MATERI KULIAH JURUSAN SASTRA INDONESIA D

UNTUK FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008

KATA PENGANTAR

ΟŠŠŠŠm Ο Ο Ο m9999 m m ≈≈≈≈ΗΗΗΗq   q q q9999#### ! !#### ! ! Ο¡ Ο Ο Ο ¡ ¡ ¡0000

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberilan izin dan ridha-Nya kepada penulis untuk menyelesaikan penulisan buku PENGANTAR BAHASA ARAB.

Buku ini dipakai sebagai pegangan kuliah bagi mahasiswa Jurusan Sastra Indonesia semester II dan Jurusan Sastra Daerah semester IV pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret. Pelajaran bahasa Arab sangat diperlukan bagi kedua jurusan tersebut karena bahasa Indonesia dan bahasa daerah khususnya bahasa Jawa amat banyak perbendaharaan kata yang sarat dengan kata-kata Arab. Dan kita ketahui pula bahwa asal-usul bahasa Indonesia pada mulanya dari bahasa Melayu dan ditulis dengan huruf Arab Melayu, dan pula bahasa Jawa dalam suatu dekade dikomunikasikan dengan huruf Kawi, dan pada waktu yang lain ditulis dengan huruf Jawa dan huruf Jawi. Sehingga ketika teks Jawa ditulis dengan huruf Jawi pasti akan didapatkan unsur serapan Arab yang cukup banyak pula. Untuk itu maka kedua jurusan tersebut amat perlu menguasai dasar-dasar bahasa Arab.

Buku ini berisi tentang tata cara baca-tulis huruf Arab, gramatikal bahasa Arab yang meliputi kaidah nahwu (tata kalimat) dan sharaf (tata kata) secara dasariah, serta berisi pula beberapa contoh percakapan atau muhadatsah serta kaidah baca tulis huruf Arab Melayu dan huruf Jawi.

Buku PENGANTAR BAHASA ARAB ini merupakan referensi pokok yang harus dikuasai oleh mahasiswa di kedua jurusan tersebut. Dan selanjutnya kami sangat mengharapkan saran dan petunjuk dari para pembaca demi sempurnanya buku ini.

Billaahit taufiiq wal-hidaayah Surakarta, 1 November 2008

Penulis

Drs. Istadiyantha, M.S.

[email protected]

BAB I: PENULISAN HURUF ARAB

1. Huruf dan Tanda Baca Arab

Transliterasi Nama

Transliterasi Nama Bentuk Huruf

Bentuk

Huruf

Huruf Huruf

a Alif

ﺍ Tak ﻁ

b Bak

Zh ﺏ Zhak ﻅ

t Tak

' ﺕ 'ain ﻉ

Ts tsak

Gh ﺙ Ghain ﻍ

J Jim

F ﺝ Fak ﻑ

H Chak

Q ﺡ Qaf ﻕ

Kh Khak

K ﺥ Kaf ﻙ

D Dal

L ﺩ Lam ﻝ

Dz Dzal

M ﺫ Mim ﻡ

R Rak

N ﺭ Nun ﻥ

Z Zain

W ﺯ Waw ﻭ

s Sin

H ﺱ Hak ﻩ

Sy Syin

Lam-alif ﺵ ﻻ

l.a

Sh Shad

' ﺹ Hamzah ﺀ

Dh dhad

y ﺽ Yak ﻱ

Tanda Baca Arab

Tanda baca Arab disebut harakat ( ﺔـﻛﺮﺣ ) atau syakal ( ﻞﻜـﺷ ) yang

meliputi:

1) fathah (َ…) berbunyi "a" misalnya َبَأ = aba

2) kasrah ( …ِ ) berbunyi "I" misalnya ِ ِ.= bibi

3) dammah yang berbunyi "u" misalnya ُ ُ = tuju

4) fathatain ( ً ) yagbrbunyi "an" misal ً َ ُ =lugatan

5) kasratain yang berbunyi "in" misal ِ ِ =birin

6) dhammatain yang berbunyi "un" misal مُأ = ummun

7) sukun ( ْ ) dibaca konsonannya, misaln

= bulbul

8) atau sebagai pemanjang bunyi a pada alif sukun misal ََأ : ana; pemanjang bunyi "I" pada yak sukun misal ْ ِ ِْ : mimi; dan pemanjang "u" pada wawu sukun misal ْ! ُ" : fu. Sehubungan dengan hal ini akan dijelaskan pada pembahasan tentang mad thabi'I

9) syaddah/tasydid ( ّ ) berfungsi untuk membentuk bunyi konsonan rangkap, misal ََ$%َ& : 'allama

10) maddah ( ~ ) berfungsi memanjangkan bunyi "a" (sepanjang lima ketukan), misal ( ) : Amin

Penulisan Tanda Baca

HURUF TRANSLITERASI

TERPISAH ARAB

Arba>bi

ﹺﺏ - -ﺍ ﺏ - ﺭ ﹶﺃ- ﺍ

Az\ara

ﺭ - ﹶﺫَ ﺃ-

Babibu

ﺏ - ﹺﺏ - ﺏ ﺏ

Ba>bi>bu>

ﻮﺒﻴﹺﺑﺎﺑ ﻭ - ﺏ - ﻱ - ﹺﺏﺍ - ﺏ

Taliba

ﺏ - ﹺﻝ - ﺕ ﺕ

Ta>ti>tu>

ﻮﺘﻴﺗﺎﺗ ﻭ - ﺕ - ﻱ - ﺕ - -ﺍ ﺕ

Samina

ﹶﻥ - ﹺﻡ - ﹶﺙ ﺙ

Jasi'a

ﻉ - ﹺﺱ - ﺝ ﺝ

H}asila

ﹶﻝ - ﹺﺹ - ﺡ ﺡ

Khat}ura

ﺭ - ﹸﻁ - ﺥ ﺥ

Duburun

ﺭ - ﺏ - ﺩ ﺩ

Z\ujira

ﺭ - ﹺﺝ - ﹸﺫ ﺫ

Rabuta

ﺕ - ﺏ - ﺭ ﺭ

Zurida

ﺩ - ﹺﺭ - ﺯ ﺯ

Surdita

ﺕ - ﺩ - ﺭ - ﺱ ﺱ

Syajarun

ﺭ - ﺝ - ﺵ ﺵ

S}abbara

ﺭَ - ﺏ - ﺹ ﺹ

Z}amina

ﹲﻥ - ﹺﻡ - ﺽ ﺽ

T}ama'a

ﻉ - ﻡ - ﹶﻁ ﻁ

Z}ahara

ﺭ - ﻩ - -ﺍ ﹶﻅ ﻅ

'ainaini

ﻥِ - ﻱ - ﹶﻥ - ﻱ - ﻉ ﻉ

Guyu>bun

ﺏ - ﻭ - ﻱ - ﹸﻍ ﻍ

Fikratun

- ﹲﺓ ﺭ - ﻙ - ﻑ ﻑ

Qalqalatun

ﹲﺓ - ﹶﻝ - ﻕْ - ﻝ - ﻕ ﻕ

Kaifiyatun

ﹲﺓ - ﻱ - ﻑ - ﻱ - ﻙ ﻙ

li'annahu

ﻩ - ﱠﻥ - -ﹶﺃ ﹺﻝ ﻝ

Mu'ammalatun

ﹲﺓ - ﹶﻝ - ﻡ - ﻉ - ﻡ ﻡ

Ni'a>muha>

-ﺍ ﻩ - ﻡ - -ﺍ ﻉ - ﻥ ﻥ

Waraqatun

ﹲﺓ - ﻕ - ﺭ - ﻭ ﻭ

Holandi

ﻱ - ﺩ - ﹾﻥ - ﹶﻝ - ﻭ - ﻩ ﻩ

La> ikra>ha>

ﻩ - -ﺍ ﺭ - ﻙ - -ﹺﺇ -ﺍ ﹶﻝ ﻻ

A'imatun

ﹲﺓ - ﻡ - ﹺﺉ ﹶﺃ- ﺀ

Yauma yaku>nun

ﹸﻥﻮﹸﻜﻳ ﻡﻮﻳ ﹸﻥ - ﻭ - ﻙ - ﻱ - ﻡ - ﻭ - ﻱ ﻱ

2. Huruf Awal, Tengah, dan Akhir

Penulisan kata-kata Arab dilakukan dengan menggabungkan huruf-huruf Arab sesuai dengan kedudukan masing-masing huruf yang terdiri dari huruf awal, tengah, dan akhir. Pada pelajaran sebelumnya telah diberikan contoh penulisan huruf dan kata-kata Arab, tetapi belum ditunjukkan tata cara penulisan huruf- huruf tersebut pada posisi awal, tengah, dan akhir. Berikut petunjuk pemakaian huruf-huruf tersebut secara keseluruhan

transliterasi sempurna

ـﺎـ a ــﺍ

ـﺒـ b ــﺑ

ــﺗ t

ــﺜـ Ts ــﺛ

ــﺟ J

ــﺣ H

ــﺧ Kh

ﺪــ D ـﺪـ ــﺩ

ﺫ ﺮــ R ـﺮـ ــﺭ

ـﺬـ Dz ــﺫ

ﺯ ﺲــ s ـﺴـ ــﺳ

ــﺯ Z

ــﺷ Sy

ﺹ ﺾــ Dh ـﻀ ـ ــﺿ

ـﺼـ Sh ــﺻ

ﺽ ﻂــ T ـﻄـ ــﻃ

ﻆــ Zh ـﻈـ ــﻇ

ﻊــ ' ـﻌـ ــﻋ

ــﻏ Gh

ـﻔـ F ــﻓ

ـﻘـ Q ــﻗ

ﻚــ K ـﻜـ ــﻛ

ﻝ ﻢــ M ـﻤـ ــﻣ

ــﻟ L

ﻡ ﻦــ N ـﻨـ ــﻧ

ــﻭ W

ﻻ ﻪــ l.a ـﻬـ ــﻫ

ـﺀـ ' ﺇ ﺃ\

ﻴـ y ــﻳ

Latihan Mengenal Penulisan Huruf dan Tanda Baca

ﻮﺑ - ﻲﹺﺑ - ﺎﺑ

ﺏ - ﹺﺏ - ﺏ ﻮﺗ - ﻲﺗ - ﺎﺗ

ﺕ - ﺕ - ﺕ ﻮﺟ - ﻲﹺﺟ - ﺎﺟ

ﺝ - ﹺﺝ - ﺝ ﺖﺒﺟ

ﺐﺟ – ﹺﺞﺗ ﺪﲜ - ﺕﺩ

ﺩ - ﺩ - ﺩ ﻭﺮﻳﹺﺯﺍﺭ

ﻭﺭ - ﹺﺯ - ﺭ ﺲ ﺸﺑﺮﺳ

ﺱ - ﹺﺵ - ﺱ ﻥﻮﻤﻟﺎﹶﻇ

ﻡ - ﹺﻝ - ﹶﻅ ﹲﻞﹾﻘﻋ

ﹶﻝ - ﻕ - ﻉ ﻮﻫﻭ

ﻱ - ﻩ - ﻭ ﻒﺳﻮﻳ

ﻡ - ﺩ ﺃ- ﺃ- ﹶﺃﹶﺬﻫ

-ﺃ ﹶﺫ - ﻩ ﻱﺩﻮﻫ

ﻩ - ﺫ - ﻩ ﺖﻧﹶﺃ

-ﺍ ﹶﻥ - ﹶﺃ – ﺎﻧﹶﺃ ﺎﻤﺘﻧﹶﺃ

ﻥ - ﻩ - ﹶﻥ

ﻡ - ﺱ ﹺﺇ-

ﹲﺓ - ﺭ - ﺎﺷ ﹺﺇ-

Kosa kata Arab

ayah

Aisyah ﺏﹶﺃ

pintu

bukti ﺏﺎﺑ ﹲﻥﺎﻫﺮﺑ

murid

bid'ah / hal ﹲﺬﻴﻤﹾﻠﺗ ﹲﺔﻋﺪﹺﺑ

yang baru

baru

sempurna ﺪﻳﺪﺟ

sutera

manusia, insan ﺮﻳﹺﺮﺣ ﹲﻥﺎﺴﻧﹺﺇ

baik

jalan ﺮﻴﺧ

Zainab

Malaikat ﺐﻨﻳﺯ

Sabar ﺮﺳ ﺮﺒﺻ

terbit

matahari ﻊﻟﺎﹶﻃ

bulan

bintang ﺮﻤﹶﻗ

terang

bahasa inggris ٌﺀﻮﺿ ﺔﻳﺰﻴﻠﻴﹺﺠﻧﹺﺇ

Belanda

Indonesia ﺎﻳﺪﻨﹶﻟﻮﻫ

Arab

Jepang ﺔﻴﹺﺑﺮﻋ

Cina

Al-qur an ﺎﻨﻴﺻ ﹸﻥﺁﺮﹸﻘﻟﺍ

Al-kitab

Injil ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ

Taurat

Zabur ﺓﺭﻮﺗ ﺭﻮﺑﺯ

pakaian

wali Allah ﺏﻮﹶﺛ

insya-Allah

sintaksis ﷲﺍ َﺀﺎﺷ ﹾﻥﹺﺇ

Surakarta

morfologi ﺎﺗﺮﹶﻛﺍﺭﻮﺳ ﻑﺮﺼﻟﺍ ﻢﹾﻠﻋ

Yogyakarta

Jakarta ﺎﺗﺮﹶﻛﺎﺠﹾﻛﻮﺟ ﺎﺗﺮﹶﻛﺎﺟ

universitas

fakultas ﺔﻌﻣﺎﺟ

jurusan

kuliah ﺔﺒ ﻌﺷ / ﻢﺴﻗ ﺓﺮﺿﺎﺤﻣ

ka'bah/ kubus

perlombaan ﺔﺒﻌﹶﻛ

pembaca (pr.)

Pembaca (lk.) ﺔﹶﺋﹺﺭﺎﹶﻗ ﺀﹺﺭﺎﹶﻗ Pembaca (lk.) ﺔﹶﺋﹺﺭﺎﹶﻗ ﺀﹺﺭﺎﹶﻗ

Muharam ﹺﺮﹾﻄﻔﻟﺍ ﺪﻴﻋ ﻡﺮﺤﻣ

Syawal

Ramadhan ﻝﺍﻮﺷ

hukum

hakim ﻢﹾﻜﺣ

mahkamah

hak ﺔﻤﹶﻜﺤﻣ ﻖﺣ

asasi

majelis ﻲﺳﺎﺳﹶﺃ

musyawarah

rakyat ﺓﺭﻭﺎﺸﻣ

dewan, kantor

Wakil ﻥﺍﻮﻳﺩ ﻞﻴﻛﻭ

makalah

risalah, surat, ﺔﹶﻟﺎﹶﻘﻣ ﺔﹶﻟﺎﺳﹺﺭ

artikel, skripsi

majalah

pasal, kelas ﺔﹶﻠﺠﻣ ﻞﺼﹶﻓ

ayat

mukadimah, ﺔﻳﹶﺃ ﺔﻣﺪﹶﻘﻣ

pendahuluan

bab, pintu

khusus ﺏﺎﺑ

ikhtisar

Kosakata Arab yang berkaitan dengan pemakaian huruf awal, tengah, dan akhir

Huru Huruf

Huruf Huruf

f tengah

awal Sempurna awal Sempurna

tahun ﺍﹶﺬﻫ bumi ﻡﺎﻋ

hati

jalan

dengan ﺐﹾﻠﹶﻗ ﻞﻴﹺﺒﺳ ﷲﺍ ﹺﻢﺴﹺﺑ ﺏ

nama Allah

Fatimah

ﺔﻤﻃﺎﹶﻓ buku

ﺏﺎﺘﻛ sempurna

skripsi,

pakaian ﺓﺮﻴﺜﹶﻛ ﺏﻮﹶﺛ ﺚﺤﺑ ﺙ

banyak

pembahasan suami

kamar

indah, ﺝﻭﺯ ﺓﺮﺠﺣ ﺔﹶﻠﻴﻤﺟ ﺝ

cantik

penyucian

ﺢ pengasih ﻴﹺﺒﺴﺗ

ﻢﻴﺣﺭ tali

sejarah

ﺦﻳﹺﺭﺎﺗ makhluk ﻕﻮﹸﻠﺨﻣ baik

dilahirkan

ﺪﹶﻟﻮﻳ sekolah

ﺔﺳﺭﺪﻣ pelajaran

lezat

karcis

ﺬﻳﺬﹶﻟ dzikir, ingat ﺓﺮﻛﹾﺬﺗ ﺮﹾﻛﺫ ﺫ

Yang Menyinari

Bacaan ﺮﻴﹺﻨﻣ resmi ﺓﹶﺃﺮﻗ

pusat/markas

Dengan

bunga

ﺰﹶﻛﺮﻣ tambaha ﺓﺩﹶﺎﻳﹺﺰﹺﺑ

ketua/kepala

orang yang ﺪﹺﺠﺴﻣ ﺲﻴﺋﺭ ﺪﹺﺟﺎﺳ ﺱ

masjid

bersujud

bulu burung

Yang

syukur

Maha ﺶﻳﺭ

berterima kasih

ﺹﺎﺧ Maha

Penyabar

tempat berbaring

penyemp

tertawa ﻖﻴﻀ

binatang

it-an it-an

lih. 12

membersihk ﹼﻂﻗ ﺮﻬﹾﻄﻳ ﺮﻬﹶﻃ ﻁ

an

lafal

ﻆﹾﻔﹶﻟ lih. $ 3

ﻢﻠﹾﻈﻳ menganiaya ﻢﹶﻟﺎﹶﻇ ﻅ

mendengar

lih. $ & ﻊﻤﺳ tahu ﻢﹶﻠﻌﻳ

menyampaikan

ﹶﻎّﹶﻠﺑ mencuci

ﻞﺸﻐﻳ selain

waqaf

berfaeda

gadis (jmk.) ﻒﹶﻗﻭ ﺪﻴﻔﻣ ﺕﺎﻴﺘﹶﻓ ﻑ

menciptakan

ﻖﹶﻠﺧ lih. ﺃﺮﻗ ﺃﺮﹾﻘﻳ membaca

raja

ﻚﻠﻣ lih. ﺐﺘﻛ ﺐﺘﹾﻜﻳ menulis

keluarga

ﻞﻫﹶﺃ susu

ﻚﹾﻠﻣ malam

lemah lembut

Yang

kokoh ﻢﻴﻠﺣ ﺩﻮﻤﺤﻣ ﻦﻴﻜﻣ ﻡ

dipuji

ketika

tumbuh

ﻦﻴﺣ harimau ﻮﻤﻨﻳ

maaf

ﻮﹾﻔﻋ sampai

ﻞﺻﻮﺗ satu

perkataan

ﻝﻮﹶﻗ republik ﺔﻳﹺﺭﻮﻬﻤﺟ bulan sabit

fikih/pemahaman

halal

pandang

mata

dikte

ﺀﹶﻼﻣﹺﺇ kepala

ﺱﹾﺃﺭ adab, sastra ﺏﺩﹶﺃ ﺀ

suatu

sumur

ﺀﻲﺷ izin ﺮﹾﺌﹺﺑ

mutiara

mukmin

ﺆﹸﻟﺆﹸﻟ itu (jamak) ﻦﻣﺆﻣ ﻚﺌﹶﻟﻭﹸﺃ

Penulisan huruf-huruf Arab dibedakan penggunaan antara huruf awal, tengah, dan Penulisan huruf-huruf Arab dibedakan penggunaan antara huruf awal, tengah, dan

BAB II MAD TABI'I DAN AL

2.1 Mad Tabi'i ( ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ ﻲﻌﻴﺒﻃ ﺪﻣ ))))

Tanda baca mad ( ) ) berfungsi untuk memanjangkan bunyi vokal sehingga vokal itu dibaca sampai lima ketukan, misalnya: ﻚـﺌﻟﻭﹸﺃ u>la>'ika; ن) 5 ا al-

qur'a>n ; ﺎﻬﻳﺃ ﺎﻳ ya ayyyuha>

Adapun yang dimaksud dengan mad tabi'i adalah "panjang biasa", yaitu pemanjangan bunyi vokal hanya dua ketukan saja. Mad tabi'i terdiri dari pemanjangan bunyi /aa/اَ…; /ii/ يِ…..; dan /uu/وُ…

1) huruf alif ( ا ) yang terletak setelah fathah dibaca /aa/ (bunyi /a/ diperpanjang dua vokal), contoh:

alam semesta

: 'a>lamin

raja

: ma>liki

wajib

: wa>jibun

2) huruf yak ( ﻱ ) yang terletak sesudah kasrah dibaca /ii/ sepanjag dua

vokal, contoh: pengasih

: rahi>mun : ﻢﻴﺣﺭ

di dalamnya

: fi>hi

agama

: di>nun

3) huruf wawu ( و ) yang terletak sesudah dhammah dibaca /uu/ (bunyi /u/ sepanjang dua vokal), contoh:

mereka yakin

: yu>qinu>n

2.2 Pemakaian /Al/

Makna /al/ sama dengan the di dalam bahasa Inggris, tetapi /al-/ dalam bahasa Arab penulisannya dirangkaikan dengan kata yang diikutinya, sedangkan the terpisah dengan kata yang diikutinya, misalnya "the book" bukan digandeng seperti "thebook".

Penulisan tak ada kaitannya dengan jenis huruf pertama pada kata yang bersangkutan. Untuk itu perlu diketahui jenis huruf Arab, yaitu:

1) Huruf syamsiyyah ( ﺔﻴﺴﻤﺸﻟﺍ ﻑﻭﺮﳊﺍ )

Huruf syamsiyah terdiri dari empat belas huruf, yaitu:

Contoh penggunaannya:

pedagang

kedelapan

laci

ingat

kepala

zakat

celana

kesaksian

sedekah

tertawa

gelap

nikmat

lezat

Al yang dilekatkan pada kata yang didahului oleh huruf syamsiyah, lam (ل) itu berasimilasi dengan huruf yang dilekatinya.

2) Huruf Qomariyah ( ﻳﻪ ﻢ ﹶﻘﻟﺍ ﻑﻭﺮﳊﺍ )

Huruf qomariyah terdiri dari empat belas huruf (sama dengan syamsiyah), yaitu:

Contoh penggunaannya:

mama

pintu

gunung

hadis

kuda

ilmu

gaib

Buah

bulan

ﺏﺎﺘﻜﻟﺍ

ﺏﺎﺘﻛ

raja

ﻚﻠﹶﳌﺍ

ﻚﻠﻣ

( )ﻡ

wajah

ﻪﺟﻮﻟﺍ

ﻪﺟﻭ

( )ﻭ

petunjuk

ﹸﺔﻳﺍﺪﳍﺍ

ﹲﺔﻳﺍﺪﻫ

( )ﻩ

kanan

ﻦﻴﻤﻴﻟﺍ

ﻦﻴﻤﻳ

Al yang dilekatkan pada kata yang didahului oleh huruf qomariyah tidak berasimilasi, lihat contoh di atas. Rangkuman

a) Mad tabi'i adalah pemanjang biasa yang dilakukan dengan menambahkann huruf alif sesudah tanda fathah, yak sesudah tanda kasroh, dan wawu sesudah tanda dhommah.

b) Penggunaan al perlu memperhatikan jenis huruf awal pada kata yang dilekatinya, bila termasuk ( ﺔﻴـﺴﻤﺸﻟﺍ ﻑﻭﺮﳊﺍ ) maka al itu berasimilasi,

sedangkan pada huruf qomariyah tidak berasimilasi.

BAB III DHOMIR (KATA GANTI)

Dhomir dibagi menjadi 2 macam:

1. Dhami>r munfashi>l ( ﻞﺼﹶﻔﻨﻣ ﺮﻴﻤﺿ ) yaitu kata ganti orang yang

penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri. Misal, saya ﺎﻧﹶﺃ , dia ﻮﻫ ,

kamu lk. ﺖﻧﹶﺃ , kita ﻦﺤﻧ ُ , dsb.

2. Dhami>r muttashi>l ( ﻞﺼﺘﻣ ﺮﻴﻤﺿ ) yaitu kata ganti orang yang

penulisannya di dalam kalimat dirangkaikan dengan kata lain. Misal,

kitabnya lk ﻪﺑﹶﺎﺘﻛ , penamu lk ﻚﻤﹶﻠﹶﻗ , dsb.

Agar lebih jelas dapat dikemukakan uraian berikut, (1) Dhamir munfashi>l

1) Dhami>r munfashi>l untuk orang ketiga jenis laki-laki (Al-Gha>ib ُ ِ:َ َْا

) : mereka lk./1 ْ$ُه , mereka lk./2 َ ُه , dia lk./1 َ!ُه

2) Dhami>r munfashi>l untuk orang ketiga jenis perempuan (Al-Gha>ibah

ُ َِ:َ َْا) : mereka pr./1 %(ُه , mereka pr./2 َ ُه , dia pr./1 َ ِه

3) Dhami>r munfashi>l untuk orang kedua jenis laki-laki (Al-

Mukhaathab ُ َ2َ<ُ َْا ) : kamu, anda jm. ْ$ُ=َْأ , kamu/2 َ ُ=َْأ , kamu/1 َ>َْأ

4) Dhamir munfashi>l untuk orang kedua jenis perempuan (Al-

Mukhaathabah ُ ََ2َ<ُ َْا ) : kamu, anda jm. %(ُ=َْأ , kamu/2 َ ُ=َْأ , kamu/1 ِ>َْأ

5) Dhamir munfashi>l untuk orang pertama tunggal dan jamak (Al-

Mutakallim ُ$?َ@َ=ُ َْا ) : kita, kami ﻦﺤﻧ , saya َ َأ

Catatan: lk. = laki-laki; pr. = perempuan; dan jmk. = jamak

Perhatikan bagan berikut.

Orang ke Plur./

lk.

III

pr.

II ْ$ُ=َْأ

lk.

II %(ُ=َْأ

pr.

I ُ(ْAَ

lk/pr

Keterangan:

Singularis = Mufrad = ٌدَ ْEُ Dualis = Mutsanna = َFّGَHُ Pluralis = Jamak = ٌIْ َJ (dalam bahasa Arab jamak: lebih dari dua orang,

sedangkan Bhs. Inggris lebih dari satu orang). Misal: sedangkan Bhs. Inggris lebih dari satu orang). Misal:

= ﺏﹶﺎﺘﻛ one book

dua buku =

= ﻥﹶﺎﺑﹶﺎﺘﻛ two books

beberapa buku =

= ﺐ some books ﺘﹸﻛ

contoh-contoh dalam kalimat :

Ia seorang mahasiswa

Mereka adalah dua orang mahasiswa

Mereka adalah beb. mahasiswa

Ia seorang mahasiswa

Mereka adalah dua mahasiswi

Mereka adalah beb. mahasiswi

Engkau adalah seorang anak lk.

Engkau adalah dua orang anak lk.

Engkau adalah beb. orang anak lk.

Engkau seorang guru lk.

Engkau seorang guru pr.

Engkau dua orang guru lk.

Engkau dua orang guru pr.

Engkau beb. orang guru lk.

Engkau beb. orang guru pr.

Engkau seorang penulis lk.

Engkau seorang sastrawan

Engkau seorang wartawan

Kita beb. orang menteri

Saya seorang pedagang

Saya seorang penyair

Kami beb. orang penyair

Saya seorang insinyur

2) Dhomir Muttashil

Dhamir muttashil dapat dirangkaikan di belakang kata benda/isim, kata kerja/fiil, dan “preposisi”/ harf. Adapun bentuk-bentuk dhomir muttashil adalah sebagai berikut:

_ ﻪـ ia lk/1 ...

_ ﹶﺎﻤﻬـ ia lk/2 (mereka) ...

_ ﻢﻬـ ia lk/jm (mereka) ...

_ ﹶﺎﻬـ ia pr/1 ...

_ ... ia pr/2 (mereka)

ﹶﺎﻤﻬـ _ ﻦﻬـ ia pr/jm (mereka) ...

_ ﻚـ kamu lk/1 ...

_ ﹶﺎﻤﹸﻜـ kamu lk/2 ...

_ ﻢﹸﻜـ kamu lk/jm ...

_ ﻚـ kamu pr/1 ...

_ ﹶﺎﻤﹸﻜـ kamu pr/2 ...

_ ﻦﹸﻜـ kamu pr/jm ...

_ ﻲِـ saya ...

_ ﹶﺎﻧ kita ...

Contoh pemakaian dalam kalimat:

kitabnya

Ia ﻪﺑﹶﺎﺘﻛ + kitab ﻮﻫ ﺏﹶﺎﺘﻛ

penamu

ﻚﻤﹶﻠﹶﻗ + pena ﺖﻧﹶﺃ ﻢﹶﻠﹶﻗ

Kamu

uang kita

ﹶﺎﻧﺩﻮﹸﻘﻧ kita

ﻦﺤﻧ + uang ﺩﻮﹸﻘﻧ

mobilku

ﻲﺗﺭﱠﺎﻴﺳ + mobil ﹶﺎﻧﹶﺃ ﹲﺓﺭﱠﺎﻴﺳ

Saya

kepada mereka

ﻢﹺﻬﻴﹶﻟﹺﺇ + kepada ﻢﻫ ﻰﹶﻟﹺﺇ

Mereka

darinya pr

ﹶﺎﻬﻴﹶﻟﹺﺇ + dari ﻲﻫ ﻦﻣ

ia pr

milikku

ﻲﻟ + milik ﹶﺎﻧﹶﺃ ... ﹶﻝ

Saya

milik kita

ﹶﺎﻨﹶﻟ Kita

ﻦﺤﻧ + milik ... ﹶﻝ

bagi anda

ﻢﹸﻜﻴﹶﻠﻋ Anda

ﻢﺘﻧﹶﺃ + atas, bagi ﻰﹶﻠﻋ

keselamatan bagi Anda

mengeluarkan mereka

ﻢﻬﺟﹺﺮﺨﻳ mengeluarkan

ﺝﹺﺮﺨﻳ mereka ﻢﻫ

Ia mengeluarkan mereka dari kegelapan kepada cahaya

ﹺﺭﻮﻨﻟﺍ ﻰﹶﻟﹺﺇ ﺕﹶﺎﻤﹸﻠﱡﻈﻟﺍ ﻦﻣ ﻢﻬﺟﹺﺮﺨﻳ

terang Aku cinta padamu

ﻚﺒﺣﹸﺃ

Aku cinta padamu

ﻚﺒﺣﹸﺃ

RANGKUMAN

1) Dhomir munfashil adalah kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat berdiri sendiri.

2) Dhomir muttashil adalah kata ganti orang yang penulisannya di dalam kalimat dirangkaikan.

BAB IV ISMUL ISYAROH

4. ISMUL ISYAROH ﺓﺭﹶﺎﺷِﻹﺍ ُ ﻢﺳﺍ

Ismul Isyaroh berasal dari kata “ismun” yang berarti ‘nama’ dan “isyarah” yang berarti ‘penunjuk’. Sehingga Ismul Isyaroh diterjemahkan menjadi ‘Kata Ganti Penunjuk’.

Ada bermacam-macam ismul isyaroh, akan tetapi untuk pelajaran ini hanya diperkenalkan beberapa kata saya, antara lain: Ini lk.

ﹶﺍﺬﻫ Ini pr.

Itu lk.

ﻚﻟﹶﺫ Itu pr.

Kata jamak dari

ﻚﻟﹶﺫ ، ﻚﹾﻠﺗ Adalah

ِﺀﻵﺆﻫ Kata َKِL وُأ dan ِءNُOَه dapat dipergunakan untuk menunjukkan jenis laki-laki dan

dan

ﹶﺍﺬﻫ ، ﻩﺬﻫ Adalah

perempuan. Contoh dalam kalimat: Siapakah ini? Ini Muhammad

Siapakah itu? Itu Yusuf

Siapakah ini? Ini Khadijah

Siapakah itu? Itu Aisyah

Ini seorang laki-laki

Mereka ini beb. orang laki-laki

Siapakah mereka ini?

Mereka ini para bapak

Kitab ini

Kitab itu di dalamnya tak ada kebenaran ﻪﻴﻓ ﺐﻳﺭ ﹶﻻ ﺏﹶﺎﺘﻜﹾﻟﺍ ﻚﻟﹶﺫ

Kitab kepunyaanmu ini

Ini kitab

Ini anak lk. itu

Ini kitabmu

RANGKUMAN

1) ﹶﺍﺬﻫ dan ﻩﺬﻫ dipergunakan untuk penunjuk dekat, ﹶﺍﺬﻫ untuk jenis laki-laki dan

ﻩﺬﻫ untuk jenis perempuan.

2) ﻚﻟﹶﺫ dan ﻚﹾﻠﺗ dipergunakan untuk penunjuk jauh, ﻚﻟﹶﺫ untuk jenis laki-laki dan

ﻚﹾﻠﺗ untuk jenis perempuan.

3) Bentuk jamak dari َاPَه dan ِQِPَه adalah ِءNُOَه , dan َKَِذ serta َKِْ adalah َKِL وُأ , ِﺀﻵﺆﻫ dan ﻚﺌﻟﻭﹸﺃ dapat dipergunakan untuk jenis laki-laki dan perempuan.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab

BAB V JUMLAH ISMIYAH DAN JUMLAH FI’LIYAH

5.1 Jumlah Ismiyah (kalimat nominal) : selain fiil

Jumlah ismiyah adalah suatu kalimat yang unsur-unsurnya terdiri dari “mubtada’” dan “khobar”. Mubtada’ adalah kata yang diterangkan, berupa isim yang diletakkan di permulaan kalimat, dan kata itu berakhir dengan harakat dhommah, sedangkan “khobar” adalah kata yang menerangkan hal-ihwal mubtada’ (perhatikan tentang penjelasan mubtada’).

Contoh: Muhammad berdiri

ٌ$ِ:َS ٌT% َAُ

Fatimah duduk

Gunung itu tinggi

Air itu tawar

Pintu itu luas

Jalan itu sempit

Guru itu hadir

Rumah itu megah

Langit itu jernih

Sumur itu dalam

Bunga itu indah

Siti seorang murid

Air itu mengalir

Hujan itu sedang turun

Ikan itu sedang berenang

Daun itu sedang bergerak

Api itu sedang menyala

Bola itu melambung ke udara

5.2 Jumlah Fi’liyah (kalimat verbal) Jumlah fi’liyah adalah kalimat yang terdiri dari kata kerja/fiil dan pelaku/fail. Failnya berfungsi sebagai subjek dan fiil sebagai predikat. Contoh: Penjahit itu sedang menjahit

Imam/pemimpin itu sedang berkhutbah

Murid-murid itu sedang berbaris

Kereta api itu telah berjalan

Hamid sedang bermain-main

Anak lk itu sedang minum

Orang yang tenggelam itu dapat diselamatkan ﻖﻳﹺﺮﻐﹾﻟﺍ ﻢﻠﺳ

Guru itu sedang menjelaskan

Muhammad telah berdiri

Fatimah telah duduk

Saya telah makan makanan itu

RANGKUMAN

Jumlah Ismiyah terdiri dari mubtada’ dan khobar, sedangkan jumlah ismiyah terdiri dari fiil dan fail.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab Yunus, Mahmud. 1985. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung

BAB VI PEMBAGIAN FIIL

6. PEMBAGIAN FIIL

Fiil ( ٌ ْUِ" ) adalah kata yang menunjukkan hal yang berhubungan dengan

pekerjaan, tetapi fiil bukan berarti kata kerja, sebab pada fiil tsb. terdapat pula kata perintah. Fiil dibagi menjadi 3 macam:

1) Fiil madhi ( ﻲﺿﹶﺎﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻌﻓ ) yaitu kata kerja yang menunjukkan pekerjaan

waktu lampau.

2) Fiil mudhorik ( ﻉﹺﺭﹶﺎﻀﻤﹾﻟﺍ ﹸﻞﻌﻓ ) yaitu kata kerja yang menunjukkan

pekerjaan waktu sekarang dan akan datang.

3) Fiil Amar ( ﹺﺮﻣَﻷﺍ ﹸﻞﻌﻓ ) yaitu kata perintah.

Perhatikan contoh-contoh berikut.

تَادَ ْEُ ْا (kosa kata)

Di atas

Ke

Ia telah menulis

Ia sedang menulis

Tulislah

Ia telah duduk

Ia sedang duduk

Duduklah

Ia telah pergi

Ia sedang pergi

Pergilah

Ia telah minum

Ia sedang minum

Minumlah

Pelajaran

Bangku

Pedagang

Pasar

Orang sakit

Obat

Kursi

Meja tulis

Hai

Pada contoh-contoh tadi terdapat kata-kata: ﺏﹺﺮﺷ ،ﺐﻫﹶﺫ ،ﺲﹶﻠﺟ ،ﺐﺘﹶﻛ , kata- kata ini termasuk fiil madhi, dan kata-kata ﺏﺮ ﺸﻳ ،ﺐﻫﹾﺬﻳ ،ﺲﻠﺠﻳ ،ﺐﺘﹾﻜﻳ termasuk fiil mudhorik, sedangkan kata-kata ﺏﺮﺷﺍ ،ﺐﻫﹾﺫﺍ ،ﺲﻠﺟﺍ ،ﺐﺘﹾﻛﹸﺃ termasuk fiil amar.

Di dalam kamus bahasa Arab yang lengkap biasanya terdapat petunjuk cara membentuk fii madhi menjadi mudhorik. Biasanya dengan membubuhkan tanda

petunjuk ( َW WW ، ِW WW ، ُW WW ) yang ditulis di dalam kurung, atau kadang-kadang fiil mudhoriknya langsung ditulis di dalam kurung.

Jika fiil madhi ﹶﻞﻌﹶﻓ yang diberi tanda WW ُW maka fiil mudhoriknya berbentuk ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ , dan jika fiil madhi ﹶﻞﻌﹶﻓ , diberi tanda َW maka fiil mudhoriknya berbentuk WW

ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ , dan jika fiil madhi ﹶﻞﻌﹶﻓ , diberi tanda WW ِW maka fiil mudhoriknya berbentuk ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ

Di dalam kamus biasanya hanya dituliskan fiil madhinya saja, dan fiil mudhorik hanya diberikan petunjuk cara membentuknya saja.

Tanda-tanda tsb. ( َW WW ، WW ِW ، ُW WW ) adalah tanda-tanda untuk ‘ain ( ع ) fiil, yang merupakan radiks kedua dari belakang untuk fiil madhi maupun mudhorik. Untuk pembentukan fiil-fiil tsb. perhatikanlah bagan-bagan berikut.

FIIL MADHI ( ﺐﺘﹶﻛ ﺐﺘﹶﻛ ﺐﺘﹶﻛ ﺐﺘﹶﻛ )

FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN ( ُ ُUْEَ\ – َ َUَ" ) FIIL AMAR ( ﹾﻞﻌﹾﻓﺍ – ﹸﻞﻌﹾﻔﻳ – ﹶﻞﻌﹶﻓ ) FIIL MADHI ( َ ََ )

FIIL MUDHORIK DENGAN WAZAN ( ُ ِUْEَ\ – َ َUَ" ) FIIL AMAR ( ْ ِUْ"ا – ُ ُUْEَ\ – َ َUَ" ) FIIL MADHI ( َ َهَذ )

FIIL AMAR ( َْْا – َُُْ – َ ََ )

Bagan-bagan di atas merupakan gambaran dari sebagian kecil proses pembentukan kata lampau, sekarang, dan kata perintah. Catatan: Penggunaan fiil madhi yang subjeknya barbentuk mudzakkar dan muannats dapat diperhatikan pada contoh-contoh berikut.

1) Guru itu (telah) menulis

2) Dua orang guru itu (telah) menulis

3) Beb.orang guru itu (telah) menulis

4) Guru pr. (telah) menulis

5) Dua orang guru pr. (telah) menulis

6) Beb.orang guru pr. itu (telah) menulis ﺕﹶﺎﻤﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ﺖﺒﺘﹶﻛ

Kecuali itu dapat pula diperhatikan contoh berikut.

1) Guru pr. itu (telah) menulis untuknya

2) Burung itu telah makan darinya

ﻪﻨﻣ ﺮﻴﱠﻄﻟﺍ ( ﺖﹶﻠﹶﻛﹶﺃ ) ﹶﻞﹶﻛﹶﺃ

3) Telah datang beberapa guru lk dan (lalu) pergilah ﹾﺍﻮﺒﻫﹶﺫ ﻭ ﹶﻥﻮﻤ ﱠﻠﻌﻤﹾﻟﺍ ���

RANGKUMAN

1) Fiil dibagi menjadi 3 macam: Fiil Madhi, Fiil Mudhorik, dan Fiil Amar.

2) Pembentukan fiil madhi, mudhorik, dan amar ditentukan oleh suatu patokan/wazan tertentu dan ditentukan oleh perannya dalam suatu struktur kalimat.

KEPUSTAKAAN

Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA. Surabaya: Lembaga Bahasa Arab Yunus, Mahmud. 1972. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung

BAB VI MUFROD, MUTSANNA, DAN JAMAK

ٌIَ َJ ،F%GَHُ ،ٌدَ ْEُ .

6. MUFROD, MUTSANNA, DAN JAMAK ﻊﻤﺟ ، ﻰﻨﹶﺜﻣ ، ﺩﺮﹾﻔﻣ

6.1 Mufrod (bentuk tunggal/singularis) ﺩﺮﹾﻔﻣ

Ism mufrod dibagi menjadi dua macam, yaitu: bentuk mudzakkar dan muannats . Bentuk mudzakkar adalah isim yang dipergunakan untuk jenis laki- laki/maskulinum, sedangkan bentuk muannats adalah isim yang dipergunakan untuk jenis perempuan/ femininum. Perhatikanlah contoh berikut.

Arti kata-kata: Berhenti

ﻒﻘﺗ Rajin

Guru pr

ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ Tangkas

Menerangkan

ﺡﺮﺸﺗ Tumbuh

Petani pr

ﹸﺔﺣﱠﻼﹶﻔﻟﺍ cerdas

Sibuk

Kalimat-kalimat nomor (1) terdapat isim-isim:

ﺡﱠﻼﹶﻔﻟﺍ ،ﻢﱢﻠﻌﹸﳌﺍ ، ﺮﺠﺸﻟﺍ ،ﺪﹶﻟﻮﹾﻟﺍ ،ﺮﹾﻜﺑ ،ﺪﻳﹺﺮﹶﻓ Lafal-lafal itu termasuk jenis mudzakkar, sedangkan lafal-lafal ﹸﺔﻤﻃﹶﺎﻓ ،ﹸﺓﺭﱠﺎﻴﺴﻟﺍ ،ﹸﺔﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ

termasuk jenis muannats. Khusus mengenai bentuk muannats memiliki tanda-tanda tertentu, antara lain:

1) Di akhir kata terdapat huruf tak marbuthoh ( ﹲﺔﹶﻃﻮﺑﺮﻣ ٌﺀﹶﺎﺗ )= ة

2) Sebagai nama anggota tubuh yang jumlahnya berpasangan

3) Nama-nama orang wanita

4) Nama-nama kota dan negara

5) Nama-nama benda tertentu yang dikategorikan sebagai jenis wanita (1) Tak marbuthoh di akhir kata:

Guru wanita

Dokter wanita

Insinyur wanita

wartawati

Penulis wanita

(2) Anggota tubuh yang berpasangan

Tangan

Telinga

Mata

Kaki

(3) Nama-nama wanita

Maryam

Zainab

Hindun

Salma

Haritsah

(4) Nama-nama kota dan negara

Madinah

Makkah

Jakarta

Surakarta

Arab Saudi

Mesir

Indonesia

Cina

(5) Nama-nama benda yang termasuk muannats:

Matahari

Langit

Bumi

Angin

Pasar

Jalan

Contoh penggunaan dalam kalimat: Mobil itu berharga

Bunga itu indah

Murid pr itu rajin

Tangan itu kuat

Telinga itu besar

Mata itu tinggi nilainya

Kaki itu panjang

Hindun wanita yang baik

Fatimah gadis yang cantik

Maryam rajin

Bandung ibu kota Jawa Barat ﺔﻴﹺﺑﺮﻐﻟﺍ ﻯﻭﹶﺎﺟ ﹸﺔﻤﺻﹶﺎﻋ ﺞﻧﻭﺪﻧﹶﺎﺑ

Jakarta ibu kota Indonesia

Indonesia negara yang luas

Pasar itu ramai

Jalan itu lurus

Langit itu bersih

Bumi itu bulat

Matahari itu terbit

Angin itu berhembus

Api menyala

Bahasa Indonesia

Negara Indonesia

Bangsa Indonesia

Kecuali itu, bentuk jamak untuk selain manusia dalam pembuatan kalimat diperlakukan seperti manusia. Misal: Pohon-pohon itu tinggi

Buku-buku itu tebal

Beb. bangku itu baru

Beb. sekolah itu libur

Jm

- ﺭﹶﺎﺠﺷﹶﺃ Tg ﹲﺓﺮﺠﺷ

Jm

- ﺐﺘﹸﻛ Tg ﺏﹶﺎﻨﻛ

Jm

- ﺪﻋﹶﺎﻘﻣ Tg ﺪﻌﹾﻘﻣ

Jm

- ﺱﹺﺭﹶﺍﺪ Tg ﻣ ﹲﺔﺳﺭﺪﻣ

Selanjutnya perhatikan pembahasan tentang “jamak”

7.2 Mutsanna ﻰﻨﹶﺜﻣ

Bentuk mutsanna/dualis dibuat dengan menambahkan ( ِن ـَ .. ) dalam kasus nominatif/ marfu’, dan menambahkan ( ِ(ْ\َ .. ) dalam kasus akusatif/manshub dan

genitif/majrur. Selanjutnya perhatikan contoh berikut. Dua mahasiswa itu baik

Dua mahasiswi itu baik

Dua guru lk itu rajin

Dua guru pr itu rajin

Rumah itu indah

Dua rumah itu indah

Sebuah rumah orang itu

Dua rumah orang itu

Sebuah pintu rumah orang itu

Dua pintu dari dua rumah itu

Dua anak pr menteri itu

Rumah kedua anak pr menteri itu

Dua rumah itu bersih-bersih

Saya membeli dua buah pena

Ia memukul dua ekor anjing

Dua ekor anjing itu dipukulnya

Dari contoh-contoh tersebut dapat diketahui perbedaan penggunaan bentuk mutsanna dalam kasus nominatif, akkusatif, dan genitif.

7.3 JAMAK ﻊﻤﺟ

Secara garis besar bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam:

1) Jamak Mudzakkar Salim

2) Jamak Muannats Salim

3) Jamak Taksir/Mukassar Jamak mudzakkar salim yaitu jamak jenis laki-laki yang praktek

penggunaannya di dalam kalimat dengan menambahkan:

(1) bentuk ( َنْوُ ... ) untuk kata yang berkedudukan marfu’ di dalam kalimat

atau kasus nominatif

(2) bentuk ( َ(ْ\ .ِ.. ) untuk kata yang berkedudukan manshub/kasus akusatif dan

majrur/genitif di dalam kalimat Perhatikan contoh berikut. Kami murid yang rajin

Beb. guru lk saleh-saleh

Beb. pembantu lk baik

Beb. penulis itu sedang beristirahat

Beb. raja itu sedang hadir

Saya senang kepada guru-guru lk itu

Ia lk telah melihat beb. raja itu

ﻦﻴﻜﻠﻤﹾﻟﺍ ﻯﹶﺃﺭ Hasan memerintah kepada pembantu-pembantu ﻦﻴﻣﺩﹶﺎﳋﺍ ﻦﺴﺣ ﺮﻣﹾﺄﻳ

itu Ia pr bertanya kepada penulis-penulis itu

Di dalam kalimat-kalimat di atas terdapat kata-kata jamak yang

mempergunakan bentuk ( َنْوُ ... ) seperti ﹶﻥﻭﺪﹺﻬﺘﺠﻣ ،ﹶﻥﻮﻨﺴﺣ ،…. dsb. dan juga mempergunakan bentuk ( َ(ْ\ .ِ.. ) seperti ﻦﻴﻤﱢﻠﻌﹸﳌﺍ ،ﻦﻴﻜﻠﻤﹾﻟﺍ ، ... dsb.

Jamak Muannats Salim yaitu bentuk jamak untuk jenis perempuan yang huruf terakhirnya bertanda tak marbuthoh, dalam pembentukan kalimat dengan

menambahkan ( ٌت ... َـ ) atau ( ٍت ـَ ... ).

(1) bentuk ( ٌت َـ ... ) untuk kasus nominative (2) bentuk ( ٍت ـَ ... ) untuk kasus akusatif dan genitif

Perhatikan contoh-contoh berikut. Beb. guru pr itu rajin

Ratu-ratu hadir

Beb. pembantu pr baik

Beb. orang pr beriman itu saleh

Beb. dokter pr itu cerdas

Beb. gadis itu cantik

ﺕﻼﻴﻤﺟ ﺕﹶﺎﻴﺘﹶﻔﻟﺍ Siti memerintah kepada para pembantu pr itu ﺕﹶﺎﻣﺩﹶﺎﳋﺍ ﻲﺘﻴﺳ ﺮﻣﹾﺎﺗ

Kami murid-murid pr yang rajin

Beb. pr yang hadir itu sedang beristirahat

Beb. pedagang pr itu pergi ke pasar

Saya membeli beb. Penggaris

Beb. mobil itu baru

Jamak taksir adalah bentuk jamak yang dibentuk dengan cara mengubah atau menambah huruf tertentu pada kata yang dibuat jamak itu. Jamak taksir sering pula disebut jamak mukassar dapat dikelompokkan berdasar suatu patokan wazan tertentu, yang di sini hanya akan diperkenalkan sebagian saja.

1) WAZAN لَUْ"َا ARTI

Anak lk

Kasur

mulia

Kanak-kanak

Hujan

Waktu

2) WAZAN ٌلْ!ُUُ" ARTI

Laut

Singa

Saksi

Hak, benar

Hati

Tentara

Raja

3) WAZAN ٌل َU ِ"

ARTI

Orang lk

Besar

Tiang

Pasir

Gunung

Tombak

Anjing

4) WAZAN ٌ ُUُ" ARTI

Buku

Kota

Lembaran

Tuli

Kapal

5) WAZAN ُUْ"َأ ARTI

Kaki

Hasta

Pelupuk mata

Jiwa

Bulan

6) WAZAN ءَaَUُ" ARTI

Orang syahid

Pelopor

Orang bijak

Menteri

Pemerintah

Cendekiawan

Fakir

7) WAZAN ءَaِUْ"َا ARTI

Teman

Nabi

Kerabat

Orang kaya

Orang mulia

8) WAZAN ُ َِUَ" ARTI

Jalan

Bintang

Kaidah

Tempat naik

Permata

9) WAZAN َِْUَ" ARTI

Pinggan

Koper

Babi

Tempat lilin

Sultan

10) WAZAN نَaْUُ" ARTI

Kuda

Negeri

Tongkat

Dinding

RANGKUMAN

1) Bentuk mufrod dibagi menjadi dua yaitu mudzakkar dan muannats, yang masing-masing memiliki ciri yang khas

2) Mutsanna adalah kata yang mempunyai arti dua, dengan ditandai penambahan

bentuk ( ِن ـَ ... ) dan ( ِ(ْ\َ ... )

3) Bentuk jamak dibagi menjadi 3 macam, yaitu jamak mudzakkar salim, jamak muannats salim, dan jamak taksir

KEPUSTAKAAN Assegaff, Hasan Taufiq. 1985. Bahasa Arab untuk Anda (Sistem modern), TA.

Surabaya: Lembaga Bahasa Arab

Yunus, Mahmud. 1972. Pelajaran Bahasa Arab, Jilid 3. Jakarta: PT Hidakarya Agung

BAB VIII MAF’UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI BACAAN

8. MAF’UL BIH DAN BELAJAR MEMAHAMI KALIMAT

8.1 Maf’ul Bih ( ﻪﹺﺑ ﹲﻝﻮﻌﹾﻔﻣ )

Di dalam susunan kalimat bahasa Indonesia, maf’ul bih dapat disamakan dengan objek, yaitu kata yang berkedudukan sebagai manshub atau kasus akkusatif. Harakat akhir kata itu bertanda fathah atau fathah tanwin. Perhatikan contoh-contoh berikut.

Guru menulis surat

Fatimah membersihkan kamar

Anak lk itu menutup pintu

Salim membaca makalah

Kuda minum air

Wartawan menulis berita

Sastrawan menulis syair

Petani memetik padi

Murid mengendarai sepeda

Diwajibkan kamu berpuasa

Qorik (pembaca) itu membaca Quran

Kucing memakan daging itu

Hamid minum susu

Siti minum kopi

Pedagang menjual pakaian

Ia belajar bahasa Arab

Ia bercakap-cakap dalam bahasa Indonesia ﺔﻴِﺴﻴﹺﻧﻭﺪﻧِﻹﺍ ﺔﻐﱡﻠﻟﺎﹺﺑ ﻢﱠﻠﹶﻜﺘﻳ

Kami belajar bahasa Inggris

Saya tidak paham Bhs. Belanda

Saya belajar Bhs. Jawa

8.2 Belajar Memahami Bacaan

PERCAKAPAN PEMERIKSAAN PASPOR

Di manakah paspor Anda?

Ini (dia) pasporku.

Aku jamaah haji dari Indonesia

Apakah Anda

ﺔﻴﺴﻴﻧﻭﺪﻧﻹﺍ Kau (lk.) ﺖﻧﺃ

Indonesia

ﺔﻳﺰﻴﻠﳒﻹﺍ Inggris

ﺔﻴﻧﺎﳌﻷﺍ Jerman

ﺖﻧﺃ Kau (pr.)

Belanda

Perancis ﺔﻴﺴﻧﺮﻔﻟﺍ Dia (lk) ﻮﻫ

ﺔﻴﻧﺎﺑﺎﻴﻟﺍ Jepang

ﻢﹶﻠﹶﻜﺘﺗ ﻲﻫ Di (pr)

ﻢﹶﻠﹶﻜﺗﹶﺃ ﺎﻧﹶﺃ Saya

Ya, aku dapat bercakap-cakap sedikit

dengan fasih

Ya, akan tetapi (aku dapat berbicara)

tapi sangat sedikit Ya, aku dapat berbicara dengan bahasa

tersebut Jika aku berbicara dengan bahasa itu

(Arab) aku banyak kesalahan. Siapa nama Anda?

Namaku Hartono

Siapakah nama syeh Anda?

Nama syehku Hasan Abdullah

Dari manakah Anda?

Saya dari Indonesia

Silakan duduk!

Terima kasih, pak.

Berapakah umur Anda?

Umur saya 45 tahun.

Anda sudah menikah?

Ya, sudah menikah.

Tidak/ belum, saya masih bujang.

Anda bekerja di mana?

Saya bekerja di bank.

Apa pekerjaannya?

Ia bekerja sebagai pedagang.

Ya, saya pedagang.

Di manakah pekerjaan Anda?

(kesibukan Anda) pr.

Saya bekrja di Rumah sakit.

Pabrik

Saya dokter

Insinyur

Kuli/ buruh

Penjahit

Petani

Pegawai

Pelukis

Tukang cukur

Tentara

Polisi

Sopir

Mahasiswa

Guru/ dosen

Apakah kopor ini milikmu?

Semua kopor ini milikku

ﻲﱢﻘﺣ ﺎﻬﱡﻠﹸﻛ ﹸﺔﹶﻄﻨﺸﻟﺍ ﻩِﺬﻫ ،ﻢﻌﻧ

Apakah saya perlu menbuka semua

؟ﺎﻬّﹶﻠﹸﻛ ﺢﺘﹾﻓﹶﺃ ﹾﻥﹶﺃ ﻲﹶﻠﻋ ﹾﻞﻫ

kopor? Ya, bukalah!

! ﺢﺘﹾﻓﺍ ،ﻢﻌﻧ

Apakah kopor Anda sudah dipriksa?

؟ﺖﺸﺘﹸﻓ ﺪﹶﻗ ﻚﺘﹶﻄﻨﺷ ﹾﻞﻫ

Ya, koporku sudah diperiksa semuanya,

ﺎﻬﺘﻣﹶﻼﻋ ﻩﺬﻫﻭ ﺖﺸﺘﹸﻓ ﺪﹶﻗ ﻲﺘﹶﻄﻨﺷ ،ﻢﻌﻧ

ini tandanya (suratnya) Apakah pemeriksaan telah selesai?

؟ﻰﻬﺘﻧﺍ ﺪﹶﻗ ﺶﻴﺘﹾﻔﺗﺍ ﹾﻞﻫ

Ya, sudah selesai.

ﻰﻬﺘﻧﺍ ﺪﹶﻗ ،ﻢﻌﻧ

Dengan apa Anda datang?

؟ﺖﹾﺌﹺﺟ ﺍﹶﺫﺎﻤﹺﺑ

Saya datang dengan pesawat Garuda.

ﺍﺩﻭﺭﺎﹶﻛ ﺓﺭﺎﻴﹶﻄﻟﺎﹺﺑ ﺖﹾﺌﹺﺟ

Berapa ongkos mengangkat barang-

؟ﺔﻌﺘﻣَﻷﺍ ﹺﻞﻤ ﺣ ﹸﺓﺮﺟﹸﺃ ﻢﹶﻛ

barang ini? Hanya 2 real

ﻂﹶﻘﹶﻓ ﹺﻦﻴﹶﻟﺎﻳﹺﺭ

Semua gratis!

ﺎﻧﺎﺠﻣ ﺎﻬﹸﻠﹸﻛ

Bolehkan kami meminta kembali

؟ﻱﹺﺯﺍﻮﺟ ﺐﹸﻠﹾﻃﹶﺃ ﹾﻥﹶﺃ ﻲﹺﻨﻨﻜﻤﻳ ﹾﻞﻫ

paspor saya? Ya, boleh.

ﺯﻮﺠﻳ ، ﻢﻌﻧ

Bolehkan saya beristirahat?

ﺢﻳﹺﺮﺘﺳﹶﺃ ﹾﻥﹶﺃ ﺯ ﻮﺠﻳ ﹾﻞﻫ

Ya, boleh.

ﺯﻮﺠﻳ ،ﻢﻌﻧ

BAB IX KATA BILANGAN

دTU ا $oا

دTU ا $oا

1. دTU ا $oا yaitu kata bilangan.

2. Angka belasan antara satuan dan puluhan tidak boleh dirangkaikan dengan واو. biasanya berlawanan dalam آP dan q O , serta biasanya sama-sama dibaca r . contoh: s& t u : 15 ة s& v w : 15

3. angka dua dalam belasan biasanya ن! nya dihilangkan. Contoh: ة s& Gyا : 12 ة s& =Gyا: 12

dan kadang-kadang z أ nya ditulis dengan . demikian juga angka satu . contoh:

4. cara mempergunakan angka untuk banyaknya suatu benda, biasanya kata bendanya disebut setelah angkanya, dan berlawanan dalam آP dan q O nya.

a. kalau kata bendanya tiga sampai sepuluh biasanya disebut I J dan dibaca J

b. kalau kata bendanya sebelas ke atas, biasanya disebut د E dan dibaca r

ﹴﻡﺎﻳﹶﺃ ﹶﺔﺴﻤﺧ 5 hari ﹴﺮﻬﺷﹶﺃ 5 bulan ﹶﺔﺴﻤﺧ ﺕﺍﻮﻨﺳ ﺲﻤﺧ 5 tahun ﺎﻣﻮﻳ ��� ﹶﺔﺴﻤﺧ 15 hari ﺍﺮﻬﺷ ﹶﺓﺮﺸﻋ ﺲﻤﺧ 15 bulan ﹰﺔﻨﺳ ﹶﺓﺮﺸﻋ ﺲﻤﺧ 15 tahun

ﺮﺗﺎﹶﻓﺩ ﹶﺔﺴﻤﺧ 5 buku tulis ﺍﺮﺘﹾﻓﺩ ��� ﹶﺔﺴﻤﺧ 15 buku tulis ﻪﻛﺍﻮﹶﻓ ﺲﻤﺧ 5 buah-buahan ﺔﻬﻛﺎﻓ ﺓﺮﺸﻋ ﺲﲬ 15 buah-buahan

5. Rangkaian kata satuan dengan puluhan beserta ratusan dan seterusnya biasanya dirangkaikan dengan ﻭﺍﻭ dan angka satuannya disebut di depannya.

Contoh:

Dan kadang-kadang puluhan dibaca ﺐﺼﻧ

6. angka satuan apabila dirangkaikan dengan puluhan, ratusan, dan ribuan,

biasanya berlawanan dalam ﺮﻛﺬﻣ dan ﺚﻧﺆﻣ nya.

Contoh:

7. ِِAngka ribuan dari tiga sampai sepuluh biasanya ribuannya disebut ﻊﲨ dan

dibaca ﺮﺟ . dan sebelas ribu ke atas, ribuannya disebut ﺩﺮ dan dibaca ﻣﻔ ﺐﺼﻧ

dan kadanga juga boleh dibaca ﺮﺟ .

Contoh:

8. untuk angka seterusnya biasanya disesuaikan dnegan bahasa Internasional. Contoh:

Juta ﻥﻮﻴﹾﻠﻣ 1.000.000

Millyard ﺭﺎﻴﹾﻠﻣ 1.000.000.000

Biliyun ﻥﻮﻴﹾﻠﹺﺑ 1.000.000.000.000

Trilyun ﻥﻮﻴﹾﻟﹺﺮﺗ 1.000.000.000.000.000

9. ﺔﻤﺴﻘﳌﺍ ﺩﺪﻋ yaitu bilangan pecahan.

10. Untuk bilangan pecahan selanjutnya biasanya disesuaikan dengan bahasa internasional.

Contoh:

11. Angka enam dan sebelas pada angka tingkatan atau jam ada perubahan; perhatikan angka-angka di bawah ini.

ﺓﺪﺣﺍﻮﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam 1.00 = ﹸﺔﻴﹺﻧﺎﹶﺜﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ = Jam 02.00

Jam 03.00 ﹸﺔﹶﺜﻟﺎﹶﺜﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ = ﹸﺔﻌﹺﺑﺍﺮﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam04.00 =

ﹸﺔﺴﻣﺎﹶﳋﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam05.00 = ﹸﺔﺳﺩﺎﺴﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam06.00 = ﹸﺔﻌﹺﺑﺎﺴﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam07.00 = ﹸﺔﻨﻣﺎﹶﺜﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam08.00 = ﹸﺔﻌﺳﺎﺘﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam09.00 = ﹸﺓﺮﺷﺎﻌﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam10.00 = ﹶﺓﺮﺸﻋ ﹶﺔﻳﺩﺎﹶﳊﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam11.00 = ﹶﺓﺮﺸﻋ ﹶﺔﻴﹺﻧﺎﹶﺜﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ = Jam12.00 ﻊﺑﺮﻟﺍ ﻭ ﹶﺔﺳﺩﺎﺴﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam 6.15 = ﻒ

ﺼﹺﻨﻟﺍ ﻭ ﹶﺓﺮﺸﻋ ﹶﺔﻳﺩﺎﹶﳊﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam11.30 = ﻊﺑﺮﻟﺍ ﱠﻻﹺﺇ ﹶﺓﺮﺸﻋ ﹶﺔﻴﹺﻧﺎﹶﺜﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam 11.45 =

ﻖﺋﺎﹶﻗﺩ ﹸﺓﺮﺸﻋ ﻭ ﹸﺓﺪﺣﺍﻮﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam 1.10 = ﹰﺔﹶﻘﻴﻗﺩ ﹶﻥﻮﻌﺑﺭﹶﺃ ﻭ ﹲﺔﺴﻤﺧﻭ ﹸﺔﻌﹺﺑﺍﺮﻟﺍ ﹸﺔﻋﺎﺴﻟﺍ Jam 4.45 = ﹸﻝﻭَﻷﺍ ﻢﺴﻘﻟﺍ Kelas I = ﻲﹺﻧﺎﹶﺜﻟﺍ ﻢﺴﻘﻟﺍ Kelas II =

ﹸﺚﻟﺎﹶﺜﻟ ﺍ ﻢﺴﻘﻟﺍ Kelas III = ﻊﹺﺑﺍﺮﻟ ﺍ ﺱﺭﺪﻟﺍ Pelajaran ke IV =

Pelajaran ke VI ﺱﺩﺎﺴﻟﺍ ﺱﺭﺪﻟﺍ =

(Bilangan Berulang)

Enam-enam

ﺱﺍﺪﺳ Satu-satu

Tujuh-tujuh

ﻉﺎﺒﺳ Dua-dua

Delapan-

ﻥﺎﲦ Tiga-tiga

delapan Sembilan-

ﻉﺎﺴﺗ Empat-empat

sembilan Sepuluh-

Lima-lima ﺭﺎﺸﻋ

sepuluh

Tersesat di jalan

. ﻪﻴﺧﺃ ﻥﻮﻋ ﰲ ﺪﺒﻌﻟﺍ ﻡﺍﺩﺎﻣ ،ﺪﺒﻌﻟﺍ ﻥﻮﻋ ﰲ ﷲﺍ : ﱯﻨﻟﺍ ﻝﺎﻗ Nabi bersabda: “Allah menolong hamba-Nya, selama hamba

Saya minta pertolongan

Pergilah dengan jalan kaki

Beloklah ke kanan

Jalan terus

Beloklah ke kiri

ﻝﺎﻤﺸﻟﺍ ﱃﺇ ﻪﺟﻮﺗ Trafic light

Pojok

ﺔﻳﻭﺍﺯ Jalan simpang

Dilarang belok

Perempatan ﻦﻳﺭﻭﺩ ﻉﻮﻨﳑ

berputar Kemudian

ﹼﰒ Pertiga

MATA ANGIN MATA ANGIN MATA ANGIN MATA ANGIN

Utara

barat laut ل{

Timur laut

|ل{ ( S{ل{ )

barat Timur ب| ق{

barat daya selatan Tenggara | ب!GJ ب!GJ S { ب!GJ

Di samping

ﺐﻧﺎﺟ Kanan

ﲔﳝ

Di atas

ﻕﻮﻓ Kiri

ﻝﺎﴰ

Di atas

ﻰﻠﻋ Di muka

ﻡﺎﻣﺃ

Di bawah

ﺖﲢ Di belakang

ﺀﺍﺭﻭ

Di dalam, ke

ﱃﺇ Di belakang ،ﰲ

ﻒﻠﺧ

(Bahan kursus bahasa Arab di UP2B oleh: Dr. Sangidu, M. Hum.)