MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA (10)
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2348/MENKES/PER/XI/2011
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 356/MENKES/PER/IV/2008 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a.
b.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
bahwa semakin meningkatnya aktifitas di bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara berkaitan
dengan transmisi penyakit potensial wabah serta
penyakit lainnya yang berpotensi menimbulkan
kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dipandang perlu menata
kembali Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan yang ditetapkan dengan
Peraturan Menteri Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang
Karantina Laut (Lembaran Negara Tahun 1962,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2373);
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962 tentang
Karantina Udara (Lembaran Negara Tahun 1962,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2374);
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Tahun
1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3273);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5.
Undang-Undang
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-25.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Kebandarudaraan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991
tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3447);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001
tentang Kepelabuhan (Lembaran Negara Tahun
2001 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4145);
Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001
tentang Kebandarudaraan (Lembaran Negara
Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4146);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/18/M.PAN/11/2008, tentang Pedoman
Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan
Lembaga Pemerintah Nonkementerian;
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
International Health Regulations (IHR) 2005;
Memperhatikan : Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi
Birokrasi dengan surat Nomor
B/2591/M.PAN-RB/10/2011 Tanggal 27 Oktober 2011 ;
MEMUTUSKAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-3MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
356/MENKES/PER/IV/2008
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN.
Pasal I
Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Menteri
356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan
Kesehatan Pelabuhan diubah sebagai berikut :
Kesehatan
Tata Kerja
Nomor
Kantor
1. Ketentuan Bab I Pasal 1 dan Pasal 4 diubah, sehingga seluruhnya
berbunyi sebagai berikut :
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KLASIFIKASI
Pasal 1
(1)
(2)
Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut KKP adalah
unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
KKP dipimpin oleh seorang Kepala dan dalam melaksanakan tugas
secara administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal
dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktorat di lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
Pasal 4
(1) KKP diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kelas, yaitu :
a. KKP Kelas I;
b. KKP Kelas II;
c. KKP Kelas III; dan
d. KKP Kelas IV.
(2) Klasifikasi
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-4(2) Klasifikasi KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
beban kerja di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
2. Ketentuan setelah Bagian Ketiga ditambahkan satu bagian baru yaitu
Bagian Ketiga A dan diantara Pasal 33 dan Pasal 34 ditambahkan
beberapa pasal baru sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:
Bagian Ketiga A
Pasal 33A
KKP Kelas IV terdiri atas:
a. Urusan Tata Usaha;
b. Petugas Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi;
c. Petugas Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah;
d. Instalasi;
e. Wilayah Kerja; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 33B
Bagan Organisasi KKP Kelas IV sebagaimana tercantum dalam Lampiran III.A
Peraturan ini.
Pasal 33C
Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
penyusunan
program,
informasi,
evaluasi,
pelaporan,
keuangan,
kepegawaian, urusan tata usaha, perlengkapan, dan rumah tangga.
Pasal 33D
Petugas Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan dan
surveilans epidemiologi penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya,
lalu lintas Obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif
(OMKABA), jejaring kerja, dan kemitraan di
wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Pasal
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-5Pasal 33E
Petugas Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan,
evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, kesehatan
terbatas, kesehatan kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan
penduduk, penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, jejaring kerja,
kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
negara.
3. Ketentuan pada Pasal 38 dan Pasal 43 diubah, sehingga seluruhnya
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 38
Dalam melaksanakan tugas Kepala KKP, Kepala Bagian, Kepala Bidang,
Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala Urusan, dan para Petugas
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam
lingkungan masing-masing maupun dengan instansi lain diluar KKP sesuai
dengan tugas masing-masing.
Pasal 43
Para Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala
Urusan dan Para Petugas wajib menyampaikan laporan berkala kepada
atasan masing-masing.
5. Ketentuan Bab VII Pasal 47 diubah, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai
berikut :
BAB VII
LOKASI
Pasal 47
(1) Sejak berlakunya Peraturan ini, maka di lingkungan Kementerian
Kesehatan terdapat 7 (tujuh) KKP Kelas I, 21 (dua puluh satu) KKP
Kelas II, 20 (dua puluh) KKP Kelas III, dan 1 (satu) KKP Kelas IV
(2) Daftar KKP di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mencakup
Nama, Kelas, Tempat Kedudukan, KKP Induk, dan Wilayah Kerja KKP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV
Peraturan ini.
6. Ketentuan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-66. Ketentuan diantara pasal 50 dan 51 ditambahkan satu pasal baru
yaitu pasal 50A sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:
Pasal 50A
Eselon KKP Kelas IV terdiri atas:
a. Kepala KKP adalah jabatan struktural eselon IV.a; dan
b. Kepala Urusan adalah jabatan struktural eselon V.a.
Pasal II
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 November 2011
MENTERI KESEHATAN,
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 877
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-7LAMPIRAN IIIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
: 2348/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
BAGAN ORGANISASI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
KELAS IV
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-8LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
MENKESPERXI
TANGGAL
NOVEMBER
DAFTAR KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
NO
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
PROVINSI
Tanjung Priok
I
DKI Jakarta
Tanjung Priok
Pelabuhan
Laut Tanjung
Priok
Denpasar
I
Bali
Denpasar
Bandara
Ngurah Rai
Surabaa
I
Jaa Timur
KKP INDUK
Surabaa
Pelabuhan
Laut Tanjung
Perak
Soekarno
Hatta
I
Banten
Cengkareng
Bandara
Soekarno Hatta
Medan
I
Sumatera
Utara
Medan
Pelabuhan
Laut Belaan
WILAYAH KERJA
Pelabuhan Laut Sunda
Kelapa dan Pantai Marina
Ancol
Pelabuhan Samudra Muara
Baru
Pelabuhan Laut Marunda
Pelabuhan Laut Kali Baru
Pelabuhan Laut Muara
Angke dan Pantai Mutiara
Pelabuhan
Baang
Pelabuhan
Pelabuhan
Pelabuhan
Laut Celukan
Laut Padang Bai
Laut Gilimanuk
Laut Benoa
Bandara Juanda
Pelabuhan Laut Gresik
Pelabuhan Laut Kalianget
Pelabuhan Laut Tuban
Pelabuhan Laut Baean
Bandara Halim Perdana
Kusuma
Bandara Polonia
Pelabuhan Laut Pantai
Cermin
Pelabuhan Laut Pangkalan
Susu
Pelabuhan Laut Sibolga
Pelabuhan Laut Kuala
Tanjung
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
NO
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
PROVINSI
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Pelabuhan Laut Tanjung
Balai Asahan
Pelabuhan Laut Teluk
Nibung
Pelabuhan Laut Gunung
Sitoli
!
,
Makassar
Batam
I
I
Sula"esi
Selatan
Kepulauan
Riau
Makassar
Pelabuhan
Laut
Makassar$
#
#
Batam
Pelabuhan Laut
Batu Ampar$
Bandara Hasanudin
& Pelabuhan Laut Pare'Pare
( Pelabuhan Laut Malili
) Pelabuhan Laut Biringkasi
* Pelabuhan Laut A"erange
Pelabuhan Laut Palopo
Pelabuhan Laut Belang'
Belang Mamuju
Pelabuhan Laut Bajoe Bone
+ Bandara Tampa Padang
%
Bandara Internasional
Hang Nadim
Pelabuhan Laut
&
Internasional Sekupang
Pelabuhan Laut Domestik
(
Sekupang
)
Pelabuhan Laut Pulau
Sambu
*
Pelabuhan Laut Nongsa
Pelabuhan Laut Kabil
Pelabuhan Laut Telaga
Punggur
Pelabuhan Laut F- Batam
Center
+
Pelabuhan Laut Tanjung
Unjang Sagulung
%. Pelabuhan Laut Teluk
Senimba
%% Pelabuhan Laut Semblog
%& Pelabuhan Laut FHarbour Ba/
%
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
NO0
3
B
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Tanjung
Pinang
Banjarmasin
KELAS
II
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
1PROVINSI2
Kepulauan
Riau
Kalimantan
Selatan
KKP INDUK
Tanjung
Pinang
4Pelabuhan
Laut Tanjung
Pinang5
Banjarmasin
4Pelabuhan Laut
Banjarmasin5
WILAYAH KERJA
Bandara Kijang
Pelabuhan Laut
Uban
Pelabuhan Laut
97
Kijang
Pelabuhan Laut
:7
Pelabuhan Laut
;7
Pelabuhan Laut
7
Singkep
Pelabuhan Laut
?7
Natuna
6A7 Bandara Matak
67
87
67
87
97
:7
;7
DE
Kendari
II
SulaFesi
Tenggara
Kendari
4Pelabuhan
Laut Kendari5
67
87
97
:7
;7
DD
Tarakan
II
Kalimantan
Timur
Tarakan
Pelabuhan
Laut Tarakan5
4
67
87
97
:7
;7
Tanjung
Samudera
Tarempa
Lagoi
Lobam
Tambelan
Dabo
Ranai@
Bandara SCamsudin Noor
Pelabuhan Laut Kotabaru
Pelabuhan Laut Batulicin
Pelabuhan Laut Satui
Pelabuhan Tanipah
Bandara Wolter Monginsidi
Pelabuhan Laut Pomalaa
Pelabuhan Laut BauGBau
Pelabuhan Laut Kolaka
Pelabuhan Laut Wanci
Bandara Tarakan
Pelabuhan Laut BunCu
Pelabuhan Laut Sebatik
Pelabuhan Laut Nunukan
Pelabuhan Laut Berau
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
NOH
KL
13
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Mataram
Padang
KELAS
II
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
IPROVINSIJ
KKP INDUK
Nusa
Tenggara
Barat
Mataram
Bandara
SelaparangN
Sumatera
Barat
Padang
(Pelabuhan
Laut Teluk
Bayur)
14
Semarang
II
Jawa
Tengah
15
Palembang
II
Sumatera
Selatan
M
WILAYAH KERJA
OP
QP
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
& Ampenan
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Benete
Lembar
Pemenang
Kayangan
Poto Tano
Bima
Sape
Badas
Khusus
1. Bandara Minangkabau
2. Pelabuhan Laut Muara
Padang
3. Pelabuhan Laut Sikakap
4. Pelabuhan Laut Bungus
Semarang
1. Bandara Achmad Yani
(Pelabuhan Laut 2. Bandara Adi Sumarmo
Tanjung Mas) 3. Pelabuhan Laut
Pekalongan
4. Pelabuhan Laut Tegal
5. Pelabuhan Laut Jepara
6. Pelabuhan Laut Juwana
7. Pelabuhan Laut Rembang
8. Pelabuhan Laut Batang
9. Pelabuhan Laut
Karimunjawa
Palembang
(Bandara
Sultan
Mahmud
Badaruddin II)
1. Pelabuhan Laut
Palembang
2. Pelabuhan Penyeberangan
35 Ilir
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
16
Probolinggo
II
Jawa Timur
17
Ambon
II
Maluku
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Probolinggo
1. Pelabuhan Laut
(Pelabuhan Laut
Panarukan
Probolinggo)
2. Pelabuhan Laut Tanjung
Wangi
3. Pelabuhan Laut Pasuruan
4. Pelabuhan Laut Paiton
5. Bandara Abd Rachman
Saleh Malang
Ambon
(Pelabuhan
Laut Ambon)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
18
Pekanbaru
II
Riau
Pekanbaru
(Bandara
Sultan Syarif
Kasim II)
1. Pelabuhan Laut
2.
3.
4.
5.
6.
19
Balikpapan
II
Bandara Pattimura
Pelabuhan Laut Tual
Pelabuhan Laut Dobo
Pelabuhan Laut Saumlaki
Pelabuhan Laut Banda
Neira
Pelabuhan Laut Namlea
Pelabuhan Laut Piru
Pelabuhan Laut Tulehu
Pelabuhan Laut Wonreli
Pakanbaru
Pelabuhan Laut Selat
Panjang
Pelabuhan Laut Buatan
Pelabuhan Laut Siak Sri
Indrapura
Pelabuhan Laut Tanjung
Buton
Pelabuhan Sungai Duku
Pekanbaru
Kalimantan
Balikpapan
1. Bandara Sepinggan
Timur
(Pelabuhan Laut 2. Pelabuhan Laut Kampung
Balikpapan)
Baru
3. Pelabuhan Khusus Tanah
Merah Grogot
4. Pelabuhan Khusus PTP
Tanah Merah Grogot
5. Pelabuhan Khusus
Senipah
6. Pelabuhan Khusus Handil
II
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
7. Pelabuhan Khusus Long
Ikis
8. Pelabuhan Khusus Kuaro
9. Pelabuhan Khusus Sungai
Kerang
10. Pelabuhan Laut Semboja
20
Manado
II
Sulawesi
Utara
Manado
(Bandara Sam
Ratulangi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
21
Bandung
II
Jawa Barat
Bandung
(Bandara
Husein
Sastranegara)
1. Pelabuhan Laut Cirebon
2. Pelabuhan Laut Balongan
3. Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut Manado
Pelabuhan Laut Tahuma
Pelabuhan Marore
Pelabuhan Laut Miangas
Pelabuhan Laut Siau
Pelabuhan Laut Likupang
Pelabuhan Laut Lirung
Pelabuhan Laut Petta
Pelabuhan Laut
Melonguane
Indramayu
4. Pelabuhan Laut
Pamanukan
5. Pelabuhan Perikanan
Nusantara Kejawanan
6. Pelabuhan Ratu Sukabumi
7. Pelabuhan Laut Brebes
22
Banten
II
Banten
Cilegon
(Pelabuhan
Laut Merak)
1. Pelabuhan Laut Anyer
2. Pelabuhan Laut
Bojonegara
3. Pelabuhan Laut Labuan
4. Pelabuhan Laut
Karangantu
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
NO.
23
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Pontianak
KELAS
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
Kalimantan
Barat
KKP INDUK
Pontianak
(Pelabuhan
Laut
Pontianak)
WILAYAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bandara Supadio
Pelabuhan Laut Sintete
Pelabuhan Laut Ketapang
Pelabuhan Laut
Kandawangan
Pos Lintas Batas Entikong
Pos Lintas Batas Badau
Pos Lintas Batas Jagoi
Babang
Pos Lintas Batas Aruk
Pelabuhan Laut Telok Air
24
Samarinda
II
25
Cilacap
II
Jawa
Tengah
Cilacap
(Pelabuhan
Laut Tanjung
Intan)
1. Pelabuhan Perikanan
26
Panjang
II
Bandar
Lampung
Panjang
(Pelabuhan
Laut Panjang)
1. Bandara Radin Intan II
2. Pelabuhan Laut Bakauheni
3. Pelabuhan Laut Teluk
27
Jayapura
II
Kalimantan
Samarinda
1. Pelabuhan Tanjung Laut
Timur
(Pelabuhan Laut
2. Pelabuhan Laut Sangatta
Samarinda)
3. Pelabuhan Lhok Tuan
4. Pelabuhan Laut
Sangkulirang
5. Bandara Temindung
6. Pelabuhan Laut Tanjung
Santan
Papua
Jayapura
(Pelabuhan
Laut
Jayapura)
Samudera Cilacap
2. Bandara Tunggul Wulung
3. Pelabuhan Laut Pemalang
4. Pelabuhan Laut
Pangandaran
Semangka
4. Pelabuhan Laut Rawajitu
1.
2.
3.
4.
5.
Bandara Sentani
Pelabuhan Laut Sarmi
Pelabuhan Laut Hamadi
Pos Lintas Batas Skouw
Bandara Wamena
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
1. Pelabuhan Laut Pasir
28
Tanjung Balai
Karimun
II
Kepulauan
Riau
Tanjung Balai
Karimun
(Pelabuhan
Laut Tanjung
Balai
Karimun)
29
Pangkal
Pinang
III
Kepulauan
Bangka
Belitung
Pangkal
Pinang
(Pelabuhan
Laut Pangkal
Balam)
1. Pelabuhan Laut Tanjung
Bitung
III
Sulawesi
Utara
Bitung
(Pelabuhan
Laut Bitung)
1. Pelabuhan Labuan UKI
2. Pelabuhan Amurang
3. Pelabuhan Laut
30
Panjang
2. Pelabuhan Laut Tanjung
Batu
3. Pelabuhan Laut Moro
4. Pelabuhan Laut Meral
2.
3.
4.
5.
6.
4.
5.
6.
7.
31
32
Tembilahan
Jambi
III
III
Riau
Jambi
Pandan
Pelabuhan Laut Manggar
Pelabuhan Laut Muntok
Pelabuhan Laut Belinyu
Bandara Depati Amir
Pelabuhan Sungai Selan
Kotabunan
Pelabuhan Kema
Pelabuhan Laut Belang
Pelabuhan Laut Molibagu
Pelabuhan Laut Bintauna
Tembilahan
1. Pelabuhan
(Pelabuhan Laut
Enok
Tembilahan)
2. Pelabuhan
Kijang
3. Pelabuhan
4. Pelabuhan
Gaung
5. Pelabuhan
Guntung
Jambi
(Bandara
Sultan Thaha)
Laut Kuala
Laut Pulau
Laut Rengat
Laut Kuala
Laut Sungai
1. Pelabuhan Laut Jambi
2. Pelabuhan Laut Muara
Sabak
3. Pelabuhan Laut Kuala
Tungkal
4. Pelabuhan Laut Talang
Duku
5. Pelabuhan Laut Nipah
Panjang
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 16 -
NO.
33
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Dumai
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Riau
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Dumai
(Pelabuhan
Laut Dumai)
1. Pelabuhan Laut Bengkalis
2. Pelabuhan Laut Bagan
Siapiapi
3. Pelabuhan Laut Sungai
8.
Pakning
Pelabuhan Laut Penipahan
Pelabuhan Laut Senebui
Pelabuhan Laut Tanjung
Medang
Kawasan Industri
Pelintung
Bandara Pinang Kampai
4.
5.
6.
7.
34
Palu
III
Sulawesi
Tengah
Palu
(Pelabuhan
Laut
Pantoloan)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bandara Mutiara
Pelabuhan Laut Donggala
Pelabuhan Laut Toli-Toli
Pelabuhan Laut Buol
Pelabuhan Laut Moutong
Pelabuhan Laut Palele
Pelabuhan Laut Wani
Pelabuhan Laut Luwuk
35
Kupang
III
Nusa
Tenggara
Timur
Kupang
(Bandara El
Tari)
1.
2.
3.
4.
Pelabuhan Laut Tenau
Pelabuhan Laut Kalabahi
Pelabuhan Laut Atapupu
Pelabuhan Laut Labuan
Bajo
Pelabuhan Laut Maumare
Pelabuhan Laut Waingapu
Pelabuhan Laut Ende
Pelabuhan Laut Reo
Pelabuhan Laut Bolok
Pos Lintas Batas Motaain
Pos Lintas Batas
Metamauk
Pos Lintas Batas Napan
Pelabuhan Laut Lembata
Pelabuhan Laut Ba a
Bandara Tambulaka
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
NO.
36
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Biak
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Papua
KKP INDUK
Biak
(Kota Biak)
WILAYAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
37
Sorong
III
Papua Barat
38
Manokwari
III
Papua Barat
39
Sampit
III
Kalimantan
Tengah
Sorong
(Pelabuhan
Laut Sorong)
Pelabuhan Laut Biak
Bandara Frans Kaisepo
Bandara Moses Kilangin
Pelabuhan Laut
Amamapare
Pelabuhan Laut Serui
Pelabuhan Laut Samabusa
Pelabuhan Laut Pomako
Pelabuhan Laut Waren
1.
2.
3.
4.
Bandara Sorong
Pelabuhan Laut Fak-Fak
Pelabuhan Laut Kaimana
Pelabuhan Laut Khusus
Sale
5. Pelabuhan Laut Khusus
Arar
6. Pelabuhan Laut Raja
Ampat
7. Pelabuhan Laut
Teminabuan
Manokwari
1. Pelabuhan Laut Wondama
(Pelabuhan Laut 2. Pelabuhan Laut Bintuni
Manokwari)
3. Pelabuhan Laut Babo
4. Bandara Rendani
Sampit
(Pelabuhan
Laut Sampit)
1. Pelabuhan
Laut
Kuala
Pembuang
Pelabuhan Laut Samuda
Bandara Pangkalan Bun
Pelabuhan Laut Kumai
Pelabuhan Laut Sukamara
6. Bandara H. Hasan
7. Pelabuhan Laut
Pangkalan Bun
2.
3.
4.
5.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 18 -
NO.
40
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Banda Aceh
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Aceh
KKP INDUK
Banda Aceh
(Kota Banda
Aceh)
WILAYAH KERJA
1. Bandara Sultan Iskandar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Merauke
(Pelabuhan
Laut Merauke)
1.
2.
3.
4.
5.
Muda
Pelabuhan Laut
Malahayati
Pelabuhan Laut Ulee Lheu
Pelabuhan Lhok Nga
Pelabuhan Laut Meulaboh
Pelabuhan Laut Singkil
Pelabuhan Laut Labuhan
Haji
Pelabuhan Laut Tapak
Tuan
Pelabuhan Laut Sinabang
41
Merauke
III
Papua
42
Lhokseumawe
III
Aceh
43
Bengkulu
III
Bengkulu
Bengkulu
(Pelabuhan
Laut Bai)
1. Bandara Fatmawati
44
Poso
III
Sulawesi
Tengah
Poso
(Pelabuhan
Laut Poso)
1. Pelabuhan Laut Ampana
2. Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut Agats
Pelabuhan Laut Bade
Pelabuhan Laut Wanam
Pos Lintas Batas Sota
Pos Lintas Batas Mindip
Tanah
Lhokseumawe 1. Pelabuhan Laut Kuala
(Pelabuhan Laut
Langsa
Lhokseumawe) 2. Pelabuhan Laut Sigli
3. Bandara Rembele
4. Pelabuhan Laut Kuala
5. Bandara Malikussaleh
Soekarno
2. Pelabuhan Laut MukoMuko
3. Pelabuhan Laut Bintuhan
4. Pelabuhan Laut Malakoni
Enggano
Kolonedale
3. Pelabuhan Laut Banggai
Kepulauan
4. Pelabuhan Laut Bungku
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 19 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
45
Palangkaraya
KELAS
III
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
Kalimantan
Tengah
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Palangkaraya
(Bandara
Tjilik Riwut)
1. Pelabuhan Laut Pangantan
2. Pelabuhan Laut Sebangau
3. Pelabuhan Laut Kuala
Kapuas
4. Pelabuhan Khusus Klanis
5. Pelabuhan Laut Pulang
Pisau
6. Pelabuhan Laut Bahawur
46
Gorontalo
III
Gorontalo
Gorontalo
(Pelabuhan
Laut
Gorontalo)
1.
2.
3.
4.
5.
Pelabuhan Laut Anggrek
Pelabuhan Laut Paguat
Pelabuhan Laut Kwandang
Bandara Djalaluddin
Pelabuhan Laut Tilamuta
47
Ternate
III
Maluku
Utara
Ternate
(Pelabuhan
Laut Ternate)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Bandara Sultan
Pelabuhan Laut
48
Sabang
III
Aceh
Sabang
(Kota Sabang)
1. Pelabuhan Laut Teluk
Yogyakarta
(Bandara Adi
Sutjipto)
1. Pelabuhan Laut Baron
2. Pelabuhan Laut
49
Yogyakarta
IV
DI
Yogyakarta
Mangole
Jailolo
Buli
Bacan
Tobelo
Boabullah
Morotai
Sabang
2. Bandara Maimun Saleh
3. Pelabuhan Laut Balohan
Kulonprogo
MENTERI KESEHATAN,
ttd
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH
REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 2348/MENKES/PER/XI/2011
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR 356/MENKES/PER/IV/2008 TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA
KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang
: a.
b.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
bahwa semakin meningkatnya aktifitas di bandara,
pelabuhan dan lintas batas darat negara berkaitan
dengan transmisi penyakit potensial wabah serta
penyakit lainnya yang berpotensi menimbulkan
kedaruratan kesehatan yang meresahkan dunia;
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a, dipandang perlu menata
kembali Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Kesehatan Pelabuhan yang ditetapkan dengan
Peraturan Menteri Kesehatan;
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1962 tentang
Karantina Laut (Lembaran Negara Tahun 1962,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2373);
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1962 tentang
Karantina Udara (Lembaran Negara Tahun 1962,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 2374);
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular (Lembaran Negara Tahun
1984 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 3273);
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437);
5.
Undang-Undang
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-25.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Kebandarudaraan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4956);
Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991
tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
(Lembaran Negara Tahun 1991 Nomor 49,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 3447);
Peraturan Pemerintah Nomor 69 Tahun 2001
tentang Kepelabuhan (Lembaran Negara Tahun
2001 Nomor 127, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4145);
Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001
tentang Kebandarudaraan (Lembaran Negara
Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4146);
Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007
tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara
Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan
Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota;
Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Nomor Per/18/M.PAN/11/2008, tentang Pedoman
Organisasi Unit Pelaksana Teknis Kementerian dan
Lembaga Pemerintah Nonkementerian;
Peraturan
Menteri
Kesehatan
Nomor
1144/Menkes/Per/VIII/2010 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Kementerian Kesehatan;
International Health Regulations (IHR) 2005;
Memperhatikan : Persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
dan Reformasi
Birokrasi dengan surat Nomor
B/2591/M.PAN-RB/10/2011 Tanggal 27 Oktober 2011 ;
MEMUTUSKAN
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-3MEMUTUSKAN:
Menetapkan
: PERATURAN
MENTERI
KESEHATAN
TENTANG
PERUBAHAN ATAS PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
356/MENKES/PER/IV/2008
TENTANG
ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR KESEHATAN
PELABUHAN.
Pasal I
Beberapa Ketentuan dalam Peraturan Menteri
356/Menkes/Per/IV/2008 tentang Organisasi dan
Kesehatan Pelabuhan diubah sebagai berikut :
Kesehatan
Tata Kerja
Nomor
Kantor
1. Ketentuan Bab I Pasal 1 dan Pasal 4 diubah, sehingga seluruhnya
berbunyi sebagai berikut :
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI, DAN KLASIFIKASI
Pasal 1
(1)
(2)
Kantor Kesehatan Pelabuhan yang selanjutnya disebut KKP adalah
unit pelaksana teknis di lingkungan Kementerian Kesehatan yang
berada di bawah dan bertanggungjawab kepada Direktorat
Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan.
KKP dipimpin oleh seorang Kepala dan dalam melaksanakan tugas
secara administratif dibina oleh Sekretariat Direktorat Jenderal
dan secara teknis fungsional dibina oleh Direktorat di lingkungan
Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan
Lingkungan.
Pasal 4
(1) KKP diklasifikasikan ke dalam 4 (empat) kelas, yaitu :
a. KKP Kelas I;
b. KKP Kelas II;
c. KKP Kelas III; dan
d. KKP Kelas IV.
(2) Klasifikasi
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-4(2) Klasifikasi KKP sebagaimana dimaksud pada ayat (1) didasarkan pada
beban kerja di bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
2. Ketentuan setelah Bagian Ketiga ditambahkan satu bagian baru yaitu
Bagian Ketiga A dan diantara Pasal 33 dan Pasal 34 ditambahkan
beberapa pasal baru sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:
Bagian Ketiga A
Pasal 33A
KKP Kelas IV terdiri atas:
a. Urusan Tata Usaha;
b. Petugas Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi;
c. Petugas Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah;
d. Instalasi;
e. Wilayah Kerja; dan
f. Kelompok Jabatan Fungsional.
Pasal 33B
Bagan Organisasi KKP Kelas IV sebagaimana tercantum dalam Lampiran III.A
Peraturan ini.
Pasal 33C
Urusan Tata Usaha mempunyai tugas melakukan koordinasi dan
penyusunan
program,
informasi,
evaluasi,
pelaporan,
keuangan,
kepegawaian, urusan tata usaha, perlengkapan, dan rumah tangga.
Pasal 33D
Petugas Pengendalian Karantina dan Surveilans Epidemiologi mempunyai
tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan, evaluasi,
penyusunan laporan, dan koordinasi pelaksanaan kekarantinaan dan
surveilans epidemiologi penyakit, penyakit potensial wabah, penyakit baru,
dan penyakit yang muncul kembali, pengawasan alat angkut dan muatannya,
lalu lintas Obat, Makanan, Kosmetika, Alat Kesehatan, dan Bahan Adiktif
(OMKABA), jejaring kerja, dan kemitraan di
wilayah kerja bandara,
pelabuhan, dan lintas batas darat negara.
Pasal
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-5Pasal 33E
Petugas Pengendalian Risiko Lingkungan dan Kesehatan Lintas Wilayah
mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan perencanaan, pemantauan,
evaluasi, penyusunan laporan, dan koordinasi pengendalian vektor dan
binatang penular penyakit, pembinaan sanitasi lingkungan, kesehatan
terbatas, kesehatan kerja, kesehatan matra, kesehatan haji, perpindahan
penduduk, penanggulangan bencana, vaksinasi internasional, jejaring kerja,
kemitraan di wilayah kerja bandara, pelabuhan, dan lintas batas darat
negara.
3. Ketentuan pada Pasal 38 dan Pasal 43 diubah, sehingga seluruhnya
berbunyi sebagai berikut:
Pasal 38
Dalam melaksanakan tugas Kepala KKP, Kepala Bagian, Kepala Bidang,
Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala Urusan, dan para Petugas
menerapkan prinsip koordinasi, integrasi, dan sinkronisasi, baik dalam
lingkungan masing-masing maupun dengan instansi lain diluar KKP sesuai
dengan tugas masing-masing.
Pasal 43
Para Kepala Bagian, Kepala Bidang, Kepala Subbagian, Kepala Seksi, Kepala
Urusan dan Para Petugas wajib menyampaikan laporan berkala kepada
atasan masing-masing.
5. Ketentuan Bab VII Pasal 47 diubah, sehingga seluruhnya berbunyi sebagai
berikut :
BAB VII
LOKASI
Pasal 47
(1) Sejak berlakunya Peraturan ini, maka di lingkungan Kementerian
Kesehatan terdapat 7 (tujuh) KKP Kelas I, 21 (dua puluh satu) KKP
Kelas II, 20 (dua puluh) KKP Kelas III, dan 1 (satu) KKP Kelas IV
(2) Daftar KKP di lingkungan Kementerian Kesehatan yang mencakup
Nama, Kelas, Tempat Kedudukan, KKP Induk, dan Wilayah Kerja KKP
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam Lampiran IV
Peraturan ini.
6. Ketentuan
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-66. Ketentuan diantara pasal 50 dan 51 ditambahkan satu pasal baru
yaitu pasal 50A sehingga seluruhnya berbunyi sebagai berikut:
Pasal 50A
Eselon KKP Kelas IV terdiri atas:
a. Kepala KKP adalah jabatan struktural eselon IV.a; dan
b. Kepala Urusan adalah jabatan struktural eselon V.a.
Pasal II
Peraturan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Jakarta
pada tanggal 22 November 2011
MENTERI KESEHATAN,
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH
Diundangkan di Jakarta
pada tanggal 23 Desember 2011
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
REPUBLIK INDONESIA,
ttd
AMIR SYAMSUDDIN
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2011 NOMOR 877
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-7LAMPIRAN IIIA
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
: 2348/MENKES/PER/XI/2011
TANGGAL : 22 NOVEMBER 2011
BAGAN ORGANISASI KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
KELAS IV
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-8LAMPIRAN IV
PERATURAN MENTERI KESEHATAN
NOMOR
MENKESPERXI
TANGGAL
NOVEMBER
DAFTAR KANTOR KESEHATAN PELABUHAN
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
NO
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
PROVINSI
Tanjung Priok
I
DKI Jakarta
Tanjung Priok
Pelabuhan
Laut Tanjung
Priok
Denpasar
I
Bali
Denpasar
Bandara
Ngurah Rai
Surabaa
I
Jaa Timur
KKP INDUK
Surabaa
Pelabuhan
Laut Tanjung
Perak
Soekarno
Hatta
I
Banten
Cengkareng
Bandara
Soekarno Hatta
Medan
I
Sumatera
Utara
Medan
Pelabuhan
Laut Belaan
WILAYAH KERJA
Pelabuhan Laut Sunda
Kelapa dan Pantai Marina
Ancol
Pelabuhan Samudra Muara
Baru
Pelabuhan Laut Marunda
Pelabuhan Laut Kali Baru
Pelabuhan Laut Muara
Angke dan Pantai Mutiara
Pelabuhan
Baang
Pelabuhan
Pelabuhan
Pelabuhan
Laut Celukan
Laut Padang Bai
Laut Gilimanuk
Laut Benoa
Bandara Juanda
Pelabuhan Laut Gresik
Pelabuhan Laut Kalianget
Pelabuhan Laut Tuban
Pelabuhan Laut Baean
Bandara Halim Perdana
Kusuma
Bandara Polonia
Pelabuhan Laut Pantai
Cermin
Pelabuhan Laut Pangkalan
Susu
Pelabuhan Laut Sibolga
Pelabuhan Laut Kuala
Tanjung
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
-9-
NO
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
PROVINSI
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Pelabuhan Laut Tanjung
Balai Asahan
Pelabuhan Laut Teluk
Nibung
Pelabuhan Laut Gunung
Sitoli
!
,
Makassar
Batam
I
I
Sula"esi
Selatan
Kepulauan
Riau
Makassar
Pelabuhan
Laut
Makassar$
#
#
Batam
Pelabuhan Laut
Batu Ampar$
Bandara Hasanudin
& Pelabuhan Laut Pare'Pare
( Pelabuhan Laut Malili
) Pelabuhan Laut Biringkasi
* Pelabuhan Laut A"erange
Pelabuhan Laut Palopo
Pelabuhan Laut Belang'
Belang Mamuju
Pelabuhan Laut Bajoe Bone
+ Bandara Tampa Padang
%
Bandara Internasional
Hang Nadim
Pelabuhan Laut
&
Internasional Sekupang
Pelabuhan Laut Domestik
(
Sekupang
)
Pelabuhan Laut Pulau
Sambu
*
Pelabuhan Laut Nongsa
Pelabuhan Laut Kabil
Pelabuhan Laut Telaga
Punggur
Pelabuhan Laut F- Batam
Center
+
Pelabuhan Laut Tanjung
Unjang Sagulung
%. Pelabuhan Laut Teluk
Senimba
%% Pelabuhan Laut Semblog
%& Pelabuhan Laut FHarbour Ba/
%
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 10 -
NO0
3
B
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Tanjung
Pinang
Banjarmasin
KELAS
II
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
1PROVINSI2
Kepulauan
Riau
Kalimantan
Selatan
KKP INDUK
Tanjung
Pinang
4Pelabuhan
Laut Tanjung
Pinang5
Banjarmasin
4Pelabuhan Laut
Banjarmasin5
WILAYAH KERJA
Bandara Kijang
Pelabuhan Laut
Uban
Pelabuhan Laut
97
Kijang
Pelabuhan Laut
:7
Pelabuhan Laut
;7
Pelabuhan Laut
7
Singkep
Pelabuhan Laut
?7
Natuna
6A7 Bandara Matak
67
87
67
87
97
:7
;7
DE
Kendari
II
SulaFesi
Tenggara
Kendari
4Pelabuhan
Laut Kendari5
67
87
97
:7
;7
DD
Tarakan
II
Kalimantan
Timur
Tarakan
Pelabuhan
Laut Tarakan5
4
67
87
97
:7
;7
Tanjung
Samudera
Tarempa
Lagoi
Lobam
Tambelan
Dabo
Ranai@
Bandara SCamsudin Noor
Pelabuhan Laut Kotabaru
Pelabuhan Laut Batulicin
Pelabuhan Laut Satui
Pelabuhan Tanipah
Bandara Wolter Monginsidi
Pelabuhan Laut Pomalaa
Pelabuhan Laut BauGBau
Pelabuhan Laut Kolaka
Pelabuhan Laut Wanci
Bandara Tarakan
Pelabuhan Laut BunCu
Pelabuhan Laut Sebatik
Pelabuhan Laut Nunukan
Pelabuhan Laut Berau
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 11 -
NOH
KL
13
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Mataram
Padang
KELAS
II
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
IPROVINSIJ
KKP INDUK
Nusa
Tenggara
Barat
Mataram
Bandara
SelaparangN
Sumatera
Barat
Padang
(Pelabuhan
Laut Teluk
Bayur)
14
Semarang
II
Jawa
Tengah
15
Palembang
II
Sumatera
Selatan
M
WILAYAH KERJA
OP
QP
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
& Ampenan
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Benete
Lembar
Pemenang
Kayangan
Poto Tano
Bima
Sape
Badas
Khusus
1. Bandara Minangkabau
2. Pelabuhan Laut Muara
Padang
3. Pelabuhan Laut Sikakap
4. Pelabuhan Laut Bungus
Semarang
1. Bandara Achmad Yani
(Pelabuhan Laut 2. Bandara Adi Sumarmo
Tanjung Mas) 3. Pelabuhan Laut
Pekalongan
4. Pelabuhan Laut Tegal
5. Pelabuhan Laut Jepara
6. Pelabuhan Laut Juwana
7. Pelabuhan Laut Rembang
8. Pelabuhan Laut Batang
9. Pelabuhan Laut
Karimunjawa
Palembang
(Bandara
Sultan
Mahmud
Badaruddin II)
1. Pelabuhan Laut
Palembang
2. Pelabuhan Penyeberangan
35 Ilir
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 12 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
16
Probolinggo
II
Jawa Timur
17
Ambon
II
Maluku
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Probolinggo
1. Pelabuhan Laut
(Pelabuhan Laut
Panarukan
Probolinggo)
2. Pelabuhan Laut Tanjung
Wangi
3. Pelabuhan Laut Pasuruan
4. Pelabuhan Laut Paiton
5. Bandara Abd Rachman
Saleh Malang
Ambon
(Pelabuhan
Laut Ambon)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
18
Pekanbaru
II
Riau
Pekanbaru
(Bandara
Sultan Syarif
Kasim II)
1. Pelabuhan Laut
2.
3.
4.
5.
6.
19
Balikpapan
II
Bandara Pattimura
Pelabuhan Laut Tual
Pelabuhan Laut Dobo
Pelabuhan Laut Saumlaki
Pelabuhan Laut Banda
Neira
Pelabuhan Laut Namlea
Pelabuhan Laut Piru
Pelabuhan Laut Tulehu
Pelabuhan Laut Wonreli
Pakanbaru
Pelabuhan Laut Selat
Panjang
Pelabuhan Laut Buatan
Pelabuhan Laut Siak Sri
Indrapura
Pelabuhan Laut Tanjung
Buton
Pelabuhan Sungai Duku
Pekanbaru
Kalimantan
Balikpapan
1. Bandara Sepinggan
Timur
(Pelabuhan Laut 2. Pelabuhan Laut Kampung
Balikpapan)
Baru
3. Pelabuhan Khusus Tanah
Merah Grogot
4. Pelabuhan Khusus PTP
Tanah Merah Grogot
5. Pelabuhan Khusus
Senipah
6. Pelabuhan Khusus Handil
II
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 13 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
7. Pelabuhan Khusus Long
Ikis
8. Pelabuhan Khusus Kuaro
9. Pelabuhan Khusus Sungai
Kerang
10. Pelabuhan Laut Semboja
20
Manado
II
Sulawesi
Utara
Manado
(Bandara Sam
Ratulangi)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
21
Bandung
II
Jawa Barat
Bandung
(Bandara
Husein
Sastranegara)
1. Pelabuhan Laut Cirebon
2. Pelabuhan Laut Balongan
3. Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut Manado
Pelabuhan Laut Tahuma
Pelabuhan Marore
Pelabuhan Laut Miangas
Pelabuhan Laut Siau
Pelabuhan Laut Likupang
Pelabuhan Laut Lirung
Pelabuhan Laut Petta
Pelabuhan Laut
Melonguane
Indramayu
4. Pelabuhan Laut
Pamanukan
5. Pelabuhan Perikanan
Nusantara Kejawanan
6. Pelabuhan Ratu Sukabumi
7. Pelabuhan Laut Brebes
22
Banten
II
Banten
Cilegon
(Pelabuhan
Laut Merak)
1. Pelabuhan Laut Anyer
2. Pelabuhan Laut
Bojonegara
3. Pelabuhan Laut Labuan
4. Pelabuhan Laut
Karangantu
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 14 -
NO.
23
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Pontianak
KELAS
II
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
Kalimantan
Barat
KKP INDUK
Pontianak
(Pelabuhan
Laut
Pontianak)
WILAYAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Bandara Supadio
Pelabuhan Laut Sintete
Pelabuhan Laut Ketapang
Pelabuhan Laut
Kandawangan
Pos Lintas Batas Entikong
Pos Lintas Batas Badau
Pos Lintas Batas Jagoi
Babang
Pos Lintas Batas Aruk
Pelabuhan Laut Telok Air
24
Samarinda
II
25
Cilacap
II
Jawa
Tengah
Cilacap
(Pelabuhan
Laut Tanjung
Intan)
1. Pelabuhan Perikanan
26
Panjang
II
Bandar
Lampung
Panjang
(Pelabuhan
Laut Panjang)
1. Bandara Radin Intan II
2. Pelabuhan Laut Bakauheni
3. Pelabuhan Laut Teluk
27
Jayapura
II
Kalimantan
Samarinda
1. Pelabuhan Tanjung Laut
Timur
(Pelabuhan Laut
2. Pelabuhan Laut Sangatta
Samarinda)
3. Pelabuhan Lhok Tuan
4. Pelabuhan Laut
Sangkulirang
5. Bandara Temindung
6. Pelabuhan Laut Tanjung
Santan
Papua
Jayapura
(Pelabuhan
Laut
Jayapura)
Samudera Cilacap
2. Bandara Tunggul Wulung
3. Pelabuhan Laut Pemalang
4. Pelabuhan Laut
Pangandaran
Semangka
4. Pelabuhan Laut Rawajitu
1.
2.
3.
4.
5.
Bandara Sentani
Pelabuhan Laut Sarmi
Pelabuhan Laut Hamadi
Pos Lintas Batas Skouw
Bandara Wamena
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 15 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
1. Pelabuhan Laut Pasir
28
Tanjung Balai
Karimun
II
Kepulauan
Riau
Tanjung Balai
Karimun
(Pelabuhan
Laut Tanjung
Balai
Karimun)
29
Pangkal
Pinang
III
Kepulauan
Bangka
Belitung
Pangkal
Pinang
(Pelabuhan
Laut Pangkal
Balam)
1. Pelabuhan Laut Tanjung
Bitung
III
Sulawesi
Utara
Bitung
(Pelabuhan
Laut Bitung)
1. Pelabuhan Labuan UKI
2. Pelabuhan Amurang
3. Pelabuhan Laut
30
Panjang
2. Pelabuhan Laut Tanjung
Batu
3. Pelabuhan Laut Moro
4. Pelabuhan Laut Meral
2.
3.
4.
5.
6.
4.
5.
6.
7.
31
32
Tembilahan
Jambi
III
III
Riau
Jambi
Pandan
Pelabuhan Laut Manggar
Pelabuhan Laut Muntok
Pelabuhan Laut Belinyu
Bandara Depati Amir
Pelabuhan Sungai Selan
Kotabunan
Pelabuhan Kema
Pelabuhan Laut Belang
Pelabuhan Laut Molibagu
Pelabuhan Laut Bintauna
Tembilahan
1. Pelabuhan
(Pelabuhan Laut
Enok
Tembilahan)
2. Pelabuhan
Kijang
3. Pelabuhan
4. Pelabuhan
Gaung
5. Pelabuhan
Guntung
Jambi
(Bandara
Sultan Thaha)
Laut Kuala
Laut Pulau
Laut Rengat
Laut Kuala
Laut Sungai
1. Pelabuhan Laut Jambi
2. Pelabuhan Laut Muara
Sabak
3. Pelabuhan Laut Kuala
Tungkal
4. Pelabuhan Laut Talang
Duku
5. Pelabuhan Laut Nipah
Panjang
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 16 -
NO.
33
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Dumai
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Riau
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Dumai
(Pelabuhan
Laut Dumai)
1. Pelabuhan Laut Bengkalis
2. Pelabuhan Laut Bagan
Siapiapi
3. Pelabuhan Laut Sungai
8.
Pakning
Pelabuhan Laut Penipahan
Pelabuhan Laut Senebui
Pelabuhan Laut Tanjung
Medang
Kawasan Industri
Pelintung
Bandara Pinang Kampai
4.
5.
6.
7.
34
Palu
III
Sulawesi
Tengah
Palu
(Pelabuhan
Laut
Pantoloan)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Bandara Mutiara
Pelabuhan Laut Donggala
Pelabuhan Laut Toli-Toli
Pelabuhan Laut Buol
Pelabuhan Laut Moutong
Pelabuhan Laut Palele
Pelabuhan Laut Wani
Pelabuhan Laut Luwuk
35
Kupang
III
Nusa
Tenggara
Timur
Kupang
(Bandara El
Tari)
1.
2.
3.
4.
Pelabuhan Laut Tenau
Pelabuhan Laut Kalabahi
Pelabuhan Laut Atapupu
Pelabuhan Laut Labuan
Bajo
Pelabuhan Laut Maumare
Pelabuhan Laut Waingapu
Pelabuhan Laut Ende
Pelabuhan Laut Reo
Pelabuhan Laut Bolok
Pos Lintas Batas Motaain
Pos Lintas Batas
Metamauk
Pos Lintas Batas Napan
Pelabuhan Laut Lembata
Pelabuhan Laut Ba a
Bandara Tambulaka
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 17 -
NO.
36
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Biak
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Papua
KKP INDUK
Biak
(Kota Biak)
WILAYAH KERJA
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
37
Sorong
III
Papua Barat
38
Manokwari
III
Papua Barat
39
Sampit
III
Kalimantan
Tengah
Sorong
(Pelabuhan
Laut Sorong)
Pelabuhan Laut Biak
Bandara Frans Kaisepo
Bandara Moses Kilangin
Pelabuhan Laut
Amamapare
Pelabuhan Laut Serui
Pelabuhan Laut Samabusa
Pelabuhan Laut Pomako
Pelabuhan Laut Waren
1.
2.
3.
4.
Bandara Sorong
Pelabuhan Laut Fak-Fak
Pelabuhan Laut Kaimana
Pelabuhan Laut Khusus
Sale
5. Pelabuhan Laut Khusus
Arar
6. Pelabuhan Laut Raja
Ampat
7. Pelabuhan Laut
Teminabuan
Manokwari
1. Pelabuhan Laut Wondama
(Pelabuhan Laut 2. Pelabuhan Laut Bintuni
Manokwari)
3. Pelabuhan Laut Babo
4. Bandara Rendani
Sampit
(Pelabuhan
Laut Sampit)
1. Pelabuhan
Laut
Kuala
Pembuang
Pelabuhan Laut Samuda
Bandara Pangkalan Bun
Pelabuhan Laut Kumai
Pelabuhan Laut Sukamara
6. Bandara H. Hasan
7. Pelabuhan Laut
Pangkalan Bun
2.
3.
4.
5.
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 18 -
NO.
40
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
Banda Aceh
KELAS
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
III
Aceh
KKP INDUK
Banda Aceh
(Kota Banda
Aceh)
WILAYAH KERJA
1. Bandara Sultan Iskandar
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Merauke
(Pelabuhan
Laut Merauke)
1.
2.
3.
4.
5.
Muda
Pelabuhan Laut
Malahayati
Pelabuhan Laut Ulee Lheu
Pelabuhan Lhok Nga
Pelabuhan Laut Meulaboh
Pelabuhan Laut Singkil
Pelabuhan Laut Labuhan
Haji
Pelabuhan Laut Tapak
Tuan
Pelabuhan Laut Sinabang
41
Merauke
III
Papua
42
Lhokseumawe
III
Aceh
43
Bengkulu
III
Bengkulu
Bengkulu
(Pelabuhan
Laut Bai)
1. Bandara Fatmawati
44
Poso
III
Sulawesi
Tengah
Poso
(Pelabuhan
Laut Poso)
1. Pelabuhan Laut Ampana
2. Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut Agats
Pelabuhan Laut Bade
Pelabuhan Laut Wanam
Pos Lintas Batas Sota
Pos Lintas Batas Mindip
Tanah
Lhokseumawe 1. Pelabuhan Laut Kuala
(Pelabuhan Laut
Langsa
Lhokseumawe) 2. Pelabuhan Laut Sigli
3. Bandara Rembele
4. Pelabuhan Laut Kuala
5. Bandara Malikussaleh
Soekarno
2. Pelabuhan Laut MukoMuko
3. Pelabuhan Laut Bintuhan
4. Pelabuhan Laut Malakoni
Enggano
Kolonedale
3. Pelabuhan Laut Banggai
Kepulauan
4. Pelabuhan Laut Bungku
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA
- 19 -
NO.
KANTOR
KESEHATAN
PELABUHAN
45
Palangkaraya
KELAS
III
TEMPAT
KEDUDUKAN
(PROVINSI)
Kalimantan
Tengah
KKP INDUK
WILAYAH KERJA
Palangkaraya
(Bandara
Tjilik Riwut)
1. Pelabuhan Laut Pangantan
2. Pelabuhan Laut Sebangau
3. Pelabuhan Laut Kuala
Kapuas
4. Pelabuhan Khusus Klanis
5. Pelabuhan Laut Pulang
Pisau
6. Pelabuhan Laut Bahawur
46
Gorontalo
III
Gorontalo
Gorontalo
(Pelabuhan
Laut
Gorontalo)
1.
2.
3.
4.
5.
Pelabuhan Laut Anggrek
Pelabuhan Laut Paguat
Pelabuhan Laut Kwandang
Bandara Djalaluddin
Pelabuhan Laut Tilamuta
47
Ternate
III
Maluku
Utara
Ternate
(Pelabuhan
Laut Ternate)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Pelabuhan Laut
Bandara Sultan
Pelabuhan Laut
48
Sabang
III
Aceh
Sabang
(Kota Sabang)
1. Pelabuhan Laut Teluk
Yogyakarta
(Bandara Adi
Sutjipto)
1. Pelabuhan Laut Baron
2. Pelabuhan Laut
49
Yogyakarta
IV
DI
Yogyakarta
Mangole
Jailolo
Buli
Bacan
Tobelo
Boabullah
Morotai
Sabang
2. Bandara Maimun Saleh
3. Pelabuhan Laut Balohan
Kulonprogo
MENTERI KESEHATAN,
ttd
ENDANG RAHAYU SEDYANINGSIH