EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (COFFEA CANEPHORA) 1,5 SEBAGAI OBAT KUMUR TERHADAP AKUMULASI PLAK MAHASISWA FKG USU ANGKATAN 2014

EFEKTIVITAS EKSTRAK BIJI KOPI ROBUSTA (COFFEA
CANEPHORA) 1,5% SEBAGAI OBAT KUMUR
TERHADAP AKUMULASI PLAK
MAHASISWA FKG USU
ANGKATAN 2014
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi tugas dan melengkapi
syarat guna memperoleh gelar Sarjana Kedokteran Gigi

Oleh:
JULIA MAHARANI
NIM : 110600100

Pembimbing:
KRISNAMURTHY PASARIBU, drg., Sp. Perio

FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2015

Fakultas Kedokteran Gigi

Departemen Periodonsia
Tahun 2015

Julia Maharani

Efektivitas Ekstrak Biji Kopi Robusta (Coffea canephora) 1,5% Sebagai Obat
Kumur Terhadap Akumulasi Plak Mahasiswa FKG USU Angkatan 2014

vi + 35 halaman

Plak

dental

merupakan

faktor

etiologi


utama

dalam

inisiasi

dan

berkembangnya penyakit inflamatori periodontal. Plak dental merupakan ekosistem
mikrobial kompleks yang disebut juga sebagai biofilm. Plak dental merupakan
akumulasi mikroba pada permukaan gigi atau struktur rongga mulut keras lain, yang
tidak tersingkir dan setelah pembersihan yang berupa substansi lunak kuning keabuan
dan terstruktur.
Kontrol plak kimiawi popularitasnya dan kepentingannya mengalami
peningkatan popularitas dan kepentingan dalam beberapa tahun ini, dimana beberapa
penelitian telah menunjukkan efek positif dan dijadikan sebagai cara mengatasi
kekurangan dalam pembersihan plak secara mekanis. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui efektivitas ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) 1,5% sebagai
obat kumur terhadap akumulasi plak.
Penelitian ini dilakukan selama 7 hari. Sampel penelitian adalah mahasiswa

aktif Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara angkatan 2014 yang
memenuhi kriteria inklusi. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian ulang
(pre-posttest control group design) yang terdiri atas kelompok perlakuan dan
kelompok kontrol. Masing-masing kelompok dilakukan pemeriksaan awal dan
diberikan edukasi kontrol plak dengan melakukan penyikatan gigi dan berkumur
dengan ekstrak biji kopi robusta (Coffea canephora) 1,5% dua kali sehari pada pagi

hari setelah sarapan dan malam hari sebelum tidur sebanyak 20 ml selama 7 hari.
Dilakukan pengukuran akumulasi plak dengan indeks plak Löe and Silness pada hari
ke-0 dan hari ke-7.
Hasil penelitian menunjukkan adanya efektivitas ekstrak biji kopi robusta
1,5% ditunjukkan dengan adanya penurunan akumulasi plak yang signifikan pada
kelompok perlakuan. Dengan uji statistik t-paired dapat diketahui bahwa pemakaian
obat kumur menunjukkan perbedaan yang bermakna (p