KUESIONER LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI MODEL
1
KUESIONER
LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI (MODEL ALEX S. NITISEMITO)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Tumbuh
dan
berkembangnya
organisasi
Sedarmayanti (2009:121-122), mengemukakan
tergantung pada sumber daya manusia. Oleh
secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi
karena itu sumber daya manusia merupakan aset
menjadi 2 bagian, yaitu:
yang harus ditingkatkan secara efektif dan efisien
1.
Lingkungan Kerja Fisik
sehingga akan terwujud kinerja yang optimal.
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan
Diantara
menentukan
yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar
menjalankan
tempat
banyaknya
faktor
keberhasilan
pegawai
pekerjaannya,
maka
yang
dalam
faktor
lingkungan
kerja
kerja
yang
dapat
mempengaruhi
pegawai baik secara langsung maupun tidak
merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat
langsung. Lingkungan kerja fisik terdiri dari:
perhatian. Lingkungan kerja merupakan sarana
a.
penunjang
kelancaran
proses
kerja,
dimana
Penerangan atau Cahaya di Tempat
Kerja
kenyamanan dan keselamatan dalam bekerja juga
Cahaya atau penerangan sangat besar
sangat diperhitungkan dalam menciptakan suasana
manfaatnya bagi pegawai guna mendapat
kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi para
kelancaran kerja. Oleh sebab itu perlu
pegawai
kinerja
diperhatikan adanya penerangan (cahaya)
aktivitas
yang terang tetapi tidak menyilaukan.
pegawai
sehingga
dalam
dapat
mendukung
melaksanakan
pekerjaannya.
Cahaya yang kurang jelas, menyebabkan
Menurut Simanjuntak (2011:48), lingkungan
kerja
menyangkut
tempat
kerja,
pekerjaan menjadi lambat dan banyak
tata-letak
mengalami kesalahan, dan pada akhirnya
peralatan, ruangan kerja, cahaya, ventilasi atau
menyebabkan
sirkulasi udara, alat penjaga keselamatan dan
melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan
kesehatan kerja. Sedangkan menurut Sutrisno
(2010:118), lingkungan kerja adalah keseluruhan
kurang
efisien
dalam
organisasi sulit dicapai.
b.
Sirkulasi Udara di Tempat Kerja
sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar
Dengan
karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang
tempat kerja, ditambah dengan pengaruh
dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
psikologis
Sunyoto (2013:43),mendefinisikan pengertian
cukupnya
akibat
selama
sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi
mempercepat
dalam
menjalankan
tugas-tugas
yang
dibebankan. Kemudian Sedarmayanti (2009:121),
adanya
di
sekitar
tanaman
di
sekitar tempat kerja. Rasa sejuk dan segar
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di
dirinya
oksigen
bekerja
akan
pemulihan
membantu
tubuh
akibat
lelah setelah bekerja.
c.
Kebisingan di Tempat Kerja
mengatakan, lingkungan kerja adalah keseluruhan
Kebisingan dalam bentuk bunyi yang tidak
alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
dikehendaki
sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode
ketenangan bekerja, karena pekerjaan
kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai
membutuhkan konsentrasi maka suara
perseorangan maupun sebagai kelompok.
bising
yang
hendaknya
dapat
mengganggu
dihindarkan
agar
pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan
dengan efisien.
2
d.
Getaran Mekanis di Tempat Kerja
pegawai akan terlihat pada suasana kerja
Getaran yang disebabkan oleh alat-alat
sebagai berikut:
mekanis seperti mesin, kendaraan dan
a.
Tidak terdapat konflik antar pegawai
peralatan lainnya. Getaran mekanis dapat
b.
Setiap
menimbulkan
ketidaknyamanan
dalam
dan
yang menjadi tugasnya.
Bau-bauan di Tempat Kerja
c.
Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja
dapat
bersemangat
bergairah dalam menyelesaikan pekerjaan
bekerja.
e.
pegawai
dianggap
sebagai
pencemaran,
Setiap
masalah
dapat
diselesaikan
dengan penuh kekeluargaan.
d.
Pelaksanaan
pekerjaan
diliputi
oleh
karena dapat mengganggu konsentrasi
suasana santai dan keakraban, bukan
bekerja. Pemakaian air conditioner yang
suasana
tepat merupakan salah satu cara yang
ancaman.
dapat digunakan untuk menghilangkan
e.
bau-bauan yang mengganggu di sekitar
yang
mencekam
penuh
Adanya saling menghargai dan percaya
antar pegawai.
tempat kerja.
f.
Hubungan kerja yang berhasil dibina antara
Tata Warna di Tempat Kerja
Menata warna di tempat kerja perlu
dipelajari
dan
direncanakan
dengan
sebaik-baiknya. Pada kenyataannya tata
bawahan
a.
b.
juga
dengan
letak,
tata
cara
c.
tempat
kebijaksanaannya
perlu
Adanya perhatian yang besar dari atasan
jalan pemecahannya.
d.
Keamanan di Tempat Kerja
menjaga
seluruh
terhadap masalah bawahan untuk mencari
warna,
perlengkapan untuk bekerja.
Guna
kepemimpinan
menakutkan.
hanya berkaitan dengan ruang kerja saja
h.
menghargai
didukung, bukan seorang pimpinan yang
warna yang baik, karena itu dekorasi tidak
tata
pada
Atasan dianggap sebagai rekan sekerja
yang
Dekorasi ada hubungannya dengan tata
mengatur
terlihat
atasannya.
Dekorasi di Tempat Kerja
berkaitan
akan
Para pegawai betul-betul menghormati
serta
penataan dekorasi.
tetapi
atasan
suasana kerja sebagai berikut:
warna tidak dapat dipisahkan dengan
g.
dengan
dan
usaha
atasan
untuk
memperlihatkan ketauladanan kerja bagi
kondisi
para bawahan.
lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan keberadaan
Adanya
e.
Para bawahan selalu termotivasi untuk
bekerja karena adanya penghargaan atas
dari keamanan itu sendiri.
prestasi yang mereka dapatkan.
2.
Lingkungan Kerja Non Fisik
INDIKATOR LINGKUNGAN KERJA
Lingkungan kerja non fisik adalah semua
keadaaan yang terjadi yang berkaitan dengan
hubungan
kerja
dengan
hubungan
sesama
rekan
atasan
kerja.
maupun
Untuk
mengelola hubungan kerja yang baik dengan
Indikator-indikator lingkungan kerja menurut
Nitisemito (2002:183) terdiri dari:
1.
Hubungan dengan rekan kerja
2.
Hubungan
bawahan
dengan
pimpinan
orang lain maka diperlukan: pengaturan waktu,
tahu posisi diri, memahami dampak kata-kata
antara
3.
Tersedianya fasilitas kerja untuk karyawan
atau tindakan anda pada diri orang lain.
Penerapan hubungan kerja yang baik antar
KESIMPULAN
3
Diantara banyaknya faktor yang menentukan
keberhasilan
pegawai
pekerjaannya,
maka
dalam
faktor
menjalankan
harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang
kerja
mendorong dan memungkinkan pegawai untuk
merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan
perhatian. Lingkungan kerja merupakan sarana
secara optimal, khususnya dalam hal kinerja. Maka
penunjang
perusahaan perlu perlu memperhatikan lingkungan
kelancaran
lingkungan
Untuk mencapai yang dimaksud, perusahaan
proses
kerja,
dimana
kenyamanan dan keselamatan dalam bekerja juga
kerja
sangat diperhitungkan dalam menciptakan suasana
menyenangkan dapat membuat para karyawan
kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi para
merasa betah dalam menyelesaikan pekerjaannya
pegawai
serta
sehingga
pegawai
dapat
dalam
pekerjaannya.
mendukung
kinerja
melaksanakan
Agar
kinerja
aktivitas
pegawai
selalu
pegawai.
mampu
Sebaliknya
Lingkungan
mencapai
apabila
negatif dalam penurunan
memperhatikan
kinerja karyawan.
dimana
pegawai
yang
yang
optimal.
lingkungan
kerja
tersebut tidak memadai akan menimbulkan dampak
konsisten maka setidak-tidaknya perusahaan selalu
lingkungan
hasil
kondisi
kerja
melaksanakan tugasnya. Lingkungan kerja adalah
tingkat produktivitas
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor
segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
penting
yang
karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh
dapat
mempengaruhi
dirinya
dalam
menjalankan tugas yang dibebankan.
langsung
Menurut Bangun (2012:304), faktor kondisi
kerja
yang
diperhatikan
terhadap
kinerja
pegawai
di
pegawai,
dalam
menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan kinerja organisasi. Suatu kondisi
terhadap
lingkungan kerja dikatakan baik apabila pegawai
pandangan pegawai atas pekerjaannya. Beberapa
dapat melaksanakan kegiatan secara optimal,
faktor yang perlu diperhatikan dalam kaitannya
sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu
dengan kondisi kerja antara lain, tersedianya
penentuan dan penciptaan lingkungan kerja yang
fasilitas yang memadai dan ruang kerja yang
baik
bersih, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja
pencapaian tujuan organisasi. Sebaliknya apabila
pegawai
kepada
lingkungan kerja tidak baik akan dapat menurunkan
peningkatan kinerja. Lingkungan kerja berupa
motivasi serta semangat kerja dan akhirnya dapat
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik
menurunkan kinerja pegawai.
suasana
yang
merupakan
yang
akhirnya
faktor
adalah
menciptakan
dalam
penciptaan
perlu
dalam
menarik
berpengaruh
penting
yang
dapat
mempengaruhi kinerja pegawai dalam bekerja.
adalah
lingkungan
kerja.
sangat
menentukan
keberhasilan
Dengan menjaga kondisi lingkungan kerja yang
ada, hal tersebut akan mendorong rasa nyaman di
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan
akan
Meskipun
dalam bekerja sehingga kualitas pekerjaan menjadi
maksimal untuk mencapai hasil sesuai dengan
lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat
tujuan
penting dan mempunyai pengaruh yang sangat
lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan
besar terhadap kinerja karyawan, tapi masih
kinerja karyawan. Lingkungan kerja dalam suatu
banyak
kurang
perusahaan mempunyai arti penting bagi pegawai
kerja
yang bekerja di dalamnya, karena lingkungan ini
perusahaannya. Kondisi lingkungan kerja yang
akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak
baik, sehat, nyaman, dan menyenangkan akan
langsung
membuat karyawan merasa betah berada di ruang
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat
kerja dan lebih bersemangat dalam menyelesaikan
penting untuk diperhatikan manajemen. Lingkungan
tugasnya.
kerja yang kondusif dapat memusatkan konsentrasi
perusahaan
memperhatikan
yang
kondisi
masih
lingkungan
sehingga
pegawai
dapat
yang
diharapkan
ada
di
dengan
dalamnya.
karyawan dan meningkatkan kinerja karyawannya.
4
INDIKATOR LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI MODEL ALEX S. NITISEMITO:
1. HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA
2. HUBUNGAN ANTARA BAWAHAN DENGAN PIMPINAN
3. FASILITAS KERJA
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA
Hubungan antara sesama rekan kerja membantu saudara
1
2
3
dalam bekerja dan menjalankan tugas-tugas di lingkungan
Perusahaan
Saudara dapat bersosialisasi dengan rekan kerja, baik
dalam urusan pekerjaan ataupun kegiatan diluar pekerjaan
Saudara menganggap rekan kerja di perusahaan tidak
hanya sebatas rekan kerja tapi sudah seperti bagian dari
keluarga
Hubungan antara sesama rekan kerja saling terbuka dalam
4
5
6
7
8
9
berkomunikasi bila ada permasalahan atau konflik di
lingkungan kerja perusahaan
Hubungan antara sesama rekan kerja saat ini kurang begitu
menyatu di lingkungan kerja perusahaan
Hubungan antara sesama rekan kerja di perusahaan saat
ini tidak begitu kondusif dikarenakan faktor-faktor tertentu
Bila terjadi kesalahpahaman diantara rekan kerja bisa
langsung segera diselesaikan
Perselisihan yang terjadi diantara
rekan
kerja
bisa
menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak kondusif
Hubungan antara sesama rekan kerja dalam kegiatan diluar
lingkungan pekerjaan perlu untuk ditingkatkan agar lebih
akrab diantara sesama rekan kerja
Hubungan antara sesama rekan kerja di lingkungan
10
11
perusahaan kadang masih didasarkan atas senioritas dan
jabatan
Kerjasama antar karyawan di perusahaan ini berjalan
dengan baik
HUBUNGAN ANTARA BAWAHAN DENGAN PIMPINAN
12 Pimpinan memliki hubungan yang baik dengan semua
SS
S
KS
TS
STS
5
13
14
15
pegawai tanpa membeda-bedakan status kepegawaian
Pimpinan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif
bersama bawahan
Pimpinan memberikan uraian tugas yang dapat dipahami
oleh bawahan
Pimpinan selalu mengkomunikasikan kepada bawahan
segala
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
usaha
pencapaian tugas pekerjaan
Pimpinan selalu memberikan pujian dan mendukung
16
17
18
bilamana ada pegawai yang mampu menjalankan tugas
pekerjaan dan mencapai target yang diharapkan
Hubungan yang baik antara pegawai dengan pimpinan di
perusahaan ini membantu anda dalam proses bekerja
Pimpinan memberikan kebebasan bagi bawahan untuk
memberikan pendapat dan masukan dalam penyelesaian
pekerjaan
Pimpinan jarang hadir memberikan arahan bilamana
19
pegawai membutuhkan pemecahan masalah yang terkait
dengan pekerjaan
Pimpinan selalu memberikan bimbingan, arahan, dan
20
21
dorongan kepada pegawai untuk melaksanakan tugas
dengan baik
Pimpinan di perusahaan ini selalu bersikap ramah dan
santun pada semua pegawai
FASILITAS KERJA
Perlengkapan penerangan lampu dalam ruangan sudah
22
baik dan memadai
Jumlah unit komputer yang tersedia saat ini sudah cukup
23
memadai untuk mendukung aktivitas kerja
Akses terhadap internet perlu di tingkatkan agar tidak
24
25
26
27
28
29
30
31
32
mengganggu rekan kerja yang sedang melakukan aktivitas
kerja
Suhu di ruangan kerja sudah cukup baik untuk menunjang
aktivitas kerja
Tidak ada suara yang mengganggu di dalam ruangan
sehingga mempengaruhi aktivitas kerja
Tidak ada getaran diruang kerja yang dapat menggangu
aktivitas kerja
Kebersihan di lingkungan perusahaan sudah dikelola
secara baik
Kebersihan toilet di perusahaan ini sudah cukup terawat
dengan baik
Fasilitas peralatan kantor yang disediakan oleh perusahaan
sudah cukup lengkap dan memadai
Desain ruangan kerja memberikan rasa privasi dalam
melakukan aktivitas kerja
Desain ruangan kerja memberikan kesempatan bagi saya
6
33
34
untuk dapat mudah berkomunikasi dengan rekan kerja
Ruangan yang disediakan oleh perusahaan cukup luas
untuk melakukan pekerjaan saudara
Warna ruangan tempat anda bekerja sudah baik dan tidak
mengganggu pekerjaan yang anda lakukan
DAFTAR PUSTAKA
Bangun,
W.
Manajemen
Sumber
Daya
Simanjuntak, Payaman J. Manajemen dan
Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012.
Evaluasi Kinerja, Jakarta: Penerbit
Nitisemito, Alex S. Manajemen Personalia,
Fakultas
Edisi Ketiga, Cetakan Kesembilan,
Jakarta; Ghalia Indonesia, 2002.
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja, Bandung: Mandar
Maju, 2009.
Ekonomi
Universitas
Indonesia, 2011.
Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Edisi 1, Cetakan Kedua,
Jakarta: Prenada Media Grup, 2010.
KUESIONER
LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI (MODEL ALEX S. NITISEMITO)
EKO HERTANTO
PROGRAM PASCASARJANA
Tumbuh
dan
berkembangnya
organisasi
Sedarmayanti (2009:121-122), mengemukakan
tergantung pada sumber daya manusia. Oleh
secara garis besar jenis lingkungan kerja terbagi
karena itu sumber daya manusia merupakan aset
menjadi 2 bagian, yaitu:
yang harus ditingkatkan secara efektif dan efisien
1.
Lingkungan Kerja Fisik
sehingga akan terwujud kinerja yang optimal.
Lingkungan kerja fisik adalah semua keadaan
Diantara
menentukan
yang berbentuk fisik yang terdapat di sekitar
menjalankan
tempat
banyaknya
faktor
keberhasilan
pegawai
pekerjaannya,
maka
yang
dalam
faktor
lingkungan
kerja
kerja
yang
dapat
mempengaruhi
pegawai baik secara langsung maupun tidak
merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat
langsung. Lingkungan kerja fisik terdiri dari:
perhatian. Lingkungan kerja merupakan sarana
a.
penunjang
kelancaran
proses
kerja,
dimana
Penerangan atau Cahaya di Tempat
Kerja
kenyamanan dan keselamatan dalam bekerja juga
Cahaya atau penerangan sangat besar
sangat diperhitungkan dalam menciptakan suasana
manfaatnya bagi pegawai guna mendapat
kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi para
kelancaran kerja. Oleh sebab itu perlu
pegawai
kinerja
diperhatikan adanya penerangan (cahaya)
aktivitas
yang terang tetapi tidak menyilaukan.
pegawai
sehingga
dalam
dapat
mendukung
melaksanakan
pekerjaannya.
Cahaya yang kurang jelas, menyebabkan
Menurut Simanjuntak (2011:48), lingkungan
kerja
menyangkut
tempat
kerja,
pekerjaan menjadi lambat dan banyak
tata-letak
mengalami kesalahan, dan pada akhirnya
peralatan, ruangan kerja, cahaya, ventilasi atau
menyebabkan
sirkulasi udara, alat penjaga keselamatan dan
melaksanakan pekerjaan, sehingga tujuan
kesehatan kerja. Sedangkan menurut Sutrisno
(2010:118), lingkungan kerja adalah keseluruhan
kurang
efisien
dalam
organisasi sulit dicapai.
b.
Sirkulasi Udara di Tempat Kerja
sarana dan prasarana kerja yang ada di sekitar
Dengan
karyawan yang sedang melakukan pekerjaan yang
tempat kerja, ditambah dengan pengaruh
dapat mempengaruhi pelaksanaan pekerjaan.
psikologis
Sunyoto (2013:43),mendefinisikan pengertian
cukupnya
akibat
selama
sekitar para pekerja dan yang dapat mempengaruhi
mempercepat
dalam
menjalankan
tugas-tugas
yang
dibebankan. Kemudian Sedarmayanti (2009:121),
adanya
di
sekitar
tanaman
di
sekitar tempat kerja. Rasa sejuk dan segar
lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di
dirinya
oksigen
bekerja
akan
pemulihan
membantu
tubuh
akibat
lelah setelah bekerja.
c.
Kebisingan di Tempat Kerja
mengatakan, lingkungan kerja adalah keseluruhan
Kebisingan dalam bentuk bunyi yang tidak
alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan
dikehendaki
sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode
ketenangan bekerja, karena pekerjaan
kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai
membutuhkan konsentrasi maka suara
perseorangan maupun sebagai kelompok.
bising
yang
hendaknya
dapat
mengganggu
dihindarkan
agar
pelaksanaan pekerjaan dapat dilakukan
dengan efisien.
2
d.
Getaran Mekanis di Tempat Kerja
pegawai akan terlihat pada suasana kerja
Getaran yang disebabkan oleh alat-alat
sebagai berikut:
mekanis seperti mesin, kendaraan dan
a.
Tidak terdapat konflik antar pegawai
peralatan lainnya. Getaran mekanis dapat
b.
Setiap
menimbulkan
ketidaknyamanan
dalam
dan
yang menjadi tugasnya.
Bau-bauan di Tempat Kerja
c.
Adanya bau-bauan di sekitar tempat kerja
dapat
bersemangat
bergairah dalam menyelesaikan pekerjaan
bekerja.
e.
pegawai
dianggap
sebagai
pencemaran,
Setiap
masalah
dapat
diselesaikan
dengan penuh kekeluargaan.
d.
Pelaksanaan
pekerjaan
diliputi
oleh
karena dapat mengganggu konsentrasi
suasana santai dan keakraban, bukan
bekerja. Pemakaian air conditioner yang
suasana
tepat merupakan salah satu cara yang
ancaman.
dapat digunakan untuk menghilangkan
e.
bau-bauan yang mengganggu di sekitar
yang
mencekam
penuh
Adanya saling menghargai dan percaya
antar pegawai.
tempat kerja.
f.
Hubungan kerja yang berhasil dibina antara
Tata Warna di Tempat Kerja
Menata warna di tempat kerja perlu
dipelajari
dan
direncanakan
dengan
sebaik-baiknya. Pada kenyataannya tata
bawahan
a.
b.
juga
dengan
letak,
tata
cara
c.
tempat
kebijaksanaannya
perlu
Adanya perhatian yang besar dari atasan
jalan pemecahannya.
d.
Keamanan di Tempat Kerja
menjaga
seluruh
terhadap masalah bawahan untuk mencari
warna,
perlengkapan untuk bekerja.
Guna
kepemimpinan
menakutkan.
hanya berkaitan dengan ruang kerja saja
h.
menghargai
didukung, bukan seorang pimpinan yang
warna yang baik, karena itu dekorasi tidak
tata
pada
Atasan dianggap sebagai rekan sekerja
yang
Dekorasi ada hubungannya dengan tata
mengatur
terlihat
atasannya.
Dekorasi di Tempat Kerja
berkaitan
akan
Para pegawai betul-betul menghormati
serta
penataan dekorasi.
tetapi
atasan
suasana kerja sebagai berikut:
warna tidak dapat dipisahkan dengan
g.
dengan
dan
usaha
atasan
untuk
memperlihatkan ketauladanan kerja bagi
kondisi
para bawahan.
lingkungan kerja tetap dalam keadaan
aman maka perlu diperhatikan keberadaan
Adanya
e.
Para bawahan selalu termotivasi untuk
bekerja karena adanya penghargaan atas
dari keamanan itu sendiri.
prestasi yang mereka dapatkan.
2.
Lingkungan Kerja Non Fisik
INDIKATOR LINGKUNGAN KERJA
Lingkungan kerja non fisik adalah semua
keadaaan yang terjadi yang berkaitan dengan
hubungan
kerja
dengan
hubungan
sesama
rekan
atasan
kerja.
maupun
Untuk
mengelola hubungan kerja yang baik dengan
Indikator-indikator lingkungan kerja menurut
Nitisemito (2002:183) terdiri dari:
1.
Hubungan dengan rekan kerja
2.
Hubungan
bawahan
dengan
pimpinan
orang lain maka diperlukan: pengaturan waktu,
tahu posisi diri, memahami dampak kata-kata
antara
3.
Tersedianya fasilitas kerja untuk karyawan
atau tindakan anda pada diri orang lain.
Penerapan hubungan kerja yang baik antar
KESIMPULAN
3
Diantara banyaknya faktor yang menentukan
keberhasilan
pegawai
pekerjaannya,
maka
dalam
faktor
menjalankan
harus mampu menciptakan situasi dan kondisi yang
kerja
mendorong dan memungkinkan pegawai untuk
merupakan salah satu faktor yang perlu mendapat
mengembangkan kemampuan dan keterampilan
perhatian. Lingkungan kerja merupakan sarana
secara optimal, khususnya dalam hal kinerja. Maka
penunjang
perusahaan perlu perlu memperhatikan lingkungan
kelancaran
lingkungan
Untuk mencapai yang dimaksud, perusahaan
proses
kerja,
dimana
kenyamanan dan keselamatan dalam bekerja juga
kerja
sangat diperhitungkan dalam menciptakan suasana
menyenangkan dapat membuat para karyawan
kerja yang kondusif dan menyenangkan bagi para
merasa betah dalam menyelesaikan pekerjaannya
pegawai
serta
sehingga
pegawai
dapat
dalam
pekerjaannya.
mendukung
kinerja
melaksanakan
Agar
kinerja
aktivitas
pegawai
selalu
pegawai.
mampu
Sebaliknya
Lingkungan
mencapai
apabila
negatif dalam penurunan
memperhatikan
kinerja karyawan.
dimana
pegawai
yang
yang
optimal.
lingkungan
kerja
tersebut tidak memadai akan menimbulkan dampak
konsisten maka setidak-tidaknya perusahaan selalu
lingkungan
hasil
kondisi
kerja
melaksanakan tugasnya. Lingkungan kerja adalah
tingkat produktivitas
Lingkungan kerja merupakan salah satu faktor
segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja
penting
yang
karena lingkungan kerja mempunyai pengaruh
dapat
mempengaruhi
dirinya
dalam
menjalankan tugas yang dibebankan.
langsung
Menurut Bangun (2012:304), faktor kondisi
kerja
yang
diperhatikan
terhadap
kinerja
pegawai
di
pegawai,
dalam
menyelesaikan pekerjaan yang pada akhirnya akan
meningkatkan kinerja organisasi. Suatu kondisi
terhadap
lingkungan kerja dikatakan baik apabila pegawai
pandangan pegawai atas pekerjaannya. Beberapa
dapat melaksanakan kegiatan secara optimal,
faktor yang perlu diperhatikan dalam kaitannya
sehat, aman, dan nyaman. Oleh karena itu
dengan kondisi kerja antara lain, tersedianya
penentuan dan penciptaan lingkungan kerja yang
fasilitas yang memadai dan ruang kerja yang
baik
bersih, sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja
pencapaian tujuan organisasi. Sebaliknya apabila
pegawai
kepada
lingkungan kerja tidak baik akan dapat menurunkan
peningkatan kinerja. Lingkungan kerja berupa
motivasi serta semangat kerja dan akhirnya dapat
lingkungan kerja fisik dan lingkungan kerja non fisik
menurunkan kinerja pegawai.
suasana
yang
merupakan
yang
akhirnya
faktor
adalah
menciptakan
dalam
penciptaan
perlu
dalam
menarik
berpengaruh
penting
yang
dapat
mempengaruhi kinerja pegawai dalam bekerja.
adalah
lingkungan
kerja.
sangat
menentukan
keberhasilan
Dengan menjaga kondisi lingkungan kerja yang
ada, hal tersebut akan mendorong rasa nyaman di
Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja
karyawan
akan
Meskipun
dalam bekerja sehingga kualitas pekerjaan menjadi
maksimal untuk mencapai hasil sesuai dengan
lingkungan kerja merupakan faktor yang sangat
tujuan
penting dan mempunyai pengaruh yang sangat
lingkungan kerja yang baik dapat meningkatkan
besar terhadap kinerja karyawan, tapi masih
kinerja karyawan. Lingkungan kerja dalam suatu
banyak
kurang
perusahaan mempunyai arti penting bagi pegawai
kerja
yang bekerja di dalamnya, karena lingkungan ini
perusahaannya. Kondisi lingkungan kerja yang
akan mempengaruhi secara langsung maupun tidak
baik, sehat, nyaman, dan menyenangkan akan
langsung
membuat karyawan merasa betah berada di ruang
Lingkungan kerja dalam suatu perusahaan sangat
kerja dan lebih bersemangat dalam menyelesaikan
penting untuk diperhatikan manajemen. Lingkungan
tugasnya.
kerja yang kondusif dapat memusatkan konsentrasi
perusahaan
memperhatikan
yang
kondisi
masih
lingkungan
sehingga
pegawai
dapat
yang
diharapkan
ada
di
dengan
dalamnya.
karyawan dan meningkatkan kinerja karyawannya.
4
INDIKATOR LINGKUNGAN KERJA PEGAWAI MODEL ALEX S. NITISEMITO:
1. HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA
2. HUBUNGAN ANTARA BAWAHAN DENGAN PIMPINAN
3. FASILITAS KERJA
KRITERIA JAWABAN
SKOR PENILAIAN
SS
= Sangat Setuju
5
S
= Setuju
4
KS
= Kurang Setuju
3
TS
= Tidak Setuju
2
STS
= Sangat Tidak Setuju
1
No
PERTANYAAN
HUBUNGAN DENGAN REKAN KERJA
Hubungan antara sesama rekan kerja membantu saudara
1
2
3
dalam bekerja dan menjalankan tugas-tugas di lingkungan
Perusahaan
Saudara dapat bersosialisasi dengan rekan kerja, baik
dalam urusan pekerjaan ataupun kegiatan diluar pekerjaan
Saudara menganggap rekan kerja di perusahaan tidak
hanya sebatas rekan kerja tapi sudah seperti bagian dari
keluarga
Hubungan antara sesama rekan kerja saling terbuka dalam
4
5
6
7
8
9
berkomunikasi bila ada permasalahan atau konflik di
lingkungan kerja perusahaan
Hubungan antara sesama rekan kerja saat ini kurang begitu
menyatu di lingkungan kerja perusahaan
Hubungan antara sesama rekan kerja di perusahaan saat
ini tidak begitu kondusif dikarenakan faktor-faktor tertentu
Bila terjadi kesalahpahaman diantara rekan kerja bisa
langsung segera diselesaikan
Perselisihan yang terjadi diantara
rekan
kerja
bisa
menyebabkan lingkungan kerja menjadi tidak kondusif
Hubungan antara sesama rekan kerja dalam kegiatan diluar
lingkungan pekerjaan perlu untuk ditingkatkan agar lebih
akrab diantara sesama rekan kerja
Hubungan antara sesama rekan kerja di lingkungan
10
11
perusahaan kadang masih didasarkan atas senioritas dan
jabatan
Kerjasama antar karyawan di perusahaan ini berjalan
dengan baik
HUBUNGAN ANTARA BAWAHAN DENGAN PIMPINAN
12 Pimpinan memliki hubungan yang baik dengan semua
SS
S
KS
TS
STS
5
13
14
15
pegawai tanpa membeda-bedakan status kepegawaian
Pimpinan dapat menciptakan suasana kerja yang kondusif
bersama bawahan
Pimpinan memberikan uraian tugas yang dapat dipahami
oleh bawahan
Pimpinan selalu mengkomunikasikan kepada bawahan
segala
sesuatu
yang
berhubungan
dengan
usaha
pencapaian tugas pekerjaan
Pimpinan selalu memberikan pujian dan mendukung
16
17
18
bilamana ada pegawai yang mampu menjalankan tugas
pekerjaan dan mencapai target yang diharapkan
Hubungan yang baik antara pegawai dengan pimpinan di
perusahaan ini membantu anda dalam proses bekerja
Pimpinan memberikan kebebasan bagi bawahan untuk
memberikan pendapat dan masukan dalam penyelesaian
pekerjaan
Pimpinan jarang hadir memberikan arahan bilamana
19
pegawai membutuhkan pemecahan masalah yang terkait
dengan pekerjaan
Pimpinan selalu memberikan bimbingan, arahan, dan
20
21
dorongan kepada pegawai untuk melaksanakan tugas
dengan baik
Pimpinan di perusahaan ini selalu bersikap ramah dan
santun pada semua pegawai
FASILITAS KERJA
Perlengkapan penerangan lampu dalam ruangan sudah
22
baik dan memadai
Jumlah unit komputer yang tersedia saat ini sudah cukup
23
memadai untuk mendukung aktivitas kerja
Akses terhadap internet perlu di tingkatkan agar tidak
24
25
26
27
28
29
30
31
32
mengganggu rekan kerja yang sedang melakukan aktivitas
kerja
Suhu di ruangan kerja sudah cukup baik untuk menunjang
aktivitas kerja
Tidak ada suara yang mengganggu di dalam ruangan
sehingga mempengaruhi aktivitas kerja
Tidak ada getaran diruang kerja yang dapat menggangu
aktivitas kerja
Kebersihan di lingkungan perusahaan sudah dikelola
secara baik
Kebersihan toilet di perusahaan ini sudah cukup terawat
dengan baik
Fasilitas peralatan kantor yang disediakan oleh perusahaan
sudah cukup lengkap dan memadai
Desain ruangan kerja memberikan rasa privasi dalam
melakukan aktivitas kerja
Desain ruangan kerja memberikan kesempatan bagi saya
6
33
34
untuk dapat mudah berkomunikasi dengan rekan kerja
Ruangan yang disediakan oleh perusahaan cukup luas
untuk melakukan pekerjaan saudara
Warna ruangan tempat anda bekerja sudah baik dan tidak
mengganggu pekerjaan yang anda lakukan
DAFTAR PUSTAKA
Bangun,
W.
Manajemen
Sumber
Daya
Simanjuntak, Payaman J. Manajemen dan
Manusia, Jakarta: Erlangga, 2012.
Evaluasi Kinerja, Jakarta: Penerbit
Nitisemito, Alex S. Manajemen Personalia,
Fakultas
Edisi Ketiga, Cetakan Kesembilan,
Jakarta; Ghalia Indonesia, 2002.
Sedarmayanti, Sumber Daya Manusia dan
Produktivitas Kerja, Bandung: Mandar
Maju, 2009.
Ekonomi
Universitas
Indonesia, 2011.
Sutrisno, Edy. Manajemen Sumber Daya
Manusia, Edisi 1, Cetakan Kedua,
Jakarta: Prenada Media Grup, 2010.