TEMA 2 AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG (17 6 2014)

  Buku Guru Ayo Berjualan Tunagrahita Sedang KELAS X

  KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

  KURIKULUM 2013

SEKOLAH MENENGAH ATAS LUAR BIASA

  Buku Guru Tematik - Tema 2: Ayo Berjualan SMALB - Tunagrahita Sedang

  Buku ini merupakan buku guru yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku guru ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini. Hak Cipta pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang – Undang MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN

  Kontributor : Ishartiwi Penyunting materi : (tim pengarah) Diterbitkan oleh : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Kotak katalog dalam terbitan (KDT)

  Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Ayo Berjualan- SMALB TUNAGRAHITA SEDANG : Buku Guru/ Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. –Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2014. viii, 104 hl. : ilus.; 25 cm. Untuk SMALB Kelas X

  ISBN 978-602-282-525-8 (jilid lengkap)

  ISBN 978-602-282-526-5 (jilid 1) Tematik – Ayo Berjualan – Studi dan Pengajaran

  I. Judul I. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

  Cetakan ke-1, 2014 Disusun dengan huruf Bookman Oldstyle , 12pt

KATA PENGANTAR

  Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Berdasarkan peraturan ini telah ditetapkan kebijakan baru pendidikan khususnya yang berkaitan dengan kurikulum yang berlanjut dengan penerapan kurikulum 2013.

Menurut peraturan ini, struktur kurikulum merupakan

pengorganisasian Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, Muatan Pembelajaran, Mata Pelajaran, dan Beban Belajar pada setiap satuan pendidikan dan program pendidikan. Khusus struktur Kurikulum untuk satuan pendidikan menengah termasuk untuk SMALB diantaranya terdiri atas. muatan umum; dan muatan pilihan lintas minat atau pendalaman minat.

  Pengembangan Kurikulum 2013 SMALB seperti juga pengembangan kurikulum 2013 SMA dilaksanakan atas dasar beberapa prinsip utama. Pertama, standar kompetensi lulusan diturunkan dari kebutuhan. Kedua, standar isi diturunkan dari standar kompetensi lulusan melalui kompetensi inti yang bebas

mata pelajaran. Ketiga, semua mata pelajaran harus

berkontribusi terhadap pembentukan sikap, keterampilan, dan pengetahuan peserta didik. Keempat, mata pelajaran diturunkan dari kompetensi yang ingin dicapai. Kelima, semua mata pelajaran diikat oleh kompetensi inti. Keenam, keselarasan tuntutan kompetensi lulusan, isi, proses pembelajaran, dan penilaian. Aplikasi yang taat asas dari prinsip-prinsip ini menjadi sangat

esensial dalam mewujudkan keberhasilan implementasi

Kurikulum 2013.

  Dengan diberlakukannya implementasi kurikulum 2013 mulai tahun ajaran 2014/ 2015 di SMALB, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (Dit. PPKLK) Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan kurikulum pendidikan khusus. Kegiatan ini telah berhasil merumuskan Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) sejumlah mata pelajaran bagi peserta didik di SMALB. Merujuk pada kurikulum tersebut, Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan

Khusus Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah mengembangkan bahan ajar pendidikan khusus. Dari kegiatan pengembangan tersebut telah diterbitkan sebanyak 54 jenis bahan ajar pendidikan khusus untuk peserta didik/siswa SMALB kelas X Tunanetra, Tunarungu, Tunagrahita Ringan, Tunagrahita Sedang, Tunadaksa Ringan, Tunadaksa Sedang, dan Autis, yang terdiri dari 27 bahan ajar untuk peserta didik/siswa dan 27 bahan ajar untuk guru yang mencakup mata pelajaran Bahasa

Indonesia, Bahasa Inggris, Pendidikan Kewarganegaraan,

Matematika, dan Seni Budaya.

  Akhirnya, saya menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang sebesar – besarnya kepada semua pihak yang berperan dalam penyusunan bahan ajar ini khususnya kepada semua Penulis, Editor, dan Ilustrator serta team profesional dari Dit. PPKLK Ditjen Pendidikan Menengah Kemendikbud dibawah koordinasi Direktur Dit. Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus, dengan dibantu Kasubdit Pembelajaran, Kasi Pelaksanaan Kurikulum, Kasi Penilaian dan Akreditasi yang telah mengkoordinir penulis, penelaah/ editor, illustrator, dan tim tehnis Dit. PPKLK serta staf subdit pembelajaran Dit. PPKLK sehingga atas kerja keras dan bekerja dengan penuh konsentrasi dapat dihasilkannya bahan ajar ini. Semoga ketersediaan bahan ajar ini akan mendorong semua guru dan Kepala Sekolah SMALB untuk meningkatkan kapasitasnya dalam memahami dan menerapkan prinsip – prinsip pembelajaran dalam mengelola kelas dan mengembangkan sekolah serta bagi guru diharapkan dapat menerapkan pendekatan saintifik dan penilaian otentik pada setiap kegiatan pembelajaran supaya dihasilkan lulusan SMALB yang kreatif, produktif, inovatif, dan mandiri serta memiliki sikap ilmiah.

  Jakarta, Mei 2014. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan MOHAMMAD NUH

DAFTAR ISI

  Kata Pengantar iv

BAB I PENDAHULUAN

  1. Tahap Kegiatan Pendahuluan

  73

  73 2 . Contoh Penilaian Hasil Belajar

  51

  44 C. Kegiatan Pembelajaran 1 Berjualan di Sekolah

  43 B. Ruang Lingkup Pembelajaran

  3. Tahap evaluasi kemajuan belajar

  41

  2. Tahap Pengkajian

  41

  41

  Daftar Isi vi

   41 A. Pendahuluan

  40 BAB III PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

  18 D. Ruang Lingkup dan Kegiatan Pembelajaran

  17 C. Penyusunan Silabus

  16 B. Penyusunan Jaringan Tema

   16 A. Pemetaan KI dan KD ke dalam Tema

  10 BAB II PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN

  8 D. Pembelajaran Tematik Bagi Siswa Tunagrahita Sedang Kelas X

  3 C. Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

  1 B. Karakteristik Bahan Ajar Tematik

   1 A. Latar belakang

1. Perbaikan dan pengayakan

  73

D. Kegiatan Pembelajaran 2 Berjualan di Rumah

  73

  3. Materi dan Kegiatan Pembelajaran

  87

  7. Contoh Penilaian Hasil Belajar Melalui Unjuk Kerja

  88 F. Kegiatan Pembelajaran 4 : Menjual Hasil Karya .....

  88

  1. Tujuan

  88

  2. Interaksi dengan Orang Tua

  88

  89

  83

  4. Media Pembelajaran

  89

  5. Kegiatan Belajar

  89

  6. Perbaikan dan Pengayakan

  93

  7. Contoh Penilaian Hasil Belajar Melalui Unjuk Kerja

  93 DAFTAR PUSTAKA

  94

  6. Perbaikan dan Pengayakan

  5. Kegiatan Belajar

  2. Interaksi dengan Orang Tua

  82

  74

  3. Materi dan Kegiatan Pembelajaran

  74

  4. Media Pembelajaran

  74

  5. Kegiatan Belajar

  74

  6. Perbaikan dan Pengayakan

  7. Contoh Penilaian Hasil Belajar

  1. Tujuan

  82 E. Kegiatan Pembelajaran 3 Berjualan di Pasar

  82

  1. Tujuan

  82

  2. Interaksi dengan Orang Tua

  83

  3. Materi dan Kegiatan Pembelajaran

  83

  4. Media Pembelajaran

  83

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tujuan Pendidikan Nasional, yaitu berkembangnya

  potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab” (pasal 3 UU No. 20 tahun 2003). Pemasalahan tersebut berlaku juga bagi peserta didik berkebutuhan khusus memerlukan pelayanan pendidikan yang secara khusus mempersiapkan mereka terjun di masyarakat. Pendidikan untuk mereka selayaknya lebih mempersiapkan mereka dapat hidup di masyarakat secara layak, salah satunya adalah anak tunagrahita sedang.

  Secara konseptual, definisi tunagrahita yang digunakan saat ini dikemukakan oleh American Association on Mental

  

Retardation (AAMR). Mengacu pendapat Grossman (1983) yang

  dikutip dalam beberapa buku dinyatakan bahwa tunagrahita merupakan keadaan fungsi intelektual di bawah rata-rata, dan terjadi bersamaan dengan kekurangan pada perilaku adaptif, kondisi ditampilkan selama periode perkembangan (Payne dan Patton, 1981; Hallahan dan Kauffman, 1992; Shea dan Bauer, 1997). Anak tunagrahita mental merupakan keadaan fungsi intelektual di bawah rata-rata, dan terjadi bersamaan dengan kekurangan pada perilaku adaptif, kondisi ditampilkan selama periode perkembangan. Kondisi anak tunagrahita dipilah menjadi empat tipe, yakni: tipe ringan, sedang, berat dan sangat berat. Khusus anak tunagrahita tipe sedang memiliki karakteristik: 1) IQ Skala Binet 51-36, 2) penyesuaian sosial mampu: Keterampilan self help melalui latihan, adaptasi terbatas di lingkungan rumah dan sekolah dengan bantuan, bisa bekerjasama dengan bantuan, 3) kemampuan bekerja: bekerja ditempat terlindung, pekerjaan rutin dan dengan pengawasan, 4) kemampuan akademik: belajar keterampilan, belajar akademik dasar.

  Berdasarkan kondisi tunagrahita tipe sedang tersebut maka dalam pengembangan kurikulum SMA-LB ini menekankan pada tingkat kompetensi 0 (PAUDTK), tingkat kompetensi 1(kelas I-II SD) dan tingkat kompetensi 2 (kelas III SD).Kelas SMA-LB tunagrahita tipe ringan mengarah pada kelas keterampilan untuk membekali kemampuan menolong diri sendiri dan keterampilan vokasional sederhana. Penetapan level berdasarkan usia mental (mental Age) dengan mempertimbangkan kompetensi yang telah dikuasi. Dengan demikian ketuntasan belajar bukan didasarkan pada usia kalender (cronlogical Age), tetapi ketuntasan pencapaian kompetensi. Bagi tunagrahita tipe sedang yang memiliki usia kalender melebihi usia sekolah tetapi, belum pernah sekolah maka perlu dimasukan kelas transisi supaya memiliki kemampuan dasar sebagai prasyarat belajar dalam kelas keterampilan.( Ishartiwi 2007)

  Implementasi kurikulum anak tunagrahita tipe sedang menekankan pada prinsip-prinsip yakni: prinsip pengulangan, prinsip kekongkritan, prinsip sederhana, prinsip konsistensi (keajegan), prinsip kesinambungan, dan prinsip keseluruhan. Pembelajaran berbasis pencapaian penguasaan kompetensi dan bukan berbasis waktu. Penilaian capaian hasil belajar bagi peserta didik tunagrahita tipe sedang menggunakan otentik assesmen dengan model penilaian unjuk kerja. Sistem penilaian dilakukan melalui penilaian proses dan penilaian hasil. Pelaporan hasil belajar menggunakan deskriptif kualitatif (penilaian dalam bentuk narasi yang menjelaskan capaian hasil belajar peserta didik). Ketuntasan belajar pada peserta didik tunagrahita tipe sedang perlu dilakukan sistem magang untuk uji latih kerja mandiri sesuai dengan peminatan vokasional skill yang ditekuni.

B. Karakteristik Bahan Ajar Tematik

  Pembelajaran tematik merupakan model pembelajaran yang menggabungkan dua atau lebih mata pelajaran yang memiliki kompetensi dasar satu tema. Pembelajaran tematik sesuai untuk tujuan pembelajaran yang mengembangkan kecakapan dasar fungsional bagi peserta didik. Secara konseptual pembelajaran tematik dalam buku guru ini dipilih model tematik antar mata pelajaran (integrated across

  

subjects). Pemilihan pembelajaran tematik ini dengan

  mempertimbangkan hal-hal berikut (Ishartiwi, dkk: 2001):

  1. Pembelajaran tematik mendorong siswa untuk aktif menjadi pelaksana pembelajaran dan tidak hanya menjadi pendengar dalam proses pembelajaran.

  2. Pembelajaran tematik mengkaitkan sejumlah konsep nyata dalam penyelesaian masalah kehidupan sehari-hari yang saling terkait dan tidak terpilah-pilah permata pelajaran.

  3. Pembelajaran tematik mengarahkan pengetahuan peserta didik secara terpadu melalui tugas dalam belajar untuk memahami ilmu pengetahuan fungsional, ketrampilan/kecakapan dalam rangka menyelesaikan permasalahan hidup.

  4. Pembelajaran tematik mengaktifkan peserta didik secara fisik melakukan tugas belajar, maka hampir seluruh indera aktif. Kerja aktif peserta didik yang dipantau guru ini memberi peluang peserta didik untuk mampu melakukan, melaksanakan dan mencapai kompetensi.

  Proses pembelajaran tematik mencakup kegiatan aktivitas guru dan aktivitas siswa sebagai berikut:

  1. Aktivitas guru mencakup kegiatan persiapan, proses pembelajaran, membuat kesimpulan. Uraian setiap kegiatan sebagai berikut:

a. Persiapan guru dalam pembelajaran tematik:

  1) Menentukan mata pelajaran/bidang studi yang akan ditematikkan termasuk masing-masing pokok bahasannya. 2) Menentukan peta kompetensi inti dan kompetensi dasar yang bisa digabungkan dalam satu tema dari mata pelajaran yang akan ditematikkan

  3) Menentukan tema berdasarkan peta kompetensi dan kompetensi dasar sesuai dengan kebutuhan dan dekat dengan kehidupan peserta didik. 4) Menyusun skenario pembelajaran (langkah pembelajaran) berdasarkan pendekatan ilmiah dan prinsip pembelajaran peserta didik tunagrahita kategori sedang .

5) Menyusun bahan kesimpulan untuk menguatkan

  pemahaman peserta didik tentang isi pelajaran dan pencapaian hasil belajar.

b. Proses pembelajaran dalam pembelajaran tematik

  1). Guru menyampaikan rencana kegiatan dalam pelaksanaan pembelajaran tematik pada peserta didik, dengan bahasa yang mudah dipahami peserta didik . 2). Guru menyampaikan rambu-rambu kriteria atau target keberhasilan tugas yang harus diselesaikan peserta didik. 3). Guru berperan menjadi fasilitator dan membantu peserta didik dalam setiap langkah penerapan pendekatan ilmiah (mengamati, menanya, menalar, mencoba, membentuk jejaring). 4). Guru memberikan pengulangan kegiatan belajar untuk menguatkan penguasaan pengetahuan dan keterampilan terhadap materi yang dipelajari

  5). Guru melaksanakan pencatatan pencapaian hasil belajar peserta didik dalam seluruh proses pembelajaran. 6). Guru melaksanakan evaluasi kinerja peserta didik, baik evaluasi proses dan hasil. 7). Guru membuat kesimpulan tentang pengetahuan dan keterampilan yang telah dipelajari untuk menguatkan capaian hasil belajar peserta didik

  8). Guru membantu peserta didik yang belum mencapai kompetensi melalui pembelajaran remedial. Cara yang dilakukan dengan mengulang setiap langkah pembelajaran dan/atau menyederhanakan capai target capaian hasil belajar berdasarkan kemampuan peserta didik. 9). Guru melaksanakan pengayaan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan melebihi target hasil belajar dengan cara menambah tugas kegiatan peserta didik dengan tugas yang sama dan/ atau tugas yang berbeda tetapi yang mampu dilkukan oleh peserta didik. 10). Guru melakukan komunikasi dengan orang tua peserta didik (contoh melalui buku penghubung), tentang tugas peserta didik di rumah dengan bimbingan orang tua untuk tindak lanjut pembelajaran dalam kegiatan sehari-hari di rumah.

c. Aktivitas peserta didik dalam pembelajaran tematik

  Peserta didik dibimbing guru untuk mengikuti 1) langkah demi langkah kegiatan pembelajaran

  Peserta didik dibimbing guru untuk aktif 2) melakukan tugas-tugas kelompok dan individu selama proses pembelajaran.

  Peserta didik dilatih berinteraksi dengan guru dan 3) berinteraksi dengan teman di kelas maupun orang yang ada di lingkungan yang digunakan untuk sumber belajar.

  Peserta didik dibimbing bekerjasama dengan 4) sesama teman dalam berbagai aktivitas penyelesaian tugas baik di dalam maupun di luar kelas. (di halaman, di sekitar sekolah, di perpustakaan, di tempat umum, dan lain-lain) Peserta didik melakukan unjuk kerja sebagai

  5) capaian tugas belajar, melalui kegiatan: pameran hasil karya, presentasi/mengkomunikasikan hasil karya kelompok atau individual, mengerjakan tugas-tugas dalam tes unjuk kerja. Peserta didik melakukan tugas remedial atau

  6) tugas pengayaan berdasarkan capaian hasil belajar dengan bimbingan guru, untuk mencapai ketuntasan belajar. Peserta didik melakukan tindak lanjut belajar,

  7) melalui pekerjaan rumah, dengan bimbingan orang tua.

  Peserta didik dibimbing guru melaporkan hasil 8) belajar tindak lanjut (pekerjaan rumah) dalam petemuan kelas berikutnya, melalui penyajian hasil belajar, bercerita secara lisan dan melaporkan buku penghubung guru dan orang tua yang sudah di isi laporan hasil pembimbingan oleh orang tua peserta didik

C. Pendekatan Ilmiah dalam Pembelajaran

  Kurikulum 2013 menekankan pada pembelajaran dengan pendekatan ilmiah. Langkah-langkah pendekatan

  scientific approach mencakup (Bahan Sosialisasi

  Kurikulum 2013): Mengamati, yaitu kegiatan pembelajaran yang

  1) memfungsikan seluruh indera dan potensi yang dimiliki peserta didik. Menanya, yaitu kegiatan pembelajaran yang

  2) memancing keaktifan peserta didik untuk berpendapat maupun menanggapi pendapat orang lain yang dapat dipancing dengan kata tanya: apa, mengapa, dan bagaimana. Menalar, yaitu kegiatan pembelajaran yang

  3) mengembangkan potensi peserta didik untuk dapat menentukan pilihan dari hasil pemahaman yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari- hari.

  Mencoba, yaitu kegiatan pembelajaran yang 4) mengembangkan potensi keterampilan melalui praktik di lingkungan sehari-hari.

  Membentuk jejaring, yaitu kegiatan pembelajaran 5) yang mengembangkan potensi peserta didik untuk mampu berinteraksi dengan lingkungannya.

d. Penilaian

  Pembelajaran dengan pendekatan ilmiah menekankan jenis penilaian autentik, yang mencakup: Penilaian kinerja, yaitu cara penilaian melalui

  1) tugas yang harus dilakukan oleh peserta didik dan diobservasi langsung hasilnya oleh guru. Penilaian tertulis, yaitu cara peserta didik

  2) mengerjakan Lembar Kerja Anak (LKA) dalam bentuk gambar secara sederhana dan dapat dikerjakan dengan cara menunjuk jawaban yang sesuai atau memberi tanda “V” dalam gambar sebagai pilihan jawaban. Penilaian tertulis ini hanya digunakan untuk peserta didik yang mampu melakukan. Penilaian lisan, yaitu penilaian dengan cara

  3) meminta siswa memberikan jawaban lisan terhadap soal-soal yang dibacakan guru, dan hasilnya langsung diamati dan dicatat oleh guru. Portopolio, yaitu penilaian terhadap kumpulan

  4) dokumen hasil kerja peserta didik selama proses pembelajaran.

D. Pembelajaran Tematik Bagi Peserta Didik Tunagrahita Sedang Kelas X 1.

  Cakupan Isi Buku a. Karakteristik peserta didik tunagrahita sedang .

  b. Pengertian Model pembelajaran tematik dan pembelajaran pendekatan ilmiah.

  c. Jaringan tema berisi uraian tentang Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator dari mata pelajaran matematika, PPKn, Bahasa Indonesia, IPA, IPS dan Seni Budaya dan Prakarya (SBP).

  d. Pelaksanaan pembelajaran untuk setiap subtema yang mencakup: sub tema 1 “Ayo Berjualan Di Sekolah”, subtema 2 “ Ayo Berjualan Di Rumah”, subtema 3 “Ayo Berjualan Di Pasar Tradisional”, sub tema 4 “Berjualan Hasil Karya di Toko”. Uraian pelaksanaan pembelajaran mencakup: 1)

  Tujuan pembelajaran yang menjelaskan tentang cakupan hasil belajar peserta didik. 2)

  Interaksi dengan orang tua yang menjelaskan bentuk kerjasama guru dan orang tua peserta didik dalam mendukung keberhasilan belajar. 3)

  Materi dan kegiatan pembelajaran yang menjelaskan tentang cakupan isi materi untuk setiap subtema dan langkah-langkah pembelajaranya. 4)

  Media pembelajaran yang menjelaskan tentang variasi media dan sumber belajar yang sesuai untuk memberikan pengalaman belajar peserta didik. Penilaian yang menjelaskan tentang cara

  5) penilaian dan rubriknya untuk mengamati kemajuan hasil belajar yang sesuai dengan peserta didik. Langkah pembelajaran yang menjelaskan

  6) tentang proses skenario pembelajaran, mencakup: tahap pendahuluan, tahap pengkajian dan penjelasan materi serta pendalaman materi, dan tahap evaluasi kemajuan hasil belajar. Pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan ilmiah (secentific metod), mencakup langkah-langkah: observasi, menanyakan, mengumpulkan informasi, mengasosiasikan, mengolah informasi dan menyajikan.

  e. Program pengayaan yang menjelaskan cara memperkaya pengalaman peserta didik. Juga program remedial yang menjelaskan cara meningkatkan capaian hasil belajar peserta didik yang belum sesuai dengan harapan. Cara Penggunaan Buku 2.

  a. Buku guru ini disusun untuk mempermudah guru dalam memahami buku siswa dan menerapkannya dalam pembelajaran peserta didik khususnya tema 2 “Ayo Berjualan”.

  b. Siapkan buku peserta didik yang sesuai dengan tema buku guru

c. Bacalah dan pahami kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

  d. Ketercapaian Kompetensi Inti dilakukan dalam kegiatan pembelajaran berdasarkan prisip: sederhana, kedekatan dengan anak, pengulangan, pembiasaan, keteladanan, yang didukung budaya sekolah sehingga terbentuk sikap, pengetahuan, dan perilaku positif seluruh warga sekolah.

  e. Sesuaikan kegiatan yang terdapat di buku siswa dengan petunjuk di buku guru f. Pendekatan pembelajaran yang dikembangkan adalah Pembelajaran Tematik, sehingga materi pembelajaran yang diajarkan merupakan materi tema, bukan satu mata pelajaran semata.

  g. Setiap kegiatan pembelajaran dimulai dengan tahap pendahuluan yang terkait dengan tema pelajaran dan pengalaman sehari-hari peserta didik. Kegiatan ini untuk memotivasi dan mempersiapkan peserta didik siap belajar. Kegiatan yang dilakukan melalui mengenalkan, mendemonstrasikan, memperagakan, mengajukan pertanyaan, dan bernyanyi. Substansi pada tahap pendahuluan dikaitkan dengan bahan ajar yang sudah dikenal.

h. Keterkaitan antar mata pelajaran bersifat mengalir dalam proses pembelajaran secara terpadu.

  i. Gunakan variasi metode pembelajaran peserta didik aktif dan ciptakan suasana belajar yang menarik, menyenangkan sesuai dengan materi dan kemampuan peserta didik. j. Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik fungsional dengan pendidikan kemandirian dalam bidang ketrampilan menolong diri sendiri dan keterampilan vokasional k. Manfaatkan lingkungan sebagai media dan sumber belajar yang berorientasi pada aktivasi belajar peserta didik yang dapat memberikan pengalaman belajar dengan berbagai modalitas indra. l. Jalin kerjasama dengan orang tua/wali, tenaga kependidikan, petugas koperasi dan pedagang di sekolah, orang tua,masyarakat, dunia usaha dan dunia industri untuk mengembangkan pengalaman pembelajaran konkrit dan berlatih kemandirian peserta didik.

  Panduan Penilaian 3.

  a. Teknik penilaian kemajuan hasil belajar yang mencakup pengetahuan, sikap dan keterapilan untuk anak tunagrahita sedang menggunakan Teknik penilaian portofolio. 1) Teknik penilaian proses unjuk kerja. 2) Teknik penilaian lisan. 3)

  Teknik penilaian tertulis. 4)

  b. Strategi penilaian melalui observasi proses dalam kondisi nyata yaitu pada saat peserta didik melakukan kegiatan dan juga dapat melalui kondisi yang sengaja diciptakan agar peserta didik melakukan kegiatan yang diharapkan.

  c. Penetapan hasil belajar atau prestasi capaian hasi belajar pada tunagrahita sedang tidak hanya didasarkan pada hasil tes yang dijawab benar, tetapi ada 4 aspek yang harus diperhatikan untuk menetapkan hasil belajar (Ishartiwi, 2007) , yaitu:

  Jumlah poin (jumlah skor kuantitatif 1) berdasarkan tes kemajuan hasil belajar),

  Volume kinerja (jumlah variasi pencapaian 2) target perilaku atau target hasil belajar yang dapat dicapai peserta didik).

  Lama waktu (jumlah satuan waktu yang 3) digunakan peserta didik untuk menyelesaiakan tugas atau tes) Bantuan belajar (frekuensi atau jumlah

  4) bantuan yang digunakan peserta didik untuk menyelesaikan suatu tugas atau tes)

d. Kriteria penetapan hasil belajar

  Peringkat kemajuan hasil belajar keterampilan fungsional anak Tunagrahita ditentukan oleh gabungan antara gradasi tes hasil belajar, gradasi waktu, dan bantuan belajar. Dengan demikian, ada empat komponen yang digunakan sebagai dasar penetapan kemajuan hasil belajar, yaitu: 1) jumlah poin skor tes, 2) volume kinerja, 3) lama waktu belajar, dan 4) bantuan belajar. Penetapan peringkat kemajuan hasil belajar sebagai berikut. kategori sangat rendah, jika poin kemajuan

  1) hasil belajar sedikit, serta volume target perilaku sangat sedikit sampai sedikit, dengan total waktu dan bantuan belajar banyak; kategori rendah, jika poin kemajuan hasil

  2) belajar cukup, serta volume target perilaku cukup, dengan total waktu dan bantuan belajar cukup sampai tinggi; kategori tinggi, jika poin kemajuan hasil

  3) belajar banyak, serta volume target perilaku banyak, dengan total waktu dan bantuan belajar rendah sampai sedang; kategori sangat tinggi, jika poin kemajuan

  4) hasil belajar maksimal, serta volume target perilaku maksimal, dengan total waktu dan bantuan belajar rendah bahkan tidak memerlukan bantuan .

BAB II PENGEMBANGAN BAHAN PEMBELAJARAN A. Pemetaan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar ke dalam Tema Kelas X Semester/ Gasal Genap Tema

  1

  2

  3

  4

  5

  6 KI / KD Mari Ayo Ayo Kebunku berbelanja Ayo berkarya berjualan menabung beternak

  1.3

  1.3 Menjalankan ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari

  2.3 Menunjukkan sikap toleran, kerjasama dan damai dalam

  2.3 kehidupan sehari-hari

  3.1 Mengenal nama-nama tempat ibadah dilingkungan rumah

  

3.1

  3.1 dan sekolah

  3.2 Mengenal tata tertib dan aturan yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di rumah dan sekolah

  3.3 Mengenal keberagaman agama dilingkungan rumah dan sekolah

  3.4 Mengenal keberagaman suku dilingkungan rumah dan sekolah

  

4.1

  4.1

  4.1 Menyusun gambar tempat ibadah yang ada dilingkungan rumah dan sekolah

  4.2 Melaksanakan tata tertib di rumah dan sekolah

  4.3 Berinteraksi dengan teman beragam agama di lingkungan rumah dans ekolah

  4.4 Melakukan kerjasama dengan teman beragam suku dilingkungan rumah dan sekolah BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  16 BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  Jaringan Tema Ayo Berjualan Bahasa Indonesia : KD : 3.1. Menyimak cerita sederhana 4.1 Menceritakan kembali cerita sederhana *) Indikator :

   Menyebutkan contoh hewan berkaki empat

   Menjodohkan gambar tempat ibadah dan gambar orang yang mengenakan pakaian ibadah sesuai dengan agamanya

   Menunjukkan gambar tempat ibadah yang namanya disebut oleh guru

   Menyebutkan nama tempat ibadah

   Menyebutkan nama peralatan mewarnai sesuai dengan teknik yang digunakan  Menunjukkan gambar peralatan mewarnai sesuai dengan teknik yang digunakan  Mewarnai gambar sesuai dengan teknik yang ditentukan  Membuat gelang dari manik-manik Olah Raga : PPKN KD : 3.1 Mengenal nama-nama tempat ibadah dilingkungan rumah dan sekolah 4.1 Menyusun gambar tempat ibadah yang ada dilingkungan rumah dan sekolah Indikator :

   Mencari bagian tubuh yang hilang dari sebuah gambar tubuh hewan SBK : KD

3.1. mengenal teknik mewarnai

3.2. Mengenal hasta karya sederhana

4.1 Mewarnai gambar sederhana

4.2 Membuat hasta karya sederhana Indikator :

   Menyebutkan contoh hewan petelur

   Menyebutkan contoh hewan penghasil daging

   Menyebutkan contoh hewan buas

   Menyebutkan contoh hewan peliharaan

   Menyebutkan contoh hewan berkaki dua

   Menjawab pertanyaan berdasar cerita yang di dengar

   Menyebutkan alamat rumah Matematika : KD : 3.1. Mengenal lambang bilangan*) 3.2. Mengenal Penjumlahan*) 3.3. Mengenal Pengurangan *) 3.4. Mengenal pecahan matauang ( Rp 500 s.d Rp10.000)**) 4.1 Membaca dan menulis lambang bilangan *) 4.2 Melakukan operasi hitung penjumlahan*) 4.3 Melakukan operasi hitung pengurangan *) 4.4 Menghitung dalam bentuk mata uang rupiah**) Indikator :  Menuliskan lambang bilangan  Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan sampai 20  Menyelesaikan operasi hitung pengurangan sampai 20  Menyelesaikan operasi hitung keuangan sampai Rp 20.000,00 IPA KD : 3.1. Mengenal jenis hewan dan tumbuhan di sekitarnya 4.1 Menyusun gambar hewan dan tumbuhan di sekitarnya Indikator :

   Menyebutkan nama orangtua

   Menyebutkan nama diri

   Mengenal kartu identitas pribadi

   Menyebutkan tugas masing-masing anggota keluarga

   Menyebutkan anggota keluarga inti

  4.1 Mengemukakan secara lisan identitas dirinya Indikator :

  IPS KD : 3.1 Mengenal identitas dirinya

   Menceritakan kembali cerita yang didengar dengan bahasa sendiri

17 B. Penyusunan Jaringan Tema

C. Penyusunan Silabus

  SILABUS SATUAN PENDIDIKAN : SMALB C1 KELAS / SEMESTER : X/GANJIL KOMPETENSI INTI :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus.

  2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif, dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sesuai dengan kemampuan anak berkebutuhan khusus

  3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  18 rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah

  4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan

  TEMA : MARI BERJUALAN MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK

  WAKTU BELAJAR BAHASA 9 x

1.1. Mensyukuri  Tes  Cerita

  INDONESIA karunia pertemuan Pengamatan bergambar

  MATEMATIKA Tuhan  Buku berupa tematik

   Tes bahasa Pengamatan

   Chart Indonesia  Pohon sebagai keluarga  Tes Tertulis bahasa

Mengamati:

   Cerita persatuan

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

19

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

20

MATA PELAJARAN KD MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

  2.1.Memiliki perilaku jujur dan santun dalam berinteraksi di lingkungan keluarga dan sekolah sederhana

   Kata sederhana  Kalimat sederh  Lambang bilangan 1 – 15

   Penjumla han bilangan dengan hasil maksimu m 10  Operasi hitung pengura ngan  Tata tertib di sekolah  Perilaku tertib di

  

1. Menyimak

cerita

“Koperasi

sekolah” yang

dibacakan

guru

  

2. Mengamati

berbagai

barang yang

dijual di

koperasi

sekolah

  

3. Mengamati

harga barang yang dijual di

koperasi

  

4. Mengamati

pecahan mata uang rupiah (Rp500,00 – Rp10.000,00)

  

5. Mengamati

tamanan buah di lingkungan

sekolah

   Unjuk kerja  Portofolio

  3.1. Menyimak cerita sederhana

  4.1 Menceritaka n kembali cerita sederhana yang di dengar

4.2 Menulis

  kata/kalimat sederhana

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

21

MATA PELAJARAN KD MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

  1.1. Menerima dan menjalanka n ibadah sesuai ajaran agama yang dianutnya dalam kehidupan sehari-hari sekolah

   Berbagai jenis tum,buh an di lingkung an sekitar  Tanaman buah  Tanaman sayuran  Tanaman obat

   Peran anggota keluarga:  Peran Ayah  Peran Ibu  Peran anak  Teknik mewarna i gambar  Mewarna i gambar

  

6. Mengamati

mengamati

pupuk

kompos yang

dijual di

koperasi

sekolah

  

7. Mengamati

tanaman

sayuran di lingkungan

sekolah

  

8. Mengamati

berbagai

tanaman obat di lingkungan

sekolah

2.1. Menunjukk

  

9. Mengamati

gambar

suasana

dalam pasar tradisional

  

10. Mengamati

cerita bergambar kegiatan jual

  an perilaku jujur, teliti dan percaya diri dalam membaca dan menulis lambang bilangan, serta melakukan

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

22

MATA PELAJARAN KD MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR penjumlah an dan penguranga n benda- benda*) beli

  

11. Mengamati

gambar

tempat ibadah

  

12. Mengamati

gambar

karakter

tubuh hewan

  13. Membaca teks sederhana

  14. Mendegar teks cerita yang dibacakan

guru

  

15. Mengamati

gambar

tempat ibadah

  

16. Mengamati

teknik

menyelesaika n penjumlahan

  

17. Mengamati

teknik

menyelesaika n hitungan mata uang

  

18. Mengamati

gambar

  3.1. Mengenal lambang bilangan*)

  3.2. Mengenal Penjumlah an*)

  4.1. Membaca dan menulis lambang bilangan *)

  4.2. Melakukan operasi hitung penjumlah an*) PKN 1.2. Menerima

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

23

MATA PELAJARAN KD MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR kebersama an dalam keberagam an ajaran agama di lingkungan rumah dan sekolah

aktifitas

usaha

rumahan

  

19. Mengamati

gambar

anggota

keluarga

   Menanya

  

1. Tanya jawab

berkaitan

dengan cerita

“Koperasi

Sekolah”

  

2. Tanya jawab

tentang nama- nama barang yang dijual di

koperasi

  

3. Tanya jawab

tentang harga- harga barang yang dijual di

koperasi

  

4. Tanya jawab

tentang

  2.1 Menunjukk an perilaku responsif dan pro aktif terhadap tata tertib yang berlaku dalam kehidupan sehari-hari di sekolah dan rumah

  3.1 Mengenal tata tertib dan aturan MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK WAKTU BELAJAR yang pecahan mata uang rupiah ( berlaku Rp500,00 – dalam Rp10.000,00) kehidupan

  

5. Tanya jawab

sehari-hari berkaitan di rumah dengan isi dan

bacaan

sekolah

  

6. Tanya jawab

tentang bahan

  4.1 Melaksana kebutuhan kan tata

pokok

tertib di

manusia

rumah dan

  

7. Tanya jawab

sekolah

tentang

  I P A

  1.1. Bertambah berbagai jenis keimananny sayurang di sekitarnya a dengan menyadari

  

8. Tanya jawab

hubungan

tentang

keteraturan

berbagai

dan hewan di kompleksitas sekitarnya alam ciptaan

  

9. Tanya jawab

Tuhan, serta

tentang

mewujudkan

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

24 MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK WAKTU BELAJAR nya dalam kondisi pasar pengamalan

  

10. Tanya jawab

tentang proses ajaran

jual beli

agama yang

dipasar

dianutnya

  

11. Tanya jawab

tentang

  2.1 Menunjukka tempat ibadah n perilaku

  

12. Tanya jawab

ilmiah tentang hewan memiliki

ternak

rasa ingin

  

13. Tanya jawab

tentang

tahu; jumlah benda obyektif;

  

14. Tanya jawab

jujur; teliti;

tentang

cermat;

anggota

tekun; hati-

keluarga

hati;

  

15. Tanya jawab

bertanggung tentang proses titip jual di jawab; toko terbuka; dan peduli lingkungan) dalam

  

Mengumpulka

aktivitas

n Informasi:

sehari-hari

1. Siswa

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

25 MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK WAKTU BELAJAR mempraktikka

  3.1. Mengenal n menghitung jenis beberapa hewan dan barang yang tumbuhan

dijual di

di

koperasi

sekitarnya

sekolah

2. Siswa

  4.1. Menyusun mempraktikka gambar n berjualan di hewan dan

koperasi

tumbuhan

sekolah

di

  3. Siswa sekitarnya mempraktikka n berbelanja Menerima

  1.1 di koperasi karunia

sekolah

Tuhan YME dengan tertib

  I P S yang telah

4. pembuatan

pupuk

menciptakan

kompos

waktu dengan

  

5. Tanya jawab

segala

tentang

perubahann

tanaman

sayuran di ya lingkungan

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

26

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

27

MATA PELAJARAN KD MATERI POKOK PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI WAKTU SUMBER BELAJAR

  2.1. Menunjukka n perilaku jujur, disiplin bertanggung jawab, peduli, santun dan percaya diri dalam berinteraksi dengan lingkungan sosial

sekolah

  

6. Tanya jawab

tentang

tanaman obat di lingkungan

sekolah

  

7. Mengumpulka

n informasi

tentang

berbagi

macam

tanaman buah yang ada di

sekolah

  

8. Mempraktikka

n cara

pembuatan

pupuk

kompos

  

9. Mempraktikka

n cara

menanam

sayuran di pot

  3.3 Mengenal peran anggota keluarga

  4.3 Mengemuka kan peran masing- masing anggota keluarga MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK

WAKTU BELAJAR

10. Mempraktikka

  1.1. Mensyukuri

n cara

SENI BUDAYA

  nikmat menanam Tuhan tanaman obat melalui berkarya

  11. Mempraktikka

n cara

seni memupuk dan sederhana menyiram tanaman di

  2.1 Memiliki pot perilaku jujur dalam

  12. Mengumpulka berkarya n informasi seni

tentang

sederhana

berbagai

kemasan

  3.1. Mengenal

bahan

teknik kebutuhan mewarnai

pokok

  4.1. Mewarnai gambar

  13. Mengumpulka n informasi sederhana

tentang

berbagai

sayuran, cara menanam, dan perawatannya

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

28 MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK

WAKTU BELAJAR

  

14. Mengumpulka

n informasi

tentang

berbagai

hewan

disekitarnya, jenis makanannya

  

15. Mengamati

cirri fisik

hewan ternak

  16. Menulis informasi dari

gambar

  

17. Mempraktikka

n menulis

hewan ternak yang ada di

rumah

  

18. Mempraktekk

an menulis hewan ternak yang dilihat di pasar

  19. Siswa mempraktekk an menitip

jualkan

barang di toko

  

BUKU GURU: AYO BERJUALAN TUNAGRAHITA SEDANG

  

29 MATA KD MATERI PEMBELAJARAN PENILAIAN ALOKASI SUMBER PELAJARAN POKOK

WAKTU BELAJAR

  20. Siswa mempraktekk an mengambil uang hasil penjualan di toko