air sbg sumber air minum 2012

AIR SEBAGAI SUMBER AIR
MINUM

Retno Adriyani
2012







Apa perlunya
Penyediaan
Air
Minum
:
Di negara berkembang (termasuk Indonesia)
hanya sebagian kecil penduduk terlayani air
minum dengan kualitas yang baik
Dapat menjadi penyebab penyakit ataupun

media penularan penyakit (Water borne
diseases)
Distribusi air minum yang kurang baik (tempat
jauh dari rumah)

Pengertian
Clean water :
air bersih, air yang memenuhi
persyaratan kualitas fisik dan beberapa
parameter kimia
Safe water /potable water /drinking
water :
air minum, air yang memenuhi
persyaratan kualitas fisik, kimia,
bakteriologis dan radioaktif

Siklus Hidrologi

 Jumlah air di bumi ini selalu tetap .


Air yg dpt dimanfaatkan utk air bersih & air
minum jumlahnya terbatas  air tawar ±
2,8% dr keseluruhan air
 Air merupakan pelarut

Air mudah terkontaminasi bahkan terpolusi.

Kontaminasi air

&

Pencemaran air

Air memiliki kemungkinan untuk terkontaminasi
ataupun terpolusi dengan zat lain.
Polutan air :
Gas
Misal : SOx, NOx  Penyebab hujan asam
Mikroorganisme
Misal : Bakteri patogen  Penyebab

penyakit

Cont’d
Mineral
Menguntungkan : Fluor (F) 1-1,5 mg/l baik
untuk gigi
Merugikan :
> 1,5 bintik hitam pd
gigi
Radioaktif
Menyebabkan sel-sel muda mati, mis : sel
darah, sel sumsum tulang belakang, sel
alat reproduksi

Pencemaran Air
Pemeliharaan kualitas & Pengendalian
pencemaran air diatur dlm:
- PPRI No 82 tahun 2001 tentang Pengelolaan
Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran Air
- Perda Prov. Jatim No 5 tahun 2000 tentang

Pengendalian Pencemaran Air di Prov. Jawa
Timur
- Perda Kota Surabaya No 2 tahun 2004 tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air

Kelas air
adalah peringkat kualitas air yang dinilai masih
layak untuk dimanfaatkan bagi peruntukan tertentu
Kriteria mutu air, adalah tolok ukur mutu air untuk
setiap kelas ;
Klasifikasi mutu air ditetapkan menjadi 4 (empat)
kelas :
a. Kelas I, yaitu air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk air baku air minum, dan atau
peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang
sama dengan kegunaan tersebut.

b. Kelas II, yaitu air yang peruntukannya dapat


digunakan untuk sarana/prasarana rekreasi air,
pembudidayaan ikan air tawar dan air payau,
peternakan, air untuk mengairi pertamanan, dan/ atau
peruntukan lain yang mensyaratkan mutu air yang sama
dengan kegunaan tersebut.

c. Kelas III, yaitu air yang peruntukannya dapat
digunakan untuk pembudidayaan ikan air tawar dan
air payau, peternakan, air untuk mengairi
pertamanan, dan/atau peruntukan lain yang
mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.
d. Kelas IV, air yang peruntukannya dapat digunakan untuk
mengairi pertamanan dan/atau peruntukan lain yang
mensyaratkan mutu air yang sama dengan kegunaan
tersebut.

Isu Air Baku
Ketersediaan Air baku untuk Air Minum semakin
menurun

 Kuantitas air baku menurun  jumlah
penduduk banyak, daerah resapan sedikit
 Kualitas air baku menurun  polusi
 Kontinuitas tidak terjamin  musim kering air
baku “menghilang”
 Sumber air baku tidak mengikuti batas
geografis  peningkatan biaya

Bahan Baku Air Minum
1. Mata Air
2. Air tanah dangkal
3. Air tanah dalam
4. Air sungai
5. Air danau dan waduk
6.Air hujan
7. Air laut

Pemilihan Sumber Air
Faktor yg dipertimbangkan dlm pemilihan
sumber air :


Kualitas
Fisik, Kimia, Bateriologis dan Radioaktif


Kuantitas
Banyaknya air baku yg tersedia sedapat
mungkin sesuai dengan banyaknya air
bersih yg dibutuhkan



Kontinuitas
Ketersediaan air baku sepanjang
waktu, baik musim penghujan
ataupun kemarau

Kebutuhan Air Bersih
Kebutuhan air bersih total adalah ± 80
– 200 L/org/hr, yaitu untuk :





Air minum (termasuk masak) : ± 5 –
10
L/org/hr
Keperluan rumah tangga lainnya,
seperti mandi, cuci dll.

Tergantung pada tingkat sosial, ekonomi dan
budaya masyarakat

MATA AIR
 Adalah air tanah dalam yang muncul ke

permukaan, berasal dr proses peresapan air
hujan ke tanah.
 Ciri : kuantitas berfluktuasi, tergantung
hujan (apalagi di daerah kapur), kualitas

baik (tergantung dr yg dilewati)
 Bila dipakai sbg sumber air baku 
perhatikan kapasitas (pengukuran
hidrogeologi & wawancara penduduk)

Mata Air

Penangkap mata air

Penangkap mata air

AIR TANAH DANGKAL
 Adalah air tanah yg terjadi krn adanya

proses resapan air pd perm. tanah &
berkumpul pd bag di atas lap. rapat air, dg
dalam ±15 M .
 Kapasitas berfluktuasi tgt musim, kualitas
baik krn tersaring lap tanah.
 Biasa digunakan utk pemenuhan keb air

rumah tangga (skala kecil)

Sumur gali

Sumur pompa tangan

Sumur pompa tangan

AIR TANAH DALAM
 Adalah air yg berada di bawah lapisan

tanah rapat air, perm statis air 80-200 M.
 Dpt diambil dg cara pengeboran & dipompa
 Sumur bor dg perm. statis negatif  air
perlu di pompa keluar
 Sumur bor dg perm. Statis positif  pipa
agak tinggi agar air tak melimpah keluar dr
lubang sumur

Air permukaan

Air sungai, air danau dan air waduk.
 Memerlukan pengolahan sebelum dikonsumsi
manusia.




Air sungai dapat terjadi melalui :
1. air di permukaan bumi (misalnya dari air
hujan).
2. air tanah (misalnya dari mata air).
3. campuran dari keduanya

 Karakteristik air sungai pd umumnya :

Penghujan  debit >>, kualitas jelek

Kemarau  debit