawan

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  

  168

  

  

  169