PRAKIRAAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT

  PRAKIRAAN DAMPAK TERHADAP KESEHATAN MASYARAKAT Oleh Nizwardi Azkha, SKM,MPPM,MPd,MSi

  

PUSAT STUDI LINGKUNGAN HIDUP

UNIVERSITAS ANDALAS PADANG

  Pendugaan Atau Prakiraan

  Prediksi = Prediction

  Prediksi = Estimation = Forecasting

  Prakiraan Dampak Kondisi Lingkungan

  Dengan Proyek Di Waktu Mendatang Kondisi Lingkungan

  Tanpa Proyek Di Waktu Mendatang

  No Metode Penjelasan A Formal 1. Model Fisik (Physical Model) Simulasi model meniru keadaan yang sebenarnya di lapangan dengan skala tertentu. Antara model dengan keadaan yang sebenarnya terdapat kesamaan dinamik 2. Model Matematik (Matematical Model) Merupakan model deskriptif-internal dan model empiris. Contoh: 1.Penggunaan Persamaan USLE (Universal Soil Loss Equation) 2.Penggunaan persamaan Run off atau persamaan Chow

  3. Model Eksperimental (Eksperimental Model) Melakukan pengujian atau uji coba dampak yang ditimbulkan suatu kegiatan ini. Model ini membutuhkan waktu B Informal 1. Analog Mempelajari secara langsung besar dampak yang ditimbulkan kegiatan sejenis di lokasi lain 2. Profesional Judgement Pertimbangan para ahli berpengalaman dalam penyusunan AMDAL sesuai dengan disiplin ilmu.

  

Tabel. 1. Metode Prakiraan Dampak yang Digunakan untuk

Prakiraan Dampak Fisik dan Kimia

  Metoda dan teknik prakiraan dampak Soemarwoto (1989) mengklasifikasikan prakiraan dampak menjadi 2 (dua) metode, yaitu:

  • metode formal
  • metode informal

  Lanjutan…..

   Metode formal merupakan metode prakiraan dampak yang terdiri atas : (1) model prakiraan cepat (2) model matematik (3) model fisik (4) model eksperimental

  LANJUTAN….

  Metode informal dilakukan dengan 1. instuisi

2. Pengalaman

  

3. dan analogi Proses pelaksanaan

prakiraan dampak

  

Cara Pendugaan Dampak Terhadap Komponen Fisik

Kimia (1). Cara pendugaan dampak komponen udara (2). Cara Pendugaan Dampak Komponen Hidrologi

  Polusi Air Air Larian (Run Off) Laju Erosi (3). Cara Pendugaan Dampak Komponen Biotis   Perubahan jumlah jenis Parameter Vegetasi

  Pengertian…..

  

Prakiraan dampak adalah suatu proses

untuk menduga/me mperkira kan respon atau perubahan suatu parameter lingkungan tertentu akibat adanya kegiatan tertentu, pada

perspektif ruang dan waktu tertentu.

  Tujuan prakiraan dampak Mencari besar dampak terhadap setiap komponen lingkungan Memberi gambaran kuantitatif tentang

dampak terhadap parameter lingkungan

Melihat seberapa besar perubahan yang timbul terhadap keadaan lingkungan sebagai akibat dari aktivitas pembangunan Membandingkan rona lingkunagan setelah

  Pembangunan Upaya manusia untuk mengolah dan

  • memanfaatkan sumberdaya bagi pemenuhan dan peningkatan kesejahteraannya. Pembangunan selalu diikuti perubahan
  • kearah yang diinginkan maupun sebaliknya

    Pembangunan membutuhkan pasokan SDA

  • untuk memungkinkan terjadinya pertumbuhan.

  PRAKIRAAN DAMPAK SOSIAL APAKAH YANG DIMAKSUD DENGAN MASYARAKAT ? 

KEHIDUPAN BERSAMA

  

DALAM WAKTU YANG LAMA

  

SADAR MERUPAKAN KESATUAN

   INTEGRASI SOLIDARITAS SOSIAL, PELAPISAN SOSIAL, MENGHASILKAN KEBUDAYAAN

SOSIAL, PROSES SOSIAL, PERUBAHAN SOSIAL

  APA ITU LINGKUNGAN HIDUP BENDA-BENDA MATI YANG ADA DISEKELILING MANUSIA LINGKUNGAN FISIK

SESUATU YANG BERADA DILINGKUNGAN MANUSIA YANG

LINGKUNGAN BIOLOGIS BERSIFAT ORGANISME HIDUP, TERMASUK MANUSIA LINGKUNGAN SOSIAL=

TERDIRI DARI ORANG-ORANG, BAIK INDIVIDUAL MAUPUN

KELOMPOK YANG BERADA DISEKITAR MANUSIA MASYARAKAT

  

MASYARAKAT=PENDUD

UK

  • KONSEP PENDUDUK BERNUANSA

    DEMOGRAFI DAN POLITIK
  • Jumlah Penduduk
  • Kepadatan Penduduk •

  Sex Ratio

  • Penduduk Berdasarkan Jenis

  Kelamin

  • Penduduk Berdasarkan Pendidikan • Penduduk Berdasarkan Pekerjaan

  PERLUNYA MELIHAT ASPEK SOSIAL BUDAYA Pembangunan sering mengabaikan manusia dalam • pembangunan Bagaimana mengidentifikasi aspek sosial ekonomi • dan budaya dalam kegiatan atau usaha yang direncanakan

  • • Dampak Sosial : perubahan yang terjadi pada manusia

  dan masyarakat diakibatkan oleh suatu rencana

kegiatan. Dampak Sosial sangat tergantung kepada:

  • Karakteristik rencana usaha atau kegiatan
  • Karakteristik masyarakat setempat Dampak Sosial terbagi; •
  • Dampak Standar yg mudah diprediksi
  • Dampak Khusus atau Persepsi yang lebih susah diukur
PENTINGNYA ASPEK SOSIAL DALAM AMDAL SETIAP AKTIVITAS PEMBANGUNAN SELALU • BERKAITAN DENGAN ASPEK MANUSIA ATAU MASYARAKAT DAPAT MENGETAHUI KARAKTERISTIK

  • MASYARAKAT, BAIK ASPEK KEPENDUDUKAN, EKONOMI MAUPUN BUDAYANYA SEMAKIN MENINGKATNYA KESADARAN DAN • SIKAP KRITIS MASYARAKAT KEMUNGKINAN TIMBULNYA KONFLIK SOSIAL •

DIKEMUDIAN HARI DAPAT DIHINDARI

ASPEK YANG DILIHAT DALAM AMDAL

  Aspek Fisik, Aspek Biologis dan Aspek • Sosial Budaya Seluruh Aspek Bermuara Ke Aspek • Sosial Budaya Aspek Sosial terdiri dari komponen; •

  • Ekonomi ** Demografi ** Sosial Budaya ** Kesehatan
Penetapan Dampak Potensial Apakah rencana usaha atau kegiatan akan • menimbulkan perubahan mendasar pada struktur dan proses penduduk Apakah rencana usaha atau kegiatan akan •

menimbulkan perubahan mendasar terhadap

pola penguasaan sumber daya alam, pola mata pencaharian, pendapatan rumah tangga Apakah rencana usaha atau kegiatan akan

  • menimbulkan perubahan mendasar terhadap

    tatanan norma dan nilai masyarakat setempat, lembaga masyarakat yang berkaitan dengan kohesi sosial, kegiatan ekonomi, dan pemilikan

  

PERTIMBANGAN PENGUMPULAN

DATA SOSIAL

  • • PENELITIAN KUALITATIF VS KUANTITATIF

  • PERUBAHAN MENDASAR YANG DIALAMI

OLEH MASYARAKAT

  • SATUAN ANALISIS YANG AKAN DIUKUR
  • UKURAN-UKURAN YANG PENTING

MENURUT MASYARAKAT

  • KETERSEDIAAN WAKTU, TENAGA DAN

  DANA

METODA PENGUMPULAN DATA

  • OBSERVASI/PENGAMATAN LAPANGAN
  • PENGUMPULAN DATA SEKUNDER
  • • WAWANCARA MENGGUNAKAN KUESIONER

  • WAWANCARA MENDALAM (INDEPTH

  INTERVIEW)

  • DISKUSI KELOMPOK TERARAH (FOCUS

GROUP DISCUSSION)

  KOMPONEN DAN PARAMETER ASPEK SOSIAL

  1. DEMOGRAFI; • STRUKTUR PENDUDUK, PROSES PENDUDUK, TENAGA KERJA

  2. EKONOMI • EKONOMI RUMAH TANGGA, EKONOMI SUMBER DAYA ALAM, PEREKONOMIAN LOKAL DAN REGIONAL WARISAN BUDAYA, PELAPISAN SOSIAL, KEKUASAAN DAN

  3. BUDAYA • KEBUDAYAAN, PROSES SOSIAL, PRANATA SOSIAL, EKOLOGIS WEWENANG, SIKAP DAN PERSEPSI MASYARAKAT, ADAPTASI KEGUNAAN KAJIAN DAMPAK SOSIAL

  • Membantu pengambilan keputusan
  • Mengintegrasikan pertimbangan lingkungan sosial terhadap rencana kegiatan pembangunan
  • Sebagai pedoman untuk kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan sosial

PRAKIRAAN DAMPAK

  

Adalah salah satu langkah dalam studi AMDAL yang

merupakan proses untuk menentukan dampak (sosial budaya) yang akan terjadi. dampak ekonomi dampak sosial dampak kependudukan

  • Siapa yg terkena dampak
  • Dalam bentuk apa mereka kena dampak
  • Berapa lama dampak itu berlangsung

  Kajian Dampak Sosial Kegiatan Usaha Untuk mengidentifikasi dampak sosial

negatif maupun positif yang akan

terjadi disaat dan setelah proyek dilaksanakan

  ISU-ISU PRAKIRAAN DAMPAK SOSIAL

  1. Pembebasan lahan / tanah Dalam perencanaan pembangunan cenderung diperlukan upaya pembebasan sebagian atau seluruh lahan/tanah milik perorangan atau

kelompok (keluarga).Hal ini akan memungkinkan

muncul perselisihan yang memerlukan langkah-

langkah pemecahan masalah dengan melibatkan

pihak-pihak terkait.

  LANJUTAN

2. Konflik Sosial

  

Terjadinya ketidaksetujuan yang sering berbentuk

unjuk rasa atau sikap berlawanan terhadap perencanaan dan pelaksanaan kegiatan pembangunan.

  • konflik sosial vertikal: akibat ketidak sepahaman masyarakat dengan kebijakan proyek
  • konflik horizontal: terjadinya sikap pro dan kontra di masyarakat terhadap rencana pembangunan.
LANJUTAN

3. Persepsi Masyarakat

  • Penilaian individu terhadapkeberadaan

    proyek yang diwujudkan dalam bentuk

    pandangan,sikap dan tindakan. Persepsi bisa bersifat positif dan negatif. Persepsi negatif yang berakumulasi akan • menjadi keresahan sosial yang pada akhirnya bisa menimbulkan konflik, baik

  LANJUTAN

  4. Marjinalisasi Kegiatan proyek sering mengabaikan kelompok sosial tertentu,seperti kaum perempuan atau kelompok-kelompok yang rentan seperti lansia dan anak-anak.

  5. Lapangan Pekerjaan Setiap kegiatan proyek berpotensi terhadap dampak terbukanya kesempatan kerja atau usaha produktif bagi masyarakat ketika dalam tahap Perubahan Pola Pemikiran dan Pola kebiasaan Kegiatan pembangunan

memunculkan perubahan

pola pikir masyarakat terhadap keberadaan

proyek dan hubungannya

  Tujuan Kegiatan Kajian Dampak Sosial

  

1. Mengidentifikasi dan mengukur

dampak penting dari rencana

kegiatan pembangunan yang

berpotensi menjadi sumber

dampak terhadap lingkungan

sosial masyarakat, baik positif maupun negatif, dan langsung atau tidak langsung.

  LANJUTAN

  2. Mengidentifikasi rona lingkungan sosial terutama yang akan terkena dampak pada saat pembangunan dilaksanakan mencakup demografi, sosial ekonomi dan budaya masyarakat

  LANJUTAN Dampak Sosial Merupakan perubahan dalam kehidupan Manusia, meliputi: o

  Cara hidup (way of life): bagaimana masyarakat hidup, bekerja, bermain dan berinteraksi satu sama lainnya. o

  Budaya: termasuk didalamnya sistim nilai, norma dan kepercayaan.

o Komunitas:meliputi struktur penduduk, kohesi sosial, stabilitas masyarakat, estetika dan LANJUTAN Respon Negatif Masyarakat terhadap Kegiatan Usaha Tindakan: pindah tempat, tidak •

mau berpartisipasi, protes, unjuk

rasa, demonstrasi.

  • Sikap dan Opini: merasa tidak nyaman.

PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MASYARAKAT PEMERINTAH

  PEMILIK USAHA

  SEHAT, merupakan suatu keadaan sejahtera (badan, jiwa,dan sosial). Hidup Produktif - Sosial - Ekonomi Tentang Pedoman Teknis Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan

  Pengelolaan Lingkungan Hidup

  Dampak Lingkungan

  Setiap Kegiatan manusia tidak lepas dari dampak terhadap lingkungan Dampak suatu perubahan yang terjadi sebagai akibat suatu aktivitas. Aktivitas dapat bersifat alamiah, kegiatan manusia

Jenis Dampak yaitu Dampak positif dan negatif.

  Sifat dampak apakah seseorang diuntungkan atau dirugikan oleh proyek.

KOMPONEN LINGKUNGAN

  LINGKUNGAN FISIK  FASILITAS KERJA  BISING PANAS  RADIASI MEMPENGARUHI FAKTOR YANG LINGKUNGAN BIOLOGIS  Jasad Renik  hewan spt. Virus, jamur dll

  LINGKUNGAN ular, tikus dsb. serangga, anjing, LINGKUNGAN KIMIA DEBUGAS

  Proses Kajian Dampak Lingkungan Terhadap kesehatan masyarakat Sumber Alamiah

   Penderita Mobil Industridll Ambien Udara Air Makanan Vektor penyakit Manusia Komponen Lingk berada Dalam darah, Lemak, urine Dampak Kes . Akut Sub Klinik Samar Sehat A B C D

  STRATEGI PEMBANGUNAN

  Penggunaan teknologi bersih yang • berwawasan lingkungan dengan segala perencanaan yang baik dan layak.

  Melaksanakan rekayasa ilmu • pengetahuan dan teknologi yang tepat Adanya pengawasan dan pemantauan • terhadap jalannya pembangunan,

  

KOMPONEN KESEHATAN

DALAM STUDI AMDAL

  AMDAL untuk memprediksi dampak dari • berbagai rencana kegiatan terhadap lingkungan secara keseluruhan Analisis dampak kesehatan untuk • memprediksi dampak dari berbagai rencana kegiatan terhadap kesehatan masyarakat dalam hal peningkatan kesakitan dan kematian.

  

IDENTIFIKASI POTENSI DAMPAK

KESEHATAN LINGKUNGAN

  1. Identifikasi Komponen Rencana Kegiatan

  2. Identifikasi dampak potensial tiap komponen a. Relokasi penduduk :

  • Pemaparan penduduk baru oleh masalah kesehatan dan penyakit. Pendatang baru harus beradaptasi dengan • lingkungan
  • Terganggunya ritme kehidupan .
b. Pembukaan areal hutan:

  • Habitat binatang tertentu terganggu atau

  rusak

  • Perubahan komponen tanah permukaan
  • Erosi tanah permukaan oleh angin dan

  hujan

  • Timbulnya debu pada udara ambien
  • • Berkurangnya kemampuan tanah menahan

    air.

  c. Pembangunan jalan akses sementara

  • Masuknya debu dan gas buang ke udara ambien
  • Timbulnya kebisingan
  • Meningkatnya lalu lintas dan kecelakaan

PREDIKSI BESARNYA DAMPAK

1. Desksripsi Rona Kesehatan Masyarakat

  2. Prediksi Dampak

  Memprediksi perubahan tingkat pencemaran dan

  • pemaparan yang diharapkan. Memprediksi efek pada vektor-vektor penyakit,
  • organisme penyebab penyakit, pejamu dan daur kehidupan, serta habitatnya berdasar catatan,

    literatur, observasi dan pertimbangan pakar.

    Memprediksi efek-efek sosial dan psikososial

  • berdasar pencatatan, observasi dan
ASPEK KESEHATAN YANG PERLU DIIDENTIFIKASI

1. Gangguan Kesehatan Masyarakat

  Sepuluh penyakit terbanyak atau jenis penyakit • menular lainnya Fasilitas kesehatan yang ada di lokasi kegiatan • Tenaga kesehatan yang ada di lokasi kegiatan • Cakupan sanitasi terutama dalam penyediaan air • bersih, penggunaan jamban keluarga, pembuang

sampah, dan saluran pembuangan air limbah.

  • Adanya tempat perindukan vektor penyakit

    (genangan air, penumpukan barang-barang)

2. Pola/Prevalensi Penyakit

  • Penyakit yang sering diderita oleh

  masyarakat

  • • Kualitas lingkungan seperti kualitas

    udara, air dan tanah.
  • Keadaan geografis
  • Transportasi (debu)
  • Bunyi-bunyian (Bising)
  • Pertambahan penduduk

  3. Kesehatan dan Keselamatan Pekerja

  • Jenis pekerjaan
  • Lingkungan pekerjaan
  • • Ketersediaan Alat Pelindung Diri

    • Tenaga yang terlatih
  • Promosi kerja sehat
  • Pemeriksaan kesehatan
  • Pelayanan Kesehatan Kerja

  DAMPAK Perubahan lingkungan hidup •

yang diakibatkan oleh suatu

usaha dan atas kegiatan. Dampak besar dan penting • adalah perubahan lingkungan

yang sangat mendasar yang

diakibatkan oleh suatu usaha dan atau kegiatan.

KRITERIA DAMPAK PENTING

  1. Jumlah Manusia yang akan kena dampak

  

2. Luas wilayah penyebaran dampak

  3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung

  

4. Banyaknya komponen lingkungan

yang kena dampak

  5. Sifat kumulatif dampak

  6. Berbalik (reversible) atau tidak berbaliknya (ireversible) dampak.

  

Tingkat Kepentingan Dampak

  1. Kurang penting

  2. Cukup penting

  3. Penting

  4. Lebih penting

  5. Sangat penting

  

PARAMETER KESEHATAN

MASYARAKAT

  IPM •

  • ANGKA KESAKITAN ANGKA KEMATIAN • SANITASI • STATUS GIZI • SUMBER DAYA KESEHATAN •

  MITIGASI

1. Mitigasi melalui pengendalian

  sumber

  

2. Mitigasi melalui pengendalian

pemaparan

  3. Mitigasi melalui pelayanan kesehatan masyarakat

  G

  Pencemaran Air

1. Water borne diseases

  (Cholera, Typhoid, Disentri dan Gastroenteritis)

  2. Water Washed Diseases (Infeksi saluran pencernaan, Infeksi kulit dan

  Penyakit oleh insekta)

  3. Water Based Diseases (Penyakit Schistosomiasis, dll)

  4. Water Related Insects Vectors

  Akibat Pencemaran

1. KARBON MONOKSIDA

  • Fungsi vital darah sebagai pengangkut oksigen terganggu Menghalangi masuknya oksigen • yang dibutuhkan oleh tubuh Gejala; pusing, sakit kepala dan • mual Dapat menurunkan kemampuan • gerak tubuh
Dampak NOx Gangguan pada sistem syaraf menimbulkan kejang-kejang

   Pasru-paru membengkak sehingga pasien sulit bernafas

   Kelumpuhan  Dampak Sox

  Gangguan pada sistem pernafasan

   Sox menyerang selaput lendir pada hidung, tenggorokan

   dan saluran nafas lainnya sampai paru-paru Penyakit kardiovaskuler

   Kelumpuhan sistem pernafasan

   Kematian  Dampak Pencemaran Hidro Karbon

   Bersifat toksik

   Polycyclic Aromatic Hydrocarbon merangsang terbentuknya sel-sel kanker

   Apabila terhisap kedalam paru-paru dapat menimbulkan iritasi Dampak Pencemaran Partikel

   Menimbulkan penyakit saluran pernafasan akut

   Pneumokoniasis yaitu penyakit saluran pernafasan yang disebabkan oleh partikel (debu) seperti penyakit silikosis (silika bebas), Asbestosis Dampak Pencemaran Lainnya

  1. Dampak Kebisingan

  • Kerusakan alat pendengaran
  • Kesehatan jiwa
  • Stress

  2. Dampak pemakaian pestisida

  • Iritasi pada kulit
  • Gangguan pada saluran pernafasan
  • Gangguan pada saluran pencernaan

  3. Dampak kerusakan Ozon

  Pencemaran Kimia lainnya

  1. Cadmium (Cd)

  • Menganggu fungsi hati dan ginjal
  • Mempengaruhi otot polos pembuluh darah
  • Gagal jantung

  2. Keracunan Kobalt

  • Merusak kelenjer gondok
  • Mengganggu sel darah merah
  • Pergelangan kai membengkak
  • Gagal jantung terutama pada anak-anak

  3. Keracunan Air Raksa (Hg)

  • Gejala sakit kepala, sukar menelan, penglihatan menjadi kabur, dan daya dengar menurun
  • Terasa tebal pada bagian kaki dan tangan
  • Mulut terasa tersumbat oleh logam
  • Kematian dapat terjadi karena tubah makin melemah

  Upaya penanggulangan Penanggulangan secara non teknis

  Analisis Mengenai Dampak Lingkungan • Perencanaan Kawasan Kegiatan • Industri dan Teknologi Pengaturan dan pengawasan kegiatan

  • Menanamkan perilaku disiplin •

  

Penanggulangan secara teknis

Mengubah proses • Mengganti sumber energi • Mengelola limbah • Menambah alat bantu •

  • Filter udara
  • Pengendap silikon

  

METODE PRAKIRAAN SIFAT PENTING DAMPAK METODE PRAKIRAAN SIFAT PENTING DAMPAK Kompone Nilai n

  Ekolog Lingkung is an Hidup

  Nilai Sosial – METODA PRAKIRAAN SIFAT PENTING DAMPAK Dampak Bersifat Mendasar terhadap:

  Dampak Bersifat Mendasar terhadap: 1.

  1. Stabilitas dan Keberlanjutan Ekologi Stabilitas dan Keberlanjutan Ekologi

  (Ecological Importance) (Ecological Importance) 2.

  2. Kehidupan Sosial, Ekonomi dan Kehidupan Sosial, Ekonomi dan

  Budaya (Social Importance) Budaya (Social Importance)

  Sering Menentuka Sifat Penting dampak

  

Matrik Evaluasi Dampak Leopold Derajat Penting Dampak Penyusunan Analisis

  Permen LH Mengenai Dampak

  No. 8 Tahun Lingkungan Hidup

  2008 Faktor PP No. 27

  Penentu Tahun

  Dampak 1999

  Penting Jumlah manusia terkena dampak; a.

  

b. Luas wilayah persebaran dampak;

  c. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung;

d. Banyak komponen LH lainnya yg Tolok Ukur Keputusan Kepala Penting

  BAPEDAL No. KEP- Tidaknya 056 Tahun 1994 Dampak

  Pedoman Mengenai Skala Dampak

  Ukuran Penting

  Dampak

  1. Kurang penting Penting.

  (skala 1)

  2. Cukup penting (skala 2)

  3. Penting (skala 3)