Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Minat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4 SDN Sidorejo Lor 07 Kota Salatiga Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 1

Sekolah : SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pokok Bahasan

: Perkembangan Teknologi Kelas/Semester

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi

II. Kompetensi Dasar

2.3 Mengenal perkembangan teknologi produksi, komunikasi, dan transportasi serta pengalaman menggunakannya

III. Indikator Minat Pembelajaran

1. Menyimak tema proyek perkembangan teknologi komunikasi dan transportasi.

2. Tertarik mengidentifikasi perbedaan teknologi masa lalu dan masa sekarang.

3. Terlibat membuat langkah penyelesaian proyek subtema teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.

4. Tertarik mengumpulkan informasi kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.

5. Fokus menyeleksi informasi kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.

6. Fokus membuat proyek kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.

7. Mempresentasikan mading kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi,dan transportasi masa lalu dan masa sekarang.

8. Melakukan refleksi aktivitas proyek pembelajaran berbasis proyek perkembangan teknologi.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah belajar kelompok, siswa menyimak tema proyek perkembangan teknologi transportasi dan komunikasi dengan teliti.

2. Setelah melihat gambar alat teknologi, siswa dapat mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan alat-alat teknologi.

3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa bersama kelompok dapat menyusun langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek berupa mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai subtema dengan jelas dan cermat.

4. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat memilih sumber/bahan/alat yang dapat mendukung penyelesaian mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang dengan cermat.

5. Setelah memilih sumber bahan ajar bersama kelompok, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai subtema dengan cermat.

6. Setelah mengumpulkan informasi tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang, siswa dapat menyeleksi informasi dengan teliti dan benar.

7. Setelah menyeleksi informasi tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang, siswa dapat menyusun mading sesuai subtema dengan cermat dan teliti.

8. Setelah menyusun mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang, siswa dapat 8. Setelah menyusun mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang, siswa dapat

9. Setelah mempresentasikan hasil mading, siswa dapat merefleksi aktivitas pembelajaran proyek dengan cermat.

V. Materi Pelajaran (terlampir)

 Teknologi alat komunikasi masa lalu dan sekarang  Teknologi alat transportasi masa lalu dan masa sekarang

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan pembelajaran : Project Based Learning  Metode pembelajaran

: Ceramah dan diskusi

VII. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Alokasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Waktu Awal

1. Siswa dikondisikan guru untuk siap

10 menit mengikuti pembelajaran dengan tepuk diam.

2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa.

3. Siswa diberikan apersepsi dengan pertanyaan “Siapa yang tahu lagu Naik

Delman?”, “Coba yuk kita nyanyikan bersama - sama?”, “Anak-anak, alat transportasi apakah yang terdapat pada lagu tersebut?”

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran hari ini yang disampaikan oleh guru.

Inti

5. Siswa dibentuk menjadi 7 kelompok

50 menit

6. Siswa menyimak penjelasan guru mengenai langkah dalam pembelajaran berbasis proyek dengan menghasilkan mading

7. Siswa menyimak tema yang akan didapat melalui gambar yang setiap kelompok mereka peroleh dari guru

8. Siswa memperhatikan gambar alat teknologi yang ditampilkan guru

9. Siswa mengidentifikasi kelemahan dan kelebihan alat teknologi tsb

10. Siswa merancang pembuatan mading dengan kelompoknya

11. Siswa diarahkan untuk mencari informasi di perpustakaan

12. Siswa dibimbing untuk mencari informasi melalui koran,internet, buku paket dengan tertib

13. Siswa kembali ke kelas setelah waktu pencarian sudah habis

Penutup

14. Guru bersama siswa melakukan refleksi

10 menit kegiatan pembelajaran.

15. Siswa diberi tugas untuk mencari materi dari surat kabar, majalah, atau internet tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai dengan subtema kelompok dengan menyertakan foto atau gambar guna melengkapi bahan mading

16. Siswa diberi kesempatan untuk mengajukan pertanyaan apabila kurang jelas

17. Siswa mengucapkan salam dan doa penutup

Pertemuan II

Alokasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Waktu Awal

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap

10 menit mengikuti pembelajaran.

2. Siswamengucapkan salam dan berdoa

3. Guru memberikan apersepsi memeriksa hasil pencarian informasi yang dilakukan siswa.

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran untuk hari ini

Inti

1. Siswa bersama guru mengulas kembali

50 menit tentang materi pembelajaran sebelumnya.

2. Siswa bersama kelompok menyederhanakan materi yang didapat tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai dengan subtema.

3. Siswa menyusun mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai dengan subtema.

4. Siswa mengkomunikasikan mading tentang kelemahan dan kelebihan teknologi komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa sekarang sesuai dengan subtema.

5. Siswa menyimak ketika ada kelompok lain sedang mempresentasikan hasil madingnya.

6. Siswa bersama guru merefleksi hasil mading yang sudah dibuat.

Penutup

1. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan

10 menit materi pembelajaran yang telah dilakukan.

2. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini.

3. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa.

4. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

VIII. Alat, Media, dan Sumber Belajar

1. Media Belajar :

 Gambar alat transpotasi delman,becak, sepada, perahu, cadik, balon udara, pesawat, kereta api, motor, kapal pesiar, bus dan mobil

 Gambar alat komunikasi surat pos, merpati pos, kentongan,

radio, komputer, tv, HP, gadget, dan telepon kabel.

2. Sumber Belajar :

 Internet, surat kabar, majalah, dll.  Buku IPS BSE tahun 2006

3. Alat :

 Kertas Karton  Peralatan alat tulis lengkap

Lampiran 1 : Materi Perkembangan Teknologi PERKEMBANGAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI

Manusia adalah sebagai makhluk individu dan juga sosial. Sebagai makhluk sosial, manusia tidak dapat hidup sendiri. Manusia akan selalu berhubungan dengan manusia lainnya. Hubungan dapat dilakukan secara perorangan atau bisa juga kelompok. Hasilnya dapat menimbulkna adanya pertukaran informasi yang disebut komunikasi. Komunikasi dapat terjadi secara langsung antara kedua belah pihak. Misalnya, Udin ingin bertanya letak Kantor Pos. Dia harus menanyakan kepada polisi yang kebetulan berada didekatnya. Dari tanya-jawab tersebut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya-jawab terseut, akhirnya udin mengetahui dimana letak kantor POS. Dari tanya jawab tersebut terjadilah suatu komunikasi dua arah antar sipenanya dan yang ditanya.

Komunikasi juga sering kali dilakukan secara tidak langsung, Misalnya Tanto ingin menghubungi bibinya yang sedang berada di Pulau Batam. Untuk itu Tanto harus mengirim surat melalui Kantor POS. Komunikasi melalui surat adalah salah satu contoh komunikasi secara tidak langsung. Marilah kita pelajari berbagai macam alat komunikasi.

1. Alat-alat Teknologi Komunikasi Masa Lalu dan Masa Kini

Pada masa lalu teknologi komunikasi yang digunakan sangatlah sederhana dengan cara memukul alat kentongan atau bedug. Mereka bisa mengerti apa yang dimaksud. Misalnya mau kerja bakti, setelah alat kentongan itu dipukul, maka orangpun berkumpul dan bekerja disuatu tempat. Bedug dipukul, Maka para jemaah masjid berkumpul untuk salat.

Saat ini sudah banyak hasil teknologi komunikasi yang terjangkau dan dapat dibeli oleh masyarakat. Orang dapat menggunakan telepon atau HP untuk berkomunikasi bahkan masa kini sudah banyak digunakan teknologi internet. Alat-alat komuniksi tersebut masing-masing memiliki kekurangan dan kelebihan.

a. Alat Komunikasi Masa Lalu No

Kekurangan Komunikasi

Biayanya sangat murah,

Jika tempat yang dijangkau

sebab hanya mencari di

jauh tidak terdengar

pantai

2. Kerang Biaya murah, dengan cara Kalau waktunya tidak tepat menyalakan ala ni dengan orang tidak bisa melihat panah di udara

isyarat itu ·

3. Kembang api Mudah cara menggunakan Tidak dapat menjangkau

nya

suara untuk tempat yang dijangkau jauh,

4. Kentongan

Murah harganya kaeran

Jika tempat yang dijangkau,

dapat

burung itu suka ridak

dibuat dengan kayu diling sampai kungannya

5. Merpati pos

Biaya murah, cukup

Kadang menjai mangsa

dengan memiliki burung

predator lain sehingga surat

itu

tidak sampai

b. Alat Komuniksi Masa Kini No Alat

Kekurangan Komunikasi

Kelebihan

1 TV · Murah harganya Sulit diseetel jika tidak ada · Mudah disetel

listrik atau aki · Untuk hiburan

2 Telegram ·Pesan cepat sampai pada Biaya lebih mahal

tujuan

3 Radio · Harga murah Dapat disetel, tergantung

· bentuk kecil

adanya siaran

· Dapat dibawa kemana-mana · mudah disetel

c. Cara menggunakan alat komunikasi masa lalu dan masa kini No Alat Komunikasi

Cara Menggunakan

1 Radio

Disetel

2 Kentongan dan bedug Dipukul

3 Merpati pos Dikalungkan dileher atau ditaruh dibagian ekor

4 Berkuda

Menaiki punggung kuda

5 Surat Diberi perangko dan dikirim ke kantor pos

C. PERKEMBANGAN TEKNOLOGI TRANSPORTASI

Kendaraan yang digunakan untuk pergi dan pulang beraktivitas disebut alat trnsportasi. Alat transportasi disebut pula sarana pengangkut. Saran pengangkut sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, seperti mengantar kesekolah, kepasar, kekantor, keluar kota, atau daerah dan bahkan luar negeri. Dengan demikian terjadilah perpindahan orang dari satu tempat lain atau disebut mobilitas manusia . Selain itu alat transportasi juga digunakan untuk angangkut hasil –hasil pertanian, industri dan perkebunan dari suatu tempat ketempat lain disebut dengan mobilitas barang .

Oleh karena itu, untuk menunjang segala kelancaran mobilitas manusia dan mobilits barang, pemerintah sebaiknya membangun sarana-sarana perhubungan baik yang berupa pelebaran jalan, memperbanyak pelabuhan-pelabuhan laut serta memperbanyak bandara atau airport.

1. Jenis- Jenis Teknologi Transportasi Masa Lalu Dan Masa Kini

Pada masa dahulu alat transportasi tidak seperti sekarang. Banyak cara alami yang dapat dipergunakan, sehingga tidak menimbulkan pencemaran baik udara, air, ataupun lingkungan. Dengan kemajuan teknologi, maka teknologi transportasi pun dapat berkembang dengan cepat.

Secara garis besar trnsportasi dapat dibedakan ats transportsi darat, air, dan udara. Pada masa lalu orang hanya menggunakan transportasi darat dan juga air. Tansportsi air meliputi sungai, danau, dan laut. Adapun transportasi darat adalah jalan raya dan kereta ap. Disamping itu transportasi udara masa kini menggunakan pesawat terbang.

a. Transportasi masa lalu

1. Pengunaan tenaga angin

sudah digunakan sejak zaman nenek moyang, Mereka datang dari tempat asalnya yaitu yunani dengan memakai perahu layar yang digerakkan oleh tenaga angin. Tentu saja ini tidak akan menimbulkan pencemaran udara. Kekurangan perahu layar ini adalah hanya bisa digerakkan jika ada angin. Jadi membutuhkan waktu lama untuk sampai ketujuan.

gambar perahu layar

2. Menggunakan tenaga orang

Tenaga orang digunakan untuk mengangkut barang dengan cara dipikul, digendong, ditaruh di atas kepala, didorong ( gerobak dorong), digotong bersama, dipondong doa atas pundak, dan lainnya. Adapun kelebihannya adalah keterbatasan para tenaga, serta lamanya waktu yang dibutuhkan.

gambar orang sedang memikul beban

3. Menggunakan tenaga hewan

Dimasa lalu alat transportasi banyaj mengunakan tenaga binatang. Diantaranya sampai kini masih terlihat di desa-desa. Misalnya dokarm cikarm sado, gajah,dan lainnya. Saat ini nagkuta binatang masih dipertahankan untuk keperluan wisata, seperti kereta kuda dan naik gajah.

Dengan menggunakan tenaga binatang, ongkosny akan lebih murha dan tidak menimbulkan polusi udara. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama sampai di tmpat tujuan.

4. Menggunakan aliran air

Dimasa lalu aliran sungai dimanfaakan sebagai alat transportasi. Biasanya menggunakan rakit bambu atau perahu lesung. Yang diangkut adalah kayu dari hutan dna juga hasil hutan lainnya. Aliran air yang bisa digunakan adalah aliran air yang tenang dan stabil, serta airnya yang dalam

Kelebihan angkutan aliran air ini adalah ongkosnya murah. Adapun kekurangannya adalah waktu tempuhnya terlalu lama dan sangat tergantung pada aliran air.

gambar. kayu gelondongan yang diangkut dengan memanfaatkan aliran sungai

5. Menggunakan tenaga uap

Pada masa lalu kereta api tenaga uap sangat penting untuk transportasi, khususnya didarat, diplau Jawa, kereta api ini dapat menghubungkan kota-kota disekitar wilayah tersebut. Bahan bakar utamanya adalah kayu dan batu bara.

Kelebihan kereta api tenaga uap adalah dapat menarik beban yang sangat berat. Adapun kekurangannya adalah terlalu lama jika dibandingkan dengan kendaraan bermesin masa kini.

b. Tranportasi Masa Kini

Pada saar sekarang ini banyak diciptakan alat-alat transportasi yang lebih canggih. Kecepatannya tinggi dan tempatnya lebih nyaman. Saat ini untuk angkutan darat ada kelas-kelas tertentu yang telah disediakan, misalnya kelas ekonomi, kelas bisnis, kelas eksekutif, dan super eksekutif. Untuk kelas ekonomi fasilitas kendaraan yang disediakan kurang lengkap. Kelas bisnis dilengkapi dengan alat pendingin berupa AC, kelas eksekutif dan super eksekutif dikengkapi dengan berbagai fasilitas, seperti AC, toilet, dam lainnya,

Untuk angkutan laut juga disediakan kapal-kapal laut yang melayani kelas- kelas seperti juga angkutan darat. Alat transportasi yang tercanggih pda masa ini adalah pesawat terbang. Untuk berpergian antara kota-kota besar di Indonesia saat ini sudah disediakan angkutan udara. Jarak yang jauh dapat ditempuh dengan waktu yang singkat. Jika kita akan cepat sampai ke tujuan.

Lampiran 2 : Gambar Alat Teknologi Transportasi dan Komunikasi

Sepeda

Bus

Kereta Api

HP

Telepon Kabel

LAMPIRAN 2

RPP dan Perangkat Pembelajaran Siklus 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) DAN PERANGKAT PEMBELAJARAN SIKLUS 2

Sekolah : SDN Sidorejo Lor 07 Salatiga Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Pokok Bahasan : Masalah Sosial

Kelas/Semester

Alokasi Waktu : 4 x 35 menit (2 x pertemuan)

I. Standar Kompetensi

2. Mengenal sumber daya alam, kegiatan ekonomi, dan kemajuan teknologi di lingkungan kabupaten/kota dan provinsi.

II. Kompetensi Dasar

2.4 Mengenal permasalahan sosial di daerahnya.

III. Indikator Minat Pembelajaran

1. Menyimak tema proyek permasalahan sosial.

2. Tertarik mengidentifikasi 7 permasalahan sosial.

3. Terlibat membuat 4 langkah - langkah penyelesaian proyek subtema pemecahan masalah sosial.

4. Tertarik mengumpulkan informasi pemecahan masalah sosial yang dipilih.

5. Fokus menyeleksi informasi masalah sosial.

6. Fokus menyusun laporan masalah sosial yang dipilih.

7. Mempresentasikan laporan masalah sosial yang dipilih dalam kelas.

8. Melakukan refleksi aktivitas pembelajaran berbasis proyek masalah sosial.

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Setelah belajar kelompok, siswa menyimak tema proyek tentang permasalahan sosial berdasarkan jenis-jenisnya dengan teliti.

2. Setelah melihat gambar contoh – contoh permasalahan sosial, siswa dapat mengidentifikasikan permasalahan sosial dengan tepat dan percaya diri.

3. Setelah mendengarkan penjelasan guru, siswa bersama kelompok dapat menyusun langkah – langkah kegiatan untuk menyelesaikan proyek berupa laporan pemecahan masalah sosial sesuai subtema dengan jelas dan cermat.

4. Setelah berdiskusi dengan kelompok, siswa dapat memilih sumber,alat,dan bahan yang dapat mendukung penyelesaian laporan pemecahan masalah sosial dengan cermat.

5. Setelah memilih sumber bahan ajar bersama kelompok, siswa dapat mengumpulkan informasi tentang cara mengatasi pemecahan masalah sosial sesuai subtema dengan cermat.

6. Setelah mengumpulkan informasi pemecahan masalah sosial sesuai subtema dengan cermat, siswa dapat menyeleksi informasi dengan teliti dan benar.

7. Setelah menyeleksi informasi pemecahan masalah sosial sesuai subtema, siswa dapat menyusun laporan dengan cermat dan teliti.

8. Setelah menyusun laporan permasalahan sosial, siswa dapat mempresentasikan hasil laporan sesuai subtema dengan benar dan intonasi yang jelas.

9. Setelah mempresentasikan hasil laporan, siswa dapat merefleksi aktivitas pembelajaran proyek dengan cermat.

V. Materi Pelajaran

 Jenis – jenis permasalahan sosial  Pemecahan masalah sosial

VI. Pendekatan dan Metode Pembelajaran

 Pendekatan pembelajaran : Project Based Learning  Metode pembelajaran

: Ceramah dan diskusi

VII. Langkah – langkah Pembelajaran

Pertemuan I

Alokasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Waktu Awal

1. Siswa dikondisikan untuk siap mengikuti

10 menit pembelajaran dengan cara tepuk diam.

2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

3. Siswa diberikan apersepsi dengan pertanyaan “Pernahkah kamu melihat anak jalanan yang sedang mengamen di lampu merah?” “Bagaimanakah perasaan kalian ketika melihat tersebut?”

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran yang akan dicapai pada pembelajaran.

Inti

5. Siswa dibentuk menjadi beberapa

50 menit kelompok dengan jumlah 6 anggota per kelompok.

6. Siswa

langkah-langkah pembelajaran berbasis proyek dengan membuat laporan

menyimak

7. Siswa diarahkan untuk menyimak tema permasalahan sosial. Tiap kelompok memiliki tema yang berbeda. (Contoh

Kemiskinan, Pengangguran, Kebodohan, Kejahatan, Kenakalan

tema

remaja,

Pemakaian

Narkoba,Pencemaran Lingkungan)

8. Siswa mengamati gambar yang berkaitan dengan permasalahan sosial. (anak mengemis, siswa tawuran, penggunaan narkoba,

pencemaran lingkungan, pengangguran, kebodohan)

perampokan,

9. Siswa

mengapa permasalahan sosial tersebut dapat terjadi.

mengidentifikasi

10. Siswa bersama kelompok berdiskusi untuk menyusun langkah penyelesaian laporan dan memilih sumber,bahan, dan alat yang menunjang.

11. Siswa diarahkan mencari informasi untuk bahan laporan melalui sumber dan media yang disediakan di perpustakaan

12. Siswa kembali ke kelas dengan tertib

Penutup

13. Guru bersama siswa melakukan refleksi

10 menit kegiatan pembelajaran.

14. Siswa diberi tugas untuk mencari informasi dari surat kabar, majalah, atau internet tentang pemecahan permasalahan sosial sesuai dengan subtema kelompok dengan menyertakan foto atau gambar guna melengkapi penyusunan laporan.

15. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal – hal yang belum dipahami dalam penyelesaian laporan.

16. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

Pertemuan II

Alokasi Kegiatan

Deskripsi Kegiatan

Waktu Awal

1. Guru mengkondisikan siswa untuk siap

10 menit mengikuti pembelajaran.

2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

3. Guru memberikan apersepsi memeriksa hasil pencarian informasi yang dilakukan siswa.

4. Sisa menyimak tujuan pembelajaran hari ini

Inti

5. Siswa bersama guru mengulas kembali

50 menit tentang materi pembelajaran sebelumnya.

6. Siswa bersama kelompok menyeleksi informasi yang sudah didapat tentang pemecahan masalah sosial sesuai dengan subtema.

7. Siswa bersama kelompok menyusun laporan tentang pemecahan permasalahan solusinya sesuai dengan subtema.

8. Siswa

kelompok mempresentasikan

bersama

tentang pemecahan permasalahan sosial sesuai dengan subtema.

laporan

9. Kelompok yang lain diarahkan untuk menanggapi hasil laporan kelompok yang sedang presentasi.

10. Siswa

ketika kelompok lain sedang mempresentasikan laporannya.

diarahkan

menyimak

11. Siswa bersama guru merefleksi laporan 11. Siswa bersama guru merefleksi laporan

Penutup

12. Siswa bersama dengan guru menyimpulkan

10 menit materi pembelajaran yang telah dilakukan.

13. Siswa bersama guru melakukan refleksi pembelajaran hari ini.

14. Siswa bertanya jawab dengan guru mengenai hal-hal yang belum diketahui siswa.

15. Siswa bersama guru menutup kegiatan pembelajaran.

VIII. Alat,Media,dan Sumber Belajar

1. Media Belajar :

 Gambar anak sedang mengemis, siswa tawuran, penggunaan narkoba, perampokan, pencemaran lingkungan, pengangguran, kebodohan

2. Sumber Belajar :

 Lingkungan, internet, surat kabar, majalah, dll.  Buku IPS BSE tahun 2006

3. Alat :

 Kertas HVS  Peralatan alat tulis lengkap

IX. Penilaian

1. Prosedur penelitian :

a. Penilaian Proses

Pada saat pembelajaran di kelas

b. Teknik Penilaian

Non tes

Lampiran 1 : Materi Masalah Sosial

Masalah sosial dapat terjadi pada masyarakat di pedesaan maupun di perkotaan. Keadaan masyarakat di pedesaan dan di perkotaan tentu berbeda. Pada umumnya masyarakat pedesaan masih memegang erat nilai-nilai kerukunan, kebersamaan dan kepedulian. Sehingga tidak heran sering kita jumpai adanya kerja bakti, saling memberi dan menolong.Sedangkan masyarakat di kota hidup dalam suasana egois, individu (sendiri-sendiri), kurang akrab serta kurang rukun. Kehidupan semacam ini sebenarnya merupakan salah satu masalah sosial di wilayah tersebut. Saat ini di negara kita masih banyak kita jumpai permasalahan sosial, antara lain sebagai berikut:

1. Kebodohan

Tentunya kamu paham yang dimaksud dengan kebodohan. Maukah kamu disebut anak yang bodoh? Apa akibatnya kalau kita bodoh apalagi kalau tidak bisa membaca? Salah satu akibat bila kita bodoh adalah mudah diperalat orang lain. Kita juga akan sulit meraih cita-cita yang tinggi. Kebodohan terjadi karena tidak memiliki pendidikan atau pendidikannya rendah.

Di negara kita ternyata masih banyak orang yang pendidikannya rendah bahkan tidak pernah sekolah sama sekali. Masih ada orang yang tidak bisa membaca atau buta huruf. Hal ini antara lain disebabkan oleh kemalasan, biaya pendidikan yang tinggi dan tidak meratanya pendidikan di Indonesia. Kamu mungkin beruntung bisa menikmati bangku sekolah dengan mudah. Sekolahnya mudah dijangkau dan fasilitasnya lengkap.

Saudara-saudara kalian ada yang tidak bisa sekolah karena tidak punya biaya. Mereka bahkan harus bekerja membantu orang tuanya agar tetap bisa makan. Ada pula saudara kalian yang kesulitan untuk bisa sekolah karena tempatnya yang jauh dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Itupun sekolahnya juga masih sangat sederhana. Fasilitasnya juga masihsangat terbatas.

2. Pengangguran

Pengangguran adalah orang dewasa yang tidak bekerja dan tidak mendapatkan penghasilan. Jumlah pengangguran semakin banyak karena jumlah lulusan sekolah lebih banyak dari pada jumlah lapangan pekerjaan. Selain itu para pengusaha dihadapkan pada persoalan kenaikan tarif listrik dan harga bahan bakar minyak yang mahal. Hal itu menyebabkan banyaknya perusahaan yang tutup dan bangkrut, atau setidaknya mengurangi jumlah karyawannya. Kamu bisa membayangkan jika orang tuamu tidak lagi bekerja dan tidak punya penghasilan. Apa yang akan terjadi?

Tentunya keluargamu akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup baik makan, pakaian, biaya sekolah serta kebutuhan yang lainnya. Itulah sebabnya pengangguran dapat menimbulkan permasalahan sosial lainnya. Seperti kemiskinan, kejahatan, perjudian, kelaparan, kurang gizi bahkan meningkatnya angka bunuh diri.

3. Kemiskinan

Semakin banyak dan semakin lama orang menganggur menyebabkan kemiskinan. Di Indonesia jumlah rakyat miskin masih cukup banyak, walaupun pemerintah telah berupaya mengatasinya. Orang yang miskin tidak dapat memenuhi kebutuhan pokoknya seperti pangan, sandang dan papan. Kemiskinan dapat menyebabkan berbagai permasalahan sosial yang lain, seperti kejahatan, kelaparan, putus sekolah, kurang gizi, rentan penyakit dan stress. Apa penyebab dari kemiskinan? Kemiskinan bisa disebabkan oleh dua hal. Yakni dari dalam diri seseorang (internal) dan faktor dari luar (eksternal).

Faktor internal antara lain karena pendidikan yang rendah, tidak memiliki keterampilan dan karena sifat malas. Sedangkan faktor eksternal antara lain disebabkan oleh kondisi ekonomi negara yang buruk, hargaharga melambung tinggi dan kurangnya perhatian pemerintah.

4. Kejahatan

Kejahatan sering disebut sebagai tindak kriminal atau perbuatan yang melanggar hukum. Pengangguran dan kemiskinan dapat menyebabkan tindak kejahatan. Jika tidak dilandasi keimanan dan akal sehat, penganggur mengambil jalan pintas untuk mengatasi kemiskinannya. Banyak cara keliru yang dijalani misalnya melakukan judi, penipuan, pencurian, pencopetan, perampokan hingga pada pembunuhan. Yang stress dan tidak kuat bisa kemudian minum-minuman keras atau memakai narkoba. Namun ternyata kejahatan tidak hanya karena miskin. Banyak orangorang yang sebenarnya sudah mapan hidupnya melakukan kejahatan. Kamu pernah mendengar istilah korupsi?

Korupsi sebenarnya tak jauh beda dengan mencuri. Yakni mencuri sesuatu yang bukan haknya dengan cara-cara tertentu. Uang atau barang yang telah dipercayakan untuk dikelola diambil untuk kepentingan dirinya. Itulah korupsi. Contohnya adalah mengambil sebagian dana yang mestinya untuk korban bencana alam. Korupsi biasanya dilakukan oleh para pegawai dan pejabat. Perbuatan korupsi kadang sulit diketahui karena pelakunya sangat pintar menyembunyikan. Negara kita termasuk negara yang paling tinggi tingkat korupsinya. Sungguh memprihatinkan sekali bukan!

5. Pertikaian

Pertikaian bisa disebabkan banyak hal, antara lain karena salah paham, emosi yang tidak terkendali atau karena memperebutkan sesuatu. Sesuatu yang diperebutkan dapat berupa suatu prinsip, seseorang atau suatu barang. Pertikaian dapat terjadi di dalam suatu keluarga atau di masyarakat. Pertikaian yang tidak segera diselesaikan bisa berakibat fatal. Suatu pertikaian bahkan dapat menimbulkan korban jiwa. Masyarakat yang didalamnya terdapat pertikaian atau konflik menyebabkan suasana tidak aman dan nyaman. Pertikaian yang terjadi di keluarga juga dapat menyebabkan suasana tidak tenang dan tenteram.

6. Kenakalan remaja

Pernahkan kalian melihat sekelompok anak remaja yang kebut-kebutan di jalan? Bagaimana perasaan kalian ketika melihat hal itu? Kebut-kebutan bagi mereka sendiri sangat berbahaya yakni dapat menimbulkan kecelakaan. Di samping itu juga mengganggu dan membahayakan orang lain. Kenakalan remaja dapat berbentuk lain seperti coret-coret dinding di jalan, minum-minuman keras, berdandan yang tidak semestinya ataupun menggunakan narkoba. Penyebab kenakalan remaja antara lain sebagai berikut :

a. Kurangnya perhatian dari orang tua

b. Pengaruh lingkungan pergaulan

c. Kurang mantapnya kepribadian diri

d. Jauh dari kehidupan beragama

Lampiran 2 : Gambar Permasalahan Sosial

Anak Mengamen

Orang Buta Huruf

Penggunaan Narkoba

Perampokan

Tawuran remaja

LAMPIRAN 3

Kisi – Kisi Instrumen Angket Minat Belajar

IPS

Kisi – Kisi Angket Minat Belajar IPS

Jumlah Nomor Penelitian

Variabel Aspek Minat

Indikator Minat

Belajar

Belajar IPS

Butir Butir Soal

1. Perasaan

2 1,2 senang

- Senang menyimak

tema - Senang dalam

aktivitas presentasi

2 5,6 Minat

2. Ketertarikan - Tertarik

masalah - Tertarik

mengumpulkan informasi

2 9,10 siswa dalam

3. Perhatian

- Fokus menyeleksi

informasi

belajar

- Fokus menyusun

2 13,14 akan adanya

- Manfaat yang

diperoleh siswa

manfaat

2 15,16 pembelajaran

- Pemanfaatan alat

dan sumber

5. Keterlibatan - Menyimak tema

2 17,18 Siswa

- Menyusun langkah

proyek

LAMPIRAN 4

Angket Minat Belajar

IPS

ANGKET MINAT BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SIKLUS 1

Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPS melalui pembelajaran berbasis proyek siswa kelas 4 SD N Sidroje Lor 07 Salatiga yang akan digunakan untuk penelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Mnat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga Semester 2 Tahun Ajar 2014/2015”

Nama : Kelas

Petunjuk pengisian: 1) . Jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan teliti!

2) Jawablah setiap pernyataan sesuai yang kamu alami, kemudian berilah tanda chek list (√) pada kolom jawawaban yang tersedia!

3) Jawablah pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya. Keterangan

No.

Indikator

Skor Ya Tidak

Perasaan Senang

1. Saya senang belajar IPS dengan menggunakan tema

2. Saya senang dengan tema yang saya pilih untuk membuat proyek

3. Saya senang berbagi pengetahuan tentang perkembangan teknologi kepada teman-teman lain ketika presentasi.

4. Saya senang mendapatkan pengetahuan tentang perkembangan teknologi dari presentasi kelompok lain

Ketertarikan Siswa Dalam Belajar

5. Saya mencari tahu perbedaan teknologi masa lalu dan masa sekarang

6. Saya materi informasi perkembangan teknologi menarik

7. Saya mencari informasi perkembangan teknologi sebanyak-banyaknya

8. Saya mengumpulkan materi tentang perkembangan teknologi berupa bacaan dan gambar,

Perhatian dalam Belajar Siswa

9. Saya menyeleksi informasi perkembangan teknologi akan dimuat pada susunan mading

10. Saya menyeleksi gambar yang menarik sesuai dengan subtema untuk melengkapi susunan mading.

11. Saya menyusun mading bersama kelompok dengan teliti, cermat, dan rapi

12. Saya tidak menanggapi teman kelompok lain yang sedang gojek atau bermain ketika menyusun mading

Kesadaran akan adanya manfaat pembelajaran

13. Materi perkembangan teknologi bermanfaat bagi kehidupan sehari –hari

14. Saya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui pembuatan proyek mading

15. Saya mencari materi perkembangan teknologi dari berbagai sumber, yaitu : koran, majalah, internet,dll

16. Saya membawa peralatan alat tulis lengkap untuk menyusun mading Keterlibatan siswa

17. Saya menyimak tema yang dijelaskan guru untuk membuat mading

18. Saya menentukan tema untuk mading kelompok

19. Saya bersama kelompok membagi tugas untuk mencari informasi perkembangan teknologi sesuai subtema.

20. Saya bersama kelompok memilih beberapa sumber untuk mendapatkan infromasi dan memilih peralatan yang dibutuhkan untuk menyusun mading.

Jumlah Skor

ANGKET MINAT BELAJAR IPS MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK SIKLUS 2

Angket ini disusun untuk mengetahui tingkatan minat belajar IPS melalui pembelajaran berbasis proyek siswa kelas 4 SD N Sidroje Lor 07 Salatiga yang akan digunakan untuk pe nelitian skripsi dengan judul “Upaya Peningkatan Mnat Belajar IPS Melalui Pendekatan Project Based Learning Siswa Kelas 4 SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga Semester 2 Tahun Ajar 2014/2015”

Nama : Kelas

Petunjuk Pengisian: 4) Jawablah setiap pernyataan di bawah ini dengan teliti!

5) Jawablah setiap pernyataan sesuai yang kamu alami, kemudian berilah tanda chek list (√) pada kolom jawawaban yang tersedia!

6) Jawablah pernyataan ini dengan sejujur-jujurnya.

Ya Tidak

Perasaan Senang

1. Saya senang belajar IPS dengan menggunakan tema

2. Saya senang dengan tema yang saya pilih untuk membuat proyek

3. Saya senang berbagi pengetahuan tentang pemecahan masalah sosial kepada teman-teman lain ketika presentasi.

4. Saya senang mendapatkan pengetahuan tentang pemecahan masalah sosial dari presentasi kelompok lain

Ketertarikan Siswa Dalam Belajar

5. Saya mencari tahu alasan anak-anak dapat menjadi pengemis

6. Saya merasa materi permasalahan sosial menarik untuk dipecahkan

7. Saya mencari infromasi pemecahan masalah sosial sebanyak-banyaknya

8. Saya mengumpulkan informasi pemecahan masalah berupa bacaan, gambar, dan video. Perhatian dalam Belajar Siswa

9. Saya menyeleksi informasi pemecahan masalah yang akan dimuat pada susunan laporan

10. Saya menyeleksi gambar yang menarik sesuai dengan subtema untuk melengkapi susunan laporan.

11. Saya menyusun laporan bersama kelompok dengan teliti, cermat, dan rapi

12. Saya tidak menanggapi teman kelompok lain yang sedang gojek atau bermain ketika menyusun laporan

Kesadaran akan adanya manfaat pembelajaran

13. Materi perrmasalah sosial bermanfaat bagi kehidupan sehari –hari

14. Saya mendapatkan pengalaman belajar yang menyenangkan melalui pembuatan proyek laporan

15. Saya mencari informasi pemecahan masalah sosial dari berbagai sumber, yaitu : koran, majalah, internet,dll

16. Saya membawa peralatan alat tulis lengkap untuk menyusun laporan Keterlibatan siswa

17. Saya menyimak tema yang dijelaskan guru untuk 17. Saya menyimak tema yang dijelaskan guru untuk

18. Saya menentukan tema untuk laporan kelompok

19. Saya bersama kelompok membagi tugas untuk mencari infromasi pemecahan masalah sosial sesuai subtema.

20. Saya bersama kelompok memilih beberapa sumber untuk mendapatkan infromasi dan memilih peralatan yang dibutuhkan untuk menyusun laporan.

Jumlah skor

LAMPIRAN 5

Skor Angket Minat Belajar IPS Siklus 1

HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD N SIDOREJO LOR 07 SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 2014/2015 SIKLUS 1

Aspek Minat

No. Jumlah Skor Perasaan

Kategori Minat ResPonden

1. 2 2 2 2 2 10 Sedang 2. 1 1 0 0 4 6 Rendah

3. 1 2 1 1 1 6 Rendah 4. 2 3 3 2 2 13 Sedang

5. 4 2 3 2 4 14 Tinggi 6. 2 1 1 1 1 6 Rendah 7. 3 3 3 4 3 16 Tinggi 8. 3 3 4 4 4 18 Tinggi

9. 4 2 3 1 2 10 Sedang 10. 4 3 3 3 3 16 Tinggi 11. 3 4 3 4 4 16 Tinggi

12. 2 1 1 2 0 6 Rendah 13. 3 1 3 3 2 12 Sedang

14. 2 4 3 4 4 17 Tinggi 15. 1 2 2 2 3 10 Sedang 16. 3 3 2 4 4 16 Tinggi

17. 4 4 3 3 4 18 Tinggi 18. 2 4 3 4 4 17 Tinggi

19. 3 3 4 4 4 18 Tinggi 20. 3 3 3 4 3 16 Tinggi

21. 2 1 3 3 4 13 Sedang 22. 4 2 3 3 4 16 Tinggi 23. 4 3 3 3 4 17 Tinggi 24. 3 3 3 3 3 15 Tinggi

25. 3 5 3 3 3 17 Tinggi 26. 2 2 2 2 2 10 Sedang 27. 4 2 4 2 2 14 Tinggi 28. 4 3 4 3 3 17 Tinggi

29. 3 3 3 1 2 12 Sedang 30. 4 4 4 2 3 17 Tinggi 31. 2 4 4 4 4 18 Tinggi 32. 3 3 4 4 2 16 Tinggi 33. 3 4 4 3 3 17 Tinggi

34. 3 1 3 3 2 12 Sedang 35. 4 3 4 3 3 17 Tinggi 36. 3 3 3 4 3 16 Tinggi 37. 3 2 4 3 4 16 Tinggi 38. 3 4 2 3 2 14 Tinggi 39. 3 3 3 4 3 16 Tinggi

40. 4 3 3 3 2 15 Tinggi 41. 2 4 4 4 4 18 Tinggi 42. 4 2 4 2 2 14 Tinggi

43. 3 2 3 2 2 12 Sedang

LAMPIRAN 6

Skor Angket Minat Belajar IPS Siklus 2

HASIL SKOR MINAT BELAJAR IPS SISWA KELAS 4 SD N SIDOREJO LOR 07 SALATIGA SEMESTER 2 TAHUN 2014/2015 SIKLUS 2

Jumlah Skor Kategori Minat ResPonden

No.

Aspek Minat

1. 2 2 2 2 2 13 Sedang 2. 2 2 2 4 4 14 Tinggi

3. 2 2 4 3 3 14 Tinggi 4. 2 3 3 2 2 13 Sedang 5. 2 3 3 2 2 13 Sedang

6. 3 3 3 3 3 15 Tinggi 7. 4 4 2 3 3 16 Tinggi

8. 4 2 3 2 4 14 Tinggi 9. 4 3 3 3 3 16 Tinggi 10. 4 2 3 4 3 15 Tinggi 11. 3 3 4 4 4 18 Tinggi

12. 2 3 3 2 2 13 Sedang 13. 4 3 4 3 3 17 Tinggi 14. 4 2 4 3 1 14 Tinggi 15. 3 3 3 4 3 16 Tinggi 16. 4 3 3 3 2 15 Tinggi 17. 4 3 3 3 2 15 Tinggi 18. 3 4 4 3 3 17 Tinggi 19. 4 4 3 3 4 18 Tinggi

20. 3 3 2 4 4 16 Tinggi 21. 3 4 4 3 3 17 Tinggi

22. 3 4 4 3 3 17 Tinggi 23. 3 2 4 3 4 15 Tinggi 24. 3 5 3 3 3 17 Tinggi 25. 3 3 3 4 3 16 Tinggi

26. 3 3 4 4 4 18 Tinggi 27. 4 2 3 4 3 15 Tinggi

28. 3 2 3 2 2 12 Sedang 29. 2 4 3 4 4 17 Tinggi 30. 4 3 3 3 3 16 Tinggi 31. 3 4 3 4 4 16 Tinggi

32. 3 2 3 2 2 12 Sedang 33. 3 5 3 3 3 17 Tinggi 34. 3 3 3 3 3 15 Tinggi

35. 3 3 3 1 2 12 Sedang 36. 3 3 4 3 3 16 Tinggi 37. 3 3 4 4 2 16 Tinggi

38. 3 1 3 3 2 12 Sedang 39. 4 2 3 4 3 15 Tinggi 40. 3 5 3 3 3 17 Tinggi 41. 2 4 4 4 4 18 Tinggi 42. 3 3 3 4 3 16 Tinggi 43. 2 4 4 4 4 18 Tinggi

LAMPIRAN 7

Print Out Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Minat Belajar IPS Siklus I

Case Processing Summary

Excluded a 0 ,0

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items Alpha

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted

if Item Deleted

Total Alpha if Item Correlation

Deleted Soal1

,490 ,960 Soal2

,657 ,958 Soal3

,497 ,960 Soal4

,545 ,959 Soal5

,609 ,958 Soal6

,776 ,956 Soal7

,783 ,956 Soal8

,860 ,955 Soal9

,682 ,957 Soal10

,827 ,956 Soal11

,525 ,959 Soal12

,827 ,956 Soal13

,692 ,957 Soal14

Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Angket Minat Belajar IPS Siklus II

Case Processing Summary

Excluded a 0 ,0

Total

a. Listwise deletion based on all variables in the procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's N of Items Alpha

Item-Total Statistics

Scale Mean if Scale Variance Corrected Item- Cronbach's Item Deleted

if Item Deleted

Total Alpha if Item Correlation

Deleted Soal1

,479 ,914 Soal2

,635 ,910 Soal3

,540 ,913 Soal4

,703 ,909 Soal5

,605 ,911 Soal6

,631 ,911 Soal7

,571 ,912 Soal8

Soal9 8,3750

,510 ,913 Soal10

34,158

,468 ,914 Soal11

8,4167

34,428

,475 ,914 Soal12

8,5833

34,775

,439 ,915 Soal13

8,2917

34,563

,434 ,915 Soal14

8,1667

34,754

,545 ,912 Soal15

8,2917

33,955

,540 ,913 Soal16

8,2500

34,022

,699 ,909 Soal17

8,5417

33,476

,571 ,912 Soal18

8,2500

33,848

,614 ,911 Soal19

8,5417

33,911

,623 ,911 Soal20

8,2917

33,520

8,3750

33,027

,712 ,908

LAMPIRAN 8

Surat Ijin Penelitian

LAMPIRAN 9

Surat Keterangan Penelitian

LAMPIRAN 10

Lembar Observasi Tindakan Guru Project

Based Learning

Lembar Observasi Pelaksanaan Guru Pendekatan

Project Based Learning Siklus 1

Nama Sekolah

: SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok

: Perkembangan Teknologi

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama No

Indikator/Aspek yang diamati

Pelaksanaan ya

tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok

7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok dengan rapi

8. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi masalah

9. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa untuk mengidentifikasi masalah

10. Guru memberikan arahan untuk tema proyek

11. Guru mengarahkan siswa untuk membagi tugas dan merancang kegiatan pembuatan proyek dengan kelompok

12. Guru menunjukkan contoh proyek sebagai riferensi siswa dalam membuat proyek

13. Guru memberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan proyek 13. Guru memberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan proyek

14. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi proyek di perpustakaan

15. Guru memantau siswa dalam pencarian informasi

16. Guru membimbing siswa untuk kembali ke kelas dengan tertib

Kegiatan Penutup

17. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

20. Guru mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor Pertemuan Kedua

Pelaksanaan ya Tidak Kegiatan Awal

No

Indikator/Aspek yang diamati

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membimning siswa untuk duduk bersama kelompok masing-masing

7. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi informasi yang akan dimuat pada proyek

8. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi gambar yang sesuai proyek untuk ditampilkan pada proyek

9. Guru mengarahkan siswa untuk mulai memnyusun proyek sesuai dengan rencana masing-masing kelompok

10. Guru memantau semua kelompok selama proses penyusunan proyek hingga selesai

11. Guru turut ikut memberikan saran untuk tampilan proyek jika diperlukan

12. Guru mengontrol suasana kelas supaya tetap tenang dan tidak ramai

13. Guru mengajak siswa mempresentasikan hasil proyek didepan kelas

14. Guru membimbing siswa untuk menyimak presentasi proyek kelompok lain

15. Guru membimbing siswa untuk memberikan tanggapan pada hasil proyek yang dipresentasikan kelompok lain

16. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis proyek

Kegiatan Penutup

17. Guru memuji siswa yang aktif dan memotivasi siswa yang masih pasif

18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

20. Guru mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor Salatiga, 11 April 2015

Observer

Rintan Sari Prabaningrum

Lembar Observasi Pelaksanaan Guru Pendekatan Project Based Learning Siklus 2

Nama Sekolah

: SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok

: Permasalahan Sosial

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama No

Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan ya

Tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membagi siswa menjadi 7 kelompok

7. Guru menata susunan tempat duduk sesuai kelompok dengan rapi

8. Guru mengajak siswa untuk mengidentifikasi masalah

9. Guru menumbuhkan rasa ketertarikan siswa untuk mengidentifikasi masalah

10. Guru memberikan arahan untuk tema proyek

11. Guru mengarahkan siswa untuk membagi tugas dan merancang kegiatan pembuatan proyek dengan kelompok

12. Guru menunjukkan contoh proyek sebagai riferensi siswa dalam membuat proyek

13. Guru memberikan kiat-kiat untuk menyelesaikan proyek agar tepat waktu

14. Guru membimbing siswa untuk mencari informasi proyek di perpustakaan

15. Guru memantau siswa dalam pencarian informasi

16. Guru membimbing siswa untuk kembali ke kelas dengan tertib

Kegiatan Penutup

17. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika ada yang belum dimengerti

20. Guru mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor

Pertemuan Kedua No

Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan Ya

tidak Kegiatan Awal

1. Guru menyiapkan siswa untuk mengikuti pelajaran

2. Guru mengucapkan salam,doa,dan mengecek kehadiran siswa

3. Guru memberikan apersepsi

4. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Guru menjelaskan langkah pembelajaran

6. Guru membimbing siswa untuk duduk bersama kelompok masing-masing

7. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi informasi yang akan dimuat pada proyek

8. Guru membimbing siswa untuk menyeleksi gambar yang sesuai proyek untuk ditampilkan pada proyek

9. Guru mengarahkan siswa untuk mulai memnyusun proyek sesuai dengan rencana masing-masing kelompok

10. Guru memantau semua kelompok selama proses penyusunan proyek hingga selesai

11. Guru turut ikut memberikan saran untuk tampilan proyek jika diperlukan

12. Guru mengontrol suasana kelas supaya tetap tenang dan tidak ramai

13. Guru mengajak siswa mempresentasikan hasil proyek didepan kelas

14. Guru membimbing siswa untuk menyimak presentasi proyek kelompok lain

15. Guru membimbing siswa untuk memberikan tanggapan pada hasil proyek yang dipresentasikan kelompok lain

16. Guru melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis proyek

Kegiatan Penutup

17. Guru memuji siswa yang aktif dan memotivasi siswa yang masih pasif

18. Guru memberikan tugas dirumah untuk siswa

19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika 19. Guru memberikan kesempatan siswa untuk bertanya jika

20. Guru mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor

Salatiga, 17 April 2015 Observer

Rintan Sari Prabaningrum

LAMPIRAN 11

Lembar Observasi Tindakan Siswa Project Based Learning

Lembar Observasi Pelaksanaan Siswa Pendekatan

Project Based Learning Siklus 1

Nama Sekolah

: SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok

: Perkembangan teknologi

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama No

Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan ya Tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

2. Siswa mengucapkan salam dan doa

3. Siswamenyimak apersepsi

4. Siswa menyimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

6. Siswa dibagi menjadi 7 kelompok

7. Siswa nenyesuaikan tempat duduk bersama kelompok dengan rapi

8. Siswa mengidentifikasi masalah

9. Siswa tertarik untuk mengidentifikasi masalah

10. Siswa menyimak arahan untuk tema proyek

11. Siswa membagi tugas dan merancang kegiatan pembuatan proyek dengan kelompok

12. Siswa memperhatikan contoh proyek yang dibawa guru sebagai riferensi dalam membuat proyek

13. Siswa menyimak kiat-kiat yang diberikan guru untuk menyelesaikan proyek agar tepat waktu

14. Siswa mencari informasi proyek do perpustakaan dengan tertib

15. Siswa tidak gaduh saat mencari informasi di perpustakaan

16. Siswa kembali masuk kekelas dengan tertib

Kegiatan Penutup

17. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran

18. Siswa diberikan tugas rumah

19. Siswa bertanya jika ada yang belum dimengerti

20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor

Pertemuan Kedua No

Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan ya Tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

2. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

3. Siswa menyimak apersepsi

4. Siswa menuimak tujuan pembelajaran

Kegiatan Inti pembelajaran penerapan Project Based Leaning

5. Siswa menyimak langkah pembelajaran

6. Siswa duduk dengan kelompok masing-masing dengan tertib dan rapi

7. Siswa menyeleksi informasi yang akan dimuat pada proyek

8. Siswa menyeleksi gambar yang sesuai proyek untuk ditampilkan pada proyek

9. Siswa menyusun proyek sesuai dengan rencana masing- masing kelompok

10. Siswa mengerjakan proyek dengan tertib dan penuh perhatian

11. Siswa mengerjakan proyek sesuai dengan job disk yang mereka dapatkan

12. Siswa tidak gaduh dalam menyelesaikan proek

13. Siswa mempresentasikan hasil proyek didepan kelas

14. Siswa menyimak presentasi proyek kelompok lain

15. Siswa memberikan tanggapan pada hasil proyek yang dipresentasikan kelompok lain

16. Siswa melakukan refleksi kegiatan pembelajaran berbasis proyek

Kegiatan Penutup

17. Siswa menyatakan perasaan senang terhadap pembelajaran berbasis proyek

18. Siswa diberikan tugas rumah

19. Siswa mengajukan pertanyaan apabila ada yang kurang dipahami

20. Siswa mengucapkan salam dan berdoa

Jumlah Skor

Salatiga, 11 April 2015 Observer

Rintan Sari Prabaningrum

Lembar Observasi Pelaksanaan Siswa Pendekatan Project Based Learning Siklus 2

Nama Sekolah

: SD N Sidorejo Lor 07 Salatiga

Kelas/Semester

Mata Pelajaran

: Ilmu Pengetahuan Sosial

Materi Pokok

: Permasalahan sosial

Petunjuk pengisian : Berilah tanda check list ya/tidak sesuai pernyataan-pernyataan berikut :

Pertemuan Pertama No

Indikator/Aspek yang diamati Pelaksanaan Ya Tidak Kegiatan Awal

1. Siswa menunjukkan kesiapan untuk mengikuti pelajaran

2. Siswa mengucapkan salam dan doa

3. Siswamenyimak apersepsi

Dokumen yang terkait

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Kebutuhan Pupuk Mop Pada Tanah Inceptisols Bogor Dengan Status Hara K-Potensial dan K-Tersdia Rendah Untuk Tanaman Jagung

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penilaian Status Kesuburan Tanah Dan Pengelolaannya, di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 0 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Penilaian Status Kesuburan Tanah Dan Pengelolaannya, di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah

0 1 10

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Kedelai (Glycine max (L) Merill) di Kecamatan Karanggede, Kabupaten Boyolali

0 2 7

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Respon Tanaman Cabai Terhadap Pupuk Npk Majemuk Yang Diaplikasikan Secara Langsung Melalui Tanaman

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Efektivitas Penggunaan Pupuk Majemuk Npks Terhadap Peningkatan Produktivitas Tanaman Jagung di Daerah Bogor

0 0 8

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Strategi Komunikasi Komunitas WPAP (Wedha’s Pop Art Portrait) Chapter Semarang dalam Usaha Mempertahankan Eksistensi

0 0 14

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Tipe Jingsaw pada Siswa Sekolah Dasar

0 0 12

3.2. Variabel Penilaian dan Definisi Operasional - Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Tipe Jingsaw pada Siswa Sekolah Dasar

0 0 11

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Peningkatkan Hasil Belajar IPS Melalui Model Pembelajaran Tipe Jingsaw pada Siswa Sekolah Dasar

0 0 15