PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA BEBERAPA PERSIAPAN TANAH DAN JARAK TANAM

  PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA BEBERAPA PERSIAPAN TANAH DAN JARAK TANAM SKRIPSI OLEH: OIMOLALA LINDUNGAN LAROSA 080301035 / AGROEKOTEKNOLOGI

PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI JAGUNG MANIS (Zea mays saccharata Sturt.) PADA BEBERAPA PERSIAPAN TANAH DAN JARAK TANAM SKRIPSI OLEH: OIMOLALA LINDUNGAN LAROSA 080301035 / AGROEKOTEKNOLOGI

  Skripsi Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Dapat Memperoleh Gelar Sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan. Judul Penelitian : Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Beberapa Persiapan Tanah dan Jarak Tanam

  Nama : Oimolala Lindungan Larosa NIM : 080301035 Departemen : Agroekoteknologi Program Studi : Agronomi

  Disetujui Oleh : Komisi Pembimbing

  Ketua Komisi Pembimbing Anggota Komisi Pembimbing (Ir. Toga Simanungkalit, MP.) (Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc. ) NIP. 1959 0728 198702 1 001 NIP. 1942 1027 196703 1 001

  Mengetahui, Ketua Program Studi Agroekoteknologi

  (Ir. T. Sabrina, M.Sc, Ph.D ) NIP. 1964 0620 198903 2 001

  Tanggal Lulus :

  

ABSTRAK

  OIMOLALA LINDUNGAN LAROSA : Pertumbuhan dan Produksi Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Beberapa Persiapan Tanah dan Jarak Tanam, dibimbing oleh Ir. Toga Simanungkalit, MP. dan Prof.Dr.Ir. B. Sengli J Damanik, M.Sc.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persiapan tanah yang sesuai dan jarak tanam yang tepat untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi jagung manis varietas bonanza. Penelitian ini dilaksanakan di lahan masyarakat yang berlokasi di Tanjung Sari Medan nomor 89 dengan ketinggian tempat ± 25 m di atas permukaan laut, mulai bulan Februari 2013 sampai Mei 2013 menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) Faktorial dengan 2 faktor yaitu persiapan tanah (tanpa olah tanah, 1 x olah tanah, 2 x olah tanah) dan jarak tanam (20x30, 30x30, 40x30, 50x30 cm). Parameter yang diamati adalah tinggi tanaman, diameter batang, bobot berangkasan akar, bobot berangkasan batang, bobot berangkasan daun, bobot berangkasan tongkol, bobot kering gulma, laju asimilasi bersih, laju tumbuh pertanaman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan tanah berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 9 MST dan 12 MST,diameter batang 3 MST, bobot berangkasan akar 3 MST dan 12 MST, bobot berangkasan batang 3 MST dan 12 MST, bobot berangkasan daun 12 MST, bobot kering gulma euphorbia hirta, dan bobot kering cynodon dactylon 12 MST. Jarak tanam berpengaruh nyata terhadap bobot berangkasan batang 12 MST, bobot berangkasan daun 12 MST dan bobot kering gulma euphorbia hirta 12 MST. Interaksi berpengaruh nyata terhadap tinggi tanaman 3 MST dan bobot berangkasan tongkol 9 MST.

  Kata kunci : Jagung manis varietas bonanza, Persiapan Tanah, Jarak Tanam,

  ABSTRACT

  OIMOLALA LINDUNGAN LAROSA : Growth and Production of Sweet Corn (Zea mays saccharata Sturt.) on Some Soil Preparation and Plant Spacing, supervised by Ir. Toga Simanungkalit, MP. and Prof.Dr.Ir. B. Sengli J Damanik, M.Sc.

  This research aims to know the some soil preparation and plant spacing to increase the growth and production of sweet corn. The research was implemented in the community land located at Tanjung Sari number 89, Tanjung Sari Medan with a high land ± 25 meters above the sea surface start in February 2013 until May 2013 using Randomized Block Design (RBD) factorial with two factors, which are soil preparation (no tillage, minimum tillage, traditional tillage) and plant spacing (20x30, 30x30, 40x30, 50x30 centimeter). The parameters measured were plant height, diameter of stalk, the weight of root brangkasan , the weight of

  

stalk brangkasan, the weight of leaf brangkasan, the weight of cob brangkasan, the

weight of weed dry, net assimilation increase, plant growth increase.

  The results showed that soil preparation significantly affected plant height at 9 and 12 weeks after planting, diameter of stalk at 3 weeks after planting, the weight of root brangkasan at 3 and 12 weeks after planting, the weight of stalk brangkasan at

  3 and 12 weeks after planting, the weight of leaf brangkasan at 12 weeks after

  the weight of weed dry the weight of weed dry

  planting, euphorbia hirta and

  

cynodon dactylon 12 weeks after planting. Plant spacing significantly affected the

stalk brangkasan at the weight of leaf brangkasan

  weight of 12 weeks after planting,

  at 12 weeks after planting and the weight of weed dry euphorbia hirta at 12 weeks

  after planting. The interaction significantly affected plant height at 3 weeks after

  the weight of cob brangkasan at 9 planting and weeks after planting.

  Keywords: Sweet corn varieties bonanza, Soil Preparation, plant spacing,

  Oimolala Lindungan Larosa dilahirkan di Nias pada tanggal 19 Oktober 1989 dari pasangan Bapak Tötöna Larosa (Alm) dan Ibu Herdiana Lombu.

  Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara.

  Pendidikan formal yang pernah diperoleh penulis antara lain; Tahun 1996- 2002 menempuh pendidikan dasar di SD Negeri 071062 Umbuhumene, Gunungsitoli Idanoi; Tahun 2002-2005 menempuh pendidikan di SMP Negeri 2 Gidö; Tahun 2005-2008 menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Gunungsitoli, Nias; Tahun 2008 lulus seleksi masuk Universitas Sumatera Utara melalui jalur UMB. Penulis memilih program studi Agroekoteknologi, Fakultas Pertanian.

  Selama mengikuti perkuliahan, penulis aktif sebagai anggota Himpunan Mahasiswa Budidaya Pertanian dan sebagai Asisten di Laboratorium Ilmu Gulma.

  Penulis melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di PTPN III Kebun Gunung Pamela pada bulan Juli - Agustus 2011.

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

  Adapun judul dari skripsi ini adalah “ Pertumbuhan Dan Produksi Jagung Manis (Zea mays saccharata Sturt.) Pada Beberapa Persiapan Tanah Dan Jarak Tanam ” yang merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana di Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

  Penulis juga mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Ir. Toga Simanungkalit, MP sebagai Ketua Komisi Pembimbing dan Bapak Prof. Dr. Ir. B. Sengli J. Damanik, M.Sc, sebagai Anggota Komisi Pembimbing yang telah banyak memberi saran berharga, petunjuk, bimbingan dan arahan sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian dan skripsi ini.

  Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada orang tua yang sangat menyayangi, mendidik, dan memberi semangat terbesar kepada penulis. Kepada Ayahanda Tõtõna Larosa (Alm) dan Ibunda Herdiana Lombu, penulis menyampaikan rasa sayang terdalam atas semua perjuangan yang diberikan dan hanya untuk merekalah penulis persembahkan skripsi ini.

  Terima kasih kepada abang dan kakak tercinta A/i Riel Larosa, A/i Giselle Larosa atas dukungan dan kasih sayang yang sangat besar kepada penulis baik materi maupun spritual. Dan juga kepadan Ponaan Erick Samuel Larosa, Giselle Larosa, Tiara Nonifili Larosa yang cakep, cantik dan imut-imut.

  Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada sahabat terbaik Nelson Simanjuntak, Koko E Ginting, Kristian A.G, Ashrafida Rahmah, Henni Fiona, Hardianti, Leo Richi serta seluruh teman-teman terbaik Militan 2008 yang telah banyak memberi dukungan dan masukan kepada penulis selama masa perkuliahan, penelitian hingga penyusunan skripsi ini.

  Penulis juga banyak mengucapkan terima kasih kepada sahabat seperjuangan Fajar S Mendrofa (Pimpinan), Yaman Hulu, Card Mendrofa, Jonatan Lase, S.Pt, Darlan Ziliwu, Tonisman Harefa, Anton Zeen (Ga’a Sa’a), Joko Baene, Pianus Zega dan seluruh rekan-rekan Gema Nias yang telah mendukung dalam doa dan tenaga dalam penelitian ini.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan skripsi ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua.

  Medan, Mei 2014 Penulis

  DAFTAR ISI Hal. ABSTRAK ....................................................................................................... i ABSTRACT ...................................................................................................... ii RIWAYAT HIDUP ......................................................................................... iii KATA PENGANTAR .................................................................................... iv DAFTAR ISI ................................................................................................... vi DAFTAR TABEL ...........................................................................................viii DAFTAR GAMBAR....................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xi PENDAHULUAN

  Latar Belakang ........................................................................................ 1 Tujuan Penelitian .................................................................................... 4 Hipotesis Penelitian ................................................................................. 4 Kegunaan Penelitian................................................................................ 5

  TINJAUAN PUSTAKA

  Botani Tanaman ...................................................................................... 6 Syarat Tumbuh ........................................................................................ 7

  Iklim .................................................................................................. 7 Tanah ................................................................................................. 8

  Gulma Tanaman Jagung .......................................................................... 9 Jarak Tanam ............................................................................................ 9 Sistem Persiapan Tanah .......................................................................... 11 Hubungan pertumbuhan Gulma Dengan Jagung .................................... 13

  BAHAN DAN METODE

  Tempat dan Waktu Percobaan ................................................................ 14 Bahan dan Alat ...................................................................................... 14 Metode Percobaan ................................................................................... 14

  PELAKSANAAN PERCOBAAN

  Persiapan lahan ...................................................................................... 17 Tanpa Olah Tanah (No Tillage) .............................................................. 17 Olah Tanah 1 kali (Minimum Tillage) ..................................................... 17 Olah Tanah 2 kali (Full/Traditional Tillage) .......................................... 18

  Penanaman .............................................................................................. 18 Pemeliharaan ........................................................................................... 19

  Penyiraman ...................................................................................... 19 Pemupukan ...................................................................................... 19 Penyisipan ........................................................................................ 19 Penjarangan ..................................................................................... 19 Pembubunan .................................................................................... 19 Pengendalian Hama dan Penyakit ................................................... 20 Panen ............................................................................................... 20

  Peubah Amatan .................................................................................... 20 Parameter Pertumbuhan Vegetatif Tanaman ................................... 21 Tinggi Tanaman (cm) ...................................................................... 21

  Diameter Batang (mm) .................................................................... 21 Bobot Berangkasan Akar (g) ........................................................... 21 Bobot Berangkasan Batang (g) ........................................................ 21 Bobot Berangkasan Daun (g) .......................................................... 22 Bobot Berangkasan tongkol (g) ....................................................... 22

  2 Total Luas Daun (cm ) .................................................................... 22

  • 2 -1

  Laju Asimilasi Bersih (g.m .h ) ..................................................... 22

  2 -1

  Laju Tumbuh Pertanaman (g.tan. .m ) .......................................... 22 Paramater Pertumbuhan Gulma ....................................................... 23 Analisis Pendahuluan Terhadap Vegetasi Gulma ........................... 23 Bobot Kering Gulma ....................................................................... 23

  HASIL DAN PEMBAHASAN

  Hasil ..................................................................................................... 24 Pembahasan ......................................................................................... 51

  KESIMPULAN DAN SARAN

  Kesimpulan .......................................................................................... 59 Saran .................................................................................................... 59

  DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 60

DAFTAR TABEL No

  Hal.

  1. Tinggi tanaman pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ...............................................................................

  24

  2. Diameter batang pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ...............................................................................

  26

  3. Total luas daun pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ...............................................................................

  28

  4. Bobot berangkasan akar pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ...................................................................

  30

  5. Bobot berangkasan batang pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ....................................................................

  32

  6. Bobot berangkasan daun pada beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 3 – 12 MST ....................................................................

  35

  7. Bobot berangkasan tongkol beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 9 dan 12 MST ................................................................

  38

  8. Laju asimilasi bersih beberapa perisapan tanah dan jarak tanam umur 3-6 MST (LAB1) dan umur 9-12 MST (LAB2)……………..

  40

  9. Laju tumbuh pertanaman beberapa perisapan tanah dan jarak tanam umur 3-6 MST (LTP1) dan umur 9-12 MST (LTP2)……………....

  41

  10. Jumlah populasi gulma golongan berdaun lebar jenis gulma Emprak (Boerraria latifolia) umur 3 – 12 MST ...............................

  42

  11. Jumlah populasi gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) umur 3 – 12 MST ...............................................

  43

  12. Jumlah populasi gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) umur 3 – 12 MST ........................................

  45

  13. Jumlah populasi gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) umur 3 – 12 MST ..................................................

  47

  14. Jumlah populasi gulma golongan Capparidaceae jenis gulma (Cleome rutidosperma) umur 3 – 12 MST ........................................

  49

  15. Jumlah populasi gulma golongan Cyperaceae jenis gulma (Scleria) umur 3 – 12 MST ..............................................................................

  51

DAFTAR GAMBAR No

  Hal.

  1. Hubungan tinggi tanaman jagung dengan persiapan tanah umur 12 MST ...............................................................................................

  25

  2. Hubungan diameter batang jagung dengan persiapan tanah umur 3 MST .................................................................................................

  27

  3. Hubungan total luas daun jagung dengan persiapan tanah umur 12 MST ...............................................................................................

  29

  4. Hubungan bobot berangkasan akar jagung dengan persiapan tanah umur 12 MST .....................................................................................

  31

  5. Hubungan bobot berangkasan batang jagung dengan persiapan tanah umur 12 MST ............................................................................

  33

  6. Hubungan bobot berangkasan batang jagung dengan berbagai jarak tanam tanah umur 12 MST .................................................................

  34

  7. Hubungan bobot berangkasan daun jagung dengan persiapan tanah umur 12 MST .....................................................................................

  36

  8. Hubungan bobot berangkasan daun jagung dengan berbagai jarak tanam tanah umur 12 MST .................................................................

  37

  9. Hubungan bobot berangkasan tongkol dengan beberapa persiapan tanah dan jarak tanam umur 9 MST ...................................................

  39

  10. Hubungan bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) dengan beberapa persiapan tanah umur

  44 12 MST ...............................................................................................

  11. Hubungan bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) dengan beberapa persiapan tanah 46 umur 12 MST .....................................................................................

  12. Hubungan bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) dengan beberapa persiapan tanah umur 12

  48 MST ....................................................................................................

  13. Hubungan bobot kering gulma golongan Cyperaceae jenis gulma (Cleome rutidosperma) dengan beberapa persiapan tanah umur

  50 3 MST .................................................................................................

DAFTAR LAMPIRAN No

  Hal.

  1. Deskripsi jagung manis varietas bonanza ........................................... 63

  2. Bagan penelitian ................................................................................. 64

  3. Bagan penanaman pada plot ............................................................... 65

  4. Jadwal kegiatan pelaksanaan penelitian ............................................. 67 5. Data analisis tanah ..............................................................................

  68 6. Foto lahan penelitian...........................................................................

  69 7. Foto produksi jagung manis................................................................

  70

  8. Data tinggi tanaman 3 MST (cm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  72

  9. Sidik ragam data tinggi tanaman 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  72

  10. Data tinggi tanaman 6 MST (cm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  73

  11. Sidik ragam data tinggi tanaman 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  73

  12. Data tinggi tanaman 9 MST (cm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  74

  13. Sidik ragam data tinggi tanaman 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  74

  14. Data tinggi tanaman 12 MST (cm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  75

  15. Sidik ragam data tinggi tanaman 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  75

  16. Data diameter batang 3 MST (mm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  76

  17. Sidik ragam data diameter batang 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  76

  18. Data diameter batang 6 MST (mm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  83

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  82

  29. Sidik ragam data transformasi total luas daun 6 MST

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  82

  30. Data total luas daun 9 MST (cm

  2

  ) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  31. Data transformasi total luas daun 9 MST

  81

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  83

  32. Sidik ragam data transformasi total luas daun 9 MST

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  84

  33. Data total luas daun 12 MST (cm

  2

  ) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  28. Data transformasi total luas daun 6 MST

  27. Data total luas daun 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................................

  77

  23. Sidik ragam data diameter batang 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  19. Sidik ragam data diameter batang 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  77

  20. Data diameter batang 9 MST (mm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  78

  21. Sidik ragam data diameter batang 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  78

  22. Data diameter batang 12 MST (mm) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  79

  79

  81

  24. Data total luas daun 3 MST (cm

  2

  ) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...................................................................................

  80

  25. Data transformasi total luas daun 3 MST

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  80

  26. Sidik ragam data transformasi total luas daun 3 MST

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  84

  34. Data transformasi total luas daun 12 MST

  42. Data bobot berangkasan akar 9 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  49. Data transformasi bobot berangkasan batang 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  92

  48. Data bobot berangkasan batang 3 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  91

  47. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan akar 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  91

  46. Data transformasi bobot berangkasan akar 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  90

  45. Data bobot berangkasan akar 12 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  90

  44. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan akar 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  89

  43. Data transformasi bobot berangkasan akar 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  89

  88

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  37. Data transformasi bobot berangkasan akar 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  85

  35. Sidik ragam data transformasi total luas daun 12 MST

  X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  85

  36. Data bobot berangkasan akar 3 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  86

  86

  41. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan akar 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  38. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan akar 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  87

  39. Data bobot berangkasan akar 6 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  87

  40. Data transformasi bobot berangkasan akar 6 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  88

  92

  50. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan batang 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  58. Data transformasi bobot berangkasan batang 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...............................

  65. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan daun 6 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  64. Data transformasi bobot berangkasan daun 6 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 100

  99

  63. Data bobot berangkasan daun 6 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  99

  62. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan daun 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  98

  61. Data transformasi bobot berangkasan daun 3 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  98

  60. Data bobot berangkasan daun 3 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................................

  97

  59. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan batang 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  97

  96

  93

  57. Data bobot berangkasan batang 12 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  96

  56. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan batang 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  95

  55. Data transformasi bobot berangkasan batang 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  95

  54. Data bobot berangkasan batang 9 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  94

  53. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan batang 6 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  94

  52. Data transformasi bobot berangkasan batang 6 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................

  93

  51. Data bobot berangkasan batang 6 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  100

  108

  75. Data bobot berangkasan tongkol 12 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 105

  ) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .........................................................

  .h

  81. Data laju asimilasi bersih 2 (LAB 2) (g.m

  80. Sidik ragam data transformasi laju asimilasi bersih 1 (LAB 1) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................. 108

  79. Data transformasi laju asimilasi bersih (LAB 1) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 107

  ) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 107

  .h

  78. Data laju asimilasi bersih 1 (LAB 1) (g.m

  77. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan tongkol 12 MST √X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................... 106

  76. Data transformasi bobot berangkasan tongkol 12 MST √X pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 106

  105

  66. Data bobot berangkasan daun 9 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 101

  74. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan tongkol 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  73. Data transformasi bobot berangkasan tongkol 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ............................... 104

  72. Data bobot berangkasan tongkol 9 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 104

  103

  71. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan daun 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  70. Data transformasi bobot berangkasan daun 12 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 103

  69. Data bobot berangkasan daun 12 MST (gr) pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 102

  102

  68. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan daun 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................

  67. Data transformasi bobot berangkasan daun 9 MST √X + 0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 101

  • 2
  • 1
  • 2
  • 1

  82. Data transformasi laju asimilasi bersih (LAB 2) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 109

  83. Sidik ragam data transformasi laju asimilasi bersih 2 (LAB 2) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................. 109

  2 -1

  84. Data laju tumbuh pertanaman 1 (LTP 1) (g.tan. .m ) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 110

  2 -1

  85. Data transformasi laju tumbuh pertanaman 1 (LTP 1) (g.tan. .m ) 110 √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ..................

  86. Sidik ragam data transformasi laju tumbuh pertanaman 1 (LTP 1)

  2 -1

  (g.tan. .m ) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................................................................................................. 111

  2 -1

  87. Data laju tumbuh pertanaman 2 (LTP 2) (g.tan. .m ) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 111

  2 -1

  88. Data transformasi laju tumbuh pertanaman 2 (LTP 2) (g.tan. .m ) 112 √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ..................

  89. Sidik ragam data transformasi laju tumbuh pertanaman 2 (LTP 2)

  2 -1

  (g.tan. .m ) √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................................................................................................. 112

  90. Data bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 113

  91. Data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 3 MST √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 113

  92. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 3 MST 114 √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ..................

  93. Data bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 6 MST √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 114

  94. Data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 6 MST √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 115

  95. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 6 MST 115 √X+0,5 pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ..................

  96. Data bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 116

  97. Data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 116

  98. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ............................... 117

  99. Data bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 117

  100. Data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 12 MST pada perlakuan 118 persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 101. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan berdaun lebar jenis gulma emprak (Boerraria latifolia) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ............................... 118

  102. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon ) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ...

  119 103. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................................................................................... 119

  104. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 120

  105. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon

  

dactylon ) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ... 120

  106. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................................................................................... 121

  107. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 121

  108. Data bobot berangkasan gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................................... 122

  109. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................................................................................... 122

  110. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 123

  111. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon ) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .

  123 112. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................................................................................... 124

  113. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma (Cynodon dactylon) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 124

  114. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................................... 125

  115. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 125

  116. Sidik ragam data transformasi bobot v gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 126

  117. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................................... 126

  118. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 127

  119. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 127

  120. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................................... 128

  121. Data transformasi bobot berangkasan gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 128

  122. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 129

  123. Data bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ................................................................................... 129

  124. Data transformasi bobot kering gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................... 130

  125. Sidik ragam data transformasi bobot berangkasan gulma golongan graminae jenis gulma paitan (Axonopus compressus) 12 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 130

  126. Data bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................................................................................................. 131

  127. Data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 131

  128. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 3 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 132

  129. Data bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................................................................................................. 132

  130. Data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 6 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 133

  131. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 6 MST pada 133 perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 132. Data bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma

  (Euphorbia hirta) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam .................................................................................................. 134 133. Data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ......................................................................... 134

  134. Sidik ragam data transformasi bobot kering gulma golongan euphorbiaceae jenis gulma (Euphorbia hirta) 9 MST pada perlakuan persiapan tanah dan jarak tanam ........................................ 135