Enkapsulasi Beberapa Jenis Trichoderma sp. Pada Benih Kedelai Untuk Mengendalikan Penyakit Sclerotium Rolfsii Sacc

DAFTAR PUSTAKA

  Abadi L. 2003. Ilmu Penyakit Tumbuhan II. Edisi Pertama. Bayumedia Publishing dan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang Jawa Timur – Indonesia. 137 hal.

  Agustina I., M I Pinem & F Zahara. 2013. Uji Efektivitas Jamur Antagonis

  Trichoderma Sp. dan Ggliocladium sp. untuk Mengendalikan Penyakit Lanas

  (Phytophthora nicotianae) pada Tanaman Tembakau Deli (Nicotiana Tabaccum L.). Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara. Jurnal Online Agroekoteknologi. (1) 4 : 1140-1141.

  Aslamiyah S. 2003. Optimalisasi dan Keefektifan Agen Biokontrol Trichoderma

  harzianum dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Pangkal Batang Kelapa Sawit

  Secara In-Vitro. (Skripsi). Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. Darussalam, Banda Aceh. Alexopoulos C J & C W Mims. 1979. Introductory Mycologi. Jhon Wiley and Sons.

  New York. Badan Pusat Statistik. 2013. Produksi Padi Jagung dan Kedelai (Angka Sementara Tahun 2012). Berita Resmi Statistik.

  Bahari R., A Arief & Sukriadi. 2012. Daya Hambat Ekstrak Na-Alginat dari Alga Coklat Jenis Sargassum sp. Terhadap Proses Pematangan Buah Mangga dan Buah Jeruk. Universitas Hasanuddin. Jurnal Indonesia Chimica Acta. 5(2): 28.

  Chamzurni T., R Sriwati & R D Selian. 2011. Efektivitas Dosis dan Waktu Aplikasi

  Trichoderma virens terhadap Serangan Sclerotium rolfsii pada Kedelai. Jurnal Floratek. Fakultas Pertanian. Unsyiah Banda Aceh. 6: 62 – 73.

  Chet I., Y Henis & Kislev. 1969. Ultrastructure of sclerotia and hyphae of Sclerotium rolfsii Sacc. Gen. Microbiol. 57: 143–147. Cook R J. & K F Baker. 1996. The Nature and Practice of Biological Control of Plant Pathogens. APS Press. The American Phytophatological Society. St Paul.

  Minnesot. USA. Cornejo, C. H. A., L. Marcias-Rodrigues, C. Cortes-Penagos, and J. Lopez-Bucio. 2009.

  Trichoderma virens , a Plant Benefecial Fungus, Enhances Boimass Production

  and Promotes Lateral Root Growth Through an Auxin-Dependent Mechanism in Arabidopsis. Plant Physiol; 149 (3): 1579 - 1592. Departemen of Crop Sciences. 2004. Fungus Foliage Diseases of Soybeans. University of Illinois at Urbania. Champaign. (503) : 3-4. Fatahuddin & J Bumbungan. 2011. Efektivitas Cendawan Entomopatogen (Fusarium sp.) terhadap Aphis glycines dan Empoasca terminalis pada Tanaman Kedelai.

  Universitas Hasanuddin Makassar. Sulawesi Selatan. Fichtner, E. J. 2006. Sclerotium rolfsii. Kudzu of the Fungal World. Gunam IPW., W R Aryanta & IBN S. Darma. 2011. Produksi Selulase Kasar dari

  Kapang Trichoderma viridae dengan Perlakuan Konsentrasi Substrat Ampas Tebu dan Lama Fermentasi. Fakultas Teknologi Pertanian, Universitas Udayana. Jurnal Biologi 15 (2) : 29 – 33

  Hasibuan M. 2005.Uji Antagonis Trichoderma spp Terhadap Penyakit Layu (Fusarium

  oxysporum f.sp. capsici) pada Tanaman Cabai (Capsicum annum L.) di Lapangan. Skripsi. Universitas Sumatera Utara.

  Hartal., Misnawaty & I Budi. 2010. Efektivitas Trichoderma sp. dan Gliocladium sp. dalam Pengendalian Layu Fusarium pada Tanaman Krisan. Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu. Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian Indonesia. 12 (1) : 11.

  Ilyas S. 2003. Teknologi Pelapisan Benih. Makalah Seminar Benih Pellet. Fakultas Pertanian. IPB. Bogor. Hlm 16. Irwan A W. 2006. Budidaya Tanaman Kedelai (Glycine max (L.) Merill). Padjadjaran Univercity Press. Jatinangor. Kinerley, C.M. & P. Mukherjee. 2010. Trichoderma virens.

  Lestari P., D N Susilowati & E I Riyanti. 2007. Pengaruh Hormon Asam Indol Asetat yang Dihasilkan oleh Azospirillum sp. Terhadap Perkembangan Akar Padi.

  Jurnal Agro Biogen . 3(2): 66 – 71.

  Magenda S., Kandao F & Umboh S. 2011. Karakteristik Isolat Jamur Sclerotium rolfsii dari Tanaman Kacang Tanah (Arachis hypogaea Linn). J Bioslogos. 1: 17-23. Malinda L., D Suryanto. & K Nurtjahja. 2012. Penghambatan Serangan Sclerotium rolfsii Penyebab Rebah Kecambah pada Kedelai dengan Bakteri Kitinolitik.

  Fakultas Mipa. Universitas Sumatera Utara. Medan.

  Mardhia Y. 2010. Aktivitas Antibakteri Edible Film dari Pati Tapioka Yang di Inkorporasi dengan Minyak Atsiri Daun Attarasa [Litsea Cubeba(Lour.) Pers.]. Skripsi. USU.

  Medan.

  Mukarlina., S Khotimah & R Rianti. 2010. Uji Antagonis Trichoderma harzianum terhadap Fusarium spp. Penyebab Penyakit Layu pada Tanaman Cabai (Capsicum annum) Secara In Vitro.Jurnal Fitomedika. FMIPA Universitas Tanjungpura. Pontianak Kalimantan Barat. 7 (2) : 80-85.

  Nurwidada W. 2010. Karakteristik Mikrobiologis Granul Kultur Starter dengan Sinbiotik Terenkapsulasi untuk Menghasilkan Yogurt dan Dadih Sinbiotik.

  Pascasarjana. IPB .Bogor Padget B., R Schneider & C A Hollier. 2011. Soybean Disease Management. Louisiana Agriculture.

  Prasasti O H., K I Purwani & S Nurhatika. 2013. Uji Hayati Mikoriza Glomus

  fasciculatum Terhadap Patogen Sclerotium rolfsii pada Tanaman Kacang Tanah

  (Arachis hypogaea L. var. Domba). Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Priadi. 2011. Pengaruh Jenis & Kadar Bahan Enkapsulasierhadap Viabilitas Benih Mangium (Acacia Mangium Willd). Pusat Penelitian Bioteknologi-LIPI.

  Seminar Nasional HUT Kebun Raya Cibodas Ke-159. Priyatmojo A. 2009. Peranan Jamur Tanah dalam Ilmu Penyakit Tumbuhan. Pidato

  Pengukuhan Jabatan Guru Besar dalam Ilmu Penyakit Tumbuhan pada Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. Universitas Gadjah Mada. Yogyakarta. Purwantisari S & R B Hastuti. 2009. Isolasi dan Identifikasi Jamur Indigenous

  Rhizosfer Tanaman Kentang dari Lahan Pertanian Kentang Organik di Desa Pakis, Magelang. Jurnal BIOMA. 11 (2) : 45-53

  Rahayu M. 2008. Efikasi Isolat Pseudomonas fluorescens terhadap Penyakit Rebah Semai pada Kedelai. Balai Penelitian Tanaman Kacang-Kacangan dan Umbi- Umbian. Malang. Penelitian Pertanian Tanaman Pangan. 27(3): 182.

  Rasyid A. 2005. Beberapa Catatan Tentang Alginat. Oseana 30(1): 9-14 Redenbaugh K., D Slade P., R Viss & M E Kossler. 1985. In Colloquim on Progres and

  Prospects in Forest and Crop Biotechnology. F. Valentin (Ed.). Spinger-Verlag Berlin. Risch, S. J. 1995. Encapsulation: Overview of Uses and Techniques. Abstrak. AS Symposium Series, Volume 590. American Chemical Society. Rukmana R & Yuniarsih Y. 2001. Kedelai: Budidaya dan Pasca Panen. Kanisius.

  Jakarta. Saleh N. 1998. Peningkatan Mutu Benih Kedelai Asal Sistem Jabalsim dari Aspek

  Kesehatan Benih. Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi- umbian. Malang. _____ 2008. Penggunaan Benih Sehat sebagai Sarana Utama Optimasi Pencapaian Produktivitas Kedelai. Iptek Tanaman Pangan. 3 (2). Saputra V. 2010. Teknik Pembibitan Jarak Pagar (Jatropha curcas L.) dengan Metode Penyemaian. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Sastrosupadi A. 2000. Rancangan Percobaan Praktis Bidang Pertanian. Kanisius.

  Jakarta. Semangun H. 1993. Penyakit-penyakit Tanaman Pangan di Indonesia. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.

  _____ 2004. Pengantar Ilmu Penyakit Tumbuhan. Gajah Mada University Press.

  Yogyakatra. Siregar W N. 2011. Uji Efektifitas Jamur Antagonis Trichoderma Sp. dan Gliocladium sp. Untuk Mengendalikan Penyakit Rebah Semai (Phytium spp.) pada Tanaman

  Tembakau Deli (Nicotiana tabaccum L.) di Pembibitan.Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara. Medan. Soenartiningsih M S., Pabbage & N. Djaenuddin. 2011. Penggunaan Inokulum

  Antagonis (Trichoderma dan Gliocladium) dalam Menekan Penyakit Busuk Pelepah pada Jagung. Balai Penelitian Tanaman Serealia. Seminar Nasional Serealia.

  Sudantha I M. 2009. Karakterisasi Jamur Saprofit dan Potensinya untuk Pengendalian Jamur Fusarium oxysporum F. Sp. Vanillae pada Tanaman Vanili. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Jurnal Agroteksos. 20 (1): 10-11.

  ______2010. Pengaruh Aplikasi Jamur Trichoderma spp. dan Serasah dalam Meningkatkan Ketahanan Terinduksi Tanaman Vanili Terhadap Penyakit Busuk Batang Fusarium. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Jurnal Agroteksos.

  20 (1): 10-11. Sukamto & Dono W. 2013. Identifikasi dan Karakterisasi Sclerotium rolfsii Sacc.

  Penyebab Penyakit Busuk Batang Nilam (Pogostemon cablin Benth). Balai Penelitian Tanaman Rempah & Obat. Bogor. Bul Littro.24 (1): 37. Sumarno & Harnoto. 1983. Kedelai dan Cara Bercocok Tanamnya. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Buletin Teknik. 6:53. Sumartini. 2012. Penyakit Tular Tanah (Sclerotium rolfsii dan Rhizoctonia solani) Pada Tanaman Kacang kacangan dan Umbi-Umbian serta Cara Pengendaliannya.

  Balai Penelitian Tanaman Kacang-kacangan dan Umbi-umbianMalang. Jurnal Litbang Pertanian 31(1): 27-28.

  Supriati L., Rahmawati., B Mulyani. & Y Lambang. 2008. Kemampuan Antagonisme Beberapa Isolat Trichoderma sp. Indigenous terhadap Sclerotium rolfsii Secara In Vitro. Jurnal Agroscientia. Fakultas Pertanian. Universitas Palangkaraya.

  Kalimantan Tengah. 3 (17): 121-122. Sutedjo M M & Kartasapoetra AG.1987. Pupuk dan Cara Pemupukan. Rineka Cipta.

  Jakarta. Tarigan R & Kuswandi. 2010. Efektivitas Asal Isolat Bakteri Endofit dan Kerapatan

  Pengenceran dalam Mengendalikan Penyakit Busuk Batang (Sclerotium rolfsii Sacc) pada Tanaman Kedelai. Kebun Percobaan Tanaman Buah Berastagi dan Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika Solok.

  Umrah., T Anggraeni., R R Esyanti., I Nyoman P & Aryantha. 2009. Antagonisitas dan Efektivitas Trichoderma sp dalam Menekan Perkembangan Phytophthora palmivora pada Buah Kakao. Jurnal Agrol&.16 (1) : 9 – 16.

  Wahyu E R., K I Purwani & S. Nurhatika. 2013. Pengaruh Glomus fasciculatum pada Pertumbuhan Vegetatif Kedelai yang Terinfeksi Sclerotium rolfsii. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Jurnal Sains Dan Seni Pomits. 2 (2): 67.

  

Wang W., X Liu., Y Xie., H Zhang., W Yu., Y Xiong., W Xie & X Ma. 2006.

  Microencapsulation using natural polysaccharides for drug delivery and cell implantation. 16 3252 – 3267

  Warnita & Suliansyah I. 2008. Pertumbuhan dan Ketahanan Bibit Mikro Kentang (Solanum tuberosum L.) Enkapsulasi Pada Beberapa Konsentrasi Alginat.

  Jurnal. Fakultas Pertanian. Unand. Padang. 1(3): 138-140. Wibowo A., Suryanti C., Sumardiyono & D Risnawati. 2003. Interaksi antara Trichoderma sp. dengan Jamur Shiitake (Lentinus edodes). Fakultas Pertanian.