06. ARTI DARI ANALISIS AKHIR

Nama Kelompok
1. Renaldo Akbar Paradi
2. M. Rezky Ramadhan
3. Arindra Kusumawardhani

Arti Dari Analisis Akhir

KONSEP KONSEP DASAR DAN HUBUNGAN YANG
DIBAHAS KEMBALI

Dalam bab 4, ditekankan:
1. Arti struktur dari analisis akhir
kurang lebih melakukan kerjasama
untuk memperluas pada level-level
berbeda.
2. Bertujuan untuk memfasilitasi
perencanaan dan pembelajaran
perencanaan , elemen dari analisis
akhir seharusnya dikelompokkan
dalam kategori penamaan yang
terstandar dengan arti yang sama


• Dalam penyediaan tujuan kerja pembangunan yang
terencana dengan murni dan beralasan , dibutuhkan
perumusan objek dari level atas ke level bawah untuk
mengukur aspek utama dalam rencana pembangunan.
Dalam level terdapat objek pembangunan , efek objek
( effect objective ) , dan objek darurat.

2 alasan utama untuk merumuskan objek hampir luas

1. Menciptakan keuntungan untuk manusia. Merupakan dasar
pemikiran kerja pembangunan di berbagai hal. Karena
bertujuan untuk memfasilitasi pembentukan alasan yang
rasional , maka sebaiknya kita mengerti sejelas mungkin
mengenai keuntungan keuntungan apa yang diharapkan dan
siapa yang mengharapkan keuntungan keuntungan tersebut.
2. Spesifikasi hubungan arti dari analisis akhir antara subkategori
keuntungan ( dalam kategori objek keseluruhan ) yang dapat
membantu mengklarifikasi hubungan antara output dan efek
efek output yang diharapkan dalam kualitas hidup manusia

atau hubungan analisis akhir dengan subkategori membantu
mengklarifikasi langkah langkah yang dilalui yang mana
output tersebut diharapkan untuk menuntun pencapaian atau
hasil dari tujuan akhir ( objek pembangunan) , dapat dievaluasi
maupun dimonitor lebih efektif.

Sebaiknya tujuan dirumuskan hanya satu saja sehingga
tidak terlihat samar samar , selain untuk menghindari
pernyataan yang intinya sama namun berbeda kata ,
juga untuk menghindari tertutupnya hubungan antara
output dengan keuntungan yang dimaksudkan untuk
menghasilkan bagi manusia.

Ilustrasi Arti dari Analisis Akhir

1. Perencanaan program pengembangan daerah , maka
penyedia fasilitas ruang kerja menyarankan:
• Tujuan akhir ( goal) = peningkatan ekonomi provinsi (X)
• Maksud ( purpose) = peningkatan standar hidup orang
miskin yang berhubungan erat dengan pesisir di sebuah

distrik disebuah provinsi (Y)
2. Kemudian dari analisis diatas ditemukan kekurangan/
kerusakan struktur ,yakni ditingkatkannya standar hidup
manusia layak dipertimbangkan sebagai rata rata sebuah
peningkatan ekonomi, maka penyedia fasilitas menyarankan
rumus:
• Tujuan (goal ) = peningkatan status sosial ekonomi manusia
di distrik (Y) , provinsi (X)
• Maksud ( purpose ) = peningkatan standar hidup orang
miskin yang berkaitan dengan pesisir di sebuah distrik ( Y ) ,
provinsi (X)

Namun analisis diatas tidak memberi perubahan
banyak ( hampir sama ). Pembeda paling spesifik
adalah letak geografi (hal yang berkaitan erat
dengan distrik dan provinsi). Perbedaan dapat
menjadi tidak relevan apabila perubahan
hubungan erat yang spesifik ( yang mana program
difokuskan ) menyebabkan perubahan yang sama
ditiap orang yang punya semacam efek penyebara

dipikiran.

PENGHUBUNG MASALAH KEMAMPUAN , PELUANG , DAN
DESAKAN

• Terdapat alasan mengapa orang menutupi atau menyelesaikan masalah
malah tidak mempertimbangkannya. Hal ini dikarenakan orang tidak dapat
mencari atau berkonsepsi terhadap semua faktor yang terlibat sehingga
orang dapat membatasi konsep secara sengaja/sadar.
• Campur tangan harus terhubung secara rasional untuk menyajikan
peluang masa depan , paksaan , dan ancaman. Sumber yang masuk ,
kemampuan orang seharusnya dicocokkan sebaik mungkin dengan misi
dan amanat organisasi dalam masing masing program/proyek. Program /
proyek dapat meluas melebihi skala analisis masalah karena perencanaan
memiliki perspektif bereda atau informasi lebih dari orang lain yang
terlibat dalam analisis masalah , karena informasi tambahan dapat
membangkitkan perumusan rencana atau karena sumber yang spesifik ,
atau kapasitas kapasitas telah tersedia.

Jika kerangka terbatas pada suatu kertas

dan ruang yang tersedia juga terbatas pada
kertas yang mengharuskan kita selektif
dalam menggabungkan analisis akhir. Pada
taraf objektif, kekurangan dari ruang tidak
boleh menjadi suatu masalah.