Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan den

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TAHUN 2016 PENJELASAN POS-POS LAPORAN KEUANGAN

  Laporan Keuangan Pemerintah Kota Mataram terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja, Laporan Perubahan Saldo Anggaran Lebih, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, Neraca, Laporan Arus Kas dan Catatan Atas Laporan Keuangan dengan penjelasan sebagai berikut:

  Penjelasan atas akun Laporan Realisasi Anggaran (LRA) Pendapatan

  Realisasi Pendapatan TA 2016 senilai Rp1.396.393.380.673,64 atau 102,84% dari anggaran yang ditetapkan yaitu sebesar Rp1.357.807.064.571,00 sedangkan realisasi TA 2015 senilai Rp1.188.895.261.113,40 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84

  1 Pendapatan Asli Daerah

  2 Pendapatan Transfer/Perimbangan 1.017.227.838.056,00 1.050.070.626.368,65 103,23 954.988.432.919,56

  3 Lain-lain pendapatan yang sah 60.900.028.375,00 57.906.828.375,00 95,09 8.830.400.000,00

  1.357.807.064.571,00 1.396.393.380.673,64 102,84 Jumlah 1.188.895.261.113,40

  Terhadap realisasi Pendapatan senilai Rp1.396.393.380.673,64 termasuk Pendapatan dari BLUD senilai Rp106.497.468.193,95 dan Dana JKN senilai Rp15.428.410.513,00 yang dikelola/digunakan secara langsung tanpa disetor ke Kas Daerah dengan mekanisme BLUD pada RSUD Kota Mataram dan Mekanisme JKN pada Puskesmas Lingkup Kota Mataram. Komposisi realisasi pendapatan TA 2016 seperti pada grafik berikut:

  Pendapatan Asli Daerah

  Realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) sampai dengan 31 Desember 2016 senilai Rp288.415.925.929,99 atau 103,12% dari anggaran senilai Rp279.679.198.140,00 sedangkan realisasi TA 2015 senilai Rp225.076.428.193,84 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Pendapatan Pajak Daerah 121.485.000.000,00 124.416.352.803,94 102,41 96.844.712.692,84

  2 Pendapatan Retribusi Daerah 20.172.500.000,00 18.338.313.673,00 90,91 18.247.789.512,00

  3 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan

  6.400.000.000,00 7.254.546.965,00 113,35 6.219.928.163,00

  4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah 131.621.698.140,00 138.406.712.488,05 105,15 103.763.997.826,00

  Jumlah 279.679.198.140,00 288.415.925.929,99 103,12 225.076.428.193,84

  Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi PAD TA 2016 melampaui target yang ditetapkan, hal ini antara lain disebabkan penerimaan dari Pajak Daerah terealisasi sebesar 102,41%, Retribusi Daerah sebesar 90,91%, Pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan melampaui sebesar 113,35% dan Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah sebesar 105,15%. Perbandingan realisasi TA 2016 dan 2015 seperti pada grafik berikut:

  Pendapatan Pajak Daerah

  10 Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

  Jumlah 20.172.500.000,00 18.338.313.673,00 90,91 18.247.789.512,00

  3 Retribusi Perizinan Tertentu 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00

  2 Retribusi Jasa Usaha 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00

  1 Retribusi Jasa Umum 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  Pendapatan Retribusi Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp18.338.313.673,00 atau 90,91% dari anggaran senilai Rp20.172.500.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp18.247.789.512,00 dengan rincian sebagai berikut:

  Pendapatan Retribusi Daerah

  Peningkatan pendapatan pajak daerah pada Tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015 yang sangat signifikan yaitu pada pajak hotel, pajak restoran, pajak hiburan, pajak penerangan jalan, kemudian Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan dan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2).

  Jumlah 121.485.000.000,00 124.416.352.803,94 102,41 96.844.712.692,84

  20.000.000.000,00 20.665.333.762,00 103,33 19.049.901.475,00

  22.000.000.000,00 21.282.580.935,00 96,74 18.325.024.114,00

  Pendapatan Pajak Daerah sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp124.416.352.803,94 atau 102,41% dari anggaran senilai Rp121.485.000.000,00 sedangkan TA 2015 terealisasi senilai Rp96.844.712.692,84 dengan rincian sebagai berikut:

  9 Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan

  8 Pajak Sarang Burung Walet 5.000.000,00 300.000,00 6,00 1.300.000,00

  7 Pajak Air Bawah Tanah 480.000.000,00 506.441.694,00 105,51 314.934.186,00

  6 Pajak Parkir 1.000.000.000,00 1.175.475.830,00 117,55 660.156.990,00

  5 Pajak Penerangan Jalan 36.000.000.000,00 34.555.137.743,00 95,99 30.577.467.273,00

  4 Pajak Reklame 2.500.000.000,00 2.761.600.946,00 110,46 2.597.700.380,00

  3 Pajak Hiburan 3.500.000.000,00 3.840.269.858,00 109,72 1.466.622.671,00

  2 Pajak Restoran 16.000.000.000,00 17.507.039.773,00 109,42 11.438.711.582,00

  1 Pajak Hotel 20.000.000.000,00 22.122.172.262,94 110,61 12.412.894.021,84

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  Data pada tabel di atas menunjukkan bahwa realisasi Pendapatan Retribusi Daerah Tahun Anggaran 2016 melampaui dari target yang ditetapkan yaitu Retribusi Perizinan Tertentu terlampaui sebesar 100,99%, Pendapatan Retribusi Jasa Umum terealisasi sebesar 87,79% sementara Retribusi Jasa Usaha terealisasi sebesar 97,96%, Pendapatan dari Retribusi Daerah dapat dijelaskan sebagai berikut:

  a. Retribusi Jasa Umum

  Pendapatan Retribusi Jasa Umum sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp13.266.332.808,00 atau 87,79% dari anggaran senilai Rp 15.112.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp 12.575.801.952,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Retribusi Pelayanan Kesehatan 3.278.676.500,00 72,86 2.401.584.500,00

  • – Puskesmas 4.500.000.000,00

  8.319.000,00

  2 Retribusi Pelayanan Kesehatan Puskesmas 0,00 10.241.000,00 0,00 pembantu 69.536.000,00

  3 Retribusi Pelayanan Kesehatan Tempat 0,00 74.761.000,00 0,00 Pelayanan Kesehatan Lainnya yang Sejenis yang Dimiliki dan/atau Dikelola oleh Pemda

  4 Retribusi Pelayanan 4.350.000.000,00 4.525.823.000,00 104,04 4.197.506.500,00 Persampahan/Kebersihan

  5 Retribusi Pelayanan Parkir Di Tepi Jalan 2.000.000.000,00 1.466.921.000,00 73,35 1.362.867.000,00 Umum

  6 Retribusi Pelayanan Pasar - Los 3.100.000.000,00 2.965.803.350,00 95,67 3.146.505.200,00

  7 Retribusi PKB - Mobil Penumpang - Sedan 0,00 23.450.000,00 0,00 18.925.000,00

  8 Retribusi PKB - Mobil Penumpang 597.000.000,00 6.385.000,00 1,07 4.455.000,00

  • – Minibus 0,00 0,00

  9 Retribusi PKB - Mobil Bus - Microbus 4.230.000,00 4.270.000,00 0,00 0,00

  10 Retribusi PKB - Mobil Bus - Bus 12.380.000,00 12.695.000,00 0,00 0,00

  11 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Pick 283.095.000,00 309.430.000,00 Up

  0,00 0,00

  12 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban - Light 91.565.000,00 106.120.000,00 Truck

  0,00 0,00

  13 Retribusi PKB - Mobil Barang/ Beban 145.065.000,00 155.860.000,00

  • – Truck 0,00 0,00

  14 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda 0,00 30.000,00 Motor Roda 2

  0,00 0,00

  15 Retribusi PKB - Sepeda Motor - Sepeda 1.295.000,00 1.405.000,00 Motor Roda 3

  16 Pemanfaatan Ruang untuk Menara 500.000.000,00 329.616.958,00 65,92 770.768.752,00 Telekomunikasi – LRA

  17 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan 65.000.000,00 47.025.000,00 72,35 5.525.000,00 Kakus

  Jumlah 15.112.000.000,00 13.266.332.808,00 87,79 12.575.801.952,00

  b. Retribusi Jasa Usaha

  Pendapatan Retribusi Jasa Usaha sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp1.244.594.700,00 atau 97,96% dari anggaran senilai Rp 1.270.500.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp1.458.479.680,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

  

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 0,00 27.189.200,00 0,00 173.431.680,00 Penyewaan Tanah dan Bangunan

  2 Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah - 23.000.000,00 29.600.000,00 128,70 37.475.000,00 Kendaraan Bermotor

  3 Retribusi Pasar Grosir/Pertokoan 755.000.000,00 752.421.500,00 99,66 770.415.000,00

  4 Retribusi Terminal - Tempat Parkir untuk 367.500.000,00 35.095.500,00 9,55 42.395.000,00 Kendaraan Penumpang dan Bis Umum

  5 Retribusi Terminal - Tempat Kegiatan Usaha 0,00 122.904.000,00 0,00 137.568.000,00

  6 Retribusi Terminal - Fasilitas Lainnya di 0,00 117.246.500,00 0,00 112.957.000,00 Lingkungan Terminal

  7 Retribusi Tempat Khusus Parkir 0,00 0,00 0,00 0,00

  8 Retribusi Penyediaan dan/atau Penyedotan 0,00 0,00 0,00 55.800.000,00 Kakus

  9 Retribusi Rumah Potong Hewan 125.000.000,00 160.138.000,00 128,11 128.438.000,00

  Jumlah 1.270.500.000,00 1.244.594.700,00 97,96 1.458.479.680,00 c. Retribusi Perizinan tertentu

  Pendapatan Retribusi Perizinan Tertentu sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp3.827.386.165,00 atau 100,99% dari anggaran senilai Rp3.790.000.000,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp4.213.507.880,00 dengan rincian sebagai berikut :

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Retribusi Izin Mendirikan Bangunan 3.000.000.000,00 2.971.599.165,00 99,05 3.201.949.480,00

  2 Retribusi Izin Tempat Penjualan Minuman 20.000.000,00 17.400.000,00 87,00 7.900.000,00 Beralkohol

  3 Retribusi Izin Gangguan tempat 700.000.000,00 265.400.000,00 37,91 263.450.000,00 Usaha/Kegiatan kepada Orang Pribadi

  4 Retribusi Izin Gangguan tempat 0,00 552.299.000,00 0,00 628.870.000,00 Usaha/Kegiatan kepada Badan

  5 Retribusi Pemberian Izin Trayek kepada 6.000.000,00 4.980.000,00 83,00 94.830.000,00 Orang Pribadi

  6 Pemberian Perpanjangan IMTA kepada 64.000.000 ,00 15.708.000,00 24,54 16.508.400,00 Pemberi Kerja Tenaga Kerja Asing

  • – LRA

  Jumlah 3.790.000.000,00 3.827.386.165,00 100,99 4.213.507.880,00 Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan

  Pendapatan dari hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan diperoleh dari deviden yang disetorkan oleh perusahaan daerah dimana Pemerintah Kota Mataram melakukan investasi jangka panjang berupa penyertaan modal pada 3 perusahaan Daerah yaitu: Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), BPR. LKP. Kebon Roek dan PT Bank NTB. Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan daerah yang dipisahkan sampai dengan 31 Desember 2016 dari anggaran senilai Rp6.400.000.000,00 terealisasi senilai Rp7.254.546.965,00 atau 113,35% dari target yang sudah ditetapkan, sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp6.219.928.163,00 dengan penjelasan sebagai berikut :

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Perusahaan Daerah 3.000.000.000,00 2.953.336.892,00 98,44 2.781.814.874,00 Air Minum (PDAM)

  2 PD BPR NTB 452.000.000,00 462.337.373,00 102,29 489.286.900,00

  3 PT Bank NTB 2.948.000.000,00 3.838.872.700,00 130,22 2.948.826.389,00

  Jumlah 6.400.000.000,00 7.254.546.965,00 113,35 6.219.928.163,00 Lain-lain PAD yang Sah

  Dari Realisasi Lain-lain PAD yang sah sebesar Rp138.406.712.488,05 atau 105,15% dari target yang dianggarkan senilai Rp131.621.698.140,00, sudah termasuk pendapatan dari BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95 yang dikelola/digunakan secara langsung dengan mekanisme BLUD oleh RSUD Kota Mataram dan dana JKN Puskesmas mekanisme non APBD sebesar Rp15.428.410.513,00. Rincian Lain-Lain Pendapatan Asli Daerah yang Sah sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Hasil Penjualan Aset Daerah yang 0,00 45.600.000,00 0,00 336.465.400,00 Tidak Dipisahkan

  2 Penerimaan Jasa Giro 1.979.198.140,00 2.084.889.827,00 105,34 2.737.267.122,00

  3 Penerimaan Bunga Deposito 9.000.000.000,00 8.362.557.398,91 92,92 9.774.593.740,16

  4 Tuntutan Ganti Kerugian Daerah 400.000.000,00 224.896.871,64 265.806.504,95 66,45

  (TGR)

  5 Pendapatan Denda Keterlambatan 0,00 230.302.816,76 0,00 78.459.617,86 Pelaksanaan Pekerjaan

  6 Pendapatan Denda Pajak 475.500.000,00 761.222.555,08 160,09 928.863.839,00

  7 Fasilitas Sosial dan Fasilitas 300.000.000,00 300.000.000,00 100,00 150.000.000,00 Umum

  228.440.000,00

  8 Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan 0,00 0,00 30.770.000,00 Daerah

  9 Pendapatan BLUD 102.092.000.000,00 106.497.468.193,95 104,32 68.690.967.881,83

  10 Lain-lain PAD yang Sah Lainnya 3.500.000.000,00 3.820.280.136,51 4.202.014.678,40 120,06

  11 Pendapatan Dana Kapitasi JKN 13.875.000.000,00 15.428.410.513,00 111,20 16.991.433.217,00

  Jumlah 131.621.698.140,00 138.406.712.488,05 105,15 103.763.997.826,00

  • Pendapatan dari Hasil Penjualan Aset Daerah yang Tidak Dipisahkan sebesar Rp 45.600.000,00 terdiri dari :

  1. Penjualan drum bekas 400.000,00

  2. Penjualan bahan-bahan bekas bangunan 45.200.000,00

  • Penjualan bahan-bahan bekas bangunan sebesar Rp45.200.000,00 merupakan pelelangan bongkaran bangunan gedung sekolah dan gedung Pasar Perumnas yang dilakukan pada tanggal 28 Desember 2016 dengan rincian sebagai berikut :
a. Bangunan Pasar Perumnas pada Kantor Koperindag Mataram j. SD 27 Cakranegara

  b. SD 1 Mataram k. SD 48 Cakranegara

  c. SD 25 Mataram l. SD 18 Ampenan

  d. SD 30 Mataram m. SD 27 Ampenan

  e. SD 33 Mataram n. SD 35 Ampenan

  f. SD 1 Cakranegara o. SD 37 Ampenan

  g. SD 5 Cakranegara p. SD 39 Ampenan

  h. SD 11 Cakranegara q. SMA 3 Mataram

i. SD 20 Cakranegara r. SMKN 4 Mataram

  • Penerimaan Jasa giro bersumber dari Jasa giro Kasda senilai Rp1.972.775.973,00 dan Jasa giro pemegang kas senilai Rp112.113.854,00;
  • Penerimaan Bunga Deposito terealisasi senilai Rp8.362.557.398,91 merupakan bunga atas deposito yang dilakukan dengan jangka waktu kurang dari 3 bulan pada

  5 Bank yaitu PT Bank NTB, PT Bank BTN Cabang Mataram, PT Bank Syariah Mandiri Cabang Mataram, PT Bank Mandiri Cabang Mataram dan PT Bank BRI Syariah Cabang Mataram;

  • Pendapatan Kerugian uang daerah bersumber dari pengembalian kas atas hasil temuan auditor baik BPK, BPKP, Inspektorat maupun TGR perorangan dengan realisasi senilai Rp265.806.504,95;
  • Pendapatan Denda Atas Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan senilai Rp 230.302.816,76 merupakan pendapatan atas denda yang harus dibayarkan rekanan karena waktu penyelesaian pekerjaan fisik tidak sesuai dengan kontrak yang telah disepakati;
  • Pendapatan Denda Pajak terealisasi senilai Rp761.222.555,08 merupakan pendapatan dari denda keterlambatan pembayaran pajak daerah yang terdiri dari :

  1. Pendapatan Denda Pajak Hotel 24.072.143,00

  2. Pendapatan Denda Pajak Restoran 24.618.439,00

  3. Pendapatan Denda Pajak Hiburan 1.035.197,00

  4. Pendapatan Denda Pajak Reklame 78.783.365,00

  5. Pendapatan Denda Pajak Parkir 31.456.504,00

  6. Pendapatan Denda Pajak Air Bawah Tanah 2.691.336,00

  7. Pendapatan Denda Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan 598.565.571,08 dan Perkotaan

  • Fasilitas Sosial dan Fasilitas Umum terealisasi senilai Rp300.000.000,00 merupakan pembayaran atas royalti PT Pasific Cilinaya Mall;
  • Hasil dari Pemanfaatan Kekayaan Daerah senilai Rp228.440.000,00, merupakan

  Sewa tanah pecatu dan Lapangan umum Sangkareang;

  • Pendapatan BLUD RSUD senilai Rp106.497.468.193,95; terdiri dari :

  1. Pendapatan Jasa Layanan Umum BLUD 105.328.453.937,00

  2. Pendapatan Lain-lain BLUD 1.169.014.256,95

  • Lain-lain PAD yang Sah Lainnya terealisasi sebesar Rp4.202.014.678,40 termasuk retribusi tera ulang metrologi yang diserahkan urusannya dari pemerintah provinsi ke kabupaten kota dan belum dianggarkan tahun 2016 sehingga masuk ke rekening lain-lain PAD yang sah sebesar Rp8.675.000,00 dan; - Pendapatan dari Dana Kapitasi JKN terealisasi senilai Rp15.428.410.513,00.

  Pendapatan Transfer

  Pendapatan Transfer sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi senilai Rp 1.050.070.626.368,65 atau 103,23% dari anggaran senilai Rp1.017.227.838.056,00 sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp954.988.432.919,56 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Transfer Pemerintah 948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00 Pusat-Dana Perimbangan

  2 Transfer Pemerintah 0,00 0,00 0.00 130.989.598.000,00 Pusat-Lainnya

  3 Transfer Pemerintah 68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56 Provinsi

  Jumlah 1.017.227.838.056,00 1.050.070.626.368,65 103,23 954.988.432.919,56

  Pendapatan Transfer terdiri dari Transfer Pemerintah Pusat - Dana Perimbangan, Transfer Pemerintah Pusat Lainnya dan Transfer Pemerintah Provinsi.

  Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Dana Perimbangan

  Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat terealisasi senilai Rp981.706.491.599,00 atau 103,50% dari anggaran senilai Rp948.543.457.384,00, sedangkan pada tahun 2015 terealisasi senilai Rp757.189.767.596,00 dengan rincian sebagai berikut :

   (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Dana Bagi Hasil Pajak 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00

  2 Dana Bagi Hasil Bukan 16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00 Pajak (Sumber Daya Alam)

  3 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

  4 Dana Alokasi Khusus 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00

  5 Dana Alokasi Khusus 118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00 Non Fisik

  Jumlah 948.543.457.384,00 981.706.491.599,00 103,50 757.189.767.596,00

  Dana Bagi Hasil Pajak terealisasi sebesar 98,07%, Dana Bagi Hasil Sumber Daya Alam melampaui realisasi sebesar 295,93%, Dana Alokasi Umum terealisasi sebesar 116,94%, Dana Alokasi Khusus terealisasi sebesar 81,51% dan Dana Alokasi Khusus Non Fisik terealisasi sebesar 63,14% dari target yang ditetapkan.

  Dana Bagi Hasil Pajak

  Dana Bagi Hasil Pajak TA 2016 terealisasi sebesar Rp62.212.083.629,00 atau 98,07%, dari target yang ditetapkan sebesar Rp63.439.389.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  Bagi Hasil dari Pajak Bumi 6.613.882.000,00 5.503.451.237,00 83,21 7.721.514.250,00 1 dan Bangunan Sektor Pertambangan

  2 Bagi Hasil dari Pajak 30.508.885.000,00 29.546.275.610,00 96,84 13.530.043.200,00 Penghasilan Orang Pribadi

  3 Bagi Hasil dari Cukai 26.316.622.000,00 27.162.356.782,00 103,21 27.886.226.000,00 Tembakau

  Jumlah 63.439.389.000,00 62.212.083.629,00 98,07 49.137.783.450,00 Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam

  Dana Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam TA 2016 terealisasi senilai Rp48.760.991.560,00 atau 295,93% dari anggaran senilai Rp16.476.936.000,00 dengan rincian sebagai berikut :

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Bagi Hasil dari Provisi Sumber 3.098.000,00 929.400,00 30,00 13.056.294,00

  Daya Hutan

  2 Bagi Hasil dari Pungutan Hasil 1.089.194.000,00 452.025.539,00 41,50 703.264.033,00 Perikanan

  3 Bagi hasil dari iuran eksplorasi 15.384.644.000,00 48.308.036.621,00 314,00 0,00 dan eksploitasi (Royalti)

  4 Bagi Hasil dari Pertambangan 0,00 0,00 0,00 22.810.219,00 Panas Bumi

  5 Bagi Hasil dari Pertambangan 0,00 0,00 0,00 2.198.106.600,00 Umum

  Jumlah 16.476.936.000,00 48.760.991.560,00 295,93 2.937.237.146,00 Dana Alokasi Umum

  Sampai dengan 31 Desember 2016 Pendapatan Dana Alokasi Umum terealisasi seluruhnya sebesar Rp609.016.722.000,00 atau 116,94% dari target yang ditetapkan senilai Rp520.799.806.384,00.

  (dalam rupiah)

  No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Dana Alokasi Umum 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

  Jumlah 520.799.806.384,00 609.016.722.000,00 116,94 593.930.707.000,00

  Pada tahun 2016 terjadi penundaan penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum sebesar Rp88.216.915.616,00 sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 125/PMK.07/2016 tentang Penundaan Penyaluran sebagian Dana Alokasi Umum TA

  2016. Namun realisasi tetap melebihi 100% karena telah dilakukan penyesuaian dan rasionalisasi anggaran melalui mekanisme perubahan APBD TA 2016, namun pada akhir tahun DAU yang tertunda disalurkan kembali.

  Dana Alokasi Khusus

  Pendapatan Dana Alokasi Khusus (DAK) terealisasi sebesar Rp261.716.694.410,00 sebesar 75,00% dari anggaran sebesar Rp347.827.326.000,00 yang terdiri dari Dana Alokasi Khusus (DAK) dan DAK Non Fisik. DAK terealisasi sebesar Rp186.850.390.255,00 atau 81,51% dari anggaran yang ditetapkan sebesar Rp229.247.637.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 DAK Bidang Pendidikan 9.514.100.000,00 9.514.100.000,00 100,00 17.125.790.000,00

  2 DAK Bidang Kesehatan 46.031.173.000,00 49.154.501.624,00 106,79 7.403.790.000,00

  3 DAK Bidang Infrastruktur 99.032.266.000,00 59.419.360.000,00 60,00 56.652.750.000,00 Jalan

  4 DAK Bidang Infrastruktur 0,00 0,00 0,00 2.056.670.000,00 Irigasi

  4 DAK Bidang Infrastruktur Air 992.616.000,00 389.430.000,00 39,23 2.145.550.000,00 Minum

  5 DAK Bidang Kehutanan 1.926.432.000,00 4.538.385,00 0,24 1.179.860.000,00

  6 DAK Infrastruktur Publik 51.279.658.000,00 51.279.657.726,00 100,00 5.021.010.000,00 Daerah

  7 DAK Bidang Kelautan dan 2.559.605.000,00 2.935.541.520,00 114,69 2.887.370.000,00 Perikanan

  8 DAK Bidang Pertanian 7.832.619.000,00 6.944.761.000,00 88,66 8.650.450.000,00

  9 DAK Bidang Lingkungan 1.671.869.000,00 1.979.066.000,00 118,37 2.123.120.000,00 Hidup

  10 DAK Bidang Perdagangan 5.309.337.000,00 4.247.469.000,00 80,00 2.211.020.000,00

  11 DAK Bidang Keluarga 1.812.567.000,00 0,00 0,00 1.018.910.000,00 Berencana

  12 DAK Bidang Infrastruktur 811.437.000,00 602.799.000,00 74,29 2.127.360.000,00 Sanitasi

  13 DAK Bidang Keselamatan 473.958.000,00 379.166.000,00 80,00 580.390.000,00 Transportasi Darat

  Jumlah 229.247.637.000,00 186.850.390.255,00 81,51 111.184.040.000,00

  Realisasi DAK tidak mencapai 100% dikarenakan adanya pengurangan DAK sebesar Rp129.055.545.000,00 dari pagu alokasi DAK Fisik Tahun Anggaran 2016 berdasarkan Surat Edaran Menteri Keuangan nomor SE-10/MK.07/2016 tentang Pengurangan/Pemotongan Dana Alokasi Khusus Fisik Secara Mandiri Tahun Anggaran 2016.

  Dana Alokasi Khusus Non Fisik

  Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi

  Jumlah 68.684.380.672,00 68.364.134.769,65 99,53 66.809.067.323,56

  5 Bagi Hasil dari Pajak Rokok 15.491.281.169,00 14.533.719.183,26 93,82 11.401.470.206,10

  15.151.400,00 16.961.683,00 111,95 15.254.139,18

  4 Bagi Hasil dari Pajak Pengambilan dan Pemanfaatan Air Permukaan

  17.540.097.750,00 16.334.373.826,39 93,13 18.203.519.061,28

  3 Bagi Hasil dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor

  19.373.057.193,00 19.249.031.378,00 99,36 20.268.381.994,00

  2 Bagi Hasil dari Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor

  16.264.793.160,00 18.230.048.699,00 112,08 16.920.441.923,00

  1 Bagi Hasil dari Pajak Kendaraan Bermotor

   (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  Pendapatan Transfer Pemerintah Provinsi per 31 Desember 2016 dari anggaran senilai Rp68.684.380.672,00 terealisasi senilai Rp68.364.134.769,65 atau 99,53% dengan rincian sebagai berikut:

  Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya berupa Dana Penyesuaian dipindahkan anggaran dan realisasinya pada APBD Perubahan TA 2016 ke rekening Dana Alokasi Khusus (DAK) Non Fisik, sementara pada TA 2015 dianggarkan sebesar Rp130.989.598.000,00 dan terealisasi sebesar Rp130.989.598.00,00 atau 100%.

  DAK Non Fisik sampai dengan 31 Desember 2016 terealisasi sebesar Rp74.866.304.155,00 atau 63,14% dari anggaran senilai Rp118.579.689.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

  Jumlah 118.579.689.000,00 74.866.304.155,00 63,14 0,00 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat Lainnya

  6 DAK Bantuan Operasional KB 321.060.000,00 321.060.000,00 100,00 0,00

  5 DAK Jaminan Persalinan 525.150.000,00 0,00 0,00 0,00

  2.354.000.000,00 0,00 0,00 0,00

  4 DAK Bantuan Operasional Kesehatan

  1.688.500.000,00 1.688.500.000,00 100,00 0,00

  3 DAK Tambahan Penghasilan Guru

  2 DAK Tunjangan Profesi Guru 110.882.979.000,00 70.048.744.155,00 63,17 0,00

  0,00

  2.808.000.000,00 2.808.000.000,00 100,00

  1 DAK Bantuan operasional Penyelenggaraan PAUD

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  Nilai transfer tersebut merupakan transfer atas dana bagi hasil PKB, BBNKB, PBBKB, dan PABT dari Provinsi selama TA 2016, sudah termasuk pembayaran atas Piutang Bagi Hasil Provinsi NTB Tahun lalu senilai Rp18.890.755.452,65 yang dibayar seluruhnya pada tanggal 19 Februari 2016.

  Lain-lain Pendapatan Yang Sah

  Realisasi Lain-lain Pendapatan Yang Sah sampai dengan 31 Desember 2016 senilai Rp57.906.828.375,00 atau 95,09% dari target yang ditetapkan senilai Rp 60.900.028.375,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Pendapatan Hibah 14.811.000.000,00 14.811.000.000,00 100,00 8.778.000.000,00

  2 Pendapatan Lainnya 46.089.028.375,00 43.095.828.375,00 93,51 52.400.000,00

  Jumlah 60.900.028.375,00 57.906.828.375,00 95.09 8.830.400.000,00

  Pendapatan Hibah pada tahun 2016 dianggarkan sebesar Rp14.811.000.000,00 terealisasi sebesar Rp14.811.000.000,00 atau 100% dari target yang direncanakan, bersumber dari Pemerintah Pusat dalam program Hibah Air Minum untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Australia melalui AUSaid.

  Pendapatan lainnya dianggarkan senilai Rp46.089.028.375,00 dan terealisasi sebesar Rp43.095.828.375,00 atau 93,51% terdiri dari :

  1. Bantuan keuangan dari Provinsi dengan target sebesar Rp3.434.652.375,00 terealisasi sebesar Rp429.652.375,00 atau 12,51%. Kecilnya capaian bantuan keuangan dari Provinsi karena adanya rasionalisasi anggaran pada Pemerintah Provinsi NTB terkait penundaan DAU dari Pemerintah pusat.

  2. Pendapatan lainnya berupa Bantuan Dana Operasional Cash Management System (CMS) yang merupakan kerjasama Pemerintah Kota Mataram dengan PT. Bank NTB untuk extrafooding operator CMS, dianggarkan sebesar Rp52.400.000,00 terealisasi sebesar Rp64.200.000,00 atau 122,52%;

  3. Pendapatan Lainnya berupa Dana Insentif Daerah dianggarkan sebesar Rp42.601.976.000,00 dan terealisasi sebesar Rp42.601.976.000,00 atau 100% yang diperoleh Pemerintah Kota Mataram sebagai bentuk insentif dari pemerintah pusat kepada daerah yang berprestasi dan telah memenuhi kriteria tertentu antara lain sudah melaksanakan fungsi pelayanan masyarakat dengan baik, mendapatkan opini WTP dari BPK atas LKPD dan menetapkan APBD tepat waktu.

  Belanja

  Realisasi belanja untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai Rp1.330.717.743.924,42 atau 93,62% dari anggaran senilai Rp1.421.368.181.842,00. Realisasi tersebut meningkat sebesar 11,95% senilai Rp142.069.229.591,23 dari realisasi TA 2015 senilai Rp1.188.648.514.333,19 dengan rincian sebagai berikut:

   (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Belanja Operasi 1.061.079.803.645,79 996.416.799.748,42 93,91 910.160.824.747,19

  2 Belanja Modal 359.233.378.196,21 333.436.990.115,00 92,82 275.387.276.321,00

  3 Belanja Tak Terduga 1.055.000.000,00 863.954.061,00 81,89 3.100.413.265,00

  Jumlah 1.421.368.181.842,00 1.330.717.743.924,42 93,62 1.188.648.514.333,19

  Perbandingan realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 seperti ditunjukkan pada grafik berikut:

  Dari realisasi belanja senilai Rp1.330.717.743.924,42 sudah termasuk realisasi Belanja RSUD Kota Mataram sebagai BLUD yang dicatat dan dilaporkan di LRA terkait penggunaan senilai Rp106.046.283.372,46 dan Dana JKN senilai Rp14.969.338.968,00 yang terdiri atas:

  (dalam rupiah) No Uraian BLUD JKN

  2.272.856.251,00

  1 Belanja Pegawai 9.735.304.626,00

  99.855.267.207,46

  2 Belanja Barang Jasa 4.101.622.822,00 3.918.159.914,00

  3 Belanja Modal 1.132.411.520,00

  

Total Belanja 106.046.283.372,46 14.969.338.968,00

Belanja Operasi

  Realisasi belanja operasi untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 senilai Rp996.416.799.748,42 atau 93,91% dari anggaran senilai Rp1.061.079.803.645,79. Dari realisasi tersebut sudah termasuk realisasi belanja RSUD Kota Mataram sebagai BLUD sebesar Rp102.128.123.458,46 yang terdiri dari Belanja Pegawai BLUD senilai Rp2.272.856.251,00 dan Belanja Barang/Jasa senilai Rp99.855.267.207,46 yang dicatat dan disajikan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah. Selain itu juga termasuk belanja operasi yang berasal dari Dana JKN Puskesmas yang tidak melalui mekanisme APBD senilai Rp13.836.927.448,00 yang terdiri dari belanja pegawai sebesar Rp9.735.304.626,00 dan belanja barang/jasa JKN sebesar Rp4.101.622.822,00. Realisasi belanja operasi terdiri dari:

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015

  1 Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19 608.032.144.707,00

  2 Belanja Barang/Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14 227.322.631.550,19

  3 Belanja Hibah 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31 31.434.939.230,00

  4 Belanja Bantuan 17.652.682.300,30 15.774.617.500,00 89,36 42.735.059.800,00 Sosial

  5 Belanja Bantuan 912.798.780,00 823.651.340,00 90,23 636.049.460,00 Keuangan

  Jumlah 1.061.079.803.645,79 996.416.799.748,42 93,91 910.160.824.747,19

  Belanja Pegawai

  Realisasi Belanja Pegawai senilai Rp650.412.280.399,00 atau 93,19% dari anggaran senilai Rp697.935.826.259,49 sudah termasuk belanja pegawai yang dikelola oleh RSUD Kota Mataram selaku BLUD dilaporkan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah senilai Rp2.272.856.251,00 dan belanja pegawai JKN Puskesmas tanpa mekanisme APBD senilai Rp9.735.304.626,00 dengan rincian sebagai berikut:

  (dalam rupiah) Uraian Anggaran Realisasi %

  

Belanja Pegawai 697.935.826.259,49 650.412.280.399,00 93,19

Belanja Pegawai (BTL) 604.179.991.659,49 566.359.394.373,00 93,74

  Gaji dan Tunjangan 403.724.358.204,49 404.025.494.603,00 100,07 Tambahan Penghasilan PNS 189.347.584.030,00 151.603.079.937,00 80,07 Belanja Penerimaan lainnya Pimpinan dan anggota DPRD serta KDH/WKDH

  4.228.800.000,00 4.131.780.000,00 97,71 Insentif Pemungutan Pajak Daerah 6.099.250.000,00 6.016.500.000,00 98,64 Insentif Pemungutan Retribusi Daerah 779.999.425,00 582.539.833,00 74,68

  

Belanja Pegawai (BL) 93.755.834.600,00 84.052.886.026,00 89,65

  Honorarium PNS 43.688.747.085,00 40.268.172.485,00 92,17 Honorarium Non PNS 41.195.107.515,00 38.394.511.190,00 93,20 Uang Lembur 143.280.000,00 77.640.000,00 54,19 Uang untuk diberikan kepada Pihak Ketiga/Masyarakat

  2.250.000,00 2.250.000,00 100,00 Belanja Beasiswa Pendidikan PNS (Diterima oleh Perorangan)

  552.500.000,00 481.900.000,00 87,22 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimtek PNS

  154.600.000,00 56.006.100,00 36,23 Belanja Hadiah/Penghargaan 2.519.350.000,00 2.499.550.000,00 99,21 Belanja Pegawai BLUD 5.500.000.000,00 2.272.856.251,00 41,32

  Pada belanja Gaji dan Tunjangan di Dikpora terdapat kelebihan belanja pada UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Cakranegara dan Sandubaya sebesar Rp1.072.437.769,00 dari anggaran sebesar Rp32.520.757.466,00 terealisasi sebesar Rp33.593.195.235,00. UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Mataram dan Selaparang sebesar Rp1.192.511.595,00 dari anggaran sebesar Rp40.990.103.843,00 terealisasi sebesar Rp42.182.615.438,00. UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec.

  Ampenan dan Sekarbela kelebihan sebesar Rp1.068.606.986,00 dari anggaran sebesar Rp26.994.930.335,00 terealisasi sebesar Rp28.063.537.321,00. Hal ini dikarenakan adanya kebijakan rasionalisasi belanja karena dampak pengurangan DAU, dapat dirinci sebagai berikut :

  (dalam rupiah)

No Uraian Anggaran Realisasi Lebih/jkurang

  1 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Cakranegara dan Sandubaya 32.520.757.466,00 33.593.195.235,00 1.072.437.769,00

  2 40.990.103.843,00 42.182.615.438,00 1.192.511.595,00

  UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk Kec. Mataram dan Selaparang

  3 UPTD Pengelola Administrasi SD/Tk 26.994.930.335,00 28.063.537.321,00 1.068.606.986,00

  Kec. Ampenan dan Sekarbela Pengeluaran tersebut dilakukan dengan menerbitkan SP2D manual dan sudah dimasukkan ke dalam catatan akuntansi dan menambah belanja Gaji dengan rincian sebagai berikut :

  (dalam rupiah) No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total A UPTD Mataram dan selaparang :

  Gaji pokok 2.454.985.780,00

  IWP 263.061.227,00 tunjangan keluarga 175.626.555,00 PPH 21 1.172.945,00 tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 5.610.000,00 tunjangan fungsional 231.534.000,00 tunjangan umum 8.130.000,00 tunjangan beras 116.523.780,00 PPh21 1.172.945,00 pembulatan 32.512,00

  Jumlah 2.989.035.572,00 269.844.172,00 2.719.191.400,00 UPTD cakranegera dan B Sandubaya

  Gaji pokok 1.965.181.500,00

  IWP 212.109.525,00 tunjangan keluarga 155.913.765,00 PPH 21 889.642,00 tunjangan jabatan 1.030.000,00 Taperum 4.511.000,00 tunjangan fungsional 186.953.000,00 tunjangan umum 7.395.000,00 tunjangan beras 100.518.960,00 PPh21 889.642,00 pembulatan 25.900,00

  Jumlah 2.417.907.767,00 217.510.167,00 2.200.397.600,00 C UPTD Ampenan dan sekarbela :

  Gaji pokok 1.664.181.140,00

  IWP 177.383.996,00 tunjangan keluarga 109.658.890,00 PPH 21 890.699,00 tunjangan jabatan 490.000,00 Taperum 3.780.000,00 tunjangan fungsional 152.630.000,00 tunjangan umum 6.325.000,00 tunjangan beras 73.795.980,00 PPh21 890.699,00 pembulatan 22.386,00

  Jumlah 2.007.994.095,00 182.054.695,00 1.825.939.400,00

  No Uraian Jumlah Potongan Jumlah Total Total A +B+ C 7.414.937.434,00 669.409.034,00 6.745.528.400,00 Belanja Barang dan Jasa

  Realisasi Belanja Barang dan Jasa pada TA 2016 senilai Rp284.523.141.903,46 atau 96,14% dari anggaran senilai Rp295.955.885.606,00 sudah termasuk Belanja Barang dan Jasa yang dikelola oleh RSUD Kota Mataram selaku BLUD yang dilaporkan di LRA terkait penggunaan langsung penerimaan daerah senilai Rp99.855.267.207,46 dan termasuk Belanja yang bersumber dari Dana JKN Puskesmas senilai Rp4.101.622.822,00. Tidak termasuk dalam Belanja Barang dan Jasa tersebut adalah Belanja Barang dan Jasa di SKPD yang dikonversi ke Belanja Hibah, yaitu belanja barang yang diberikan kepada masyarakat sebesar Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00. Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang dan Jasa TA 2016, sebagai berikut :

  (dalam rupiah) Uraian Anggaran Realisasi 2016 %

  Belanja Bahan Pakai Habis 23.085.276.110,00 21.545.447.769,00 93,33 Belanja Bahan/Material 12.820.795.091,00 10.688.946.328,00 83,37 Belanja Jasa Kantor 77.880.579.434,00 72.985.205.222,00 93,71 Belanja Premi Asuransi 794.363.000,00 638.355.387,00 80,36 Belanja Perawatan Kendaraan Bermotor 9.625.959.538,00 7.770.320.749,00 80,72 Belanja Cetak dan Penggandaan 9.396.056.319,00 8.783.563.097,00 93,48 Belanja Sewa Rumah/Gedung/Gudang/Parkir

  3.682.411.000,00 3.169.790.000,00 86,08 Belanja Sewa Sarana Mobilitas 156.750.000,00 118.450.000,00 75,57 Belanja Sewa Alat Berat 6.500.000,00 4.000.000,00 61,54 Belanja Sewa Perlengkapan dan Peralatan Kantor

  2.254.120.000,00 2.189.256.750,00 97,12 Belanja Makanan dan Minuman 16.951.381.850,00 14.855.980.075,00 87,64 Belanja Pakaian Dinas dan Atributnya 2.098.866.999,00 2.078.990.500,00 99,05 Belanja Pakaian Kerja 854.808.000,00 828.731.500,00 96,95 Belanja Pakaian khusus dan hari-hari tertentu

  1.613.915.000,00 1.502.455.800,00 93,09 Belanja Perjalanan Dinas 27.974.613.040,00 24.844.929.803,00 88,81 Belanja Kursus, Pelatihan, Sosialisasi dan Bimbingan Teknis PNS (Kontribusi)

  1.876.945.750,00 1.726.722.500,00 92,00 Belanja Pemeliharaan 5.361.287.350,00 4.997.830.075,00 93,22 Belanja Jasa Konsultansi 2.924.100.000,00 2.759.132.718,00 94,36 Belanja Barang dan Jasa BLUD 93.094.800.000,00 99.855.267.207,46 107,26 Belanja Uang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat/Pihak Ketiga

  1.200.425.000,00 922.673.000,00 76,86 Belanja Hadiah/Penghargaan 2.170.102.125,00 2.125.532.088,00 97,95 Belanja Peralatan Dapur 131.830.000,00 131.561.335,00 99,80

  

Belanja Barang dan Jasa 295.955.885.606,00 284.523.141.903,46 96,14

Belanja Hibah

  Belanja Hibah TA 2016 direalisasikan senilai Rp44.883.108.605,96 atau 92,31% dari anggaran senilai Rp48.622.610.700,00 terdiri dari Belanja Hibah di SKPKD sebesar Rp24.164.891.400,00 dan Belanja Barang dan Jasa di SKPD yang dikonversi ke Belanja Hibah yaitu belanja barang yang diberikan kepada masyarakat sebesar

  Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00 dengan rincian sebagai berikut:

   (dalam rupiah) Uraian Anggaran Realisasi 2016 %

  

Belanja Hibah kepada Pemerintah Daerah 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00

lainnya

  Hibah kepada Pemerintah Kabupaten 2.500.000.000,00 2.500.000.000,00 100,00

  

Belanja Hibah kepada 19.523.821.000,00 17.335.891.400,00 88,79

Badan/Lembaga/Organisasi

  Belanja Hibah kepada KPU Kota Mataram 200.000.000,00 199.969.700,00 99,98 Belanja Hibah kepada Instansi Vertikal 59.657.000,00 59.657.000,00 100,00 Belanja Hibah kepada Panwaslu 500.000.000,00 250.000.000,00 50,00 Belanja Hibah kepada BAKORPIN 150.000.000,00 0,00 0,00 Belanja Hibah kepada Komisi 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00 Penanggulangan AIDS (KPA) Belanja Hibah kepada Badan 200.000.000,00 200.000.000,00 100,00 Pengembangan Promosi Pariwisata Daerah Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi 3.628.000.000,00 3.470.000.000,00 95,64 Bidang Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi 2.645.000.000,00 2.134.000.000,00 80,68 Bidang Keagamaan Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi 1.768.000.000,00 1.305.000.000,00 73,81 Bidang Sosial Kemasyarakatan Belanja Hibah kepada Lembaga/Organisasi 173.500.000,00 133.500.000,00 76,95 Bidang Lingkungan Hidup Belanja Hibah kepada Badan Penyelenggara 3.903.502.000,00 3.364.831.900,00 86,20 Jaminan Sosial (BPJS) Hibah Kepada KONI Mataram 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 100,00 Hibah Kepada Komite dan BOSDA Kota 3.936.162.000,00 3.858.932.800,00 98,04 Mataram Hibah Kepada Majelis Ulama Indonesia 100.000.000,00 100.000.000,00 100,00 (MUI) hibah Kepada PMI 60.000.000,00 60.000.000,00 100,00

  

Belanja Hibah kepada Kelompok/Anggota 1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00

Masyarakat

  Belanja Hibah Dana Program Lingkungan 1.605.000.000,00 1.605.000.000,00 100,00

  

Belanja Hibah Dana BOP PAUD 2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56

  Belanja Hibah Dana BOP PAUD ke Taman 2.736.000.000,00 2.724.000.000,00 99,56 Kanak-Kanak (TK) Swasta

  

Belanja Hibah pada SKPKD 26.364.821.000,00 24.164.891.400,00 91,66

  Belanja Barang Yang Akan Diserahkan 21.426.789.700,00 19.906.167.205,96 92,90 Kepada Masyarakat Belanja Barang Yang Akan Diserahkan 831.000.000,00 812.050.000,00 97,72 Kepada Pihak Ketiga

  

Belanja Barang Untuk Diserahkan kepada 22.257.789.700,00 20.718.217.205,96 93,08

Masyarakat/Pihak Ketiga

Belanja Hibah pada SKPKD dan SKPKD 48.622.610.700,00 44.883.108.605,96 92,31

  Belanja Barang yang Diberikan kepada Masyarakat sebesar Rp19.906.167.205,96 dan barang yang diserahkan kepada pihak ketiga sebesar Rp812.050.000,00 berupa hibah barang kepada masyarakat terdapat pada SKPD berikut ini :

  (dalam rupiah) SKPD Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Masyarakat Belanja Barang Yang Akan Diserahkan Kepada Pihak Ketiga

  DINAS PENDIDIKAN, PEMUDA DAN OLAHRAGA 82.460.000,00 7.200.000,00 DINAS KESEHATAN 189.545.400,00 0,00 DINAS PEKERJAAN UMUM 5.012.977.800,00 6.500.000,00 SATUAN PEMADAM KEBAKARAN 195.580.000,00 0,00 DINAS PERHUBUNGAN, KOMUNIKASI DAN

  INFORMATIKA 102.802.000,00 0,00

  DINAS KEBERSIHAN 371.100.500,00 0,00 DINAS PERTAMANAN 1.132.681.000,00 0,00 BADAN LINGKUNGAN HIDUP 1.077.481.000,00 0,00 BADAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN KELUARGA BERENCANA

  319.221.000,00 635.850.000,00 DINAS SOSIAL, TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

  827.280.000,00 0,00 DINAS KOPERASI, PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

  1.869.593.000,00 0,00 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA 54.000.000,00 0,00 BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK 151.250.000,00 0,00 BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH 93.774.300,00 0,00 SEKRETARIAT DAERAH 28.076.700,00 0,00 KECAMATAN CAKRANEGARA 204.653.500,00 0,00 KECAMATAN MATARAM 98.600.000,00 0,00 KECAMATAN AMPENAN 107.650.000,00 0,00 KECAMATAN SELAPARANG 283.380.000,00 12.500.000,00 KECAMATAN SANDUBAYA 131.862.000,00 0,00 KECAMATAN SEKARBELA 284.623.500,00 0,00 SEKRETARIAT DEWAN PENGURUS KORPRI 44.500.000,00 0,00 BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN

  5.110.000,00 0,00 KANTOR KETAHANAN PANGAN 96.760.000,00 0,00 BADAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 739.453.000,00 0,00 KANTOR PERPUSTAKAAN DAN ARSIP DAERAH 9.100.000,00 150.000.000,00 DINAS PERTANIAN, KELAUTAN DAN PERIKANAN 5.912.247.505,96 0,00 DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA 480.405.000,00 0,00

  JUMLAH 19.906.167.205,96 812.050.000,00

  Belanja Bantuan Sosial

  Belanja Bantuan Sosial Yang Tidak Dapat Direncanakan

  Jumlah 912.798.780,00 823.651.340,00 90,23 636.049.460,00 Belanja Modal

  90,23 636.049.460,00

  912.798.780,00 823.651.340,00

  1 Belanja Bantuan Keuangan

  (dalam rupiah) No Uraian Anggaran Realisasi 2016 % Realisasi 2015