MAKNA PROGRAM INDONESIA MENGAJAR BAGI PENGAJAR MUDA.

ABSTRAK

Marsha Zakia Karindra (210110090081). 2013. Jurusan Ilmu Hubungan
Masyarakat Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran dengan Dr. Susie
Perbawasari, M.Si sebagai pembimbing utama dan Lilis Puspitasari, S.Sos,
M.I.Kom sebagai pembimbing pendamping. Penelitian ini berjudul “Makna
Program Indonesia Mengajar bagi Pengajar Muda”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna, pengalaman
komunikasi, dan motif Pengajar Muda setelah menjalani program Indonesia
Mengajar. Subjek dalam penelitian ini adalah Pengajar Muda angkatan 1-3 yang
telah selesai menjalani program Indonesia Mengajar.Metode yang digunakan
dalam peneltian ini adalah metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan
menggunakan teori fenomenologi Alfred Schutz.
Hasil dari penelitian ini yaitu (1) Makna Program Indonesia Mengajar bagi
Pengajar Muda adalah sebagai gerakan sosial positif dan menginspirasi, sebagai
harapan bagi daerah penempatan, menumbuhkan grassroot understanding bagi
Pengajar Muda, sebagai wadah kegiatan sosial, dan memberikan keluarga baru.
(2) Pengalaman Komunikasi antar sesama Pengajar Muda dimulai dari masa
pelatihan hingga di daerah penempatan. Pengajar muda juga menjalin komunikasi
dengan masyarakat, murid, dan Dinas Pendidikan. Pendekatan yang dilakukan
secara personal dan memanfaatkan momentum, sementara hambatan yang dialami

dalam komunikasi adalah bahasa, gegar budaya, persepsi masyarakat mengenai
pendidikan, rendahnya motivasi murid untuk ke sekolah dan ethos kerja birokrat.
(3) Motif Pengajar Muda berpartisipasi dalam program ini berkaitan dengan
because motive, yaitu karena ingin berkegiatan sosial, karena ingin mewujudkan
cita-cita, dan karena memiliki latar belakang keguruan. Sedangkan in order to
motives Pengajar Muda adalah untuk berbagi ilmu, untuk mengisi kekosongan
guru, untuk mengasah life skill, dan untuk networking.
Saran yang dapat diberikan pada penelitian ini 1) Pihak Yayasan Indonesia
Mengajar sebaiknya melakukan pendekatan dan pengetian yang lebih intens
kepada Dinas Pendidikan di daerah penempatan 2) Sebaiknya Pengajar Muda
melakukan sosialisasi diawal sebagai pengenalan diri sekaligus menjelaskan
maksud dan tujuan kedatangan ke daerah serta program-program yang akan
dilaksanakan 3) Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dan masukan
untuklembagaatauperusahaanberkaitan dengan Community Development di
bidang pendidikan.

ABSTRACT

Marsha Zakia Karindra 210110090081 2013. Majoring in Public
Relations, Communication Science Faculty, Padjadjaran University. Dr. Susie

Perbawasari, M,Si as primary counselor and Lilis Puspitasari, S.Sos, M.I.Kom as
secondary counselor. This research title is “ The Meaning of Indonesia Mengajar
Program for Pengajar Muda”.
The objectives of this research are to know the meaning, communication
experiences, and motives of Pengajar Muda after finished the Indonesia Mengajar
program. This research subject is Pengajar Muda batch 1-3 that has been
finishing the Indonesia Mengajar Program. This research uses qualitative method
with phenomenology study approach based on phenomenology theory from Alfred
Schutz.
The result of this research are (1) The meaning of Indonesia Mengajar
Program are Indonesia Mengajar as a positive social movement who inspires
others to do the same, as a hope for placement area, growing grassroot
undestanding for Pengajar Muda, as a forum of social activities, and giving a new
family for Pengajar Muda. (2) Communication experiences between Pengajar
Muda started from training untiltheir togetherness in placement area. Pengajar
Muda also built communication with student, society, and Dinas Pendidikan. The
approach taken to the public more personalized and use any momentum as Hari
Raya. The obstacles of their communication are language, cultur shock, public
perception, low motivation of the students to go to school, and also bureaucrats
working ethos. (3) The motives of Pengajar Muda to join this program divided

into, because motives; because theywant to do some social activities, because they
want reach they dream, and also they have teaching experiences based on their
study .Whilst their in order to motives are to share some knowledges, to fill the
teacher vacancies, to enrich their life skills and for networking.
The suggestion that can be given to this research are(1) The Yayasan
Indonesia Mengajar should do more approach to Dinas Pendidikan in placement
area of Pengajar Muda( 2) Pengajar Muda should do some socialization to the
society to introduce themselves also about their purpose in coming to the area
also about the program that will be implemented.(3) This research is expected to
be reference and also input for institute or company, related to Community
Development, in education field.