SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA LENGKAP

SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
LENGKAP
KATA PENGANTAR

Seni Rupa adalah sebuah konsep atau nama untuk salah satu cabang seni yang bentuknya terdiri
atas unsur-unsur rupa yaitu: garis, bidang, bentuk, tekstur, ruang dan warna. Unsur-unsur rupa
tersebut tersusun menjadi satu dalam sebuah pola tertentu. Bentuk karya seni rupa merupakan
keseluruhan unsur-unsur rupa yang tersusun dalam sebuah struktur atau komposisi yang
bermakna. Unsur-unsur rupa tersebut bukan sekedar kumpulan atau akumulasi bagian-bagian
yang tidak bermakna, akan tetapi dibuat sesuai dengan prinsip tertentu. Makna bentuk karya seni
rupa tidak ditentukan oleh banyak atau sedikitnya unsur-unsur yang membentuknya, tetapi dari
sifat struktur itu sendiri. Dengan kata lain kualitas keseluruhan sebuah karya seni lebih penting
dari jumlah bagian-bagiannya.
Dalam makalah kami.. akan disajikan beberapa macam dari karya seni rupa terapan nusantara
yang terdapat di Indonesia. Diantaranya, seni membatik, seni ukir, seni lukis, dan masih banyak
yang akan kami bahas secara sederhana di bawah ini.
Akhir kata dari kami, semoga makalah kami dapat bermanfaat bagi kami selaku penulis secara
pribadi untuk meningkatkan pengetahuan tentang kesenian di Indonesia dan bermanfaat pula
bagi pembaca. Kritik dan saran senantiasa kami terima untuk menjadi koreksi lebih baik lagi.
Dan kami ucapkan terima kasih
Kudus, 28 Januari 2012

Penulis

KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA
Pengertian Seni Kriya
Seni kriya atau seni rupa terapan nusantara yang juga sering disebut dengan istilah Handycraft
yang berarti kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni rupa terapan (applied art ) yang selain
mempunyai aspek-aspek keindahan juga menekankanaspek kegunaan atau fungsi praktis.
Artinya seni kriya adalah seni kerajinan tangan manusia yangdiciptakan untuk memenuhi
kebutuhan peralatan kehidupan sehari-hari dengan tidak melupakanpertimbangan artistik dan
keindahan.
Unsur Karya Seni Kriya
Seni kriya mengutamakan terapan atau fungsi maka sebaiknya terpenuhi syarat-syarat
sebagaiberikut:
Utility atau aspek kegunaan



Security yaitu jaminan tentang keamanan orang menggunakan barang-barang itu.
Comfortable, yaitu enaknya digunakan. Barang yang enak digunakan disebut barang
terap.Barang-barang terapan adalah barang yang memiliki nilai praktis yang tinggi.

Flexibility
yaitu keluwesan penggunaan. Barang-barang seni kriya adalah barang terap yaitubarang
yang wujudnya sesuai dengan kegunaan atau terapannya. Barang terapdipersyaratkan memberi
kemudahan dan keluwesan penggunaan agar pemakai tidakmengalami kesulitan dalam
penggunaannya.2.
Estetika
atau syarat keindahanSebuah barang terapan betapapun enaknya dipakai jika tidak enak
dipandang maka pemakaibarang itu tidak merasa puas. Keindahan dapat menambah rasa senang,
nyaman dan puas bagipemakainya. Dorongan orang memakai, memiliki, dan menyenangi
menjadi lebih tinggi jikabarang itu diperindah dan berwujud estetik.

Fungsi dan Tujuan Pembuatan Seni Kriya
1. Sebagai benda pakai, adalah seni kriya yang diciptakan mengutamakan fungsinya, adapun unsur
keindahannya hanyalah sebagai pendukung.
2.

Sebagai benda hias, yaitu seni kriya yang dibuat sebagai benda pajangan atau hiasan. Jenis
inilebih menonjolkan aspek keindahan daripada aspek kegunaan atau segi fungsinya.

3. Sebagai benda mainan, adalah seni kriya yang dibuat untuk digunakan sebagai alat permainan.

Jenis-jenis Seni Kriya di Nusantara
1. Seni kerajinan kulit
adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari kulit yang sudahdimasak, kulit
mentah atau kulit sintetis. Contohnya: tas, sepatu, wayang dan lain-lain.
2. Seni kerajinan logam
ialah kerajinan yang menggunakan bahan logam seperti besi, perunggu,emas, perak.
Sedangkan teknik yang digunakan biasanya menggunakan sistem cor, ukir, tempaatau sesuai
dengan bentuk yang diinginkan. Contohnya pisau, barang aksesoris, dan lain-lain.
3. Seni ukir kayu
yaitu

kerajinan

yang menggunakan

bahan dari

kayu yang

dikerjakan


atau

dibentukmenggunakan tatah ukir. Kayu yang biasanya digunakan adalah: kayu jati, mahoni,
waru, sawo,nangka dan lain-lain. Contohnya mebel, relief dan lain-lain.
Teknik Ukir Alam Nusantara dengan hutan tropisnya yang kaya menjadi penghasil kayu
yang bisa dipakaisebagai bahan dasar seni ukir kayu. Mengukir adalah kegiatan menggores,
memahat, danmenoreh pola pada permukaan benda yang diukir.Di Indonesia, karya ukir sudah
dikenal sejak zaman batu muda. Pada masa itu banyak peralatanyang dibuat dari batu seperti
perkakas rumah tangga dan benda-benda dari gerabah atau kayu.Benda- benda itu diberi ukiran
bermotif geometris, seperti tumpal, lingkaran, garis, swastika, zigzag, dan segitiga. Umumnya
ukiran tersebut selain sebagai hiasan juga mengandung maknasimbolis dan religius.Dilihat dari

jenisnya, ada beberapa jenis ukiran antara lain ukiran tembus (krawangan), ukiranrendah, Ukiran
tinggi (timbul), dan ukiran utuh.
4. Seni Kerajinan Anyaman
kerajinan ini biasanya menggunakan bahan rotan, bambu, daun lontar,daun pandan, serat
pohon, pohon pisang, enceng gondok, dll. Contohnya: topi, tas, keranjangdan lain-lain.
Teknik Anyam Benda-benda kebutuhan hidup sehari-hari, seperti keranjang, tikar, topi
dan lain-lain dibuatdengan teknik anyam. Bahan baku yang digunakan untuk membuat bendabenda anyaman iniberasal dari berbagai tumbuhan yang diambil seratnya, seperti bamboo,

palem, rotan, mendong,pandan dan lain-lain.
5. Seni Kerajinan Batik
yaitu seni membuat pola hias di atas kain dengan proses teknik tulis (casting)atau teknik
cetak (printing). Contohnya: baju, gaun dan lain-lain.
Teknik membatikKerajinan batik telah dikenal lama di Nusantara. Akan tetapi
kemunculannya belum diketahuisecara pasti. Batik merupakan karya seni rupa yang umumnya
berupa gambar pada kain. Prosespembuatannya adalah dengan cara menambahkan lapisan
malam dan kemudian diprosesdengan cara tertentu atau melalui beberapa tahapan pewarnaan dan
tahap nglorod yaitupenghilangan malam.Alat dan bahan yang dipakai untuk membatik pada
umumnya sebagai berikut:
a.

Kain polos, sebagai bahan yang akan diberi motif (gambar). Bahan kain tersebut
umumnyaberupa kain mori, primissima, prima, blaco, dan baju kaos.

b.

Malam, sebagai bahan untuk membuat motif sekaligus sebagai perintang masuknya warna
keserat kain (benang).


c.

Bahan pewarna, untuk mewarnai kain yaitu naptol dan garam diasol.

d. Canting dan kuas untuk menorehkan lilin pada kain.
e.

Kuas untuk nemboki yaitu menutup malam pada permukaan kain yang lebar.Sesuai dengan
perkembangan zaman,

6. Seni kerajinan keramik

adalah kerajinan yang menggunakan bahan baku dari tanah liat yangmelalui proses
sedemikian rupa (dipijit, butsir, pilin, pembakaran dan glasir) sehinggamenghasilkan barang atau
benda pakai dan benda hias yang indah. Contohnya: gerabah, piringdan lain-lain.
7. Perabot dan Benda Rumah Tangga
Perabot rumah tangga di Indonesia khususnya di Jawa banyak dipengaruhi gaya Eropa
dan muncul pertama kali di kalangan istana. Perabot rumah tangga mulai digunakan di kalangan
istana karena pada masa itu Sultan tidak dapat menerima perbedaan yang kontras antara dirinya
dengan orang-orang Eropa. Orang Eropa duduk di tempat yang tinggi, seperti kursi atau sofa

sedangkan dirinya duduk di lantai atau tikar. Akhirnya Sultanpun mulai menggunakan kursi,
terutama di tempat kegiatan, serta saat Sultan dan pegawai belanda muncul bersamaan. Perabot
rumah tangga asli didatangkan kalangan istana dan orang-orang Eropa serta dipakai sebagai
lambang kebesaran. Pola-pola hiasnya kemudian ditiru oleh para perajin lokal. Hingga sekarang
rumah-rumah dan perabotan orang Indonesia banyak mengandung unsur arsitektur yang
mencerminkan kebesaran pemerintah Belanda.
Selain kursi, perabot rumah tangga yang lain banyak juga yang disertai hiasan dengan
motif gaya Eropa.
8. Seni Kerajinan Tenun
Tenun merupakan hasil karya berupa kain yang dibuat dengan benang dan dimasukkan ke
dalam pakan pada alat yang disebut lungsin. Dan tenun masih terbagi lagi menjadi songket, yang
merupakan tenun dengan benang emas atau perak, kemudian ada ikat, dobel ikat, dan pakan.
Nilai ke-Indonesia-an memang merupakan salah satu poin yang perlu diperhatikan oleh
kain tenun saat ini. Hal ini terkait beberapa pakem desain yang memang selayaknya tidak
berubah saat dikonstruksi.
Teknik Tenun, Teknik menenun pada dasarnya hamper sama dengan teknik menganyam,
perbedaannya hanyapada alat yang digunakan. Untuk anyaman kita cukup melakukannya dengan
tangan (manual)dan hampir tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan pada kerajinan menenun
kitamenggunakan alat yang disebut lungsi dan pakan. Daerah penghasil tenun ikat antara lain
9. Seni Arsitektur Bangunan

Seni arsitektur bangunan merupakan salah satu hasil budaya masyarakat. Masyarakat
Nusantara membuat bangunan dalam berbagai fungsi, yaitu tempat tinggal, lumbung padi, dan

tempat beribadah. Di Jawa Tengah terdapat rumah Joglo yang berfungsi sebagai tempat tinggal
dan sekaligus menjadi ciri khas budaya masyarakatnya. Demikian pula dengan masjid Demak
yang struktur bangunannya sangat dekat dengan struktur rumah joglo.
10. Seni Patung
Seni patung adalah cabang seni rupa yang hasil karyanya berwujud tiga dimensi.
Biasanya diciptakan dengan cara memahat, modeling (misalnya dengan bahan tanah liat) atau
kasting (dengan cetakan). Berbagai macam jenis patung terdapat di banyak wilayah yang
berbeda di Asia, biasanya dipengaruhi oleh agama Hindu dan Buddha. Sejumlah besar patung
Hindu di Kamboja dijaga kelestariannya di Angkor, akan tetapi penjarahan terorganisir yang
terjadi berdampak besar pada banyak situs peninggalan di negara itu. Lihat juga Angkor Wat. Di
Thailand, kebanyakan patung dikhususkan pada bentuk Buddha. Di Indonesia, patung-patung
yang dipengaruhi agama Hindu banyak ditemui di situs Candi Prambanan dan berbagai tempat di
pulau Bali. Sedangkan pengaruh agama Buddha ditemui di situs Candi Borobudur.
Di India, karya patung pertama kali ditemukan di peradaban Lembah Indus (3300-1700)
SM. Ini adalah salah satu contoh awal karya patung di dunia. Kemudian, setelah Hinduisme,
Buddhisme dan Jainisme berkembang lebih jauh, India menciptakan patung-patung tembaga
serta pahatan batu dengan tingkat kerumitan yang besar, seperti yang terdapat pada hiasan-hiasan

kuil Hindu, Jain dan Buddha.
11. Seni Wayang
Wayang adalah seni pertunjukkan asli Indonesia yang berkembang pesat di Pulau Jawa
dan Bali.
UNESCO, lembaga yang membawahi kebudayaan dari PBB, pada 7 November 2003
menetapkan wayang sebagai pertunjukkan bayangan boneka tersohor dari Indonesia, sebuah
warisan mahakarya dunia yang tak ternilai dalam seni bertutur (Masterpiece of Oral and
Intangible Heritage of Humanity). Sebenarnya, pertunjukan boneka tak hanya ada di Indonesia.
Banyak negara memiliki pertunjukkan boneka. Namun, pertunjukkan bayangan boneka
(Wayang) di Indonesia memiliki gaya tutur dan keunikkan tersendiri, yang merupakan
mahakarya asli dari Indonesia. Dan untuk itulah UNESCO memasukannya ke dalam Daftar
Warisan Dunia pada tahun 2003.
12. Kerajinan Topeng

Topeng adalah sebuah benda yang biasa dipakai di wajah. Biasanya, topeng digunakan
untuk mengiringi musik kesenian daerah. Umumnya, topeng pada kesenian daerah dipakai untuk
menghormati sesembahan atau memperjelas watak dalam mengiringi kesenian. Topeng memiliki
bermacam-macam bentuk dengan berbagi karakter. Misalnya, topeng yang menggambarkan
watak marah, lembut, dan bijaksana.
Topeng telah menjadi salah satu bentuk ungkapan perasaan manusia paling tua yang

pernah diciptakan dalam peradaban manusia. Mayoritas masyarakat dunia menganggap topeng
memiliki peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan yang menyimpan berbagai nilai-nilai
magis dan suci. Hal ini terjadi karena topeng memiliki peran besar sebagai simbol-simbol
khusus dalam berbagai macam upacara dan kegiatan adat yang luhur.
Saat ini, kehidupan manusia modern menempatkan topeng sebagai salah satu bentuk
karya seni yang memiliki nilai tinggi. Topeng tidak hanya memiliki keindahan estetis, tetapi
memiliki sisi misteri atau magis yang tersimpan pada raut wajah topeng yang mampu
memancarkan kekuatan magis yang sulit dijelaskan.
Topeng masuk ke Indonesia sekitar abad ke-17. Secara luas, topeng dipakai dalam seni
tari yang menjadi bagian dari upacara adat atau proses penceritaan kembali cerita-cerita kuno
dari para leluhur. Topeng dipercaya memiliki hubungan erat dengan roh-roh leluhur yang
dianggap sebagai gambaran dewa-dewa. Pada beberapa suku di Indonesia, topeng masih menjadi
bagian dari berbagai kegiatan seni dan adat sehari-hari.

Teknik dan Bahan Karya Seni Kriya
Ada beberapa teknik pembuatan benda-benda kriya yang disesuaikan dengan bahan. Alat dan
carayang digunakan antara lain cor atau tuang, mengukir, membatik, menganyam, menenun,
danmembentuk.
1.


Teknik cor (cetak tuang)Ketika kebudayaan perunggu mulai masuk ke Indonesia, maka mulai
dikenal teknik pengolahanperunggu. Terdapat beberapa benda kriya dari bahan perunggu seperti
gendering perunggu,kapak, bejana, dan perhiasan.
Teknik cetak pada waktu itu ada dua macam:

a)

Teknik Tuang Berulang (Bivalve)Teknik bivalve disebut juga teknik menuang berulang kali
karena menggunakan dua keepingcetakan terbuat dari batu dan dapat dipakai berulang kali sesuai
dengan kebutuhan (bi berartidua dan valve berarti kepingan). Teknik ini digunakan untuk
mencetak benda-benda yangsederhana baik bentuk maupun hiasannya.

b) Teknik Tuang Sekali Pakai (A Cire Perdue)Teknik a cire perdue dibuat untuk membuat benda
perunggu yang bentuk dan hiasannyalebih rumit, seperti arca dan patung perunggu. Teknik ini
diawali dengan membuat model daritanah liat, selanjutnya dilapisi lilin, lalu ditutup lagi dengan
tanah liat, kemudian dibakar untukmengeluarkan lilin sehingga terjadilah rongga, sehingga
perunggu dapat dituang kedalamnya. Setelah dingin cetakan tanah liat dapat dipecah sehingga
diperoleh bendaperunggu yang diinginkan.Disamping teknik cor ada juga teknik menempa yang
bahan-bahannya berasal dari perunggu,tembaga, kuningan, perak, dan emas. Bahan tersebut
dapat dibuat menjadi benda-benda senikerajinan, seperti keris, piring, teko, dan tempat lilin. Saat
ini banyak terdapat sentra-sentrakerajinan cor logam seperti kerajinan perak. Tempat-tempat
terkenal itu antara lain kerajinanperak di Kota Gede Yogyakarta dan kerajinan kuningan yang
terdapat di Juwana dan Mojokerto.

GAMBAR HASIL KARYA SENI RUPA TERAPAN NUSANTARA

Ragam Macam-macam Karya Seni Rupa Nusantara, Masa Lampau dan Masa Baru
Posted by mr Ridwan Posted on 7:12:00 AM with No comments

Ragam Macam-macam Karya Seni Rupa Nusantara. Dari waktu ke waktu karya seni
rupa di negeri ini mengalami kemajuan dari karya seni rupa masa lampau atau
masa lalu sampai pada masa sekarang ini atau masa kini. Dari masing masing
macam karya seni rupa tersebut ada masing masing contohnya.

1. Yang pertama adalah Ragam karya seni rupa nusantara masa lampau, apa saja
jenis atau contohnya? Berikut ini adalah contoh contohnya,

-

Seni hias belanja dari perunggu

-

Seni hias nekara atau gendering dari perunggu

-

Seni hias keris

-

Seni hias kalamakara

-

Seni hias kaligraf

-

Seni hias ukiran

-

Seni patung atau seni relief

-

Seni bangunan

-

Seni hias wayang

-

Seni hias kain

-

Seni lukis gua

-

Seni lukis kuno

Itu semua merupakan contoh dari hasil karya seni rupa di masa lampau.

2.

Seni rupa nusantara pada masa kini

Seni rupa masa baru atau masa kini berlangsung sejak adanya kedatangan bangsa
eropa ke negeri ini karena perkembangan seni rupa masa kini banyak dipengaruhi
oleh bangsa eropa tersebut. Apa saja jenis atau contoh seni rupa masa baru/ masa
kini?

· Seni kriya
Seni kriya atau seni kerajinan, mungkin anda sudah sering mendengarnya. Adalah
sebuah usaha yang mengembangkan atau membuat sebuah kerajinan/ benda
benda hasil kerajinan tangan. Seni kriya termasuk seni terapan. Jenis seni kriya ini
paling banyak macamnya di nusantara diantaranya seperti seni anyaman, seni
tekstik, seni keramik atau gerabah, seni ukiran dan pahatan.

· Seni patung
Patung dapat diartikan sebagai benda yang dibuat dengan cara dipahat menyerupai
bentuk manusia atau binatang, ada beberapa macam jenis patung seperti berikut
ini

- Berdasarkan fungsinya, patung dikelompokkan menjadi: patung religi,
patung monumental, patung dekorasi, patung arsitektur, patung seni.
- Kemudian berdasarkan bentuknya, ada patung dada, patung torso, patung
kepala, patung lengkap.
- Berdasarkan coraknya,: patung realistis, patung deformatif, patung
abstrak.

·

Seni bangungan

Seni bangungan sendiri adalah seni yang memiliki kegunaan dalam kehidupan
manusia dan diterapkan dalam bentuk seperti: bangunan gedung, bangunan
perkantoran, bangunan jembatan, bangunan museum.

·

Seni lukis

Tentunya anda sudah paham dengan jenis seni lukis ini, seni lukis merupakan seni
yang berbentuk dua dimensi yang hanya dapat dilihat dari satu arah yaitu dari
depan. Seni lukis juga memiliki beberapa aliran seperti: naturalism, realisme,
empresionalisme, eksperesionisme, kubisme, surealisme, futurisme, dan abstrak.

·

Seni reklame

Reklame dapat diartikan sebagai seruan atau ajakan. Berdasarkan sifat dan
tujuannya ada seni reklame komersial dan reklami sosial. Sementara itu
berdasarkan media yang digunakan, reklame dapat dikelompokkan menjadi tiga
macam diantaranya, reklame audio, reklame visual, dan reklame audio visual.

·

Seni grafka

Adalah seni yang mengungkapkan dan perwujudan dalam bentuk huruf, tanda, dan
gambar yang diperbanyak melalui proses percetakan guna disampaikan kepada
masyarakat luas. Seni grafs sebenarnya termasuk dalam seni desain, namun
berdasarkan kematraanya termasuk dalam seni rupa dua dimensi.

Nah itu dia ragam seni rupa dinusantara disertai dengan contoh seni rupa masa
lampau dan seni rupa masa baru atau masa kini.