Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri 1 Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman pusis ``Menyesal`` karya Ali Hasjmy - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

KEMAMPUAN SISWA KELAS X SMA NEGERI I SEWON BANTUL

YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2006/2007 DALAM MENYIMAK

REKAMAN PUISI “MENYESAL” KARYA ALI HASJMY

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah

  Disusun oleh:

  

Galeh Eka Suciaty

NIM: 021224004

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

  

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2007

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTO “Orang optimis selalu melihat ada peluang dalam setiap tantangan, sedangkan orang pesimis selalu melihat ada tantangan di setiap peluang” Isilah hari ini dengan hal yang baik karena apa yang kau perbuat tidak akan bisa terulang dan terjadi kembali pada hari yang akan datang.

  Kapan pun dan dimana pun janganlah lupa untuk berdoa dan mensyukurinya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Karya ini kepersembahkan kepada:

  • Allah SWT yang telah mencurahkan rahmat dan hidayahNya yang melimpah untuk hambaNya.
  • Ayahanda Sujito dan Ibunda Sumiati yang telah memberikan doa, cinta, kasih sayang, serta dukungan baik moril maupun materiil.
  • Adikku Dwi Ndut yang sangat kucintai.
  • Keluarga besar Ketapang, Datok Usman (Alm) dan Nenek Ayu Sari Bulan yang selalu memberikan doa dan dukungan.
  • Keluarga Besar Ngawi, Mbah Putri, Bulik, Paklik, dik Linda, dan dik Lindra yang selalu memberiku doa dan dorongan.
  • Keluarga besar Sitohang di Tebing Tinggi, Mama Br. Silain, Bang Ronald, Jefry, Tetty, Jhony, dan si Kecil Yolanda yang selalu mendukungku.
  • Spesial buat kekasihku Deddy Sitohang yang sangat kucintai dan selalu menemani baik suka maupun duka.
  • Sahabat yang tersayang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, Maret 2007 Penulis

  Galeh Eka Suciaty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

  Suciaty, Galeh Eka. 2007. Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul

  Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi

  PBSID, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. Penelitian ini mengkaji kemampuan menyimak rekaman puisi ‘Menyesal’ karya Ali Hasjmy pada 76 siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan tingkat kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman puisi ‘Menyesal’ karya Ali Hasjmy.

  Teknik pengumpulan data dilakukan dengan memberikan tes. Ada tiga tes yang digunakan yaitu tes ingatan, tes pemahaman, dan tes evaluasi. Hasil penelitian kemampuan menyimak rekaman ‘Menyesal’ karya Ali

  Hasjmy atas jawaban tes ingatan, tes pemahaman, dan tes evaluasi adalah sebagai berikut: kemampuan rata-rata ideal 58,8 dengan S =14,7. Nilai tersebut

  i ditransformasikan ke dalam skala sepuluh berada pada taraf signifikan 46%-55%.

  Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman puisi ‘Menyesal’ karya Ali Hasjmy termasuk dalam kategori hampir sedang.

  Hasil penelitian ini berimplikasi pada pengajaran Bahasa dan Sastra Indonesia khususnya di SMA. Berdasarkan hasil penelitian ini, penulis memberi saran (1) SMA Negeri I Sewon Bantul disarankan untuk selalu merawat laboratorium bahasa yang dimiliki oleh sekolah dan mengembangkan fasilitas pembelajaran menyimak seperti media rekaman sehingga dapat menunjang proses pembelajaran khususnya keterampilan menyimak (puisi), (2) guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, disarankan untuk dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam belajar Bahasa Indonesia khususnya pada keterampilan menyimak rekaman puisi, dan (3) bagi peneliti lain, penilitian ini diharapkan dapat memberikan informasi lain untuk pengembangan penelitian sejenis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  Suciaty, Galeh Eka. 2007. The Ability Students in Class X of Senior High School Negeri I Sewon Bantul-Yogyakarta for the Curriculum 2006/2007, in Correct Reading Poem Recorded ‘Menyesal’, That Was Created by Ali and Local Language Education Study Program. Department of Language and Art Education. Faculty of Teachers Training and Education. Sanata Dharma University.

  This research studies the ability to correct reading the poem recorded “Menyesal“, that was created by Ali Hasjmy for seventy six students in class X, Senior High Scholl Negeri I Sewon, Bantul-Yogyakarta for the curriculum 2006/2007. This research target to describes the students ability in class X, Senior High School Negeri I Sewon, Bantul-Yogyakarta of the curriculum 2006/2007, in correct reading the poem recorded that was created by Ali Hasjmy.

  Technic of collecting data are done by gived the test. There are three tests used as mind test, understanding test, and evaluating test. The result of the ability to correct reading the poem recorded that was created by Ali Hasjmy as the answer of the mind test, understanding test, and evaluation test are ideal mean ability 58,8 with Si=14,7. The value was transformated in scale of ten at the significant level 46%-55%. Therefore, it can make conclusion that the students ability in class X, Senior High School Negeri I Sewon, Bantul-Yogyakarta for the curriculum 2006/2007, to correct reading the poem recorded “Menyesal” is categorical as almost medium.

  The research result implicates for language and art education, specially in Senior High School. According to this research, the writter suggested: (1) To Senior High School Negeri I Sewon Bantul, are suggested always to take care the language laboratory and to develop the studing facility as recording media, so that can support the studing facility specially to correct the poem reading skill, (2) to the Indonesian Teachers, are suggested to add the students skill in learning Indonesian Language, specially at correcting skill of the recorded poem, and (3) to the other researchers, this research result is expected to give another information to develop their research.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur kepada Allah SWT atas rahmat dan berkahnya yang tidak terhingga sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Kemampuan

  

Dalam Menyimak Rekaman Puisi “Menyesal” Karya Ali Hasjmy. Penyusunan skripsi

  ini bertujuan memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah pada Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini dapat diselesaikan berkat bimbingan, dukungan, dan bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

  1. Drs. T. Sarkim, M.Ed., Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma.

  2. Ag. Hardi Prasetyo, S.Pd., M.A., selaku Ketua Jurusan pendidikan Bahasa dan Seni, Universitas Sanata Dharma.

  3. Drs. J. Prapta Diharja, SJ. M.Hum., selaku Ketua Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah.

  4. Drs. P. Hariyanto., selaku dosen pembimbing yang dengan sabar dan teliti memberikan bimbingan, pengarahan, dan koreksi dalam penyusunan skripsi ini.

  5. Seluruh Dosen PBSID yang telah memberikan bekal ilmu kepada peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6. Fx. Sudadi, karyawan PBSID yang telah memberikan palayanan kepada penulis selama di PBSID.

  7. Kepala Sekolah SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta yang telah

  8. Ibu Endang Thamrin, selaku guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul yang telah menerima dan memberikan kesempatan kepada penulis untuk melakukan penelitian.

  9. Bapak Sujito dan Mama’ Sumiati tercinta yang selalu memberikan cinta, kasih sayang, semangat, doa, dan dukungan materiil dan spiritual untuk memenuhi harapanku.

  10. Adikku Dwi Ndut yang sangat kucintai yang selalu membuatku bahagia karena hanya kaulah saudaraku yang ada dalam hatiku selama-lamanya.

  11. Kel. Besar Ketapang, Datok Usman (Alm) dan Nenek Ayu Sari Bulan yang kucintai yang selalu memberikan doa untukku.

  12. Kel. Besar Ngawi, Mbah Putri, Bulek, Paklek, dek Linda, dan dek Lindra yang kucintai yang telah memberikan doa.

  13. Kel. Besar Sitohang, Mama Br. Silaen, Bang Ronald, Jefry, Tetty, Jhony, dan si manis Yolanda yang selalu memberi semangat dan doa kepada penulis.

  14. Kepada kekasih, cinta, dan belahan hatiku Dedy Sitohang, ST. yang selalu sabar, mendukung, dan menemaniku baik senang atau sedih sehingga penulis bisa mendapatkan gelar sarjana pendidikan. Semoga Tuhan tetap selalu menganugerahkan kasih dan cintaNya yang abadi untukmu.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15. Anggota Srikandi 10, Fitri Rahmawati PS, Oelil Seksi Marga Tang, Aning Lankxing, Putri panggung, Aibon Tumbol, si Butet Tetty, spesial buat Pak Kuntarso, dan Pak Parno beserta keluarga Tim Kreatif srikandi 10 yang selalu

  16. Buat teman setiaku Hilda Davina Salhuteru (pedagang Oriflame), Yustina Lambok Tinambunan (pedagang Asesoris), Chatarina Prima Gratia (pedagang makan), Nopra Bardewi (Staf Interpret. Of Tiansi), Arin Sunico (pelatih senam BL), Prabawati Suryaningrum (staf pengajar), dan persatuan pedagang kaki lima Sunday Morning UGM.

  17. Tim Waringin, Sam Binti Wina, Julius binti Jomblo, Jefry Bisul, Bang Basri Pakcik, Bang Rudy, Adi cacing, Dewi Bali Persik, si Tebo pak sopir, dan Vero yang selalu membuat penulis bahagia dan sedih.

  18. Buat Tante Diana Br Butar-Butar, Bebby, Bonita, dan Bobby yang telah memberikan dukungan kepada penulis.

  19. Semua pihak yang terlibat dengan penulis dan tidak sempat penulis sebut satu per satu.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran sangat penulis harapkan. Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

  Penulis Galeh Eka Suciaty

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI Halaman

  HALAMAN JUDUL ……………………………………………..…..………. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING……………………..….…….. ii

  HALAMAN MOTTO ………………………………………….…………….. iv HALAMAN PERSEMBAHAN ………………………………………..……. v

  PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ……………………………..………. vi ABSTRAK ……………………………………………………………..……. vii

  

ABSTRACT…………………………………………………………………..………… viii

  KATA PENGANTAR …………………………………………………….…. ix DAFTAR ISI ………………………………………………………………..… xii DAFTAR TABEL………………………………………………………….…. xvi DAFTAR GAMBAR ……………………………………………………..…… xix DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………..………. xx

  BAB I PENDAHULUAN ………………………………………………...……

  1

  1.1 Latar Belakang Masalah …………………………………..………

  1 1.2 Rumusan Masalah …………………………………………..…….

  5

  1.3 Tujuan Penelitian ...………………………………………..………

  5 1.4 Manfaat Penelitian …………………...……………………..……..

  6

  1.5 Variabel Penelitian dan Batasan Masalah ……………….………

  6

  1.5.1 Variabel Penelitian ………………………..…..………

  6

  1.5.2 Batasan Istilah…………………………………....……

  7

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  1.6 Sistematika Penyajian………………………………………………

  7 BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………….….

  9

  2.1 Penelitian yang Relevan ……………………………………………

  9 2.2.1 Pengertian Menyimak …………………………………..

  11

  2.2.2 Jenis-Jenis Menyimak………………………………...…

  11 2.2.3 Tahap Menyimak ……………………………………….

  14 2.2.4 Puisi …………………………………………………….

  16 2.2.4.1 Puisi ‘Menyesal’ …………………………..…...

  19 2.2.5 Media ………………………………………..………….

  20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN ……………………………..………..

  25

  3.1 Jenis Penelitian ………………………………………………..……

  25

  3.2 Populasi dan Sampel ...………………………………………..……

  25 3.2.1 Populasi …………………………………………..…….

  25 3.2.2 Sampel ………………………………………………….

  26

  3.3 Instrumen Penelitian ………………………...………………..……

  27

  3.4 Teknik Pengumpulan Data ……………………………………...…

  30 3.5 Teknik Analisis Data …………………………………………..…..

  31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ………………………

  36 4.1 Deskripsi Data……..……………………………………………….

  36

  4.2 Analisis Data ..…...…………………………………………………

  39

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4.2.1 Perhitungan Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam

  39 Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy …...

  Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy

  45 pada tes Ingatan……………………………………………...

  4.2.3 Perhitungan Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy

  52 pada Tes Pemahaman ………………..………………………

  4.2.4 Perhitungan Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy

  60 pada Tes Evaluasi ……...…………………………………….

  68 4.3 Pembahasan ……….……………………..………………………….

  4.3.1 Hasil Analisis Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam

  68 Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy……

  4.3.2 Hasil Analisis Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy Pada Tingkat Tes Ingatan ……………………………………

  4.3.3 Hasil Analisis Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy Pada Tingkat Tes Pemahaman ………………………………

  4.3.4 Hasil Analisis Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal Karya Ali Hasjmy Pada Tingkat Tes Evaluasi …………………………………..

  BAB V PENUTUP ……………………………………………………………… 5.1 Kesimpulan Hasil Penelitian ………………………………………..

  5.2 Implikasi …………………………………………………………….

  5.3 Saran ………………………………………………………………... DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….………...

  69

  70

  71

  73

  73

  74

  74

  76 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR TABEL

Halaman

  34

  48 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  45

  42

  41

  40

  37

  35

  31

  Tabel 1 Jumlah Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta ……...

  26

  Tabel 9 Kemampuan Siswa Mejawab Pertanyaan Tes Ingatan………….……… Tabel 10 Pedoman Koversi Angka Tes Ingatan ke dalam Skala Sepuluh SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007………..

  Tabel 8 Kedudukan Perolehan Skor Hasil Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy.....................

  Tabel 7 Ubahan Nilai Hasil Kemamapuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahum Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy ……...............................

  Tabel 6 Pedoman Konversi Angka ke dalam Skala Sepuluh SMA Negeri I Sewon Bantul...........................................................................................

  Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy....................................................................................

  Tabel 3 Pedoman Konversi Angka Skala Sepuluh ................................................ Tabel 4 Penentuan Patokan Dengan Perhitungan % Untuk Skala Sepuluh............ Tabel 5 Skor Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Tahun

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 11 Ubahan Nilai Tes Ingatan Hasil Kemamapuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahum Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy……….…….

  52

  64 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  63

  60

  57

  56

  55

  50

  Rakaman Puisi ‘Menyesal’…………………..……..…………........... Tabel 13 Kemampuan Siswa Menjawab Pertanyaan Tes Pemahaman..….…...... Tabel 14 Pedoman Koversi Angka Tes Pemahaman ke dalam Skala Sepuluh SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007….

  49

  Tabel 19 Ubahan Nilai Tes Evaluasi Hasil Kemamapuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahum Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy…………………………………………………………...……

  Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007………………………….……………………………...…...

  Tabel 17 Kemampuan Siswa Menjawab Pertanyaan Tes Pemahaman…….…… Tabel 18 Pedoman Koversi Angka Tes evaluasi ke dalam Skala Sepuluh SMA

  Tabel 16 Kedudukan Perolehan Skor Hasil Tes Pemahaman Kemampuan Menyimak Rakaman Puisi ‘Menyesal’………………..………………..

  Tabel 15 Ubahan Nilai Tes Pemahaman Hasil Kemamapuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahum Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy…......

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Tabel 20 Kedudukan Perolehan Skor Hasil Tes Evaluasi Kemampuan Menyimak Rakaman Puisi ‘Menyesal’…………………………..……..

  65 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR

  Gambar 1 Perolehan Skor Hasil Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Puisi 'Menyesal' Karya Ali Hasjmy .......………………………...…….

  Gambar 2 Perolehan Skor Tes Ingatan Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri

  I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy……………

  Gambar 3 Perolehan Skor Tes Ingatan Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri

  I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy…………..

  Gambar 4 Perolehan Skor Tes Evaluasi Kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ Karya Ali Hasjmy..................

  44

  52

  59

  67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

  Halaman Lampiran 1 SILABUS ………………………………………………..……….

  Lampiran 3 Instrumen ………………………………………………………… Lampiran 4 Kunci Jawaban …………………………………………………..

  Lampiran 5 Puisi ‘Menyesal’ …………………………………………………. Lampiran 6 Hasil Tes Kemampuan siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul dalam Menyimak Rekaman Puisi ‘Menyesal’ …………...

  Lampiran 7 Surat Izin Penelitian ……………………………........................... Lampiran 8 Surat Keterangan Penelitian dari Pemda …………………..……. Lampiran 9 Surat Keterangan Penelitian Dari SMA Negeri I Sewon ……….. Lampiran 9 Daftar Riwayat Hidup ………………………………………..…

  79

  81

  84

  86

  88

  89 107 108 109 110

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Karya sastra memiliki nilai seni yang khas. Karya sastra memiliki keindahan

  yang khusus karena dapat membangkitkan perasaan, menarik perhatian, dan kadang- kadang menimbulkan ketegangan. Salah satu fungsi sastra adalah memberi kesantaian atau kesenangan. Manfaat lain karya sastra yaitu dapat memberikan wawasan yang lebih umum tentang manusia, sosial, ataupun intelektual.

  Apabila karya-karya sastra dianggap tidak berguna dan tidak bermanfaat lagi untuk menafsirkan dan memahami masalah-masalah dunia nyata, tentu saja pengajaran sastra tidak ada gunanya untuk diadakan. Namun, jika dapat ditunjukkan bahwa sastra itu mempunyai relevansi dengan masalah-masalah dunia nyata, dan pengajaran sastra dipandang sebagai sesuatu yang penting dan patut menduduki tempat yang selayaknya. Pengajaran sastra dapat memberikan sumbangan untuk memecahkan masalah-masalah dunia nyata yang cukup sulit dipecahkan (Moody, 1988:15).

  Pembelajaran sastra diarahkan untuk memperbaiki budi dan mempertajam kepekaan perasaan siswa terhadap dunia sekelilingnya. Hal itu sesuai dengan dua tujuan mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dalam pedoman Kuriulum Tingkat Satuan Pendidikan yang terdapat pada tujuan kelima (Depdikbud, 2006:231), yaitu menikmati dan memanfaatkan karya sastra untuk memperluas wawasan,

  1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 memperhalus budi pekerti, serta meningkatkan pengetahuan dan kemampuan berbahasa, dan tujuan keenam, yaitu menghargai membanggakan sastra Indonesia sebagai khazanah budaya dan intelektual manusia Indonesia. Dengan demikian, dapat terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Pembelajaran sastra bukanlah siapa mengarang siapa, melainkan pembelajaran untuk meningkatkan apresiasi siswa.

  Puisi adalah salah satu karya sastra, selain prosa dan drama. Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif) (Waluyo, 2002:1). Sebagai karya sastra, puisi perlu dikaji dan diapresiasikan agar siswa dapat memperoleh nilai-nilai kehidupan dan penghayatan makna puisi agar mendalam. Berbeda dengan karya sastra yang lain, puisi merupakan karya sastra yang sulit dipahami mengingat gaya pengungkapannya tidak langsung.

  Apresiasi siswa terhadap karya sastra, khususnya puisi perlu dibina sejak dini. Untuk itu, guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dituntut mengadakan persiapan sebelum melakukan pengajaran di kelas. Guru harus memilih karya sastra (puisi) yang sesuai dengan tingkat kedewasaan siswa. Ada karya-karya tertentu yang tidak sesuai diajarkan di SMA karena dinilai terlalu berat, misalnya dalam hal tema, gaya pengungkapan, dll.

  Pembelajaran sastra di SMA dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) merupakan salah satu bagian pokok pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia yang mempunyai porsi materi yang cukup banyak dan harus diberikan kepada siswa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 Sehubungan dengan hal ini, guru-guru mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia harus mengajarkan Sastra Indonesia secara apresiatif, sehingga siswa dapat mengapresiasikan karya sastra secara baik dan tujuan pengajaran sastra dapat

  Pembelajaran sastra di SMA diharapkan dapat membantu pendidikan utuh apabila cakupannya meliputi empat manfaat, yaitu (1) membantu keterampilan berbahasa, yang terdiri dari (i) keterampilan menyimak, (ii) keterampilan berbicara, (iii) keterampilan membaca, (iv) keterampilan menulis; (2) me- ningkatkan pengetahuan budaya, (3) mengembangkan cipta dan karsa, (4) me- nunjang pembentukan watak (Moody, 1988:16).

  Dari uraian di atas, ampak bahwa pembelajaran sastra (puisi) mempunyai banyak manfaat bagi siswa. Pembelajaran sastra yang dimaksud adalah pembelajaran sastra yang apresiatif, yang memerlukan keterlibatan jiwa siswa dalam memahami makna puisi. Salah satu cara mencapai pemahaman siswa terhadap puisi yang dibahas di dalam kelas dengan cara menyimak puisi. Setiap siswa harus menguasai keterampilan menyimak dengan sebaik-baiknya. Dalam menguasai keterampilan menyimak, siswa harus mendapatkan pengajaran tentang keterampilan menyimak berbahasa khususnya keterampilan menyimak.

  Peneliti mengambil judul “Kemampuan Siswa Kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2006/2007 Dalam Menyimak Rekaman Puisi 'Menyesal' Karaya Ali Hasjmy” karena tiga alasan. Pertama, peneliti belum menemukan penelitian sejenis dalam bentuk skripsi oleh mahasiswa Pendidikan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 Bahasa, Sastra Indonesia, dan Daerah di Universitas Sanata Dharma. Kedua, dengan penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai kemampuan menyimak siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta. Ketiga, peneliti pernah menemukan penelitian sejenis di SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta.

  Menurut Situmorang (1983: 47) puisi yang baik untuk siswa-siswa sekolah lanjutan, sebagai berikut:

  1. Puisi yang bertemakan ke-Tuhanan.

  2. Puisi yang bermoral dan bersusila.

  3. Puisi yang tidak begitu sukar untuk menafsirkan isinya.

  4. Puisi yang mengandung optimisme, membangkitkan semangat patriotisme, dan cinta tanah air.

  5. Puisi yang mengandung sifat kenasionalan yang tidak sempit sesuai dengan dasar perikemanusiaan.

  6. Puisi yang jujur, rendah hati, tidak bersifat memaksa orang, tetapi mengajak dan meyakinkan.

  7. Puisi yang mengandung niali-nilai didikisi.

  8. Puisi yang bertemakan kebenaran, keadilan, dan kemanusiaan.

  9. Puisi yang iramanya merdu, penggunaan persamaan bunyi yang kaya, penggunaan gaya bahasa yang sesuai.

  Dengan pengamatan yang dilakukan Situmorang mengenai puisi yang baik untuk siswa SMA tersebut, puisi “Menyesal” memenuhi persyaratan puisi yang baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 untuk siswa SMA. Puisi berjudul “Menyesal” pertama, mengandung nilai moral.

  Puisi tersebut juga dapat memberikan siswa suatu pembelajaran yang baik dalam menjalani hidup, kedua membangkitkan semangat patriotisme dimana puisi ini menjalani hidup dan harus giat belajar, dan yang ketiga puisi ini tidak sukar untuk ditafsirkan isinya.

  Materi menyimak puisi terdapat dalam KTSP yaitu terangkum dalam standar kompetensi 5 yaitu memahami puisi yang disampaikan sacara langsung/tidak langsung, dan juga terangkum dalam dua kompetensi dasar yaitu mengidentifikasi unsur-unsur bentuk suatu puisi yang disampaikan melalui rekaman dan mengungkapkan isi puisi yang disampaikan melalui rekaman.

  1.2 Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah di atas, dirumuskan masalah yang akan diteliti skripsi ini yaitu “Sejauh manakah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman puisi 'Menyesal' karya Ali Hasjmy?”

  1.3 Tujuan Penelitian

  Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu mendeskripsikan tingkat kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6 Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman puisi 'Menyesal' karya Ali Hasjmy.

1.4 Manfaat Penelitian

  Indonesia, bagi sekolah, dan bagi peneliti lain. Dengan adanya penelitian ini, guru pengampu mata pelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia dapat mengetahui kemampuan siswa dalam menyimak puisi dengan media audio rekaman. Dengan demikian, hasil penelitian ini dapat memberikan gambaran sejauh mana kemapuan siswa dalam menyimak puisi. Selain itu, dengan penelitian ini, diharapakan guru pengampu Bahasa dan Sastra Indonesia dapat meningkatkan pembelajaran sastra yang lebih apresiatif.

  Bagi sekolah, penelitian ini dapat memberikan gambaran tentang kemampuan siswa SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta dalam menyimak puisi. Penelitian ini, dapat membantu memberi gambaran bahwa minat siswa terhadap seni sastra dapat ditingkatkan melalui penyediaan fasilitas dan dukungan dari sekolah.

  Bagi peneliti lain, penelitian ini dapat dijadikan sarana untuk mendorong penelitian-penelitian yang sejenis, terutama bagi penelitian pengajaran sastra yang dirasakan belum banyak. Penelitian mengenai puisi yang dilakukan oleh peneliti lain dapat mengembangkan pembelajaran puisi yang lebih apresiatif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7

1.5 Variabel Penelitian dan Batasan Istilah

  1.5.1 Variabel Penelitian

  Variabel penelitian ini adalah kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I puisi 'Menyesal' karya Ali Hasjmy.

  1.5.2 Batasan Istilah

  a. Menyimak adalah mendengarkan suatu informasi dengan penuh pemahaman dan perhatian serta diikuti dengan apresiasi (Russel and Russel via Tarigan, 1980:20).

  b. Kemampuan menyimak adalah tingkat kesanggupan mendengarkan lambang- lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasan lisan (Tarigan, 1984:19).

  c. Puisi adalah karya sastra dengan bahasa yang dipadatkan, dipersingkat, dan diberi irama dengan bunyi yang padu dan pemilihan kata-kata kias (imajinatif) (Waluyo, 2002:1).

  d. Rekaman adalah suatu alat bantu bagi pendidikan anak-anak (Hamalik, 1980:117).

  Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa kemampuan menyimak rekaman puisi adalah tingkat kesanggupan mendengarkan suatu informasi dengan penuh pemahaman dan perhatian dengan menggunakan alat bantu berupa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8 rekaman (tape recorder) yang berisikan karya sastra khususnya puisi yang diberikan irama dengan bunyi yang padu.

  Skripsi ini terdiri dari lima bab yaitu Bab I Pendahaluan, Bab II Landasan Teori,

  Bab III Metodologi Penelitian, Bab IV Hasil Penelitian dan Pembahasan, Bab V Kesimpulan. Masing-masing bab memiliki subbab dengan garis besar isinya sebagai berikut. Bab I berisi pendahuluan. Pada bab ini diuraikan latar belakang masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, variabel penelitian dan batasan istilah, dan sistematika penyajian.

  Bab II memaparkan landasan teori. Pada bab ini dijelaskan landasan teori menguraikan penelitian yang relevan dan kerangka teori. Penelitian yang sejenis berisi tentang penelitian terdahulu yang relevan dengan skripsi ini. Landasan teori berisi tentang teori yang digunakan dalam menganalisis data.

  Bab III memaparkan metodologi penelitian. Pada bab ini dijelaskan metodologi penelitian menguraikan jenis penelitian, populasi dan sampel yaitu siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta, instrumen penelitian berupa tes igatan, tes pemahaman, dan tes evaluasi, teknik pengumpulan data, dan teknik analisis data.

  Bab IV memaparkan tentang hasil penelitian dan pembahasan kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yoyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9 menyimak puisi ‘Menyesal’ karya Ali Hasjmy. Pada bab ini dijelaskan deskripsi data, hasil peneli tia, dan pembahasan.

  Selanjutnya, bagian terakhir atau bab V. Bab V menguraikan kesimpulan dari dan penelitian yang lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II LANDASAN TEORI Peneliti menemukan tiga penelitian yang relevan dengan kemampuan

  manyimak rekaman puisi. Penelitian itu dilakukan oleh Yosep Bala Makin (2003), Susana Retno Hartiningsih (2003), dan Evaristus Cahya Tri Astarka (2004).

  Penelitian pertama oleh Yosep Bala Makin berjudul Kemampuan Siswa SMU

  

kelas III Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo- Flores Tahun Ajaran 2002/2003

dalam Menganalisi Puisi “Sajak Burung-Burung Kondor” peneliti anggap relevan

  dengan penelitian yang peneliti lakukan. Masalah yang diteliti adalah kemampuan siswa kelas III SMU Seminari Yohanes Paulus II Labuan Bajo- Flores Tahun Ajaran 2002/2003 dalam Menganalisis Puisi “Sajak Burung-Burung Kondor”. Penelitian tersebut adalah penelitian kuantitatif dengan populasi sebanyak 25 siswa. Hasilnya sebagai berikut: (i) kadar apresiasi tinggi sebanyak 11 siswa, (ii) kadar apresiasi sedang sebanyak 4 siswa, dan (iii) kadar apresiasi rendah sebanyak 8 siswa.

  Penelitian kedua oleh Susana Retno Hartiningsih berjudul Kemampuan Menyimak Dongeng "Detektif Kancil" Melalui Media Audio Visual Siswa Kelas I Sekolah Dasar Pius I Wonosobo Tahun Ajaran 2002/2003. Masalah yang diteliti adalah kemampuan menyimak dongeng "Detektif Kancil" melalui media audio visual siswa kelas I Sekolah Dasar Pius I Wonosobo tahun ajaran 2002/2003. Penelitian tersebut adalah penelitian kuantitatif dengan populasi sebanyak 30 siswa. Hasilnya

  10

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  11 sebagai berikut: (i) kemampuan siswa kelas satu SD Pius I Wonosobo dalam menyimak secara keseluruhan dongeng "Detektif Kancil" melalui media audio visual dengan hasil baik sebanyak 14 siswa, (ii) kemampuan menyimak aspek pengetahuan sebanyak 9 siswa, dan (iv) kemampuan menyimak aspek aplikasi diperoleh sebanyak 18 siswa.

  Penelitian ketiga oleh Evaristus Cahya Tri Astarka berjudul Kemampuan Menyimak Siswa Kelas II SMU Stella Duce Bantul Yogyakarta Tahun Ajaran 2003/2004. Penelitian tersebut adalah penelitian kuantitatif dengan populasi berjumlah 46 siswa. Masalah yang diteliti adalah kemampuan menyimak siswa kelas

  II SMU Stella Duce Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2003/2004. Hasilnya penelitian ini adalah kemampuan menyimak siswa kelas II SMU Stella Duce Bantul tahun ajaran 2003/2004 termasuk kategori baik (B).

  Penelitian ini membahas kemampuan siswa kelas X SMA Negeri I Sewon Bantul Yogyakarta tahun ajaran 2006/2007 dalam menyimak rekaman puisi “Menyesal” karya. Penelitian ini masih mempunyai relevansi dengan penelitian yang terdahulu karena ruang lingkup penelitian terdahulu terbatas pada analisis puisi berdasarkan teori puisi (yang digunakan untuk analisis puisi). Penelitian tentang menyimak puisi ini melengkapi penelitian sebelumnya karena menyimak puisi bisa dijadikan dasar untuk melakukan analisis secara mendalam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12

2.2 Kerangka Teori

  2.2.1 Pengertian Menyimak

  Banyak ahli yang telah memberikan batasan pengertian menyimak, Russell (dalam Tarigan, 1983:19) menyimak yaitu mendengarkan dengan penuh pemahaman dan perhatian serta apresiasi, menurut Tarigan (1983:19) menyimak adalah suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang tidak disampaikan oleh si pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Sedangkan menurut Nurgiyantoro (2001:232) menyimak merupakan kegiatan berbahasa yang berupa memahami bahasa yang dihasilkan orang lain melalui sarana lisan (dan atau pendengaran).

  Dari beberapa pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi, serta memahami makna komunikasi yang disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan.

  2.2.2 Jenis-jenis Menyimak

  Menyimak menurut Nunan (1991:17) ada dua jenis, yaitu botton up dan

  

top down. Model botton up ini terjadi dari urut-urutan berbicara yang dipotong-

  potong di dalam pokok suara, hubungan ini bersama-sama membentuk kata,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 rangkaian kata-kata ini bersama-sama ke bentuk klausa kemudian menjadi kalimat, dan seterusnya. Dengan kata lain model botton up terjadi ketika pengetahuan orang lain itu kosong dan untuk memperoleh pengetahuan yang baru kalimat, dan sampai wacana. Pengetahuan baru itu akan disimpan dalam memori seseorang sebagai pengalaman mereka.

  Model top down adalah suatu model yang menggunakan pengetahuan jangka pendek tapi tidak secara langsung disandikan ke dalam kata-kata melainkan hanya disimpan saja. Maksud model top down ini seseorang terlebih dahulu telah mempunyai pengetahuan awal terhadap informasi yang akan orang itu simak. Kegiatan menyimak yang dilakukan oleh orang itu hanyalah untuk penambah pengetahuan saja.

  Soebowo (1997:28) juga menjelaskan ada jenis menyimak botton up, top

  

down, dan interaktif. Kegiatan menyimak untuk model botton up adalah kegiatan

Dokumen yang terkait

analisis kesulitan beleaar dalam mengerjakan soal-soal akutansi pokok bahasan laporan keuangan pad siswa kelas 1.3 cawu 1 man 2 jember tahun ajaran 2000/2001

0 12 64

Efektivitas penggunaan tape recorder dalam pembelajaran menyimak cerita pendek siswa kelas X SMA Negeri I PakuHaji Tahun pelajaran 2010/2011

0 6 15

Efektivitas manajemen pendidikan karakter dalam upaya meningkatkan prestasi akademik siswa di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Yogyakarta tahun ajaran 2014/2015

0 0 9

Analisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita materi himpunan pada siswa kelas vii smp swasta Al-Washliyah 8 Medan tahun ajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera Utara

1 4 153

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 28

Penerapan model pembelajaran berbasis masalah terhadap keterampilan komunikasi sains dan hasil belajar siswa kelas X SMA Muhammadiyah 1 Palangkaraya pada pokok bahasan gerak lurus semester 1 tahun ajaran 2016/2017 - Digital Library IAIN Palangka Raya

0 0 29

Pengaruh Penyuluhan Kesehatan terhadap Motivasi dalam Upaya Pencegahan Kanker Serviks pada Siswi Kelas X di SMA Negeri 1 Sanden Bantul Yogyakarta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 1 14

Penerapan metode pembelajaran CIRC dalam meningkatkan keterampilan membaca peserta didik kelas XI IPA 1 SMA Al-Azhar 3 Bandar Lampung tahun ajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 0 477

Penerapan strategi card sort dalam meningkatkan pengawasan mufradat pada siswa kelas VIII A di MTs Negeri 1 Tanggamus tahun ajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 2 125

Penggunaan media visual berbasis slide dalam meningkatkan keterampilan membaca siswa kelas VII MTs Mathla'ul Anwar Gisting Tanggamus tahun ajaran 2016/2017 - Raden Intan Repository

0 1 305