PANDUAN PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR

  PANDUAN PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR Makalah

  Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains

  Program Studi Ilmu Komputer Oleh :

  Kurnia Wulandari NIM : 033124039

PROGRAM STUDI ILMU KOMPUTER JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA

  MOODLE GUIDANCE FOR TEACHERS A Final Paper

  Presented as Particial Fulfillment of the Requirements for the Degree of Sarjana Sains in Computer Science

  By : Kurnia Wulandari

  Student Number : 033124039

COMPUTER SCIENCE STUDY PROGRAM DEPARTMENT OF MATHEMATICS FACULTY OF SCIENCE AND TECNOLOGY SANATA DHARMA UNIVERSITY YOGYAKARTA

  

HALAMAN PERSEMBAHAN

Ambillah waktu untuk berfikir, itu adalah sumber kekuatan.

  

Ambillah waktu untuk bermain, itu adalah rahasia dari masa muda yang abadi.

  

Ambillah waktu untuk berdoa, itu adalah sumber ketenangan.

Ambillah waktu untuk belajar, itu adalah sumber kebijaksanaan.

Ambillah waktu untuk mencintai dan dicintai, itu adalah hak istimewa yang diberikan

Tuhan.

  

Ambillah waktu untuk bersahabat, itu adalah jalan menuju kebahagiaan.

Ambillah waktu untuk tertawa, itu adalah musik yang menggetarkan hati.

  

Ambillah waktu untuk memberi, itu membuat hidup terasa berarti.

  

Ambillah waktu untuk bekerja, itu adalah nilai keberhasilan.

Ambillah waktu untuk beramal, itu adalah kunci menuju syurga.

  Karya ini kupersembahkan untuk : Jiwa-jiwa terasingkan yang tinggal di lorong-lorong gelap, Tangan-tangan mungil yang terpaksa harus menengadah di jalanan,

Kepingan-kepingan hati yang selalu bangkit walau jatuh dan tersungkur berulang kali,

serta

Sayap-sayap patah yang terpaksa menyerah di tangan nasib tapi tidak pernah putus asa.

  

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN

PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma : Nama : Kurnia Wulandari Nomor Mahasiswa : 033124039

  Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya yang berjudul :

PANDUAN PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR

  beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di Internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupaun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

  Demikian pernyatan ini yang saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal : 05 April 2008 Yang menyatakan (Kurnia Wulandari)

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

  Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa makalah yang saya tulis ini tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam kutipan dan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

  Yogyakarta, 30 Januari 2008 Penulis

  Kurnia Wulandari

  

ABSTRAK

  Moodle adalah sebuah paket perangkat lunak yang berguna untuk membuat dan mengadakan kursus/pelatihan/pendidikan berbasis internet (Prakoso, 2005). Moodle memiliki kelebihan-kelebihan yang signifikan (Melfachrozi, 2006) seperti sederhana, efisien, kompatibel dengan banyak browser, mudah instalasinya, mendukung lebih dari 1000 pelajaran, tersedia lebih dari 45 bahasa yang menjadikan banyak kalangan menggunakan Moodle sebagai software untuk membangun e-

  Learning.

  Dalam makalah ini, penulis membuat panduan penggunaan Moodle bagi pengajar dengan fitur-fitur yang dibangun adalah membuat chat room, membuat

  

course online beserta konfigurasinya, mengisi materi, baik dengan cara mengetikkan

  langsung ke dalam Moodle maupun dengan cara mengupload, membuat forum diskusi, mengelola fasilitas pengiriman tugas serta membuat kuis multiple choice. Fitur-fitur yang dibangun telah diujicobakan pada pelatihan Moodle. Pada pelatihan, dibagikan angket sebagai instrumen pengukur sejauh mana makalah yang penulis susun dapat mempermudah pengajar dalam penggunaan Moodle.

  Dari hasil angket, setelah dianalisa dapat disimpulkan bahwa panduan Moodle yang disusun dapat mempermudah pengajar dalam menggunakan Moodle.

  

ABSTRACT

  Moodle is a software package which is good for making and performing a course/training/education based on the internet (Prakoso, 2005). Moodle has many advantages (Melfachrozi, 2006) such as simple, efficient, compatible with a lot of browsers, easy to install, support more than 1000 lessons, available in more than 45 languages that make many people use Moodle as software to develop e-Learning.

  In this paper, the writer composed a Moodle guidance for teacher which includes several features such as making chat room, making course online along with its configurations, filling course materials by typing directly into the Moodle and by uploading as well, making discussion forums, managing facility of task submission as well as making multiple choices quizzes. The features have been tried at a Moodle's training. During training, a questionnaire has been distributed to respondents to measure how helpful the guidance is in helping teacher using Moodle.

  The questionnaires result shows that the guidance helps teachers using Moodle easily.

KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena atas segala nikmat dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah tugas akhir ini dengan baik.

  Makalah ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana Sains Program Studi Ilmu Komputer.

  Makalah ini dapat terselesaikan berkat bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan kepada:

  1. Ibu Anastasia Rita Widiarti S.Si, M.Kom, selaku dosen pembimbing yang tidak henti-hentinya memberikan masukan, dorongan, bantuan, semangat serta nasehat-nasehatnya demi terselesainya makalah ini.

  2. Ir. Gregorius Heliarko, S.J, S.S, B.S.T, M.Sc, M.A, selaku Dekan FST Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Ibu Paulina Heruningsing Prima Rosa S.Si, M.Sc, selaku Kaprodi Ilmu Komputer USD yang telah banyak membantu penulis.

  4. Bapak Drs. H.J Haris Sriwindono, M.Kom, selaku dosen pembimbing akademik yang telah membimbing penulis selama menuntut ilmu di FST USD.

  5. Bapak Iwan Binanto S.Si, selaku dosen penguji, atas bantuan yang tak terhingga yang telah diberikan kepada penulis serta saran dan masukannya yang sangat

  6. Bapak Y. Joko Nugroho, S.Si, selaku dosen penguji atas saran dan masukannya.

  7. Pak Diar dan Pak Agus (Bapsi), atas bantuannya kepada penulis.

  8. Seluruh staf dosen FST umumnya dan Prodi Ilmu Komputer khususnya yang telah mengajarkan banyak hal kepada penulis selama penulis menuntut ilmu di FST USD.

  9. Bapak Drs. T. Sarkim, M.Ed, P.hD beserta jajarannya di FKIP USD, atas segala bantuan yang diberikan.

  10. My parent, especially for my mom, atas segala pengorbanan, doa, dukungan serta restu yang senantiasa menyertaiku.

  11. Simbah kakung dan mbah putri (almh) atas segala pengorbanannya, sehingga aku bisa tetap berdiri sampai hari ini.

  12. Big family of Eko Yuwono (Om Eko dan Mb’ Yanti, Rey, Fidh, Dzik “My Bunny”, Andra) as my second parent and my family, thank you so much.

  13. My brothers and sister (Aditya, Octa, Rama) for the support, spirit and love, thanks guys.

  14. Pak Sudi, atas segala doa dan bantuan yang diberikan.

  15. Om Aris, atas bantuannya kepada penulis.

  16. Somebody who I can’t say his name. But he knows, he always in my heart.

  17. Seluruh keluarga besar Wiryoutomo, atas pelajaran hidup yang diberikan.

  18. Widya, Mb vika, Matilda, Kadek, Josephin, Citra, Eliz, Vika, Rina, Tere, Frans, Iyuz, Wawan, Aris, Toto and all my guys in Ikom USD ’03. Terima kasih atas persahabatan, kebersamaan, dukungan dan bantuan selama ini. Semoga persahabatan ini menjadikan kita lebih bijaksana. Selamat berjuang teman- teman.

  19. Teman-teman Ikom angkatan ‘01, ‘02 dan ‘04 yang memberikan banyak masukan, dorongan serta dukungannya.

  20. Sholeh atas pinjaman Smashnya, Dedek atas pinjaman Ienovonya, Rinma for the best corrector. Semoga Tuhan membalas kebaikan teman-teman semua. Amiin.

  21. Pak Tukijo dan Mbak Linda di sekretariat FST yang telah banyak membantu selama penulis memulai hingga menyelesaikan makalah ini.

  22. Mas Susilo, staff lab komputer atas bantuannya yang tak terhingga kepada penulis.

  23. Hidup, yang telah memberikan banyak pilihan, pelajaran dan kesempatan.

  24. Sms-sms yang selalu mengatakan “ayo kamu bisa”, “semangat” dan “jangan menyerah”.

  25. Serta semua pihak yang telah membantu yang tidak dapat penulis sebutkan satu per-satu.

  Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan makalah ini. Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi dunia pendidikan Indonesia umumnya dan lingkup kampus Universitas Sanata Dharma khususnya.

  Yogyakarta, 30 Januari 2008

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... v ABSTRAK .................................................................................................... vi

  ABSTRACT ................................................................................................... vii

  KATA PENGANTAR ................................................................................. viii DAFTAR ISI ................................................................................................ xi DAFTAR TABEL ........................................................................................ xiii DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xiv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

  BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ......................................................................

  1 B. Tujuan .....................................................................................

  2 C. Manfaat ...................................................................................

  3 D. Rumusan Masalah ..................................................................

  3 E. Batasan Masalah .....................................................................

  4 F. Metodologi Penulisan .............................................................

  5 G. Sistematika Penulisan .............................................................

  5

  BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pembelajaran Konvensional ...................................................

  8 B. E-Learning ..............................................................................

  8 C. Moodle ....................................................................................

  23 BAB III PANDUAN PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR A. Pembuatan Chat ......................................................................

  48 B. Pembuatan Course Online ......................................................

  52 C. Mengisi Materi .......................................................................

  65 D. Membuat Forum Diskusi ........................................................

  76 E. Mengelola Fasilitas Pengiriman Tugas ..................................

  78 F. Pembuatan Multiple Choice ...................................................

  85 BAB IV ANALISIS DATA PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR

  A. Waktu dan Lokasi Pelatihan ................................................... 102

  B. Peserta Pelatihan ..................................................................... 102

  C. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 102

  D. Teknik Analisis Data .............................................................. 103

  E. Deskripsi Data ........................................................................ 104

  F. Kesimpulan Analisis ............................................................... 119

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ............................................................................. 122 B. Saran ....................................................................................... 122 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 124

  

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel data kumulatif pengetahuan pengajar ................................ 105 terhadap e-Learning dan Moodle.Tabel 4.2 Tabel data kumulatif kegunaan pelatihan dan .............................. 112 makalah panduan penggunaan Moodle.

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 phpMyAdmin sedang membuat database Moodle ..................

  39 Gambar 2.2 Pemilihan bahasa untuk instalasi Moodle ................................

  40 Gambar 2.3 Moodle menampilkan konfigurasi sistem ................................

  40 Gambar 2.4 Konfirmasi lokasi untuk penginstalan Moodle ........................

  41 Gambar 2.5 Moodle meminta inputan user ..................................................

  41 Gambar 2.6 Moodle mengecek konfigurasi sistem ......................................

  42 Gambar 2.7 Konfigurasi Moodle berhasil ....................................................

  42 Gambar 2.8 Copyright Moodle ....................................................................

  43 Gambar 2.9 Setup database pada Moodle ...................................................

  43 Gambar 2.10 Form konfigurasi instalasi ......................................................

  44 Gambar 2.11 Form isian parameter situs Moodle ........................................

  44 Gambar 2.12 Form isian profil admin Moodle ............................................ 45

Gambar 2.13 Homepage ketika login sebagai admin ................................... 45 Gambar 3.1 Homepage moodle ....................................................................

  47 Gambar 3.2 Moodle menunjukkan anda login sebagai siapa .......................

  47 Gambar 3.3 Halaman utama situs ................................................................

  48 Gambar 3.4 Turn editing on pada Moodle ...................................................

  48 Gambar 3.5 Pilihan aktivitas dalam Moodle ................................................

  49 Gambar 3.6 Moodle meminta informasi tentang chat ..................................

  49 Gambar 3.7 Save changes ............................................................................

  50

Gambar 3.9 Layar chat ................................................................................

  67 Gambar 3.21 Materi yang baru saja ditambahkan .......................................

  72 Gambar 3.30 Preview file ...........................................................................

  71 Gambar 3.29 Save changes ..........................................................................

  71 Gambar 3.28 Moodle menghapus file yang telah diupload .........................

  70 Gambar 3.27 Upload file berhasil dalam Moodle ........................................

  70 Gambar 3.26 Moodle menampilkan alamat file yang akan diupload ..........

  69 Gambar 3.25 Moodle meminta pilihan ........................................................

  69 Gambar 3.24 Moodle meminta informasi materi yang akan diupload .........

  68 Gambar 3.23 Moodle sedang memilih resource .........................................

  68 Gambar 3.22 Button Turn editing on ...........................................................

  67 Gambar 3.20 Link untuk navigasi ................................................................

  51 Gambar 3.10 Aplikasi moodle untuk pengajar ............................................

  66 Gambar 3.19 Preview ...................................................................................

  66 Gambar 3.18 Save Changes .........................................................................

  65 Gambar 3.17 Moodle untuk mengubah resource .........................................

  65 Gambar 3.16 Moodle menambahkan resource .............................................

  54 Gambar 3.15 Tombol Turn editing on .........................................................

  53 Gambar 3.14 Save Canges ...........................................................................

  53 Gambar 3.13 Moodle meminta informasi tentang akses tamu .....................

  52 Gambar 3.12 Moodle meminta informasi tentang kuliah ............................

  52 Gambar 3.11 Moodle sedang membuat course baru ....................................

  72

Gambar 3.32 Link navigasi ..........................................................................

  79 Gambar 3.44 Layar informasi tentang tugas ................................................

  84 Gambar 3.53 Turn editing on pada Moodle .................................................

  83 Gambar 3.52 Tabel nilai ...............................................................................

  83 Gambar 3.51 Menu pada administration ......................................................

  82 Gambar 3.50 Layar untuk menulis komentar tentang tugas ........................

  81 Gambar 3.49 Tugas yang dikirimkan oleh mahasiswa ................................

  81 Gambar 3.48 Jumlah pengirim tugas ...........................................................

  80 Gambar 3.47 Layar informasi tentang tugas ................................................

  80 Gambar 3.46 Layar informasi tentang tugas ................................................

  79 Gambar 3.45 Tombol Next ..........................................................................

  78 Gambar 3.43 Pilihan aktivitas pada Moodle ...............................................

  73 Gambar 3.33 Materi yang baru saja ditambahkan .......................................

  78 Gambar 3.42 Pilihan aktivitas pada Moodle ...............................................

  77 Gambar 3.41 Turn editing on pada Moodle .................................................

  77 Gambar 3.40 Link pada halaman utama ......................................................

  77 Gambar 3.39 Informasi tentang forum .........................................................

  76 Gambar 3.38 Save changes ..........................................................................

  76 Gambar 3.37 Layar informasi forum ...........................................................

  74 Gambar 3.36 Pilihan aktivitas pada Moodle ................................................

  74 Gambar 3.35 Moodle menampilkan pilihan menu ......................................

  73 Gambar 3.34 Menu dalam Administration ..................................................

  85

Gambar 3.55 Layar informasi tentang kuis ..................................................

  86 Gambar 3.56 Layar informasi tentang kuis ..................................................

  86 Gambar 3.57 Save changes ..........................................................................

  87 Gambar 3.58 Layar untuk menambah kategori ............................................

  87 Gambar 3.59 Layar untuk menambah kategori ............................................

  87 Gambar 3.60 Layar untuk menambah kuis ..................................................

  88 Gambar 3.61 Layar untuk mengedit kuis .....................................................

  88 Gambar 3.62 Layar untuk mengedit kuis .....................................................

  89 Gambar 3.63 Save changes ..........................................................................

  89 Gambar 3.64 Layar pertanyaan ....................................................................

  90 Gambar 3.65 Layar informasi kuis ...............................................................

  90 Gambar 3.66 Link pada halaman utama ......................................................

  90 Gambar 3.67 Layar informasi kuis ..............................................................

  91 Gambar 3.68 Layar preview .........................................................................

  91 Gambar 3.69 Layar informasi ......................................................................

  92 Gambar 3.70 Layar informasi ......................................................................

  92 Gambar 3.71 Layar untuk mengedit .............................................................

  93 Gambar 3.72 Pembuatan bank soal ..............................................................

  94 Gambar 3.73 Turn editing on pada Moodle .................................................

  94 Gambar 3.74 Pilihan aktivitas pada Moodle ................................................

  95 Gambar 3.75 Layar informasi tentang kuis ..................................................

  95 Gambar 3.76 Layar informasi tentang kuis ..................................................

  96

Gambar 3.78 Menu import file pada moodle ...............................................

  96 Gambar 3.79 Layar informasi format file ....................................................

  97 Gambar 3.80 Informasi alamat file yang diupload .......................................

  97 Gambar 3.81 Informasi import file ..............................................................

  98 Gambar 3.82 Layar informasi soal kuis .......................................................

  98 Gambar 3.83 Layar informasi kuis ar informasi soal kuis ...........................

  99 Gambar 3.84 Ikon menambah soal dalam daftar soal ..................................

  99 Gambar 3.85 Save changes ..........................................................................

  99 Gambar 3.86 Link pada halaman utama ...................................................... 100

Gambar 3.87 Layar informasi kuis ............................................................... 100Gambar 3.88 Preview kuis ........................................................................... 101

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran A Daftar hadir peserta pelatihan moodle .................................... 125

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Inovasi dalam teknologi pembelajaran memang tidak pernah berhenti. Setiap

  saat pendidik yang tergabung di dalamnya berusaha untuk mengembangkan teknologi yang digunakan selama ini dan memperbaiki kelemahan-kelemahannya untuk kualitas pendidikan yang lebih baik (Sanjaya, 2006).

  E-Learning atau pembelajaran jarak jauh (distance learning) dianggap sebagai

  solusi bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti perkuliahan secara fisik. Model pembelajaran e-Learning tentu saja tidak bisa secara radikal menggantikan sistem pembelajaran konvensional, yang memang mensyaratkan pertemuan face to face di antara dosen dan mahasiswanya. Namun demikian, sistem e-Learning dengan segala kosekuensi kelemahan dan keunggulannya tentu bisa menjadi penyempurna sistem pembelajaran konvensional yang sudah ada. Fasilitas internet akan sangat membantu interaksi pembelajaran di antara dosen dan mahasiswa, meskipun berbeda waktu (different time) dan berbeda tempat (different place) (Kholis, 2005).

  Untuk mengembangkan sebuah sistem pembelajaran e-Learning dibutuhkan pengajar yang mahir mengoperasikan aplikasi e-Learning untuk keperluan upload silabus, upload soal, diskusi, mengajar dll. Akan tetapi, selama ini pengajar kita yang terbiasa menggunakan metode konvensional tidak semua mengetahui cara-cara sehingga dibutuhkan suatu panduan yang dapat membantu pengajar untuk dapat menjalankan aplikasi e-Learning.

  

Untuk membangun sistem pendidikan secara elektronis (e-Learning) dapat

dilakukan dengan murah dan mudah pada sistem operasi Linux maupun Windows.

  Untuk membangun e-Learning dapat menggunakan paket Moodle yang bebas (free) dan open source.

  Dari permasalahan tersebut, maka dalam tugas akhir ini akan membahas tentang panduan/user manual bagi pengajar untuk e-Learning yang menggunakan paket Moodle, yang diharapkan dapat membantu bagi pengajar khususnya yang sama sekali tidak memiliki basic dalam teknologi informasi agar siap menghadapi era e-

  Learning yang kehadirannya semakin lama semakin banyak peminatnya.

A. TUJUAN

  Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah memberikan panduan penggunaan Moodle bagi pengajar.

  B. MANFAAT

  Manfaat dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :

  1. Bagi pengajar pemula yang tidak memiliki basic dalam teknologi informasi dapat digunakan sebagai panduan yang akan memudahkan dalam penggunaan Moodle.

  2. Bagi pengajar yang memiliki basic teknologi informasi selain memudahkan dalam penggunaan Moodle, penulis menambahkan dengan pengetahuan tentang modul yang perlu dicermati pengajar, dimana modul-modul ini sangat membantu pencapaian tujuan e-Learning, yaitu pendidikan berkualitas tanpa mempedulikan jarak dan waktu.

  D. RUMUSAN MASALAH

  Dalam makalah ini hanya akan membahas tentang :

  1. Apa itu e-Learning?

  2. Apa kekurangan dan kelemahan e-Learning?

  3. Apa itu Moodle?

  4. Mengapa membangun e-Learning menggunakan Moodle? 5. Membuat panduan penggunaan Moodle bagi pengajar.

C. BATASAN MASALAH

  Masalah dalam tugas akhir ini dibatasi dengan beberapa hal, antara lain :

  1. Dalam tugas akhir ini hanya membahas panduan penggunaan Moodle bagi pengajar, dimana asumsi yang digunakan adalah administrator telah melakukan

  setup Moodle dan memberikan hak kepada pengajar untuk login menggunakan account pengajar.

  2. Menggunakan Moodle versi 1.6.2 dibangun menggunakan Apache, MySQL dan PHP.

  3. Fitur Moodle yang akan dibahas dalam makalah ini adalah sebagai berikut : a. Membuat room chat.

  b. Membuat course online beserta konfigurasinya.

  c. Mengisi materi, baik dengan cara mengetikkan langsung ke dalam Moodle maupun dengan cara meng-upload.

  d. Membuat forum diskusi.

  e. Mengelola fasilitas pengiriman tugas.

  f. Pembuatan kuis multiple choice.

  D. METODOLOGI PENULISAN

  Metodologi yang akan penulis gunakan untuk menyelesaikan makalah tentang Panduan Penggunaan Moodle bagi Pengajar adalah :

  1. Studi pustaka Studi Pustaka yaitu dengan membaca, mencatat, dan mempelajari literatur- literatur atau buku-buku yang mendukung.

  2. Kuesioner Yaitu dengan membagikan angket kepada para pengajar di Universitas Sanata Dharma kemudian penulis menganalisa hasil dari angket tersebut.

  E. SISTEMATIKA PENULISAN

  Adapun sistematika penulisan makalah ini adalah sebagai berikut : 1.

Bab I PENDAHULUAN Bab ini terdiri dari tujuh bab, yaitu latar belakang masalah, tujuan, manfaat, rumusan masalah, batasan masalah, metodologi penulisan, dan sistematika penulisan. Pembahasan dimulai dari menganalisa latar belakang masalah yaitu hal-hal yang

  melatarbelakangi penulisan makalah, kemudian menentukan tujuan dan manfaat penulisan makalah. Dilanjutkan dengan menentukan rumusan dan batasan masalah.

  Kemudian menentukan metode yang digunakan untuk penyelesaian makalah dan yang terakhir mernyusun sistematika penulisan makalah, yang dimaksudkan untuk memepermudah pembahasan makalah.

2. Bab II KAJIAN PUSTAKA

  Pada bab ini akan dibahas secara teoritis tentang hal-hal yang menjadi landasan penulisan makalah atau kajian secara komprehensif yang meliputi deskripsi, analisis dan sintesis mengenai teori.

  Dunia pendidikan di Indonesia sedang berubah. Tuntutan meningkatnya standar produktivitas menyebabkan praktik dan pembelajaran secara konvensional tidak lagi mampu menyediakan pelatihan yang dibutuhkan secara efektif. Hal itu dikarenakan pembelajaran konvensional terbatas pada ruang kelas, waktu yang mengikat, jumlah pengajar yang minim serta keterbatasan dana. Oleh karena itu dalam dunia pendidikan memerlukan solusi agar proses belajar mengajar dapat berlangsung efektif tanpa terhalang oleh waktu, fasilitas dan ketersediaan dana.

  E-Learning dianggap sebagai solusi bagi dunia pendidikan saat ini. Dengan

  segala kelebihan yang dimiliki E-Learning memungkinkan pengajar dan peserta didik dapat berinteraksi dan melakukan proses belajar mengajar tanpa terhalang oleh waktu dan keterbatasan ruang kelas yang sering dialami ketika praktik belajar secara konvensional.

  Moodle adalah salah satu perangkat lunak yang didesain untuk membantu pengajar dalam membangun pelatihan/kursus/pendidikan online yang berkualitas.

  Moodle dikembangkan dengan menggunakan lisensi open source sehingga sangat menguntungkan bagi kita yang berada di negara berkembang dengan alasan penghematan biaya. Ada idealisme besar di balik penciptaan perangkat lunak ini, pendidikan untuk semua. Melalui moodle, pendidikan bisa diperoleh tanpa

  3. Bab III PANDUAN PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR

  Pada bab ini akan dibahas panduan penggunaan Moodle bagi pengajar yang meliputi : Membuat course online beserta konfigurasinya, mengisi materi baik dengan cara mengetikkan langsung ke dalam Moodle maupun dengan cara meng- upload, membuat forum diskusi, mengelola fasilitas pengiriman tugas, pembuatan kuis multiple choice.

  4. Bab IV ANALISIS DATA PENGGUNAAN MOODLE BAGI PENGAJAR.

  Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dari angket yang dibagikan kepada para pengajar di Universitas Sanata Dharma tentang manfaat makalah ini bagi para pengajar tersebut.

  5. Bab V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini membahas kesimpulan dari makalah.

BAB II KAJIAN PUSTAKA A. PEMBELAJARAN KONVENSIONAL

  1. Definisi Pembelajaran Konvensional Yang dimaksud dengan metode pembelajaran konvensional adalah metode pengajaran yang menempatkan pengajar sebagai inti dalam keberlangsungan proses belajar-mengajar. Dalam metode ini, peran mahasiswa dapat dikatakan pasif. Mahasiswa tidak diberi kesempatan banyak untuk mengemukakan pendapat dan berdiskusi dengan mahasiswa yang lainnya. Pengajar memiliki peranan penting dalam menjaga keberlangsungan proses belajar mengajar karena pengajar harus menjelaskan materi secara panjang lebar untuk menjamin materi tersebut dapat dipahami oleh semua peserta kuliah ( Utami dkk, 2006).

B. E-LEARNING

  1. Definisi e-Learning Berbagai pendapat dikemukakan untuk dapat mendefinisikan secara tepat tentang e-Learning. Beberapa pendapat tersebut antara lain : a. Pembelajaran elektronik (e-Learning) merupakan kegiatan pembelajaran yang memanfaatkan jaringan (Internet, LAN, WAN) sebagai metode penyampaian, interaksi, dan fasilitasi serta didukung oleh berbagai bentuk layanan belajar a. E-Learning adalah sistem pendidikan yang menggunakan aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media internet, jaringan komputer, maupun komputer standalone (Glossary, 2001).

  b. E-Learning adalah proses belajar secara efektif yang dihasilkan dengan cara menggabungkan penyampaian materi secara digital yang terdiri dari dukungan dan layanan dalam belajar (Waller, 2001).

  c. Usaha untuk membuat sebuah transformasi proses belajar mengajar yang ada di sekolah ke dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet (Purbo dan Hartanto, 2002).

  d. Semua pelatihan yang menggunakan media elektronik atau teknologi informasi (Effendy dan Zhuang, 2005).

  e. E-Learning merupakan aplikasi internet yang dapat menghubungkan antara pendidik dan peserta didik dalam sebuah ruang belajar online (Prakoso, 2005).

  f. E-Learning adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan/atau internet. e-

  Learning memungkinkan pembelajar untuk belajar melalui komputer di

  tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran/perkuliahan di kelas (Lukmana, 2006).

  1. Konsep E-Learning Sistem e-Learning diharapkan bukan sekedar menggantikan tetapi diharapkan pula dapat menambah metode dan materi pengajaran konvensional seperti diskusi dalam kelas, buku, dan pelatihan komputer non internet. Berbagai elemen yang terdapat dalam sistem e-Learning adalah :

  a. Soal-soal : dapat disediakan dalam bentuk modul, adanya soal-soal yang disediakan dan hasil pengerjaannya dapat ditampilkan. Hasil tersebut dapat dijadikan sebagai tolok ukur dan pelajar mendapatkan apa yang dibutuhkan.

  b. Komunitas : para pelajar dapat mengembangkan komunitas

  online untuk memperoleh dukungan dan berbagi informasi yang saling menguntungkan.

  c. Pengajar online : para pengajar selalu online untuk memberikan arahan kepada para pelajar, menjawab pertanyaan dan membantu dalam diskusi.

  d. Kesempatan bekerja sama : Adanya perangkat lunak (software) yang dapat mengatur pertemuan online sehingga belajar dapat dilakukan secara bersamaan atau real time tanpa kendala jarak.

  e. Multimedia : penggunaan teknologi audio dan video dalam penyampaian materi sehingga menarik minat dalam belajar.

  2. Beberapa pengertian yang berkaitan dengan e-Learning Menurut Lukmana (Lukmana, 2006) ada beberapa pengertian berkaitan dengan e-Learning, yaitu sebagai berikut : a. Pembelajaran jarak jauh.

  E-Learning memungkinkan pembelajar untuk menimba ilmu tanpa harus

  secara fisik menghadiri kelas. Pembelajar bisa berada di manapun, sementara “instruktur” dan pelajaran yang diikuti berada di tempat lain, di kota lain bahkan di negara lain. Interaksi bisa dijalankan secara on-line dan real-time ataupun secara off-line atau archieved.

  Pembelajar belajar dari komputer di kantor ataupun di rumah dengan memanfaatkan koneksi jaringan lokal, jaringan internet ataupun menggunakan media CD/DVD yang telah disiapkan. Materi belajar dikelola oleh sebuah pusat penyedia materi di kampus/universitas, atau perusahaan penyedia content tertentu.

  Pembelajar bisa mengatur sendiri waktu belajar, dan tempat dari mana ia mengakses pelajaran.

  b. Pembelajaran dengan perangkat komputer.

  E-Learning disampaikan dengan memanfaatkan perangkat komputer. Pada

  umumnya perangkat dilengkapi perangkat multimedia, dengan cd drive dan koneksi internet ataupun intranet lokal. Dengan memiliki komputer yang terkoneksi dengan intranet ataupun internet, pembelajar dapat berpartisipasi dalam

  

e-Learning . Jumlah pembelajar yang bisa ikut berpartisipasi tidak dibatasi dengan standar dibandingkan kelas konvensional yang tergantung pada kondisi dari pengajar.

  c. Pembelajaran formal dan informal.

  E-Learning bisa mencakup pembelajaran secara formal maupun informal.

e-Learning secara formal, misalnya adalah pembelajaran dengan kurikulum,

  silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-Learning dan pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya, atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahan konsultan) yang memang bergerak di bidang penyediaan jasa e-Learning untuk umum. E-Learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana, misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).

  d. Pembelajaran yang ditunjang oleh para ahli di bidang masing-masing.

  Walaupun sepertinya e-Learning diberikan hanya melalui perangkat komputer, e-Learning ternyata disiapkan, ditunjang, dikelola oleh tim yang terdiri dari para ahli di bidang masing-masing, yaitu:

  1) Subject Matter Expert (SME) atau nara sumber dari pelatihan yang

  2) Instructional Designer (ID), bertugas untuk secara sistematis mendesain materi dari SME menjadi materi e-Learning dengan memasukkan unsur metode pengajaran agar materi menjadi lebih interaktif, lebih mudah dan lebih menarik untuk dipelajari.

  3) Graphic Designer (GD), mengubah materi text menjadi bentuk grafis dengan gambar, warna, dan layout yang enak dipandang, efektif dan menarik untuk dipelajari. 4) Ahli bidang Learning Management System (LMS). Mengelola sistem di

  website yang mengatur lalu lintas interaksi antara instruktur dengan siswa, antarsiswa dengan siswa lainnya.

  Di sini, pembelajar bisa melihat modul-modul yang ditawarkan, bisa mengambil tugas-tugas dan test-test yang harus dikerjakan, serta melihat jadwal diskusi secara maya dengan instruktur, nara sumber lain, dan pembelajar lain. Melalui LMS ini, siswa juga bisa melihat nilai tugas dan test serta peringkatnya berdasarkan nilai (tugas ataupun test) yang diperoleh. e-Learning tidak diberikan semata-mata oleh mesin, tetapi seperti juga pembelajaran secara konvensional di kelas, e-Learning ditunjang oleh para ahli di berbagai bidang terkait.

  3. Kelebihan dan kekurangan E-Learning

  a. Kelebihan E-Learning Dibandingkan dengan metode konvensional, e-Learning memiliki beberapa kelebihan. Menurut Lukmana (Lukmana, 2006) kelebihan e-Learning adalah sebagai berikut : 1) Pengalaman pribadi dalam belajar.

  2) Fleksibel

  e-Learning memberikan fleksibilitas dalam memilih waktu dan tempat

  untuk mengakses pelajaran. Siswa tidak perlu mengadakan perjalanan menuju tempat pelajaran disampaikan, e-Learning bisa dilakukan dari mana saja baik yang memiliki akses ke internet ataupun tidak. Bagi yang tidak memiliki koneksi internet, e-Learning didistribusikan melalui

  movable media seperti CD/DVD. Di samping itu pembelajar saat ini

  dapat pula memanfaatkan mobile technology seperti notebook, pda, atau telepon selular untuk mengakses e-Learning. Fleksibilitas didukung juga karena saat ini berbagai tempat sudah menyediakan sambungan internet / hot spot gratis menggunakan wi-fi atau wimax.

  3) Belajar Mandiri

  e-Learning memberikan kesempatan bagi pembelajar secara mandiri

  memegang kendali atas keberhasilan belajar. Pembelajar bebas menentukan kapan akan mulai, kapan akan menyelesaikan, dan bagian pembelajar bisa menghubungi instruktur, nara sumber melalui email,

  chat atau ikut dialog interaktif pada waktu-waktu tertentu. Bisa juga

  membaca hasil diskusi di message board yang tersedia di LMS (Learning Management System).

  4) Efisiensi Biaya Banyak efisiensi biaya bisa didapatkan dengan e-Learning. Bagi penyelenggara, dalam hal ini universitas misalnya, biaya yang bisa dihemat antara lain :

  a) Biaya administrasi pengelolaan (biaya gaji dan tunjangan selama pelatihan, biaya dosen pengajar dan tenaga administrasi pengelola pelatihan, makanan selama pelatihan),

  b) Penyediaan sarana dan fasilitas fisik untuk belajar (misalnya: penyewaan ataupun penyediaan ruang kelas, kursi, papan tulis, LCD

  player, OHP ).

  Bagi pembelajar, seperti dijelaskan di depan, efisiensi biaya transportasi dan akomodasi dapat diperoleh.

  5) Kenaikan tingkat, pengujian, penilaian, dan pengesahan dapat diikuti secara otomatis sehingga semua peserta (pelajar, pengembang dan pemilik) dapat bertanggung jawab terhadap kewajiban mereka masing- masing di dalam proses belajar mengajar.

  b. Kekurangan E-Learning

  2) Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial.

  3) Proses belajar mengajar cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan.Berubahnya peran pengajar dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT (Information, Communication

  and Technology ).

  4) Kurangnya mereka yang mengetahui dan memiliki keterampilan tentang komputer dan internet.

  5. Penyelenggara E-Learning yang potensial Beberapa instansi yang sangat potensial untuk dijadikan mitra kerjasama dalam pengembangan teknologi ini adalah kalangan akademisi (Universitas, LPK, sekolah umum) dan kalangan industri (misalnya perangkat lunak).

  a. Kalangan Akademisi Terutama perguruan tinggi dikenal sebagai gudangnya ilmu pengetahuan karena di dalamnya berkumpul para staf pengajar yang terlatih, materi pelajaran yang telah terstruktur, perpustakaan dengan buku-buku yang cukup memadai, serta diakui kualitasnya secara resmi melalui akreditasi.

  b. Kalangan Industri Memiliki modal yang cukup besar dan tenaga-tenaga ahli yang terlatih, di

  6. Manfaat E-Learning

  e-Learning mempermudah interaksi antara peserta didik dengan

  bahan/materi pelajaran. Demikian juga interaksi antara peserta didik dengan dosen/guru/instruktur maupun antara sesama peserta didik. Peserta didik dapat saling berbagi informasi atau pendapat mengenai berbagai hal yang menyangkut pelajaran maupun kebutuhan pengembangan diri peserta didik. Guru atau instruktur dapat menempatkan bahan-bahan belajar dan tugas-tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik di tempat tertentu di dalam web untuk diakses oleh peserta didik. Sesuai dengan kebutuhan, guru/instruktur dapat pula memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mengakses bahan belajar tertentu maupun soal-soal ujian yang hanya dapat diakses oleh peserta didik sekali saja dalam rentangan waktu tertentu pula (Website Kudos, 2002).

  Secara lebih rinci, manfaat e-Learning dapat dilihat dari dua sudut, yaitu dari sudut peserta didik dan guru: a Dari Sudut Peserta Didik Dengan kegiatan e-Learning dimungkinkan berkembangnya fleksibilitas belajar yang tinggi. Artinya, peserta didik dapat mengakses bahan-bahan belajar setiap saat dan berulang-ulang. Peserta didik juga dapat berkomunikasi dengan guru/dosen setiap saat. Dengan kondisi yang demikian ini, peserta didik dapat lebih memantapkan penguasaannya terhadap materi pembelajaran. Manakala fasilitas infrastruktur tidak hanya tersedia di daerah perkotaan tetapi telah

  1) Peserta didik yang belajar di sekolah-sekolah kecil di daerah-daerah miskin untuk mengikuti mata pelajaran tertentu yang tidak dapat diberikan oleh sekolahnya. 2) Mengikuti program pendidikan keluarga di rumah (home schoolers) untuk mempelajarii materi pembelajaran yang tidak dapat diajarkan oleh para orangtuanya, seperti bahasa asing dan keterampilan di bidang komputer.

  3) Merasa phobia dengan sekolah, atau peserta didik yang dirawat di rumah sakit maupun di rumah, yang putus sekolah tetapi berminat melanjutkan pendidikannya, yang dikeluarkan oleh sekolah, maupun peserta didik yang berada di berbagai daerah atau bahkan yang berada di luar negeri.

  4) Tidak tertampung di sekolah konvensional untuk mendapatkan pendidikan. b Dari Sudut Guru/Dosen